48
Prepared by : Rafa Consulting KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH Disampaikan oleh : Zainul Arifin

3-Konsep Operasional Bank Syariah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting

KONSEP OPERASIONAL BANK SYARIAH

Disampaikan oleh :Zainul Arifin

Page 2: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 2

Pengertian Bank (UU No 10/1998) Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau “berdasarkan prinsip usaha syariah” yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Perkreditan Rakyar Syariah (BPR-Syariah) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau “berdasarkan prinsip syariah” yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran

Page 3: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 3

Pengertian Prinsip Syariah (uu no 10/1998)

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah,

Kegiatan usaha bank syariah antara lain mudharabah, musharakah, murabahah, ijarah, ijarah wa iqtina

Page 4: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 4

Landasan HukumUU No 7/92 tentang Perbankan

PP No 72/92 tentang Bank Berdasarkan

Bagi Hasil

UU No 10/98 tentang perubahan UU 7/92

Dicabut dg PP 30/99

BANK SYARIAH

Page 5: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 5

Landasan Hukum (lanjutan)

Ketentuan BI tentang Bank Umum Syariah:SE BI No. 32/2/UPPB tanggal 12 Mei 1999 SK Dir BI No. 32/34/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999

Ketentuan BI tentang BPR SyariahPBI 6/17/PBI/2004 tanggal 1 Juli 2004 (revisi : SK Dir BI No 32/36/KEP/DIR tgl 12 Mei 1999)

Cabang Syariah Bank KonvensionalPBI No 4/1/PBI/2002 tanggal 27 Maret 2002

Page 6: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 6

Bentuk UsahaBank Umum Syariah

Contoh : Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri (BSM)

Bank Konvensional membuka cabang syariahUnit Usaha Syariah (satu tingkat dibawah Direksi)Contoh : BNI 46 – Syariah, IFI – Syariah, Bank

Jabar – Syariah, BII – Syariah, Danamond – syariah, Bukopin – Syariah, BRI – Syariah, dsb

Page 7: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 7

Bank

Shahibul Maal MudharibMudharib

BANK SYARIAH

BANK KONVENSIONAL

Tergantung pendapatan / hasil yg diterima

Membayar bunga deposito tetap Menerima bunga kredit tetap

Pembayaran bagi hasilMenerima pendapatan

Bagi hasil / Margin

Tidak ada pengaruh pendapatan yang diterima

Penyaluran danaPenghimpunan dana

Deposan Nasabah debitur

Shahibul maal

Page 8: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 8

Perbedaan Bank Syariah dan KonvensionalBank Syariah Bank Konvensional

Maisir Gharar Riba Bathil(judi/gambling) (ada unsur penipuan) (rusak/tidak syah)

Hubungan dengan nasabah

Kemitraan Pinjam meminjam

Mekanisme dan obyek usaha

Maghrib dilarang

Maghrib Tidak ada larangan

Fungsi dan kegiatan bank

Manager Investasi, Investor, Sosial, Jasa keuangan

Intermediary unit, Jasa keuangan

Page 9: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 9

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan

Kantor Cabang Kantor Cabang Kantor Cabang

PSAK - 59

Page 10: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 10

Contoh Bagan Organisasi Bank Umum Konvensional yang membuka Kantor Cabang Syariah

RUPS / Rapat Anggota

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah

Dewan Audit Dewan Direksi

Divisi / Urusan Divisi / Urusan Divisi / Urusan Unit Usaha Syariah

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Konvensional

Kantor Cabang Syariah

Kantor Cabang Syariah

PSAK - 31 PSAK - 59

Page 11: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 11

Dewan Pengawas Syariah Badan independen yang ditempatkan

oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) Terdiri dari pakar dibidang syariah

muamalah dan memiliki pengetahuan bidang perbankan

Persyaratan anggota ditetapkan DSN Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari ,

DPS wajib mengikuti fatwa DSN yang merupakan otoritas tertinggi dalam mengeluarkan fatwa produk dan jasa.

