22
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktikum Kewirausahaan adalah salah satu mata kuliah dasar yang didapat oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, khususnya untuk mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Reguler 2011. Dalam usaha mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang kewirausahaan, mahasiswa dilatih untuk melaksanakan praktikum kewirausahaan dengan diberikan sebuah tugas agar mampu menghasilkan produk yang nantinya dijual kepada konsumen. Tujuan dari praktikum kewirausahaan ini merupakan sebuah pencapaian tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami coba temukan melainkan penekanan pada pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menerapkan strategi penjualan serta meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa puas. Kami melakukan praktikum dengan membuat dan menjual 1 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan | Haengbok Store

Laporan bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh pembuatan laporan bisnis yang baik dan benar

Citation preview

Page 1: Laporan bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktikum

Kewirausahaan adalah salah satu mata kuliah dasar

yang didapat oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Jakarta, khususnya untuk mahasiswa Pendidikan

Administrasi Perkantoran Reguler 2011. Dalam usaha

mengembangkan bakat mahasiswa dalam bidang

kewirausahaan, mahasiswa dilatih untuk melaksanakan

praktikum kewirausahaan dengan diberikan sebuah tugas agar

mampu menghasilkan produk yang nantinya dijual kepada konsumen.

Tujuan dari praktikum kewirausahaan ini merupakan sebuah pencapaian

tujuan usaha yaitu profit, akan tetapi tidak hanya sekedar profit saja yang kami

coba temukan melainkan penekanan pada pengalaman sebuah proses

wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk

berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menerapkan strategi

penjualan serta meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita

tawarkan dan memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen merasa

puas.

Kami melakukan praktikum dengan membuat dan menjual “K-Pop Stuff”.

Selama melaksanakan praktikum membuat dan menjual “K-Pop

Stuff”, akhirnya kami memperoleh data-data yang cukup

untuk membuat laporan kegiatan praktikum kewirausahaan

ini. Laporan ini kami susun dengan rasa kebersamaan, jujur,

dan tanggung jawab.

1.2 Tujuan Praktikum Kewirausahaan

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

1 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 2: Laporan bisnis

2. Mendapatkan profit usaha.

3. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.

4. Melatih mental mahasiswa untuk menjadi wirausahawan.

5. Menambah pengalaman kewirausahaan mahasiswa.

6. Menanamkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa. 

7. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain

1.3 Manfaat Praktikum Kewirausahaan

1. Agar dapat memberikan informasi tentang berbagai hal

dalam dunia hiburan khususnya bagi para K-Popers.

2. Melatih kerjasama dan kedisiplinan dalam bekerja.

3. Memperoleh pengetahuan luas mengenai wirausaha,

terutama peluang usaha yang tercipta akibat K-Pop Halyu

di Indonesia yang peminatnya pun semakin banyak.

4. Dapat memberikan semangat dan gambaran untuk

mengembangkan usaha mandiri kedepannya.

BAB II

2 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 3: Laporan bisnis

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Persiapan Praktikum

Persiapan awal pada kelompok kami yaitu mendiskusikan

sekiranya peluang usaha apa yang menjanjikan untuk saat ini.

Setelah berdiskusi dengan kelompok, kami pun sepakat bahwa

kelompok kami akan memproduksi dan menjual K-Pop Stuff. K-

Pop stuff sendiri ialah barang-barang yang menggambarkan

idola K-Pop masing-masng orang dan yang berhubungan

dengan music K-Pop yang memang sedang booming pada saat

ini. Seperti yang kelompok kami ketahui bahwa sekarang ini di

Indonesia sedang marak sekali orang-orang yang semakin

menyukai sejumlah group vocal yang berasal dari negara

Korea Selatan. Selain itu juga, tidak lama setelah diberikannya

tugas praktikum kewirausahaan yang mengharuskan

mahasiswa melakukan penjualan atas produksinya, ada

sebuah event yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV

Korea Selatan dan bekerja sama dengan Pemerintah Jakarta

yaitu Music Bank. Event ini dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan

Korea. Maka kelompok kami memanfaatkan event tersebut

untuk menjual K-Pop Stuff yang kami produksi.

