11
BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI KREATIF • Adella Nurfadillah • Cyndi Mayori • Muhammad Arif Aulia • Rizki Feroza Maruddani • Ummi Maimunnah Kelompok 4 :

Budaya tradisional sebagai potensi wisata dan eknmi kreatif

Embed Size (px)

Citation preview

BUDAYA TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA DAN EKONOMI KREATIF

• Adella Nurfadillah• Cyndi Mayori• Muhammad Arif Aulia• Rizki Feroza Maruddani • Ummi Maimunnah

Kelompok 4 :

Keberagaman budaya banyak memberikan manfaat bagi bangsa kita. Dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata di Indonesia yang bisa mendatangkan devisa. Sementara itu, dari budaya sendiri dan dibarengi kepariwisataan ini juga mampu memunculkan adanya usaha-usaha dari industri kreatif, dimana keduanya saling bersinergi dan saling mempengaruhi.   Pariwisata selalu berkaitan erat dengan ekonomi. Bahkan sering kali kita menyebutnya dengan ekonomi kreatif. Dimana dalam ekonomi kreatif orang-orang selalu mengedepankan idenya supaya apapun yang mereka buat menjadi bernilai ekonomi. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya, bahkan terkadang tanpa disadari mereka juga telah ikut serta dalam mengembangkan ekonomi negara ini.

1. POTENSI WISATA Suatu hasil alam baik sebagai cagar budaya maupun hasil karya manusia yang menjadi sebuah kaya daya tarik buat wisatawan untuk dikunjungi atau dimanfaatkan yang mempunyai unsur nilai tinggi yang menguntungkan bagi pihak pengelolah dan pengunjung.

Berdasarkan sejumlah penelitian, terdapat dua hal yang menjadi daya tarik utama, yaitu pesona alam (natural resources) dan kekayaan budaya (cultural resources). Kedua hal tersebut selalu konsisten menjadi temuan dalam berbagai penelitian pariwisata di berbagai belahan dunia.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia dengan alasan daya tarik kebudayaan Indonesia yanng beraneka ragam. Baik dalam hal tata cara hidup, tari-tarian, batik, ukiran maupun lukisan. Hal ini menguatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang sangat berpotensi  dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya daerah. Hasil seni budaya Indonesia yang sangat beragam seperti hasil seni bangunan, seni kerajinan, seni pentas  dan tari, seni musik, sastra dan lain-lain sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai industri pariwisata. Hal ini karena inilah kekhasan Indonesia, yang tidak didapat ketika wisatawan berkunjung ke negara lain.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sebelas provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis adalah Bali,Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Banten danSumatera Barat. Sekitar 59% turis berkunjung ke Indonesia untuk tujuan liburan, sementara 38% untuk tujuan bisnis. Singapuradan Malaysia adalah dua negara dengan catatan jumlah wisatawan terbanyak yang datang ke Indonesia dari wilayah ASEAN. Sementara dari kawasan Asia (tidak termasuk ASEAN) wisatawan Jepang berada di urutan pertama disusul RRC, Korea Selatan,Taiwan dan India. Jumlah pendatang terbanyak dari kawasan Eropa berasal dari negara Britania Raya disusul oleh Perancis,Belanda dan Jerman. Pengelolaan kepariwisataan, kebijakan nasional, urusan pemerintahan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan di Indonesia diatur oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia

2. EKONOMI KREATIF Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan.  Definisi yang lebih jelas disampaikan oleh UNDP (2008) yang merumuskan, bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya. Lingkup kegiatan dari ekonomi kreatif dapat mencakup banyak aspek. Departemen Perdagangan (2008) mengidentifikasi setidaknya ada 14 sektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif

• Periklanan• Arsitektur• Pasar barang seni• Kerajinan (handicraft)•Desain• Fashion• Film, video, dan fotografi

• Permainan interaktif•Musik• Seni pertunjukan• Penerbitan dan percetakan• Layanan komputer dan piranti lunak• Radio dan televisi• Riset dan pengembangan

UPAYA PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA• Jaminan keamanan bagi para wisatawan yaitu

aman dari ancaman kejahatan, aman dari kemelut politik dan aman dari kecelakaan.

• Ketertiban di tempat-tempat pelayanan umum dan dijalan raya.

• Kebersihan lingkungan, bebas dari penyakit menular, dan asri.

• Kesejukan erat kaitannya dengan penghijauan yang teratur dan pemeliharaan taman.

• Keindahan berkaitan dengan penataan lingkungan yang baik, penataan bangunan dengan corak arsiktektur yang serasi.

• Keramahtamahan berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosial yang harus memberi kesan keramahan yang tercermin dalam sikap masyarakat dan pelayanan terhadap wisatawan.

• Kenang-kenangan yang dapat diperoleh wisatawan dengan harga murah, mudah ditemukan, mudah dibawa dan memberi kesan khusus.