Upload
lindarosalina
View
138
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NAMA : LINDA ROSALINA
NIM : 06081181419014
MATA KULIAH : PEMBELAJARAN INOVATIF MATEMAIKA
ANALISIS PUISI MATEMATIKA
SKETSA NEGERIKU INDONESIA
Indonesia,
Secuil daratan dari belahan dunia
Bak bilangan yang tak diketahui namanya
Terselip di tengah-tengah lingkaran api
Yang selalu meroda, berputar sesuai alur gravitasi
Entah berapa volume yang ada di dalamnya
Hingga ia terasa begitu panas untuk dihuni
Angka nol seolah menjadi penguasa (S = 0)
Dan AKU adalah rakyatnya (AKU ∈ S)
Saat dikalikan maka semua hasilnya akan tetap saja nol
Meski AKU adalah bilangan ganjil, bilangan genap
Dan bilangan prima sekalipun.
Tak tertandingi, tak terkalahkan dan tak tergeserkan
Ini adalah fakta dan kondisi yang dialami Indonesia
Semua ini merupakan hasil analisa
Analisa persamaan dari suatu realita yang belum dirumuskan
Andaikan persamaan linear telah dirumuskan
Muncul pula persamaan kuadrat
Dan begitu pula seterusnya
Permasalahan hidup bagaikan lingkaran, maka takkan ada ujungnya
Sampai akhirnya AKU sadar
Bahwa hidup hanyalah sebuah titipan yang harus dijaga
Indonesia negeri yang kaya
Namun saat dihitung dalam statistika, semuanya hanya sebuah opini belaka
Kemiskinan merajalela dan kebodohan terjadi disetiap penjuru kota
Seolah kini bangsaku berada dititik minimum kurva dunia
Bumi terus mengeliminasi penghuninya
Sampai mendapatkan hasil yang benar-benar berguna
Hidup bahagia di Indonesia kini seolah menjadi mimpi
Tak peduli lagi dengan sifat segitiga sama sisi
Semuanya tak lagi saling menyantuni
Berpikir sendiri-sendiri dan tak sudi untuk berbagi
Kurindu negeriku yang dulu,
Negeriku yang mempunyai prinsip angka delapan
Tak tergoyahkan meski digoncang, diputar, dan terus diterjang
Demi mempertahankan suatu keutuhan
MOHAMMAD AFIFI
ROMADHONI
SMA Negeri 1 Muara Enim
Jl. Perwira No. 1 Muara enim
ANALISIS PUISI:
1. Berdasarkan Tipografi Puisi ( Perwajahan Puisi)Pada puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” diatas terdiri dari 6 bait dimana bait pertama dan kedua terdiri dari 7 baris, bait ke tiga terdiri dari 8 baris, bait empat terdiri dari 6 baris dan pada bait ke 5 dan 6 terdiri dari 4 baris. Jadi dari hasil analisis saya,pembuatan puisi diatas khususnya bagian tipografnya tidak konsisten dalam baris tiap baitnya.
2. Berdasarkan Diksi PuisiDiksi yang digunakan dalam puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” masih kurang, penggunaan bahasa yang digunakan pada puisi ini masih banyak menggunakan bahasa yang pada umumnya (biasa). Sebaiknya pada puisi menggunakan diksi atau gaya bahasa yang bisa menimbulkan imajinasi si pendengar. Jadi menurut analisis saya penggunaan diksinya perlu ditingkatkan lagi.
3. Berdasarkan Rima Atau SajakPuisi “Sketsa Negeriku Indonesia” diatas dilihat dari rimanya yaitu pengulangan bunyi pada puisi tersebut tidak konsisten satu sama lain. Pada bait pertama puisi menggunakan rima patah (a-a-b-a). Pada bait ke 2 dan 3 puisi sama sekali tidak menggunakan aturan penggunaan rima pada puisi, bisa dilihat pada sajak akhir bait kedua dan ketiga. Pada bait ke 4 dan ke 5 puisi menggunakan rima rangkai yaitu (a-a-a-a). Dan pada bait terakhir yaitu bait ke 6 juga tidak menggunakan aturan perimaan. Jadi dari hasil analisis saya, penggunaan rima pada puisi ini harus diperbaiki lagi aturan penggunaan rimanya.
4. Berdasarkan Konten Matematika Dalam PuisiPada puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” penggunaan konten matematika sudah ada. Puisi diatas secara keseluruhan menggunakan konten matematika yang materinya ada di tingkat sekolah menengah pertama, yaitu seperti materi lingkaran pada bait pertama, materi himpunan pada bait kedua,materi persamaan linier dan persamaan kuadrat pada bait ketiga, materi statistika pada bait keempat dan pada bait ke lima terdapat materi segitiga. Meskipun penggunaan konten matematika materi ditingkat sekolah menengah pertama tidak secara keseluruhan digunakan.
5. Berdasarkan Level (Tingkatan Sekolah)Jika dilihat berdasarkan tingkatan sekolah penulis yaitu pada tingkat sekolah menengah pertama, puisi ini sudah tepat dan sesuai dengan tingkatnanya. Karena puisi diatas mengambarkan kehidupan di negeri indonesia yang menurut saya sesuai dengan tingkatnyanya.