11
Mitosis dan Meiosis Oleh Kelompok 3 Ketua : Nisa El Purwatari Anggota : Cynthia Ayuningtyas Fyka Ferziandhani Guesthi Lunes Wiken Larasati Kelas XII IA 2

Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Biologi Kelas XII SMA

Citation preview

Page 1: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

Mitosis dan Meiosis

Oleh Kelompok 3

Ketua :Nisa El Purwatari

Anggota :Cynthia AyuningtyasFyka Ferziandhani

Guesthi LunesWiken Larasati

Kelas XII IA 2

SMA KORPRI BEKASI

2011/2012

Page 2: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

1. Tanggal Pelaksanaan :

Senin, 31 Oktober 2011

2. Judul :

Mitosis dan Meiosis

3. Tujuan :

Mengamati tahapan yang terjadi dalam pembelahan eukariot.

4. Teori Singkat : Pada eukariot terjadi pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilka dua sel anakan diploid (2n) yang serupa secara genesis. Tahapannya yaitu profase, prometafase, metafase, anafase, dan telofase. Sedangkan meiosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anakan haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Tahapannya yaitu meiosis I: profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I; meiosis II: profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.

5. Alat dan Bahan : 1. Preparat permanen 16-Mitosis2. Preparat permanen 13-Allium cepa c.s.3. Preparat permanen 26-Fern sporangia4. Preparat permanen 17-Ovarium corpusluteum5. Preparat permanen 19-sperma n.m.6. Preparat permanen 38-Testis7. Mikroskop cahaya

6. Langkah kerja : 1. Mengamati preparat permanen mitosis dengan mikroskop cahaya pada

pembesaran 10x40 dan 10x1002. Menggambar pembelahan sel tersebut dan memberi keterangan seperlunya.3. Mengamati preparat selanjutnya sampai kepada preparat terakhir dan

menggambar pembelahan sel tersebut diberi keterangan.

Page 3: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

7. Data Hasil pengamatan 1. 16-Mitosis

2. 13-Allium cepa c.s.

3. 26-Fern sporangia

Page 4: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

4. 17-Ovarium corpusluteum

5. 19-sperma n.m.

6. 38-Testis

8. Pertanyaan dan Analisa 8.1 Analisa Data

8.1.1 Gambar 16-Mitosis menunjukkan pembelahan mitosis pada fase anafase. Ciri-cirinya adalah, kromosom telah berkumpul di kutub sel dan masih belum terbentuk sekat yang dapat membagi sel menjadi dua.

Page 5: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

8.1.2 Gambar 13-Allium cepa c.s menunjukkan pembelahan mitosis pada fase telofase akhir karena sudah terbentuk sekat-sekat yang membagi sel menjadi dua.

8.1.3 Gambar 26-Fern sporangia menunjukkan pembelahan meiosis yaitu pada fase telofase I awal karena pada bidang equator mulai terjadi penebalan plasma dan sitoplasma mulai terbagi dua.

8.1.4 Gambar 17-Ovarium corpusluteum menunjukkan pembelahan meiosis yaitu pada fase telofase I akhir karena sel oosit sudah terpisah.

8.1.5 Gambar 19-Sperma n.m. menunjukkan pembelahan meiosis II yaitu pada fase telofase akhir dimana terbentuk empat sel spermati d yang berbentuk bulat yang kemudian berkembang menjadi sel sperma berflagela.

8.1.6 Gambar 38-Testis menunjukkan pembelahan meiosis II yaitu pada tahap telofase akhir dimana terbentuk empat sel anak.

8.2 Pertanyaan dan Jawaban 8.2.1 Pertanyaan

1. Pada fase mana dalam tahapan mitosis yang paling mudah untuk menentukan jumlah kromosom sel?

2. Apakah semua fase pembelahan sel dapat kamu amati? Tuliskan fase pembelahan sel yang dapat kamu amati berikut cirinya!

3. Perbedaan apa saja yang dapat kamu amati dari dua tipe pembelahan sel tersebut?

4. Menurutmu fase manakah dari meiosis yang menunjukkan adanya perpasangan kromosom homolog dan pindah silang?

5. Jelaskan tentang tiga perbedaan pembelahan oogenesis dan spermatogenesis dan fungsinya pada makhluk hidup!

8.2.2 Jawaban 1. Metafase. Karena pada tahap metafase, kromosom berada pada

kondisi paling padat dan semua berjajar di bidang equator sel yang berjarak sama di antara dua kutub.

