2
Untuk j = 4: D(j) = D(4) = ∞ ; D(k) + W (k,j) = D(2) + W (2,4) = 3 + 7 = 10 Oleh karena D(4) > D(2) + W(2,4), maka harga D(4) diubah menjadi 10. Itu berarti bahwa untuk mencapai titik V 4 dari V 1 , jalur melalui V 2 , yaitu V 1 V 2 V 4 (D(2) + W(2,4)) memiliki bobot lebih kecil dibandingkan jalur langsung V 1 V 4 (D(4)). Untuk j = 6 D(j) = D(6) = ∞ D9k) + W (k,j) = D(2) + W(2,6) = 3 + ∞ = ∞ Oleh karena D(6)D(2) + W(2,6) , maka harga D(6) tetap seperti sebelumnya, yaitu ∞. Untuk j = 7 D(j) = D(7) = ∞ D(k) + W(k,j) = D(2) + D(2,7) = 3 + ∞ = ∞ Oleh karena D(7) D(2) + D(2,7), maka harga D97) tetap seperti sebelumnya yaitu ∞. 3(a) : V – L = { V 3 , V 4 , V 5 , V 6 , V 7 }≠∅ Diantara D(k) (k = 3, 4, …, 7) hasil iterasi langkah 3(b), D(k) yang terkecil adalah D(5) sehingga V k = V 5. Sekarang, L = L { V 5 } = { V 2 } { V 5 } = {V 2 , V 5 }

Graph

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Graph

Untuk j = 4:

D(j) = D(4) = ∞ ; D(k) + W (k,j) = D(2) + W (2,4) = 3 + 7 = 10

Oleh karena D(4) > D(2) + W(2,4), maka harga D(4) diubah menjadi 10.

Itu berarti bahwa untuk mencapai titik V4 dari V1, jalur melalui V2, yaitu V1 V2 V4 (D(2) +

W(2,4)) memiliki bobot lebih kecil dibandingkan jalur langsung V1 V4 (D(4)).

Untuk j = 6

D(j) = D(6) = ∞

D9k) + W (k,j) = D(2) + W(2,6) = 3 + ∞ = ∞

Oleh karena D(6)≯� D(2) + W(2,6) , maka harga D(6) tetap seperti sebelumnya, yaitu ∞.

Untuk j = 7

D(j) = D(7) = ∞

D(k) + W(k,j) = D(2) + D(2,7) = 3 + ∞ = ∞

Oleh karena D(7) ≯� D(2) + D(2,7), maka harga D97) tetap seperti sebelumnya yaitu ∞.

3(a) : V – L = { V3, V4, V5, V6, V7 }≠∅

Diantara D(k) (k = 3, 4, …, 7) hasil iterasi langkah 3(b), D(k) yang terkecil adalah D(5)

sehingga Vk = V5.

Sekarang, L = L ∪ { V5 } = { V2 } ∪{ V5 } = {V2, V5}

3(b) : V – L = { V2, V3, V4, V5, V6,V7 }−¿{V2, V5} = {V3, V4, V6, V7}

Langkah 3(b) untuk mengecek setiap titik dalam V – L diulangi lagi.

Langkah 3(a) dan 3(b) diulang-ulang terus hingga V7∈L. hasil iterasi selangkapnya adalah

sebagai berikut: