Upload
agewen-stifford
View
112
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2
ORGANISASI
Policy Decision
TINDAKAN-TINDAKAN NYATA
EKSTERNAL
INTERNAL
STAKEHOLDER
Justifikasi
Impuls2 Yg Masuk
SIKLUS Yang TIDAK PERNAH BERHENTI
Impuls2 Yg Masuk
Tine Silvana Property
3
ALASAN Melakukan AUDIT KOMUNIKASI
1. Alasan Utama, Untuk meningkatkan efektivitas SISTEM KOMUNIKASI Organisasi
2. Alasan KHUSUS :Keinginan Eksekutif, demi kepentingan tertentu dan untuk menghadapisituasi tertentu (baik internal maupun eksternal ataupun keduanya)1. Ingin menetapkan sebuah patok banding (bench mark)2. Ingin membangun landasan dan latar belakang guna pengembangan kebijakan dan perencanaan komunikasi baru.3. Ingin membuat diagnosis tentang masalah-masalah yang terjadi ataupun yang potensial dapat terjadi dan peluang-peluang apa yang terbuang dengan percuma4. Ingin memeriksa hubungan antara komunikasi dengan tindakan-tindakan operasional lainnya di dalam organisasi.5. Untuk menyusun anggaran belanja untuk kegiatan-kegiatan komunikasi6. Untuk mengembangkan atau melakukan restrukturisasi fungsi-fungsi komunikasi dalam organisasi. 7. Ingin megukur kemajuan/perkembangan dengan menggunakan patok banding yang sudah ditetapkan. Dll.
Tine Silvana Property
4
1. Beberapa program organisasi kehilangan kredibilitasnya2. Munculnya keluhan terhadap kebijakan organisasi3. Bila organisasi melaksanakan pengembangan dan Restrukturisasi4. Bila ingin mengetahui Tradisi Komunikasi Untuk mengembangkan
peraturan dan ketentuan baru tentang komunikasi.5. Sebelum Merger dengan fihak lain6. Sebelum pelaksanaan kepengurusan baru atau pelaksanaan perubahan27. Bila terjadi kerusuhan dan keresahan di kalangan karyawan – Gerakan
ketidak puasan dan mampetnya komunikasi.8. Bila kehidupan ekonomi dan bisnis merosot – termasuk pemutusan hubungan kerja atau PHK.9. Sebelum melakukan pemangkasan beberapa program dan penghematan dana
KAPAN Audit Komunikasi Dilakukan
Tine Silvana Property
5
TUJUAN POKOK Melakukan AUDIT KOMUNIKASI
1. Menentukan “LOKASI” dimana kelebihan muatan informasi (Overload) ataupun kekurangan informasi (Underload), terjadi berkaitan dengan TOPIK2, SUMBER2, dan SALURAN2 komunikasi tertentu.
2. Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan oleh dan/ kepada sumber-sumber informasi.
3. Mengukur “KUALITAS hubungan2 KOMUNIKASI” secara khusus mengukur sejauh mana “Kepercayaan Antar Pribadi” (Trust), Dukungan, Keramahan dan kepuasan kerja karyawan secara keseluruhan dilaksanakan.
4. Mengenali jaringan2 aktif operasional untuk desas desus (rumor), pesan2 sosial, dan pesan2 kedinasan (job-relate); Kemudian dibandingkan dengan jaringan komunikasi resmi atau jaringan yang dibentuk dengan bagan organisasi.
Tine Silvana Property
6
5. Mengenali “Sumber2 Kemacetan” (Bottle neck) arus informasi dan para penyaring informasi (Gate Keepers) dengan membandingkan peran2 komunikasi dalam praktek, seperti PENYENDIRI (Isolate), Penghubung (Liason), Anggota2 Kelompok (group members) dengan peran2 yang seharusnya sebagaimana diharapkan oleh bagan organisasi dan uraian tugas.
Membandingkan peran-peran komunikasi dalam praktek.6. Mengenali katagori2 dan contoh2 tentang pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwa komunikasi yang tergolong positif ataupun tergolong negat7. Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada tingkatan pribadi, kelompok dan organisasi berkaitan dengan topik, sumber, saluran, frekuensi, jangka waktu dan kualitas interaksi.8. Memberikan rekomendasi tentang perubahan ataupun perbaikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan sikap, perilaku, praktek-praktek kebiasaan dan ketrampilan.
Tine Silvana Property
7
ALASAN UTAMA / POKOK Melakukan AUDIT KOMUNIKASI
1. Ingin mengetahui apakah program-program komunikasi berjalan dengan baik2. Ingin membuat diagnosis tentang masalah-masalah yang terjadi ataupun yang
potensial dapat terjadi, dan peluang2 apa yang terbuang percuma3. Ingin melakukan evaluasi atas kebijakan2 baru dan praktek2 komunikasi yang
terjadi.4. Ingin memeriksa hubungan antar komunikasi dengan tindakan operasional
lainnya.5. Ingin menyusun anggaran belanja untuk kegiatan-kegiatan komunikasi6. Ingin menetapkan sebuah “PATOK BANDING” (Benchmark)7. Ingin mengukur kemajuan atau perkembangan dengan menggunakan patok
banding yang sudah ditetapkan.8. Ingin mengembangkan atau melakukan restrukturisasi fungsi-fungsi komunikasi
dalam organisasi.9. Ingin membangun landasan dan latar belakang guna mengembangkan kebijakan
dan perencanaan komunikasi.
Tine Silvana Property
8
PENDEKATAN AUDIT KOMUNIKASI
PENDEKATAN KONSEPTUAL Kinerja Organisasi :1. EFEKTIVITAS2. EFISIENSI
PENDEKATAN SURVAI Mencari data untuk alat memperbaikiOrganisasi :
1. Riset Homofili2. Riset Kecemasan3. Riset Kontingensi4. Riset Kredibilitas
PENDEKATAN PROSEDUR Bagaimana Audit dilakukan
Tine Silvana Property
9
PENDEKATAN KONSEPTUAL
Berkaitan dengan pengertian “KINERJA ORGANISASI”
Indikatornya : EFEKTIVITAS dan EFISIENSI sistem Komunikasi
Contoh : Konsep yang dipilih :- EFEKTIVITAS – Kegiatan yang dilakukan adalah benar
(Doing The Rights Things)- EFISIENSI dijalankan secara benar (Doing The Thing Rights)Berkaitan dengan penyimpangan CARA KERJABerkaitan dengan PENYIMPANGAN TUJUAN
OPERASIONALISASI - EFEKTIVITAS diukur dar : Penerima komunikasi, isi pesan, ketepatan waktu saluran, format kemasan dan sumber- EFISIENSI mengukur : seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan penyebarluasan informasi dalam organisasi ? Apakah ada penyimpangan ? Apa dampaknya ?
Tine Silvana Property
10
EFEKTIVITAS EFISIENSIPENGERTIAN UMUM :1. Mengerjakan hal-hal yang benar2. Mencapai tingkat di atas pesaing3. Membawa Hasil4. Menangani tantangan masa depan5. Meningkatkan laba – keuntungan6. Mengoptimalkan penggunaan sumber
dana
PENGERTIAN UMUM :1. Mengerjakan hal2 secara benar2. Mengurangi input atau meningkatkan
output3. Memecahkan masalah sekarang4. Menangani tantangan masa kini5. Menekan biaya6. Mengamankan sumber daya
KHUSUS TENTANG KOMUNIKASI KHUSUS TENTANG KOMUNIKASI Penerima/Pemakai : Penerima pesan vs penerima yang dituju Isi : yang diterima tersalur vs yang dimaksudkan Ketepatan Waktu : sesuai jadwal vs menyimpang jadwal Media : saluran yang digunakan vs saluran yang dimaksud Format : Struktur yang diterima vs yang dikirim Sumber : Orang yang melakukan vs bertanggung jawab
Biaya : Ongkos nyata vs biaya menurut rencana anggaran biaya (budget) Waktu : waktu yang dibutuhkan vs yang direncanakan untuk distribusi informasi Ketepatan : Jumlah kesalahan pesan vs kesalahan isi pesan minimum yang diperkirakan Penangkapan Pesan : Tingkat kesulitan nyata menurut daya tangkap khalayak vs tingkat kesulitan menurut dugaan (berdasar pendidikan, pengalaman dst. dari khalayak)
Perbandingan antara Efektivitas dan Efisiensi untuk AUDIT KOMUNIKASI
Tine Silvana Property
11
PENDEKATAN SURVAI (Sebagai Alat Tunggal)Tujuan : Mencari data sebagai alat memperbaiki organisasi
Riset HOMOFILIYaitu riset yang dilaksanakan atas dasar efektivitas komunikasi berkaitan dengan kemiripan ciri-ciri pentingnya antara penyampaian dan penerima pesan.
Operasionalisasi Apakah para karyawan kelompok homofili dengan atasannya mempunyai kebutuhan yang sama terhadap informasi tertentu? Apakah karyawan yang memiliki kemiripan dengan atasan lebih banyak frekuensi hubungannya? Apakah dalam kelompok homofili hubungan kemanusiaannya baik> Apakah kelompok homofili dengan mempunyai hubungan yang lebih rukun dibandingkan dengan kelompok heterofili?
Ciri-ciri KEMIRIPANFrame of References, Atribut, Status, Hobi, Asal Daerah, Agama, Suku dan sebagainya
Tine Silvana Property
12
Riset KECEMASANMempertanyakan hubungan antara kecemasan atau rasa tidak aman karyawan dengan posisi dalam pelbagai jaringan interaksi di antara para karyawan/anggota
OPERASIONALISASI Apakah terkucil (isolate) merupakan fungsi dari kecemasan? Apakah mereka yang posisinya sebagai pengucil lebih cemas dibandingkan dengan yang berposisi sentral? Apakah tingkat kecemasan dapat digunakan untuk meramalkan frekuensi komunikasi? Apakah ciri-ciri demografi mempengaruhi tingkat kecemasan?
Riset KONTINGENSIMecari kondisi-kondisi kritis yang berpengaruh pada komunikasi antara karyawan, misal, perbedaan suku, Usia, Jenis kelamin, pengalaman kerja maupun kondisi makro.
Riset KREDIBILITASMengukur keandalan sumber komunikasi di mata penerima informasi..
Tine Silvana Property
13
Riset JARINGANMencari hubungan antar anggota dalam kelompok, maupun antar kelompok
Dalam Kelompok : SosiometriAntar Kelompok : Pola hubungan fungsional sering terkait dengan hubungan kelompok di luar kedinasan.
Misal : Jaringan hoby bulutangkis, Karaoke, Demonstrasi dll.
OPERASIONALISASI Apakah peran jaringan mempengaruhi kepuasan kebutuhan? Apakah para terkucil mempunyai kinerja lebih baik ketimbang yang berposisi sentral? Apakah mereka yang berasal dari kelompok liason dikenal diantara kedua kelompok di sekitarnya? Siapakah yang paling cepat sebagai penerima informasi dan siapa yang berkepala batu (Leggard)?
Tine Silvana Property
14Tine Silvana Property
PENDEKATAN PROSEDURAL
Pendekatan Prosedural merupakan pendekatan yang paling kompleks di bidang AUDIT KOMUNIKASI karena melibatkan AUDITOR (team of Auditors) dengan alatUkur ganda (Multiple Instrument) untuk seluruh organisasi dalam kurun yang panjang.
Pendekatan Prosedural meliputi :- Perencanaan Audit (planning)
- Pengumpulan data (Gathering Data)
- Penyediaan Umpan Balik (Providing Feed Back)
- Laporan singkat tertulis (Brief written report)
- Laporan Akhir Tertulis ( Final Written Report)
- Presentasi Lisan pada pertemuan resmi (Oral Report Feedback Meeting)
- Rekomendasi (Making Recommendation)
15Tine Silvana Property
PERENCANAAN AUDIT
Perencanaan Audit Meliputi Kegiatan :
1. Merumuskan tujuan-tujuan khusus dari Audit Komunikasi(Establish Objectives for The audit)
2. Membuat perkiraan awal tentang hambatan-hambatankomunikasi yang akan ditemui (forecasting Constrains)
3. Penentuan langkah-langkah alternatif(Determination of alternative courses of action)
4. Penentuan Pilihan (choice) dan
5. Merumuskan rencana pelaksanaan Audit(development of a plan for implementing the decision)
16Tine Silvana Property
Tiga Model Dominan Dalam Audit Komunikasi
1. Model Struktural Konseptual :Tata kerja Operasional meliputi tiga hal :
1. Pemanfaatan jaringan-jaringan komunikasi2. Adopsi kebijakan-kebijakan komunikasi3. Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut
Struktur Organisasi terdiri dari empat unsur :1. Unit-unit organisasi2. Jaringan komunikasi fungsional
3. Kebijakan-kebijakan Komunikasi4. Kegiatan-kegiatan Komunikasi
17
1. Jaringan komunikasi regulasi2. Inovasi3. Integrasi4. Informasi atau instruksi
Kepentingan ORGANISASI, jaringan komunikasi di bagi empat katagori :1. Keseragaman2. Penyesuaian3. Semangat Kerja4. Pelembagaan
Tine Silvana Property
Dalam teori komunikasi organisasi dikenal empat sub sistem komunikasi pokok
Komunikasi dapat mempengaruhi tujuan organisasi
18
2. Model PROFIL KOMUNIKASI Keorganisasian
MODEL ANALISIS FUNGSIONAL SISTEM ORGANISASI : Intinya : Mencari dimana kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses.
OPERASIONALISASI :1. Kepuasan organisasi
2. Iklim Organisasi
3. Kualitas Media
4. Kemudahan perolehan Informasi
5. Penyebaran Informasi
6. Kemurnian Pesan
7. Budaya Komunikasi
Tine Silvana Property
19Tine Silvana Property
1. Kepuasan organisasi
Kepuasan karyawan tentang : Kerja; Supervisi; Gajih dan Tunjangan; Termasuk fasilitas; Promosi Karyawan; Teman sejawat-sekerja
2. Iklim Komunikasi Pengalaman dan persepsi karyawan tentang : Saling percaya (trush); Partisipasi dlm membuat keputusan; Pemberian dukungan; keterbukaan dlm komunikasi ke bawahan
3. Kualitas Media Persepsi karyawan tentang berbagai dokumen tertulis (buletin, Laporan, pedoman, dll.) : Daya tarik untuk dibaca; Cocok atau sesuai; Efisien; Terpercaya atau dapat diandalkan.
4. Kemudahan perolehan informasi
Persepsi karyawan tentang perolehan informasi dari berbagai sumber : Atasan langsung; Atasan lebih tinggi; Kelompok; Bawahan; Dokumen-penerbitan; obrolan lisan (grapevine)
Komponen2 dari variabel2 dalam Profil Komunikasi Keorganisasian
20Tine Silvana Property
5. Penyebaran Informasi
Persepsi karyawan tentang : Penyebaran informasi dlm struktur organisasi; Penyebaran informasi penting / khusus; Penyebaran informasi tentang peristiwa terkini.
6. Muatan Informasi Pengalaman dan persepsi karyawan tentang: Kecukupan informasi; Kekurangan informasi; Kelebihan iformasi; Kelewatan informasi / terisolasi
7. Kemurnian pesan Pengalaman dan persepsi karyawan tentang : Perbedaan tentang pesan yang dimengerti dan yang sebenarnya ada; Distorsi; Kesalahan dan Omisi (penghapusan)
8. Budaya organisasi Pengalaman dan persepsi karyawan tentang: RELASI (pengertian, perhatian, mau mendengar, komunikatif, membantu dan mendorong); NILAI (kualitas, baik, jasa, pertumbuhan, prima); LINGKUNGAN (bersih, rapi, teratur, aman)
21Tine Silvana Property
3. Model EVALUASI KOMUNIKASI Keorganisasian
Pemeriksaan dan penilaian atas praktek dan kegiatan-kegiatan Komunikasi pada situasi tertentu :
Manfaat penting Hasil evaluasi untuk menetukan Kegiatan Manajemen1. Penentuan patok banding (benchmarking) Informasi yang diperoleh dari evaluasi, manajemen dapat
mengetahui sistem2 komunikasi pada saat itu2. Perbaikan sistem Komunikasi Internal3. Perbaikan alam Perencanaan dan Pengendalian manajemen4. Perbaikan sistem Komunikasi Eksternal5. Menjembatani berbagai hambatan dalam sistem Komunikasi
22Tine Silvana Property
Teknik Dan Metode Audit Komunikasi
1. Survey dengan questioner
2. Wawancara tatap muka
3. Teknik Analisis Jaringan
4. Catatan Harian Komunikasi
5. Diskusi Kelompok
6. Pemantauan Penggunaan Telepon
7. Analisis Keluar Masuknya dokumentasi
23
Intelligence Audit Sherlock Holmes Audit
Trancendental AuditBarbarian Audit
AUDIT Menurut AUDITORNYA
Audit by GUN
Audit By JudgeTechnology Audit
Tine Silvana Property