Upload
mardoto-sleman
View
1.849
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi Kuliah Kewarganegaraan untuk Mahasiswa disusun oleh Kolonel Sus Drs. Mardoto, M.T (Dosen Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta)
Citation preview
IDENTITAS NASIONAL
Manusia merupakan makhluk yg multidimensional, paradoksal & monopluralistik.Keadaan manusia yg demikian mempengaruhi eksistensinya.Eksistensi manusia selaindipengaruhi keadaan tsb jg dipengaruhi oleh nilai2 yg dianutnya atau pedoman hidupnya.
Pada akhirnya yg menentukan identitasmanusia baik scr individu maupun kolektifadlh perpaduan antara keunikan2 yg adapd dirinya dng implementasi nilai2 yg dianutnya.
Identitas : ciri-ciri, sifat2 khas yg melekat pd suatu hal shngga menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dng hal2 lain.
Nasional (berasal dr kata Nation) : bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yg memiliki semangat, cita2, tujuan serta ideologi bersama.
Identitas Nasional (Indonesia) : ciri2 atau sifat2 khas bangsa (Indonesia) yg membedakannya dng bangsa2 lain di dunia. Identitas nasional Indonesia bersifat pluralistik (ada keanekaragaman) baik menyangkut sosiokultural atau religiusitas :a. Identitas Fundamental/Ideal PS yg merupakan falsafah bangsa.b. Identitas Instrumental identitas sebagai alat untuk menciptakan Indonesia yg dicita-citakan. Alatnya berupa UUD 1945, lambang negara, bahasa Indonesia, & lagu kebangsaan.c. Identitas Religiusitas Indonesia plural dlm agama & kpercayaan.d. Identitas Sosiokultural Indonesia plural dlm suku & budaya.e. Identitas Alamiah Indonesia neg. kepulauan terbesar di dunia.
Identitas Nasional (nilai)
Identitas nasional merupakan manifestasi nilai budaya bangsa dng ciri khas.
Identitas nasional Indonesia merupakan manifestasi nilai budaya ratusan suku – dihimpun dalam “kesatuan Indonesia” menjadi ciri khas yg tercermin dlm pandangan hidup bangsa, Pancasila, sebagai kesepakatan bangsa.
Identitas nasional bersifat terbuka, sesuai dng budaya yg menjadi “akar” yg selalu terbuka, utk diberi tafsir baru.
(Sumber : Prof. Koento Wibisono)
Cultural Universals Koentjaraningrat (Sistem religi & upacara
keagamaan, Sistem & organisasi kemasyarakatan, Sistem pengetahuan, Bahasa, Seni, Sistem pencaharian/ekonomi, Sistem teknologi & peralatan)
JWM Baker (pengetahuan bahasa & khasanah kata dasar, cara pergaulan sosial, adat-istiadat, pernilaian2 umum, reaksi2 yg predictable, kemampuan mencari nafkah, dsb)
CATATAN :Orang/masyarakat yg memiliki cultural
universalsbisa dianggap sebagai “basic personality”, &jk memiliki secara sempurna disebut ”ideal
personality”
Empat elemen Identitas Nasional
(Indonesia)
Pancasila UUD 1945 Negara Kesatuan Bhineka Tunggal Ika
BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN
ATRIBUT KENEGARAAN
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih (Pasal 35 UUD 1945)
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Pasal 36 UUD 1945)
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A UUD 1945) **
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya (Pasal 36B UUD 1945) **
Bahmueller, C. F. (1997) dalam A Framework For Teaching Democratic Citizenship : An
International Project In The International Journal of Social Education, 12,2
mengidentifikasi sejumlah faktor yg berpengaruh terhadap perkembangan demokrasi suatu negara,
yaitu:
“…the degree of economic development; …a sense of national identity; …historical experience and elements
of civic culture.”
Maksudnya: tingkat perkembangan ekonomi, kesadaran identitas nasional, dan pengalaman
sejarah serta budaya kewarganegaraan merupakan faktor2 yg mempengaruhi perkembangan demokrasi
suatu negara.
