5

Mekanisme kerja otot

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mekanisme kerja otot
Page 2: Mekanisme kerja otot

PENGERTIAN OTOT

Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Otot memendekjika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika ototsedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang

beristirahat.

Page 3: Mekanisme kerja otot

MEKANISME KERJA OTOT

Kontraksi otot terjadi jika rangsangan yang berasal dari sarafmotorik. Melepaskan zat transmiter, (asetilkolin) yangmengakibatkan perubahan permeabilitas pada sarkolema(membran sel otot). Ion Na + di luar sarkolema akan mengalirdengan cepat ke dalam sel dan menyebabkan terjadinyapelepasan ion Ca 2+ dari dalam kantong retikulum sarkolema.Selanjutnya , ion Ca 2+ akan bersenyawa dengan troponin sehinggatempar aktif miofilamen terlepas dari pemblokiran tropomiosin.Lepasnya tropomiosin menyebabkan interaksi antara aktindengan miosin.

Page 4: Mekanisme kerja otot

Serabut miosin akan menggerakkan serabut aktin sehingga keduaserabt tersebut nampak saling meluncur. Akibatnya, jarak masing-masing serabut menjadi lebih dekat sehingga ukuran sel menjadimemendek atau mengerut. Pita I menjadi sempit dan zona Hdapat hilang karena garis Z saling mendekat.Selama ada rangsang dari saraf, kadar ion Ca 2+ menjadi tinggisehingga keadaan diatas akan berlangsung terus. Sebaliknya, jikarangsang berhenti, kadar ion Ca 2+ menjadi menurun sehinggatropomiosin bergerak lagi ke tempat aktif miofilamen sertamemblokirnya.

Page 5: Mekanisme kerja otot