2.2 Proses Produksi

Proses produksi ini dimulai dengan membeli seluruh

bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan baju, jaket,

dan bando. Untuk pembelian bahan jaket dan baju kami

ditemani oleh Ibu Rini yang merupakan seorang ibu rumah

3 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 4: Laporan bisnis

tangga yang mengelola sebuah konfeksi. Selain itu kami juga

memproduksi baju dan jaket di tempat beliau membuka

konfeksi.

Awalnya kami berniat untuk membuat tiga lusin kaos K-

pop seperti yang kami rencanakan dalam proposal bisnis kami,

namun karena waktu yang tidak memungkinkan dikarenakan

kami mengejar event Mubank yang diselenggarakan pada 9

Maret maka rumah produksi hanya mampu memproduksi dua

lusin. Maka dari itu, kami hanya memproduksi dua lusin atau

24 buah kaos K-pop dan setengah lusin atau 6 buah Jaket K-

pop.

Sementara kami menyusun strategi pemasaran, proses

pembuatan baju dan jaket pun dilangsungkan. Namun kami

tidak hanya menyusun strategi pemasaran kami juga

membuat bando yang bertuliskan nama-nama personil

boyband korea. Maka dari itu, bando yang kami buat disini

merupakan hasil produksi dari seluruh anggota kelompok 5

dalam mata kuliah kewirasahaan ini.

2.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Usaha

Waktu : Sabtu, 9 Maret 2013 – Minggu, 5 Mei 2013

Tempat : Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan

Media Online

2.4 Pemasaran Hasil Produksi

Karena kami memproduksi baju, bando, dan jaket K-pop,

maka kami menjualnya disitus online. Dan kebetulan pada

4 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 5: Laporan bisnis

saat itu ada acara musik Mubank yang digelar di GBK yang

merupakan acara musik korea dan menampilkan sejumlah

artis korea maka kami memanfaatkan event tersebut untuk

memasarkan hasil produk kami. Dan beberapa baju dan jaket

yang masih tersisa kami jual kembali secara online. Untuk

penjualan bando sampai saat ini pun kami masih menerima

pesanan bando tetapi tidak hanya untuk K-pop melainkan

bebas baik itu untuk pembuatan bando nama club futsal,

nama pasangan, atau yang lainnya.

2.5 Perhitungan Biaya

Berikut laporan keuangan kami:

Pemasukan

Modal Awal 8 orang @ Rp 200.000

Rp1.600.000

Pengeluaran

a. Pembuatan baju

Material

Bahan 25m @ Rp15.000 Rp

375.000

Sablon 2 lusin @ Rp30.000 Rp

60.000

5 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 6: Laporan bisnis

Ongkos produksi 24buah @ Rp15.000

Rp 360.000

b. Pembuatan bando

Material

Bando 4 lusin @ Rp7.000 Rp

28.000

Flanel 5m @ Rp5.000 Rp

25.000

Benang 1 gulung @ Rp6.000 Rp

6.000

Lem 1 buah @ Rp3.000 Rp

3.000

Dakron 1 pack @ Rp20.000 Rp

20.000

Ongkos produksi 48 buah @ Rp3.000

Rp 144.000

c. Pembuatan jaket

Material

Fleececotton 6m @ Rp40.000 Rp

240.000

Karet 1m @ Rp6.000 Rp

6.000

Resleting 6 buah @ Rp3.000

Rp 18.000

6 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 7: Laporan bisnis

Sablon ½ lusin @ Rp100.000 Rp

100.000

Ongkos produksi 6 buah @ Rp25.000

Rp 150.000

Jumlah pengeluaran Rp

1.535.000

Hasil penjualan

Baju 2 lusin @ Rp60.000 (harga buat Rp33.000)

Rp 1.440.000

Jaket 6 buah @ Rp110.000 (harga buat Rp85.000)

