38
Presentasi Sosiologi Hubungan Antar Kelompok Disusun Oleh: (Kelompok 11) Winny Sanjaya2013200054 Randy Dylen 2013200124 Vivi Dwin H 2013200185 Jane Angelica2013200262

Hubungan Antar Kelompok

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hubungan Antar Kelompok

Presentasi SosiologiHubungan Antar Kelompok

Disusun Oleh:(Kelompok 11)

Winny Sanjaya 2013200054Randy Dylen 2013200124Vivi Dwin H 2013200185Jane Angelica 2013200262

Page 2: Hubungan Antar Kelompok

Konsep Kelompok & Hubungan Antar Kelompok

Hub. Antar kelompok/intergroup relations, yaitu hubungan antara 2 kelompok atau lebih yang mempunyai ciri khusus.

Pettigrew (1968:277) mendefinisikan intergroup relations sebagai, “the social interactions between any two or more groups”.

Page 3: Hubungan Antar Kelompok

Tipologi Kelompok Ada pembagian tipe kelompok menurut

Robert Bierstedt, tipe kelompok dibagi menjadi 4, yaitu:1. Statistic group2. Societal group3. Social group4. Associational group

Page 4: Hubungan Antar Kelompok

Problematika Apa faktor yang mempengaruhi

terbentuknya hubungan antar kelompok? Bagaimana dan apa saja bentuk hubungan

antar kelompok yang terjadi dalam masyarakat?

Apa saja konsekuensi dengan adanya hubungan antar kelompok?

Bagaimana solusi dengan adanya konsekuensi hubungan antar kelompok?

Page 5: Hubungan Antar Kelompok

Klasifikasi Kelompok yang Terlibat dalam Hubungan Antar Kelompok

• Menurut Klasifikasi Kinloch:1. Ciri Fisiologis • Persamaan jenis kelamin (laki-laki, perempuan)• Usia (tua,muda)• Ras (hitam, putih)2. Kebudayaan (Kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan)• Kelompok Etnik (Aceh, Ambon, Dayak, dll).• Kelompok Agama3. Ekonomi• Tidak punya kekuasaan ekonomi• Punya kekuasaan ekonomi4. Perilaku• Cacat fisik• Cacat mental• Penyimpangan terhadap masyarakat

Page 6: Hubungan Antar Kelompok

Dimensi Hubungan Antar Kelompok (Kinloch)

• Faktor yang mempengaruhi kelompok minoritas dapat dikaji dengan menggunakan 6 dimensi, yaitu:

1. Sejarah2. Demografi3. Sikap4. Institusi5. Gerakan sosial

• Sedangkan dimensi tipe utama hubungan antar kelompok (Kinloch) ada 4 dimensi, yaitu:

1. Sejarah2. Sikap3. Institusi4. Gerakan sosial

Page 7: Hubungan Antar Kelompok

Dimensi Hubungan Antara Kelompok• Sejarah membahas masalah tumbuh kembangnya hub. antara

suatu kelompok.Cth: Kapan pertama kali terjadi kontak pertama kali antara ras kulit putih dan hitam?• Sikap mengamati sikap suatu kelompok terhadap anggota lain

atau sebaliknya.Cth: Bagaimana sikap pribumi terhadap etnis TiongHua? Bagaimana prasangka masyarakat terhadap homoseks?• Institusi membahas tentang peran institusi yg sering kali

menunjang suatu kelompok terhadap kelompok lain.• Cth: Kasus apartheid• Dimensi gerakan sosial Memperhatikan berbagai gerakan sosial

yang sering dilancarkan suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lain.

Cth: Gerakan ANC (African National Congress) di Af-Sel.

Page 8: Hubungan Antar Kelompok

Dimensi Perilaku & Perilaku Kolektif

• Dimensi perilaku perilaku 1 kelompok terhadap kelompok lain, misalnya perilaku diskriminasi & pemeliharaan jarak sosial/mengeksklusifkan diri.

• Dimensi perilaku kolektif, misalnya protes dalam bentuk demonstrasi, protes huru-hara, pembunuhan & bentrokan fisik antara anggota ANC (African National Congress) dengan orang pengikut gerakan Zulu Inkatha Freedom Movement dan kasus Hutu-Tutsi di Rwanda.

