Upload
afrijoni-spt
View
104
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
BY: AFRIJONI SPT
GURU SMKN 2 BENGKULU TENGAH
http://afrijoni.com
http://www.uangbalik.in/?id=13685870
Dalam budidaya ikan ada 3 faktor yangsangat berpengaruh dalamkeberhasilan budidaya, karena hasilinteraksi dari ketiga faktor ini dapatmenimbulkan penyakit pada budidayaikan. faktor-faktor tersebut ialah :
hama dan penyakit
organisme budidaya
lingkungan (kualitas air dalambudidaya)
Kualitas air dalam budidaya
Kualitas air yaitu sifat air dan kandunganmakhluk hidup, zat energi atau komponenlain di dalam air.
Kualitas air dinyatakan dengan beberapaparameter yaitu :
1. Parameter fisika
2. Parameter kimia
3. Parameter biologi
PARAMETER FISIKA
Parameter fisika dalam kualitas air meliputisuhu, warna air dan lain sebagainya
a. Suhu
Pola temparatur ekosistem air dipengaruhioleh berbagai faktor seperti intensitas cahayamatahari, pertukaran panas antara air denganudara sekelilingnya, ketinggihan geografis danjuga oleh faktor kanopi (penutupan olehvegetasi) dari pepohonan yang tumbuh ditepi.
Pada dasarnya suhu rendahmemungkinkan air mengandungoksigen lebih tinggi, tetapi suhurendah menyebabkan strespernafasan pada ikan berupamenurunnya laju pernafasan dandenyut jantung sehingga dapatberlanjut dengan pingsannya ikan-ikan akibat kekurangan oksigen
b. Warna Air
Warna air pada kolam dan tambak, baiksystem tradisional, semi intensif maupunintensif bermacam-macam.
Adanya warna air tersebut disebabkan olehbeberapa faktor, antara lain
hadirnya beberapa jenis plankton,
larutan tersuspensi,
dekomposisi bahan organik,
Mineral, maupun
bahan-bahan lain yang terlarut dalam air.
lanjutan warna air tambak yang dapat dijadikan acuan standar
dalam pengelolaan kualitas air adalah seperti dibawah ini:
a) Warna air tambak hijau tua yang berartimenunjukkan adanya dominansi chlorophyceae
b) Warna air tambak kecoklatan yang berartimenunjukkan adanya dominansi diatomae.
c) Warna air tambak hijau kecoklatan yang berartimenunjukkan dominansi yang terjadi merupakanperpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersifat stabil yang didukung dengan ketersediaanpakan alami bagi udang.
Parameter KimiaParameter kimia meliputi :
pH (Derajat Keasaman)
DO (Disolved Oxigent)
Karbondioksida (CO2) terlarut
Salinitas
Nitrat
Fosfat
pH (Derajat Keasaman) pH adalah suatu ukuran keasaman dan
kadar alkali dari sebuah contoh cairan.
Kadar pH dinilai dengan ukuran antara 0-14.
Perubahan pH berkaitan dengankandungan oksigen dan karbondioksidadalam air. Pada siang hari jika oksigennaik akibat fotosintesa fitoplankton, maka pH juga naik.
Kestabilan pH perludipertahankan karena
pH dapat mempengaruhipertumbuhan organisme air,
mempengaruhi ketersediaanunsur P dalam air dan
mempengaruhi daya racunamoniak dan H2S dalam air
DO (Disolved Oxigent)Oksigen adalah unsur fital yang di
perlukan oleh semua organisme untukrespirasi dan sebagai zat pembakardalm proses metabolisme.
Kandungan oksigen dalam air yang ideal adalah antara 3-7 ppm
Dampak dari tidak kestabilan DO :
kandungan oksigen kurang dari 3 ppm, maka ikan akan berada dipermukaan air,
oksigen 1-2 ppm, ikan bisa mati
oksigen terlalu tinggi, ikanmaupun udang bisa mati karenaterjadi emboli dalam darah
SalinitasSalinitas merupakan parameter penunjuk
jumlah bahan terlarut dalam air
Salinitas pada umumnya dinyatakansebagai berat jenis (specific gravity), yaiturasio antara berat larutan terhadap beratair murni dalam volume yang sama.
Sumber utama oksigen terlarut dalam air antara lain :
penyerapan oksigen dari udara melaluikontak antara permukaan air denganudara,
proses fotosintesis.
Selanjutnya daur kehilangan oksigenmelalui:
pelepasan dari permukaan ke atmosfer
kegiatan respirasi dari semua organisme
Karbondioksida (CO2) terlarutPada perairan umum dan kolam budidaya
intensif, karbondioksida, bikarbonat ataukarbonat terlarut membentuk suatu reservoir karbon untuk fotosintesis tumbuhan air. Padakondisi gelap, maka aktivitas utama tumbuhanyaitu melakukan respirasi, pada kesempatantersebut dibebaskan CO2 dan ion-ion hidorgensehingga menyebabkan penurunan pH
NitratNitrat merupakan hasil dari reaksi biologi
yaitu nitrogen organik. Limbah industridan domestik akan mengandung nitratdan akan menjadi polusi untukpermukaan air. pada perairan alamimineral nitrat hanya sedikit
Nitrat (NO3-) dan nitrit (NO2-) adalahion-ion anorganik alami, yang merupakanbagian dari siklus nitrogen.
FosfatPospat merupakan bentuk pospor yang
dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik pospor sangat berbedadengan unsur-unsur utama lain yang merupakan penyusun biosfer karenaunsur ini tidak terdapat di atmosfer. Keberadaan pospor relatif sedikit danmudah mengendap.
Parameter BiologiPlankton dapat dijadikan sebagai salah
satu parameter dalam pemantauankualitas lingkungan perairan. Pemahaman plankton secara kuantitatifberhubungan erat dengan penilaianperairan yang dapat berfungsi sebagaidaerah penangkapan maupun lokasibudidaya.
lanjutan
perairan berdasarkan kesuburannya dapat diklasifikasikanmenjadi 3, yaitu:a. Perairan Oligotrofik merupakan perairan yang
kesuburannya rendah dengan kelimpahanzooplankton kurang dari 1 ind/l.
b. Perairan Mesotrofik merupakan perairan yang mempunyai tingakt kesuburan sedang dengankelimpahan zooplankton anatara 1-500 ind/l.
c. Perairan Eutrofik merupakan perairan yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi dengankelimpahan zooplankton lebih dari 500 ind/l.
P E N T I N G
Lima syarat utama kualitas air bagi kehidupanikan adalah :1. Rendah kadar amonia dan nitrit2. Bersih secara kimiawi3. Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang sesuai4. Rendah kadar cemaran organik, dan5. Stabil
SEKILAS TENTANG BAPAK AFRIJONI SPT
Bapak Afrijoni SPt, adalah guru produktif Agribisnis Perikanan di SMKN 2 Bengkulu Tengah dan Agribisnis Ternak Unggas di SMKN 3 Bengkulu Tengah
Bapak Afrijoni SPt juga Membuka Klinik Hipnoterapi di Jl. Bandar Raya RT 01, No. 43 Talang Kering, Kota Bengkulu
Bapak Afrijoni juga Motivator Sukses, mau konsul hubungi di 085379245934
Website: http://penakluklawanjenis.com dan http://penaklukpasangan.com