Upload
sham-octafian
View
878
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI PENGELOLAANPEMESANAN SABLON T-SHIRT
BERBASIS DEKSTOP
SHAM AKBAR OCTAFIAN6701144110
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKAJURUSAN TEKNOLOGI INFORMASITELKOM APPLLIED SCIENCE SCHOOLBANDUNG2015
32
1 DAFTAR ISI
1 DAFTAR ISI.....................................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................................1
1.1. Latar belakang.....................................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah...................................................................................................................2
1.4. Batasan Masalah..................................................................................................................2
1.5. Metode Pengerjaan..............................................................................................................2
1.6. Jadwal Pengerjaaan.............................................................................................................3
2 BAB II.............................................................................................................................. 5
2.1. Java.......................................................................................................................................5
2.2. UML......................................................................................................................................8
2.3. UID......................................................................................................................................15
3 BAB III........................................................................................................................... 16
3.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS...............................................................................16
3.2. FLOWMAP YANG DIUSULKAN...................................................................................16
3.3. USESCASE & SCENARIO...............................................................................................17
3.4. ACTIVITY Diagram.........................................................................................................24
3.5. CLASS DIAGRAM............................................................................................................25
Gambar 3.5. Class Diagram..........................................................................................................25
3.6. ERD & TABEL RELASI..................................................................................................26
Gambar 3.6. ERD..........................................................................................................................26
Tabel Relasi....................................................................................................................................27
4 BAB I V..........................................................................................................................28
5.1. KESIMPULAN........................................................................................................................28
5.2. SARAN...............................................................................................................................28
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar belakangDi era modern saat ini kebutuhan akan sandang terutama kaos sangatlah
penting bagi masyarakat. Kaos merupakan pakaian bagian atas yang dapat menunjang kepercayaan diri dari penggunanya, dengan model yang casual dan enak dipakai kaos menjadi pilihan utama masyarakat yang akan bepergian santai atau sekedar dipakai untuk dirumah. Kaos sendiri bisa diberi desain gambar yang unik sesuai selera dengan menggunakan jasa sablon agar kaos tersebut terlihat lebih fashionable dan lebih menarik untuk dilihat tentunya. Kaos tidak hanya dapat dipakai oleh kaum pria tetapi wanita pun cocok untuk memakainya. Kaos sendiri didesain untuk memberikan kenyamanan kepada penggunanya dengan bahan kain yang menyerap keringat dan memberikan rasa dingin ketika digunakan.
Dengan latar belakang tersebut maka tersiratlah dipikiran kami untuk membuat usaha yang bergerak dibidang perdagangan kaos polos. Usaha yang rencananya akan kami beri nama “ShaNan Polos” ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pada konsumen baik konsumen dari jasa sablon sampai individu yang ingin membeli kaos polos yang nyaman dan berkualitas tinggi tentunya dengan harga yang relative murah dengan kuota banyak (grosir) atau ecer.Memang tidak bisa dipungkiri bahwa persaingan yang ketat dalam bisnis ini mengingat sudah banyak yang menjalankan bisnis seperti ini dimasyarakat. Oleh karena itu strategi persaingan yang matang sangat dibutuhkan dalam bisnis ini, dan kami tidak gentar dalam melakoni persaingan dengan perusahaan lain yang lebih lama berbisnis dibidang ini.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai beberapa permasalahan yang terjadi pengelolaan persediaan barang dagang berupa T-Shirt sablon . maka dibuatlah aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt sehingga dapat menghemat waktu dan efektifitas kerja.adapun masalah-masalah yang terjadi : 1. Bagaimana membuat aplikasi untuk dapat menginput data barang yang
diinginkan pembeli dengan cepat dan mengetahui persedian barang dagang? 2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi
Stok Barang ? 3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mencetak laporan tentang jumlah biaya yang dibebankan kepada pembeli?
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
1.3. Tujuan Masalah
Pembuatan Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menangani permasalahan yang terjadi pada pemesanan barang, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pembeli, adapun tujuannya adalah: 1. Dapat membuat aplikasi pengelolaan pemesanan barang dagang sablon t-shirt
yang terkomputerisasi untuk membantu proses pengolahan data.2. Membuat aplikasi pengelolaan persediaan barang dagang sablon t-shirt yang bisa
terkoneksi untuk meghasilkan report yang akurat.3. Dapat merancang dan mengelola data pembelian dan barang sehingga
mempercepat proses pencataatan persediaan barang
1.4. Batasan Masalah
Adapun dalam pembuatan aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini ada beberapa batasan masalah yang meliputi:1. Aplikas pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini dikembangkan menggunakan
bahasa pemerograman java. 2. Aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt ini terfokus pada pengelolaan
persedian barang yang telah dibeli.3. Informasi yang ditampilkan pada aplikasi ini meliputi informasi barang, stok
barang, harga., dan transksit.4. Aplikasi ini memberi hak akses kepada kasir.5. Laporan yang dihasilkan bersifat umum.
1.5. Metode Pengerjaan
Metodologi penelitian yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall yang meliputi : analisis kebutuhan , desain sistem, penulisan kode program, pengujian program, implementasi atau penerapan program.a. Analisis Kebutuhan
Dalam tahap ini dilakukan wawancara dengan manager sekaligus dengan admin, untuk mengetahui proses yang berlangsung sebelum menggunakan sistem , sehingga dapat diimplementasikan dalam sistem ini.
b. DesainDalam tahap ini dilakukan perancangan sistem berdasarkan hasil ari analisis kebutuhan. Perancangan mencakup kode program, antarmuka dan struktur data base, notasi yang digunakan adalah unified Modeling Language (UML) dan Entity Relationship Diagram(ERD).
c. Coding Dalam tahap ini dilakukan penulisan program berdasarkan hasil dari tahap desain yang telah dibuat sebelumnya. Bahasa pemerograman yang digunakan adalah java dan database yang digunakan adalah MySql.
d. Pengujian
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
Dalam tahap ini menggunakan pengujian Black Box Testing , dengan cara mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat perangkat lunak.
e. Tahap implementasiTahap implementasi merupakan tahap terakhir dari tahap metodologi penelitian yang telah ada, Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pemesanan sablon t-shirt ini adalah sebagai berikut :
1. Software Pendukunga. Sistem Operasi Microsoft Windows Server 2000.b. Netbeans dan Eclipse untuk pembuatan kode programnya.c. Star UML untuk membuat perancangan Use case Diagramd. Astah Comunity untuk membuat perancangan Diagram kelas.
2. Hardware Pendukunga. Komputer dengan processor core 2 duo 3,5Ghz b. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggic. RAM: 2GB , Hardisk: 500GB Monitord. Pengembangan Sistem
1.6. Jadwal Pengerjaaan
Table 1.6 : Jadwal pengerjaan
2 BAB II
DASAR TEORI
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Kegiatan
November 2015
Minggu1 Minggu2 Minggu3 Minggu4 Minggu5
Analisis
Kebutuhan
Desain
Coding
Pengujian
Dokumentasi
32
2.1. Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorentasi objek. yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem sekitar tahun 1995 dan dapat dijalankan hampir disemua Sistem Operasi (Multiplatform).
Keutamaan Java dibandingbahasapemrograman yang lain :a. Java merupakan bahasa yang sederhana.b. Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine (JVM).c. Pengembangannya di dukung oleh programmer secara luas. Automatic Garbage
Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen memori.d. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi,
serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori.
1. CARA KERJACara kerja Java yaitu compiler dan interpreter. Java dapat dijalankan pada
berbagai platform. Java compiler akan menerjemahkan kode program yang dibuat oleh programmer kedalam bytecode. Hasil dari kompilasi tersebut dapat dijalankan oleh java interpreter. Java interpreter ini dapat dijalankan langsung pada command prompt atau web browser.
Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan disimpan dengan nama file yang sama persis dengan nama.classnya serta diberikan ekstensi (*.java). File tersebut dikompile dengan compiler Java (javac) sehingga akan menghasilkan 1 file dengan ekstensi class (*.class). file berekstensi class (*.class) yang akan dijalankan diatas Java Mechanic Virtual (JVM) dengan menggunakan java menggunakan Java Louncher Tool (java). Skema kinerja dari bahasa pemograman Javasebagai berikut :
Gambar 1 : Cara Kerja Bahasa Pemograman Java
Adanya Java Virtual Mevhanic ( JVM ) program java yang telah dibuat dapat dijalankan pada berbagai komputer dengan arsitektur dan Sistem Operasi yang berbeda.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
Gambar 2. Multiplatfrom ( dapar dijalankan di semua Sistem Operasi)
Sedangkan Platfrom Java Memiliki dua komponen, yaitu :JavaVirtual Machine (JVM) merupakan dasar bagi platform Java yang berjalan di atas sistem operasi. Java Application Programming Interface (API) merupakan kumpulan kode java siap pakai untuk berbagai keperluan seperti untuk User Interface, networking dan lain sebagainya.
Gambar 3. Platfrom Java
2. KONSEP OBJECT ORIENTEDObject Oriented (berorientasi Object) merupakan salah satu teknik yang
digunakan dalam Bahasa Pemrograman. Konsep ini di gunakan karna mempunyai kemudahan dalam mengembangkan aplikasi/program oleh programmer lain nantinya. Tentu anda akan mengenal tentang hal ini saat anda telah mengetahui apa itu OO lebih lanjut, lalu konsep dasar yang dianutnya.
1. EnkapsulasiSuatu wadah untuk menjaga suatu program agar tidak dapat diakses sembarangan oleh program lain. Diwujudkan dalam bentuk “class” memiliki hak akses terhadap lingkungannya, hak akses ini biasanya disebut Access Modifier yang terdiri dari public, private, protected.
2. InheritancePewarisan. Yang artinya sebuah class yang mewarisi atribut dan method dari class lain dengan cara menggunakan Extends setelah deklarasi nama class kemudian diikuti dengan nama parent class-nya.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3. PolymorismBanyak bentuk. Berarti banyak bentuk disini yaitu kita dapat menimpa suatu method yang berasal dari parent class dimana object tersebut diturunkan.
3. LIBRARYa. JDK
Java Development Kit (JDK)adalah Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari kode Java ke bytecodeyang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh Java Runtime Envirotment (JRE). JDK wajib ter-install pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan aplikasi berbasis Java, namun tidak wajib terinstal di komputer yang akan menjalankan aplikasi yang dibangun dengan Java.
b. AWTAbstract Window Toolkit(AWT) sekumpulan library yang tidak tergantung pada platfrom serta digunakan untuk menyederhanakan implementasi user-interface.
c. JREJava Runtime Environment (JRE)adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun menggunakan Java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dengan JDK yang dugunakan untuk membangun aplikasi Java.
d. JVM Java Virtual Machine (JVM)adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk mengubah bahasa program yang kawan buat menjadi bahasa mesin, Karena bahasa Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa mesin. JVM mampu menerjemahkan program yang kawan buat ke hampir semua platform. “write once, run everywhere” itulah slogan dari bahasa pemrograman Java karena adanya JVM.
e. SWINGSwing merupakan salah satu cara untuk menginplementasikan pemrograman window pada java,beda swing dengan AWT adalah, bentuk komponen komponen dari kelas swing sama bentuknya pada semua sistem operasi.
4. EDITORa) NetBeans
Netbeans adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun perangkat lunak yang lain. NetbeansIDE dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak berbasis J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.Fitur-fitur dalam Netbeans :• Code generator, untuk meng-generate constructor, setter dan getter method,dll.• Error stripe, untuk menandai baris yang error dengan menghighlight merah.• Bookmarking, digunakan untuk menandai baris saat kita modifikasi.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
• Go to commands, untuk jump pendeklarasian variable, source code yang adapada project yang sama.
b) EclipseEclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).
Sifat dari Eclipse:• Multi-platform, dengan target sistem operasinya adalah Microsoft
Windows,Linux, Solaris, AIX, HP-UP dan MAC OS X.• Multi-language, mendukung pengembangan aplikasi lain seperti C/C++Cobol,
Phyton, Perl, PHP.• Multi-role, eclipse ini juga dapat digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi, test, pengembangan web, dan lain sebagainya.Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c) Notepad++Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasiWindows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.
d) Intellij IntellijIDEA adalah sebuah editorJava yang cukup powerful layaknya netbeans dan
eclipse. berfokus pada produktivitas pengembang yang menyediakan kombinasi yang kuat alat canggih. Sebuah editor yang kuat dalam program Java, HTML /XHTML, XML/ XSL,CSS, Ruby, dan javascript
2.2. UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.1. USECASE
Use case Diagram adalah sebuah pemodelan berbasis Unified Modeling Language (UML) yang menggambarkan interaksi antara aktor dengan modul-modul yang ada pada sistem tersebut. Use case diagram memperlihatkan interaksi di antara use case dan aktor. Use case merepresentasikan fungsionalitas sistem; kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Notasi Deskripsi
Notasi ini menggambarkan sebuah aktor.
Aktor mewakilkan sebuah pengguna
yang bertinteraksi dengan use case.
Nama dari aktor diletakan pada bagian
bawah notasi.
Notasi ini menggambarkan sebuah use
case. Sebuah use case melakukan sebuah
pekerjaan yang dilakukan dari sudut
pandang aktor.
Notasi ini menggambarkan generalisasi
dari sebuah proses. Notasi generalisasi
dilambangkan oleh panah. Generalisasi
menggambarkan sebuah use case dari
bersifat spesifik ke bersifat umum.
Notasi ini menggambarkan hubungan
include dari dua buah use case. Sebuah
use case utama tidak mungkin berdiri
sendiri ketika diberikan notasi include.
Apabila use case utama diinstansiasi
maka use case lain yang diberi hubungan
include, menjadi bagian dari use case
utama.
Notasi ini menggambarkan hubungan
extends dari dua buah use case. Sebuah
use case utama dapat berdiri sendiri atau
dapat melakukan extends terhadap use
case lain, tergantung dari kondisi yang
diberikan.
Segi empat yang membatasi use case di
samping merupakan batasan sistem. Hal
ini digunakan untuk menggambarkan
batasan sistem dengan lingkungannya.
32
Table1.:Simbol pada usecase
Flowmap
Flowmap atau yang biasa disebut diagram alur adalah sebuah pemodelan yang
menggambarkan alur data atau informasi yang digunakan untuk memetakan aliran
data dan menggambarkan proses bisnis yang terjadi. Diagram alur memiliki banyak
notasi untuk merepresentasikan sebuah, Berikut adalah notasi dan deskripsi dari
diagram alur.
Nama Simbol Deskripsi
Proses Merepresentasikan proses
Anak Panah Merepresentasikan alur
kerja.
Keputusan Pencabangan sebuah alur.
Terminator Awal atau akhir flowchart.
Manual Operation Operasi manual.
Manual Input Masukan secara manual
pada papan ketik.
Akses penyimpanan Tempat penyimpanan
data.
Display Luaran yang ditampilkan
pada terminal.
Konektor intra halaman Menghubungkan suatu
proses atau aktivitas yang
terpisah pada satu
halaman.
Konektor antarhalaman Menghubungkan suatu
proses atau aktivitas yang
terpisah pada halaman
yang berbeda.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
Dokumen Dokumen yang dapat
dicetak dan dapat
dipegang secara fisik.
Tabel 2 :Simbol pada flowmap
2. ACTIVITYAktivitas atau dalam bahasa inggris activity diagram adalah representasi grafis
dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem.
Tabel 3: Symbol activity diagram
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3. CLASS DIAGRAMClass diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di
dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk sistem tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun., alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur sistem sebelum kode ditulis, dan membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah desain terbaik.
Tabel 5: symbol class diagram
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
4. TABEL RELASI Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar
objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :
One-To-One (1-1)Mempunyai pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan
hanya ke satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.
contoh relasi one-to-one
One-To-Many (1-N)Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat
dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
contoh relasi one-to-many
Many-To-Many (N-M)Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama
bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya.
5. ERDEntity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data
perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD digunakan oleh perancangan sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data (database). Model data ini juga membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar data. ERD ini juga merupakan model konseptual yang dapat mendeskripsikan hubungan antar file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data .
Notasi Deskripsi
Entitas/entity Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan, bakal tabelpada basis data
Atribut Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
Atribut kunci primer Field atau kolom yang butuh disimpan
dalam suatu entitas dan digunakan
sebagai kunci akses record yang
diinginkan, biasanya berupa id
Relasi Relasi yang menghubungkan antar
entitas, biasanya diawali dengan kata
kerja
Asosiasi/association Penghubung antara relasi dan entitas di
mana pada kedua ujungnya memiliki
kardinalitas kemungkinan jumlah
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
Id_mahasiswa
32
pemakaian
Tabel 6 : Symbol ERD
2.3. UID
User Interface Design (UID) adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3 BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. KEBUTUHAN FUNSGIONALITAS
Adapun kebutuhan fungsional aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt adalah sebagai berikut :
1. Dalam sistem ini, pembeli dapat memesan barang dengan cepat, tanpa melakukan
pencataan yang begitu lama.
2. Dalam sistem ini,kasir(penjanga) dengan mudah melayani pembeli
3. Dalam sistem ini, bagian penjualan dapat memberi laporan secara akurat, dan dapat
mengontrol barang yang terjual.
3.2. FLOWMAP YANG DIUSULKAN
Gambar 3.1. Flowmap
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.3. USESCASE & SCENARIOBerikut adalah gambar use case yang dimana Kasir(User)dan bagian penjualan sebagai aktor yang memiliki hak akses untuk mengelola aplikasi dan sudah memiliki username dan password.
System
Petugas
Mengoalah Data Barang
Memasukkan Data Pelanggan
PembayaranPelunasan
Laporan Data Barang
Laporan Data Pelanggan
Pemilik
<<extend>>
Memasukan Pesanan Pelanggan
Gambar 3.2. Usecase Diagram
SKENARIO MENGOLAH DATA BARANG
Usecase : Mengolah Data Barang
Deskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan seluruh data barang ke dalam
form dan disimpan di database
Aktor : Petugas
Kondisi Awal : Petugas memasukan data barang ke dalam form
Kondisi Akhir : Data barang tersimpan didatabase
Skenario UseCase Mengolah Data BarangPetugas Sistem
1. Aktor memasukan data barang yaitu kode barang, nama barang, harga barang, dan stok barang ke dalam form data barang2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi penambahan data barang4. Menyimpan data barang ke database
Skenario Alternatif fungsi Update
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
1. Aktor memasukan data barang yaitu kode barang, nama barang, harga barang, dan stok barang ke dalam form data barang2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data barang telah diperbaharui4. Menyimpan data barang ke database
Skenario Alternatif fungsi Delete1. Aktor memasukan data barang yang akan di hapus menurut kode barang2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data barang telah dihapus4. Memperbaharui data barang5. Menyimpan data barang
Skenario Alternatif fungsi View1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh data barang yaitu kode barang, nama barang, harga barang, dan stok barang
SKENARIO MEMASUKAN DATA PELANGGAN
Usecase : Memasukan Data PelangganDeskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan data pelanggan ke dalam form
dan disimpan didatabaseAktor : PetugasKondisi Awal : Petugas memasukan data pelanggan ke dalam formKondisi Akhir : Data pelanggan tersimpan didatabase
Skenario UseCase Memasukan Data PelangganPetugas Sistem
1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu no identitas, nama pelanggan, alamat, no telepon/hp, dan email ke dalam form pemesanan2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi pemesanan4. Menyimpan data pelanggan
Skenario Alternatif fungsi Update1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu no identitas, nama pelanggan, alamat, no telepon/hp, dan email ke dalam form pemesanan2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data pelanggan telah diperbaharui
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
4. Menyimpan data pelanggan ke databaseSkenario Alternatif fungsi Delete1. Aktor memasukan data pelanggan yang akan di hapus menurut no identitas2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data pelanggan telah dihapus4. Memperbaharui data pelanggan5. Menyimpan data pelanggan ke database
Skenario Alternatif fungsi View1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh pelanggan yaitu nama pelanggan, no identitas, jenis kelamin, alamat, no tlp/hp, email, jenis pesanan, jumlah pesanan, ukuran baju, dan jenis sablon.
SKENARIO MEMASUKAN DATA PEMESANAN
Usecase : Memasukan Data PemesananDeskripsi : Proses ini adalah kegiatan aktor memasukan data pemesanan pelanggan ke
dalam form dan disimpan didatabaseAktor : PetugasKondisi Awal : Petugas memasukan data pemesanan pelanggan ke dalam formKondisi Akhir : Data pemesanan pelanggan tersimpan didatabase
Skenario UseCase Memasukan Data PemesananPetugas Sistem
1. Aktor memasukan data pemesanan pelanggan yaitu no identitas, pemesanan, jenis sablon, ukuran kaos, jumlah pesanan keseluruhan, jumlah pesanan per ukuran kaos, dan total harga ke dalam form pemesanan2. Aktor menekan tombol insert
3. Menampilkan notifikasi pemesanan4. Menyimpan data pemesanan pelanggan
Skenario Alternatif fungsi Update1. Aktor memasukan data pelanggan yaitu no identitas, pemesanan, jenis sablon, ukuran kaos, jumlah pesanan keseluruhan, jumlah pesanan per ukuran kaos, dan total harga ke dalam form pemesanan2. Aktor menekan tombol update
3. Menampilkan notifikasi data pemesanan pelanggan telah diperbaharui
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
4. Menyimpan data pemesananpelanggan ke database
Skenario Alternatif fungsi Delete1. Aktor memasukan data pemesanan pelanggan yang akan di hapus menurut no identitas2. Aktor menekan tombol delete
3. Menampilkan notifikasi data pemesanan pelanggan telah dihapus4. Memperbaharui data pemesanan pelanggan5. Menyimpan data pemesanan pelanggan ke database
Skenario Alternatif fungsi View1 Aktor menekan tombol view
2. Menampilkan seluruh data pemesanan pelanggan yaitu no identitas, pemesanan, jenis sablon, ukuran kaos, jumlah pesanan keseluruhan, jumlah pesanan per ukuran kaos, dan total harga.
SKENARIO USESCASE PEMBAYARAN
Nama Use Case : PembayaranDiskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk membayar pesananAktor : PetugasPre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan barangPost-condition : 1. Data pembayaran tersimpan di database
2. Aktor memberikan struk pembayaran
Petugas Sistem
1. Memasukkan data pembayaran pelanggan yaitu nama pelanggan, no pelanggan, status pembayaran, jumlah beli, tanggal transaksi, discount, total harga, jenis pembayaran dan total pembayaran.2. Menekan tombol Insert.
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran pelanggan.4. Menyimpan data pembayaran pelanggan di database.
Skenario Alternatif Update
1. Memasukkan data pembayaran pelanggan yang ingin di update.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
2. Menekan tombol Update.
3. Menampilkan notifikasi pembayaran telah berhasil di update.4. Menyimpan data pembayaran pelanggan di database.
Skenario Alternatif Delete
1. Memasukkan data pembayaran yang ingin dihapus dengan menggunakan no pelanggan.2. Menekan tombol delete.
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran pelanggan yang telah terhapus.4. Menyimpan data pembayaran pelanggan di database.
Skenario Alternatif View
1. Memasukkan data pembayaran pelanggan yaitu nama pelanggan, no pelanggan, status pembayaran, jumlah beli, tanggal transaksi, discount, total harga, jenis pembayaran dan total pembayaran.
2. Menekan tombol view
3. Menampilkan notifikasi data pembayaran pelanggan.
4. Menyimpan data pembayaran pelanggan di database.
5. Menekan tombol view.
6. Menampilkan data pelanggan yang telah disimpan pada database.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
SKENARIO USESCASE PELUNASAN
Nama Use Case : PelunasanDiskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk melakukan pelunasan pembayaranAktor : PetugasPre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan dan pembayaran, akan tetapi
dalam kondisi ini pembayaran belum dilakukan sepenuhnya dengan status belum lunas.
Post-condition : 1. Aktor telah mengisikan pelunasan pembayaran pelanggan. 2. Aktor memberikan struk pelunasan pembayaran.
Petugas Sistem
1. Melakukan pengisian data pelunasan pembayaran pelanggan yaitu no pelanggan, nama pelanggan, jenis pembayaran, status pembayaran dan total pembayaran.2. Menekan tombol save untuk menyimpan data pelunasan pembayaran pelanggan.
3. Menampilkan notifikasi data pelunasan pembayaran pelanggan.4. Menyimpan data pelunasan pembayaran di database.
SKENARIO LAPORAN DATA BARANG
Nama Use Case : Laporan Data BarangDiskripsi : Proses ini adalah kegiatan untuk Membuat Laporan Data BarangAktor : Petugas, PemilikPre-condition : 1. Aktor sudah melakukan pemesanan dan pembayaran, akan tetapi
dalam kondisi ini pembayaran belum dilakukan sepenuhnya dengan status belum lunas.
Post-condition : 1. Aktor telah mengisikan pelunasan pembayaran pelanggan. 2. Aktor memberikan struk pelunasan pembayaran.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir berada pada menu tapilan data
pembeli dan barang yang dibeli .
2. Kasir menekan tombol “Print”
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3. Menampilkan menu tampilan
datapembeli serta barang yang
dibeli, dan mencetak bukti
transaksi.
4. Kasir menekan tombol “Selesai”
SKENARIO USESCASE VIEW LAPORAN
Use Case : Melihat laporan
Aktor : Bagian penjulalan
Deskripsi : proses melihat laporan pengunjung dan laporan transaksi
Pra Kondisi : Bagian penjulalan akan menyimpan data ke data base sehingga Bagian
penjulalan dapat melihat data tersebut.
Pos Kondisi :
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian penjulalan sudah berada di
menu ubah laporan
2. Menekan Tombol “lihat”
3. Menampilkan form data pembeli
dan data transaksi.
4. Bagian penjulalan mengklik tombol
“Simpan” untuk dapat menjadikan
sebuah dokumen
5. Sistem akan menyimpan data.
6. Muncul notifikasi “lihat laporan”
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.4. ACTIVITY DiagramDiagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau
proses bisnis. Berikut adalah gambar activity diagram dari aplikasi pengelolaan
pemesanan sablon t-shirt.
3.4.1. Mengolah Data Barang
petugas Sistem
masukan data barang
update data barang
klik simpan data barang
delete data barang view data barang
Menyimpan data barang
Gambar 3.4.1. Mengolah Data Barang
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.4.2. Masukkan Data Pelanggan
petugas Sistem
masukan data pelanggan
update data pelanggan
klik simpan data pelanggan
delete data pelanggan view data pelanggan
Menyimpan data pelanggan
Gambar 3.4.2. Mengolah Data Pelanggan
3.4.3. Masukkan Data Pemesanpetugas Sistem
masukan data pemesanan
update data pemesanan
klik simpan data pemesanan
delete data pemesanan view data pemesanan
Menyimpan data pemesanan
Gambar 3.4.3. Mengolah Data Pemesanan
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.4.4. Pembayaran
Gambar 3.4.4. Pembayaran
3.4.5. Pelunasan
Gambar 3.4.5. Pelunasan
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.4.6. Laporan Data Pemesanpemilik sistem
input data Laporan pemesanan
edit Laporan Pemesanan
Data Laporan Pemesanan tersimpan
data laporan tersiman
update Laporan Pemesanan hapus Laporan Pemesanan
Simpan Laporan pemesanan
Gambar 3.4.6. Laporan Data Pemesan
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.4.7. Laporan Data Barang
Petugas / Pemilik system
input Data Laporan Barang
edit
update delete
simpan
Data Di Olah
Data Tersimpan
Gambar 3.4.7. Laporan Data Barang
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.5. CLASS DIAGRAM
J frame
pelunasan
+pelunasan()+ambilNoPelanggan()+ambilNama()+jenisBayar()+statusBayar()+ttlPembayaran()-btnSaveActionPerformed()
modelFormPelunasan-db: KoneksiDataBase-k: Connection+noPelanggan: String+namaPelanggan: String+jenisPembayaran: String+statusPembayaran: String+totalPembayaran: String+modelFormPelunasan()+getNoPelanggan()+setNoPelanggan()+getNamaPelanggan()+setNamaPelanggan()+getJenisPembayaran()+setJ enisPembayaran()+getStatusPembayaran()+setStatusPembayaran()+getTotalPembayaran()+setTotalPembayaran()+updateDataPelunasan()
KoneksiDataBase-dbUser: String-dbPassword: String-stmt: Statement-con: Connection-rs: ResultSet-error: String+KoneksiDataBase()+getCon()+getData(SQLString: String): ResultSet+query(SQLString: String): int+delete(SQLString: String): int
modelFormPembayaran-db: koneksiDB-k: Connection+namaPelanggan: String+noPelanggan: String+statusPembayaran: String+jumlahBeli: String+tanggalTransaksi: String+discount: String+totalHarga: String+jenisPembayaran: String+totalPembayaran: String+modelFormPembayaran()+getNamaPelanggan()+setNamaPelanggan()+getNoPelanggan()+setNoPelanggan()+getStatusPembayaran()+setStatusPembayaran()+getJumlahBeli()+setJ umlahBeli()+getTanggalTransaksi()+setTanggalTransaksi()+getDiscount()+setDiscount()+getTotalHarga()+setTotalHarga()+getJenisPembayaran()+setJ enisPembayaran()+getTotalPembayaran()+setTotalPembayaran()+simpanDataPembayaran()+updateDataPembayaran()+deleteDataPembayaran()+tampilDataPembayaran()
formBayar
+formBayar()+ambilNama()+ambilNoPelanggan()+statusBayar()+jumlahBeli()+tglTransaksi()+pilihDiscount()+totalHrg()+jenisBayar()+ttlPembayaran()-btnInsertActionLPerformed()-btnDeleteActionPerformed()-btnViewActionPerformed()-btnUpdateActionPerformed()
J frame
formLaporanPemesanan
+formLaporanPemesanan()+namaPelanggan()+tanggalPemesanan()+jenisBarang()+kodeTransaksi()+kodePemesanan()+alamat()+totalHarga()+btnInsertActionPerformed()+btnUpdateActionPerformed()+btnDeleteActionPerformed()+btnViewActionPerformed()
ModelFormLaporanPemesanan-db: KoneksiDB-k: Connection+namaPelanggan: String+jenisBarang: String+tanggalPemesanan: String+kodePemesanan: String+kodeTransaksi: String+totalHarga: String-ModelFormPemesanan()-getNamaPelanggan()+setNamaPelanggan()+getJenisBarang()+setJ enisBarang()+getTanggalPemesanan()+setTanggalPemesanan()+getKodePemesanan()+setKodePemesanan()+getKodeTransaksi()+setKodeTransaksi()+getAlamat()+setAlamat()+getTotalHarga()+setTotalHarga()+simpanDataLaporanPemesanan()+updateDataLaporanPemesanan()+deleteDataLaporanPemesanan()+tampilDataLaporanPemesanan()
J frame
formLaporanData Barang
+formLaporanDataBarang()+totalJumlahBarang()+jenisBarang()+tanggalMasuk()+kodeBarang()+jumlahKonsinasi()+jumlahBarangRusak()+stok()+btnInsertActionPerformed()+btnUpdateActionPerformed()+btnDeleteActionPerformed()+btnViewActionPerformed()
J frame
modelFormLaporanDataBarang-db: koneksiDB-k: Connection+totalJumlahBarang: String+jenisBarang: String+tanggalMasuk: String+kodeBarang: String+jumlahKonsinasi: String+jumlahBarangRusak: String+stok: String+modelFormPembayaran()+getTotalJ umlahBarang()+setTotalJumlahBarang()+getJenisBarang()+setJ enisBarang()+getTanggalMasuk()+setTanggalMasuk()+getKodeBarang()+setKodeBarang()+getJumlahKonsinasi()+setJ umlahKonsinasi()+getJumlahBarangRusak()+setJ umlahBarangRusak()+getStok()+setStok()+simpanDataLaporanPemesanan()+updateDataLaporanPemesanan()+deleteDataLaporanPemesanan()+tampilDataLaporanPemesanan()
J frame
viewPelanggan+rs: ResultSet-conn: Connection+populateTable()+viewPelanggan()+ambilIdentitas()+ambilNama()+ambilAlamat()+ambilNo()+ambilEmail()-btnViewActionPerformed()-btnInsertActionPerformed()-btnDeleteActionPerformed()+btnUpdateActionPerformed()
modelPelanggan+db: koneksiDB-k: Connection-rs: ResultSet+identitas: String+nama: String+alamat: String+no: Stirng+email: String+setIdentitas()+setNama()+setAlamat()+setNo()+setEmail()+getIdentitas()+getNama()+getAlamat()+getNo()+getEmail()+insertData()+deleteData()+updateData()+tampilData()
