87
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PGSD UNS

Citation preview

Page 1: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Page 2: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

KELOMPOK 5

• Muhammad Nur Arifin (K7113147)• Nadhifa Zahra Al-Khansa (K7113150)• Nia Octavia (K7113151)• Nita Nur Qoriah (K7113154)• Nora Dwijayanti (K7113155)• Nuraida Fatati (K7113161)• Nur Isni P. (K7113159)• Singgih Said W (K7113201)

Page 3: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pengertian LingkunganPengertian Pencemaran

Lingkungan

Jenis PencemaranFaktor Penyebab Pencemaran

LingkunganIndikator Pencemaran

Lingkungan

Pencemaran Udara

Pencemaran Air

Pencemaran Tanah

Pencemaran Bunyi

Pencemaran radioaktifKasus Pencemaran

Page 4: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENGERTIAN LINGKUNGAN

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang melangsungkan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Page 5: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan hidup yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.

Page 6: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Jenis Pencemara

n

Menurut Tempat

Udara

Air

Tanah

Bunyi

Menurut Zat

Kimia

Fisik

Biologi

Menurut Intensitas

Ringan

Kronis

Akut

Page 7: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Faktor Penyebab Pencemaran

Industrialisasi

Urbanisasi

Kepadatan Penduduk

Cara Hidup

Perkembangan Ekonomi

Page 8: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Industrialisasi

Page 9: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Urbanisasi

Page 10: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

DENSITAS PENDUDUK

Page 11: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

CARA HIDUP

Page 12: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PERKEMBANGAN EKONOMI

Meningkatnya sisa-sisa buangan sebagai hasil sampingan produksi barang-barang kepentingan dalam pabrik dan meningkatnya bahan pencemar.

Meningkatnya penggunaan bahan sumber, misal BBM, hasil hutan.

Page 13: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran Udara

Page 14: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran Udara

1. Pengertian UdaraUdara merupakan komponen kehidupan yang sangat

penting untuk kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Komposisi terbanyak dalam udara adalah Nitrogen, bukan oksigen atau karbondioksida.

Nitrogen Tumbuhan

O2

Manusia & Hewan

CO2

Page 15: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pengertian Pencemaran udara

Peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan)

Page 16: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Komposisi udara bersih di bumi

Page 17: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

a. Indikator Fisik Sifat-sifat udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau,udanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya polutan.

b. Indikator Kimia1) Indeks Standar Pengukuran Udara

Kualitas udara disampaikan ke masyarakat dalam bentuk indeks standar pencemar udara atau disingkat ISPUBerikut rentang warna penjelasan ISPU: Baik 0 – 50 Hijau Sedang 51 – 100 Biru Tidak Sehat 101 – 199 Merah Sangat Tidak Sehat 200 – 299 Kuning Berbahaya 300 – lebih Hitam

Indikator Pencemaran Udara

Page 18: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

2) Kromatografi Gas

3) Metode Kalorimeter

Page 19: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

3) Metode Sampling Polutan Udara Metode sampling polutan udara dibagi dalam dua jenis yang umum yaitu dengan sampling udara ambien dan sampling sumber.

a. Sampling udara ambien bertujuan untuk:Mengetahui tingkat pencemaran suatu lokasi Keperluan pengumpulan dataMengamati kecendrungan tingkat pencemaranMengaktifkan dan menentukan prosedur pengendalian.

Page 20: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

b. Sampling udara Sumber (Emisi) bertujuan untuk:Mengetahui dipenuhi atau tidaknya peraturan emisi

pencemar udara yang dihasilkan oleh suatu sumber.Mengukur tingkat emisi yang dihubungkan dengan laju

produksi untuk kebutuhan industri dan lingkunganMengevaluasi keefektifan teknik pengendalian dan

peralatan pengendalian pencemaran udara.Pengukuran sumber (emisi) ini dapat berupa titik (point

source), ataupun garis (line source).

Page 22: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemar Udara Berbentuk Gas

CFC (Khloro Fluoro Karbon) akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer.

Peningkatan kadar CO2 disebabkan oleh pembakaran kayu, batu bara, gas alam, di dalam hutan berakibat terjadinya efek rumah kaca (green house eff ect).

Page 23: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

 Pencemar Udara Berbentuk Partikulat

Cair Padat

1. Titik-titik air atau kabut2. Pembakaran bensin

dicampur dengan senyawa timbal bereaksi dengan klor dan brom membentuk partikel PbClBr

1. Debu atau abu vulkanik

2. Makhluk hidup seperti bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga yang telah mati.

Page 24: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Dampak Pencemaran Udara

1. Terganggunya kesehatan manusia2. Rusaknya bangunan karena

pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

3. Terganggunya pertumbuhan tanaman4. Adanya peristiwa efek rumah kaca

yang menebabkan global warming5. Terjadinya hujan asam

Page 25: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PROSES TERJADINYA GLOBAL WARNMING

Page 26: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PROSES TERJADINYA HUJAN ASAM

Page 27: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Penanggulangan Pencemaran Udara

1. Membuat dan menggunakan alat pengendalian emisi, berbagai alat pengendalian emisi antara lain:

a. Filter Udara b. Pengendap Sistem Gravitasi

Page 28: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

2. Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida.

3. Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon pengganti

4. Mencegah penebangan hutan secara liar (illegal loging) dan mencegah terjadinya pembakaran hutan.

5. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell, atau misalnya mengunakan bahan bakar tenaga surya.

Page 29: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENCEMARAN AIR

DEFINISI

CIRI AIR TERCEMA

R

PENYEBAB

AKIBAT

PENANGGULANGAN

Page 30: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

DEFINISIPencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya.

Page 31: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Ciri-ciri yang dapat diamati pada air yang tercemar

1. adanya perubahan suhu air

peningkatan suhu airdapat menyebabkankadar oksigen (o2)

dalam air berkurang,sehingga menggangguekosistem yang

beradadalam air sungai.

2. . perubahan phair yang tidak tercemar memiliki ph antara 6,5-7,5. air yang memiliki ph lebih kecil dari ph normal akan bersifat asam, sedangkan air yang memilki ph lebih besar dari ph normal akan bersifat basaperubahan ph air dapat terjadi akibat masuknya limbah atau bahan pencemar ke dalam air.

Page 32: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

3. Perubahan warna, bau dan rasa

perubahan warna,bau dan rasa pada

airdapat terjadiakibat masuknyapencemar (polutan)

kedalam airbaik, baik yangberasal dari limbahorganik maupunanorganik.

4. Timbulnya endapan dan bahan terlarutendapan dan bahan terlarut dalam air yang berasal dari buangan pabrik mengandung senyawa kimia beracun endapan dan bahan kimia terlarut dalam air dapat menghalangi masuknya sinar matahari yang sangat dibutuhkan oleh mikroorganisme dalam air untuk melakukan fotosintesis.

Page 33: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

5. Adanya mikroba patogen

adanya mikroba pathogen, yaitu mikroba pembawa penyakit, seperti bakteri coli dan virus sehingga tidak dapat menguraikan bahan-bahan pencemar yang masuk ke dalam air.

Page 34: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

INDIKATOR

1. Oksigen terlarut (DO) • Kadar oksigen terlarut dalam

air yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part per million atau satu per sejuta; 1 ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakan memiliki kadar oksigen 1 ppm),

Page 35: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

2. Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD)

• kadar maksimum BOD5 yang diperkenankan untuk kepentingan air minum dan menopang kehidupan organisme akuatik adalah 3,0–6,0 mg/L berdasarkan UNESCO/WHO/UNEP,1992,Sedangkan berdasarkan

• Kep.51/MENKLH/10/1995 nilai BOD5 untuk baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri golongan I adalah 50 mg/L dan golongan II adalah 150 mg/L.

Page 36: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)

• Nilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang dari 20 mg/L, sedangkan pada perairan tercemar dapat lebih dari 200 mg/L dan pada limbah industri dapat mencapai 60.000 mg/L .

Page 37: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENYEBAB PENCEMARAN AIR

1. LIMBAH PERTANIAN.Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi.

2. LIMBAH RUMAH TANGGA Sampah organik yang dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya.

Page 38: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

3. Limbah Industri Buangan industri seperti Timbel (Pb), raksa (Hg), seng (Zn) dan Co dapat terakumulasi dan bersifat racun. 4. Limbah Pertambangan Limbah pertambangan yang bersifat asam bisa menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik.

Page 39: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

AKIBAT PENCEMARAN AIR Terganggunya kehidupan organisme air karena

berkurangnya kandungan oksigen.Terjadinya ledakan populasi ganggang dan

tumbuhan air (eutrofikasi).Pendangkalan dasar perairan.Punahnya biota air, misal ikan, yuyu, udang, dan

serangga air.Munculnya banjir akibat got tersumbat sampah.Menjalarnya wabah muntaber.

Page 40: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENANGGULANGAN1. Menetralkas sisa buangan air pabrik

sebelum dibuang di sungai 2. Pembuangan air limbah pabrik tidak boleh

melalui daerah pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan untuk menghindari keracunan yang mungkin terjadi karena penggunaan air sungai oleh penduduk.

3. Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.

4. Cara pemakaian pestisida sesuai aturan yang ada.

Page 41: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran Tanah

Page 42: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Komponen Tanah

Page 43: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran tanah merupakan keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami

Demikian pula bahan pencemar dalam air permukaan tanah  (air sungai, air selokan, air danau dan air payau) dapat masuk ke dalam tanah dan dapat menyebabkan Pencemaran Tanah

Page 44: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

PENYEBAB PENCEMARAN TANAH

TANAH SUBUR

LIMBAH INDUSTRY

LIMBAH PERTANIAN

LIMBAH DOMESTIK

TANAH TERCEMAR

Page 45: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

Penggolongan Pencemaran Tanah

PENCEMARAN TANAH

POLUSI SEDIMEN

POLUSI KIMIA

PUPUK

PESTISIDA

HERBISIDA

Page 46: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

Polusi Sedimen

Adalah akibat pengendapan bahan tanah yang tererosi ketempat lain.

Dampak (-):

• Pendangkalan Sungai

• Tanah Tercemar B3

• Kualitas Air Kotor

• Biota Mati

Dampak (+):

• Tanah Subur (alluvial soil)

• Penambahan Horison Tanah

Page 47: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

POLUSI KIMIA

Adalah tanah yang tercemar oleh karena masuknya (misal run off atau perkolasi) zat kimia ke dalam lapisan tanah berupa kelebihan unsur hara tanaman dan intensifikasi pertanian (misal pemupukan, pengapuran dan pestisida/herbisida),sehingga produktivitas tanah menurun nilainya.

Page 48: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

Dampak Polusi Kimia terhadap Tanah

• Polusi unsur hara N dan P pada air irigasi dapat menyuburkan tanaman;

• Polusi N pada air minum dapat membahayakan kesehatan, misal Nitrat pada bayi = Metahemoglobinema;

• Polusi unsur di danau,mengganggu keseimbangan biologi, misal Danau miskin unsur hara = oligotrofik, Danau sedang unsur hara = mesotrofik, Danau subur unsur hara = eutrofik

Proses ini disebut eutrofikasi

Page 49: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Mangapul/Pencemaran_Tanah

Polusi Kimia pestisida

Pestisida dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu:

1. Mudah larut (hancur);

2. Sukar larut/hancur.

Proses biomagnification melalui food chain cycle, seperti DDT yang dapat diserap oleh jaringan tubuh.

Misal DDD sejenis DDT dalam air 0,015 ppm, DDD plankton 5 ppm, DDD ikan 10 ppm, DDD ikan besar 100 ppm dan DDD burung 1600 ppm

Page 50: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Upaya Penanggulangan1. Remediasi

Dibedakan menjadi 2 yaitu : a. remediasi in-situ (on-site)

Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasib. remediasi ex-situ (off-site)

meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa kedaerah yang aman. Seteleh dibawa kedaerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah

Page 51: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

2. Bioremidiasi Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.

Page 52: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran Bunyi

Page 53: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.

Page 54: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Penyebab Pencemaran Suara

Sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :1. MesinKebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin. Seperti suara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, suara pabrik, dll.

2. Pergerakan udara, gas dan cairanKebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, gas buang, jet dan lain-lain.

1. Kendaraan bermotor

2. Pesawat terbang

Page 55: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Penyebab Pencemaran Suara

Sumber kebisingan dapat di klasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :1. MesinKebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin. Seperti suara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, suara pabrik, dll.

2. Pergerakan udara, gas dan cairanKebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara, gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industri misalnya pada pipa penyalur cairan gas, gas buang, jet dan lain-lain.

3. Kereta api

4. Suara orang yang berteriak5. Suara petir

Page 56: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Jenis-Jenis Kebisingan• Kebisingan yang terus-menerus dengan jangkauan frekuensi

yang sempitMisalnya : mesin gergaji

• Kebisingan yang terputus-putus Misalnya : suara pesawat terbang

Page 57: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Jenis-Jenis Kebisingan

• Kebisingan impulsif Misalnya : tembakan bom atau suara ledakan

• Kebisingan impulsif berulangMisalnya : suara mesin tempa

Page 58: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Tingkat KebisinganTingkat kebisingan dapat diukur dengan satuan unit pengukur DESIBEL (DB). Semakin besar desibelnya, semakin besar juga resiko kerusakan yang ditimbulkan suara tersebut.Tingkat kebisingan dB Contoh

0 (batas ambang dengar)

Amat sangat tenang 10-20 Suara daun bergesek

Sangat tenang 30-50 Suara orang bercakap normal

Bising 60-70 Suara orang berteriak, suara pembersih vakum

Sangat bising 80-90 Suara sirene, suara mesin diesel, suara mesin pengolah kapas, suara blender

Menulikan 100-120 Suara pesawat jet, suara halilintar, suara mesin traktor, suara mesin tekstil, suara mesin pabrik baja

Amat sangat menulikan >120 Suara mesin roket

Page 59: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Indikator Polusi Suara

Manusia mempunyai batas kemampuan untuk mendengar suara mulai dari 20 - 20.000 hertz (140db)Ambang batas maksimum yang aman bagi manusia adalah 80 desibel. Jadi suara dapat dikatakan sebagai polusi jika melebihi 80 desibel.

Page 60: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Sumber Pencemaran Suara

Menurut lokasinya :1. Dalam ruangan (keramaian di dalam kelas)

2. Dalam bangunan, luar ruangan (keramaian di sekitar ruangan kelas)

3. Luar bangunan, dalam kawasan (suara kendaraan yang parkir dalam kawasan)

4. Luar kawasan (suara kendaraan yang lewat di depan bangunan)

Page 61: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Dampak Pencemaran Suara

1. Gangguan FisiologisGangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, peningkatan nadi, serta dapat menyebabkan gangguan sensoris. Bising dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan pusing/sakit kepala, mual, dll.

2. Gangguan PsikologisGangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah. Bila kebisingan diterima dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.

3. Efek pada pendengaranPengaruh utama pada kesehatan adalah kerusakan pada indera pendengaran, yang menyebabkan tuli. Mula-mula efek bising pada pendengaran adalah sementara dan pemulihan terjadi secara cepat sesudah pekerjaan di area bising dihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus-menerus di area bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapat normal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hz.

Page 62: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Cara menanggulangi Pencemaran Suara

1. Penggunaan alat dan bangunan peredam suara.2. Menggunakan penutup telinga untuk mengurangi

intensitas suara yang masuk ke telinga.3. Kesadaran diri sendiri serta membentuk sikap positif

terhadap alam sekitar.4. Tanggung jawab bersama.5. Pameran dan kampanye lingkungan tentang bahaya dari

polusi suara.6. Penyiaran di media massa terkait lingkungan agar

masyarakat peka dan berhati-hati untuk melindungi lingkungan dari pencemaran.

Page 63: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pengendalian Pencemaran Suara

1. Uji kebisingan kendaraan bertujuan untuk mengurangi pencemaran suara yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor.

2. Pengawasan kebisingan melalui pengawasan mesin dilakukan sebagai perlindungan terhadap pendengaran. Pengurangan kebisingan pada sumber polusi dapat dilakukan seperti dengan menempatkan peredaman pada sumber getaran.

3. Tutup telinga biasanya lebih efektif dari pada penyumbatan telinga. Pada umumnya, alat-alat ini dapat mengurangi intensitas kebisingan sekitar 20-25dB.

Page 64: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

PENCEMARAN RADIOAKTIF

Page 65: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pencemaran zat radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.

Page 66: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.

Page 67: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Ada beberapa pengertian limbah radioaktif :• Zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan

lagi, dan atau• Bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif

ataumenjadi radioaktif, dan sudah tidak dapat difungsikan. Bahan atau peralatan tersebut terkena atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.

Page 68: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Limbah ini dapat berasal dari antara lain :1. Tindakan kedokteran nuklir,2. radio-imunoassay dan bakteriologis,dapat

berbentuk padat, cair atau gas3. sampah klinis, dari kegiatan penunjang

rumah sakit 4. sampah non klinis atau dapat disebut juga

sampah non medis

Page 69: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

INDIKATOR

Berdasarkan ketentuan International Atomic Energy Agency,

zat radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari 70 kilo Becquerel per kilogram atau 2 nanocurie per gram. Angka 70 kBq/kg atau 2 nCi/g tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umumnya. Jadi untuk radioaktif dengan aktifitas lebih kecil dapat dianggap sebagai radiasi latar belakang.

Besarnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi tidak boleh melebihi 50 milisievert per tahun, sedangkan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat pada umumnya tidak boleh lebih dari 5 milisievert per tahun.

Page 70: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Limbah radioaktif diklasifikasikan berdasarkan tingkat aktivitasnya menjadi 4 macam klasifikasi yaitu:

• Limbah radioaktif tingkat aman. • Limbah radioaktif tingkat rendah. • Limbah radioaktif tingkat sedang. • Limbah radioaktif tingkat tinggi.

Page 71: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Dampak

Dampak sesaat atau jangka

pendek

Dampak yang baru muncul

setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari dampak

mematikan akibat paparan radiasi nuklir

jangka panjang

Page 72: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.

