37
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PI) DI NUSANET BDL “CARA SETTING ROUTER BOARD MIKROTIK” Di susuh oleh : Nama : ATRI YULIANSYAH NISN : 993 771 72 99 Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan Program Keahlian : Komputer Jaringan DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN SMKN BLAMBANGAN UMPU Jl. MayJen Riyachudu KM. 06 Blambangan Umpu Way kanan

Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PI)

DI

NUSANET BDL

“CARA SETTING ROUTER BOARD MIKROTIK”

Di susuh oleh :

Nama : ATRI YULIANSYAH

NISN : 993 771 72 99

Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan

Program Keahlian : Komputer Jaringan

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WAY KANAN

SMKN BLAMBANGAN UMPU

Jl. MayJen Riyachudu KM. 06 Blambangan Umpu Way kanan

Page 2: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page i

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKINDUSTRI (PI)

INSTANSI

PT MADALA NUSANTARA

Jl. Cut Nyak Dien No. 39B. Bandar Lampung 35116

PERIODE 10 Maret 2011 s/d 09 Mei 2011

PT MANDALA NUSANTARA

Bandar Lampung, 07 Mei 2011

DISETUJUI : MENGETAHUI :

Pimpinan NUSANET BDL Pembimbing Bagian

GURUH MANDALA ARFAN FEBRIYANT

NIK. 197001

Page 3: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page ii

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKINDUSTRI (PI)

SEKOLAHAN

PT MADALA NUSANTARA

Jl. Cut Nyak Dien No. 39B. Bandar Lampung 35116

PERIODE 10 Maret 2011 s/d 09 Mei 2011

Sebagai salah satu syarat pengambilan sertifikat

Dan mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional

Blambangan Umpu, Mei 2011

DISETUJUI : MENGETAHUI :

Kepala SMKN Bl. Umpu Guru Pembimbing

Drs. M. Iriyanto, S.SP TIWUK MARIANA, S.T

NIP. NIP.

Page 4: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha merajai alam

semesta, serta tak lupa salawat dan salam kita jungjungkan bagi nabi akhir zaman

rakhmatan lil alamin Rasulullah Muhammad SAW, karena atas ijin dan karunia-

Nya penyusun dapat menyelesaikan Praktik Industri (PI) atau magang serta

laporan akhirnya yang bertempat di PT Mandala Nusantara (NUSANET) Bandar

Lampung.

Tujuan akhir dari Praktik Industri (PI) atau magang serta pembuatan

laporannya ini adalah selain sebagai bagian dari proses belajar mengajar di

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), juga untuk mengasah kompetensi dan

profesionalisme kerja bagi penyusun sebagai salah satu siswa di SMKN

Blambangan Umpu serta untuk mempersiapkan diri agar lebih siap untuk terjun

pada dunia kerja kelak di kemudian hari.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktik Industri

(PI) atau magang ini masih terdapat banyak sekali kekurangan, maka dari itu

penyusun mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif sebagai bahan masukan

bagi penyusun di kemudian hari.

Akhir kata penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan kegiatan

Praktik Industri (PI) atau magang serta pembuatan laporan ini, terutama kepada

semua pihak pada PT Madala Nusantara (NUSANET) serta semua pihak di

SMKN Blambangan Umpu.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat di kemudian hari baik bagi penyusun

khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Blambangan Umpu, Mei 2011

Penyusun

Page 5: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAN PRAKTIK INDUSTRI INSTANSI ............... i

LEMBAR PENGESAN PRAKTIK INDUSTRI SEKOLAHAN ......... ii

KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI .... ........................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ...................................... 2

1.3 Sistematika Penyusunan Laporan .................................................. 2

1.4 Tempat Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ...................................... 3

1.5 Waktu Pelaksanaan Praktik Industri (PI) ....................................... 3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 4

2.1 Profile NUSANET ......................................................................... 4

2.2 Network Structute ........................................................................... 5

BAB III LANDASAN TEORI ................................................................. 6

3.1 Sejarah dan Pengertian Mikrotik .................................................... 6

3.1.1 Sejarah Mikrotik ................................................................... 6

3.1.2 Pengertian Mikrotik .............................................................. 8

3.2 Jenis-Jenis Mikrotik ....................................................................... 9

3.2.1 Mikrotik Router OS ............................................................... 9

3.2.2 Built in Hardware Mikrotik ................................................... 10

3.3 Pengertian Router ........................................................................... 10

3.4 Pengertian Sistem Operasi ............................................................. 11

3.5 Fitur-Fitur Mikrotik ........................................................................ 14

BAB IV LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI) .................... 17

