Upload
kinantiputriu
View
152
Download
18
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN MEMBACA BUKU
“BAHAGIA ITU SEDERHANA”
PENULIS
TUKIYO SURYO ATMOJO
KINANTI PUTRI UTOMO
NIS. 1963
X MIA-3
SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2014
i
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Bahagia Itu Sederhana
Nama Pengarang : Tukiyo Suryo Atmojo
Nama Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 124 halaman
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan membaca buku ini. Walaupun
terdapat beberapa hambatan dalam menyelesaikannya, tetapi atas izin Allah
akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.
Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan
terima kasih kepada:
1. Bapak Armin S.Pd, M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 10 Samarinda.
2. Bapak Masrani sebagai guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing
dalam proses pembuatan laporan ini.
3. Kedua orang tua saya yang telah memberikan partisipasinya dengan baik.
4. Teman-teman yang telah mendukung saya dan memberikan semangat
dalam menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahannya, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini
bisa lebih baik lagi. Dan semoga apa yang saya sampaikan dalam laporan ini bisa
berguna bagi kita semua.
Samarinda, 27 November 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
IDENTITAS BUKU…………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………… iii
PENDAHULUAN …………………………………………………………... 1
URAIAN……………………………………………....................................... 2
1. Sawang Sinawang…………………………………………………….. 2
2. Tertinggal Pesawat yang Bikin Lega…………………………………. 2
3. Pujian yang Memantulkan Kemudahan………………………………. 3
4. Fokus Mempengaruhi Emosi…………………………………………. 3
5. Memaafkan……………………………………………………………. 3
6. Kekuatan Ikhlas dan Pasrah…………………………………………… 4
7. Keserakahan Membuat yang Sudah Datang Pergi Menjauh………….. 4
8. Ada Saatnya Mengabaikan Orang…………………………………….. 4
9. Demo Kenaikan Gaji………………………………………………….. 5
10. Burung Palsu………………………………………………………….. 5
KESIMPULAN………………………………………………………............ 6
PENUTUP…………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………...………................... 8
LAMPIRAN………………………………………………..…………........... 9
1
PENDAHULUAN
Bahagia? Sudahkah anda merasa bahagia? Jika belum, maka anda harus
membaca buku ini. Buku ini berjudul “BAHAGIA ITU SEDERHANA” seperti
judulnya, sang penulis Tukiyo Suryo Atmojo memaparkan betapa bahagia itu
sangatlah sederhana. Bahagia itu tidak perlu dicari, dibeli, maupun ditunggu.
Karena bahagia itu sudah ada di sekitar kita, di setiap yang kita lihat dan kita dengar.
Kita hanya perlu menikmatinya dengan membenarkan cara berpikir kita.
Untuk bahagia, kuncinya kita harus bersyukur. Lihatlah orang yang rambutnya
keriting rela membayar mahal untuk meluruskan rambutnya, sedangkan orang yang
berambut lurus ingin mengeriting rambutnya. Inilah yang sering kita jumpai dalam
masyarakat, padahal jika mereka mau bersyukur tentu mereka akan lebih bahagia
dengan keadaan mereka sekarang. Banyak orang yang telah salah dalam
menerjemahkan makna bahagia. Mereka mengira bahagia itu ada diluar dirinya.
Mereka mengira bahagia itu jika telah mencapai sesuatu, telah memiliki sesuatu,
telah menjadi kaya, atau telah memiliki kekuasaan.
Melalui kisah-kisah inspiratif dari pengalaman pribadi maupun pengalaman
kliennya. Tukiyo mengajarkan kita untuk lebih memahami makna bahagia dan
bersyukur akan keadaan kita sekarang. Dengan mengetahui makna bahagia yang
sesungguhnya, semoga kita menjadi manusia yang lebih bersyukur dan bisa
menikmati hidup. Karena hidup itu hanya sekali marilah kita lakukan hal-hal yang
terbaik untuk hidup ini. Sehingga kita akan menjadi lebih bahagia, karena bahagia
itu sederhana.
2
URAIAN
1. Sawang Sinawang.
“ Seperti kita sedang pergi berkendara menuju tempat wisata yang indah,
janganlah fokus terhadap tujuan akhir dari perjalanan wisata yang membuat kita
tidak menikmati perjalanannya. Pemandangan indah bisa kita nikmati sebelum kita
sampai tujuan utama.” Hal. 10.
Dalam perjalana hidup, janganlah kita iri akan apa yang telah diraih orang lain.