• Mual muntah• Diare• Sakit kepala• Demam.

Page 73: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

• Dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di anta ranya adalah sebagai berikut.

• Pusing, mata berkunang-kunang• Disorientasi atau bingung menentukan arah• Lemah, letih dan tampak lesu• Kerontokan rambut dan kebotakan• Muntah darah atau berak darah• Tekanan darah rendah• Luka susah sembuh.

Page 74: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.

• Kanker• Penuaan dini• Gangguan sistem saraf dan reproduksi• Mutasi genetik.

Page 75: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Ada tujuh efek yang merugikan tubuh manusia bila terkena kebocoran radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir:

RambutOtak

Kelenjar Gondok

Sistem pere daran darah

Hati Gastrointes tinal

Saluran Reproduksi

Page 76: Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Page 77: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Cara mengelola limbah Radioaktif• Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu

wadah yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.

• Apabila dimungkinkan pengurangan volume limbah maka dilakukan proses reduksi volume, misalnya

1. menggunakan evaporator untuklimbahcair2. Pembakaran untuk limbah padat maupun cair yang dibakar ataupun

pemanfaatan untuk limbah padat yang bisa dimanfaatkan.• Penyimpanan permanen dapat berupa tempat di bawah tanah dengan

kedalaman beberapa ratus meter untuk limbah aktivitas tinggi dan waktu paruh panjang, atau dekat permukaan tanah dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter untuk limbah aktivitas rendah-sedang.

Page 78: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Chernobyl?

Page 79: Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Page 80: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Kebocoran PLTN Fukushima diJepang

Page 81: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

 KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN

1. Kasus pencemaran udara di Riau • Kasus asap di Riau makin parah menyusul seluas 11.128

hektare lahan hutan dan perkebunan serta semak belukar di Provinsi Riau telah terbakar sejak empat pekan terakhir, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kasus asap saat ini adalah merupakan tindakan perusakan lingkungan terutama pembakaran lahan gambut yang menimbulkan dampak pencemaran terhadap udara.

 

Page 82: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

2.Kasus pencemaran air di Batam

• Fenomena itu ternyata akibat limbah dari perusahaan cat di Bontang.

• Dari beberapa bacaan diperoleh informasi, Red Tides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang berubah warna menjadi merah, biru, coklat, kuning, atau hijau yang disebabkan oleh ledakan populasi fitoplankton (mikroalgae planktonic) baik yang bersifat toksik maupun non toksik.

• Fitoplankton adalah organisme renik (berukuran sangat kecil), yang dikelompokan sebagai jenis tumbuhan. Hidupnya melayang-layang di dalam kolom air dan pergerakannya sangat bergantung dari arus air. Fitoplankton penyebab Red Tides umumnya dari kelas dinoflagellata kelompok Pyrrophyta.

Page 83: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

3.Kasus pencemaran tanah di AMERIKA

Pencemaran lingkungan sudah banyak terjadi hampir disetiap belahan dunia. Beberapa kasus diantaranya adalah Love Canal yang merupakan kasus yang paling terkenal polusi tanah. Pada musim dingin bersalju tahun 1976, kimia limbah mulai merembes di atas tanah di taman bermain sekolah dan masyarakat di Niagara Falls, New York. Daerah ini mengalami insiden tinggi kelahiran lahir mati, keguguran dan cacat lahir. Pejabat segera menyadari bahwa ada lebih dari 400 zat beracun dalam air, udara dan tanah - banyak dari mereka kanker. Ternyata, kawasan itu telah digunakan sebagai tempat pembuangan kimia lebih dari 22.000 ton limbah beracun di abad ke turn-of-the-, ketika tak seorang pun menyadari dampak berbahaya itu bisa dekade kemudian.

Page 84: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

4.Kasus pencemaran suara di bahamas

Di laut Bahamas pada tahun 2000, dimana ditemukan paus yang terdampar dan diduga penyebabnya akibat pengaruh suara dari sonar yang digunakan oleh angkatan laut Amerika.

Page 85: Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Page 86: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

Pertanyaan

Luth Prasandi : Apa dampak pencemaran tanah pada ekosistem dan penangannan efektif

Mitha : Apa bisa karbon dioksida bisa diuraikan menjadi oksigen dan karbon sehingga oksigen tadi bisa di gunakan lagi

Laurensius Dimas : apa akibat pada manusia bila mendengar bunyi lebih dari 2000 Hz

Yanuar : Mengapa pada plastik terdapat kode pp,pet,dll . Sebutkan dan je

Page 87: Kelompok 5 pencemaran lingkungan

THANK YOU