Upload
siti-sholekah
View
322
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
OLEH:
ANITA JULIANI ( 06081181419006)PUTRI YANI ( 06081181419072)
SITI SHOLEKAH ( 06081181419011)
Distribusi Normal
Definisi
Distribusi normal sering disebut distribusi Gauss. Distribusi normal menggunakan variabel acak kontinue dan merupakan salah satu yang peling penting dan paling banyak digunakan. Distribusi ini menyerupai bentuk lonceng (bell shape) dengan nilai rata-rata x̄ sebagai sumbu simetrisnya.
Variabel kontinue X mempunyai fungsi densitas pada X=x dinyatakan dengan persamaan:
Dengan:
Sifat-sifat penting distribusi normal:
Grafiknya selalu ada diatas sumbu x (horizontal)Bentuknya simetrik terhadap sumbu y pada x = µMempunyai modus pada X = µ sebesar 0,3989/ σGrafiknya mendekati sumbu datar x, dimulai dari x =
µ + 3σ ke kanan dan x = µ- 3σ ke kiriLuas daerah grafik = satu unit persegiSemakin besar σ, kurva semakin rendah (platikurtik)Semakin kecil σ, kurva semakin tinggi (leptokurtik)Kurva normal digunakan sebagai acuan pengujian hipotesis jika ukuran sampel n ≥ 30
a. Leptokurtik b. platikurtik
Untuk mengubah distribusi normal umum menjadi distribusi normal baku digunakan rumus sebagai berikut.
Perubahan grafiknya dapat dilihat dalam gambar berikut.
Cara mencari luas distribusi normal baku
Hitung z sehingga dua desimal.Gambarkan kurvanya seperti gambar normal
standar.Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis
vertikal hingga memotong kurva.Luas yang tertera dalam daftar adalah luas daerah
antara garis ini dengan garis tegak di titik nol.Dalam tabel normal cari tempat harga z pada
kolom paling kiri hanya satu desimal dan desimal keduanya dicari pada baris paling atas.
Dari z di kolom kiri maju ke kanan dan dari z di baris atas turun ke bawah, maka didapat bilangan yang merupakan luas yang dicari. Bilangan yang didapat harus dituliskan dalam bentuk 0,xxxx (bentuk 4 desimal).
Contoh 1 Antara z= 0 dan z = 2,15
Cara pengerjaan:Gunakan daftar f, dalam lampiran. Di bawah z pada kolom kiri cari 2,1 dan di atas sekali 0,05. dari 2,1 maju ke kanan dan dari 5 menurun, didapat 0,4842. luas daerah yang dicari (diarsir) = 0,3842
Contoh 2 Antara z = 0 dan z = -1,86
Karena z bertanda negatif, maka pada grafiknya diletakkan di sebelah kiri nol.Untuk daftar digunakan z = 1,86. di bawah z kolom kiri dapatkan 1.8 dan di atas angka 0,06.Dari 1,8 ke kanan dan dari 6 ke bawah di dapat 0,4686.Luas daerah= daerah diarsir= 0,4686
Contoh 3 Antara z = -1,50 dan z = 1,82
Dari grafik terlihat bahwa kita perlu mencari luas dua kali, lalu dijumlahkan.Mengikuti cara di (1) untuk z = 1,82 dan cara di (2) untuk z= -1,50, maing-masing didapat 0,4656 dan 0, 4332.Jumlahnya = luas= 0,4332 + 0,4656 = 0,8988
Contoh 4
TERIMA KASIH