Terjadi krisis Identitas Nasional :• Nilai2 solidaritas sosial, kekeluargaan, keramahtamahan sosial,
& rasa cinta tanah air yg pernah dianggap sbg kekuatan pemersatu & ciri khas bangsa Indonesia, makin pudar bersamaan dng menguatnya nilai2 materialisme.
• Kebanggaan atas jati diri bangsa seperti penggunaan bahasa Indonesia scr baik & benar, semakin terkikis oleh nilai2 yg dianggap lbh unggul.
• Cepatnya penyerapan budaya global yg negatif.• Ketidakmampuan bangsa Indonesia mengadopsi budaya global
yg lbh relevan bg upaya pembangunan bangsa & karakter bangsa (nation and character building).
• Lajunya pembangunan ekonomi yg kurang diimbangi oleh pembangunan karakter bangsa tlh mengakibatkan krisis budaya yg selanjutnya memperlemah ketahanan budaya.
Aneka Persoalan Keretakan sosial, antar suku, kelompok Egoisme Korupsi Narkoba Pornografi Pergaulan bebas Mafia peradilan Krisis nasional, ekonomi sampai moral Masyarakat kehilangan orientasi dll.
“Identitas nasional digantikan oleh identitas kontinental.Mulai tahun 2025, aspek kebudayanlokal atau nasional mulai menghilang, dan hanya sekedar sebagai obyek pariwisata dankomoditi perdagangan”
Ref : Globalization Odysses
Mengapa Identitas Nasionalsulit diwujudkan ?
Nilai ideal sulit diwujudkan, das Sollen >< das Sein. Hubungan : nilai ideal – norma hukum – implementasinya.
Faktor internal : sistem, personal, budaya masyarakat tdk saling mendukung,
lebih bangga terhadap budaya asing, dll.
Faktor eksternal : globalisasi, masuknya budaya asing, dll.
Pasal 31(5), 32(1) &32(2) UD 1945Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia[Pasal 31 (5)****]
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah
sebagai kekayaan budaya nasional[Pasal 32 (2)****]
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya[Pasal 32 (1)****]
Kebudayaan bangsa adlh kebudayaan yg
timbul sbg buah usaha budi daya rakyat
Indonesia seluruhnya.
Kebudayaan lama & asli yg terdapat sbg
puncak kebudayaan di daerah2 di seluruh
Indonesia, terhitung sbg kebudayaan bangsa.
Usaha kebudayaan hrs menuju ke arah
kemajuan adab, budaya & persatuan, dng tdk
menolak bahan2 baru dr kebudayaan asing yg
dpt memperkembangkan atau memperkaya
kebudayaan bangsa sendiri, sertaMempertinggi derajat
kemanusiaan bangsaIndonesia.
“Sebagai komitmen nasional, & secara
konstitusional --- menjadi dasar & arah
pengembangan kebudayaan & sekaligus jg bg
pengembangan Identitas Nasional”.
Perwujudan & Pemerkuatan Identitas Nasional yg sesuai dng nilai2 luhur budaya bangsa :
Pengembangan kebudayaan Reaktualisasi nilai2 kearifan lokal sbg salah satu dasar pengembangan etika pergaulan sosial.Memperkokoh ketahanan budaya nasional shngga mampu menangkal penetrasi budaya asing yg bernilai negatif. Memfasilitasi proses adopsi & adaptasi budaya asing yg bernilai positif & produktif. Pembangunan moral bangsa yg mengedepankan nilai2 kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, gotong-royong, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu & tanggungjawab. Pengarusutamaan nilai2 budaya pd setiap aspek pembangunan.
Tiga konsep yg harus dibangunagar negara lebih stabil dlm arti
keseluruhannya
Identitas Nasional (National Identity) Integritas Nasional (National
Integrity) Kredibilitas Nasional (National
Credibility)
Dikutip dari Drs. H.Subrata, M.H.,“Tiga Konsep Pembangunan Seutuhnya”, dalam
ensiklopeditokohindonesia.htm
Identitas Nasional (National
Identity) Apakah betul kita lebih menjunjung nilai2 budaya bangsa atau malah sdh larut kpd pengaruh budaya luar?
