14

kajian surah al anfal 72

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

Citation preview

Page 1: kajian surah al anfal 72
Page 2: kajian surah al anfal 72

Kajian QS Al Anfal [8] : 72 tentang kontrol

diri

Page 3: kajian surah al anfal 72

1.BACAAN

QS Al Anfal [8] : 72

Page 4: kajian surah al anfal 72

2.Kajian Ilmu Tajwid

Kalimat Bacaan Sebabتيهمم ما لكم من ول

Idghom Bigunnahن

و

من شيء Ikhfa’ ن ش

م م بتينك إلا على قو Iqlab Tanwin ب

ثاق وبتينمم متيIdghom Mutamasilain م م

بصتير Mad ‘Aridh LissukunMad berada di akhir

ayat

Page 5: kajian surah al anfal 72
Page 6: kajian surah al anfal 72

4.Asbabun Nuzul

Page 7: kajian surah al anfal 72

• 1. Allah SWT menjelaskan kepada kaum muslim tentang sikap yang harus di lakukan saat berhadapan dengan orang kafir, sementara QS Al-Anfal [8] ; 72-75 menjelaskan hubungan yang harus dijalin antarsesama umat islam dalam membentuk tatanan umat yang kuat dan kokoh.

• 2. Jalinan kasih dan sayang harus senantiasa saling melindungi antar kaum muslim. Bukan hanya sekedar mengorbankan harta, namun harus juga melalui jiwa dan raga seperti yang telah diperan oleh kaum Muhajirin dan Ansar. Mereka salingb mengorbankan apa saja yang dipunyai dalam menegakkan kehormatan dan martabat agama.

• 3. Sesama orang beriman harus saling membantu,menolong, dan memperkuat,terutama saat-saat menghadapi musibah atau kesulitan. Sebaiknya, mukmin harus melakukan kontrol diri untuk tidak saling berdebat,berselisih paham, apalagi bertengkar yang pada akhirnya hanya menimbulkan kekacauan.

• 4. Perlu kesungguhan bagi setiap muslim untuk bersama-sama memikul beban berat perjuangan,saling menolong dan melindungi, baik melalui harta maupun jiwa, dalam mengemban risalah illahi yang kini tantangannya semakin berat.

5. Pada setiap kurun waktu atau masa selalu ada sekelompok umat yang bersikap mementingkan diri-sendiri, tidak mau berbagi dan peduli, apalagi berkorban dengan harta dan jiwa mereka. Melalui ayat ini, kita diingatkan oleh Allah SWT dengan teladan dan contoh yang bagus, yakni perjuangan dua kelompok umat islam, yaitu kaum Muhajirin dan Ansar. Sementara, satu kelompok yang tidak perlu ditiru, yaitu kaum muslim yang tidak ikut hijrah bersama Rasulullah SAW.

6. Keberhasilan dan kesuksesan sangat dipengaruhi komitmen yang tinggi,ikhtiar yang sungguh-sungguh,kontrol diri yang terus terjaga (stabil), dan kebersamaan dalam merasakan suka dan duka.

7. Perlunya umat melakukan hijrah di saat menghadapi situasi dan kondisi yang serba tidak menentu. Hijrah bukan hanya berpindah dalam makna fisik, namun yang lebih penting adalah hijrah dalam makna rohani, yaitu bertekad bulat untuk senantiasa mengubah pola hidup (life style) yang buruk menjadi baik, lemah semangat menjadi semangat miskin cita-cita menjadi tingi cita-cita.

Page 8: kajian surah al anfal 72

6. Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Ayat

1) Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan komitmen yang tinggi dan seluruh komponen umat, baik pikiran, tenaga, harta, bahkan jiwa dan raga.

2) Tradisi diaspora, menjelajahi kawasan dunia, ekspedisi, umat islam mengikuti tradisi umat islam dahulu. Mereka sering melakukan hal-hal tersebut sehingga mereka dapat mencapai apa yang kita rasakan sekarang ini, yaitu titik-titik keberadaan umat islam dapat kita temukan di belahan bumi manapun juga.

3) Kontrol diri, menata keluargadan umat yang dilakukan secara sunguh-sungguh menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan umat islam, baik untuk masa kini dan esok.

4) Bahu-membahu dan saling melindungi, menolong, dan membantu antarsesama umat islam sangat diperlukan dalam ikhtiar menggapai dan menuju ‘izzul islam wal muslimin’ (Kemuliaan Islam) dan martabat umat islam.

5) Setiap kehidupan pasti dilingkupi keburukan, halangan, dan rintangan yang terkadang sangat menyulitkan dan menyesakkan dada. Jika menemukan hal tersebut ada solusi yang ditawarkan, yaitu melakukan hijrah. Bila perlu, kita tidak hanya melakukan hijrah fisik, namun juga secara mental, tekad, dan strategi perjuangan.

Page 9: kajian surah al anfal 72

7. Hadits tentang Kontrol Diri

Page 10: kajian surah al anfal 72

Artinya :

“ Jika kalian marah, diamlah.”

(HR. Ahmad dan Syuaib Al-Arnauthmenilai Hasan lighairih).

Page 11: kajian surah al anfal 72

• a. Islam memberi pengertian yang berbedatentang siapa orang yang dapat diberi ujulukansebagai orang yang kuat atau tangguh.

• b. Pentingnya kontrol atau mawas diri ketikameniti kehidupan.

• c. Kemenangan dan keberhasilan hanya dapatdiraih oleh orang-orang yang mampumengendalikan dirinya, merendam hawanafsunya saat marah,dan selalu meningkatkankesabaran saat di timpa musibah, masalah, danduka nestapa.

9. Makna dan Kandungan Isi Hadits

Page 12: kajian surah al anfal 72

10. HIKMAH MENGENDALIKAN DIRI

Hikmah atau Manfaat dari Sikap Mujahadah an-Nafs a. Menambah ketentraman hati dan pikiran Seseorang yang memiliki sikap kontrol diri, hatinya akan merasa

tenteram dan nyaman, tidak pernah berburuk sangka terhadap siapa pun yang ditemuinya, tidak mengucapkan sesuatu yang dapat merugikan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Rasulullah saw. Bersabda yang artinya : “Sesungguhnya dalam tubuh (manusia) itu terdapat segumpal daging,

apabila segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh tubuhya, akan tetapi apabila rusak segumpal daging itu maka rusak pulalah seluruh tubuhnya, ingatlah segumpal daging itu adalah hati.”

(H.R. Bukhari: 50 dan Muslim: 2996)

Page 13: kajian surah al anfal 72

b. Mendapatkan hasil yang memuaskanSeseorang yang dapat mengontrol dirinya dari sifat malas dan menunda pekerjaan menggantinya dengan kerja keras, tuntas, dan ikhlas tentu akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

Allah swt. berfirman :

ا سعى سان إلا م وأن لتيس للن Artinya :

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (Q.S. An-Najm (53): 39)

c. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

d. Menambah ketawakalan kepada Allah swt. dalam menyerahkan semua urusan

Page 14: kajian surah al anfal 72

TERIM KAS H