Karena orang tersebut juga telah melalui semuanya dari bawah. Lebih baik kita
menikmati sisi-sisi indah dari apa yang sudah ada, dan tetap optimis melakukan
upaya agar kedepannya kita lebih sukses lagi. Tanpa kita harus kehilangan bahagia
dalam proses menuju kesuksesan tersebut.
2. Tertinggal Pesawat yang Bikin Lega.
“ Pada kenyataannya sering kali lama bukanlah perkara panjangnya waktu,
tapi suasana hati. Begitupun bahagia sering kali masalahnya adalah di hati dan
pikiran kita sendiri. Ada banyak hal yang bisa terjadi dan harus kita hadapi tanpa
kita bisa mengontrolnya…….. Namun reaksi kita terhadap keadaan itulah yang
menyebabkan kita bahagia atau semakin menderita. ” Hal. 13.
Dalam setiap keadaan yang tidak terduga kita selalu mempunyai pilihan dalam
menyikapinya. Memilih untuk dapat bahagia dalam keadaan tersebut atau semakin
menderita dengan keadaan yang buruk. Inilah bukti bahwa bahagia itu tergantung
diri kita sendiri, jika kita ingin bahagia maka kita akan berbahagia.
3
3. Pujian yang Memantulkan Kemudahan.
“…..Pujian tulus yang menggembirakan hati sesama akan selalu memantulkan
kebahagiaan bukan saja kepada orang yang dipuji tapi akan memantul kembali
kepada orang yang melepaskannya.” Hal. 37.
Pujian adalah kebutuhan akan diakui oleh orang lain, jika kita memuji orang
lain maka orang tersebut tentu akan memenuhi keperluan kita yang lain. Karena
itulah kebaikan akan selalu memantul pada orang yang berbuat kebaikan.
4. Fokus Mempengaruhi Emosi.
“ Banyak orang kehilangan kebahagiaannya karena pikirannya terfokus
kepada kejadian-kejadian masa lalu yang kurang menyenangkan atau terfokus
memikirkan hal-hal yang mengkhawatirkannya akan terjadi di masa depan, ini
membuat kita tak menikmati hal-hal indah di masa sekarang.” Hal. 45.
Janganlah terlalu fokus terhadap kejadian-kejadian buruk yang menimpa anda,
pikirkanlah bahwa anda juga mempunyai hal-hal yang membuat anda bahagia. Dan
masih ada banyak hal yang bisa anda syukuri.
5. Memaafkan.
“ Amarah kepada orang lain sering kali merusak kebahagiaan kita di masa
kini, karenanya maaafkanlah siapapun yang barangkali pernah menyakiti
anda…..” Hal. 51.
Memaafkan orang lain bukanlah untuk orang lain, bukan karna ia akan
mendapat balasaannya kelak, dan bukan berarti membiarkan ia mengulangi
perbuatannya. Tetapi memaafkan itu adalah untuk diri kita sendiri. Jika kita terus
menyimpan dendam maka yang susah adalah diri kita sendiri, selain itu dendam
juga akan mendatangkan berbagai penyakit. Maka maafkanlah orang lain.
4
6. Kekuatan Ikhlas dan Pasrah.
“ Saat kita mulai ikhlas dan bisa melepaskan kemelekatan terhadap apa yang
kita miliki yang terjadi perasaan kita akan merasa nyaman… Hukum Law of
Attraction mengajarkan “Like Attract like” setiap perasaan selalu terpancar ke
alam semesta , dan dia menarik hal-hal lain yang frekwensinya sejenis.” Hal. 58.
Hukum ini mengajarkan bahwa bila kita ikhlas maka kita akan merasa nyaman
dan bisa melepaskan kemarahan dan kekesalan. Karena rasa ikhlas akan menarik
perasaan-perasaan yang positif. Sehingga kita akan ikut berbahagia.
7. Keserakahan Membuat yang Sudah Datang Pergi Menjauh.
“ Tuhan begitu murah menebar kebahagiaan kepada semua orang, namun
sering kali kitanyalah yang terlalu silit dibuat bahagia” Hal. 69.
Terkadang kita merasa bahwa apa yang telah diberikan oleh Tuhan itu kurang.
Namun karena keserakahan, kita justru tidak akan mendapat apa-apa. Tuhan telah
berusaha memberikan apa yang baik dan seharusnya cukup bagi kita. Tetapi kita
malah meminta lebih dan tidak bersyukur. Hasilnya, Tuhan justru akan mengambil
kembali apa yang tidak kita syukuri tersebut, dan kita tidak akan punya apa-apa
lagi.
8. Ada Saatnya Mengabaikan Orang.
“ Terkadang kita hanya cukup diam mengabaikan semua komentar orang
dengan cukup mengikuti kata hati sendiri….” Hal. 75.
Karena jika kita mengikuti kemauan orang lain, mereka itu mempunyai
kemauan yng berbeda-beda setiap orangnya. Bila kita mengikuti kemauan orang
mungkin sebagian akan mengatakan itu benar, namun sebagian yang lain
mengatakan bahwa itu salah. Tentu hal ini akan membuat kita menjadi serba salah.
5
9. Demo Kenaikan Gaji.
“ Anda tidak bisa mendapatkan kesenangan dengan menggunakan cara yang
membuat orang tidak senang apalagi mengganggu banyak orang. Anda tidak bisa
mendapatkan rasa aman dengan cara membuat pihak lain merasa tidak aman….”
Hal. 96.
Tentu setiap manusia selalu ingin mendapatkan perlakuan yang baik, dan
sudah seperti sebuah hukum, bahwa apa yang kita lakukan akan berbalik kepada
kita. Jika kita baik kepada semua orang, tentu orang tersebuat akan membalas
kebaikan pula kepada kita.
10. Burung Palsu.
“ Buatlah syarat yang semudah-mudahnya untuk bahagia…” Hal. 113.
Untuk bahagia kita sering kali menetapkan suatu target yang justru membuat
kita kesulitan dalam meraihnya dan akhirnya kita tidak bahagia. Maka, buatlah
syarat bahagia yang sangat mudah dan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
6
KESIMPULAN
Kebaikan buku ini antara lain:
1. Bahasanya yang mudah dipahami;
2. Kalimatnya memotivasi untuk hidup bahagia;
3. Ada berbagai contoh cerita yang membuat kita lebih paham akan apa yang ingin
disampaikan penulis;
4. Kalimat yang penting cetakannya dibuat tebal sehingga lebih mudah untuk
memahami kalimat motivasinya;
5. Buku ini juga telah dicetak dengan baik.
Keburukan buku ini antara lain:
1. Adanya beberapa bahasa yang bersifat menggurui;
2. Design gambar yang kurang menarik;
3. Adanya kata-kata istilah yang tidak dijelaskan, dan
4. Ada beberapa cerita yang membosankan.
Manfaat yang dapat kita peroleh dari membaca buku ini antara lain:
1. Kita akan menjadi lebih bersyukur akan apa yang telah Tuhan berikan kepada
kita;
2. Kita dapat lebih berbahagia dengan memaafkan orang lain;
3. Kita juga akan mengetahui kekuatan akan keikhlasan;
4. Tau kapan saatnya untuk mengabaikan komentar orang lain;
5. Memahami cara mengubah pola pikir kita menjadi lebih sederhana &
membahagiakan, dan
6. Cara bahagia dengan berbagi pada sesama.
7
PENUTUP
Demikianlah laporan ini saya buat berdasasrkan observasi terhadap buku
motivasi yang berjudul “Bahagia Itu Sederhana”. Buku ini akan sangat bermanfaat
terutama untuk memotivasi orang yang sering mengeluh dan merasa kurang
bahagia dalam kehidupannya.
Laporan ini dibuat dengan ketelitian, dan kesabaran dalam pengerjaannya.
Karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membaca bukunya dan
membuat laporannya. Apalagi harus mengerjakannya disela waktu senggang
karena banyaknya tugas yang lain. Namun akhirnya laporan ini dapat terselesaikan,
karena seperti apa yang dikatakan dalam buku ini bahwa reaksi kita terhadap suatu
keadaanlah yang akan membuat kita menjadi bahagia atau semakin menderita.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah
membantu dan memberikan dukungan kepada saya dalam membuat laporan ini.
Saya juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata, penulisan, maupun
kesalahan lainnya. Karena laporan ini memiliki banyak sekali kekurangan dan
membutuhkan kritik juga saran agar bisa lebih baik lagi. Dan semoga laporan ini
dapat membantu kita yang dalam proses belajar sehingga bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
8
DAFTAR PUSTAKA
Atmojo, Tukiyo Suryo. 2014. Bahagia itu Sederhana. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
http://tokobuku.getscoop.com/resources/content/products/141013160006_bahagia
-itu-sederhana_full.jpg, diunduh tanggal 27 November 2014.
http://ecx.images-amazon.com/images/I/51hz2pUl-EL.jpg, diunduh tanggal 30
November 2014
9
LAMPIRAN