1. Kode : PTE101006

2. 3 Aspek dalam Ilmu Ekonomi 3. Dua Pandangan 4. Kesepakatan Pendapat 5. Kegiatan dalam Tataniaga 6. Tahap Pertama (Konsentrasi)

Barang-barang yang dihasilkan dalam jumlah yang sedikit dikumpulkan menjadi jumlah yang lebih banyak agar dapat disalurkan ke pasar-pasar eceran secara lebih efesien

7. Tahap Kedua (Equalisasi)

Tindakan-tindakan penyesuaian permintaan dan penawaran berdasarkan tempat, waktu, jumlah, dan kualitas

8. Tahap Ketiga (Dispersi)

Barang yang telah terkumpul disebarkan kepada konsumen yang menggunakannya

9. Definisi Pasar (market) 10. 11. Definisi Pemasaran (marketing)

Menurut Bell merupakan bagian manajemen yang diterapkan secara strategis dalam perencanaan, pengaturan, dan pengawasan dengan motivasi untuk mencapai keuntungan dengan jalan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik dengan melakukan integrasi usaha ke belakang (backward linkage) maupun integrasi ke depan (forward linkage).

BL => bertujuan menjamin ketersediaan bahan baku

FL => menekankan aspek pemasaran

integrasi dilakukan melalui kegiatan pengolahan, pendirian lembaga keuangan dan penjualan dalam suatu sistem pemasaran

12.

Menurut King merupakan pengambilan keputusan dan pelaksanaan termasuk perencanaan dan penetapan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berupa barang.

Menurut Kotler adalah proses sosial dan manajemen; dimana individu-individu atau kelompok dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui pembuatan dan pertukaran suatu produk dan uang dengan individu-individu atau kelompok-kelompok lainnya

13.

Menurut Kotler dan Amstrong merupakan suatu usaha dengan menggunakan pasar untuk melakukan pertukaran yang bertujuan untuk memenuhi aktivitas keinginan manusia.

Menurut Downey dan Erikson merupakan ilmu yang menelaah terhadapaliran produk secara fisik dan ekonomis dari produsen melalui lembaga pemasaran kepada konsumen

dsb

14. Ratya Anindita (2004)

Pemasaran adalah suatu runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.

Ada 3 hal :

• Jasafungsi mengubah produk => bentuk (form), waktu (time), tempat (place), kepemilikan (possession)

• Produsen asal produk dijual pertama

• Konsumen produk diterima akhir

15. Pemasaran = Produktif?why 16. Ciri-ciri Pemasaran Hasil Pertanian

Mempunyai tujuan yang ingin dicapai

Tindakan untuk mencapai tujuan mempunyai komponen yang melaksanakan berbagai fungsi transportasi, penyimpanan, prosesing, grading, standardisasi, dan informasi pasar utk memproduksi dan konsumsi akhir dari produk tsb

Membutuhkan pengaturan yang diperlukan dari keberadaan fungsi-fungsi tsb

Membutuhkan perencanaan dan struktur pengambilan keputusan yang mengontrol dan mengkoordinasi kekuatan-kekuatan tsb utk bekerja

Mempunyai dimensi ruang dan waktu

17. Ciri-ciri Produk Agribisnis

Musimantdk tersedia setiap saat

Mudah Rusakrentan thd kerusakan fisik, kimiawi, dan mikrobiologi

Ukuran tdk seragamperlu grading melalui sortasi

Perlu penanganan spesifiktergantung jenis produk

18. Kelemahan Off Farm

Manusiaunskill => operasional maupun manajerial

Materialtdk seragam =>mutu fisik maupun nilai gizi

Metode Pengolahantradisional => kurang inovatif dan kurang memiliki terobosan teknologi

19.

Mesintdk tepat guna, idle capacity dan kurang efesien

Modalinv e stasi salah p a d afoot loose agroindustry dan t i d a k memberdayakan potensi agroindustr inasional

20. Pendekatan Teknologi Pengawetan [nilai tambah]

Pengeringan/penguapanpenjemuran (padi, jahe kering, vanili, dll)

Pendinginanudang beku

Pasteurisasi dan sterilisasiPaste (100 derajat celcius membunuh mikroorganisme patogen), Steril (121 derajat celcius membunuh spora dan menginaktifkan enzim

21.

Bahan Pengawetpenurunan pH (cuka, asam laktat, asam benzoat, dll)

Radiasi Sinar Gammamembunuh mikroorganisme dan menginaktifkan enzim

22. Pendekatan Teknologi Pengolahan [merubah bentuk]

Ekstraksi minyak kelapa, sawit, kacang tanah, ekstraksi minyak atsiri (nilam,melati,sereh wangi,jahe,dll)

Sari buah,jeli,jam,marmalade,dll

Makanan kaleng (corned beef),ikan dan sayur kaleng

Makanan semi basah (intermediate moisture food)dodol

Produk bakteriroti,donut,biskuit,dll

Formulasipakan ternak

Ekstruksi produkkerupuk,crackers,dll

23. Pendekatan Teknologi Pengemasan [fungsi pengemasan]

Melindungi kerusakan fisik, kimiawi, dan mikrobiologik

Alat transportasi komoditas (susu,kecap,dll)

Alat penghemat tata ruang

Alat promosi dan pemberi informasi

24. Jenis Bahan Pengemas

Keramik dan gelas

Plastik (lembar dan karung)

Logam (alumunium foil,tin foil, kaleng)

Selofan (misal utk mie)

Karton

Kayu atau plywood

25. Persyaratan Teknis Kemasan

Tidak beracun

Cocok dengan bahan yang dikemas (estetika)

Dapat menjamin sanitasi dan syarat kesehatan

Mudah dalam membuka dan menutup atau memasukkan dan mengeluarkan

Mudah dalam mendaur ulang atau membuangnya

26. Pemilahan dan Pengkelasan

Acuan

• Keseragaman bentuk dan ukuran

• Warna atau tingkat kematangan

• Jenis kerusakan

• Pasar yang dituju

• Standar Internasional atau regional

27. Penggudangan dan Transportasi

Gudang

• Bangunan yg didesain utk menjaga komoditas bertahan mutunya

Transportasi

• Berfungsi memindahkan produk

28. Prasyarat Gudang

Bersih dan leluasa dalam tata ruangFIFO ( Fi rstI nF irstO ut)

Sirkulasi udara baik

Terjaga dari infiltrasi hama dan penyakit, kebakaran, pencurian, dll

Memudahkan sarana transportasiforklift

Manajemen penggudangan yang baik

29. Permasalahan Pemasaran Produk Agribisnis di Wilayah Asia & Pasifik

Tdk cukupnya infrastruktur pasar dan fasilitas jalan, pelabuhan, rangkaian fasilitas penyimpanan, pengolahan dan pengemasan

Kehilangan pasca panen atau pemasaran akibat penanganan dan pengemasan yang tdk sesuai

Kurang tepatnya grading serta standarisasi produk hasil panenan

Ketidakstabilan harga akibat pengaruh musim produksi dan kondisi pasar dunia

30.

Kurang adilnya mekanisme penentuan harga yang berlaku

Tidak cukupnya informasi pemasaran, khususnya dalam rangkaian pengumpulan, analisa dan penyebar luasan informasi yg relevan

Langkanya kegiatan penelitian dan studi pemasaran yang memadai

31.

Sulitnya akses petani kecil pada kredit pemasaran

Langkanya jasa perluasan pasar yang memadai

Kurangnya dukungan pemerintah dalam hal kebijakan dan pengembangan pasar

32. Petani Produsen Pengumpul/ Tengkulak Pengolah/ Agroindustri Supermarket Pasar Dunia Eksportir Koperasi PedagangLokal Pedagang Besar Pedagang Pengecer Konsumen Saluran Pemasaran Produk Agribisnis Secara Umum di Indonesia 33. Produsen Produk Agribisnis Konsumen (Termasuk Pengolah dan Eksportir) Konsumen Pe r desaan PedagangPerantara Pasar Jalanan Pasar Pedesaan Pedagang Pengumpul (Agen) Pedagang/Pemasar Transportasi Sewaan Pasar Pengumpul Produksi Pasar Induk, Pasar Distribusi, Agen, Komisi Besar, Koperasi Pemasaran Pasar Eceran/Pengecer, Perwakilan Asosiasi Petani, Koperasi Pemasaran, Pedagang Kaki Lima, Supermarket dan Pasar Swalayan Saluran Pemasaran Utama Untuk Produk Agribisnis di Thailand 34. PermasalahanPemasaran Agribisnis

Panen Rayaharga turuncontoh padi dan gula

Kehilangan Pasca Panenstandar mutu kurang

Akses distribusi lemahkhususnya untuk pasar ekspor

35. Strategi Pemasaran

Level Produksi di Lahan

• Perencanaan produksi berdasar potensi pasar

• Penyediaan Informasi Pasar

• Promosi aktivitas pemasaran kelompok

• Bantuan pemasaran langsung

36.

Level Pasar

• Mendirikan pasar induk atau pusat pengumpul

• Perbaikan sistem jalan raya

• Pengolahan produk baru

• Sistem informasi pasar yang akurat

• Peranan pedagang perlu ditingkatkan

37.

Level Nasional dan Level Kebijakan

• Penetapan kebijakan harga dan non harga

• Pelatihan atau penyuluhan pemasaranaspek teknologi

• Penelitian pasar yang relevanmekanisme pasar efektif dan efesien

38. Komponen, Tujuan Antara dan Tujuan Akhir dari Sistem Pemasaran Komponen (sub sistem) Tujuan Antara Tujuan Akhir Sub sistem Produsen Meminimalkan hambatan pemasaran Menyamakan penawaran dan permintaan Harga yg fair untuk produk yg dihasilkan Mendorong harga yg stabil utk pendapatan Sub sistem Aliran Memberikan fasilitas bg produk, finansial, dan aliran informasi Keuntungan maksimum jangka panjang Sub sistem Fungsional Meningkatkan efesiensi Tingkat pengembalian investasi yg memadai Sub sistem Saluran Pemas Meminimalkan resiko jangka pendek Penawaran yg stabil; keuntungan maksimum jangka panjang Sub sistem Konsumen Harga yg layak Kepuasan konsumen, biaya minimum Sub sistem Lingkungan Memberikan fasilitas thdp keberadaan pasar Meminimalkan pasar yg tidak sempurna 39. Sistem Pemasaran Hasil Pertanian Aliran Sistem Informasi : Tren Produk Grading dan Standardisasi Harga Aliran Produk Transport Handling, Storage, Processing Saluran Pemasaran Produk Harga / Biaya Produk Harga / Biaya Iklim/Kondisi Fisik Sektor Produksi Ekonomi / Teknologi Sosio Kultural Sektor Konsumsi Legal / Politik Input Biaya Kepuasan Konsumen