11
Kelompok 1 Siti Fayrina Amin Sri Wahyuningsi Fadila Nila Sari Jirana Niktinasti pada Leucaena leucocephala / Lamtoro

Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Kelompok 1 Siti Fayrina Amin Sri

WahyuningsiFadila Nila Sari

Jirana

Niktinasti pada Leucaena leucocephala /

Lamtoro

Page 2: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Gerak NastiGerak nasti disebabkan oleh

perubahan tekanan turgor pada tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar air dalam sel tumbuhan sehingga sel menjadi gembung/tegang. Tekanan turgor akan meningkat seiring dengan peningkatan kadar air. Berdasarkan sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi; fotonasti, termonasti, tigmonasti, niktinasti, nasti kompleks.

Page 3: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Gerak NiktinastiNiktinasi (nyktos=malam)

merupakan gerak nasty yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Misalnya, pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosaeatau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika matahari disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun

Page 4: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Metode Pengamatan Hari/tanggal : Sabtu/11 Januari 2014 s.d

Senin/13 Januari 2014 Waktu : Pukul 06.15 dan 17.25 WITA Tempat : Jl. Muhajirin Alat : Kantong platik, Kamera Bahan : Pohon Lamtoro Cara kerja :1. Menentukan pohon lamtoro yang akan diamati2. Menutup daun lamtoro dengan menggunakan

kantong plastik3. Mengamati daun lamtoro sebelum dan sesudah

di beri perlakuan4. Mengambil gambar disaat pagi dan petang

Page 5: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Hasil Pengamatan1. Tanpa perlakuan

2. Dengan Perlakuan

Hari Waktu Hasil

Sabtu17.10-18.16

Terbuka sampai

TertutupMinggu

06.20-07.15Tertutup sampai

Terbuka

Hari Waktu Perlakuan Hasil

Sabtu 14.10 2 tangkai

dibungkus-

Minggu 14.10

Tangkai

pertama

dibuka

Tertutup sebagian

Senin 14.10Tangkai ke

dua dibuka

Tertutup penuh

Page 6: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Gambar Hasil Pengamatan

1. Tanpa Perlakuan

Sebelum Sesudah

Page 7: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Gambar Hasil Pengamatan

2. Dengan Perlakuan Sesudah

Sebelum

Page 8: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Pembahasan1. Tanpa perlakuan

Pengamatan dimulai pada hari sabtu pukul 17.10 – 18.16, hasil yang didapatkan daun lamtoro tersebut perlahan-lahan mulai tertutup. Hal ini dikarenakan pada pukul 17.10-18.16 sudah tidak terdapat cahaya matahari, sehingga pada saat sore menjelang petang, tekanan turgor pada sel-sel pulvinus daun lamtoro akan mengkerut, keadaan air pada sel-sel pulvinus menurun, akibatnya daun lamtoro akan merunduk (tidur).

Page 9: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Pembahasan2. Dengan Perlakuan

Membungkus masing-masing dua ranting tanaman lamtoro dengan menggunakan plastik hitam, kemudian ditutup selama satu hari , kemudian dibuka pada waktu siang hari daun lamtoro nampak tertutup sebagian. pada hari senin dibuka pada waktu siang hari daun lamtoro tersebut tertutup sepenuhnya, dikarenakan daun lamtoro tidak mendapat rangsangan berupa cahaya matahari. Sehingga tekanan turgor pada sel-sel pulvinus daun lamtoro akan mengkerut disebabkan oleh perubahan harian pada tekanan turgor dalam sel-sel pulvinus akibatnya daun lamtoro akan merunduk (tidur).

Page 10: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

KesimpulanGerak pada daun lamtoro termasuk

gerak niktinasti, yaitu gerak yang dipengaruhi oleh suasana gelap. Sehingga biasa disebut gerak tidur. Gerak niktinasti pada tanaman lamtoro terjadi apabila sel-sel pulvinus pada daun lamtoro meningkat sehingga tekanan torgor juga akan meningkat, yang mengakibatkan daun lamtoro akan terbuka. Keadaan sebaliknya jika sel-sel pulvinus pada daun lamtoro berkurang, maka tekanan turgor pada daun lamtoro akan mengkerut yang mengakibatkan daun tertutup.

Page 11: Gerak Niktinasti pada Lamtoro

Terima Kasih