5
NAMA : LINDA ROSALINA NIM : 06081181419014 MATA KULIAH : PEMBELAJARAN INOVATIF MATEMAIKA ANALISIS PUISI MATEMATIKA SKETSA NEGERIKU INDONESIA Indonesia, Secuil daratan dari belahan dunia Bak bilangan yang tak diketahui namanya Terselip di tengah-tengah lingkaran api Yang selalu meroda, berputar sesuai alur gravitasi Entah berapa volume yang ada di dalamnya Hingga ia terasa begitu panas untuk dihuni Angka nol seolah menjadi penguasa (S = 0) Dan AKU adalah rakyatnya (AKU ∈ S) Saat dikalikan maka semua hasilnya akan tetap saja nol Meski AKU adalah bilangan ganjil, bilangan genap Dan bilangan prima sekalipun. Tak tertandingi, tak terkalahkan dan tak tergeserkan Ini adalah fakta dan kondisi yang dialami Indonesia Semua ini merupakan hasil analisa Analisa persamaan dari suatu realita yang belum dirumuskan

analisis puisi matematika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: analisis puisi matematika

NAMA : LINDA ROSALINA

NIM : 06081181419014

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN INOVATIF MATEMAIKA

ANALISIS PUISI MATEMATIKA

SKETSA NEGERIKU INDONESIA

Indonesia,

Secuil daratan dari belahan dunia

Bak bilangan yang tak diketahui namanya

Terselip di tengah-tengah lingkaran api

Yang selalu meroda, berputar sesuai alur gravitasi

Entah berapa volume yang ada di dalamnya

Hingga ia terasa begitu panas untuk dihuni

Angka nol seolah menjadi penguasa (S = 0)

Dan AKU adalah rakyatnya (AKU ∈ S)

Saat dikalikan maka semua hasilnya akan tetap saja nol

Meski AKU adalah bilangan ganjil, bilangan genap

Dan bilangan prima sekalipun.

Tak tertandingi, tak terkalahkan dan tak tergeserkan

Ini adalah fakta dan kondisi yang dialami Indonesia

Semua ini merupakan hasil analisa

Analisa persamaan dari suatu realita yang belum dirumuskan

Andaikan persamaan linear telah dirumuskan

Muncul pula persamaan kuadrat

Dan begitu pula seterusnya

Permasalahan hidup bagaikan lingkaran, maka takkan ada ujungnya

Page 2: analisis puisi matematika

Sampai akhirnya AKU sadar

Bahwa hidup hanyalah sebuah titipan yang harus dijaga

Indonesia negeri yang kaya

Namun saat dihitung dalam statistika, semuanya hanya sebuah opini belaka

Kemiskinan merajalela dan kebodohan terjadi disetiap penjuru kota

Seolah kini bangsaku berada dititik minimum kurva dunia

Bumi terus mengeliminasi penghuninya

Sampai mendapatkan hasil yang benar-benar berguna

Hidup bahagia di Indonesia kini seolah menjadi mimpi

Tak peduli lagi dengan sifat segitiga sama sisi

Semuanya tak lagi saling menyantuni

Berpikir sendiri-sendiri dan tak sudi untuk berbagi

Kurindu negeriku yang dulu,

Negeriku yang mempunyai prinsip angka delapan

Tak tergoyahkan meski digoncang, diputar, dan terus diterjang

Demi mempertahankan suatu keutuhan

MOHAMMAD AFIFI

ROMADHONI

SMA Negeri 1 Muara Enim

Jl. Perwira No. 1 Muara enim

Page 3: analisis puisi matematika

ANALISIS PUISI:

1. Berdasarkan Tipografi Puisi ( Perwajahan Puisi)Pada puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” diatas terdiri dari 6 bait dimana bait pertama dan kedua terdiri dari 7 baris, bait ke tiga terdiri dari 8 baris, bait empat terdiri dari 6 baris dan pada bait ke 5 dan 6 terdiri dari 4 baris. Jadi dari hasil analisis saya,pembuatan puisi diatas khususnya bagian tipografnya tidak konsisten dalam baris tiap baitnya.

2. Berdasarkan Diksi PuisiDiksi yang digunakan dalam puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” masih kurang, penggunaan bahasa yang digunakan pada puisi ini masih banyak menggunakan bahasa yang pada umumnya (biasa). Sebaiknya pada puisi menggunakan diksi atau gaya bahasa yang bisa menimbulkan imajinasi si pendengar. Jadi menurut analisis saya penggunaan diksinya perlu ditingkatkan lagi.

3. Berdasarkan Rima Atau SajakPuisi “Sketsa Negeriku Indonesia” diatas dilihat dari rimanya yaitu pengulangan bunyi pada puisi tersebut tidak konsisten satu sama lain. Pada bait pertama puisi menggunakan rima patah (a-a-b-a). Pada bait ke 2 dan 3 puisi sama sekali tidak menggunakan aturan penggunaan rima pada puisi, bisa dilihat pada sajak akhir bait kedua dan ketiga. Pada bait ke 4 dan ke 5 puisi menggunakan rima rangkai yaitu (a-a-a-a). Dan pada bait terakhir yaitu bait ke 6 juga tidak menggunakan aturan perimaan. Jadi dari hasil analisis saya, penggunaan rima pada puisi ini harus diperbaiki lagi aturan penggunaan rimanya.

4. Berdasarkan Konten Matematika Dalam PuisiPada puisi “Sketsa Negeriku Indonesia” penggunaan konten matematika sudah ada. Puisi diatas secara keseluruhan menggunakan konten matematika yang materinya ada di tingkat sekolah menengah pertama, yaitu seperti materi lingkaran pada bait pertama, materi himpunan pada bait kedua,materi persamaan linier dan persamaan kuadrat pada bait ketiga, materi statistika pada bait keempat dan pada bait ke lima terdapat materi segitiga. Meskipun penggunaan konten matematika materi ditingkat sekolah menengah pertama tidak secara keseluruhan digunakan.

5. Berdasarkan Level (Tingkatan Sekolah)Jika dilihat berdasarkan tingkatan sekolah penulis yaitu pada tingkat sekolah menengah pertama, puisi ini sudah tepat dan sesuai dengan tingkatnanya. Karena puisi diatas mengambarkan kehidupan di negeri indonesia yang menurut saya sesuai dengan tingkatnyanya.