31
Oleh: Ainur Pujianti P-PROSES ”RANCANGAN PENGEMBANGAN MEDIA” TAHAP 2 (1321010001)

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

Oleh: Ainur Pujianti

P-PROSES

”RANCANGAN PENGEMBANGAN

MEDIA”

TAHAP 2

(1321010001)

Page 2: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

Tahap ini dirancang / direncanakan berbagai strategi dan model intervensi yang menjelaskan beberapa komponen utama, yaitu:1. Menetapkan tujuan2. Menetapkan segmentasi sasaran3. Mengembangkan posisioning pesan4. Menentukan strategi posisioning5. Memilih Media Promosi Kesehatan

Rancangan Pengembangan Media

Page 3: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Tujuannya suatu pernyataan tentang suatu keadaan di masa datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan tertentu.

• Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan harus:a. Realistis bisa dicapai bukan hanya angan-angan.b. Jelas dan dapat diukur.c. Apa yang akan diukur.d. Siapa sasaran yang akan diukur.e. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur.f. Berapa lama dan di mana pengukuran dilakukan.

• Penetapan tujuan sebagai dasar untuk merancang media promosi kesehatan dan dalam merancang evaluasi. Jika tujuan yang ditetapkan tidak jelas dan tidak operasional maka program menjadi tidak fokus dan tidak efektif .

1. Menetapkan tujuan

Page 4: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Segmentasi sasaran suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.

• Tujuannya 1. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan memberikan

kepuasan pada masing-masing segmen.2. Menentukan ketersediaan, jumlah dan jangkauan produk.3. Menghitung jenis media dan menempatkan media yang mudah

diakses oleh khalayak sasaran. • Sebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya perIu

mengumpulkan data sasaran seperti:a. Data karakteristik perilaku khalayak sasaran.b. Data epidemiologi.c. Data demografi .d. Data geografi .e. Data psikologi

2. Menetapkan segmentasi sasaran

Page 5: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk perusahaan, individu atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.

• Posisioning bukan sesuatu yang dilakukan terhadap produk tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap otak calon konsumen atau khalayak sasaran.

• Hal ini bukan strategi produk tetapi strategi komunikasi.

• Di sini berhubungan dengan bagaimana calon konsumen

3. Mengembangkan posisioning pesan

Page 6: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 7: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

Tujuannya : melakukan identifikasi atas sejumlah pesaing yang ada di masyarakat.

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 8: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

Tujuannya: memperoleh sejumlah atribut yang dianggap penting oleh khalayak sasaran.

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 9: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

Mengetahui posisi yang diduduki oleh pesaing dilihat dari berbagai sudut pandang..

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 10: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

mengetahui posisi yang dikehendaki oleh khalayak sasaran terhadap suatu produk tertentu.

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 11: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

Penentuan posisi merek yang akan kita jual harus mempertimbangkan haL-hal sebagai berikut : analisis ekonomi, komitmen terhadap segmen pasar, jangan mengadakan perubahan yang penting, pertimbangkan simbolsimbol produk.

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 12: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Langkah-langkah yang perlu dilakukan:a. Identifikasi para pesaingb. Persepsi konsumenc. Menentukan posisi pesaingd. Menganalisis preferensi

khalayak sasarane. Menentukan posisi merek

produk sendirif. Ikuti perkembangan posisi

4. Menentukan strategi posisioning

Secara bersekala posisi produk harus ditinjau dan dinilai kembali apakah masih cocok dengan keadaan.

• Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan kejernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan.

Page 13: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Pemilihan media adalah jabaran saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan pada khalayak sasaran.

• Yang perlu diperhatikan di siniadalah:a. Pemilihan media didasarkan pada selera

khalayak sasaran, bukan pada selera pengelola program.

b. Media yang djpilih harus memberikan dampak yang luas.

c. Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda.

d. Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi dan efektifi tas pesan.

5. Memilih Media Promosi Kesehatan

Page 14: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

CONTOH P-PROSES

ANALISIS PROGRAM DESA BEBAS SAMPAH

Page 15: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

Untuk singkatan SMART itu terserah asal pengertiannya sesuai yang penting tujuannya

1. Spesific= signifikan, streching, simple khusus2. Measurable = meaningful, motivational, manageble->

dapat diukur3. Attainable, appropriate, achievable, adjustable,

ambitious, aligned, action, focused. (appropied = sesuai) dapat dijangkau (dapat dicapai)

4. Relevan, Realistic, result, based, orienred , realistik5. Timely, Timebound, timed, time base, time spesifik,

time table, perncanaan waktu

Page 16: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

1. Spesific 2. Measurable 3. Achieveabl

e4. Realistic5. Timebound

Menentukan target atau sasaran yang penting.a. Apa target yang akan dicapai?

Target yang akan dicapai adalah mengurangi, menurunkan, serta diharapkan dapat menghilangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan.

b. Mengapa harus mencapai target:Target harus dicapai untuk mencegah semakin banyaknya penyakit yang bermunculan akibat sampah, selain itu juga untuk meningkatkan nilai estetika lingkungan yang telah berkurang akibat sampah.

c. Siapa saja yang terlibat?Tokoh agama, tokoh masyarakat, penyuluh, serta masyarakat

Page 17: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

1. Spesific 2. Measurable 3. Achieveabl

e4. Realistic5. Timebound

Gambaran mengenai tingkat keberhasilan target.

Diharapkan, setelah program ini dijalankan, sebagian besar masyarakat sudah sadar untuk membuang sampahnya pada tempatnya, bukan menumpuknya di depan rumah, atau membuangnya ke sungai.

Page 18: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

1. Spesific 2. Measurable 3. Achieveabl

e4. Realistic5. Timebound

Keyakinan yang dimiliki untuk mencapai target, yakni memiliki keyakinan bahwa dengan adanya program ini, kebiasaan buruk masyarakat dapat dirubah.

Page 19: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

1. Spesific 2. Measurable 3. Achieveabl

e4. Realistic5. Timebound

Dengan adanya program ini diharapkan hampir 50% dari masyarakat yang dituju, dapat membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya.

Page 20: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Tujuan Komunikasi Teori SMART

1. Spesific 2. Measurable 3. Achieveabl

e4. Realistic5. Timebound

batasan waktu yang digunakan, yakni selama program dilaksanakan.

Page 21: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Segmentasinya ditujukan untuk semua kalangan golongan masyarakat, karena membuang sampah di tempat sampah merupakan kewajiban semua orang, bukan hanya sebagian orang.

   2. Segmentasi

Page 22: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Sasaran primer Masyarakat luas.2. Sasaran sekunder Tokoh masyarakat, tokoh

agama, dan tokoh-tokoh lain yang dapat memberikan pengaruh besar kepada masyarakat luas.

3. Sasaran

Page 23: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Model Perubahan Perilaku

2. Dasar Strategi dan Pendekatan

3. Alasan Perubahan Perilaku

4. Menentukan Posisi

4. Pendekatan dan Posisioning

Page 24: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Model Perubahan Perilaku

2. Dasar Strategi dan Pendekatan

3. Alasan Perubahan Perilaku

4. Menentukan Posisi

Model perubahan perilaku yang dimungkinkan adalah Model Kurt Lewin. Dimana menurut Lewin, perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan penahan (resisting forces). Teori ini dinamakan (force field analysis).model kurt lewin

Jika kekuatan pendorong meningkat maka akan memberikan pemahaman

Jika kekuatan pendorong meningkat dan kekuatan penahan menurun maka perubahan perilaku akan tetjadi

4. Pendekatan dan Posisioning

Page 25: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Model Perubahan Perilaku

2. Dasar Strategi dan Pendekatan

3. Alasan Perubahan Perilaku

4. Menentukan Posisi

4. Pendekatan dan Posisioning

Dalam hal ini, untuk merubah perilaku masyarakat memerlukan strategi, seperti menggunakan pendekatan key person dan juga pendekatan secara keseluruhan (komunitas). Pendekatan key person, ditujukan kepada tokoh agama, tokoh mayarakat, atau tokoh lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Dengan pendekatan ini diharapkan togamas dapat membantu kelancaran pelaksanaan program ini. Sedangkan pendekatan komunitas ditujukan kepada msayarakat luas. Diharapkan masyarakat akan mampu dan mau berpartisipasi dalam pelaksanaan program. Jadi masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi mereka juga berperan sebagai pelaku dari program ini.

Page 26: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Model Perubahan Perilaku

2. Dasar Strategi dan Pendekatan

3. Alasan Perubahan Perilaku

4. Menentukan Posisi

Membuang sampah sembarangan memang bukanlah hal yang amat tabu sekarang. Bahkan telah menjadi kebiasaan dari banyak orang. Program ini diciptakan, disosialisasikan, dilaksanakan guna untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan ini. Karena, semakin banyak orang yang membuang sampah sembarangan, maka akan semakin banyak pula masalah yang timbul, misalnya :a. Sampah di sungai, akan menyebabkan

aliran air tidak lancar. Akibatnya terjadi banjir.

b. Tumpukan sampah di jalan-jalan, mengakibatkan bau yang tidak sedap serta mengurangi nilai estetika.

c. Tumpukan sampah dapat digunakan sebagai sarang vektor dan rodent, sehingga berbagai penyakit akan bermunculan. Contohnya : diare, kolera, tifus, dll. Apabila masyarakat masih saja membuang sampahnya sembarangan, maka masalah yang timbul akan semakin parah. Jadi dengan adanya program ini, diharapkan perilaku masyarakat akan berubah, sehingga masalah akan berkurang, kesehatan masyarakat pun terjaga.

4. Pendekatan dan Posisioning

Page 27: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

1. Model Perubahan Perilaku

2. Dasar Strategi dan Pendekatan

3. Alasan Perubahan Perilaku

4. Menentukan Posisi

Setelah program ini dilakukan, diharapkan masyarakat akan mendapatkan berbagai keuntungan, seperti :a. Fisik Terhindar dari penyakitb. Material

Menekan biaya pengobatan. Mendapatkan keuntungan dari hasil

pemanfaatan sampah. Contohnya memanfaatkan sampah kertas menjadi frame foto atau lainnya, dapat memberikan keuntungan materi tersendiri bagi si pembuat.

4. Pendekatan dan Posisioning

Page 28: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

• Saluran atau media merupakan salah satu hal yang menunjang keberhasilan sebuah program atau kegiatan. Dalam kegiatan ini saluran atau media yang dapat digunakan adalah poster, leaflet, iklan di media massa, serta lewat pendidikan mengenai kebiasaan membuang sampah dengan benar sedini mungkin.

5. Memilih media promosi kesehatan

Page 29: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

Menyusun rencana implementasi

1. Tujuan2. Tentukan sasran3. Bikin pesan kembangkan4. Media5. Jadwal kerja6. Anggaran 7. Pelaksana program struktur organisasi8. Pelaksanaan 9. Monitoring evaluasi

Page 30: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

P usat promosi Kesehatan Kemenkes RI. 2013. Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) Terampil. Jakarta : Pusat Promosi Kesehatan Bekerja sama dengan Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan RI.Ciela, Putri. 2014. P-Proses analisi Program Desa Bebas Sampah. [Online] http://putrisuciwulansari.blogspot.co.id/2014/05/p-process.html . Diakses pada tanggal 8 Maret 2016.

Daftar Pustaka

Page 31: Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2

TERIMAKASIH