2. Tidak semua dapat diamati. Hanya beberapa yang dapat diamati sebagai berikut.

a. Pada gambar 16-Mitosis, yang dapat kami amati adalah pembelahan mitosis pada fase anafase. Ciri-cirinya adalah, kromosom telah berkumpul di kutub sel dan masih belum terbentuk sekat yang dapat membagi sel menjadi dua.

b. Pada gambar 13-Allium cepa c.s., yang dapat kami amati adalah pembelahan mitosis pada fase telofase akhir karena sudah terbentuk sekat-sekat yang membagi sel menjadi dua.

c. Pada gambar 26-Fern sporangia, yang dapat kami amati adalah pembelahan meiosis yaitu pada fase telofase I awal

Page 6: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

karena pada bidang equator mulai terjadi penebalan plasma dan sitoplasma mulai terbagi dua.

d. Pada gambar 17-Ovarium corpusluteum, yang dapat kami amati adalah pembelahan meiosis yaitu pada fase telofase I akhir karena sel oosit sudah terpisah.

e. Pada gambar 19-Sperma n.m., yang dapat kami amati adalah pembelahan meiosis II yaitu pada fase telofase akhir dimana terbentuk empat sel spermati d yang berbentuk bulat yang kemudian berkembang menjadi sel sperma berflagela.

f. Pada gambar 38-Testis, yang dapat kami amati adalah pembelahan meiosis II yaitu pada tahap telofase akhir dimana terbentuk empat sel anak.

3. Perbedaan yang dapat diamati dari dua tipe pembelahan sel :

Aspek yang dibedakan Mitosis Meiosis

Tujuan Untuk pertumbuhan Sifat mempertahan-kan diploid

Hasil pembelahan 2 sel anak 4 sel anak

Sifat sel anak diploid (2n) haploid (n)

Tempat terjadinya sel somatis sel gonad

4. Pada fase meiosis I yaitu profase I. Pada profase I, terdiri dari lima tahap yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis. Pada tahap diploten, terjadi perpasangan kromosom homolog yang terjadi dengan persilangan dua dari empat kromatid suatu kromosom dengan pasangan kromosom homolognya. Pada tahap ini juga terjadi peristiwa pindah silang (crossing over) pada kromosom yang merupakan salah satu penyumbang keanekaragaman individu makhluk hidup. Karena adanya peristiwa tersebut, sel gamet yang terbentuk sama sekali tidak identik dengan susunan kromosom sel induknya.

Page 7: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

5. Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis

No Spermatogenesis Oogenesis 1. Pembelahan meiosisnya terjadi

secara simetrisPembelahan meiosisnya terjadi secara asimetris

2. Spermatogenesis terjadi tanpa henti

Oogenesisnya mempunyai periode istirahat yang panjang

3. Menghasilkan 4 sel sperma fungsional

Menghasilkan satu sel telur fungsional dan 2 sel polosit

4. Sel-sel asal sperma berkembang terus dan membelah sepanjang hidup laki-laki, sehingga jumlahnya akan selalu bertambah

Ovariumnya mengandung semua sel yang akan berkembang menjadi sel telur, sehingga jumlahnya akan selalu berkurang

Fungsi spermatogenesis adalah untuk pembentukan sel kelamin pria/jantan sedangkan oogenesis adalah untuk pembentukan sel kelamin wanita/betina sehingga makhluk hidup dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan.

9 Kesimpulan

Dalam melakukan praktikum dengan menggunakan preparat permanen dan mikroskop cahaya, tidak semua tahap atau fase pembelahan sel dapat kita lihat dengan jelas. Pada sel somatik, terjadi pembelahan sel secara mitosis. Sedangkan pada sel gamet, terjadi pembelahan sel secara meiosis.

10 Daftar Pustaka 10.1 Internet :

http://iqbalali.com/2007/04/15/7/http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/praktikum-pembelahan-mitosis.htmlhttp://betibops.blogspot.com/p/foto-preparat-histologi.htmlhttp://green-airil.blogspot.com/2009/05/sistem-reproduksi-manusia.html

10.2 Buku Paket Yudhistira :Priadi, Arif. 2010. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira

10.3 Buku Paket Lain :Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XII Semester 1 3A.

Jakarta: Erlangga.Aryulina, Diah. 2007. Biologi 3 SMA dan MA Untuk Kelas XII. Jakarta:

Esis.

Page 8: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis

11 Lampiran

Page 9: Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis