G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 1

AA.. PPeennggeerrttiiaann GGaayyaa

Gaya adalah sesuatu yang dapat berupa tarikan atau dorongan yang dapat merubah bentuk atau

kedudukan benda.

Simbol : F Force

Satuan : MKS (SI) : Newton ( N )

: CGS : Dyne ( Dn )

.

Alat untuk mengukur gaya disebut Neraca Pegas

1 N = 105 Dn

1 Dn = 10-5 N

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 2

Macam-macam gaya :

Gaya Otot

Gaya Mesin

Gaya Magnet

Gaya Listrik

Gaya Gesekan

Gaya Gravitasi

Gaya Pegas, dsb.

Berdasarkan cara kerjanya, gaya dapat didedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Gaya sentuh

Mis : gaya magnet, gaya gravitasi, dsb.

Gaya tak sentuh

Mis : gaya gesekan, gaya mesin, gaya otot, dsb.

CCaarraa MMeennggggaammbbaarrkkaann GGaayyaa

Karena gaya adalah besaran Vektor (besaran yang disamping mempunyai nilai, juga mempunyai arah),

maka gaya dilukiskan dengan sebuah anak panah. Dengan ketentuan :

Titik pangkal anah panah sebagai titik tangkap gaya

Panjang anak panah sebagai besar gaya

Arah anak panah sebagai arah gaya

O 100 N P

Keterangan :

Titik O = titik tangkap gaya

100 N = besar gaya

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 3

BB.. HHuukkuumm--hhuukkuumm NNeewwttoonn tteennttaanngg GGaayyaa

Sir Isaac Newton (Inggris) merumuskan hukum-hukum tentang gaya yang jumlahnya ada 3 macam, yaitu :

HHuukkuumm II NNeewwttoonn

(( HHuukkuumm KKeelleemmbbaammaann BBeennddaa ))

“ Bila jumlah gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda pasti dalam

keadaan diam atau bergerak lurus beraturan.”

Benda diam

F = 0

Benda bergerak lurus beraturan (GLB)

Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Hukum I Newton, yaitu :

Orang akan jatuh ke depan, jika naik bis yang langsung digas, sebaliknya akan jatuh

kebelakang jika bis tiba-tiba direm mendadak.

HHuukkuumm IIII NNeewwttoonn

(( HHuukkuumm PPeerrcceeppaattaann BBeennddaa ))

“ Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada suatu benda besarnya berbanding lurus

dan searah dengan gaya itu, dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut.”

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 4

a = m

F F = m.a atau F = m.a

Keterangan :

m = massa benda (kg)

F = gaya yang bekerja (N)

F = jumlah gaya yang bekerja bila lebih dari satu (N)

a = percepatan gerak benda (m/s2)

HHuukkuumm IIIIII NNeewwttoonn

(( HHuukkuumm AAkkssii == -- RReeaakkssii ))

“ Apabila benda I melakukan aksi (gaya) pada benda II, maka benda II juga melakukan reaksi

(gaya balik) pada benda I, dengan nilai sama besart tetapi dalam arah yang berlawanan.”

Peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Hukum III Newton, yaitu :

Ketika peluru ditembakkan kedepan, maka senapan akan terdorong ke belakang

Mesin jet mendorong gas ke belakang, sedangkan pesawat jet meluncur ke depan

LLAATTIIHHAANN SSOOAALL

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 5

1. Sebuah benda yang massanya 2 kg didorong dengan gaya tetap sebesar 5 Newton, sehingga

bergerak. Tentukan besar percepatan gerak benda tersebut!

2. Berapa besar gaya yang harus diberikan pada benda yang massanya 1,5 kg agar bergerak dengan

percepatan 4 m/s2?

3. Dua buah meja yang massanya masing-masing 2 kg didorong oleh seorang anak dengan gaya

sebesar 50 Newton. Berapa besar percepatan gerak kedua meja tersebut?

4. Dua buah benda yang massanya masing-masing bermassa 2,5 kg dan 15 kg diberi gaya dorong

yang sama, ternyata benda yang massanya lebih besar bergerak dengan percepatan 4 m/s2. Berapa

besar percepatan gerak benda yang massanya lebih kecil?

5. Dua buah mobil yang massanya 1500 kg dan 2000 kg mendapat gaya mesin yang sama. Bila

percepatan gerak mobil yang lebih ringan adalah 4 m/s2, berapakah percepatan gerak mobil yang

massanya lebih besar?

6. Dua orang anak melakukan tarik tambang dengan gaya masing-masing 200 Newton. Berapa besar

percepatan yang dialami oleh kedua anak tersebut?

CC.. RReessuullttaann GGaayyaa

Resultan Gaya adalah jumlah gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda.

Bila pada benda bekerja gaya-gaya yang jumlahnya lebih dari satu, maka gaya-gaya tersebut dapat

digantikan dengan sebuah gaya saja, yang disebut resultan gaya.

Simbol : R

Satuan : N

Cara menentukan resultan gaya :

Untuk gaya-gaya yang segaris, dan searah :

O F1 F2

R = F1 + F2 + ……..Fn

Untuk gaya-gaya yang segaris, dan berlawanan arah :

F1 O F2

R = F2 – F1

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 6

Aturan :

Gaya ke atas dianggap nilainya positif

Gaya ke kanan dianggap nilainya positif

Gaya ke bawah dianggap nilainya negatif

Gaya ke kiri dianggap nilainya negatif

Untuk gaya-gaya yang arah saling tegak lurus :

F2 R

R = 2

22

1 FF

F1

1. Tentukan besar resultan gaya, dari gambar-gambar dibawah ini :

a.

20 N

25 N 40 N

b.

35 N

80 N

c. 75 N

25 N

50 N

d.

30 N

40 N

LLAATTIIHHAANN SSOOAALL

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 7

2. Sebuah meja didorong oleh dua oarang anak. Anak pertama mendorong kearah selatan dengan

gaya 50 N, sedangkan anak kedua mendorongnya ke arah barat dengan gaya 120 N. Tentukan

besar resultan gaya yang bekerja pada meja!

3. Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya yang saling tegak lurus dengan besar masing-masing

60 N dan 80 N. Berapa besar resultan kedua gaya yang bekerja pada benda?

4. Amir dan Umar melakukan tarik tambang dan mereka mampu memberikan gaya yang besarnya

sama yaitu 250 N. Tentukan besar resultan kedua gaya tersebut?

DD.. BBeerraatt BBeennddaa && BBeerraatt JJeenniiss BBeennddaa

Berat benda adalah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut.

Simbol : W

Satuan : Newton (N)

Persamaan :

W = m.g g = 9,8 m/s2 g 10 m/s2

Keterangan :

m = massa benda (kg)

W = berat benda (N)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

Faktor-faktor yang menentukan berat benda :

Percepatan gravitasi, tempat benda berada

Jarak benda ke permukaan bumi

Tempat benda di permukaan bumi

Perbedaan antara massa benda dengan berat benda :

Massa benda (m) Berat Benda (W)

1. Berasal dari zat penyusunnya 1. Berasal dari gaya tarik bumi

2. Selalu tetap, tidak tergantung tempat 2. Selalu berunah, tergantung tempat

3. Besaran skalar 3. Besaran vektor

4. Besaran pokok 4. Besaran turunan

5. Satuannya : kg 5. Satuannya : Newton (N)

G A Y A 2012

DISUSUN OLEH Drs. AGUS PURNOMO KHUSUS SISWA SMPN 3 TAMAN 8

Berat Jenis Benda adalah berat benda tiap satuan volume benda.

Simbol : S

Satuan : 3m

N

Persamaan :

S = V

W S =

V

gm.

S = .g

Keterangan :

m = massa benda (kg)

W = berat benda (N)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

V = volume benda (m3)

= massa jenis benda (kg/m3)

Anggap g = 10 m/s2 !

1. Hitung berat benda yang massanya 4,5 kg!

2. Sebuah benda yang massanya 60 kg, volumenya 12 m3. Tentukan :

a. Berat benda

b. Massa jenis benda

c. Berat jenis benda

3. Sebuah benda berbenru balok dengan panjang 20 cm, lebar 10 cm dan tingginya 2 cm, beratnya 80

N. Tentukan :

a. Massa jenis benda

b. Berat jenis benda

4. Berapakah volume 40 Newton alkohol yang berat jenisnya sebesar 8.000 N/m3 !

5. Suatu zat cair yang beratnya 245 N mempunyai volume 5 m3. Bila percepatan gravitasi bumi 9,8

m/s2, tentukan :

a. Massa jenis benda

b. Berat jenis benda

LLAATTIIHHAANN SSOOAALL