Rp 660.000

Bando 4 lusin @ Rp25.000 (harga buat Rp5.000)

Rp1.200.000 +

Total penjualan Rp

3.300.000,-

Perhitungan laba rugi

Modal akhir Rp3.300.000

Modal awal Rp1.600.000 -

Laba Rp1.700.000,-

7 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 8: Laporan bisnis

BAB III

ANALISIS

Strategi merupakan rencana yang disatukan,

menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan

strategi organisasi dengan tantangan lingkungan dan yang

dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama

perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat

oleh perusahaan. Strategi adalah sarana yang digunakan

untuk mencapai tujuan akhir. Manajemen strategis secara

umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi

pada masa depan yang memungkinkan organisasi untuk

membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk

kesuksesan di masa mendatang. Manajemen strategik

adalah proses formulasi dan implementasi rencana dan

kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hal-hal vital,

dapat menembus (pervasif) dan berkesinambungan bagi

suatu lembaga pendidikan secara keseluruhan.1

Pandangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis

menggunakan pendekatan linear dimana pertama

dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi

(baik internal dan eksternal), strategi dirumuskan, strategi 1 Syaiful Sagala. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. (Bandung:Alfabeta,2007), hlm. 130

8 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 9: Laporan bisnis

yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi

terhadap strategi kemudian dievaluasi. Ada beberapa

tahapan yang dilakukan dalam manajemen strategis:

a) Analisis lingkungan, baik itu lingkungan internal

maupun eksternal. Artinya sekolah disini perlu

melakukan identifikasi dari lingkungan internal dan

eksternal sekolah. Hal-hal apa saja yang dapat

menjadi peluang dan ancaman bagi sekolah.

b) Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan

strategi yang sesuai. Setelah analisis lingkungan

dilakukan tahap selanjutnya adalah memilih strategi

apa yang baik untuk digunakan.

c) Implementasi strategi, adalah proses bagaimana

melaksanakan strategi yang telah diformulasikan

dengan tindakan nyata. Ada empat hal yang perlu

diperhatikan dalam implementasi strategi yaitu 1)

corporate governance, 2) struktur dan desain

organisasi, 3) kepemimpinan strategis, dan 4)

pengendalian strategis.

d) Evalusai strategis, adalah proses mengevaluasi

bagaimana strategi diimplementasikandan sejauh

mana mempengaruhi kinerja.

Setelah manajemen strategis, kita bisa juga melakukan

analisis SWOT. Analisis SWOT (strength, Weakness,

Opportunity, Treats) biasa digunakan untuk mengevaluasi

kesempatan dan tantangan di lingkungan bisnis maupun

pada lingkungan internal perusahaan. Analisis SWOT adalah

metode perencanaan strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan

(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman

9 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 10: Laporan bisnis

(threats) dalam suatu proyek. Untuk memudahkan dalam

melakukan analisis SWOT diperlukan matriks SWOT.

Pendekatan :

SO WO

ST WT

MATRIKS SWOT

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

OPPORTUNITIES (O)

Daftar semua

peluang yang dapat

diidentifikasi.

Strategi SO

Gunakan

semua

kekuatan yang

dimiliki untuk

memanfaatkan

peluang yang

ada.

Strategi WO

Atasi semua

kelemahan dengan

memanfaatkan

semua peluang

yang ada.

THREATS (T)

Daftar semua

ancaman yang

dapat diidentifikasi.

Strategi ST

Gunakan

semua

kekuatan untuk

menghindar

dari semua

ancaman.

Strategi WT

Tekan semua

kelemahan dan

cegah semua

ancaman.

Dari matriks SWOT tersebut ada beberapa strategi yang

bisa kita gunakan dalam menghadapi suatu peluang ataupun

ancaman. Penelitian menunjukan bahwa kinerja perusahaan

10 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 11: Laporan bisnis

dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan

eksternal. Kedua faktor terebut harus dipertimbangkan dalam

analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor

eksternal peluang (opprtunities) dan ancaman (threats)

dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan

(weakness).

Setiap melakukan kegiatan usaha atau bisnis pasti ada

beberapa faktor baik internal maupun eksternal yang

mempengaruhi kegiatan bisnis tersebut. Setidaknya ketika

kita ingin membangun kegiatan bisnis harus di sertai juga

dengan perencanaan atau strategi yang matang. Tujuan dari

kegiatan bisnis itu sendiri adalah di mana kita mencari hasil

atau keutungan dari kegiatan bisnis tersebut serta mencapai

tujuan yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan. Maka

dari itu seorang wirausahawan harus memperhatikan faktor

faktor yang penting dalam menjalankan kegiatan bisnis, agar

kita tidak mengalami kerugian. Tetapi tidak sedikit juga

kegiatan bisnis juga mengalami kegagalan, dan bagi kami

kegagalan dalam dunia usaha adalah sesuatu yang wajar

yang dapat terjadi untuk memberikan setidaknya

pengalaman di mana nantinya ketika seorang wirausaha

mendapatkan hal seperti itu di kemudian hari, maka ia sudah

bisa menanganinya dan dari hal tersebut dapat ditarik dan

dijadikan pelajaran untuk kedepannya.

Begitu juga dengan usaha yang kami buat, pasti memiliki kelemahan

dan kelebihan yang dapat diasumsikan sebagai faktor internal dari usaha kami

sendiri dan akan kita bandingkan dengan faktor eksternalnya yaitu peluang

dan ancaman.

11 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 12: Laporan bisnis

a) Strength (kekuatan)

K-Popers biasanya adalah orang-orang yang konsumtif maka kami

tidak terlalu kesulitan dalam memasarkan produk.

Dengan konsumen K-POP konsumtif sangat memperlancar usaha

kami, karena dengan harga berapa pun mereka akan tetap membeli

barang-barang yang kami jual.

Mengikuti trend zaman sekarang.

Pakaian merupakan kebutuhan primer manusia (sandang).

Produk yang kami tawarkan memiliki daya jual karena design yang

unik serta bagus, sehingga menarik perhatian para konsumen yang

menggilai korea.

b) Weakness (kelemahan)

Penjualan stuff korea ini musiman tergantung acara atau event-event

yang diadakan. Jadi, banyak penjualan tersebut tergantung dengan

event yang diadakan dan banyak berkumpulnya para K-Popers.

Banyak pesaing di event tersebut yang menawarkan produk-produk

seperti yang kami buat.

Jika event-event konser tersebut diadakan di dalam ruangan tertutup

seperti mall. Kami tidak bisa ikut untuk memasarkan produk kami

karena banyak kendala seperti pengamanan yang cukup ketat.

c) Opportunity (Peluang)

Memanfaatkan pasar

12 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 13: Laporan bisnis

Dikarenakan produk-produk yang kami tawarkan berkualitas maka hal

inilah yang menarik para konsumen terutama konsumen yang

konsumtif sehingga memacu kami untuk mengembangkan pemikiran

usaha ini. Dengan semakin banyaknya konsumen yang menggunakan

produk kami, maka kami terpacu untuk mendesain lebih bagus lagi

agar para konsumen percaya kepada kami. Karena kualitas yang akan

kami berikan kepada konsumen adalah sebuah jaminan abstrak yang

menjanjikan. Dengan sebuah kepercayaan yang terbangun dari pihak

konsumen maka adanya sebuah keterikatan yang akan terjalin dengan

sendirinya antara seorang konsumen dengan produsen. Dengan

memanfaatkan semua kelebihan usaha kami, kami terus menciptakan

peluang agar kami terus berusaha mengeluarkan ide-ide baru agar

produk kami semakin dikenal dan terpercaya.