J Frame
viewPemesanan+rs: ResultSet+pnlChk: JPanel-conn: Connection+populateTable()+viewPemesanan()+ambilPesanan()+ambilJenis()+ambilUkuran()+ambilJumlah()+ambilAll()+ambilS()+ambilM()+ambilL()+ambilXL()+ambilXXL()+ambilTotal()-btnViewActionPerformed()-btnDeleteActionPerformed()-btnUpdateActionPerformed()-btnInsertActionPerformed()
modelPemesanan+db: koneksiDB-k: Connection-rs: ResultSet+identitas: String+pesanan: String+jenisSablon: String+ukuran: String+jumlah: String+kaosAS: String+kaosS: String+kaosM: String+kaosL: String+kaosXL: String+kaosXXL: String+total: String+desain: String+setIdentitas()+setPesanan()+setJ enisSablon()+setUkuran()+setJ umlah()+setKaosAS()+setKaosS()+setKaosM()+setKaosL()+setKaosXL()+setKaosXXL()+serDesain()+setTotal()+getIdentitas()+getPesanan()+getJenisSablon()+getUkuran()+getJumlah()+getKaosAS()+getKaosS()+getKaosM()+getKaosL()+getKaosXL()+getKaosXXL()+getDesain()+getTotal()+insertData()+deleteData()+updateData()+tampilData()
J Frame
modelDataBarang+db: koneksiDB-conn: Connection-rs: ResultSet+kode: String+namaBarang: String+hargaBarang: String+stokBarang: Stirng+getKode()+getNamaBarang()+getHargaBarang()+getStokBarang()+setKode()+setNamaBarang()+setHargaBarang()+setStokBarang()+insertData()+deleteData()+updateData()+tampilData()
formDataBarang+db: koneksiDB+rs: ResultSet-conn: Connection+populateTable()+formDataBarang()+ambilKode()+ambilNama()+ambilHarga()+ambilStok()-btnInsertActionPerformed()-btnUpdateActionPerformed()-btnDeleteActionPerformed()+btnViewActionPerformed()
Gambar 3.5. Class Diagram
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
3.6. ERD & TABEL RELASI
ERD (Entity Relational Diagram)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu pemodelan basis data konseptual yang menggambarkan basis data ke dalam bentuk entitas-entitas dan relasi yang terjadi di antara entitas-entitas yang ada. Berikut adalah gambar ERD dari pengelolaan pemesanan sablon t-shirt sebagai berikut :
Gambar 3.6. ERD
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
Tabel Relasi
Gambar 3.7. Tabel Relasi
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
45 BAB I V
PENUTUP
5.1. KESIMPULANAdapun kesimpulan dari hasil tugas ini mulai analisis,perancangan, aplikasi
pengelolaan persediaan barang dagang adalah sebuah aplikasi dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt berfungsi untuk mengolah persediaan barang
secara terkomputerisasi.
2. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt memiliki fitur untuk mengontrol dan
memonitoring persedian barang serta mencetak data laporan transaksi barang
setiap harinya.
3. Aplikasi pemesanan sablon t-shirt mampu menyimpan hasil laporan tiap hari yang
membeli sablon t-shirt.
6. Dengan adanya Aplikasi pengelolaan pemesanan sablon t-shirt, maka dapat
memudahkan pembeli dan kasir dan begian penjualan untuk dapat memberikan dan
mendaparkan informasi yang lebih akurat data barang.
.
5.2. SARANAplikasi yang telah dirancang dalam analisis pada proses penyelesaian
administrasi, karena keterbatasan waktu analisis, masih sangat terbatas untuk mencakup
semua fungsi yang dibutuhkan agar menjadi aplikasi yang lengkap. Pengembangan
lebih lanjut dapat dilakukan sebagai berikut :
Pengembangan lebih lanjut diharapkan dapat menyediakan fitur-fitur lain yang
dapat memberikan informasi bagi semua pihak yang tekait dan memakai aplikasi
tersebut.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK
32
DAFTAR REFERENSI
[1]Kristanto ,A.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi, Klaten; Gava Media,2007[2]Kadir ,A. Mudah Menjadi Programmer,Yogyakarta;YESCOM,2009.[3]Kadir,A. Belajar database menggunakan MySQL; Yogyakarta.oenerbitandi.[4]Susanta,Edhy.2003.Sistem Informasi Managemen,Graha ilmu.Yogyakarta[5]EMS,Tim, Programming for beginners,PT.Elex MediaKomputindo, Jakarat,2012.[6]Solekon Sistem Telekomunikasi, Bandung Polliteknik Telkom,2009.[7]Shalahuddin,M,and Rosa A.S.Analisis dan Desain Sistem Informasi.Bandung: Telkom Polytechnic,2008.
PIS-14-05 ||Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATK