9

Click here to load reader

ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Training dan Konsultasi Analytic Network Process untuk Pengambilan Keputusan

Citation preview

Page 1: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

Analytic Network ProcessAnalytic Network Process

MetodeMetode prosesproses pengambilanpengambilan keputusankeputusan yang yang sederhanasederhana, , tetapitetapi cukupcukuppowerful powerful untukuntuk memilihmemilih alternatifalternatif, , merancangmerancang skenarioskenario, , alokasialokasi sumbersumberdayadaya, , peramalanperamalan, , ujiuji kesesuaiankesesuaian, , risetriset kualitatifkualitatif dandan sebagainyasebagainya, , dalamdalambidangbidang bisnisbisnis, , pemerintahanpemerintahan, , pendidikanpendidikan, , politikpolitik, , dandan bidangbidang kehidupankehidupan

lainnyalainnya..

Training and ConsultingTraining and Consulting

goto.solutiongoto.solutionJL. MATRAMAN RAYA NO.148 RUKAN MITRA MATRAMANBLOK B.21 KEBON MANGGIS, MATRAMAN, JAKARTA TIMUR 13150 Tlp. 85918169 Fax.85900439

SUPER DECISIONS

Mat Mat SahudiSahudiHandphoneHandphone : 0857 69200 798, 0812 7166 9039

email: [email protected]

Page 2: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMengapa?

1. 1. KompleksKompleks menjadimenjadi SederhanaSederhana

Permasalahan dalam dunia bisnis, pemerintahan, pendidikan, politik, dan bidang kehidupan lainnya, sesungguhnya merupakanmasalah yang sangat kompleks, tersusun oleh berbagaikomponen yang saling berkaitan satu sama lain dalam suatujaringan pengaruh mempengaruhi secara timbal balik secaradinamis, baik dalam aspek kuantitatif maupun kualitatif. Dalamkompeksitas permasalahan tersebut, pengambilan keputusanmenjadi hal yang tidak mudah, lambat, dan berdampak luas.

Analytic Network Process (ANP) merupakan metodepengambilan keputusan yang mampu menangkap pengaruh(dependence) antar komponen secara timbal balik (feedback); mengkombinasikan dan mengkomparasi nilai-nilai intangible danjudgement subyektif dengan data-data kuantitatif yang konsisten dalam skala rasio; mampu menghasilkan indikatorpengaruh positif dan negatif; serta mampu mensintesis semuapengaruh antar komponen menjadi satu kesatuan yang utuh.

Oleh karena itu, Analytic Network Process menjadi metodepengambilan keputusan untuk memilih alternatif, peramalan, perancangan, alokasi sumber daya, uji kesesuaian, riset kualitatifdan sebagainya yang melibatkan berbagai faktor yang salingberkaitan - yang mempunyai komparasi lebih obyektif, prediksiyang lebih akurat, hasil yang lebih stabil dan robust.

Dalam operasionalnya, Analytic Network Process merupakanmetode pengambilan keputusan yang prosesnya sederhana, tetapi powerful, sehingga dapat digunakan dalam memecahkanmasalah-masalah yang kompleks dalam bidang bisnis, pemerintahan, pendidikan, politik, sosial kemasyarakatan, danbidang kehidupan lainnya.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

1

Page 3: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

2. Tidak Diketahui menjadi Dikelola2. Tidak Diketahui menjadi Dikelola

Prinsip dasar dari Analytic Network Process adalah dekomposisi, penilaian komparasi (comparative judgements), dan sintesis hasil.

Prinsip dekomposisi diterapkan untuk memformulasikan masalah yang kompleks menjadi struktur jaringan simpul-simpul yang homogen dari faktor-faktor pengaruh mempengaruhi. Data dan informasi digali dan dikumpulkan dari para pihak yang bersangkutan yang mengetahui permasalahannya, melalui focus group discussion (FGD) dan atau indept interview.

Penilaian komparasi dalam Analytic Network Process dilakukan dalam skala rasio. Hal ini berbeda dengan metodologi pengambilan keputusan lainnya yang pada umumnya menggunakan skala rendah, yaitu nominal, ordinal, atau interval. Pengukuran dalam skala rasio diperlukan untuk mencerminkan proporsi yang diperlukan untuk proses pemilihan alternatif, perancangan skenario, peramalan, alokasi sumber daya, dan sebagainya.

Sintesis hasil analisis dilakukan melalui perhitungan dengan software Super Decisions, sehingga mudah dan cepat.

Oleh karena itu dengan Analytic Network Process, sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya, kompleks, dan sukar menjadi dapat diketahui dan dikelola.

3. Pengembangan dari 3. Pengembangan dari Analytic Hierarchy Process Analytic Hierarchy Process

Analytic Network Process (ANP) merupakan pengembangan dari Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dibuat oleh penemunya sendiri, yaitu Prof. Saaty.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

2

Page 4: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessTraining Training dandan KonsultasiKonsultasi??

