PARNERSHIP SEKOLAH,

ORANG TUA & MASYARAKAT

Bayu GunawanPaul Mikku Ate

• Perubahan paradigma : sekolah, orang tua dan masy tidak lagi dipisah-pisahkan

• Kompleksitas persoalan, tidak bisa diselesaikansecara sendirian.

• Pemecahan masalah membutuhkan keterlibatan banyak pihak

• Kemitraan adalah solusi – demikian pun dlm pendidikan

• Kemitraan ini : resiprocal mutualistis

Latar belakang

Etimologis:

Kemitraan : turunan dari “mitra”

mitra : teman, sahabat, kawan kerja (KBBI)

Kemitraan : hubungan kooperatif anatara dua orang/lbh yg berbagi tanggungjawab untuk mencapai tujuan bersama (Visualsynonim, kamus online )

• perilaku hubungan yang bersifat intim antara dua pihak atau lebih, saling membantu untuk mencapai tujuan (Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah )

Jadi, Kemitraan : adanya keinginan untuk berbagi tanggungjawab yang diwujudkan melalui perilaku hubungan dimana semua pihak yang terlibat saling membantu untuk mencapai tujuan bersama

Partisipasi : perihal turut berperan serta dalam suatu

kegiatan atau keikutsertaan atau peran serta (KBBI

Partisipasi : pelibatan seseorang atau beberapa orang

dalam suatu kegiatan (Made Pidarta),

partisipasi : keterlibatan dalam proses pembuatan keputusan, pelaksanaan program, memperoleh kemanfaatan dan mengevaluasi program (Cohen dan Uphoff , 1997)

Peningkatan Mutu

Pendidikan

...Find Solutions.Hubungan Resiprokal antara sekolah, ortu &

Masyarakat

Wadah Kemitraan : Komite SekolahKOMITE SEKOLAH : lembaga mandiri yang dibentuk berrdasarkan

prakarsa masyarakat yang peduli pendidikan,

wadah yang memiliki kekuatan hukum untuk menampung dan mewujudkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam pendidikan

Prinsip yang dianut : transparan, akuntabel, dan demokratis

PERAN KOMITE SEKOLAH

• Sebagai Lembaga PEMBERI PERTIMBANGAN (advisory agency)

• Lembaga PENDUKUNG (supporting agency)

• Sebagai Lembaga PENGONTROL (controlling agency)

FUNGSI KOMITE SEKOLAH1. Menumbuhkan perhatian & komitmen masyarakat2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan

berbagai kebutuhan pendidikan4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi

kepada satuan pendidikan,5. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk

berpartisipasi6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan

penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan 7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan,

program, dan output pendidikan di satuan pendidikan

Landasan Hukum Pembentukan KS

UU no. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah - demokratisasi/otonomi membuka peluang untuk berpartisipasi

UU Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) 2000 – 2004.

Kepmendiknas Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Jenjang kerja sama dlm kemitraan

Jaringan (networking) – berbagi info agar mitra bekerja lebih baik

Koordinasi (coordination) – mengakomodasi agar tidak terjadi konflik.

Kooperasi (cooperation) – penyesuasaian sesuai pekerjaan masing-masing.

Kolaborasi (collaboration) – tanggungjawab masing2 sesuai keahlian, hasil akhir sama

Prinsip dlm kemitraan = PACTS

Share

Trust

Communication

Acceptabilitas

Participation

Perubahan cara pandang krn tuntutan zaman-globalisasi, demokratisasi, kemitraan

Sekolah – kemitraan yang sinergis dg orang tua dan masyarakat

Wadah kemitraan : Komite sekolah, media komunikasi & bentuk kerja sama lainnya

Kemitraan yang sinergis untuk meningkatkan mutu pendidikan

Matur Nuwun…..

Matur Nuwun……