SOSIALISASI HASIL KONFERENSI RS DAN REKOMENDASI UNTUK UNIT RS PERDHAKI"Contracting and Referral System toward Universal Health Coverage"(Sistem Kontrak dan Rujukan menuju Cakupan Kesehatan Universal)
No Isu Dampak terhadap unit Kendala AntisipasiA. Sistem Kontrak1.
1. Surat Ijin Operasional2. Surat Penetapan Kelas RS
4. NPWP Badan
6. Sertifikat akreditasi RS harus lulus akreditasi
2. SDM spesialis terbatas
2.
3.1. Proses jaga mutu Pengalaman :
kerjasama
4. Independensi Verificator
Ada persyaratan jika RS ingin menjadi provider BPJS
Unit harus berjuang memenuhi persyaratan
Banyak aspek persyaratan yang belum terpenuhiUnit harus memiliki Surat Ijin
Operasionalmasih ada RS yang masih dalam proses perijinan Unit harus mendapat surat
penetapan kelas RSBelum semua RS memiliki Surat Penetapan Kelas RS3. Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga
kesehatan yang berpraktikSetiap tenaga kesehatan harus memiliki surat ijin praktik
bukan dokter di RS belum memiliki inimenaungi RS harus memiliki
NPWP5. Perjanjian kerjasama dengan dengan jejaring , jika diperlukan
bekerjasama dengan unit penunjang di luar dengan Beberapa RS belum memenuhi
akreditasi :1. Sarana dan prasarana tidak memenuhi persyaratan
3. Kerjasama internal RS (Yayasan dan RS) kurangmematuhi ketentuan yang terkait
dengan JKN
Klinik yang ingin menjadi provider BPJS (pelayanan primer) juga harus memenuhi syarat akreditasi sebagai klinik
BP harus memenuhi standar sebagai klinik
SDM tidak memenuhi standar. BP sama sekali tidak memiliki Dokter. Seringkali hanya dilayani oleh perawat/bidan saja dan bukan dengan latar belakang pendidikan yang memadai (tidak semua D3)
Pemilik perlu melakukan analisa situasi untuk melihat kemungkinan seleksi BP dan memfokuskan investasi pada BP potensial atau sama sekali tidak menjadi provider BPJS dan kemudian mencoba mengemas produk kesehatan dan cara pemasarannya dengan cara yang lebih menarik dan dengan mempertimbangkan konsekuensinya
Sarana prasarana juga belum memenuhi standarSubstansi kontrak dengan ASKES
menuntut beberapa hal :
apoteker, tidak cukup hanya dengan asisten apoteker
RS tidak selalu memiliki SDM yang diminta(sesuai kesepakatan) dan
mekanisme pembayaran Ada kekhawatiran terjadi RS perlu menghitung unit cost tiap layanan dengan benar. 3. Tanggung jawab finansial para
pihak terkaitpihak RS harus aktif menindaklanjuti klaim
waktu memproses klaim hingga pembayaran
verifikasi oleh ASKES dan batas waktu pembayaran oleh ASKESlokal untuk mengetahui sejauh
mana klaim diterimasehingga seringkali ada klaim yang sudah diverifikasi di tingkat
pelayanan dan syarat dari BPJS sehingga bisa menegosiasikan diberikan RS dan waktu
pelayanandalam kapasitas tipe RS, RS perlu perhatikan apakah tetap bisa
membuat surat pemberitahuan ke BPJS6. Jenis pelayanan yang tidak
ditanggungkontribusi jika biaya tidak ditanggung ASKES
tambahan pembayaran dari pasien pengguna JAMKESMAS
pasien bila ada pembiayaan di luar paket ASKES
8. Kendali utilisasi Pasien datang langsung ke RSbuat surat pernyataan
11. hak dan kewajiban cermati baik-baik
13. kertas kerja negosiasi tarif
4.
B. Aspek Rujukan1. Tingkat Layanan Primer
perhitungan unit cost belum ada2. Tingkat Layanan Rujukan
layanan primer sehingga tidak dapat diklaim
banyak pasien yang masih langsung ke RS
biasa, atau dirujuk ke Puskesmas dengan penjelasan7. Prosedur/mekanisme
pemberian layananperlu memperjelas clinical pathway
tim Dokter sulit untuk bertemu membahas ini
prosedur yang sudah dibuat oleh ikatan profesiakan ada seleksi klaim oleh
ASKESmasyarakat melalui media massa, tempat ibadah9. Sistem administrasi dan
informasirecord apabila diperlukan konfirmasimempertahankan sertifikat mutu
yang sudah diperoleh RSRS harus terus mempertahankan status terakreditasinya
12. lampiran penjelasan tentang jenis pelayanan (paket)
cermati jika ada paket biaya yang tidak sesuai dengan unit cost RSpusat dan di daerah (walaupun
sama-sama generik)siapkan data terkait informasi biaya RSmeminta/membutuhkan layanan/obat di luar paketPihak yang terkait dengan
kontrakkapasitas memahami permasalahan di unit kesehatan
belakang kesehatan, tidak mengerti hukum
kerjasama antara Yayasan dan RS dalam mencermati isi kontrak. antar institusi berbadan hukum
(dalam konteks RS, yi Yayasan)
Hanya 140 kasus saja yang bisa dilayani di tingkat primer
prasarana untuk melayani kasus tersebutPenerapan sistem kapitasi untuk
layanan di tingkat primersejumlah uang tertentu untuk seluruh pelayanan
berorientasi pada preventif dan promotif
pertajam strategi promosi kesehatan di masyarakat
pasien rujukan tidak untuk pasien yang datang langsung
mampu yang langsung datang ke RS tanpa rujukan
letak RS lebih dekat ketimbang Puskes/klinik
kesehatan melalui media massa dan tempat ibadah