Arti global sudah multidimensi. Kalau dulu, kita menghadapi imperialisme fisik, ttpi sekarang kita hrs menghadapinya dlm berbagai bidang kehidupan. Dicontohkannya, mengenai produk2/program televisi, kalau di negara maju mereka sangat concern dlm peranan sebagai how to inform, how to educate, how to entertain. Mereka sll berlandaskan pd identitas nasional, integritas nasional, & kredibilitas nasionalnya. Seperti di Australia atau negara yg memproduksi film-nya sendiri, program2 TV disana sifatnya edukatif. Walau mereka ttp memproduk film2 bertema sadisme namun umumnya hanya utk diekspor.
Budaya sbg parameter identitas nasional hrs didefinisikan sbg totalitas dr segala sikap, tingkah laku, perbuatan manusia. Kalau budaya hanya diartikan sempit seolah-olah budaya itu hanya berkesenian saja mk menjadi tdk tepat.
“Jadi marilah kita temukan kembali identitas diri kita, identitas nasional. Bukankah puncak-puncak budaya daerah itu merupakan budaya nasional.”
Integritas Nasional (National Integrity)
Binneka Tunggal Ika Kita memiliki 17.506 pulau stlh dikurangi pulau Sipadan & Ligitan. Sedangkan suku bangsa ada 318 suku. Dan 524 bahasa daerah atau dialek yg sangat berbeda. Sadarkah kita bahwa keragaman suku, budaya, bahasa, pulau & lainnya itu merupakan kekayaan yg tdk terhingga & sesungguhnya hrs merupakan suatu potensi persatuan & kesatuan. Kekayaan ini bisa diekspor kalau dipoles bagus. Tawuran dan segala macam, itu semua karena bangsa ini sdh kehilangan integritas nasional shgga diperlukan adanya pola pikir yg sama, semua elemen bangsa hrs bertemu pd satu titik sbg SATU BANGSA.
Kredibilitas Nasional (National Credibility)
Investasi masuk hrs dimulai dr dlm negeri sendiri, seperti “ilmu laron”. ‘The rule of the game’. Aturan main hrs disetujui bersama dulu. Yg sering terjadi sekarang ini, adlh dimana aturan sdh dibuat tp tdk diterapkan sebagaimana mestinya sehingga aturan atau undang2 tsb menjadi sia2 & hanya menjadi slogan saja.
Kebudayaan yg berkembang di Indonesia mestinya selaras dng
nilai2Identitas Nasional antara lain:
berdasar atas nilai2 keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, & keadilan (Pancasila)
menuju ke arah kemajuan adab, budaya & persatuan
tidak menolak bahan2 baru dari kebudayaan asing yg dpt memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa
mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah Identitas Nasional
Bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat BI) berfungsiSebagai:(1) lambang kebanggaan nasional,(2) lambang identitas nasional,(3) pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda
latar belakang sosial budaya bahasa, dan(4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
[Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1975:5]
Dalam pergaulan internasional, BI mewujudkan identitas bangsa sbg identitas fonik,disamping identitas fisik,yakni Bendera Merah Putih & Garuda Pancasila,serta identitas lagu Indonesia Raya.
PENJELASAN ATAS UU 38/2008PENGESAHAN CHARTER OF THE ASSOCIATION
OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (PIAGAM PERHIMPUNAN BANGSA-BANGSA ASIA
TENGGARA)
Prinsip2 yg terkandung dlm Piagam ASEAN antara lain: menghormati kemerdekaan, kedaulatan,
kesetaraan,integritas wilayah dan identitas nasional; menolak
agresi;bebas dr campur tangan eksternal;meningkatkan konsultasi & dialog;
mengedepankan penyelesaian sengketa scr damai;menghormati kebebasan fundamental,
pemajuan & perlindungan hak asasi manusia; & menghormati perbedaan budaya, bahasa, dan
agama.