1. 1. PesertaPeserta : : Good to GreatGood to Great

Setiap individu dan lembaga bisnis, pemerintah, politik, pendidikan, atau lembaga-lembaga lainnya yang bermaksud meningkatkan kualitas pengambilan keputusanyadari baik menjadi lebih baik (Good to GreatGood to Great), berhak mengikuti training dankonsultasi Analytic Network Process.

2. 2. PendekatanPendekatan dandan MetodeMetode ::TrainingTraining--Consulting and Consulting and ExperientalExperiental LearningLearning

Event ini akan dilakukan dengan pendekatan “Training and Consulting” atauLokalatih, yaitu gabungan dari training dan konsultasi. Training akan dititik beratkanpada pencapaian kompetensi keterampilan prosedural seperti mengoperasikansoftware, perancangan kuesioner komparasi berpasangan, penilaian konsistensi, dansintesis hasil. Sedangkan konsultasi akan dititik beratkan pada pengembangan model terhadap permasalahan yang ada.

Dengan pendekatan itu maka metode yang akan digunakan adalah experiential learning, yakni pendekatan pembelajaran yang bersumber dari pengalaman. Pilihanmetode ini dilakukan agar proses pembelajaran memberikan latar yang realistis dansecara nyata dan praktis berguna bagi personel dan lembaganya.

Dengan pendekatan dan metode ini, maka substances (training) dan contents (konsultasi) satu dengan yang lainnya saling berkaitan, sehingga kompetensi yang diperkenalkan dalam kegiatan ini, dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kasus danpermasalahan.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

3

Page 5: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

3. Materi dan Contoh Kasus :3. Materi dan Contoh Kasus :

Materi dan contoh kasus permasalahan yang dijadikan pembelajaran dirancang agar peserta memperoleh manfaat maksimal dalam peningkatakan kapasitas (capacity building) diri dan lembaganya untuk mencapai survivalitas yang tinggi. Pengembangan kapasitas dimaksud meliputi keterampilan teknis, wawasan inspirasional, minat, dan kepercayaan diri.

Contoh kasus yang digunakan akan disesuaikan dengan minat dan bidang kerja peserta.

Materi pokok terdiri atas 8 tema :

1. 1. Pengambilan Keputusan:Pengambilan Keputusan:Refleksi dan SolusiRefleksi dan Solusi

Refleksi ini dimaksudkan untuk menera pandangan, kebiasaan, dan masalah yang biasa dihadapi para peserta dalam mengambil keputusan, serta bagaimana metode Analytic Network Process mampu membantu memberi solusi atas permasalahan tersebut.

2. 2. Prosedur Prosedur Analytic Network ProcessAnalytic Network Process dengan Sofware Super Decisions :dengan Sofware Super Decisions :Contoh : Uji Kesesuaian (Adaptabilitas) Contoh : Uji Kesesuaian (Adaptabilitas)

Melalui materi ini peserta akan memperoleh kompetensi dalam melakukan prosedur operasional proses pengambilan keputusan metode Analytic Network Process dengan sofware Super Decisions.

Contoh kasus yang akan dikembangkan adalah uji adaptabilitas untuk mengetahui kesesuaian atau sinergis langkah dalam berbagai bidang seperti antara guru, siswa, dan orang tua (pendidikan), manajemen dan karyawan (organisasi), produsen, masyarakat dan konsumen (bisnis), politikus dan konstituen (politik), pejabat dan rakyat (pemerintahan) dan sebagainya.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

4

Page 6: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

33. . Jaringan HirarkiJaringan HirarkiContoh Kasus: Memilih lokasi usaha BPRContoh Kasus: Memilih lokasi usaha BPR

Bentuk jaringan yang paling sederhana dan paling umum dikenal adalah hirarki linier. Secara umum struktur hirarki linier berupa simpul dengan level tertinggi tujuan, kemudian kriteria-sub kriteria-sub sub-kriteria, dan alternatif sebagai simpul pada level terendah.

Contoh kasus permasalahan yang akan diselesaikan dalam jaringan ini mempunyai formula sebagai berikut.

Seorang konsultan diminta membantu menentukan lokasi pendirian suatu lembaga keuangan mikro yang paling tepat. Ada tujuh pilihan lokasi yang akan dipilih, dengan mempertimbangkan faktor potensi ekonomi, tingkat persaingan, dan aksesabilitas lokasi.

4. 4. Jaringan HolarkiJaringan HolarkiContoh Kasus : Meramalkan pemulihan ekonomiContoh Kasus : Meramalkan pemulihan ekonomi

Jaringan holarki merupakan jaringan dimana elemen dalam simpul pada level yang paling tinggi dependen terhadap elemen dalam simpul yang lebih rendah.

Contoh kasus permasalahan yang akan diselesaikan dalam jaringan ini mempunyai formula sebagai berikut.

Tujuan meramalkan pemulihan ekonomi setelah krisis. Faktor utama pemulihan melalui conventional adjustment (konsumsi, ekspor, investasi, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kepercayaan) dan restrukturisasi ekonomi (sektor keuangan, postur pertahanan, dan kompetisi global).

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

5

Page 7: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

5. 5. JaringanJaringan PengaruhPengaruhContohContoh KasusKasus : : MemilihMemilih StrategiStrategi BermitraBermitra dengandenganMasyarakatMasyarakat

Bentuk jaringan pengaruh biasa disebut Analisa BCR(Benefits-Costs Ratio) atau yang lebih lengkap lagi AnalisaBCROR (Benefits-Costs-Risks-Opportunities Ratio).

Contoh kasus permasalahan yang akan diselesaikan dalamjaringan ini mempunyai formula sebagai berikut.

Seorang konsultan diminta membantu menentukan strategidalam efektifitas program CSR (Corporate Social Responsibility) atau kegiatan politik atau kegiatanpemberdayaan masyarakat. Ada dua pilihan utamastrategi, yaitu penyebaran sumberdaya danpemberdayaan. Kerangka kerja yang dipilih adalah input-process-output-outcome-impact (masukan-proses-keluaran-hasil-dampak).

6. 6. JaringanJaringan UmumUmum SederhanaSederhanaContohContoh KasusKasus : : MeningkatkanMeningkatkan MutuMutu ManajemenManajemen PendidikanPendidikan((DiklatDiklat))

Jaringan umum sederhana merupakan jaringan yang tidakmemiliki bentuk khusus, tetapi berupa jaringan yang sederhana.

Contoh kasus permasalahan yang akan diselesaikan dalamjaringan ini mempunyai formula sebagai berikut.

Seorang konsultan diminta membantu meningkatkan mutumanajemen suatu satuan pendidikan/bagian/lembagadiklat dengan mempertimbangkan faktor instruktur, peserta diklat, sarana prasarana, dan materi pembelajaran.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

6

Page 8: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

7. 7. JaringanJaringan UmumUmum KompleksKompleksContohContoh KasusKasus : : MemprediksiMemprediksi PangsaPangsa PasarPasar

Bentuk jaringan umum kompleks merupakan jaringan yang tidak mempunyai bentuk khusus, tetapi berupa jaringanyang kompleks..

Contoh kasus permasalahan yang akan diselesaikan dalamjaringan ini mempunyai formula sebagai berikut.

Tujuannya memprediksi pangsa pasar tiga supermarket utama. Jaringan ini memiliki enam simpul, lima pengaruh(dependence) dalam (inner), lima pengaruh luar (outer), dan tujuh pengaruh balik (feedback). Keenam simpultersebut adalah alternatives, advertising, location, customer groups, merchandise, dan characteristics of store.

8. 8. PraktikPraktik MandiriMandiriKasusKasus studistudi: Model : Model PantaunPantaun KinerjaKinerja

Tema ini merupakan tahapan akhir dari Training and Consulting Analytic Network Process - yang merupakankerucut (convergent phase: from knowledge to action) dariproses pembelajaran.

Permasalahan yang akan dicoba diambil keputusanyaadalah “MembangunMembangun model model pantauanpantauan kinerjakinerjalembagalembaga//perusahaanperusahaan//peroranganperorangan” ” dengandengan Analytic Analytic Network ProcessNetwork Process.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

7

Page 9: ANALYTIC NETWORK PROCESS: TRAINING

3. Penyelenggaraan :3. Penyelenggaraan :

1. 1. Durasi WaktuDurasi Waktu

Training dan Konsultasi Analytic Network Process memerlukan waktu 3 (tiga) hari efektif.

2. 2. Biaya dan PesertaBiaya dan Peserta

Total biaya satu paket adalah Rp. 37.500.000,- (tiga puluh tujuh juta lima ratus rupiah). Transportasi dari Jakarta ke lokasi (PP), dan akomodasi 2 (dua) trainer-konsultan selama kegiatan menjadi beban penyelenggara.

Jumlah maksimum peserta setiap kegiatan maksimal 15 orang. Setiap peserta akan memperoleh copy program belajar Software Super Decisions, hand out, training kits, asesoris, dan sertifikat

3. SaranaSarana--PrasaranaPrasarana

Penyelenggara bertanggung jawab menyediakan sarana-prasarana training seperti komputer untuk setiap peserta, ruang pembelajaran dan sebagainya.

3. 3. TrainerTrainer--KonsultanKonsultan

Trainer-Konsultan utama adalah MAT SAHUDI. Generalis inspirasional, yang pernah terjun dalam bidang lingkungan, pemberdayaan masyarakat, bisnis, microfinance, pendidikan, pemerintahan, juga politik. Mantan peraih 4 karya penelitian ilmiah remaja ini, mengembangkan Manajemen Survivalitas yang bertumpu pada pemberdayaan interaksi antar komponennya, agar suatu individu, lembaga, atau komunitas dapat mencapai kehidupan yang normal, yaitu tumbuh-kembang-biak.

Training Training dandan KonsultasiKonsultasi Analytic Network ProcessAnalytic Network ProcessMat Mat SahudiSahudi. . HandphoneHandphone 0857 69200 798, 0812 7166 9039 - email: [email protected]

8