Page 12: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 12

Tugas DPS

Mengawasi kegiatan usaha bank agar

tidak menyimpang dari ketentuan dan

prinsip syariah yang telah difatwakan

Page 13: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 13

Fungsi DPS Sebagai penasehat dan pemberi

saran kepada direksi, UUS dan pimpinan kantor cabang

syariah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan syariah

Sebagai mediator antara bank dan DSN

dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan bank syariah yang diawasinya kpd DSN sekurang-2nya setahun sekali

Sebagai perwakilan DSN yang ditempatkan pada bank => wajib

melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan bank syariah yang diawasi ke DSN sekurang-kurangnya setahun sekali

Page 14: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 14

Kewenangan DSN Memberi atau mencabut rekomendasi nama anggota

DPS pada suatu lembaga keuangan syariah Mengeluarkan fatwa yang mengikat DPS dimasing-masing

LKS dan menjadi dasar tindakan hukum fihak terkait. Mengeluarkan fatwa yang menjadi landasan bagi

ketentuan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, seperti BI dan Bapepam

Memberikan peringatan kepada LKS untuk menghentikan penyimpangan dari fatwa yang telah dikeluarkan oleh DSN

Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk mengambil tindakan apabila peringatan tidak diindahkan

Page 15: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 15

Tugas Unit Usaha Syariah

Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan kantor cabang syariah

melaksanakan fungsi treasury dalam rangka pengelolaan dan penempatan dana yang bersumber dari KCS (kantor cabang syariah)

menyusun laporan keuangan konsolidasi dari seluruh KCS

melaksanakan tugas penatausahaan LK-KCS

Page 16: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 16

Karakteristik Bank Syariah (pr 2-5)

Berdasarkan prinsip syariah Implementasi prinsip ekonomi Islam dg ciri:

pelarangan riba dalam berbagai bentuknyaTidak mengenal konsep “time-value of money”Uang sebagai alat tukar bukan komoditi yg diperdagangkan.

Beropesi atas dasar bagi hasil Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas jasa Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk memperoleh

pendapatan Azas utama => kemitraan, keadilan, transparansi dan universal Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor riil=>

dapat melakukan transaksi-2 sektor riil

Page 17: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 17

Syarat transaksi sesuai syariah a.l : (pr 7)

Tidak mengandung unsur kedzaliman Bukan riba Tidak membahayakan pihak sendiri atau pihak lain. Tidak ada penipuan (gharar) Tidak mengandung materi-materi yg diharamkan Tidak mengandung unsur judi (maisyir)

Page 18: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 18

Alur Operasional Bank Syariah

Lainnya (modal dsb) POO

LIN

G D

A NA

Prinsip bagi hasil

Prinsip jual beli

Bagi hasil/laba

Margin

Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Mdh Mutlaqah(Investasi Tidak Terikat)Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)

Mudharabah Mutlaqah(Investasi Tdk Terikat)

Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat

Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf

Tabel

Wadiah yad dhamanah

Tabel Bagi hasil

Mudharib

Prinsip Ujroh Sewa

Page 19: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 19

FUNGSI BANK SYARIAH

MANAGER INVESTASI

Penghimpunan dana :Prinsip wadiahPrinsip mudharabah

INVESTORPenyaluran danaPrinsip jual beli (murabahah, salam, istishna dsb)Prinsip bagi hasil (mudharabah, musyarakah)

JASA LAYANAN Produk jasa Wakalah, Kafalah, Sharf, QardhHawalah, Rahn dsb

SOSIALDana kebajikanPenghimpunan dan penyaluran Qardhul HasanPenghimpunan dan penyaluran ZIS

TA

MW

ILM

AA

LFungsi Aplikasi produk

Page 20: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 20

Produk dan jasa Bank Syariah

Penghimpunan Penyaluran Jasa keuangan

Prinsip wadiah Giro Tabungan

Prinsip mudharabah Deposito Tabungan

Prinsip jual beli Murabahah Istishna Salam

Prinsip bagi hasil Mudharabah Musyarakah

Wakalah

Kafalah Hiwalah Rahn Qardh Sharf

Page 21: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 21

Penghimpunan dana

Prinsip wadiah

Wadiah yad amanah Wadiah yad dhamanah

Prinsip Mudharabah

Mudharabah mutlaqah (Investasi Tidak Terikat / Unrectricted Investment)

Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat / Restricted Investment)

Page 22: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 22

Prinsip wadiah Akad titipan pihak yang mempunyai

barang dengan kepada pihak yang diberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan, keamanan serta keutuhan barang

Berdasarkan jenisnya :Wadiah yad amanahWadiah yad dhamanah

• Aplikasi dalam perbankan => giro dan tabungan

Page 23: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 23

Prinsip Mudharabah

Akad antara pemilik dana dan pengelola dana untuk memperoleh keuntungan => dibagi sesuai nisbah yang disepakati pada awal akad

Berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada mudharibMudharabah mutlaqah (Investasi Tidak

Terikat / Unrestricted Invesment)• Aplikasi dalam perbankan => deposito,

tabunganMudharabah Muqayyadah ( Investasi

Terikat / Restricted Invesment

Page 24: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 24

PENGHIMPUNAN DANAPENGHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANAPENYALURAN DANA

dana mudharabah

bagi hasil

modal mudharabah

bagi hasil

SHAHIBUL MAAL

SHAHIBUL MAAL

MUDHARIB

MUDHARIB

HUBUNGAN BANK DAN NASABAH (dalam akad mudharabah)

Bank sebagai mudharib Bank sebagai shaibul maal/rabul maal

BANK SEBAGAI

AGENMudharabah Muqayyadah

Page 25: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 25

Penyaluran dana

Prinsip jual beli Murabahah Istishna, Istishna Paralel Salam, Salam Paralel

Prinsip bagi hasil

Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Musyarakah

Ujroh Ijarah, Ijarah Muntahia Bitamlik

Page 26: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 26

Prinsip jual beli Murabahah

Akad jual beli antara bank dengan nasabah Bank membeli barang (yang diperlukan nasabah) dan menjual kepada

nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakti

Aplikasi => diterapkan untuk investasi Salam

Akad jual beli barang pesanan (muslam fiih) antara pembeli (muslam) dengan penjual (muslam ilaih)

Spesifikasi (jenis, macam ukuran, jumlah, mutu) dan harga barang disepakati diawal akad dan pembayaran dilakukan dimuka secara penuh

Apabila bank bertindak sebagai pembeli, kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang => salam Paralel

Diaplikasikan => produksi agribisnis atau industri sejenis lainnya

Page 27: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 27

Prinsip jual beli Istishna

Akad jual beli (mashnu’) antara pemesan (mustashni’) dengan penerima pesanan (shani)

Spesifikasi (jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah) dan harga barang pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai kesepakatan (dimuka, cicilan dan dibelakang)

Apabila bank bertindak sebagai shani kemudian menunjuk pihak lain untuk membuat barang => Istishna Paralel

Diaplikasikan => manufaktur, industri kecil – menengah dan konstruksi

Page 28: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 28

Prinsip Bagi Hasil (syirkah) Musyarakah

Akad untuk usaha patungan untuk membiayai usaha yang halal dan produktif

Diaplikasikan => pembiayaan proyek

Mudharabah (bank sebagai shahibul maal)Akad antara pemilik modal dan pengelola modal untuk

memperoleh keuntungan => dibagi sesuai nisbah yang disepakati awal akad

Prinsip pembagian hasil usaha => revenue sharing atau Profit Sharing

Page 29: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 29

Prinsip Ujroh (Ijarah) Ijarah

Akad sewa menyewa barang antara bank (muaajir) dengan penyewa (mustajir). Setelah masa sewa berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir

Ijarah wa iqtina (muntahiyah bittamlik) Akad sewa menyewa barang antara bank (muaajir)

dengan penyewa (mustajir) yang diikuti janji bahwa pada saat yang ditentukan kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada mustajir

Page 30: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 30

Jasa perbankan Qardh

Akad pinjamn dari bank (muqridh) kepada pihak tertentu (muqtaridh) untuk tujuan sosial yang wajib dikembalikan dengan yang sama sesuai pinjaman

Hiwalah Akad perpindahan piutang nasabah (muhil) kepada bank (muhal ‘alaih)

dari nasabah lain (muhal) Muhil minta muhal ‘alaih untuk membayar terlebih dahulu piutang yang

timbul dari jual beli Pada saat piutang jatuh tempo => muhal akan membayar ke muhal

‘alaih Muhal ‘alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan

Page 31: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 31

Jasa perbankanRahn

Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

WakalahAkad pemberian kuasa dari pemberi kuasa (muwakil)

kepada penerima kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas (taukil) atas nama pemberi kuasa

Page 32: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 32

Jasa perbankanKafalah

Akad pemberian jaminan (makful alaih) yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan (kafiil) bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan (makful)

SharfAkad jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya

Page 33: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 33

APLIKASI PRODUK BANK SYARIAH

No Produk Prinsip syariah

1 Giro Wadi’ah Yad Dhamanah

2 Tabungan Wadi’ah Yad Dhamanah dan Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)

3 Deposito Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)

4 Investasi Khusus Mudharabah Muqayyadah (Investasi Terikat)

Produk Penghimpunan Dana

Page 34: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 34

Produk penyaluran danaNo Produk Prinsip syariah

1 Pembiayaan modal kerja Mudharabah, Musyarakah

2 Pembiayaan proyek Mudharabah, musyarakah

3 Pengadaan barang investasi (jual beli barang)

Murabahah

4 Produksi agribisnis / sejenis Salam, salam paralel

5 Manufactur, kontruksi Istishna, Istishna Paralel

6 Penyertaan Musyarakah

7 Leter of Credit - Ekspor (pembiayaan ekspor)

Mudharabah, musyarakah, murabahah (Al-Ba’I)

8 LC - Impor Murabahah, Salam / Istishna dan Murabahah, Mudharabah

9 Surat berharga (Obligasi) Mudharabah, Ijarah

Page 35: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 35

Produk jasa perbankanNo Produk Prinsip syariah1 Dana Talangan dan Talangan Haji Qardh

2 Anjak piutang Hiwalah

3 Transfer, inkaso, kliring Wakalah

4 Pinjaman sosial Qardhul Hasan

5 Safe deposit Wadi’ah Amanah, Ijarah (sewa)

6 Penukaran valas (bank notes) Sharf

7 Gadai (jaminan) Rahn

8 Pay roll Ujrah, wakalah

9 Bank garansi Kafalah

10 Leter of Credit - Ekspor Wakalah bil Ujroh, Qardh

11 LC - Impor Wakalah bil Ujrah, wakalah bil Ujroh dan Qardh,

Page 36: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 36

Produk sewaNo produk Prinsip syariah

1 Sewa beli Ijarah Muntahiya Bittamlik (Ijarah Wa Igtina)

2 Sewa dengan opsi pemindahan hak

Ijarah Muntahiya Bittamlik

Page 37: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 37

Produk lainNo produk Prinsip syariah

1 Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA)

Mudharabah

2 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Wadiah

Page 38: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 38

Fungsi Sosial

Penyaluran dana kebajikanQardhul hasanSantunan kebajikanPengeluaran lainnya

Page 39: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 39

Prinsip Distribusi Hasil Usaha Revenue Sharing

Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue)Shahibul maal menaggung kerugian => usaha

dilikiuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban

Profit SharingYang dibagikan adalah keuntungan (profit)Tidak Loss Sharing => kerugian bukan kelalaian

mudharin ditanggung oleh shahibul maal

Page 40: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 40

Sistem bagi hasil

Tabel

Lap L/R Pengelolaan Dana Mudharabah (sbg mudharib)

Pendapatan penyaluran MudharabahBagi hasil (prinsip bagi hasil)Margin (prinsip jual beli)Lainnya (SWBI, IMA dsb)

Beban Pengelolaan MudharabahBeban tenaga kerja mudharabahBeban administrasi mudharabahBeban penyusutan mudharabahBeban opr mudharabah lainnya

Laba/Rugi Mudharabah

Lap Laba Rugi Bank (sbg mudharib + LKS)Pendapatan:Pengelolaan dana

Beban mudharib:Beban Tenaga kerjaBeban AdministrasiBeban Opr Lainnya

Laba / rugi

== Shahibul maal

Revenue sharing

Pro

fit

shar

ing

Por

si s

hah

ibu

l ma a

l

Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi Tidak Terikat

(-/-)

