TUGAS KELOMPOKMAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMATIKA
DOSEN : NAHOT FRASTIAN, S.KOM
Disusun Oleh:
WINDARJINU (201243500447)
ADISAPUTRA (201243500424)
YUKHOLIS (201243500429)
KELOMPOK VII
KELAS X 1 E
FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (FTMIPA)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNINDRA PGRI 2012
KATA PENGANTAR
SYUKUR Alhamdulillah kami panjatkan pada Allah AWT,karena dengan izin-Nyalah
kliping ini dapat terwujud,
Sebagaimana yang telah ditugaskan oleh guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) untuk membuat beberapa lembar kliping menganai pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi, kami kelompok 7 telah membuatnya yang insya Alloh bisa
bermanfaat bagi semua khususnya untuk kami.
Adapun penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari segala pihak
yang membantu :
1. Teman-teman kelas X1E yang turut serta memberikan masukan-masukan.
2. Bpk. Nahot Frastian S.Kom, selaku pengajar kami dalam mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi.
3. Orang tua kami yang selalu memberikan motivasi kepada kami dalam menyelesaikan
tugas-tugas kami.
Teknologi Informasi dan Komunikasi ini untuk mempersiapkan semua peserta didik
agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan TIK, hal itu berpengaruh besar terhadap
aspek kehidupan sehari-hari dan dimanfaatkan untuk beradaptasi di lingkungan. tujuan
dibuatnya kliping ini untuk menambahkan nilai mata pelajaran ini, selain itu untuk menambah
wawasan dan menguji kekompakan kelompok.
Pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak”, tentu dalam penyajian kliping ini
masih terdapat kesalahan dan kekurangsempurnaan, untuk itu kami meminta maaf, sekali lagi
semoga dari hadirnya buku ini bisa bermanfaat.
Wassalam,
Kelompok VII
DAFTAR ISI2 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. pokok pembahasan
BAB II
PERANCANGAN & PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
A. Perancangan Sistem Untuk Teknologi Informasi
B. Membuat Sistem Dan Membuat Program
C. Pengembangan Sistem Life Cycle
D. Ide Ke Algoritma Dan Algoritma Ke Program
E. Bahasa Pemrograman Dan Metodoligi
BAB III
MENCIPTAKAN MASA DEPAN TEKNOLOGI
A. Menciptakan Masa Depan Teknologi Informasi
B. Pertanyaan tentang umur komputer
BAB IV
KESIMPULAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
3 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Perkembangan dari sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan
sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade , terjadi perkembangan yang cukup
signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada tahun
1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1960, ke era informasi mulai tahun 1970,
menuju ke era jejaring di mulai tahun 1980 sampai ke era jejaring global mulai tahun 1990,
sistem teknologi informasi telah banyak sekali mengalami perubahan. Mau tidak mau
menyebabkan perubahan-perubahan peran dari sistem teknologi informasi itu sendiri,
mulai dari perannya membantu operasi organisasi menjadi lebih efisien sampai ke
perannya sebagai alat memenangkan kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan
perubahan-perubahan peran manajer di dalam organisasi.
Sebagai suatu sistem yang fisik, sistem teknologi informasi sebenarnya memiliki
komponen-komponen yang macam dan jumlahnya sudah pasti. Ketidakmampuan
mengidentifikasikan dan memahami komponen-komponen ini akan mengakibatkan sistem
teknologi informasi yang dibuat tidak dapat mencapai tujuannya. Pemahaman konsep
sistem teknologi informasi dan komponen-komponennya akan sangat membantu di dalam
penerapan sistemsistem teknologi informasi yang berbeda aplikasinya, seperti misalnya
sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi sumber daya
manusia, sistem informasi produksi, sistem informasi keuangan dan lain sebagainya.
Tren teknologi informasi saat ini sudah berbasis jaringan internet dan semua terakses
tanpa batas waktu dan ruang. Implementasi sistem informasi berbasis teknologi informasi
dalam bidang tertentu juga sudah sangat tertinggal apabila hanya sekedar membuat otomatis
tetapi belum dapat bersinergi antara suatu sub sistem informasi dengan sub sistem informasi
lainnya. Analoginya seperti halnya kita sehari-hari dirumah tidak akan dapat hidup tanpa
berkomunikasi dengan lingkungan, (biasa hal ini dalam teknologi informasi dikenal dengan
enterprise system yang terintegrasi). Apabila kerangka pikir pengguna di level manajemen atas
dan menengah sudah berusaha untuk ideal dalam mewujudkan sistem informasi yang saling
bersinergi tentunya pengembangan-pengembangan sistem di institusinya.
Salah satu kendala utama yang disampaikan penentu kebijakan dalam mewujudkan
sistem yang sering penulis jumpai adalah biaya pengembangan sistem dan pegadaan
infrastrukturnya. Namun seringkali kendala ini tidak mendapatkan solusi yang tepat apabila
4 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
dihadapkan dengan kebutuhan dan regulasi yang mensyaratkan penggunaan sistem informasi.
Sebagai langkah praktis untuk mewujudkan pengadaan sistem dengan membuat sistem
informasi tanpa perencanaan desain dan proyeksi kebutuhan jangka panjang. Biasanya sistem
hanya dibangun dengan pertimbangan merubah pekerjaan manual menjadi otomatis dengan
biaya murah. Bahkan sering dijumpai juga menggunakan sistem informasi yang bersifat retail
untuk suatu instansi yang seharusnya perlu mengakomodir kebijakan-kebijakan manajemen
lokal sehingga memaksa kebijakan atau peraturan lokal tersebut hilang karena merujuk
software yang baru yang sebenarnya tidak cocok.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksitransaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek pelanggan dan
membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang ada. Banyak perusahaan
menggunakan sistem berlandaskan komputer pada tingkat yang paling rendah agar
konsisten dengan jenis barang yang tersedia. Juga banyak perusahaan jasa yang menjual
program-program atau data khusus kepada bermacam pemakai.
Salah satu kegiatan departemen komputer yang paling penting adalah mendesain
sistem informasi. Pendesain sistem informasi, berkerja dengan para pemakai untuk
menciptakan prosedur-prosedur, isi dan struktur file (arsip), alogaritma pengolahan serta
tahap- tahap konversi ( perubahan ). Seluruh sistem informasi berlandaskan komputer
dalam organisasi biasanya dijalankan mengikuti aturan tertentu.
Terdapat perbedaan antara data dengan informasi. Data adalah fakta – fakta, angka
– angka, atau keterangan mentah/kasar yang memiliki kaitan dengan sebuah organisasi
yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data selalu bersifat umum dan belum tentu
memiliki relasi yang signifikan terhadap perencanaan dan pengambilan keputusan pada
sebuah organisasi/perusahaan.
Sedangkan informasi adalah data yang telah diproses, atau yang memiliki arti bagi
pemakainya untuk kegunaan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi/perusahaan. Informasi berasal dari sumber – sumber internal maupun
lingkungan. Suatu pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan dan
tulisan dan digunakan dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
5 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi
(information processor). Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem
konseptual. Pengolah informasi dapat meliputi elemen – elemen komputer, elemen –
elemen non – komputer, atau kombinasinya.
Sistem informasi merupakan komponen pendukung proses manajemen dalam
organisasi/perusahaan. Dengan penanganan/penerapan sistem informasi yang terkelola
dengan baik, maka akan mendukung produktivitas kerja karyawan menjadi lebih baik.
Dalam mengelola perusahaan, diperlukan berbagai jenis informasi guna
mendukung berbagai proses pengambilan keputusan, baik oleh manajemen puncak,
manajer berbagai bidang fungsional, dan penyelenggaraan kegiatan operasional.
Berdasarkan hal tersebut, pengolahan informasi harus dilakukan dengan sebaik –
baiknya, sehingga informasi tersebut dapat terkumpul, terolah, dan tersimpan dengan baik.
Dengan demikian, informasi akan lebih mudah ditelusuri dan didistribusikan sesuai dengan
kebutuhan kerja karyawan pada suatu perusahaan. Meskipun penggunaan berbagai jenis
informasi tersebut berbeda dari satuan kerja ke satuan kerja yang lain, namun pada tingkat
tertentu terdapat kesamaan jenis informasi yang dibutuhkan itu.
B. Permasalahan
Dari uraian diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah agar materi yang akan
dibahas tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan sesuai dengan kebutuhan yang
diharapkan.
Adapun perumusan masalah yang dapat diambil sebagai dasar kajian dalam penelitian yang
dilakukan yaitu:
“Bagaimana Penerapan dan Pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Dalam
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM MENCIPTAKAN TEKNOLOGI
INFORMASI”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah :
6 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
1. Menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran penulis tentang sistem
PERANCANGAN & PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
2. Sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi penulis karena dapat mengerjakan tugaS
ini.
3. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi kami agar dapat
melaksanakan aktivitas dengan lebih efisien, dalam mencapai tujuannya.
4. Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi peneliti atau rekan-rekan
mahasiswa yang akan membahas masalah dengan topik yang sama.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh Penulis
adalah : Bagi peneliti, dapat melatih dan berfikir secara ilmiah serta menambah wawasan
pengetahuan di bidang tekhnologi dan informasi.
1. Bagi peneliti lanjutan, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang ingin meneliti
mengenai tema yang sama yaitu, Sistem Pelayanan Kemahasiswaan
POKOK PEMBAHASAN
BAB XIII PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PERANCANGAN UNTUK TEKNOLOGI INFORMASI
BAGAIMANA MEMBUAT SISTEM DAN PROGRAM
PENGEMBANGAN SISTEM LIFE CYCLE
DARI ID KE ALGORITMA & DARI ALGORITMA KE PROGRAM
BAB XIVMENCIPTAKAN MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI HARI ESOK TIDAK ADA YANG TAU
DARI RISET KE REALITA :TEKNOLOGI INFORMASI ABAD 21
PERTANYAAN ORANG UNTUK UMUR KOMPUTER
BAB II
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
7 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
A. PERANCANGAN UNTUK TEKNOLOGI INFORMASI
Tahap perancangan sistem teknologi informasi ini yaitu tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem teknologi informasi, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan sistem
untuk teknologi informasi, persiapan untuk rancang bangun (implementasi), menggambarkan
bagaimana suatu sistem teknologi informasi dapat dibentuk dapat berupa perencanaan,
penggambaran, pembuatan skesta atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
A.1 Tujuan Perancangan Sistem Teknologi Informasi
Tahap perancangan sistem teknologi informasi mempunyai 2, tujuan utama yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai/pengguna sistem teknologi
informasi.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram computer (programmer) dan ahli-ahli teknik yang terlibat
(lebih condong pada desain sistem teknologi informasi yang terinci).
A.2 Bentuk Perancangan Sistem Teknologi Informasi
Perancangan sistem teknologi informasi terbagi menjadi 2 (dua) bentuk :
1. Perancangan sistem teknologi informasi secara umum.
Yaitu perancangan sistem teknologi informasi yang terkonsep, masuk akal,
dirancang dengan daya fikir yang luas / secara makro. Analisis sistem dan desain
sistem secara umum bergantung satu sama lain. Dari proses pengumpulan, analisis
dan digambarkan atau didesain secara umum.
2. Perancangan sistem teknologi informasi secara terinci / phisik.
Yaitu perancangan sistem teknologi informasi yang memberikan gambaran yang
jelas atau rancang bangun (desain) yang lengkap kepada programmer. Pada
perancangan sistem ini programmer, user dan para ahli teknik ikut terlibat. Tujuan
dari desain sistem ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada
user tentang sistem yang baru.
A.3 Personil Yang Terlibat
Perancangan sistem teknologi informasi seharusnya melibatkan beberapa personil /
pihak yang terlibat seperti :
8 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
1. Spesialis Pengendali Sistem Teknologi Informasi
2. Penjamin Kualitas sistem
3. Spesialis Komunikasi Data
4. Pengguna Sistem Teknologi Informasi (User)
A.4 Tahap Perancangan Sistem Teknologi Informasi
Hal – hal atau tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam perancangan teknologi
informasi yaitu :
A.4.1 Perancangan Output
Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan,
karena laporan atau keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur
manusia yang membutuhkannya.
