Download pdf - TOR Pelatih Guru Pembina Materi 5 (Dinas Kesehatan)

7/22/2019 TOR Pelatih Guru Pembina Materi 5 (Dinas Kesehatan)

http://slidepdf.com/reader/full/tor-pelatih-guru-pembina-materi-5-dinas-kesehatan 1/3

TERM OF REFERENCE (TOR)

A. Dasar Pemikiran

Kesadaran sejak dini akan kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan kian

digalakkan oleh pemerintah, salah satunya di lingkup sekolah melalui pendekatan “Lomba

Sekolah Sehat” yang diadakan tiap tahun. Berbagai kriteria dibuahkan di dalam ajang kompetisi

tersebut, harapannya menstimulasi motivasi dari pihak-pihak terkait. Pengadaan Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) beserta dokter kecil di dalamnya merupakan salah satu kriteria lomba

sekolah sehat tersebut. Namun, dari tahun ke tahun banyak sekali sekolah-sekolah yang jatuh

pada penilaian kriteri ini. Dengan adanya realita tersebut, maka pemerintah daerah Bima

melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes)

yang dibantu oleh Pengajar Muda Kabupaten Bima mencoba menjawab permasalahan tersebut

melalui “Pelatihan Dokter Kecil se-Kabupaten Bima 2013” ini. Kegiatan pelatihan ini juga ke

depannya dimaksudkan untuk memunculkan Local Champion yang ada di Kabupaten Bimapada khususnya, yaitu dengan cara menggaet instansi ataupun sekolah yang berkolerasi dengan

kesehatan sehingga jiwa leadership kian tertanam dan semakin peduli terhadap kemajuan

kesehatan. Harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat mengembangkan UKS dan

meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dokter kecil sebagai kader kesehatan di

lingkungan sekolah sehingga pemenuhan kriteria lomba sekolah sehat di indikator UKS dan

Dokter kecil ini pun dapat lebih mudah dipenuhi. Pendidikan dinilai berhasil apabila mampu

melahirkan anak bangsa yang sanggup mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari dan

bersaing terutama di era globalisasi.

“Program Dokter Kecil merupakan upaya pendekatan edukatif dalam rangka

mewujudkan perilaku sehat diantaranya perilaku kebersihan perorangan, dimana

anak didik dilibat-aktifkan sebagai pelaksananya”

B. Gambaran acara

Nama Acara : Pelatihan Dokter Kecil se-Kabupaten Bima 2013

Tanggal pelaksanaan : 4-5 Oktober 2013

Tempat : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bolo

Waktu : Pukul 08.00 - selesai

Deskripsi acara :

Kegiatan Pelatihan Dokter Kecil se-Kabupaten Bima ini diikuti oleh 50 murid dan 25

guru pembina UKS yang berasal dari 18 Sekolah Dasar dan 7 Madrasah Ibtidaiyah

Negeri (MIN) yang mewakili 18 kecamatan se-Kabupaten Bima. Kegiatan yang

dilaksanakan selama 2 hari ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan siswa dalam menjalankan tugasnya di sekolah. Adapun pada

pelaksanaannya melibatkan perwakilan profesi masing-masing di Kabupaten Bima

sebagai narasumber, antara lain dokter umum, dokter gigi, dan ahli gizi. Petugas



penyuluh kesehatan dilibatkan pula dan juga mahasiswa SMA Kesehatan Yahya serta

STIKES Yahya Kabupaten Bima.

Susunan acara

Hari 1. Jumat 4 Oktober 2013

No Waktu Acara1 08.00-09.00 Registrasi

2 09.00-10.00 pembukaan

3 10.00-10.15 Coffe break

4 10.15-10.30 Ice breaking

5 10.30-12.00 Materi 1 (diskusi panel)

6 12.00-13.30 Ishoma


8 13.45-15.15 Materi 2 (diskusi panel)

9 15.15-15.45 Coffe break dan sholat


11 15.30-17.00 Materi 3

12 17.00-19.00 ishoma

13 19.00-20.30 Materi 4

14 20.30-21.00 Briefing untuk latihan Mars Dokter kecil

Hari 2. Sabtu 5 Oktober 2013No Waktu Acara

1 05.00-05.30 Sholat subuh

2 05.30-06.00 Senam

3 06.00-07.30 bersih diri dan Sarapan

4 07.30-07.45 Absensi

5 07.45-08.45 Materi 5


7 09.00-10.00 Materi 6

8 10.00-10.45 Coffe break

9 10.45-12.00 Penutup

Beberapa materi yang diharapkan disampaikan oleh pelatih guru pembina uks, yaitu :

Materi 5

• Materi yang disampaikan : Pembidaian

• Bentuk penyampaian : ceramah interaktif dan simulasi drama

• Waktu : 07.45-08.45

• Durasi : 60 menit

• Contact person : Benny Sudjono (081295249143)

• Penjelasan materi :



Pelatih guru pembina UKS diharapkan dapat melakukan penyegaran tentang

bagaimana cara melakukan Pembidaian. Penjelasan dilakukan secara singkat karena

diharapkan peserta dapat praktek langsung bagaimana melakukan pembidaian. Praktek

dikemas dalam sebuah drama perang atau kecelakaan lalu lintas. Harapannya penjelasan

ini dikemas dalam suatu metode diskusi atau ceramah interaktif yang mudah dipahami

dan simulasi drama, baik di dalam ataupun luar ruangan.

TERIMA KASIH