Masyarakat Hukum Adat

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangi

dan yang satu lagi bersabar(Khalil Gibran)

PROFIL KELOMPOK 4:

Nama : Rizal EfendiNIM : E1B010034Prodi : PKnSmest. : IVTugas : Moderator/Pemateri 1

• Pengertian Adat dan Hukum adat• Pengertian Masy. Hukum Adat

Design by: ijank_nina_&_rya

PROFIL KELOMPOK 4:

Nama : Baiq Octarina DS.NIM : E1B010020Prodi : PKnSmest. : IVTugas : Pemateri 2

• Timbulnya Masyarakat Hukum Adat• Corak Masyarakat Hukum Adat


PROFIL KELOMPOK 4:

Nama : Nina RuspinaNIM : E1B010035Prodi : PKnSmest. : IVTugas : Notulis/Pemateri 3

• Struktur Masyarakat Hukum Adat• Struktur Pemerintahan Masy. Hk. Adat


MASYARAKAT HUKUM ADAT

ISTILAH & PENGERTIAN ADAT

"Adat" , bahasa Arab (Adah) berarti "cara/kebiasaan“

Adat atau kebiasaan -Tingkah laku yg terus menerus

1. Prof. Mr. Cornelis van VollenhovenHukum adat adalah keseluruhan aturan tingkah laku positif yangmempunyai sanksi (hukum) dan dipihak lain dalam keadaan tidak dikodifikasi (adat).

2. Prof. SoepomoHukum yang tidak tertulis


TIMBULNYA MASYARAKAT HUKUM ADAT

Ada sebelum ada

kesatuan politik negara

(state)/kerajaan

Sebelum penjajah

belanda

Sekelompok individu

sudah bersekutu

(community)


Istilah Masy. Hk. Adat

Indegenous people,

Masyarakat adat,

Masyarakat tradisional

Masyarakat terasing

Masyarakat lokal dsb…

DEFINISI MASY. HUKUM ADAT

Unsur-unsur Masyarakat hukum

adat :

Hidupan bersama

Memiliki aturan

Menghasilkan Kebudayaan

Adanya tingkah laku seseorang

Dilakukan terus-menerus

Adanya dimensi waktu.

Diikuti oleh orang lain/

masyarakat.Design by: ijank_nina_&_rya

DEFINISI MASY. HK. ADAT

Ter Har

• Masyarakat hukum adat sebagai sekumpulan orang yang teratur, bersifat tetap serta memiliki kekuasaan dan kewenangan untuk mengurus kekayaan tersendiri berupa benda-benda, baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan.

Van Vollenhoven

• Masyarakat yang memperkembangkan ciri-ciri khas hukum adat itu adalah persekutuan hukum adat (adat rechtgemeneschap).

Kesimpulan : Masy. Hk. Adat merupakan sekumpulan orang/masyarakat yg hidup bersama dan menetap pada suatu daerah tertentu yg didalamnya mereka mempunyai aturan untuk mengatur anggota-anggotanya.


CIRI-CIRI MASYARAKAT HUKUM ADAT

1. Adanya kesatuan

kelompok manusia

2. Terdapat

pemerintahan yg

berwewenang

3. Peraturan bersifat

memaksa

4. Mempunya wilayah

sbg wilayah kekuasanDesign by: ijank_nina_&_rya

5. Rasa solidaritas yg tinngi

6. Harta kekayaan kelompok untuk

kesejahteraan anggota

7. Pada setiap warga masy. tidak terdapat

pemikiran tentang pembubaran

masyarakatnya.

8. Keberadaanya sebagai suatu yg bersifat

meta yuridis.

CIRI-CIRI MASYARAKAT HUKUM ADAT(Lanjutan…)


CORAK MASYARAKAT HUKUM ADAT

Corak Masyarakat

Masyarakat Hukum Adat

Dasarnya

Geneologis

Teritorial

Geneologis-

Teritorial

Bentuknya

Tunggal

Bertingkat

Berangkai

STRUKTUR MASYARAKAT HUKUM ADAT


STRUKTUR MASYARAKAT HUKUM ADAT GENEOLOGIS

Geneologis

Unilateral1. Matriachat/Ibu

2. Patriachat/Bapak

Bilateral/Ibu-Bapak

Altenerend (Bergantian)

Doubbel-unilateral1. Partilineal2. Matrilineal3. Parental


STRUKTUR MASYARAKAT HUKUM ADAT TERITORIAL

Teritorial

Masyarakat hukum desa

Masyarakat hukum wilayah

Masyarakat hukum serikat

desa.


BEBERAPA CONTOH MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK

Gambar 1 dan 2 :Corak Masyarakat Adat Bayan

Gambar 3: Rumah Adat Bayan desa Senaru Gambar 4: Corak Masyarakat Adat Bayan menggelar kosmologi wetu telu


BEBERAPA CONTOH MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK

Gambar 1: Rumah adat sembalun (Desa Bleq)Gambar 1: Rumah adat sembalun bumbungGambar 3: Upacara tandang mendet (Ngayu-ayu)Gambar 4: Para Krame Desa

STRUKTUR PEMERINTAHAN MASYARAKAT HUKUM ADAT

1. Pemerintah Desa terdiri atas;

a. Kepala desa

b. Lembaga musyawarah desa

c. Perangkat desa :

Sekertariat desa

Kepala-kepala dusun


STRUKTUR PEMERINTAHAN MASYARAKAT ADAT SUKU SASAK

Sistem Pemerintahan

Sekian dan terimakasih…Thanks to :

Hj. Yuliatin, S.Pd, MH&

All my friends


“Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu

pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.” Henry Van Dyke, Pujangga AS

KRITIK & SARAN…!!!

Kirim ke…..

Masyarakat hukum desa

Masyarakat hukum desa adalah sekumpulan orang yang hidup bersama berasaskan pandangan hidup, cara hidup dan sistem kepercayaan yang sama, yang menetap pada suatu tempat kediaman bersama dan oleh sebab itu merupakan suatu kesatuan, suatu tata susunan tertentu, baik ke luar maupun ke dalam. Masyarakat hukum desa ini melingkupi pula kesatuan-kesatuan yang kecil yang terletak di luar wilayah desa yang sebenarnya, yang disebut teratak atau dukuh, yang tunduk pada peraturan-peraturan dan pejabat desanya. Contohnya adalah desa-desa di Jawa, Sunda, Madura dan Bali.


Masyarakat hukum wilayah

Masyarakat hukum wilayah adalah suatu kesatuan sosial yang teritorial yang melingkupi beberapa masyarakat hukum desa yang masing-masingnya tetap merupakan kesatuan-kesatuan yang berdiri sendiri. Masing-masing nya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat hukum wilayah sebagai kesatuan sosial teritorial yang lebih tinggi. Contohnya adalah kurya di Angkola dan Mandailing. Kurya sebagai masyarakat hukum wilayah menaungi beberapa huta. Marga di Sumatera Selatan sebagai masyarakat hukum wilayah menaungi beberapa dusun.


Masyarakat hukum serikat desa

Masyarakat hukum serikat desa adalah suatu kesatuan sosial yang teritorial, yang dibentuk atas dasar kerja sama dalam berbagai lapangan untuk kepentingan bersama masyarakat hukum desa yang tergabung dalam masyarakat hukum serikat desa tersebut. Kerja samaitu terbentuk mungkin


Education

Masyarakat Hukum Adat