Upload
christian-paomey
View
535
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Herpes ZosterProf. Dr. Pieter L. Suling, SpKK(K)
Herpes zoster :- Penyakit o/k infeksi VVZ- Menyerang kulit & mukosa- Reaktivasi virus setelah infeksi
primer
Gambar
Definisi
- Virus berdiam di ganglion posterior saraf tepi & ganglion kranialis
- Kelainan kulit setingkat daerah
persarafan ganglion- Kadang2 menyerang ganglion
anterior bagian motorik kranialis gangguan motorik
Patogenesis
− Gejala prodromal : sistemik (demam, pusing, malaese), lokal (nyeri otot-tulang, gatal, pegal, dsb)
− Timbul eritema, dlm waktu singkat vesikel berkelompok dgn dasar kulit eritematosa & edema
Gejala klinis
− Vesikel berisi cairan jernih keruh (warna abu-abu) pustul & krusta
− Kdg2 vesikel mengandung darah HZ hemoragik
− Infeksi sekunder timbul ulkus sembuh jadi sikatriks
Gejala klinis
− Nyeri spt terbakar, tertusuk-tusuk, hilang timbul atau menetap
− Lesi umumnya unilateral, dermatomal, sesuai daerah persarafan yg bersangkutan
− Hiperestesi (+)− Dijumpai juga pembesaran KGB
regional
Gejala klinis
− Masa tunas 7-12 hari− Masa aktif berupa timbulnya
lesi-lesi baru + 1 minggu− Masa resolusi ± 1- 2 minggu
Gejala klinis
− Pasien AIDS : gej. klinis hebat & dapat berulang-ulang
− Herpes zoster oftalmikus inf pd cabang pertama n. trigeminus kelainan pd mata
− Sindrom Ramsay Hunt gangguan n. fasialis & otikus paralisis otot muka (paralisis Bell)
Gejala klinis
Tes Tzank sel datia berinti banyak
Laboratorium
− Herpes simpleks− Penyakit rematik, angina
pektoris (utk gejala prodormal lokal)
Diagnosis banding
Simtomatik : - nyeri analgetik
- inf sekunder antibiotik
Antivirus :− Herpes zoster oftalmikus− Defisiensi imunitas
Asiklovir 5 x 800 mg/hari, 7 hari Valasiklovir 3 x 1000 mg hari
Terapi
Neuralgia pascaherpetik rasa nyeri pada daerah bekas penyembuhan setelah penyakit sembuh
Komplikasi