9
ISRAF, TABZIR, GIBAH DAN FITNAH 1. ISRAF (BOROS) Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat Israf Secara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT.

Israf, tabzir, gibah dan fitnah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

ISRAF, TABZIR, GIBAH DAN FITNAH

1. ISRAF (BOROS)Pengertian Israf dan dalil tentang larangan bersifat IsrafSecara bahasa israf berasal dari kata sarafa, yasrafi, israfa yang artinya memboroskan, membuang- buang, melampaui batas atau berlebih- lebihan. Dan secara Istilah adalah melakukan suatu perbuatan yang melampaui batas atau ukuran yang sebenarnya. Sikap ini biasanya terjadi pada orang-orang yang rakus dan tidak puas atas nikmat yang telah diberi oleh Allah SWT.

Page 2: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

CONTOH BENTUK ISRAF

Israf dalam makan

dan minum

Israf dalam berpak

aian atau

berhias

Page 3: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

TABZIR

Pengertian Tabzir Berlebihan atau boros adalah

menghamburkan harta dalam hal yang tidak diperintahkan Allah dan tidak punya manfaat bagi orang lain, bahkan terkadang merusak. Adapun mubazir adalah orang yang melakukan perbuatan boros tersebut.

Page 4: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

Akibat dari perbuatan Tabzir

Mendapat murka Allah swt. Mendapat siksa yang teramat pedih oleh

Allah swt. Mendapat kesengsaraan dunia dan

akhirat. Mendapat cacian dari orang lain.

Page 5: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

Kiat menjauhi perilaku berlebihan Hemat dan tepat dalam mengguanakan harta (efektif dan

efisien) Menabung untuk masa depan. Bersedekah atau menunaikan zakat apabila sampai

nisabnya. Memberikan bantuan kepada musafir (orang yang dalam

perjalanan) untuk tujuan yang diridhai Allah, yaitu berupa bantuan dan pertolongan agar tujuannya tercapai.

Mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih sayang, bersikap sopan, dan membantu meringankan kaum duafa.

Mengadakan kegiatan amal saleh seperti membiayai anak asuh, lanjut usia, dan prasejahtera

Page 6: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

GIBAH

Perbuatan menggunjing dalam bahasa Arab disebut gibah, yaitu membicraakan aib atau cela (keburukan) seseorang atau satu phak kepada orang lain. Hukum perbuatan ini adalah dosa. Firman Allah swt.: Q.S Al-Hujurat : 12.

Page 7: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

Kiat untuk menjauhi sifat gibah

Menyelenggarakan kegiatan sosial agar terhindar dari permusuhan

Memupuk kerja sama atas dasar kebajikan dan takwa sehingga dapat tercipta ketahanan sosial.

Memelihara hubungan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesama umat dan bangsa.

Persoalan yang timbul dipecahkan dengan cara musyawarah

Memberikan maaf atas kesalahan orang lain tanpa harus menunggu lebih dulu dan mampu menahan amarah sebagai latihan untuk meningkatkan kualitas ketakwaan.

 

Page 8: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

FITNAH

Fitnah adalah mengada- adakan dan menyebarkan berita- berita bohong yang sengaja disampaikan oleh orang- orang tertentu, karena adanya suatu sebab supaya orang yang dikehendaki memperoleh celaka (hancur nama baiknya) di masyarakat.

Page 9: Israf, tabzir, gibah dan fitnah

MENCEGAH FITNAH Gemar mengadakan aksi sosial (beramal saleh)

secara terus- menerus,dan lain- lain. Memupuk silaturahmi atau membina persaudaraan. Jangan kikir, artinya harus memiliki hati pemurah

dengan merealisasikannya dengan memberi sedekah kepada fakir miskin, yatim piatu.

Ikut aktif melaksanakan amar makruf nahi munkar. Amanah, artinya segala perkataan dan

perbuatannya sangat dipercaya mengandung kebenaran, tidak berbohong, dan memegang teguh amanah yang dipercayakan kepadanya.