30
BAUT DAN MUR Elemen mesin 1

Baut dan Mur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kuliah elemen mesin

Citation preview

Page 1: Baut dan Mur

BAUT DAN MUR

Elemen mesin 1

Page 2: Baut dan Mur

PENDAHULUAN

Sistem sambungan dengan menggunakan Mur & Baut ini, termasuk sambungan yang dapat dibuka tanpa merusak bagian yang disambung serta alat penyambung ini sendiri.

Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan sampai saat ini, misalnya sambungan pada konstruksi konstruksi dan alat permesinan.

Bagian–bagian terpenting dari mur dan baut adalah ulir. Ulir adalah suatu yang diputar disekeliling silinder

dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder seperti terlihat pada gambar1a.Dalam pemakaiannya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir luar dan ulir dalam. Ulir pengikat padaumumnya mempunyai profil penampang berbentuk segitiga sama kaki . Jarak antara satu puncak dengan puncak berikutnya dari profil ulir disebut jarak bagi(P) lihat gambar1b.

Page 3: Baut dan Mur

SAMBUNGAN BAUT

Sambungan mur baut (Bolt) banyak digunakan pada berbagai komponen mesin. Sambungan mur baut bukan merupakan sambungan tetap, melainkan dapat dibongkar

pasang

dengan mudah. Beberapa keuntungan penggunaan sambungan mur baut :• Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menerima beban.• Kemudahan dalam pemasangan• Dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi• Dibuat dalam standarisasi• Efisiensi tinggi dalam proses manufaktur

Kerugian utama sambungan mur baut adalah mempunyai konsentrasi tegangan yang tinggi

di daerah ulir.

1. Tata Nama Baut

a. Diameter mayor adalah diameter luar baik untuk ulir luar maupun dalam.b. Diameter minor adalah diameter ulir terkecil atau bagian dalam dari ulir.c. Diameter pitch adalah diameter dari lingkaran imajiner atau diameter efektif dari

bautd. Pitch adalah jarak yang diambil dari satu titik pada ulir ke titik berikutnya denganposisi yang sama.

Pitch = 1 / (jumlah ulir per panjang baut) (1)e. Lead adalah jarak antara dua titik pada kemiringan yang sama atau jarak lilitan.

Page 4: Baut dan Mur

do : diameter mayor (nominal)di : diameter minordp : diameter pitch

a. Diameter Bautb. Panjang bautc. Daerah dekat efektifd. Lebar kuncie. Diameter bautf. F jarak ulir

Gambar Bagian-Bagian Baut

Page 5: Baut dan Mur

Bila ditinjau dari segi penggunaannya baut dapat dibedakan terdiri dari:

1.Baut penjepit yang terdiri dari 3 macam:

A .Baut biasa(baut tembus) (Gambar a)

b. Baut tanam(Gambar b)

c. Baut tap (Gambar c)

Page 6: Baut dan Mur

Gambar baut dengan pemakaian khusus

Page 7: Baut dan Mur

Gambar jenis baut dan mur yang biasa digunakan.

Page 8: Baut dan Mur

Gambar jenis sekrup dan ring

Page 9: Baut dan Mur

Gambar jenis baut dan mur

Page 10: Baut dan Mur

Kerusakan pada baut

Page 11: Baut dan Mur

Tatanama ulir

Page 12: Baut dan Mur

Ulir disebut tunggal atau satu jalan bila hanya satu jalur yang melilit silinder, dan disebut 2 atau 3 jalan bila ada 2 atau 3 jalur. Jarak antara puncak-puncak yang berbeda satu putaran dari satu jalur disebut KISAR. Kisar pada ulir tunggal adalah sama dengan jarak baginya, sedangkan untuk ulir ganda dan tripal besarnya kisar berturut–turut sama dengan dua kali atau tiga kali jarak baginya.Ulir juga dapat berupa ulir kanan dan ulir kiri, dimana ulir kanan bergerak maju bila diputar searah jarum jam sedangkan ulir kiri diputar searah jarum jam akan bergerak mundur.Pada gambar dibawah ini diperlihatkan bentuk ulir kanan, ulir kiri, ulir tunggal, ganda dan ulir tripal.

Page 13: Baut dan Mur

Macam-macam bentuk ulir

Page 14: Baut dan Mur

Dalam perdagangan ulir sudah distandarisasikan & bentuk ulirnya dapat bermacam-macam yaitu:

1. Standard British Witworth ulir sekrup (gbr a)

2. British Association ulir sekrup (gbr b)

3. American National Standar ulir sekrup (gbr c)

4. Unified Standar ulir sekrup (gbr d)

5. Square thread ( Ulir sekrup bujur sangkar) (gbr e)

6. Acme Thread (gbr f)

7. Ulir sekrup bulat ( Knuckle thread ) (gbr g)

8. Ulir sekrup trapesium ( Buttress thread ) (gbr h)

9. Ulir sekrup metris( Metric thread ) (gbr i)

Pada saat ini ulir yang terdapat didalam perdagangan, ada dua

standard yang dipakai yaitu:

Page 15: Baut dan Mur

a. Standard British Witworth dengan ciri-cirinya:-Simbolnya W misalnya W ½“ artinya diameter luarnya adalah ½ inchi-ukurannya dalam satuan inchi-sudut puncak (alpha) = 55 derajat

b. Standard Metris(SI) :

- simbolnya(M), misalnya M20 artinya diameter luarnya adalah 20 mm

- semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan(mm)

- sudut puncak (alpha) = 60 derajat

Page 16: Baut dan Mur

Simbol baut dan mur

Page 17: Baut dan Mur
Page 18: Baut dan Mur

TABEL ULIR

Page 19: Baut dan Mur
Page 20: Baut dan Mur

Metric Bolt Torque TableEstimated with clamp load as 75% of proof load

as specified in ISO 898-1

PropertyClass

8.8               

10.9               

 12.9 Socket Head Cap Screw

 Minimum Tensile 

Strength MPa

M6 - M16:  800M20 - M30:  830

1040 1220

Nominal Sizeand

Thread Pitch

Bolt Torque Specs in Meters - Nm

Dry Lubed Dry Lubed Dry Lubed

M5 x 0.80 6.1 4.6 8.8 6.7 10.3 7.7

M6 x 1.00 10.4 7.8 15 11.2 17.6 13.1

M7 x 1.00 17.6 13.1 25.1 18.9 29.4 22

M8 x 1.25 25.4 19.1 37.6 27.3 42.6 32.1

M10 x 1.50 50 38 72 54 84 64

M12 x 1.75 88 66 126 94 146 110

M14 x 2.00 141 106 201 150 235 176

M16 x 2.00 218 164 312 233 365 274

M18 x 2.50 301 226 431 323 504 378

M20 x 2.50 426 319 609 457 712 534

M22 x 2.50 580 435 831 624 971 728

M24 x 3.00 736 552 1052 789 1231 923

M27 x 3.00 1079 809 1544 1158 1805 1353

M30 x 3.50 1463 1097 2092 1570 2446 1834

M33 x 3.50 1990 1493 2849 2137 3328 2497

M36 x 4.00 2557 1918 3659 2744 4276 3208 Lubed means cleaned dry bolts lubricated with a standard medium viscosity  machine oil. Lubricate all contact areas of the bolts and washers. Lubricating the bolts is the suggested method.  Thread Engagement

Page 21: Baut dan Mur
Page 22: Baut dan Mur
Page 23: Baut dan Mur

Perhitungan perencanaan baut dan mur1. Tegangan Pada Baut

Tegangan yang terjadi pada baut dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan

Gaya yang mempengaruhinya. Tegangan tersebut adalah sebagai berikut :• Tegangan dalam akibat gaya kerja• Tegangan akibat gaya luar• Tegangan kombinasi

1.1 Tegangan dalam

Tegangan akibat gaya yang berasal dari dalam baut sendiri meliputi tegangan-Tegangan sebagai berikut :

a. Tegangan tarik

• Gaya awal pada baut :Fc = 284 d ( kg ) (2)Fc = 2840 d (N)untuk Sistem Internasional (3) Dengan :Fi : initial tension /gaya awald : diameter nominal/mayor (mm)

Page 24: Baut dan Mur

Tegangan geser torsional

Page 25: Baut dan Mur

Tegangan akibat gaya luar

Page 26: Baut dan Mur
Page 27: Baut dan Mur

Tabel ukuran baut dan mur

Page 28: Baut dan Mur

Contoh soal dan jawaban

Page 29: Baut dan Mur
Page 30: Baut dan Mur