21
Manajerial Logistic dan Distribusi MAKALAH MANAJERIAL LOGISTIC DAN DISTRIBUSI Anggota Kelompok : 1. Riang M 2. Nanda N 3. Sri R D 4. Wulan N D 5. Syamsul A ii

Logistic And Distribution

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

MAKALAHMANAJERIAL

LOGISTIC DAN DISTRIBUSI

Anggota Kelompok :

1. Riang M2. Nanda N3. Sri R D4. Wulan N D5. Syamsul A

ii

Page 2: Logistic And Distribution

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................4

2.1 DEFINISI.......................................................................................................................................4

A. Pengertian logistik secara umum dan ilmiah..........................................................................4

B. Pengertian distribusi secara umum dan ilmiah.......................................................................5

C. Ragam Saluran Distribusi dan Faktor pendukung..................................................................6

2.2 MEKANISME LOGISTIK DAN DISTRIBUSI............................................................................6

A. Perencanaan..............................................................................................................................7

B. Kontrol berlapis........................................................................................................................7

C. Pemberian informasi yang tepat...............................................................................................7

D. Kelengkapan dokumen.............................................................................................................7

E. Jadwal pengiriman....................................................................................................................7

F. Rute Dan Monitoring................................................................................................................7

2.3 KUNCI PERMASALAHAN DAN TANTANGAN.......................................................................7

A. Lingkungan sekitar...................................................................................................................8

B. Manufaktur(Perusahaan) dan Pemasokan................................................................................8

C. Distribusi..................................................................................................................................8

D. Retail/Pengecer.........................................................................................................................9

2.4 MANAJEMEN LOGISTIK DAN DISTRIBUSI DALAM ORGANISASI...................................9

A. Peran Dari Logistik Atau Manajer Distribusi.........................................................................10

B. Manajemen Operasional.........................................................................................................10

BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................................12

PENUTUP.................................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14

Page 3: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

BAB I

PENDAHULUAN

Segala puji Tuhan Yang Maha Esa, yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan

kepada kami untuk sedikit mengulas materi di dalam makalah ini .

Logistik telah menjadi komponen utama dan fitur terpenting dari kehidupan industri

dan ekonomi yang tak terhitung jumlahnya pertahun, tetapi relatifnya di masa lalu logistik telah

diakui sebagai fungsi utama dalam dirinya sendiri. Alasan utamanya yaitu sifat logistik itu

sendiri, yang terdiri dari banyak sub-fungsi dan banyak subsistem, yang masing-masing telah,

dan mungkin masih, diperlakukan sebagai operasi manajemen yang berbeda

Kedua dunia akademis dan bisnis sekarang menerima bahwa ada kebutuhan untuk

mengadopsi pandangan yang lebih holistik (cara pandnag yang menyatakan secara

keseluruhan)dari operasi untuk mempertimbangkan bagaimana mereka saling berhubungan dan

berinteraksi satu sama lain. Selanjutnya adalah pembahasan elemen kunci yang penting untuk

fungsi logistik. Penjelasan mengenai pertumbuhan historis distribusi dan logistik diikuti dengan

penilaian penting di seluruh dunia. Akhirnya, struktur distribusi dan logistik yang khas telah

dijelaskan dan dimengerti. Ditujukan pada konsep fungsi logistik secara keseluruhan dan juga di

sub-sistem individu. Sebagian besar pendekatan ini telah menjawab kebutuhan, dan sarana,

perencanaan logistik dan rantai pemasokan yang biasa disebut supply chain, tetapi juga telah

mempertimbangkan beberapa masalah operasional yang utama.

Selaras dengan perkembangan zaman, kebutuhan distribusi, logistik dan rantai

pemasokan, menghasilkan pula bertambahnya jumlah nama/ sebutan yang terkait dan definisi

yang digunakan. Beberapa nama yang berbeda yang telah diterapkan untuk distribusi dan logistik

meliputi:

distribusi fisik

logistik

bisnis logistik

bahan manajemen

pengadaan dan pasokan

manajemen rantai pasokan

manajemen rantai permintaan dan lain-lain.

Secara realistis, tidak ada nama atau definisi 'benar' yang harus diterapkan secara resmi karena faktor-faktor yang berbeda meliputi produk, perusahaan dan sistem.

3

Page 4: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI

Sekian banyak hal yang digunakan dalam literature di dunia usaha , pengertiannya

sering berganti-ganti. Salah satu pengertian yang bisa diterima dengan mudah digunakan

untuk menggambarkan sebuah kunci dari hubungan distribusi dan logistik. Sebelum

membahas lebih lanjut maka kita harus memahami perngertian dari logistik dan distribusi

A. Pengertian logistik secara umum dan ilmiah

Pengertian logistik secara umum

Logistiks = Materials management + Distribution

Sebuah ide digunakan untuk membantu mengilustrasikan bahwa rantai pemasokan

tersebut mencakup 1 bahkan lebih, dalam ruang lingkup usaha yang meliputi

keterlibatan suplai bahan baku dan komponen serta pengiriman produk ke pelanggan

Pengertian logistik secara ilmiah

Logistiks is. …the management of all activities which facilitate movement and

the co-ordination of supply and demand in the creation of time and place

utility.(Hesket, Glaskowsky and Ivie, 1973)

Jika diartikan logistik adalah pengelolaan semua kegiatan yang menjembatani

gerakan dan koordinasi untuk penawaran dan permintaan dari waktu dan tempat.

Logistiks is. … the planning, implementation and control of the eficient,

efective forward and reverse flow and storage of goods, services and related

information between the point of origin and the point of consumption in order

to meet customer requirements.(Council of Supply Chain Management

Professionals/CSCMP, 2006)

Jika diartikan logistik adalah perencanaan , pelaksanaan dan kontrol terhadap

efisiensi maju mundurnya (waktu) dan penyimpanan arus barang , layanan dan

informasi terkait antara titik asal dan titik konsumsi dalam rangka untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan

Logistiks - The science of planning, organizing and managing activities that

provide goods or services. -- (Miami Dade College /MDC, LogistiksWorld,

1997)

4

Page 5: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

Jika diartikan logistik adalah Ilmu perencanaan , menyelenggarakan dan

mengelola kegiatan yang menyediakan barang atau jasa.

B. Pengertian distribusi secara umum dan ilmiah

Pengertian distribusi secara umum

Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa dengan memastikan

produk tersebut tiba pada tempatdan waktu yang tepat.

Menurut ilmu Ekonomi, pengertian Distribusi adalah setiap kegiatan

menyalurkan barang dan jasa dan produsen (penghasil) ke tangan konsumen

(pemakai) atau yang membutuhkannya. Contoh kegiatan distribusi di antaranya

kegiatan jual beli atau pemasaran, pengangkutan. dan pembagian jatah dan

pemerintahyang memiliki fungsi diantaranya adalah

- untuk menyalurkan barang atau jasa sehingga sampai ke tangan konsumen

atau yang membutuhkannya,

- membantu produsen dan konsumen, sebab dengan tersalurnya barang atau

jasa tersebut, maka baik produsen maupun konsumen memperoleh

kemudahan/keuntungan;

- untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang jauh dari perkotaan

Pengertian distribusi secara ilmiah

The process by which a producer or supplier directs marketing activity by

involving and motivating parties comprising its channel of distribution (Rahul

Pratap Singh Kaurav, Assistant Professor (Marketing) at Prestige Institute of

Management,2014)

Distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat

dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau

dikonsumsi ( Philip Kotler (1997:140)

Menurut Nitisemito (1993, p.102), Distribusi adalah lembaga-lembaga

distributor atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk

menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke

konsumen.

Menurut Warren J. Keegan (2003) Distribusi adalah saluran yang digunakan

oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen atau pemakai industry.

5

Page 6: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

C. Ragam Saluran Distribusi dan Faktor pendukung

Agar distribusi dapat berjalan. maka diperlukan lembaga/saluran distribusi, antara

lain sebagai berikut

Pedagang

Pedagang ialah pihak yang menjual dan membeli barang untuk dijual lagi atas

namanya sendiri.

Makelar

Makelar adalah perantara dalam perdagangan untuk menjualkan atau

membelikan barang atas nama orang lain. Balas jasa yang diterima dinamakan

provisi atau kurtasi.

Komisioner,

Komisioner yaitu perantara dalam perdagangan yang membelikan ,atau

menjualkan barang atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang

dilakukan. Jumlah barang dan nilai yang diperdagangkan biasanya lebih tinggi.

Balas jasanya disebut komisi.

2.2 MEKANISME LOGISTIK DAN DISTRIBUSI

Logistik dan distribusi merupakan suatu mekanisme yang tidak bisa dipisahkan.

Disebabkan distribusi sendiri merupakan sebuah kegiatan penyaluran barang dan jasa

sedangkan logistik merupakan perwujudan dari metode dan sebagai pelaku kegiatan.

Jika di gambarkan maka seperti bagan di bawah ini

Bagan 2.2.1 Mekanisme logistik dan distribusi

6

Page 7: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

Ditengah-tengah bagan di atas merupakan Logistik yang berperan sebagai pelaku

sedangkan arah panah adalah kegiatan penyaluran/distribusi.Logistik dalam

mendistribusikan berdasarkan acuan diantaranya

A. Perencanaan

Hal ini perlu dilakukan guna menghindari adanya masalah di tengah-tengah aktivitas

yang tidak kita inginkan, misalnya kita hendak melakukan pengiriman di siang hari

tanpa ada persiapan yang menimbulkan keterlambatan dalam proses pengiriman

B. Kontrol berlapis

Ketelitian sangat dibutuhkan guna mencegah adanya discrepancy(selisih) sehingga

diperlukan minimal double check dari personil yang berbeda. Misalnya dalam

mempersiapkan pengiriman , ada yang mempersiapkan material dan yang memuat ke

dalam truk. Sebelum material dimuat, maka diberlakukan pengisian checklist untuk

memastikan yang akan dikirim sudah sesuai order.

C. Pemberian informasi yang tepat

Informasi yang tepat akan dipakai sebagai acuan dalam segala hal. Baik untuk sales

report maupun accuracy stock.

D. Kelengkapan dokumen

Sebuah pengiriman maupun penerimaan baik dari customer atau supplier, tidak akan

dinyatakan sah jika ada kekurangan dalam dokumen.

E. Jadwal pengiriman

Dengan adanya jadwal, kita bisa mengkoordinasikan dengan team yang di lapangan

akan kebutuhan dan kapastitas.

F. Rute Dan Monitoring

Rute digunakan sebagai acuan dan kontrol dalam proses guna mengindari pemborosan

langkah. Baik dalam pengambilan barang maupun pengiriman dengan acuan ETA

(Estimation Time Arrival) dari ETD (Estimation Time Departure).

Dalam hal ini diwajibkan pihak logistik melakukan pengecekan secara berkala dengan

pihak yang terkait guna menghindari ketidaktepatan baik kinerja team maupun item

yang diterima/dikirim.

2.3 KUNCI PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

Dalam pembahasan ini , banyak isu yang didiskusikan dengan tujuan untuk menyoroti

tantangan yang paling penting yang perlu ditangani oleh seorang profesional di bidang

logistik. Isu-isu eksternal yang mungkin dijumpai misalnya deregulasi(kegiatan atau

7

Page 8: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

proses menghapuskan pembatasan dan peraturan) atau mungkin memang berasal dari

perubahan dalam department logistik itu sendiri, seperti perbaikan penanganan atau

teknologi informasi.

Kita akan membahas beberapa kasus yang sering dijumpai :

A. Lingkungan sekitar

Mayoritas konsekuensinya adalah deregulasi pemasaran di lingkup internal dan hal

ini berdampak pada strategi logistik dalam menangani masalah diantaranya :

Perubahan aturan transportasi

Harmonisasi hubungan antar Negara berkaitan dengan peraturan dan undang-

undang

Hambatan dalam reduce cost(efisiensi biaya)

Penghapusan bea cukai atau pajak-pajak tertentu

B. Manufaktur(Perusahaan) dan Pemasokan

Sudah ada banyak perkembangan penting pada pemasokan atau logistic yang

merupakan berdampak dari kedua teknologi perubahan dan organisasi Dalam konteks

pembelian bahan baku dan produksi , hal ini mencakup

Teknologi yang dapat mengakomodasi kebutuhan produksi yang lebih kompleks

dan lebih banyak variasi produk manufaktur..

Hubungan dengan supplier yang baru, dengan menekankan pada satu sumber

pemasokanmemungkinkan pemasok dan pembeli untuk bekerja sama lebih erat.

Perusahaan yang terfokus pada hanya beberapa sumber akan terkendala butuh

waktu yang lebih lama dalam mecukupi kebutuhannya

Peningkatan produk yang jangkauannya bergantung pada kelancaran distribusi

Penundaan. Akhir dari sebuah konfigurasi yang ditunda adalah menjadikan

barang tersebut slow-moving.

Co-makership: pengembangan kemitraan antara pembeli dan supplier untuk

membantu pengurangan biaya keluar dari rantai pemasokan tersebut melalui

peningkatan kualitas dan informasi.

Co-location: titik-titik supplier dalam beroperasi.

C. Distribusi

Telah terjadi banyak perubahan dan perkembangan dalam distribusi diantaranya :

Total rantai pemasokan dengan sudut pandang yang benar

Pengukuran biaya dan kinerja dalam rantai pasokan

Sistem yang terbuka

8

Page 9: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

Peningkatan visi dan misi

Keluwesan;

Penyesuaian struktur oraganisasi dan sistem.

D. Retail/Pengecer

Menurut Gilbert, Retail adalah “semua usaha bisnis yang mengarahkan secara

langsung kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan

organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi” (2003 : 6)

Saat ini ada kecenderungan dari beberapa sektor usaha pengecer, yang berlangsung

dan akan terus berdampak pada perkembangan logistiks dan rantai pemasokan

tersebut. Banyak perubahan dalam logistik yang berasal dari usaha pengeceran yang

terus berperan penting dalam memperkenalkan ide-ide yang inovatif. Perubahan

tersebut memiliki pengaruh terhadap logistiks strategi dan operasi distribusi yang

berdasar atas

Memaksimalkan ruang : memanfaatkan ruangan yang sedikit terbatas guna

mendapatkan hasil yang lebih

Kebijakan mengatur supplier : sejumlah perusahaan telah mengeluarkan

kebijakan supplier dalam memasok dimana penyedia kepada pengecer

bertanggung jawab atas saham

Berbagai perkembangan ini hanya gejala perubahan yang lebih mendasar. Khususnya ,

hubungan antara produsen, supplier, distributor dan pengecer mungkin butuh

pertimbangan ulang, yang konsepnya logistiks dan distribusi management sekarang telah

bergerak ke arah pencarian kebutuhan kemitraan logistiks dan rantai pemasokan.

Kecenderungan ini, diperkuat oleh teknologi informasi, yang menuju integrasi(kelompok)

lebih besar di seluruh mata rantai pemasokan.

2.4 MANAJEMEN LOGISTIK DAN DISTRIBUSI DALAM ORGANISASI

Faktanya bagi banyak perusahaan,bahwa logistik membutuhkan sebuah perencanaan dan

startegi yang digunakan dalam berorganisasi meliputi:

1. Dengan Bagian Produksi

Penjadwalan/Kontrol Produksi

Pengendalian dan penyuplai Bahan baku

2. Dengan Bagian Pemasaran dan Customer Service

Pengemasan

9

Page 10: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

Bagian pusat penyaluran

Tingkat penyimpanan

Order processing etc

3. Dengan Bagian Finance

Pelaporan kontrol Stok

Pelaporan data pengiriman dan permintaan kepada suplier

Pengurangan/Penekanan biaya penyaluran

A. Peran Dari Logistik Atau Manajer Distribusi

Peran logistiks atau manajer distribusi dapat jauh bervariasi dari satu perusahaan ke

yang lain , bergantung pada tingkat internal struktur organisasi , jenis penyaluran, type

industri atau produk , profil dan pelanggan. Point-point yang terkait diantaranya:

1. Berkontribusi terhadap rencana strategis perusahaan

Pemahaman fungsi

Pemahaman tentang kegiatan distribusi

Keakraban dengan lingkungan eksternal yang berhubungan dengan distribusi

Wawasan mengenai strategi pesaing distribusi;

Mengerti dengan kebutuhan pelanggan distribusi;

Mengerti akan peluang penyaluran/distribusi;

2. Keuntungan memberikan kontribusi ke perusahaan:

Pemahaman dampak dari strategi perusahaan pada kegiatan distribusi;

Peningkatan daya tangkap dan kepekaan terhadap permasalahan yang akan

maupun sedang dihadapi;

Mengidentifikasi peluang distribusi;

3. Persiapan untuk perencanaan strategis :

Mengenal perusahaan secara detail dan mengembangkan sebuah sudut pandang

yang lebih luas dari distribusi;

mengembangkan hubungan / menjadi penghubung dengan orang lain dan

mengetahui apa yang customer butuhkan, janji atau performa

Meningkatkan keterampilan komunikasi

B. Manajemen Operasional

1. Biaya Dan Monitoring Kinerja

Untuk membangun program sistem yang sangat efektif untuk kinerja biaya dan

pengawasan dan pengendalian perlu mengidentifikasi beberapa petunjuk tapi

tujuan atau sistem yang dirancang untuk memenuhi tujuan bisnis. Baik dari

10

Page 11: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

pengontrolan arus biaya keluar masuk dalam pendistribusian maupun kinerja

personal yang di dalam naungannya

2. Keamanan dan keselamatan dalam distribusi

a. Out-door

Sayangnya serangan teroris dan kejahatan maupun bencana alam terhadap

kendaraan dan asset maupun barang yang disalurkan telah menjadi fitur yang

hampir setiap hari hidup di zaman sekarang. Biaya dan antisipasi yang terkait

dengan gangguan yang disebabkan oleh kejadian ini sangat sulit terprediksi.

Maka solusinya adalah dengan berkerja sama dengan asuransi atau

mengadakan perjanjian mengenai pihak yang akan bertanggung jawab.

b. In door.

Standar keselamatan kerja dan kesehatan yang dicapai manajemen akan

langsung berhubungan dengan tingkat dukungan dan tindakan .Beberapa yang

paling umum masalah kesehatan dan safety-related yang terdaftar di bawah

ini .

Lingungan kerja - lingkungan pejalan kaki dan kendaraan harus terpisah

baik di pusat penyaluran dan gudang atau di luar di halaman .Ini

mungkin penting untuk mengisolasi produk jenis tertentu dengan

disimpan di wilayah terpisah yang mungkin diantaranya berupa bahan

kimia berbahaya , bahan bahan yang mudah terbakar , atau barang

berharga

Peralatan dan perlengkapan – penempatan alat pelindung diri dan

perlatan kerja harus dipastikan telah tersedia dan berfungsi sedangkan

tiap-tiap personil diwajibkan memahami dan menggunakan APD (alat

pelindung diri)

11

Page 12: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

BAB III

KESIMPULAN

Telah dapat dipahami bahwa logistik dan distribusi sangat erat kaitannya. Telah di

jelaskan mengenai betapa pentingnya memahami logistik dan distribusi managemen dalam

perekonomian. Merupakan salah satu pion atau ujung tombak bagi sebuah perusahaan.

Membutuhkan sebuah realisasi yang lebih dari sekedar perencanaan dan pengontrolan distribusi

kepada customer.

Begitu pula untuk tantangan dan kendala yang tidak terduga, melainkan sebuah

permasalahan yang sering dijumpai bagi seorang pelaku distribusi atau manajer logistik. Tidak

cukup dengan hal itu melainkan guna memunculkan ide-ide yang kontribusinya benefit bagi

perusahaan.

Dengan pesatnya perkembangan perekonomian dunia, merupakan sebuah medan

baru bagi seorang manager logistik/distribusi untuk menemukan gagasan ,agar dalam

pendistribusian dapat meminimalkan biaya dan memaksimalkan monitoring secara indoor

maupun outdoor.

Banyaknya muncul supplier baru yang ingin bergabung dalam aktivitas penyaluran,

membutuhkan kejelian dan pertimbangan yang tepat dalam memilih jenis transportasi, biaya, dan

safety. Tidak hanya hal itu, melainkan pengoperasian di lapangan harus memperhatikan

keselamatan dan kesehatan kerja.

12

Page 13: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

PENUTUP

Segala puji Tuhan Yang Maha Esa, yang masih memberikan kesehatan dan

kesempatan kepada kami untuk sedikit mengulas materi di dalam makalah ini. Demikian ulasan

yang dapat kami sampaikan, yang menjadi sebuah pembahasan dalam makalah ini. Tentunya

masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dikarenakan adanya keterbatasan waktu dan

pengetahuan maupun referensi yang kami peroleh.

Kami yang selaku penulis juga sebagai media informasi untuk semua pembaca yang

budiman, sangat berharap adanya sebuah kritik dan saran yang bersifat membangun guna

menyempurnakan makalah ini maupun penulisan makalah-makalah pada kesempatan berikutnya

Semoga makalah ini berguna baik bagi penulis dan pembaca melainkan juga Bangsa dan Negara.

13

Page 14: Logistic And Distribution

Manajerial Logistic dan Distribusi

DAFTAR PUSTAKA

- https://cscmp.org/

- http://www.logisticsworld.com/logistics.htm

- http://www.slideshare.net/RahulKaurav/sales-and-distribution-management-an-introduction

- http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/03/pengertian-ordering-costs-holding.html

- http://marinisalea.blogspot.com/2014/03/pengaruh-bisnis-retail-terhadap.html

- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_rantai_suplai

- http://searchitchannel.techtarget.com/definition/distribution-channel

- http://en.wikipedia.org/wiki/Distribution_%28business%29

- http://diditnote.blogspot.com/2013/04/artidefinisi-retail.html

- Sales and Distribution Management ”SlideShare “ -Dr. Rahul Pratap Singh Kaurav -

http://www.slideshare.net/RahulKaurav/sales-and-distribution-management-an-introduction?

qid=f3117c8f-4d59-4e83-b30d-6b2cecd8df75&v=default&b=&from_search=6

- Handbook of logistics and distribution management, 4th edition ,Jodi Mie Manehayme,

”SlideShare“ http://www.slideshare.net/jodimiemanehayme/handbook-of-logistics-and-

distribution-management-4th-edition?qid=04bdfc4f-4d66-4257-930a-

22eda5118f34&v=qf1&b=&from_search=1

- Channels of distribution , Ankush Jain , http://www.slideshare.net/ankushjain3158/channels-

of-distribution-30543723

- Distribution & Logistics (Channel Management) ,Prashant Mehta, Assistant Professor at

National Law University, Jodhpur-http://www.slideshare.net/prashantmehta371/distribution-

logistics-channel-management?related=2

14