4.1 Cara Setting Router Mikrotik ......................................................... 17

BAB V PENUTUP .................................................................................... 28

5.1 Kesimpulan .................................................................................... 28

5.2 Saran-Saran .................................................................................... 29

5.2.1 Saran untuk Pihak Instansi/Perusahaan ................................. 29

Page 6: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page v

5.2.2 Saran untuk Pihak Sekolahan ................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 30

LAMPIRAN ......... ................................................................................................ 31

Page 7: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Industri (PI) adalah sesuatu yang sangat penting di dalam Sekolah

Menengah Kejuruan karena merupakan jaminan seseorang untuk bisa lebih maju

di dalam kehidupannya untuk bekal di kemudian hari, serta untuk menambah

kemampuan siswa agar siswa bisa memahami dan mempunyai tanggung jawab

dalam bekerja.

Tujuan mengikuti prakerin adalah salah satu syarat dalam menempuh

Ujian Nasional (UN 2011 – 2012) dan disamping itu pula tujuan prakerin ini

sendiri adalah untuk mempraktekan ilmu yangelah di dapat dari sekolah kedala

dunia kerja yang sebenarnya untuk menambah pengalaman bagi siswa-siswi

dalam hal berwira usaha khusunya.

Era globalisasi membawa dampak ganda, di satu sisi lain membawa iklim

yang semakin terbuka untuk bekerja sama saling mengisi dan saling melengkapi

demi kepentingan bersama pihak-pihak yang bekerja sama. Globalisasi juga

menjanjikan masa depan yang cerah bagi Negara yang sungguh-sungguh

mempersiapkan diri menghadapinya.

Untuk berkiprah dalam peraturan persaingan, memerlukan keunggulan

faktor pertama yang menentukan adalah tenaga kerja yang memilki keterampilan

dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar dapat menghasilkan produk

maupun jasa yang layak untuk diunggulkan pada persaingan ekonomi global, baik

masa kini maupun masa depan, artinya diperlukan tenaga kerja yang terlibat

dalam produksi akan menentukan mutu, penekanan biaya produk industri,

efisiensi waktu dan penampilan akhir produk industri yang menjadi faktor penentu

bersaing.

Menyadari akan hal tersebut diatas maka pendidikan di SMK dilakukan

dengan cara mengadakan pendekatan program keahlian pendidikan di lembaga

pendidikan dan program pelatihan peningkatan program keahlian di ruang kerja

Page 8: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 2

(Instansi atau Perusahaan). SMKN Blambangan Umpu merupakan salah satu

komponen kejuruan yang berupaya untuk melaksanakan program pelatih tersebut.

Untuk kelancaran program terebut perlu di dukung dengan pembiayaan

yang memadai. Maka dengan penuh pertimbangan dari rasa tanggung jawab,

maka di buatlah LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI (PI). Dengan harapan semoga

laporan ini dapat menjadi acuan, perhatian dan pertimbangan pihak – pihak yang

terkait demi terselenggaranya komponen kurikulum SMK tahun 1999,2004, dan

KTSP tahun 2008.

1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktik Industri (PI)

Tujuan penyelengaraan Praktik Industri (PI) dapat di jelaskan sebagai

berikut :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu

tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos

kerja yang sesuai dengan lapangan kerja.

2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( Link and

Match ) antara pendidikan dan lapangan kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

berkualitas dan professional.

4. Memberikan pengakuan dan penghargaan dari proses pendidikan.

5. Mengembangkan kemampuan dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai

dengan program keahlian

1.3 Sistematika Penyusunan Laporan

Sistematika penulisan laporan kerja praktik yang penulis digunakan adalah

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang pelaksanaan praktik industri, tujuan pelaksanaan praktik industri,

sistematika laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan tentang profile perusahaan dan network structure.