(+/+)

(-/-)

Pendapatan :Fee base income

(-/-)

=

Page 41: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 41

Prinsip Distribusi Hasil Usaha

Uraian Jumlah MetodePenjualanHarga pokok penjualan

Laba kotorBeban

Laba rugi bersih

10065

----------3525

----------10

Revenue sharing

Profit Sharing

Page 42: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 42

ACUAN AKUNTANSI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)1 Pengungkapan Kebijakan Akuntansi

2 Laporan arus kas

3 Laporan keuangan interim4 Laporan keuangan konsolidasi

5 Pelaporan Informasi Keuangan menurut segmentasi

14 Persediaan

16 Aktiva tetap dan aktiva lainnya

17 Akuntansi Penyusutan

19 Aktiva tak berwujud

20 Biaya riset dan pengembangan21 Akuntansi Ekuitas

23 Akuntansi Pendapatan

30 Akuntansi sewa guna usaha

34 Akuntansi Kontrak Kontruksi

PSAK 31 – Akuntansi Perbankan (Konvensional)PSAK 59 – Akuntansi Perbankan Syariah

Page 43: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 43

Kerangka dasar penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah

AKU

NTA

NSI

BAN

K SY

ARIA

H

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah

Karekteristik Bank SyariahPemakai dan Kebutuhan InformasiTujuan Akuntansi KeuanganTujuan Laporan KeuanganAsumsi Dasar (dasar akrual)

Pengakuan dan pengukuran Pengungkapan dan penyajian Mudharabah, Musyarakah Murabahah, Salam dan salam

paralel Ist ishna dan Ist ishna Paralel I jarah dan IMB Wadiah, qardh, sharf Kegiatan berbasis imbalan

PSAK-PSAK lain yang tidak bertentang dg syariah

PSAK 31 – Akuntansi perbankanPSAK 1 – Penyajian Lap. KeuanganPSAK 2 – Laporan Arus kasdsb

Page 44: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 44

Pelaporan

Pelaporan kepada Bank Indonesiawajib menyampaikan laporan berkala

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Page 45: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 45

Dokumentasi Bank wajib mempersiapkan dokumentasi / warkat yang

digunakan untuk kegiatan operasional KCS Specimen dokumen / warkat yang digunakan disampaikan

ke Bank Indonesia Dokumen / warkat wajib diberi tanda / indentitas khusus

secara jelas sehingga mudah dibedakan dengan kantor cabang konvensional

Page 46: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 46

Pelaksanaan kliring Pembukaan rekening khusus kliring

Dapat menggunakan rekening khusus yang dibuka pada BI atau kantor BI

• bila transaksi kliring belum banyak sementara pada penggunakan rekening kliring KP konvensional dengan prinsip Qard

Indentitas warkat wajib mencantumkan identitas pada warkat kliring Meningkatkan kepercayaan pada masyarakat pengguna

jasa KCS atas kemurnian pelaksanaan operasional syariah

Page 47: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 47

Penilaian kesehatan Perhitungan tingkat kesehatan dan Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum (KPMM) untuk bank syariah belum dibentuk, maka perhitungan dilakukan: KPMM dihitung berdasarkan modal yang ada pada bank konvensional ATMR pada KCS yang mencakup aktiva neraca dan pos-pos rekening

administratif KCS KAP dihitung berdasarkan ATMR dan KAP pada bank konvensional

KPMM dan BMPP (Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan / Penyaluran) sementara dihitung dengan berpedoman padan ketentuan yang berlaku

pada bank konvensional sepanjang sesuai syariah

Page 48: 3-Konsep Operasional Bank Syariah

Prepared by : Rafa Consulting 48

Persyaratan SDMShiddiq (benar dan jujur)Tabligh (mengembangkan lingkungan /

bawahan menuju kebaikan)Amanah (dapat dipercaya)Fathonah (kompeten dan profesional)pengembangan SDM secara terus menerus