4
Kelemahan Metode al Qowa’id wa al Tarjamah Metode ini lebih banyak mengajarkan tentang bahasa dari pada kemahiran berbahasa Metode ini lebih banyak mengajarkan kemahiran membaca Terjemah harfiah sering mengacaukan makna kalimat dalam konteks yg luas Pelajar hanya mempelajari satu ragam bahasa yaitu ragam bahasa klasik Kosa kata, struktur dan ungkapan yg dipelajari oleh siswa mungkin sudah tidak dipakai lagi atau dipakai dlm arti yg berbeda dlm bhs modern Pelajar tdk bisa memanfaatkan bhs sbg alat komunikasi sehari-hari.

Kekuatan dan kelemahan mpba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kekuatan dan kelemahan mpba

Kelemahan Metode al Qowa’id wa al Tarjamah

• Metode ini lebih banyak mengajarkan tentang bahasa dari pada kemahiran berbahasa

• Metode ini lebih banyak mengajarkan kemahiran membaca• Terjemah harfiah sering mengacaukan makna kalimat dalam konteks yg

luas• Pelajar hanya mempelajari satu ragam bahasa yaitu ragam bahasa klasik• Kosa kata, struktur dan ungkapan yg dipelajari oleh siswa mungkin sudah

tidak dipakai lagi atau dipakai dlm arti yg berbeda dlm bhs modern• Pelajar tdk bisa memanfaatkan bhs sbg alat komunikasi sehari-hari.

Page 2: Kekuatan dan kelemahan mpba

Kelebihan Metode al Qowa’id wa at Tarjamah

• Pelajar menguasai dalam arti hafal kaidah-kaidah tatabahasa• Pelajar memahami isi detail bahan bacaan yg dipelajarinya dan mampu

menerjemahkannya• Metode ini memperkuat kemampuan pelajar dalam mengingat dan

menghafal• Bisa dilaksanakan dalam kelas besar dan tidak menuntut kemampuan guru

yg ideal• Metode ini memberikan kemampuan lebih dalam hal tatabahasa /

qowa’id

Page 3: Kekuatan dan kelemahan mpba

Kelebihan al Thariqah al Mubasyirah

• Pelajar terampil menyimak dan berbicara• Pelajar menguasai pelafalan dengan baik• Pelajar mengetahui banyak kosa kata dan pemakaiannya dalam kalimat• Pelajar memiliki keberanian dan spontanitas dalam berkomunikasi dg bhs

Arab• Pelajar menguasai tatabahasa secara fungsional tdk sekedar teoritis.

Page 4: Kekuatan dan kelemahan mpba

Kelemahan al Thariqah al Mubasyirah

• Pelajar lemah dalam kemampuan membaca, karena materi dan latihan ditekankan pada bhs lisan

• Memerlukan guru yg ideal dari segi keterampilan dan kelincahan dalam penyajian materi.

• Tidak bisa dilaksanakan dalam kelas besar• Tidak diperbolehkannya menggunakan bhs ibu, berakibat bisa terjadi

kesalahan persepsi atau penafsiran pada siswa• Metode ini juga dikritik oleh para ahlidari segi kelemahan dasar

teoritisnya, yg menyamakan pemerolehan bhs pertama dg bhs kedua.