14
OLEH: ANITA JULIANI ( 06081181419006) PUTRI YANI ( 06081181419072) SITI SHOLEKAH ( 06081181419011) Distribusi Normal

Distribusi normal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Distribusi normal

OLEH:

ANITA JULIANI ( 06081181419006)PUTRI YANI ( 06081181419072)

SITI SHOLEKAH ( 06081181419011)

Distribusi Normal

Page 2: Distribusi normal

Definisi

Distribusi normal sering disebut distribusi Gauss. Distribusi normal menggunakan variabel acak kontinue dan merupakan salah satu yang peling penting dan paling banyak digunakan. Distribusi ini menyerupai bentuk lonceng (bell shape) dengan nilai rata-rata x̄ sebagai sumbu simetrisnya.

Page 3: Distribusi normal

Variabel kontinue X mempunyai fungsi densitas pada X=x dinyatakan dengan persamaan:

Dengan:

Page 4: Distribusi normal

Sifat-sifat penting distribusi normal:

Grafiknya selalu ada diatas sumbu x (horizontal)Bentuknya simetrik terhadap sumbu y pada x = µMempunyai modus pada X = µ sebesar 0,3989/ σGrafiknya mendekati sumbu datar x, dimulai dari x =

µ + 3σ ke kanan dan x = µ- 3σ ke kiriLuas daerah grafik = satu unit persegiSemakin besar σ, kurva semakin rendah (platikurtik)Semakin kecil σ, kurva semakin tinggi (leptokurtik)Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis jika ukuran sampel n ≥ 30

Page 5: Distribusi normal

a. Leptokurtik b. platikurtik

Page 6: Distribusi normal

Untuk mengubah distribusi normal umum menjadi distribusi normal baku digunakan rumus sebagai berikut.

Page 7: Distribusi normal

Perubahan grafiknya dapat dilihat dalam gambar berikut.

Page 8: Distribusi normal

Cara mencari luas distribusi normal baku

Hitung z sehingga dua desimal.Gambarkan kurvanya seperti gambar normal

standar.Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis

vertikal hingga memotong kurva.Luas yang tertera dalam daftar adalah luas daerah

antara garis ini dengan garis tegak di titik nol.Dalam tabel normal cari tempat harga z pada

kolom paling kiri hanya satu desimal dan desimal keduanya dicari pada baris paling atas.

Dari z di kolom kiri maju ke kanan dan dari z di baris atas turun ke bawah, maka didapat bilangan yang merupakan luas yang dicari. Bilangan yang didapat harus dituliskan dalam bentuk 0,xxxx (bentuk 4 desimal).

Page 9: Distribusi normal
Page 10: Distribusi normal

Contoh 1 Antara z= 0 dan z = 2,15

Cara pengerjaan:Gunakan daftar f, dalam lampiran. Di bawah z pada kolom kiri cari 2,1 dan di atas sekali 0,05. dari 2,1 maju ke kanan dan dari 5 menurun, didapat 0,4842. luas daerah yang dicari (diarsir) = 0,3842

Page 11: Distribusi normal

Contoh 2 Antara z = 0 dan z = -1,86

Karena z bertanda negatif, maka pada grafiknya diletakkan di sebelah kiri nol.Untuk daftar digunakan z = 1,86. di bawah z kolom kiri dapatkan 1.8 dan di atas angka 0,06.Dari 1,8 ke kanan dan dari 6 ke bawah di dapat 0,4686.Luas daerah= daerah diarsir= 0,4686

Page 12: Distribusi normal

Contoh 3 Antara z = -1,50 dan z = 1,82

Dari grafik terlihat bahwa kita perlu mencari luas dua kali, lalu dijumlahkan.Mengikuti cara di (1) untuk z = 1,82 dan cara di (2) untuk z= -1,50, maing-masing didapat 0,4656 dan 0, 4332.Jumlahnya = luas= 0,4332 + 0,4656 = 0,8988

Page 13: Distribusi normal

Contoh 4

Page 14: Distribusi normal

TERIMA KASIH