Upload
21-memento
View
334
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Doc ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli beserta tim. Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut diantaranya. - Latar Belakang Pembuatan Cassace (nasi singkong) - Rumusan Masalah - Tujuan Pembuatan Cassace - Dasar Teori - Alat dan Bahan Pembuatan Cassace - Cara Pembuatan Cassace - Pembahasan - Kesimpulan - Lampiran-lampiran diolah dari berabagai sumber. Semoga bermanfaat. http://facebook.com/rrza28 http://twitter.com/risarizi http://noonecanfly.blogspot.com
Citation preview
I. LATAR BELAKANG
Manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas. Energi dapat diperloeh
dari berbagai sumber makanan. Salah satunya karbohidrat. Karbohidrat adalah
sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai bahan
makanan, seperti beras, jagung, padi, kentang, dan umbi – umbian.
Masyarakat Indonesia pada umumnya mengkonsumsi beras untuk
memenuhi kebutuhan akan karbohidrat. Namun, terjadi ketimpangan antara
permintaan dan penawaran terhadap beras. Seperti yang kita ketahui, akhir – akhir
ini terjadi kelangkaan beras. Jumlah produksi beras di Indonesia menurun dalam
periode lima tahun terakhir. Hal ini tidak sebanding dengan permintaan beras
yang terus meningkat. Sehingga, pemerintahpun mengambil kebijakan untuk
mengimport beras dari negara lain. Kebijakan import beras ini mengakibatkan
harga beras semakin tinggi, sehingga tidak terjangkau untuk semua kalangan.
Oleh karena itu diperlukan adanya suatu inovasi bahan makanan pengganti beras.
Seperti yang kita ketahui, singkong merupakan salah satu komoditas
utama di Jember. Hal itu menyebabkan harga singkong cenderung lebih murah
disbanding harga beras. Mengingat kandungan karbohidrat yang tinggi pada
singkong, maka sangat cocok apabila singkong digunakan sebagai bahan makanan
pokok. Selain itu, masa tanam singkong yang tidak terlalu lama, hanya berkisar
tiga bulan, memperkecil peluang terjadinya kelangkaan singkong sehingga harga
singkong lebih stabil dibanding beras.
Dilihat dari sisi kesehatan, kandungan glukosa pada singkong tidak
sebanyak kandungan glukosa pada beras. Selain itu, singkong mengandung serat,
sedangkan beras tidak. Sehingga, konsumsi singkong akan memperkecil risiko
seseorang untuk terhindar dari berbagai penyakit, seperti diabetes dan penyakit
jantung. Karena dengan mengonsumsi singkong akan menyeimbangkan
kandungan glukosa pada darah.
Akan tetapi, pemanfaatan singkong sebagi salah satu bahan makanan
pokok masih belum optimal. Oleh karenanya, diinovasikan suatu bahan makanan
yang berbahan dasar singkong, yakni CASSACE (Cassava Rice). Dengan harapan
dapat membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gizinya.
II. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengolahan singkong menjadi CASSACE?
2. Apasaja keunggulan dan kelemahan CASSACE?
3. Apasaja olahan – olahan yang dapat memanfaatkan CASSACE?
III. TUJUAN
1. Untuk mengetahui cara pengolahan singkong menjadi CASSACE.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan CASSACE.
3. Untuk mengetahui berbagai macam olahan berbahan dasar CASSACE.
IV. DASAR TEORI
A. Definisi Karbohidrat
Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari dan zat hijau daun (klorofil), melalui fotosintesis. Zat makanan ini
merupakan sumber energi bagi organisme heterotrof (makhluk hidup yang
memperoleh energi dari sumber senyawa organik di lingkungannya). Karbohidrat
merupakan unsur senyawa organik yang disintesis dari senyawa anorganik yang
mengandung unsur-unsur Karbon(C),Hidrogen(H) dan Oksigen(O).
B. Penggolongan Karbohidrat
Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula.
Monosakarida ini memiliki rasa manis dan sifatnya mudah larut dalam air.
Contoh dari monosakarida adalah heksosa, glukosa, fruktosa, galaktosa,
monosa, ribose (penyusun RNA) dan deoksiribosa (penyusun DNA).
2. Disakarida (C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula. Sama
seperti monosakarrida, disakarida juga memiliki rasa manis, dan sifatnya
pun mudah larut dalam air. Contoh dari disakarida adalah laktosa
(gabungan antara glukosa dan galaktosa), sukrosa (gabungan antara
glukosa dan fruktosa) dan maltose (gabungan antara dua glukosa).
3. Polisakarida (C6H11O5)
Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula, dan
rata-rata terdiri dari lebih 10 gugus gula. Pada umumnya polisakarida
tidak berasa atau pahit, dan sifatnya sukar larut dalam air. Contohnya dari
polisakarida adalah amilum yang terdiri dari 60-300 gugus gula berupa
glukosa, glikogen atau gula otot yang tersusun dari 12-16 gugus gula, dan
selulosa, pektin, lignin, serta kitin yang tersusun dari ratusan bahkan
ribuan gugus gula dengan tambahan senyawa lainnya.
C. Sumber Karbohidrat
Banyak sekali bahan makan yang mengandung zat makanan ini, namun
bahan makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan mudah di dapat tidak
sebanyak yang kita bayangkan, di antaranya adalah jagung, gandum, biji-bijian,
sagu, ketela pohon, ketela rambat, kentang dan ubi.
Berikut beberapa contoh sumber makanan karbohidrat :
1. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai
sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung
magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6.
Beras merah juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa
mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras
merah juga mengurangi resiko diabetes.
2. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan
lagi. Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan
rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena
itu tak heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya
dengan sarapan kentang.
3. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit
maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang
terkandung di dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat
besi, vitamin A, vitamin C dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-
karoten yang merupakan antoiksidan yang banyak ditemukan pada
sayuran berdaun hijau.
4. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau
Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah
Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia.
Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat
Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang
lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah
kuning.
5. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia. Akar
tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa
disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.
6. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak
dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan pasta.
Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih lama dan
bisa meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak tenaga
untuk memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk barley,
beras merah dan beras coklat.
7. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa
Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang
menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk
tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung.
Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara
direbus atau dibakar.
8. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang
panjang, kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi
bisa bertahan dalam waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folic acid,
serat, vitamin, protein juga karbohidrat kompleks. Pastikan Anda
menggunakan bahan yang segar dan tanpa pengawet. Bukan yang sudah
diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
D. Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa peran penting dalam tubuh manusia,antara
lain:
• Sebagai sumber energi utama.Pada beberapa organ tubuh utama,seperti
otak,lensa mata dan sel saraf,sumber energi yang diperlukan adalah
glukosa,dan tidak dapat digantikan oleh sumber energi lainnya.Dalam
proses respirasi,setiap 1 gram glukosa akan menghasilkan 4,1 kalori,
• Berperan penting dalam proses metanolisme,menjaga keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel,jaringan,serta organ
tubuh,
• Membantu proses pencernaan makanan dalam prose pencernaan,
• Membantu penyerapan kalsium,
• Merupakan pembentuk senyawa lainnya,misalnya sebagai asam lemak
sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.
• Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam
pewarisan sifat.Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
• Merupakan senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air
besar.selulosa merupakan polisakarida yang sulit dicerna,tetapi
keberadaannya dala sisa pencernaan dapat mencegah konstipasi
(sembelit).
E. Nasi
Nasi adalah beras yang ditanak. Kandungan nasi putih dalam 1 piring
mengandung 242 kalori. Kandungan Nutrisi Nasi Putih banyak mengandung
kandungan karbohidrat & air, sehingga manfaat nasi putih menjadi sumber tenaga
utama yg cepat karena mudah diserap tubuh, nasi putih tidak memiliki serat sebanyak
coklat & nasi merah. Oleh karena itu, nasi putih adalah makanan yg kurang cocok
bagi seseorang yang menderita diabetes. Karena nasi putih mudah dicerna dengan
cepat dan dapat menaikkan gula darah secara cepat pula.
F. Singkong
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan
tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai
makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Singkong mengandung sumber energi (karbohidrat) setara dengan beras, sedangkan
kandungan protein dan lemak pada singkong sangat minim. Singkong merupakan
salah satu tanaman yang mudah tumbuh di tanah kurang subur dan tidak perlu
perawatan yang terlalu rumit.
Efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor,
dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah
daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin
A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.
Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan
kalsium oksalat.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
• Kalori 121 kal
• Air 62,50 gram
• Fosfor 40,00 gram
• Karbohidrat 34,00 gram
• Kalsium 33,00 miligram
• Vitamin C 30,00 miligram
• Protein 1,20 gram
• Besi 0,70 miligram
• Lemak 0,30 gram
• Vitamin B1 0,01 miligram
Karena kandungannya itulah tanaman singkong sejak zaman dahulu dijadikan sebagai
tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.
Selain semua manfaat di atas, Singkong juga baik untuk diet rendah kalori Anda. Ini
karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang
lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga
membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.