Tipe output dapat dibedakan :
Eksternal
Tujuan output untuk informasi diluar organisasi pemakai. Contohnya : faktur, check,
tanda terima pembayaran, dll.
Internal
Tujuan output untuk informasi dilingkungan organisasi pemakai. Contohnya : laporan-
laporan terinci, laporan-laporan ringkasan, dll.
Yang harus diperhatikan dalam perancangan output :
Tipe output (Eksternal, Internal)
Isi output (keterangan atau informasi)
Format output (berupa keterangan/narrative, tabel atau grafik)
Frekuensi (banyaknya pencetakan dalam periode tertentu)
Langkah-langkah Perancangan Output Secara Umum :
Menentukan kebutuhan Output dari sistem yang baru
Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat.
9 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Menentukan parameter dari Output (lihat yang harus diperhatikan dalam perancangan
Output)
A.4.2 Perancangan Input
Tujuan dari Perancangan Input adalah :
Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data.
Untuk mencapai keakuratan yang tinggi.
Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima & dimengerti oleh pemakai.
Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu :
Data capture / Penangkapan data
Data preparation / Penyiapan data
Data entry / Pemasukan data
Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 (tiga) tahapan utama,
yaitu data capture, data preparation dan data entry. Sedangkan input yang menggunakan
alat input langsung terdiri dari 2 (dua) tahapan utama, yaitu data capture dan data entry.
Tipe Input
Eksternal
Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar organisasi.
Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi, dll
Internal
Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan sistem
Contoh : faktur penjualan, order penjualan, dll
Yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Input adalah :
Tipe input
Fleksibel format
Kecepatan
Akurat
Metode verifikasi
Mudah dikoreksi
Keamanan
Mudah digunakan
10 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Kompatibel dengan sistem yang lain
Biaya yang ekonomis
Langkah-langkah Perancangan Input Secara Umum :
o Menentukan kebutuhan Input dari sistem yang baru.
o Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat.
o Menentukan parameter dari Input.
A.4.3 Perancangan Proses Sistem
Tujuan dari Perancangan Proses Sistem yaitu untuk menjaga agar proses data
lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar dan untuk mengawasi
proses dari sistem. Perancangan Proses Sistem ini bisa digambarkan dengan Sistem
Flowchart atau DFD (Data Flow Diangram) dan lain-lain. Prosesnya Real Time, Batch,
Online, Offline.
A.4.4 Perancangan Database
Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system.
Sistem basis data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Tipenya dapat berupa : File Master ( Berisi data yang tetap dimana pemrosesan
terhadap data hanya pada waktu-waktu tertentu) contohnya : file referensi ( Data yang
tetap, dimana pengolahan terhadap data tersebut memerlukan waktu yang lama) dan
file dinamik (Data yang ada dalam file berubah tergantung transaksi), File Input /
Transaksi (Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut
akan diolah oleh computer ), File Laporan (Berisi informasi yang akan ditampilkan),
File Sejarah / Arsip (Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi disimpan
untuk keperluan masa dating), File Backup / Pelindung (Berisi salinan data-data yang
masih aktif di database pada suatu waktu tertentu), File Kerja / Temporary File (Berisi
data-data hasil pemrosesan yang bersifat sementara), File Library (Berisi program-
program aplikasi atau utility program).
a. Mengakses file : Metode yang menunjukkan bagaimana suatu program
komputer akan membaca record-record dari suatu file. File dapat diakses
11 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
dengan 2 cara, yaitu : Sequential (urut) yaitu Merupakan file dengan organisasi
urut dengan pengaksesan urut pula dan Direct / Random (langsung) Merupakan
file dengan organisasi acak dengan pengaksesan langsung.
b. Organisasi File : Pengaturan dari record secara logika didalam file dihubungkan
satu dengan yang lainnya.
Langkah-langkah Perancangan Database secara umum :
1. Menentukan kebutuhan file database untuk sistem baru
2. Menentukan parameter dari file database
A.4.5 Perancangan Kontrol
Tujuannya agar keberadaan sistem setelah diimplementasi dapat memiliki
keandalan dalam mencegah kesalahan, kerusakan serta kegagalan proses sistem.
A.4.6 Perancangan Jaringan
Langkak-langkahnya yaitu :
1. Membuat segmen bidang usaha (berdasarkan geografis, departemen, bangunan,
lantai, dsb).
2. Membuat sebuah model LAN
3. Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen
diseluruh usaha
4. Interkoneksi segmen-segmen jaringan
A.4.7 Perancangan Komputer
Harus dapat memperhatikan pengelompokan computer baik Mainframe, Mini
Komputer atau Mikro computer.
A.4.8 Tekanan – tekanan Perancangan
Perancangan Sistem Informasi harus memperhatikan sejumlah tekanan
desain (forces design) :
1. Integrasi (Integration)
2. Jalur Pemakai / Sistem (User / System Interface)
12 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
3. Tekanan Persaingan (Competitive Forces)
4. Kualitas dan kegunaan Informasi (Information Quality and Usability)
5. Kebutuhan-kebutuhan System (Systems Requirements)
6. Kebutuhan-kebutuhan Pengolahan Data (Data Processing Requirements)
7. Faktor-faktor Organisasi (Organizations Factors)
8. Kebutuhan-kebutuhan Biaya Efektifitas (Cost Effectiveness Requirements)
9. Faktor-faktor Manusia (Human Factors)
10. Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan (Feasibility Requirements)
2.BAGAIMANA MEMBUAT SISTEM DAN PROGRAM
Sistem
Di dalam pembuatan suatu sistem dibutuhkan adanya sistem informasi, sistem dibagi
menjadi 2 bagian yaitu
•Prosedur : suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu (fitzgeralddkk)
•Komponen : sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatutujuan tertentu (jogiyanto)
Informasi
•Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
•Syarat informasi yang berkualitas
–Lengkap
–Akurat &
–Relevan
Sistem informasi
•jadi sistem informasi adalah Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi,bersifat manajerial,kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.13 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
B.1 Membuat Sistem
Dalam membuat sistem terdapat 7 (tujuh) langkah yang harus diperhatikan, yakni:
1. Perencanaan
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem
informasi. kalau kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan
bagaimana pondasinya , bagaimana struktur bangunannya, mau memakai material apa saja,
apa warna dindingnya, tak ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus kita
keluarkan. begitu pula untuk membangun sistem informasi, sistem informasi apa saja, sistem
informasi HRD, Logistik, Finance semuanya harus direncanakan. Dalam perencanaan, hampir
semua pihak yang terlibat dalam proyek sistem informasi harus diikutsertakan, mulai manajer
proyek (Project Manager) , user, calon pengguna sistem informasi, Busines Process Analyst ,
Sistem Analyst, Programmer sampai Tester.
Ada point-point penting perencanaan yang perlu dibuat dalam membangun sistem informasi :
a. Feasility study, yaitu membuat studi kelayakan untuk sistem informasi yang akan
dibuat, seperti membuat kajian bagaimana proses bisnis akan berjalan dengan sistem
baru dan bagaimana pengaruhnya.
b. Budget, yaitu membuat alokasi dan pengaturan pembiayaan proyek, termasuk biaya
perjalanan dan biaya lembur.
c. Sumber daya, yaitu membuat alokasi sumber daya yang akan dipakai dalam proyek,
misalnya jumlah tim, ketersediaan perangkat komputer dan sumber daya yang lain.
d. Cakupan (Scope) , yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem informasi yang
akan dibangun.
e. Alokasi waktu, yaitu membuat alokasi waktu untuk keseluruhan proyek, setiap
langkah, setiap tim, dan masing-masing aktifitas, mulai perencanaan sampai saat
sistem informasi go live.
2. Analisa
Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst).
Analisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan
mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu. Analisa
dilakukan oleh Business Processs Analyst (BPA) yang berpengalaman dan/atau memahami
14 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
workflow sistem manajemen di area yang sedang dianalisa. Analisa biasanya dilakukan
dengan beberapa cara :
a. Ikut terlibat, BPA ikut terlibat langsung dan mengamati workflow yang sedang
dijalankan.
b. Wawancara, BPA melakukan wawancara kepada user yang menjalankan workflow
dalam sistem manajemen.
3. Desain
Setelah proses analisa selesai, selanjutnya adalah membuat desain (design). Desain
adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan
fondasi sistem informasi. kesalahan dalam desain dapat menimbulkan hambatan bahkan
kegagalan proyek.
Ada 2 jenis desain yang dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain
pemrograman.
a) Desain Proses Bisnis
Seperti halnya analisa, desain proses bisnis juga dikerjakan oleh BPA. BPA akan
mendesain kembali semua workflow agar menjadi lebih efisien dan mengintegrasikannya
satu sama lain menjadi satu kesatuan. Contoh desain proses bisnis adalah Order to Cash,
yaitu mendesain bagaimana workflow dari proses penerimaan order reparasi/service mobil,
proses pembagian kerja di tim mekanik hingga proses saat pelanggan melakukan
pembayaran di kasir.
b) Desain Pemrograman
Desain pemrograman dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain
yang diperlukan untuk pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah dibuat
oleh BPA. desain ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis source code.
Desain pemrograman meliputi :
1) Desain database, Mendesain database merupakan tantangan terbesar dalam
membangun sistem informasi, yaitu bagaimana menyimpan data dan bagaimana
mendapatkan kembali dengan mudah. tidak sembarangan orang yang mendesain
database harus paham, Database Management System (DBMS) , relasi database
bagaimana membagi database ke beberapa tabel yang saling berkaitan, Normalisasi
database agar database yang dibangun dalam bentuk normal dan lain sebagainya.
15 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
2) Desain Screen Layout, yaitu tampilan depan layar. desain user-friendly , mudah
dipahami, mudah digunakan, navigasi nya jelas. pemilihan warna juga berpengaruh
pada nyamannya user menggunakan sistem informasi.
3) Desain Diagram Proses, yaitu flowchart yang menggambarkan algoritma dan logika
suatu program.
4) Desain Report Layout, yaitu desain laporan yang dihasilkan dari sistem informasi,
bagaimana mengatur text saat laporan diprint dsb.
4. Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah
pemrograman. Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa
pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
Dalam menulis program, programmer akan berpedoman pada desain yang dibuat oleh System
Analyst, misalnya desain database, screen layout, report layout dan desain diagram proses.
Beberapa saran untuk Programmer :
a. Buatlah program flow sesederhana mungkn, demikian pula flow logic nya. Hindari trik-
trik pemrograman yang tidak perlu. Hal ini paling sering dilakukan programmer pemula.
sebuah program dikatakan baik bila dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan
program flow atau flow logicnya dapat dengan mudah dimengerti oleh programmer
lainnya dan tidak diukur dari berapa jumlah baris source-code nya.
b. Hindari penggunaan hard code dalam program, yaitu memasukkan kode-kode tertentu
yang bersifat absolut sehingga ketika sistem informasi akan diimplementasikan ke anak
perusahaan lain, sistem tersebut menjadi tidak bisa digunakan.
c. Buatlah dokumentasi untuk setiap program yang terdiri atas dokumentasi dalam source
code program dan berupa keterangan tentang flow logic program.
d. Buatlah standarisasi untuk program, misalnya nama program dan gaya penulisan program.
e. Buatlah library yang berisi kumpulan source code , baik function, include, subroutine dan
lain-lain yang dapat dipakai ulang.
f. Biasakan meletekkan source code di flow logic yang sesuai, misalnya perintah untuk
mencari data diletakkan di flow logic data retrieval.
g. Jangan mulai menulis program sebelum program flow dan seluruh flow logic-nya
dimengerti.
16 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
5. Testing
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi
ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan. ketidaksesuaian
tersebut dapat berupa penyimpangan dari yang seharusnya(discrepancies) atau kesalahan
proses (bug). Discrepancies disebabkan oleh perencanaan, analisa, dan desain yang tidak
berjalan dengan baik, sedangkan bug disebabkan oleh pengembangan yang tidak benar.
semakin besar dan kompleks sebuah sistem informasi , semakin besar pula kemungkinan
memiliki discrepancies dan bug.
6. Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun
agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Proses Implementasi :
a. Memberitahu user
b. Melatih user
c. Memasang sistem (install system)
d. Entri/Konversi data
e. Siapkan user ID
7. Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem
informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan terhadap sistem
informasi, antara lain :
a. System Maintenance, System Maintenance adalah pemeliharaan sistem informasi, baik
dari segi hardware maupun software. System maintenance diperlukan agar sistem
informasi dapat beroperasi dengan normal untuk mendukung kegiatan operasional
perusahaan.
b. Backup & Recovery, Sistem informasi yang baik harus mempunyai perencanaan backup
dan recovery. Sistem informasi yang sedang beroperasi sewaktu-waktu dapat terganggu,
misalnya oleh kerusakan perangkat keras (hardware), serangan virus, atau bencana
alam. Backup adalah kegiatan membuat duplikat program aplikasi dan database dari
production Environtment ke dalam media lain seperti tape dan CD, sedangkan recovery
adalah kebalikan dari backup, yaitu mengembalikan program aplikasi dan DBMS
17 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
sebuah sistem informasi yang rusak ke keadaan semula dengan memakai data dari hasil
backup.
c. Data Archive, Data-data sistem informasi yang tersimpan dalam database di harddisk
disebut data on-line. seiring dengan berjalannnya waktu, data tersebut akan terus
bertambah sehingga dapat menyebabkan harddisk penuh dan menurunkan kinerja
DBMS. Untuk itu dalam jangka waktu tertentu data-data tersebut perlu di-archive. Data
Archive adalah proses mengekstraksi data dari database dan menyimpannya di media
lain seperti tape dan CD yang disebut data off-line . dan menghapusnya dari hard disk.
B.2 Membuat Program
Program memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat IT. karena
segala sesuatu yang dilakukan di dalam IT pastilah memerlukan program. Program yang
paling sederhana sekalipun setidaknya memiliki 3 bagian:
1. Input – Masukan data.
2. Proses – pemrosesan input.
3. Output – keluaran program, kebutuhan yang kita harapkan.
Dalam membuat program, pemrograman adalah pokok dari proses pembuatan program
itu sendiri namun pemrograman bergantung dari pemahaman persoalan, analisis sistem,
perencanaan-perencanaan dalam mendesain program itu sendiri.
Selain pemrograman hal yang utama harus dilakukan adalah merencanakan langkah-
langkah yang harus diambil dalam menyelesaikan masalah. Karena dengan mengetahui
masalah dan langkah-langkah penyelesaikan berarti kita sudah menyelesaikan program
tersebut sebanyak 50% dari total pekerjaan, selanjutnya
adalah teknis pembuatan itu sendiri yang di kenal dengan pemrograman/koding.Sebaliknya
jika kita tidak bisa mengetahui masalah dan belum bisa membuat perencanaan berarti kita
sudah merencanakan kegalan itu sendiri.
Dalam membuat sebuah program setidaknya ada beberapa hal yang perlu anda lakukan:
1. Mendefinisikan Masalah / Defining the problem
Masalah/Probem disini adalah kompenan apa saja yang diperlukan agar
program ini jalan dikenal dengan masukan/inputnya apa saja, mendefinisikan apa yang
nanti akan dilakukan oleh program dan bagaimana keluaran dari program yang kita
18 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
harapkan nantinya. Pada tahap ini juga dikenal requirement analisis atau analisa
kebutuhan.
2. Perencanaan/Planning/Desain sistem
Pada tahap ini adalah medefinisikan langkah-langkah apa saja yang dilakukan
oleh program dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk dari perencanaan
itu bisa berupa flowchart ataupun algoritma dari program, sehingga kita akan tahu
proses apa saja yang ada dalam program tersebut. semakin detail flowchart atau
algoritma yang dibuat semakin mudah juga pada tahap implementasi/coding nantinya.
Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang
sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah. sedangkan algoritma kbukan merupakan simbol tapi
keterangan-keterangan yang sesuai dengan keinginan kita, tidak ada standarnya. Oleh
karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol
khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada
langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba akan
menghabiskan waktu ketika implementasi/koding karena harus merubah koding yang
lumayan banyak. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum
memecahkan suatu masalah.
3. Implementasi/Koding/Programming
Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan
error dan testing. Menulis program dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart
yang telah kita buat.
4. Dokumentasi/Documentation
Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat
semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan
“bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah
membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-
tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama
untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat
19 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program
lama anda satu-persatu.
5. Testing
o Unit Testing, Menguji setiap unit dan modul yang terdapat dalam program
tersebut.
o Integration Testing, Menguji integrasi yang dilakukan kepada program seperti
halnya ketika program tersebut sudah diinstall di client kita yang membutuhkan
integrasi dengan sisitem yang lain seperti halnya integrasi dengan database.
o Validation Testing, menguji masukan yang diberikan kepada program. apapun
masukannya program harus bisa menyelesaikan dengan baik.
o Sistem Testing, Pada tahap ini menguji permorfa dari program, apabila
program dijalankan dengan kondisi-kondisi tertentu bagaimana?
6. Operasional dan Maintenance
Pada tahap ini sebenarnya bagaimana program yang telah kita buat dan testing
ini bekerja sebagaimana mestinya, update program, menyeselaikan bug yang tidak
ditemukan pada saat testing, serta pengembangan yang dapat dilakukan dengan
program tersebut.
3.PENGEMBANGAN (Life Cycle System)
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem
yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya yaitu :
PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM
Adanya masalah
Tidak beres
Pertumbuhan organisasi
Peluang
Instruksi
PIHAK YANG TERLIBAT
Pengguna
20 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Manajemen
Auditor
Analis sistem
Desainer sistem
Programmer
Desainer web
Operator
System Development Life Cycle (SDLC), Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau
Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat
lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang
digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk
pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk
mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:
rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji
coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan
yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi.
Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
6. Merancang sistem informasi baru.
7. Membangun sistem informasi baru.
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila
diperlukan.
Tahap pengembangan sistem informasi pada tugas ini menggunakan SDLC yaitu siklus
hidup pengembangan sistem antara lain:
1. Tahap perencanana sistem
21 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Perencanaan adalah kegiatan merencanakan kebutuhan pengguna yang menyangkut studi-studi
kelayakan baik secara teknis maupun teknologi serta penjadwalan langkah awal untuk menuju
tahap berikutnya yaitu analisa sistem.
2. Analisa sistem
* Dalam menganalisa data menggunakan analisa yang bersifat membandingkan antara
landasan teori yang digunakan dengan obyek penelitian. Tahap analisa sistem yang dilakukan
adalah :
a. Mendefinisikan masalah-masalah yang ada
b. Mempelajari struktur organisasi
c. Mengemgangkan alternatif pemecahan masalah yang telah ditentukan
d. Menggambarkan flow of document
3. Tahap implementasi sistem
Implementasi sistem merupakan tahpa penerapan sistem agar sistem tersebut dapat
digunakan / dioperasikan untuk mencapai tujuan.
Adapun langkah-langkah implementasi sistem yaitu :
a. Rencana Implementasi
Membuat analisa biayaan analisa manfaat
b. Kegiatan implementasi
Kegiatan yang dilakukan adalah :
* Melakukan pemilihan data
* Pemilihan tempat dan instalasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware)
* Tindak lanjut implementasi
* Melakukan pengetesan sistem secara keseluruhan dalam jangka waktu tertentu.
4. Tahap desain sistem
Desain sistem merupakan gambaran yang diberikan kepada user tentang sistem / ttt
kegiatan yang akan dilakukan dan merupakan persiapan dari desain sistem setelah dilakukan
analisa sistem. Desain sistem kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Merancang aliran data dengan menggambarkan DFD
b. Merancang database dengan menggambarkan ERD teknik normalisasi
c. Menerjemahkan program dengan bahasa visual Foxpro 9.0
5. Tahap pemeliharaan sistem
22 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Melakukan perawatan baik hardware maupun software setelah sistem
diimplementasikan supaya sistem tersebut dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam.
Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user,
terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan
bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah
tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya. Kaji ulang yang dimaksud
adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima
bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk
membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk
menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi
yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.
Siklus hidup pengembangan sistem
•Nama lain
23 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
–Water fall model
–System development life cycle
–SDLC
–Project life cycle
SDLC Versi Jogiyanto
1.Kebijakan & perancangan sistem Awal proyek sistem
2.Analisis sistem
3.Desain (perancangan) sistem terinci
Pengembangan sistem
4.Seleksi sistem
5.Implementasi (penerapan) sistem
6.Perawatan sistem Manajement sistem
Kebijakan dan perencanaan sistem Analisis sistem Desain(perancangan)sistem secara umum
Desain(perancangan)sistem terinci Seleksi sistem Implementasi(penerapan)sistem Perawatan
sistem Awal proyek sistem Manajemen sistem Pengembangan sistem.
SDLC Versi Whitten & Bentley
24 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
SDLC Versi Bowman
Analisis & Desain pendekatan terstruktur
Jogiyanto&Yourdon:Pendekatan terstruktur(Structured System Analysisand Design
method:SSADM)
Whitten&Bentley:Iterasi pengembangansistem
Identifikasi masalah
Identifikasi Penyebab masalah
Identifikasi Personil kunci
Identifikasi Titik keputusan
Identifikasi Penyebab masalah
Masalah: sesuatu diluar yang semestinya
Analisis penyebabnya
Mengkajisubjek permasalahan
Diberikan oleh manajer25 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Didapatkan oleh analis
Identifikasi titik keputusan
Dimana letak keputusan yang menimbulkan masalah tersebut
Gunakan bagan alir dokumen (aliransistem informasi) (Jogiyanto,2005:795)
Bisa di dapatkan dari instansi atau membuat dari sistem yang ada.
A. IDE KE ALGORITMA DAN ALGORITMA KE PROGRAM
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh.
Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka
arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli
bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya
para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis
buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-
Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang
berjudul Kitab Al Jabar WalMuqabala yang artinya “Buku pemugaran dan
pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga
memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi
algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga
akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah
menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm
berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga
kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi
algoritma.
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-
langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
D.1 Ide Ke Algoritma
Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah atu ide-ide untuk
melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama,
algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki
26 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau
memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa
baik hasil ide yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma
untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya
berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil ide yang sedekat
mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu
efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling
mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya,
algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang
cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin
buruklah algoritma tersebut.
Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk
menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun
algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah
algoritma yang paling efisien dan cepat.
Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah atau ide-ide di dalam
algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan
kepadanya. Karena itu suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk / ide yang dapat
dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus:
1. Mengerti setiap langkah dalam algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
D.2 Algoritma Dengan Program
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan
sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa
pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa
pemrograman.
Beberapa pakar memberi formula bahwa:
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
27 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat
program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:
1) Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman
manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan
komputer yang melaksanakannya.
2) Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3) Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena
algoritmanya sama.
B. BAHASA PEMROGRAMAN DAN METODOLOGIBahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah
teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini
merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat
menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai
situasi.
Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata
bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan
memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya
dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram, antara lain bahasa
rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP,
PRG, bahasa-bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo. Berdasarkan
terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok besar:
1. Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol
(untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa
rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa
simulasi, dan sebagainya.
28 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
2. Bahasa perograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian
ini tidak kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk
aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja
kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasabahasa pemrograman yang berbeda
dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih “dekat” ke mesin atau ke
bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua macam:
1) Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung
dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya
adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan
langsung mengerjakan operasinya. Bahasa tingkat rendah bersifat primitif, sangat
sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan
bahasa rakitan dimasukkan ke dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai
dalam bahasa ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya
masih perlu penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
2) Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih
“manusiawi”, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja,
program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh
komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa
(yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya
dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol,
Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.
Alasan mempelajari Konsep Bahasa Pemrograman :
Meningkatan kemampuan untuk mengekspresikan ide-ide
Meningkatan latar belakang untuk memilih bahasa yang sesuai
Meningkatan kemampuan untuk belajar bahasa baru
Pemahaman yang Lebih baik tentang pentingnya pelaksanaan/implementasi
Penggunaan bahasa Lebih baik yang sudah dikenal
Secara keseluruhan untuk kemajuan komputasi
Kriteria Bahasa Pemrograman :
Readability: Mudah untuk dibaca dan dimengerti
29 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Writability: Mudah untuk membuat sebuah program
Reliability: Kesesuaian dengan spesifikasi/ kehandalannya
Cost: Biaya yang terjangkau
Metodologi pengembangan (pemrograman terstruktur) program pertama kali
diperkenalkan Î Prof E.W Dykstra tahun 1960. Pemrograman terstruktur mengurangi
pemakaian instruksi GOTO.
Pemrograman terstruktur memakai metode pengembangan Top-Down. Perancangan
program dilakukan secara modular
Pengembangan Top-Down
Pengembangan yang dimulai dari langkah yang global lebih dahulu, yang kemudian
diperhalus lagi sehingga didapat langkah rinci.
Modular : Perancangan program dilakukan dalam bentuk modul - modul
Langkah pertama dalam sebagian besar proyek-proyek pengembangan perangkat lunak
formal adalah analisis persyaratan, diikuti dengan pengujian untuk menentukan model nilai,
pelaksanaan, dan kegagalan penghapusan (debug). Terdapat banyak pendekatan yang berbeda
untuk masing-masing tugas. Salah satu pendekatan yang populer untuk analisis kebutuhan
adalah Kasus Gunakan analisis.
Beberapa manfaat program terstruktur :
Dapat menangani program yang besar dan komplek
Dapat menghindari konflik internal team
Membagi kerja team berdasarkan modul-modul program yang sudah dirancang
kemajuan pengerjaan sistem dapat dimonitor dan dikaji.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:
1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi
tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
30 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa
pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi
algoritmik. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri.
Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya
notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu,
maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa
pemrograman secara umum.
3. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam
notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh
komputer, pseudocode (yaitu suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari
algoritma dapat disampaikan/diekspersikan) dalam notasi algoritmik harus
ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih.
Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata
bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
4. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu
permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
5. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh
komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu:
a. Pendeklarasian variabel, Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel
dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman
membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data, Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan
membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada
saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi, Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama
tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis, Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis
dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil, Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil
yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika
mengkonversikannya menjadi program.
31 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa pemrograman yang
digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
BAB III
MENCIPTAKAN MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASIHARI ESOK TIDAK ADA YANG TAU
Kita tidak akan pernah tau bagaimana kehidupan kita ke depan. Kita bisa merasakan
Dengan berkembangnya IT di dunia dapat membuka wawasan bahwa hidup di era globalisasi
kita perlu mengetahui informasi secara aktual . bagi kita para pelajar, IT adalah keperluan
yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari , jelas itu menimbulkan sebuah wacana tentang
“Teknologi informasi sebagai jawaban dimasa kini dan dimasa depan” bagaimana tidak ,
kehidupan sekarang ini menuntut kita untuk selalu Up To Date dalam memperoleh Informasi ,
32 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
namun dalam hal informasi sangatlah luas , yang perlu kita lakukan adalah memilih Informasi
yang patut kita contoh dan yang patut dicontoh . Mungkin dalam memilih informasi yang baik
atau buruk itu tergantung pada masing-masing individu , namun jika kita bisa memanfaatkan
IT dengan baik maka tidak menutup kemungkinan kita menemukan sebuah jalan untuk
menjadikan Teknologi informasi sebagai jawaban dimasa kini dan dimasa depan .
Ini adalah sebuah contoh pemanfaatan IT dalam berbagai bidang :
1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi
yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening bisa dilakukan secara online
dan mempercepat transaksi keuangan anda.
2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice
Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup
sistem manajemen dalam perusahaan.
3.Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Bisnis
TIK juga bermanfaat dalam bidang bisnis, sudah banyak yang sukses karena teknologi
informasi dan komunikasi. Anda tahu dan mengenal Bill Gates (pendiri Microsoft) atau Mark
Zuckerberg (pencipta jejaring sosial seperti facebook), mereka adalah salah satu contoh orang
yang sukses karena memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pendapatan mereka
ditaksir lebih dari $17,55 miliar, sekarang bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan
33 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
hanya dengan menggunakan teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis
anda secara online (E-commerce) dengan cakupan dunia.
4.Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Pendidikan
TIK sangat penting di bidang pendidikan, cepatnya akses informasi saat ini seperti
akses internet membuat cakupan ilmu pendidikan menjadi luas, dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sering dijumpai dalam
bentuk audio/data, video/data, audio/video, dan internet.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya :
a.)Presentasi :
Pembelajaran bisa dilakukan melalui presentasi sehingga dapat menarik perhatian
pelajar untuk lebih memahami materi yang disampaikan dengan baik
b.)Cakupan Ilmu yang dipelajari semakin luas :
Adanya internet sehingga informasi mengenai ilmu sangat luas di segala bidang
keilmuan tidak hanya terbatas di buku pelajaran, di mulai dari MIPA, Olahraga, kesenian
dan ilmu-ilmu lainnya.
c.)Kelas Virtual :
Adanya internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-
Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
5.Penggunaan IT di bidang Kesehatan
Penggunaan obat yang tepat oleh pasien merupakan salah satu kunci keberhasilan
pengobatan, baik untuk pasien yang mendapat obat berdasarkan resep dokter maupun
pengobatan mandiri (swa-medikasi). Satu macam obat memiliki atribut yang sangat kompleks
mengakibatkan para pengguna obat merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi obat
terkini secara cepat dan akurat. Berbagai upaya telah dilakukan di dunia informatika medis
dalam mendukung pemenuhan informasi obat.
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan berimplikasi pada perkembangan jenis penyakit
dan banyaknya macam dan jenis obat. Ketersediaan informasi obat yang akurat, benar dan up
to date merupakan kebutuhan bagi penyedia layanan kesehatan maupun pasien dan
34 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
masyarakat.h satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan.
Alangkah indahnya jika dunia IT bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita ,
bukan hanya anak muda , namun juga para orang tua yang bisa mengontrol anak-anaknya di
dalam dunia maya . inilah yang dicari oleh berjuta-juta pakar IT, informasi yang berimbang ,
lebih membimbing dan banyak unsur edukasi didalamnya . mungkin ini bisa menjadi sebuah
jawaban Teknologi informasi di masa kini dan dimasa depan , jadi kita harus terus berusaha
untuk membuat kehidupan sehari-hari kita lebih bermakna dengan IT dan hidup lebih mudah
dan nyaman dengan segala kemudahan yang diberikan.
PERTANYAAN ORANG UNTUK UMUR KOMPUTER
jika kita bahas berapa lama umur komputer, mungkin tidak akan ada habisnya. Sebab
komputer adalah sebuah tekhnologi yang menjadi sebuah nafas bagi penggunanya. Kita
sendiripun akan dibuat takjub dengan perkembangannya. Para akhli coba membayangkan
kemungkinan komputer masa depan seperti berikut
35 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat membayangkan
bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah
dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu
saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot
yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang
sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang
mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer sekarang juga
sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan
program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin
membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang
Dan terlihat dari hari ke hari, komputer selalu saja
berkembang. Hingga munculnya laptop dengan 3 layar
seperti lemari, seperti paper dan seperti buku.
TriBook dengan tiga konsep layar ultra lebar yaitu 21’ lebar layar. Ia juga memiliki
sebuah 8x SuperDrive, 1TB harddisk, dan MacBook Pro-calibre CPU, plus sebuah keyboard
multitouch trackpad.
Laptop yang berikut ini juga merupakan laptop generasi masa depan. Dibuat oleh industri
desainer Jerman Felix Schmidberger. Modelnya classy, elegan, futuristik laptop yang
menggunakan OLED touchscreen.
36 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Nah yang berikut ini sepertinya lebih tepat disebut dengan Paper PC karena bentuknya yang
seperti lembaran kertas, berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk
mengoperasikannya dengan cara touch screen. Model ini didesain oleh Avery Holleman.
Yang satu ini mempunyai dua layar dengan desain mirip buku, pendesain lebih suka jika
model ini disebut dengan Digital Book. Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child
(OLPC).
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang
adalah lebih canggih dan lebih murah dan
memiliki kemampuan diantaranya melihat,
mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu
membuat kesimpulan seperti manusia. Ini berarti
komputer memiliki kecerdasan buatan yang
mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk
memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan
manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih
menakjubkan.
BAB IV
KESIMPULANDi era saat ini masih banyak perusahaan tau organisasi yang masih belum bisa
memaksimalkan penggunaan sistem informasi. Oleh sebab itu perlu adanya analisi pendekatan
sistem kembali untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi tersebut.
37 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
Terdapat beberapa pendekatan untuk merancangan dan mengembangkan sistem,
yaitu: Pendekatan Klasik, Pendekatan Terstruktur, pendekatan dari bawah ke atas, pendekatan
dari atas ke bawah, pendekatan sistem, pendekatan sepotong, pendekatan sistem menyeluruh,
pendekatan moduler, pendekatan lompatan jauh, pendekatan berkembang.
Dalam pengembangan sebuah sistem, kita mengenal konsep SDLC (system
development life cycle). Secara umum, tahapan SDLC meliputi proses perencanaan,
analisis, desain dan implementasi. Beberapa metodologi yang biasa dikenal antara lain
Structural Design, Rapid Application Development (RAD) dan Agile Development.
Dalam suatu metodologi pengembangan sistem dibutuhkan alat dan teknik. Alat yang
biasanya digunakan untuk metodologi sistem adalah gambar, grafik, kamus data, struktur
inggris, pseudocode atau formulir-formulir untuk mencatat atau menyajikan data.
Teknologi informasi sampai saat ini terus berkembang pesat, dari jaman Prasejarah
ditemukannya tulisan / gambar-gambar didinding-dinding gua. Masa sejarah ditemukannya
tulisan, alat tulis, surat kabar, dan sistem pos. Hingga masa modern ditemukannya mesin-
mesin pengantar teknologi informasi baik dari mesin telegraf, fotokopi, mesin ketik, faximile,
telepon, handphone hingga komputer.
Seiring Berjalannya Waktu Teknologi komputer semakin Berkembang, Dimulai dari
Mesin penghitung sederhana (Manual), Mekanis, Sampai Pada Era Elektronis. Dan Pada Era
Elektronis ini Perkembangan Komputer sangat pesat. Mulai Generasi I, Generasi Ke II
Dengan ditemukannya transistor, IC. Sampai Generasi VI Yang dapat Menyimpan miliyaran
transistor dalam satu chip yang memungkinkan proses lebih cepat, panas berkurang. Hingga
Generasi V yang lebih efektif dan efisien. Seiring bertambahnya waktu, ukuran Komputer
semakin kecil dengan proses yang lebih cepat dan jumlah memory yang semakin besar.
Berbagai macam dampak-dampak yang mucul akibat perkembangan teknologi
informasi, baik dampak positif (Mempermudah penyampaian informasi, kemudahan
bertransaksi / berbisnis, berkomunikasi dengan cepat dan mudah tanpa harus bertemu) maupun
dampak negatif (Munculnya kejahatan / penipuan, penjiplakan hasil karya orang lain).
Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
Pengantar Teknologi Informatika ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
38 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Kami berharap banyak berharap para pembaca teruma Dosen kami agar memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://afranmf.blogspot.com/2011/04/peranan-metode-pengembangan-system.html
39 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________
http://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
http://www.anneahira.com/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-
indonesia.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html
http://www.sejarah-komputer.com/
40 Sejarah Perkembangan Komputer_____________________