Page 9: Hubungan Antar Kelompok

Hubungan Antar Kelompok dan Stratifikasi

• Hubungan antar kelompok pastinya membahas pula tentang stratifikasi sosial. Misalnya terkait adanya tumpang tindih dalam berbagai bidang kekuasaan, prestise, previlege/hak istimewa. Walaupun berhubungan namun berbeda konsep.

• Penjelasan hub. sosial lebih menekankan hubungan antar kelompok yang statusnya beda terutama ras, etnik dan agama.

• Sedangkan stratifikasi sosial lebih mengkaji bagaimana gejala tumpang tindih bisa terjadi dan bagaimana perbedaan kelas sosial terjadi.

Page 10: Hubungan Antar Kelompok

Kelompok Mayoritas dan Minoritas (Kinloch)

• Menurut Kinloch, mayoritas didefinisikan sebagai suatu kelompok kekuasaan; kelompok itu menganggap dirinya normal sedangkan kelompok lainnya (minoritas) tidak normal atau lebih rendah dengan ciri tertentu, atas dasar tersebut kelompok lain mengalami eksploitasi dan diskriminasi. Cirinya mencakup: fisik, ekonomi, budaya dan perilaku.

• Definisi Kinloch, mayoritas dapat saja terdiri atas jumlah kecil atau besar. Contoh pada saat masa Apartheid, kulit putih jumlahnya lebih sedikit tapi mendominasi kulit hitam.

Page 11: Hubungan Antar Kelompok

Kelompok Mayoritas dan Minoritas (Mely G. Tan)

• Mayoritas dan minortias dibedakan atas kelompok kecil masyarakat kota dan kelompok besar masyarakat desa, antara kelompok kecil kaum terdidik dan masa tak didik, antara sejumlah kecil orang kaya dengan sejumlah besar orang miskin, serta klasifikasi terkait dengan sifat majemuk masyarakat Indonesia lainnya. Misalnya dalam penelitian Edward M. Bruner dari hasil penelitiannya di Medan dan Bandung.

Page 12: Hubungan Antar Kelompok

Ras• Banton (1967), ras dapat didefinisikan secara fisik

maupun secara sosial. Namun menurutnya kedua definisi tidak identik. Definisi secara fisik selalu mengalami distorsi demi kepentingan definisi sosial sehingga antara definisi fisik dan definisi sosial terjadi kesenjangan. Ras menurutnya adalah tanda peran (role sign); perbedaan fisik dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda.

• Cth: Di Amerika Selatan, jika seseorang secara sosial dikategorikan sebagai kulit hitam, maka peran yg diharapkan orang kulit putih darinya ialah sikap hormat, tidak menatap wajah dan tidak berbicara dahulu bila tidak disapa,dll.

Page 13: Hubungan Antar Kelompok

• Radfield (1943), ras adalah gejala sosial yang berlainan dengan konsep ras sebagai suatu gejala biologis. Cth: Kaum Yahudi

• V.D Berghe (1967), ras adalah kelompok yang didefinisikan secara sosial atas dasar kriteria fisik. Biasa ras juga disebut kasta karena sama di India yaitu adanya endogami dan status yang tidak dapat berubah. Kasta dibagi dua, kasta ras dan kasta warna kulit.

Page 14: Hubungan Antar Kelompok

Rasisme• Kornblum (1989), rasisme adalah ideologi yang

didasarkan pada keyakinan bahwa ciri tertentu yang dibawa sejak lahir menandakan bahwa pemilik ciri tersebut lebih rendah sehingga mereka dapat didiskriminasi.

• V.D Berghe, rasisme adalah suatu kepercayaan bahwa dengan ciri yang diperoleh melalui kelahiran itu dikaitkan dengan ada-tidaknya ciri dan kemampuan sosial tertentu sehingga perlakuan berbeda terhadap suatu ras kelompok tertentu dibenarkan.

Page 15: Hubungan Antar Kelompok

Seksisme• Ideologi yang berusaha membenarkan diskriminasi

terhadap kelompok lain atas dasar anggapan bahwa perbedaan yang dibawa sejak lahir terkait dengan status lebih rendah. Sexism Sebutan penganutnya.

• Pahamnya menegaskan bahwa kecerdasan dan kekuatan fisik laki-laki melebihi perempuan, atau bahwa perempuan lebih emosional daripada laki-laki. Sehingga terjadi diskriminasi terhadap perempuan dalam hal pendidikan dan pekerjaan.

• Cth: Pendidikan terlalu tinggi terhadap perempuan tidak perlu karena akhirnya menjadi ibu RT,dll.

Page 16: Hubungan Antar Kelompok

Ageisme

Ciri yang dibawa sejak lahir ialah ideologi bahwa orang pada usia tertentu layak didiskriminasikan, karena mereka kurang mampu apabila dibandingkan dengan orang dalam kelompok usia lain (ageism).• Dalam hal pendapatan• Di bidang kekuasaan• Stratifikasi berdasarkan kesehatan mental

Page 17: Hubungan Antar Kelompok

Rasialisme

Berbicara mengenai rasisme kita berbicara mengenai ideologi yang membenarkan diskriminasi terhadap anggota kelompok ras lain. Rasialisme, di pihak lain, kita tidak berbicara mengenai ideologi melainkan mengenai praktik diskriminasi terhadap kelompok ras lain. Akhir-akhir ini berkembang gejala rasialisme, antara lain berbentuk serangan fisik kelompok pemuda kulit putiih terhadap orang asing seperti para migran dan pengungsi dari Timur Tengah.

Page 18: Hubungan Antar Kelompok

Hubungan Antarkelompok: dimensi sejarah

• Menurut Noel (1968) stratifikasi etnik hanya dapat terjadi apabila tiga prasyarat terpenuhi yaitu: etnosentrisme, persaingan, dan perbedaan

• sumner (1940), etnosentrisme didefinisikan sebagai “suatu sudut pandang yang menempatkan kelompok sendiri di atas segala-galanya dan yang menilai kelompok lain dengan memakai kelompok sendiri sebagai acuan.”

Page 19: Hubungan Antar Kelompok

Etnosentrisme tidak mengakibatkan stratifikasi etnik bila antara kedua kelompok yang berinteraksi terjalin kerja sama dan kesalingtergantungan. Etnosentrisme dan persaingan tanpa disertai perbedaan kekuasaan.Menurut Noel, hanya akan menghasilkan persaingan berkepanjangan tanpa penyelesaian.

Page 20: Hubungan Antar Kelompok

Stratifikasi jenis kelamin merupakan suatu gejala diusahakan untuk dijelaskan oleh berbagai ilmuwan sosial.Ransford (1980a) menyajikan beberapa pandangan:• Randall Collins berpandangan faktor yang mengawali

dan mendasari dominasi dan eksploitasi laki-laki atas perempuan ialah kekuatan fisik. Ia melihat bahwa eksploitasi ini dapat dihentikan bila perempuan dilindungi oleh negara*

• Parsons mengaitkan stratifikasi jenis kelamin dengan industrialisasi. Dalam masa praindustri belum ada pembagian kerja yang jelas dan tegas antara laki-laki dan perempuan.

Page 21: Hubungan Antar Kelompok

Stratifikasi usia merupakan suatu pokok bahasan yang diulas secara rinci oleh Ransford.Menurutnya, kekhususan stratifikasi usia terletak pada kenyataan bahwa status dalam jenjang kekuasaan, prestise dan privilese berbentuk kurvilinear. Pada usia muda dan usia status seseorang rendah, sedangkan status tinggi di kala seseorang berusia dewasa.

Page 22: Hubungan Antar Kelompok

Pola Hubungan Antar Kelompok

• Kontak antara dua kelompok ras dapat diikuti proses akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, atau integrasi. Dijumpai pula pada hubungan antarkelompok lain.

• Akulturasi terjadi manakala kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.

Page 23: Hubungan Antar Kelompok

Akulturasi Menurut Para Ahli

• Banton: akulturasi sering terjadi antara kebudayaan dua masyarakat yang posisinya relatif sama, namun ini tidak menutup kemungkinan terhadap bentuk akulturasi antara dua masyarakat yang posisinya tidak sama

• V.d. Berghe: sejumlah kasus disertai pula oleh proses dekulturasi (deculturatiori)

Page 24: Hubungan Antar Kelompok

Dominasi terjadi bilamana suatu kelmpok ras menguasai kelompok lain.* Kedatangan orang kulit putih di benua Asia, Afrika, Amerika, dan Australia diikuti dengan dominasi atas penduduk setempat.Dominasi ini ada baiknya memperhatikan empat macam kemungkinan proses yang menurut Kornblum (1988) dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok.

Page 25: Hubungan Antar Kelompok

Pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota suatu kelompok tertentu (genocide), pengusiran, perbudakan, segregasi, dan asimilasi.Contoh lain dalam sejarah mengenai genocide ialah, antara lain, pembunuhan yang dialami warga suku Azteg di Mexico di tangan orang Spanyol, suku Indian di tangan di tangan orang Amerika, orang Boer di Afrika Selatan.

Page 26: Hubungan Antar Kelompok

Paternalisme menurut Banton adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. Ia mengemukakan bahwa pola ini muncul manakala kelompok pendatang yang secara politik lebih kuat mendirikan koloni di daerah jajahan.• Masyarakat metropolitan (di daerah asal

pendatang)• Masyarakat kolonial yang terdiri atas para

pendatang serta sebagia dari masyarakat pribumi, dan masyarakat pribumi yang dijajah

Page 27: Hubungan Antar Kelompok

IntegrasiIntegrasi yang dimaksudkan Banton ialah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.• Banton: pluralisme merupakan suatu pola hubungan yang di

dalamnya mengenai pengakuan persamaan hak politik dan hak perdata semua warga namun memberikan arti penting lebih besar pada kemajemukan kelompok ras daripada dalam pola integrasi

• Furnivall: berpendapat bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang di dalamnya kelompok berbeda tercampur tetapi tidak berbaur.

• Broom dan Selznik• Stanley Lieberson• geertz

Page 28: Hubungan Antar Kelompok

Dimensi Sikap• Prasangka

Dalam hubungan antarkelompok sering ditampilkan sikap yang khas.Dalam kaitan ini salah satu konsep yang banyak diulas oleh para ilmuwan sosial ialah prasangka.Sebagai contoh : pandangan laki-laki bahwa perempuan lebih banyak emosi dan kurang rasio,pandangan orang kulit putih di daerah Selatan Amerika Serikat bahwa orang kulit hitam adalah orang yang tidak tahu diri dan yang bertekad untuk menyaingi karyawan kulit putih.dsb

Mengapa suatu kelompok berprasangka terhadap kelompok lain? salah satu teori yang dipelopori Dollard ialah teori frustasi-agresi.Teori ini mengatakan bahwa orang akan melakukan agresi manakala usahanya untuk memperoleh kekuasaan terhalang.

Page 29: Hubungan Antar Kelompok

• Stereotip

Stereotip merupakan suatu konsep yang erat kaitannya dengan konsep Banton stereotip mengacu pada kecenderungan bahwa sesuatu yang dipercayai orang bersifat terlalu menyederhanakan dan tidak peka terhadap fakta objektif. Suatu klasifikasi menarik dikemukakan oleh Pettigrew. Menurutnya kita perlu memperhatikan dua macam stereotip negatif yang saling bertentangan,yang diajukan oleh Janowitz dan Bettelheim: stereotip superego dan stereotip id.

Page 30: Hubungan Antar Kelompok

• Stereotip superego melihat bahwa suatu kelompok mempunyai sifat pribadi tertentu

• Stereotip id,di pihak lain melihat bahwa suatu kelompok yang cenderung berada pada lapisan bawah memiliki sifat malas,tidak bertanggung jawab,dsb.

Page 31: Hubungan Antar Kelompok

Dimensi Institusi

Menurut Kinloch kajian mengenai dimensi institusi meliputi institusi dalam masyarakat-institusi sosial, politik ekonomi yang mengatur hubungan antar kelompok. Pengaturan tersebut menurut Kinloch dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antarkelompok.

Page 32: Hubungan Antar Kelompok

• Dimensi institusi disini sangat erat kaitannya dengan Ideologi rasisme. Banyak sekali contoh kasusnya diseluruh belahan dunia. Beberapa contohnya adalah di Amerika setelah berakhirnya perang saudara, walaupun yang menang adalah pihak yang memperjuangkan martabat orang kulit hitam, tapi tetap saja terjadi praktik-praktik diskriminasi seperti pencabutan hak pilih bagi orang kulit hitam, maraknya kasus penganiyayaan terhadap orang berkulit hitam, intimidasi dsb.

Page 33: Hubungan Antar Kelompok

• Contoh kasus di Indonesia, di masa penjajahan misalnya, penduduk dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu golongan Eropa, Timur Asing, dan golongan Pribumi. Selain itu setelah kemerdekaan, banyak kita jumpai kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendiskriminasi golongan Tiong Hoa seperti pembatasan penggunaan bahasa dan huruf Tiong Hoa, pelarangan upacara adat dsb.

Page 34: Hubungan Antar Kelompok

• Diskriminasi Institusi dijumpai pula terhadap anggota kelompok tertentu seperti misalnya kaum perempuan, kaum penyandang cacat fisik, atau mental, dan kaum “penyimpang” seperti kaum homoseks dan waria.

Page 35: Hubungan Antar Kelompok

DIMENSI GERAKAN SOSIAL• Hubungan antar-kelompok dari berbagai macam

aspek seringkali melibatkan gerakan sosial, yang menginginkan perubahan. Misalnya seperti di Amerika pada tahun 1989, kaum homoseks memperjuangkan keinginan mereka menjadi rohaniawan di berbagai sekte agama terutama Kristen dan Katolik.

• Di pihak lain, ada juga kelompok yang bergerak dengan tujuan mempertahankan tatanan yang ada. Misalnya, para feminis yang menghadapi kaum perempuan berhaluan konservatif, yang bertujuan perempuan berdasarkan nilai dan tradisi yang berlaku.

Page 36: Hubungan Antar Kelompok

DIMENSI PERILAKU DAN PERILAKU KOLEKTIF

• Dimensi Perilaku Diskriminasi. Suatu konsep yang dikemukakan oleh Banton “the differential treatment of persons ascribed to particular categories.”Ransford membedakan diskriminasi menjadi dua bagian :• Diskriminasi Individu; tindakan seorang pelaku yang

berprasangka.• Diskriminasi Institusi; diskriminasi yang tidak ada sangkut

pautnya dengan prasangka individu melainkan dampak kebijaksanaan atau praktik tertentu berbagai institusi dalam masyarakat.

• Jarak Sosial. Diwujudkan dari perlakuan yang berbeda terhadap orang yang termasuk kategori tertentu. Perlakuan tersebut dapat dihitung oleh para ilmuwan melalui jarak sosial.

Page 37: Hubungan Antar Kelompok

Komentar Kritis*Randall Collins berpendapat bahwa dominasi laki-laki terhadap perempuan dapat dihentikan apabila ada perlindungan perempuan oleh negara. Faktanya walau ada banyak lembaga perlindungan wanita, tetap saja kasus eksploitasi wanita banyak terjadi bahkan justru negara menjadi bagian di dalamnya. Cth: kasus gratifikasi seks.*Menurut Bungaran Simanjuntak (Strategi Dominasi dan Keutuhan Negara Bangsa yang Pluralistik: USU,2009) Dominasi dapat terjadi apabila adanya pluralistik atau perbedaan dalam masyarakat.*Sikap prasangka, stereotip dan dimensi institusi adalah contoh perilaku negatif dalam hubungan antar kelompok karena sikap tersebut memicu konflik antar kelompok, sebaiknya sikap dan pandangan tersebut harus dihilangkan dengan cara toleransi. Contohnya dengan menghargai dan menghormati antar perbedaan suku, kepercayaan dan prasangka buruk terhadap suatu kelompok tertentu.

Page 38: Hubungan Antar Kelompok

Daftar Pustaka

• Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.