V. ALAT dan BAHAN
1. 2 kg ketela pohon/ singkong
2. Pisau
3. Gilingan/ parut pingkong
4. 2 buah timba pelastik/ember
5. Kain saring
6. Wadah secukupnya
7. Nampan bambu
8. Karung bekas beras.
VI. CARA KERJA
1. Buang kulit ketela pohon kemudian cuci hingga bersih.
2. Rendam selama ±24 jam. Kemudian tiriskan.
3. Giling singkong tersebut dengan penggilingan atau parutan kelapa.
4. Hasil gilingan disaring menggunakan kain saring sekaligus di peras hingga
mengurangi kandungan airnya.
5. Kemudian ayak menggunakan ayakan berdiameter 2 s.d 3 milimeter (bisa
menggunakan keranjang pelastik). Hasil ayakan langsung di tampung nampan
bambu. Kemudian nampan bambu digerakan seperti gerakan mengayak namun
memutar. Proses ini dilakukan berulang, tidak bisa sekaligus seluruh bahan di
proses. Akan menghasilkan butiran seperti beras.
6. Hasilnya di jemur diatas karung beras bekas hingga setengah kering.
7. Kemudian dikukus hingga masak (warnanya coklat bening merata).
8. Jemur kembali hasil kukusan hingga kering. Apabila menggumpal harus di
pisahkan.
9. Setelah kering beras singkong siap untuk dimasak ataupun di simpan.
Memasak Beras Singkong
1. Beras singkong di cuci bersih. Kemudian tiriskan ±40 menit (hingga
menggembang).
2. Siapkan kukusan.
3. Kukus beras beras selama ±30 menit hingga matang.
4. Tambahkan daun pandan atau vanili(sesuai selera).
5. Setelah matang, angkat dan sajikan.
Sebagai pengganti makanan pokok, bisa disantap dengan sambal terasi dan lalapan.
Sebagai makanan sampingan, bisa disantap dengan gorengan dan teh hangat
(sesuai selera).
VII. PEMBAHASAN
Kami memilih bahan utama sinkong karena yang pertama,singkong merupakan
bahan dasar utama setelah padi yang memiliki kandungan karbohidrat yang dengan
nasi putih. Yang kedua, karena singkong dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia,
sehingga siapapun dapat mengkonsumsi atau membuat sendiri nasi singkong ini
dengan mudah, mulai dari kelas menengah bawah sampai menengah atas pun dapat
menikmati nasi ini. Apalagi Indonesia adalah negara penghasil singkong tertinggi
ketiga. Selain itu harga dari singkong yang murah dan ekonomis dipasaran Indonesia.
Jadi membeli singkong akan lebih irit dibandingkan dengan kita membeli nasi putih
yang harganya diatas singkong.apalagi kita mempunyai tanamannya sendiri
dihalaman rumah. Meskipun hasil yang diperoleh dari percobaan yang kami lakukan
berat nasi singkong berkurang dari berat awal yang masih berupa singkong. Namun
apabila dihitung hitung harganya lebih murah dibandingkan dengan harga nasi putih.
Yang ketiga, indeks glikemik dari singkong lebih rendah dibandingakn dengan milik
nasi putih. Singkong berada di kriteria indeks glikemik rendah sedangkan nasi putih
indeks glikemik tergolong tinggi karena mencapai 88 – 89 sedangkan singkong
dibawah 55. Indeks glikemik adalah kecepatan bahan makanan diserap menjadi gula
darah. Semakin tinggi indeks glikemik kecepatnnya akan semakin bertambah serta
cepat pula dampaknya terhadap kenaikan gula darah yang dapat menyebabkan
penyakit berat, mulai dari kolesterol, obesitas, dan diabetes. Sehingga sebenarnya kita
tidak boleh mengkonsumsi nasi putih terus menerus karena indeks glikemiknya yang
tinggi sangat berisiko terhadap kesehatan tubuh kita.
Perlakuan awal dengan merendam singkong didalam air beberapa hari bertujuan
untuk mengeluarkan getah dari singkong tersebut, sehingga warna dari air perendam
akan berubah seiring berganti hari menjadi lebih keruh. Ini meunjukkan getah
singkong mulai keluar dari dalam. Setalah itu dilakukan penyelepan atau
penggilingan agar mendapatkan hasil partikel sekecil mungkin agar mudah dibentuk
seperti nasi putih.
Ketika proses pembuatan nasi singkong ini, lebih tepatnya ketika kita melakukan
pemerasan terhadap hasil selep dengan menggunakan saringan bertujuan agar air saja
yang terkandung didalam hasil selep singkong keluar, sehingga hasilnya akan
berbentuk padatan (seperti ampas tahu). Inilah bahan yang akan kita pakai. Ternyata,
air hasil pemerasan tadi apabila di biarkan beberapa menit akan mengendapkan
padatan putih yang apabila di jemur dapat dijadikan sebagai tepung, karena
sebenarnya air hasil pemerasan masih ada kandungan sari pati yang tidak ikut
tersaring akan tetapi ikut lolos penyaringan bersama air.
Nasi singkong dijemur beberapa jam, perebusan nasi dilakukan satu kali, lalu di
jemur kembali. Setelah jadi nasi singkong teksturnya akan terlihat sedikit kasar.
Dalam percobaan ini ada beberapa nasi singkong kami yang kurang berhasil. Banyak
sebab yang menjadikan sebagian nasi singkong gagal membentuk tekstur khas nasi
singkong, mulai dari penjemmuran dan perebusan yang kurang tepat, serta ukuran
partikel nasi yang terlalu besar disebabkan karena pada proses pengayakkan kurang
baik. Setelah jadi nasi singkong yang sudah siap tanak. Katika menanak jangan lupa
diberi pandan yang fungsinya menimbulkan atau menciptakan aroma tambahan yang
sedap.
Dari proses penanakan yang kami lakukan, didapatkan hasil berupa butiran-
butiran seperti nasi putih. Namun, memiliki tekstur yang berbeda dengan nasi putih.
Ketika ditanakpun hasilnya hampir sama seperti nasi putih dengan tekstur khas yang
terlihat kasar, akan tetapi terasa sangat lembutnya ketika nasi singkong berada di
dalam mulut kita. Ada rasa khas singkong yang lumayan kuat. Bahkan pada saat nasi
singkong yang sudah ditanak tersebut di goreng dengan ditambahkan berbagai jenis
bumbu ataupun tambahan-tambahan bahan lain untuk mempersedap dan membuat
menarik makanan, rasa khas singkong masih terasa. Selain di olah menjadi nasi
goreng, nasi singkong juga dapat di olah menjadi makan dalam bentuk lain, yang
akan tetap memiliki rasa yang khas.
VIII. KESIMPULAN
Cassava Rice (Cassace) maupun Nasi Putih memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Untuk Nasi Putih, kelebihan yang dimiliki diantaranya adalah
memiliki kadar karbohidrat yang lebih tinggi. Sedangkan Cassace, memiliki
kelebihan antara lain harganya lebih terjangkau dan hanya memerlukan waktu yang
lebih pendek untuk pengolahannya dari ketela pohon menjadi Cassace dibandingkan
padi menjadi nasi.
Nasi Putih memiliki bentuk fisik yang rapi dan teratur serta memiliki tekstur yang
lembut. Sedangkan Cassace memiliki bentuk fisik yang kurang menarik namun
memiliki tekstur yang tak kalah lembut dengan Nasi Putih.
Oleh karena itu, pengonsumsian Cassace maupun Nasi Putih dapat dilakukan sesuai
dengan selera dan kebutuhan masing-masing.
IX. SARAN
Untuk proses pembuatan :
1. Proses pemerasan dilakukan dengan halus namun bertenaga agar tidak
menimbulkan kerusakan pada penyaring.
2. Penjemuran pertama dilakukan dengan tepat tidak terlalu lama. Siang di jemur,
sore langsung direbus dan kemudian di jemur kembali.
Untuk pembaca :
1. Kembangkan terus inovasi yang bahan dasarnya singkong agar ikut menekan
impor beras karena menjadi makanan pokok alternatif yang kaya karbohidrat,
rendah indeks glikemiknya, dan yang jelas bersahabat dengan kantong kita.
Lampiran 1
ANGGARAN DANA
Untuk meproduksi 1 kg CASSACE, diperlukan :
Bahan Harga /kg Harga yang dibayarkan
2 kg singkong @Rp. 2000,- Rp. 4000,-
Jasa selep Rp. 1000,- Rp. 1000,-
Total Rp. 5000,-
Lampiran 2
DOKUMENTASI
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBUATAN NASI SINGKONG
Disusun Oleh :
Aficena Himdani I.A (02)
Asiyah Nurul Fadila (05)
Bili Darnanto (06)
Fransiska Nooril (11)
Riksa Rizki Zetta (24)
XII IPA-5
KIMIA TERAPAN
SMA Negeri 1 Jember
2013