Page 9: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 3

BAB III LANDASAN TEORI

Berisikan tentang sejarah dan pengertian mikrotik, jenis-jenis mikrotik, pengertian

router, pengertian sistem operasi, dan fitu-fitur mikrotik.

BAB IV LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI)

Berisi tentang pembahsan dari hasil Praktik Industri (PI) di PT Mandala

Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan dari bab sebelumnya dan saran dari hasil

penguraian pembahasan.

1.4 Tempat Pelaksanaan Praktik Industri (PI)

Kegiatan Praktik Industri (PI) dilaksanakan di PT Mandala Nusantara

(NUSANET) Bandar Lampung, yang beralamatkan di Jl. Cut Nyak Dien No. 39B

Bandaar Lampung.

1.5 Waktu Pelaksananan Praktik Industri (PI)

Kegiatan Praktik Industri (PI) dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Maret

2011 sampai dengan tanggal 09 Mei 2011.

Page 10: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 4

BAB II

TINJAUN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Prifile NUSANET

Berdiri sejak tahun 1996 sebagal perusahaan web hosting dan design,

Nusanet sekarang adalah perusahaan ISP berlisensi nasional dari Dirjen Postel

yang pertama tumbuh dari luar pulau Jawa dan juga adalah perusahaan pertama di

luar pulau Jawa yang memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai “Microsoft

Certified Partner” (merupakan ISP pertama di Indonesia yang merupakan

Microsoft Certified Partner).

Dengan kepuasan pelanggan Nusanet berkembang dan sekarang memiliki

koneksi Internet langsung ke USA, STIX (SingTel internet eXchange) dan IIX

(Indonesian Internet eXchange).

Nusanet juga merupakan anggota aktif di APJII (Asosiasi Perusahaan Jasa

Internet Indonesia). APJII adalah pengelola IIX (Indonesian Internet eXchange),

sebuah peering hub Internet yang terbesar di Indonesia. Dengan menjadi anggota

APJII, Nusanet memiliki hak exklusif anggota untuk memiliki koneksi 100 mbps

Page 11: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 5

ke IIx, mendapat assign IP block dan AS number dari APNIC (otoritas Internet

Asia Pacific).

Nusanet berpusat di kota Medan dan sementara melayani, Lubuk Pakam,

Pematang Slantar, Lampung, Jakarta dan Surabaya untuk Internet akses

berkecepatan tinggi, Melayani seluruh indonesia untuk jasa dial up, domain name

registration, webhosting dan juga colocation server di NOC Nusanet Medan,

NOC Nusanet Lampung maupun IIx Nusanet di Jakarta

Dengan dukungan manajemen yang solid, sumber daya manusia terbaik,

update teknologi yang terus menerus, partners yang reliable dan customers yang

puas, Nusanet akan terus tumbuh menjadi Internet Solution Provider yang terbaik

bagi Anda.

2.2 Network Structure

Page 12: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 6

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sejarah dan Pengertian Mikrotik

3.1.1 Sejarah Mikrotik

Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di

Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia

lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia

solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari

komputer rumahan.

Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau

perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun

sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi

penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik

adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia,

pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully

adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang

sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah

me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang

dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan

2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya

di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya

saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi

mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke

seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik,

bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia.

Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka

sudah kalah bersaing.

Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat

program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya

Page 13: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 7

merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah

membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat

ratusan pelanggannya.

Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang

dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D

Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.

Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-

tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik

secara maraton.

Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan

mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit

tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai

produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari

Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk

routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang,

sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang

berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.

Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis

di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu

mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk

berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan

menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz

dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.

Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat

mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak

dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap

gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu

mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.

Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk

tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu

meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis

Page 14: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 8

W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang

populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.

Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa

kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia

maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

3.1.2 Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan

dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan

berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun

1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing

seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan

dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di

Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,

karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan

disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di

web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan

terbesar di dunia.

Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu

perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun selain

Cisco, terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk

membangun sebuah router, yaitu Mikrotik.

Page 15: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 9

Mikrotik adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network

router. Dengan sistem operasi ini, dapat membuat router dari komputer rumahan

(PC).

3.2 Jeni-Jenis Mikrotik

3.2.1 Mikrotik Router OS

MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang

diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan

bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application

(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC

(Personal Computer).

PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource

yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit)

disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

MikroTik Router OS juga sering disebut sebagai versi MikroTik dalam

bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada Personal Computer (PC) melalui

CD. File yang dibutuhkan dapat diunduh dalam bentuk file image MikroTik

RouterOS dari website resmi MikroTik,www.mikrotik.com. Namun, file image

ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat dalam waktu 24 jam saja.

Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi key dengan

catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Page 16: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 10

3.2.2 Built in Hardware Mikrotik

Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas

dalam board router, atau sering disebut routerBoard, yang di dalamnya sudah

terinstal sistem operasi MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah

termasuk dalam board MkroTik. Pada Router board ini penguna langsung dapat

memakainya, tanpa harus melakukan insatalasi sistem operasi. Router Board ini

dikemas dalam beberapa bentuk dan kelengkapannya sendiri sendiri. Ada yang

difungsikan sebagai Indoor Router, Outdoor Router maupun ada yang dilengkapi

dengan wireless router.

3.3 Pengertian Router

Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu

jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol

tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke

jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-

router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah

algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket

IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP

tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya

menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke

host tujuan.

Page 17: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 11

Router memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan

routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.

2. Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.

3. Perangkat di layer 3 OSI Layer.

4. Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.

5. Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI.

Level RouterOS dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki

kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara

singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk

wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6

tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan

level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).

3.4 Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS,

merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol

dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem

Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti

program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya.

Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat pada memori

pada saat dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan

setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan

melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut.

Sistem operasi juga sering disebut sebagai sekumpulan rutin perangkat

lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat keras (Bambang

Hariyanto, 2006, hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu mengelola seluruh

sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.

Sistem operasi menyediakan System Call (berupa fungsi-fungsi atau

API=Application Programming Interface). System Call ini memberikan abstraksi

Page 18: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 12

tingkat tinggi mesin untuk pemrograman. System Call berfungsi menghindarkan

kompleksitas pemrograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang lebih

mudah dan nyaman, sistem operasi juga sebagai basis untuk program lain dimana

program aplikasi dijalankan diatas sistem operasi, program-program itu

memanfaatkan sumber daya sistem komputer dengan cara meminta layanan

sistem operasi mengendalikan sumber daya untuk aplikasi sehingga penggunaan

sumber daya sistem komputer dapat dilakukan secara benar dan efisien.

Sistem operasi yang dikenal antara lain:

1. Windows (95, 98, ME, 2000, XP, VISTA, SERVER, Windows7)

2. Linux (Red Hat, Slackware, Ubuntu, Fedora, Mikrotik, Debian, OpenSUSE)

3. UNIX

Page 19: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 13

4. FreeBSD (Berkeley Software Distribution)

5. SUN (SOLARIS)

6. DOS (MS-DOS)

7. Machintosh (MAC OS, MAC OSX)

Page 20: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 14

3.5 Fitur-Fitur Mikrotik

1. Address List :

Pengelompokan IP Address berdasarkan nama

2. Asynchronous:

Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP,

MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga

128 ports.

3. Bonding:

Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1

pipa pada koneksi cepat.

4. Bridge:

Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging

firewalling.

5. Data Rate Management :

QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue,

CIR, MIR, limit antar peer to peer

6. DHCP:

Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple

network DHCP; static and dynamic DHCP leases.

7. Firewall dan NAT:

Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination

NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol

IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.

8. Hotspot:

Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate,

SSL, HTTPS.

9. IPSec:

Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;

MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES,

3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS)

MODP groups 1, 2,5

Page 21: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 15

10. ISDN:

Mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,

MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco

HDLC, x751,x75ui, x75bui line protokol.

11. M3P:

MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

12. MNDP:

MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery

Protokol (CDP).

13. Monitoring / Accounting:

Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.

14. NTP:

Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan

system GPS.

15. Poin to Point Tunneling Protocol:

PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi

menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan

laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.

16. Proxy:

Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy

untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent

proxy; static DNS.

17. Routing:

Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

18. SDSL:

Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.

19. Simple Tunnel:

Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).

20. SNMP:

Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.

Page 22: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 16

21. Synchronous:

V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC;

Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a

(CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.

22. Tool:

Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;

Dinamik DNS update.

23. UPnP:

Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.

24. VLAN:

Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;

multiple VLAN; VLAN bridging.

25. VoIP:

Mendukung aplikasi voice over IP.

26. VRRP:

Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.

27. WinBox:

Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik

RouterOS.

Page 23: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 17

BAB IV

LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI (PI)

4.1 Cara Setting Router Board Mikrotik

TOPOLOGI

Dalam hal ini Mikrotik sebagai gateway, modem dengan mode bridge, dialing

speedy dari mikrotik :

IP modem 192.168.1.1/24

Client 192.168.3.x/24 dengan gateway 192.168.3.254

Routerboard yang digunakan disini RB450, tapi tutorial ini juga bisa

digunakan untuk RB759, RB750G, RB450G etc

semua setting via GUI-nya winbox, tidak menggunakan terminal console

sama sekali

Catatan:

sebelumnya harus sudah memiliki file winbox.exe

disini medem yang dipakai TP-link, untuk modem lain silahkan baca

manual modem masing – masing

Page 24: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 18

Berikut adalah langkah-langkah setting router board mikrotik:

1. Hubungkan kabel ADSL ke modem, dan PC dengan modem langsung, belum

melewati router board mikrotik.

setting IP PC satu subnet dengan IP default modem ;

IP: 192.168.1.2

netmask : 255.255.255.0

gateway : 192.168.1.1

2. Bbuka browser dan masukan alamat modem : 192.168.1.1 lalu tekan enter

default username : admin

default password : admin

pilih Quick Start>>Run Wizard

Page 25: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 19

Page 26: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 20

untuk VPI/VCI tergantung daerah anda, biasanya seperti 0/35 atau bisa juga

8/81

sekarang cek status modemnya apakah sudah terkoneksi dengan

internet apa belum

kalau belum connected, jangan ke langkah selanjutnya, cek apakah ada yang

salah, terutama nilai VPI/VCI nya dan apakah lampu ADSL nya menyala atu

tidak.

Setting mokrotik sebagai gateway

sekarang pasang modem > mokrotik > switch seperti gambar topology

jaringan diatas. modem terhubung ke ether 1 mikrotik, sedangkan switch

terhubung ke ether 5.

setting IP PC lagi, sekarang IP PC berbeda subnet dengan subnet modem:

Page 27: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 21

IP : 192.168.3.1

netmask : 255.255.255.0

gateway : 192.168.3.254

DNS server : 192.168.3.254

lalu buka winbox terus scan mac-addres mikrotik, kemudian login

login : admin no password

pertama kali login, kita remove default configuration

klik remove configuration. router akan disconnected setelah kita remove

default confignya. login setelah beberapa saat menunggu router selesai reboot

lalu ubah nama interface agar kita mudah dalam setting

Page 28: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 22

untuk ether 5 kita beri nama ether5-lan

atur IP addres : klik IP >> Addres >> +

Page 29: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 23

hasilnya ;

tutup winbox, terus login lagi, kali ini gunakan IP mikrotik, bukan mac-

addres lagi, karena koneksi dengan mac-addres kadang bermasalah.

sekarang setting pppoe-client, kita akan dialing speedy melalui mikrotik

name : pppoe-client

interface : ether1-speedy

Page 30: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 24

masukan user name dan password speedy lalu apply

mikrotik akan melakukan dialing, jika setingan benar, yser name dan

password juga benar, maka beberapa saat status pppoe akan connected

Page 31: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 25

cek di IP >> Routes, disitu akan satu routes dengan dst. addres 0.0.0.0/0

yang diblok merah adalah IP publik anda, sedang kan yang biru adalah IP

gateway yang dapat dari speedy

langkah selanjutnya setting DNS, masuk ke IP >> DNS >> Setting

Page 32: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 26

disini contoh memakai DNS google. jangan lupa, allow remote request harus

dicentang lanjut ke masquerade :

buka IP >> Firewall >> NAT

Page 33: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 27

hasilnya ;

Silahkan coba untuk browsing.

Jika sudah bisa browsing berarti sudah bisa setting mikrotik dalam tahap

awal.

Page 34: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 28

BAB V

PENUTUP

Demikian laporan PraktIk Industri (PI) ini di buat, sebagai bukti yang

nyata dan untuk pertanggung jawabkan kepada pihak sekolah SMKN Blambagan

Umpu, bahwa penyusun telah mengikuti Praktik Industri (PI) selama waktu yang

telah ditetapkan olah pihak yang bersangkutan, juga sebagi syarat untuk

mengikuti uji kompetensi.

Dalam melaksanakan Praktik Industri (PI) di PT Mandala Nusantara

(NUSANET) Bandar Lampung ini, banyak sekali pembelajaran yang penyusun

dapatkan, mulai dari belajar mengenal dunia industri / dunia usaha, belajar

berorganisasi dan lebih mengerti fungsi dari kerjasama. Maka dari itu penyusun

mengucapkan terimakasih untuk seluruh staff baik management dan non

management yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam

pelaksanaan Praktik Industri (PI) ini.

Selesainya laporan ini maka selesai pula Praktik Industri (PI) yang di

laksanakan di PT Mandala Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung. Dalam

pembuatan laporan ini juga, penyusun menyadari banyak sekali kekurangan-

kekurangan, karena masih tahap belajar, maka dari itu penyusun mohon kepada

semua pihak yang bersangkutan untuk memaklumi nya.

5.1 Kesimpulan

Setelah penyusun melaksanakan Praktik Industri (PI) di PT Mandala

Nusantara (NUSANET) Bandar Lampung, banyak sekali pengalaman dan

pembelajaran yang penyusun dapatkan. Salah satu nya yaitu pengalaman dalam

berkerja. Di era globalisasi ini, persaingan dalam mencari pekerjaan sudah

semakin sengit, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin kecil.

Oleh sebab itu, agar tidak tertinggal kita harus meningkatkan kualitas dan

kemampuan kita, sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan

siap untuk bersaing di dunia kerja. Untuk mewujudkan hal tersebut, hal yang

paling mendasar yang harus di tanamkan dari sekarang adalah disiplin dan rajin

Page 35: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 29

segala hal adalah kunci utamanya. Begitu juga dengan program Praktik Industri

(PI) ini, sebagai program untuk mengasah dan evaluasi sampai sejauh mana

kemampuan kita.

5.2 Saran-Saran

5.2.1 Saran untuk Pihak Perusahaan/Instansi

Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan keakraban juga disiplin kerja

yang baik hendaknya di pertahankan serta di tingkatkan.

Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan peserta

Praktik Industri (PI)sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya

dengan kesadaran sendiri.

Sebelum siswa melaksanakan Praktik Industri (PI) hendaknya perusahaan

tersebut memberi informasi yang lengkap mengenai perusahaan dan hal

yang akan di laksanakan selama Praktik Industri (PI).

Perlu adanya program rutin terutama dalam pemanfaatan waktu luang

dengan pemberian materi atau diskusi keteknikan atau bidang keahlian

yang dapat menambah wawasan para peserta Praktik Industri (PI).

5.2.2 Saran untuk Pihak Sekolahan

Komunikasi antara pembimbing dari pihak sekolah dengan siswa perlu

diperbaiki, siswa sangat membutuhkan bimbingan baik dalam saat

melaksanakan Praktik Industri (PI) maupun saat penyusun laporan.

Kerja sama antara pihak sekolah dengan instansi/perusahaan perlu

ditingkatkan.

Perlu diadakannya monitoring dari pihak sekolah kepada pihak

perusahaan.

Page 36: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 30

DAFTAR PUSTAKA

http://basasundaasli.blogspot.com/2012/10/contoh-laporan-prakerin-smk.html

http://www.slideshare.net/rioortegas/makalah-mikrotik-29411876

http://slamepack.blogspot.com/2013/03/cara-setting-router-board-mikrotik.html

http://www.slideshare.net/regaliaarga/adittya-aprillia-arganata-xi-tgb-1-smk

http://alamatku.detik.com/direktori/nusanet-bandar-lampung

http://bdl.nusa.net.id/network-structure.html

http://bdl.nusa.net.id/

Page 37: Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu

Laporan Praktik Industri (PI) SMKN Blambangan Umpu Page 31

LAMPIRAN