Banyaknya Event pada tahun ini

Pada tahun ini, tidak hanya satu event saja yang berhubungan dengan

Korea, namun jika dilihat dari agenda Show dari berbagai

Management artis Korea atau agenda dari para promoter yang sudah

siap membawa artis bawaannya ke Indonesia ada sekitar 10 event

yang belum terlaksana hingga akhir tahun. Dari hal inilah kami

mendapatkan peluang usaha yang sangat besar. Karena penjualan saat

event dengan penjualan pada media online sangat jauh berbeda.

Karena ketika suatu event berlangsung maka target konsumen kami

berkumpul dalam event tersebut dan disitulah kami memanfaatkan

13 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 14: Laporan bisnis

peluang yang ada. Biasanya pada suatu event tidak semua orang akan

menyaksikan event tersebut, melainkan hanya berburu Stuff Korea

untuk menambah koleksi mereka. Karena usaha kami kemungkinan

besaer tidak hanya berhenti setelah tugas ini selesai diberikan. Namun

usaha kami masih akan terus berlanjut hingga masanya selesai. Oleh

sebab itulah kami memilih usaha di bidang ini.

d) Treats (Ancaman)

Persaingan

Dengan adanya event-event seperti mubank tersebut, banyak

pedagang yang bermunculan untuk memasarkan produk seperti

produk kami, sehingga bukan kami saja yang berjualan tetapi banyak

produsen-produsen lain yang memasarkan produknya seperti kami.

Dengan banyaknya persaingan tersebut maka hal tersebut menjadi

ancaman terhadap usaha kami. Tetapi selama kami bisa mengatasi hal

tersebut, ancaman dapat terhindari dengan cara mengedepankan

produk kami, dan membuat produk yang kami jual berbeda dengan

yang lain seperti kualitas, harga serta memberikan berbagai warna-

warna yang beragam agar terlihat menarik. Satu hal lagi yang

terpenting ialah pelayanan. Pelayanan yang kami berikan kepada

konsumen pun adalah pelayanan terbaik karena kami berusaha untuk

selalu untuk ramah serta tersenyum agar konsumen merasa nyaman.

Ancaman yang sifatnya sama dengan kelemahan tidak perlu

dikhawatirkan secara berlebihan. Karena tidak semua ancaman akan

14 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 15: Laporan bisnis

menimbulkan dampak negatif. Ancaman apabila dikelola dengan baik

maka akan dapat menjadi peluang yang baik pula. Maka dari itu

segala macam ancaman, harusnya dapat difikirkan dan dipilah-pilah

mana ancaman yang kira-kira bisa dijadikan sebagai suatu peluang.

Sebaliknya, kelebihan yang dimiliki usaha kami justru bisa

menjadi ancaman buat kami sendiri. Maka dari itu pergunakanlah

matriks SWOT untuk mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi

dan apabila terjadi dapat ditangani dengan baik sehingga tidak

menimbulkan dampak yang terlalu besar.

Menemukan kelemahan dan keunggulan organisasi merupakan sebuah

langkah yang harus diambil agar kelangsungan manajemen operasional

organisasi usaha dapat terlaksana dengan baik untuk mencapai tujuan

tersebut. Dengan menemukan kelemahan dan keunggulan usaha yang kami

buat maka kita akan bisa  menemukan strategi yang tepat dan cocok yang

bisa kita gunakan untuk mencapai tujuan organisasi usaha tersebut.

BAB IV

15 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 16: Laporan bisnis

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pengalaman kami berwirausaha kami dapat

mengetahui bahwa sesungguhnya berwirausaha itu tidak

mudah. Namun ada tantangan-tangan tersediri yang

membuat kita terpacu dan akhirnya mau memulai untuk

berwirausaha.

3.2 Saran

Menurut kami, kelompok ini masih jauh dari kata

sempurna. Maka saran da kritik sangat dibutuhkan bagi

kemajuan usaha yang sedang kami rintis. Sehingga

peningkatan kualitas dan mutu lah yang sedang kami

tingkatkan.

16 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |

Page 17: Laporan bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Jauch, Lawrence R dan William F. Glueck. 1998. Manajemen Strategis dan

Kebijakan Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

17 Laporan Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan |