18
HEALTH BELIEF MODEL Promosi Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

Health belief model

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Health belief model

HEALTH BELIEF MODELPromosi Kesehatan

Program Studi Kesehatan MasyarakatFakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta2015

Page 2: Health belief model

Kesehatan Masyarakat – 3C:Lyasda Amalis Shr J410140089Arfiyanti Diah Witjaksani J410140094Cahyo Nugroho J410140099Dwi Ni’matul Fitri J410140103Devi Risdanti J410140107Ria Fitri J410140111Rezyana Budi Syahputri J410140118Luthfi Dina Rachmatina J410140123

Page 3: Health belief model

*PENDAHULUAN

Teori Health Belief Model - HBM diadaptasi  dari teori ilmu perilaku (behavioral sciences theory).Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950 oleh psikolog yang bekerja di pelayanan kesehatan publik Amerika (Hocbaum, Rosenstock, keventhak, dan kegeles).Yang memfokuskan penerapan teori untuk peningkatan  pelayanan preventif (bersifat pencegahan) seperti pemeriksaan rontgen untuk skrining TB paru dan vaksinasi untuk flu.

Page 4: Health belief model

*PENGERTIAN

Teori Health Belief Model – HBM merupakan model keyakinan akan kesehatan yang didasarkan pada pemahaman bahwa seseorang akan mengambil tindakan yang akan berhubungan dengan kesehatan. Teori HBM memfokuskan penerapannya pada tingkat pelayanan preventif (pencegahan).

Page 5: Health belief model

*Persepsi individu;Persepsi individual

mengenai suatu keadaan perasaan lemah dan kerentanan mendorong seseorang yang akan melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit. Selain itu kegawatan terhadap penyakit mendorong seseorang untuk melakukan tindakan pencarian pengobatan.

*3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VARIABEL HBM

Page 6: Health belief model

*Faktor modifikasi;Merupakan karakteristik

individu yang mempengaruhi persepsi pribadi seperti umur, jenis Kelamin, ras, pekerjaan, ekonomi, kepribadian.

*3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VARIABEL HBM

Page 7: Health belief model

*Kemungkinan untuk merubah perilaku;

Untuk merubah perilaku dalam mengambil keputusan bertindak tergantung dari perasaan bermanfaat dan merasa mendapat rintangan dari yang dianggap serius dari suatu penyakit. *3 FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI VARIABEL HBM

Page 8: Health belief model

*6 VARIABEL HBM

*Perceived SusceptibilityMereka merasa diri mereka rentan (beresiko) terhadap sebuah kondisi masalah kesehatan.*Perceived SeverityMereka percaya hal tersebut berpotensi membuat dampak atau masalah  yang serius.

Page 9: Health belief model

*Perceived  BenefitsMereka percaya terhadap

upaya atau tindakan yang dapat mengurangi resiko atau meminimalkan dampak buruk.*Perceived Barriers

Mereka percaya keuntungan dengan mengambil tindakan dibarengi dengan harga yang harus dibayar atau hambatan. *6 VARIABEL HBM

Page 10: Health belief model

*Cues To ActionStrategi untuk

mengaktifkan kesiagaan/kesiapan.

*Self EfficacyKepercayaan diri

mengenai kemampuan untuk melakukan tindakan.

*6 VARIABEL HBM

Page 11: Health belief model

*Perceived SusceptibilityBagaimana pendapat anda

mengenai kerentanan akan benjolan yang didapat dalam melakukan SADARI?*Perceived Severity

Menurut anda tindak lanjut seperti apa yang harus dilakukan setelah mengetahui terdapat benjolan pada payudara usai melakukan SADARI?

*CONTOH DARI 6 VARIABEL HBM

Page 12: Health belief model

*Perceived BenefitsBagaimana pendapat anda

mengenai manfaat dari SADARI? *Perceived Barriers

Menurut anda, penghalang seperti apa yang bisa menghambat seseorang untuk melakukan SADARI?

*CONTOH DARI 6 VARIABEL HBM

Page 13: Health belief model

*Cues to actionMenurut anda, bagaimana cara mendapatkan motivasi agar seseorang mau untuk melakukan SADARI?*Self Efficacy

Bagaimana pendapat anda akan hasil yang diperoleh usai melakukan SADARI secara rutin sekaligus bersamaan dengan menjalankan pola hidup sehat?

*CONTOH DARI 6 VARIABEL HBM

Page 15: Health belief model
Page 16: Health belief model

*KELEBIHAN HBM

Kelebihan HBM*HBM mudah dan murah.*HBM adalah bentuk intervensi praktis untuk peneliti dan perawat kesehatan khususnya yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit (misal screening, imunisasi, vaksinasi).*HBM adalah analisator perilaku yang beresiko terhadap kesehatan.

Page 17: Health belief model

*KELEMAHAN HBM

Kelemahan*Rosenstock berpendapat bahwa model HBM mungkin lebih berlaku untuk masyarakat kelas menengah saja.*Sheran dan Orbel (1995) menyatakan dalam penelitian sebelumnya, item kuesioner HBM tidak random dan dapat dengan mudah 'dibaca' oleh responden sehingga validasinya diragukan.*Penelitian cross sectional untuk memperjelas hubungan perilaku dan keyakinan seseorang.

Page 18: Health belief model

*TQ..