Transcript
Page 1: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN

KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

1

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN

KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

(PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

SKRIPSI

Oleh

ILHAMDI 15.2 12.5 210

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

TAHAUN 2017

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN

KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

Page 2: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

Diajukan Kepada persyaratan menc

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

(PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram Untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar sarjana Ekonomi Islam

Oleh

ILHAMDI 15.2 12.5 210

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

TAHAUN 2017

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES KRIM DI DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK BARAT

Islam Negeri Mataram Untuk melengkapi Ekonomi Islam

ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

Page 3: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

3

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan Usaha

Es Krim Di Desa Perampuan Kecamatan Labuapai Lombok Barat (Perspektif

Ekonomi Islam)” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk di-munaqasyah-kan.

Disetujui pada tanggal, 27 Desember 2017

Di bawah Bimbingan:

Pembimbing I Tuti Harwati,M.Ag. NIP. 197612202005012007

Pembimbing II

Din Hari Fitriady,M.Ag. NIP. 19711182005011002

Page 4: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

4

NOTA DINAS PEMBIMBING

Hal : Munaqasyah

Mataram, 27 Januari 2017

Kepada

Yth. Rektor UIN Mataram

Di_

Mataram

Assalamu’alaikum Wr...Wb...

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing

dan pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi ILHAMDI,

NIM. 152.125.210 yang berjudul “PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA ES

KRIM DI DESA PERAMPUAN KECAMATAN LABUAPAI LOMBOK

BARAT (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)” telah memenuhi syarat untuk

diajukan dalam sidang munaqasyah Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

UIN Mataram.

Demikian, atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Wassalamua’alaikum Wr...Wb..

Pembimbing I Tuti Harwati,M.Ag. NIP. 197612202005012007

Pembimbing II

Din Hari Fitriady,M.Ag. NIP. 19711182005011002

Page 5: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

Nim

Program Studi

Fakultas

Institut

Dengan sungguh

“Prospek Pengembangan Usaha Es

Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi Islam)”

adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian

dirujuk sumbernya

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak

dianulir gelar keserjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Mataram.

5

PERNYATAAN KEASLIAN

bertanda tangan dibawah ini:

: ILHAMDI

: 152.125.210

: Ekonomi Syari’ah

: Ekonomi Dan Bisnis Islam

: UIN Mataram

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul

“Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa Perampuan Kecamatan

Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi Islam)” ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak

dianulir gelar keserjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Mataram, 27 Desember

Saya yang menyatakan

e

I L H A M

152.125.

sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul

Krim Di Desa Perampuan Kecamatan

ini secara keseluruhan

adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang

Apabila dibelakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap

dianulir gelar keserjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN

27 Desember 2017

Saya yang menyatakan

M D I

.210

Page 6: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

Skripsi dengan judul

Perampuan Kecamatan Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi

Islam)” oleh Ilhamdi

Jurusan Ekonomi Syari’ah

Januari 2017 dan telah dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana

1. Ketua Sidang/

Pembimbing I

2. Sekretaris Sidang/

Pembimbing II

3. Penguji I

4. Penguji II

Dekan Fakultas

6

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim

Perampuan Kecamatan Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi

Ilhamdi, NIM. 152.125.210, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Ekonomi Syari’ah, telah di-munaqasyah-kan pada hari kamis, tanggal 11

Januari 2017 dan telah dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E).

Dewan Munaqasyah

Tuti Harwati, M.Ag.

NIP. 197612202005012007

Din Harifitryady, M.Ag.

NIP. 19711182005011002

Dr. H. Sainun, M.Ag

NIP. 196412311992031037

Syukriati, M.Hum

NIP. 198509152015032004

Mengetahui,.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.

NIP.197111041997031001

“Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi

dan Bisnis Islam

kamis, tanggal 11

Januari 2017 dan telah dinyatakan sah sebagai salah satu syarat untuk

( )

( )

( )

( )

Page 7: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

7

MOTTO :

خیا ركم اطوالكم اعمارا واحسنكم اعماال“Yang Terbaik Diantara Kamu Adalah Orang Yang

Paling Panjang Umurnya Diantara Kamu Dan Paling

Baik Amalnya” (HR. Ahmad; Ibnu Hibban; dan Al-Baihaqi)

خیرالناس انفعھم للناس

“Sebaik-Baik Manusia Adalah Yang

Berguna Bagi Manusia (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni) ”

Page 8: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

8

Persembahan :

Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Esa dan Maha

Kuasa atas segala sesuatu. Sholawat Serta Salam semoga senantiasa selalu

tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW, yang telah menuntun ummat

manusia menuju jalan kebenaran. Dan atas dukungan dan do’a dari orang-

orang tersayang dan tercinta, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan

baik dan tepat pada waktunya. Oleh Karena itu, dengan rasa bangga dan

bahagia saya khaturkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada:

1. Allah SWT karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka skripsi ini

dapat dibuat dan selesai pada waktunya. Puji syukur yang tak terhingga

pada Allah SWT penguasa seluruh alam jagat raya yang meridhoi dan

mengabulkan segala do’a dan hajat hambaNya.

2. Bunda saya tercinta (RAMINAH) yang selalu memberikan kasih sayang

dan do’a yang tiada henti-hentinya sehingga saya bisa menyelsaikan

skripsi ini, terimakasih yang tak terhingga sudah menjadi ibu terbaik untuk

anak-anakmu, terimakasih sudah menjadi bidadari dalam keluarga besar

bapak (AYUNAN). Dan teruntuk Bapak tercinta (AYUNAN),

terimakasih sudah menjadi pahlawan untuk anak-anakmu, dengan kerja

kerasmulah saya bisa bertahan sampai saat ini, dengan semangat mulah

saya selalu berjuang, dan alhamdulillah saya bisa mencapai awal dari

kesuksesan saya yang insyaAllah akan selalu di Rhidoi oleh Allah swt.

Skripsi ini sebagai tanda bukti, hormat, dan terimakasih yang tiada

Page 9: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

9

terhingga ku persembahkan kepada kalian yang telah memberikan kasih

sayang, segala dukungan dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada

mungkin dapat ananda balas hanya dengan selembar kertas yang

bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini langkah awal untuk

membuat kalian bahagia. Teruntuk Kakak-kakak ku Hadijah, Masitah,

Kaka Ipar ku Andi Harizal, Azhar, terimakasih sudah menjadi kakak,

terhebat untukku yang selalu memberikan do’a dan dukungan.

3. Untuk sahabat seperjuangan ku, M.Asrori, Khotib, Herman Jayadi, Abdul

Kadir Jaelani, Wiwiek Haryawati, Elvina Dewi Tantri, dan Lara Fitriani

kalian adalah sahabat terbaik yang ku miliki, yang selalu membantu dan

memotivasi dari awal sampai saat ini. Teman-teman seangkatan ku

khususnya kelas F terimakasih untuk kebahagiaan dan kekonyolan yang

sudah kalian berikan.

4. Untuk orang tersayangku, yang tidak pernah bosan untuk selalu meberikan

motivasi dan semangat untuk terus selalu berjuang dan menggapai

kesuksesan. Terimakasih banyak sudah menjadi bagian dari hidupku dan

selalu memberikan do’a dan dukungan samapai saat ini.

5. Untuk dosen pembimbing Ibu Tuti Harwati, M.Ag dan bapak Din Hari

Fitriady yang sudah mengajari, menasehati, memotivasi, memberikan

dorongan, dan membantu untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan

penuh kesabaran.

Page 10: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

10

6. Untuk Paman-paman ku Mulkan,S.Pd.I dan Muldan,S.H terimakasih untuk

waktu kalian yang selalu memberikan nasehat, dukungan dan motivasi.

Dan yang terakhir untuk almamaterku tercinta.

Page 11: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

11

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah wa syukrulillah, sehala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah Swt yang maha segalanya karena atas hidayah, kemuliaan-Nya, dan

KuasaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi ini

dengan baik dan tepat waktu. Sholawat serta salam kepada Baginda Rasulullah

Muhammad SAW sang revolusioner ummat manusia. Yang telah memberikan

andil yang sangat besar terhadap perubahan dan peradaban ummat manusia.

Skripsi ini penulis susun merupakan syarat akhir studi untuk mendapatkan

gelar sarjana sarjana Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

jurusan Ekonomi Syari’ah di Universitas Islam Negeri Mataram.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan danakan selalu penulis

kenang, skripsi yang berjudul “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapai Lombok Barat (Perspektif Ekonomi Islam)” ini

dapat penulis selesaikan, walaupun dalam proses penulisannya terdapat banyak

kendala yang terus-menerus menuntut kesabaran dan ketegaran penulis.

Selesainya penulisan skripsi ini sesuai dengan target dan waktu yang telah

penulis tentukan. Dalam hal ini, tentu banyak pihak-pihak yang ikut andil dalam

membantu penulis menyelesaikannya, dengan ucapan terima kasih yang tiada

terhingga penulis ucapkan kepada :

Page 12: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

12

1. Bapak DR. H. Mutawalli, M.Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Mataram.

2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam DR. Ahmad Amir Aziz, M.Ag,

Ketua Jurusan Baiq El Badriati, M. E. I dan Bahrur Rosyid, MM selaku

sekertaris jurusan. Serta seluruh jajarannya yang telah

memberikan pelayanan akademika selama penyusunan skripsi ini.

3. Pembimbing I Tuti Harwati, M.Ag dan pembimbing II Din Hari Fitriady.

atas waktu, fikiran dan tenaganya selama membimbing penulisan skripsi ini

sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

4. Kepada para staf akademik yang telah banyak membantu penulis dalam

mengumpulkan data yang penulis butuhkan.

5. Teman-temanku seperjuangan angkatan 2012 jurusan Ekonomi Syari’ah

kelas B, dan sahabat-sahabatku di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

(PMII).

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya

tulis ini tidak lepas dari kekurangan dan kekhilafan yang tidak disengaja. Oleh

Karen itu, penulis berharap saran dan kritikan yang bersifat konstruktif demi

kesempurnaan karya ilmiah ini. Akhirnya semoga karya serta jerih payah penulis

ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya,

serta tercatat sebagai amal ibadah disisiNya. Amin.

Mataram, 27 Desember 2017

Penulis

ILHAMDI

Page 13: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

13

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. iii

LEMBAR NOTA DINAS ................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... v

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. vi

MOTTO ............................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Konteks Penelitian ................................................................................. 1

B. Fokus Kajian .......................................................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 7

1. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

2. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

D. Ruang Lingkup dan Seeting Penelitian ............................................... 8

E. Telaah Pustaka ...................................................................................... 9

F. Kerangka Teori ..................................................................................... 11

1. Pengertian Prospek ........................................................................... 11

2. Pengembangan Usaha ...................................................................... 12

3. Usaha ................................................................................................ 14

4. Ekonomi Islam ................................................................................. 15

G. Metodologi Penelitian ........................................................................... 24

1. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 24

2. Kehadiran Peneliti ............................................................................. 26

3. Sumber Data ...................................................................................... 26

Page 14: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

14

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 27

a. Observasi ..................................................................................... 28

b. Wawancara .................................................................................. 29

c. Dokumentasi ............................................................................... 30

5. Validitas Data .................................................................................... 31

H. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 33

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ................................................... 34

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................... 34

1. Sejarah Desa Perampuan ................................................................... 34

2. Kelembagaan Desa Perampuan ......................................................... 36

3. Potensi Sumber Daya Manusia ......................................................... 38

4. Letak Geografis Desa Perampuan ..................................................... 41

5. Infrastruktur Pendukung.................................................................... 41

B. Sejarah Berdirinya Usaha Es Krim di Desa Perampuan .................. 43

C. Alat dan Bahan Produksi Es Krim ...................................................... 47

D. Proses Produksi es Krim ...................................................................... 48

E. Prospek Usaha Es Krim........................................................................ 55

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................. 61

A. Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan .......... 61

B. Perspektif Ekonomi Islam .................................................................... 64

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 72

A. Kesimpulan ............................................................................................ 72

B. Saran-saran ............................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 75

Page 15: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

15

ABSTRAK

Judul penelitian ini adalah Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Penyusunan skripsi ini di dasari pada permasalahan pengembangan Usaha Es krim yang dilihat dari tingkah laku produsen dan konsumen dalam perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menarik dilakukan untuk mengetahui prospek Usaha Es Krim di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat Perspektif Ekonomi Islam.

Metode yang digunakan untuk menjawab permasalah tersebut adalah metode kualitatif deskriptif untuk memahami fenomena-fenomena dari sudut perspektif partisipan. Data di peroleh melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi. Informen yang gunakan untuk menjawab permasalah tersebut adalah, pelaku usaha, Pengepul, pedagang keliling dan para konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan, bahwa prospek pengembangan usaha es krim sangat menjanjikan, hal ini bisa dilihat dari banyaknya para pengepul dan pedagang es krim keliling yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk mempromosikan produk es krim yang dihasilkan sekaligus sebagai wadah untuk terus mengembangkan hasil produksi es krim.

Page 16: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat,

kita dituntut untuk dapat mengembangkan serta memajukan usaha yang

digeluti. Namun dalam mengembangkn usaha yang baru saja di rintis

tidaklah semudah membalik telapak tangan, apa lagi dengan

perkembangan zaman yang semakin modern dan maju yang di iringi

dengan persaingan hidup yang begitu ketat. Dengan demikian banyak

tantangan yang harus di lewati untuk mengembangkan usaha itu sendiri

seperti kekurangan modal, tenaga kerja yang ahli atau terampil, kinerja

keuangan usaha yang buruk, dan sebagainya. Untuk dapat

mengembangankan usaha bukan hanya dibarengi dengan modal yang

banyak atau tenaga kerja yang terampil , tetapi juga harus dibarengi

dengan niat yang tulus, kesungguhan dan keuletan dalam menggeluti

usaha atau bisnis yang dijalankan, sehingga tujuan untuk mengembangkan

usaha ke yang arah lebih besar bisa terwujud.

Para pemasar/produsen berkewajiban untuk memahami konsumen,

mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana ia

mengambil keputusan, sehingga produsen dapat memproduksi barang dan

jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemahaman yang

mendalam mengenai konsumen akan memungkinkan pemasar dapat

Page 17: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

17

mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga konsumen mau membeli

apa yang ditawarkan oleh pemasar.

Dalam literatur konvensional menjelaskan tentang perilaku

produsen dalam memaksimalkan keuntunganya maupun mengoptimalkan

efisiensi produksinya. “Memaksimalkan keuntungan atau efisiensi

produksi tidak akan terlepas dari dua hal; yakni struktur biaya produksi

dan revenue yang di dapat. Istilah produsksi sering digunakan dalam term

membuat sesuatu. Secara khusus, “produksi adalah kegiatan untuk

menciptakan atau menambah suatu barang atau jasa. Dalam istilah yang

lebih luas dan lebih fundamental, produksi dapat di artikan dengan:

“pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber mejadi hasil yang di

inginkan oleh konsumen.”1 Jadi, produksi adalah setiap usaha untuk

menaikkan atau menimbulkan faedah.

Dalam bidang ekonomi, Islam menetapkan prinsip dasar ekonomi

dalam lingkup luas (makro ekonomi) dan dalam lingkup terbatas (mikro

ekonomi). Oleh karena itu, sumber-sumber Islam, seperti Al-Quran dan

Hadist dalam ekonomi Islam menjadi dasar pertimbangan kebijakan-

kebijakan negara, perusahaan atau pun rumah tangga dan individu. Islam

memberikan tuntunan kepada umat untuk menggunakan konsep etik dan

moral termasuk dalam mengembangkan ekonomi yang sesuai dengan Al-

Qur’an. Dalam syari’at islam menerangkan bahwa tidak adanya pemisahan

antara kegiatan ekonomi dengan akhlak. Islam tidak mengizinkan umatnya

1 Abdul Aziz, Ekonomi Islam, Analisis Mikro Dan Makro, Ed 1 (Yogyakarta:

Graha Ilmu,2008), h.56.

Page 18: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

18

untuk mendahulukan kepentingan ekonomi di atas pemeliharaan nilai dan

keutamaan yang diajarkan Agama. Kegiatan yang berkatian dengan akhlak

terdapat pada langkah-langkah ekonomi, baik yang berkaitan dengan

produksi, distribusi, peredaran, dan konsumsi. Allah telah menetapkan

aturan-aturan yang merupakan batas-batas prilaku manusia sehingga

menguntungkan suatu individu tanpa merugikan individu yang lain.

Perilaku inilah yang harus diawasi dengan ditetapkannya aturan-aturan

yang berlandaskan aturan Islam, untuk mengarahkan individu sehingga

mereka secara baik melaksanakan aturan-aturan, mengontrol dan

mengawasi berjalannya aturan-aturan itu, sebagaimana firman Allah SWT

dalam Al-Qur’an surah al-hadid ayat 25 yang berbunyi:

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami

dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan

bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat

melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat

kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka

mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang

menolong (Agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak

dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa 2.

2 QS. Al- Hadid (57): 25

Page 19: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

19

Di Indonesia, saat ini usaha yang paling banyak digeluti dan

menjadi salah satu penggerak perekonomian negara kita adalah usaha

kecil dan menengah. Usaha kecil dan menengah ini telah mampu

menyerap banyak pekerja. Di samping itu, dengan banyak tumbuhnya

usaha kecil telah membantu pemerintah dalam mengurangi

pengangguran dan kemiskinan, bukan tidak mungkin usaha kecil dan

menengah merupakan jawaban atas usaha pemerintah mengentaskan

pengangguran dan kemiskinan.

Salah satu contoh usaha kecil yang mempunyai peluang

bisnis besar adalah usaha es krim. Usaha es krim merupakan industri

kecil yang banyak terdapat diberbagai daerah, selain itu es krim juga

digemari oleh semua kalangan. Proses pembuatan yang mudah di barengi

dengan ketersedian alat dan bahan baku yang banyak, di tambah dengan

permintaan pasar yang semakin banyak. peluang inilah yang menarik

minat para pembisnis untuk membuka usaha es krim, bahkan es krim ini

pun sangat mudah dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan

rendah.

Salah satu Desa yang masyarakatnya memiliki usaha produksi es

krim adalah Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi Lombok Barat.

Seiring dengan kondisi masyarakatnya yang banyak menjadi

pengangguran, maka usaha es krim ini dapat menjadi solusi untuk

mengurangi angka pengangguran yang ada di Desa tersebut. Hal ini di

karenakan usaha es krim bisa menyerap banyak tenaga kerja. Disamping

Page 20: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

20

ada masyarakat yang menjadi produsen, ada juga masyarakat yang

menjadi agen distribusi es krim yang di berikan kepada pengecer

keliling.

Upaya-upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan merupakan

suatu keharusan, bagi yang mempunyai keterampilan dan modal di

tengah-tengah lapangan pekerjaan sangat sulit dan terbatas jumlahnya.

Banyak bermunculan usaha-usaha kecil, berarti telah berupaya

untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat ini sudah berlangsung

lama. “Latar belakang usaha ini didasari dengan keinginan pemilik usaha

untuk membangun dan mengembangkan usaha secara mandiri”3. Namun

proses untuk mengembangkan usaha yang dimilik hanya di bekali dengan

pengalaman semata tanpa di barengi dengan ilmu pengetahuan tentang

bagaimana menjalankan usaha yang baik sesuai dengan tuntunan syari’at

Islam. Disamping itu usaha yang sudah berlangsung lama tidak

menjadikan produsen es krim ini lebih kreatif dan inovatif dalam

memproduksi es krim, produksi yang dihasilkan hanya monoton dan tidak

ada perkembangan dalam produksinya. Hal inilah yang sangat

berpengaruh terhadap kelangsungan usaha tersebut. Imam Syafi’i dalam

kitab Alifdun mengungkapkan :

.ارادھما فعلیھ بالعلمفعلیھ بالعلم و من اراد االخرة فعلیھ بالعلم و من یامن ارا دالدن

3 Sahdan, Wawancara, Desa Perampuan, tanggal 2 januari 2017.

Page 21: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

21

Artinya : barang siapa yang menginginkan dunia hendaklah dengan

ilmu, dan barang siapa menginginkan akhirat hendaklah dengan ilmu, dan

barang siapa meninginkan keduanya hendaklah dengan ilmu.

Pernyataan Imam Syafi’i tersebut mengisyaratkan dan

menginformasikan bahwa dismping persoalan etika yang menjadi tumpuan

kesuksesan dalam mengembangkan suatu usaha juga ada faktor lain yang

tidak kalah pentingnya, yaitu skill dan pengetahuan tentang etika itu

sendiri. Gagal mengetahui pengetahuan tentang etika maupun prosedur

dalam menjalankan usaha yang benar secara Islam maka akan gagal

memperoleh tujuan. Jika ilmu yang dibangun untuk mendapat kebehagiaan

akhirat juga harus berbasis etika, maka dengan sendirinya ilmu yang

dibangun untuk duniapun harus berbasis etika. Ilmu dan etika yang

dimiliki oleh sipapun dalam melakukakan aktifitas apapun ( termasuk

dalam berekonomi) maka ia akan mendapatkan kebahagian dunia dan

akhirat sekaligus. Dari hasil survei yang peneliti dapatkan, peluang yang

ada di desa perampuan sangat besar, namun di karenakan produksi yang di

hasilkan oleh produsen tidak bisa memberikan kepuasan, baik terhadap

pengepul maupun konsumen. Hal ini yang menyebabkan terjadinya

pengurangan permintaan, inilah yang membuat peneliti ingin

mengungkapan akibat dan dampak yang akan terjadi terhadap

keberlangsungan usaha es krim tersebut. Dari latar belakang di atas

peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai prospek

pengembangan usaha es krim dalam skripsi penelitian dengan mengambil

Page 22: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

22

judul “Prospek Pengembangan Usaha Es krim di Desa Perampuan

Kecamatan Labuapi (Perspektif Ekonomi Islam).

B. Fokus Kajian

Berdasarkan latar belakang di atas, Maka peneliti dapat

merumuskan permasalahan sebagai fokus kajian sebagai berikut:

1. Bagaimana Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kec. Labuapi Kab. LOBAR ?

2. Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam Terhadap prospek

Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Kec. Labuapi

Kab. LOBAR ?

C. Tujuan Dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Untuk lebih terarahnya penelitian ini, peneliti perlu menjelaskan tujuan

yang ingin di capai dalam penelitian ini, yaitu:

a. Untuk mengetahui prospek pengembangan usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

b. Untuk mengetahui bagaimana Perspektif Ekonomi Islam terhadap

prospek pengembangan usaha es krim.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini di lakukan dengan harapan agar dapat berguna, baik

secara teoritis maupun peraktis. Adapun manfaat penelitian yang

dimaksud adalah:

a. Manfaat Teoritis

Page 23: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

23

1. Hasil penelitian ini dapat di jadikan bahan masukan guna

menambah hazanah ilmu pengetahuan khususnya yang terkait

dengan prospek pengembangan usaha es krim

2. Dapat memberikan gambaran bagi peneliti berikutnya tentang

prospek pengembengan usaha yang merupakan salah satu

pencarian masyarakat dalam sektor informal dan masalah yang

belum pernah disentuh oleh penulis.

b. Manfaat Peraktis

1. Di harapkan penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat

khususnya bagi pengusaha es krim di Desa Perampuan

Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

2. Di harapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam

mengembangkan usaha

D. Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Ketika berbicara tentang ruang lingkup dan lokasi penelitian, masih

adanya keterbatasan baik dari aspek pengetahuan, waktu, tenaga maupun

pendanaan. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan batasan batasan

penelitian, sehingga nantinya penelitian ini tidak bias.

1. Ruang Lingkup

Beberapa hal yang perlu dibatasi dalam penelitian ini agar tidak

luasnya penelitian, peneliti hanya memfokuskan pada prospek

pengembangan usaha es krim perspektif ekonomi Islam di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

Page 24: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

24

2. Setting Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Desa Perampuan Kecamatan

Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini akan berlansung

selama dua bulan, yakni dari bulan November sampai dengan bulan

Desember. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena masyarakat

di Desa Perampuan terdapat masyarakat yang berprofesi sebagai

pengusaha (produsen) es krim.

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap karya-karya terdahulu

yang terkait untuk menghindari duplikasi, serta menjamin keaslian dan

keabsahan penelitiaan yang sudah ada. Di samping itu juga untuk

menyusun kerangka teori diharapkan peneliti dapat mendapatkan data

yang valid dan untuk menjadikan legalitas penelitian.

1. Samsul Arifin, judul skripsi, “Prospek Pengembangan Usaha

Songkok Di Desa Kediri Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis

Islam”. 4

Dalam skripsi yang di teliti oleh Samsul Arifin ini membahas

tentang prospek pengembangan usaha songkok di Desa Kediri

Selatan Lombok Barat yang dilihat dari Etika Bisnis Islam, dimana

dalam penelititan ini di fokuskan pada bagaimana upaya untuk

mengembangkan usaha songkok yang di produksi tetap sejalan

4 Syamsul Arifin, “Prospek Pengembangan Usaha Songkok Di Desa Kediri

Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis Islam” (Skripsi, IAIN Mataram, 2016).

Page 25: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

25

dengan aturan-aturan syariat Agama Islam dengan kata lain sejalan

dengan ketentuan etika bisnis Islam.

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan

relevansi yang sama dengan penelitian ini yaitu sama--sama meneliti

dalam sektor prospek pengembangan usaha perbedaanya terletak

pada objek dan penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada

pengembangan usaha songkok di Desa Kediri Selatan, sedangkan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah tentang “Prospek

Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa Perampuan Kecamtan

Labuapi Lombok Barat Perspektif Ekonomi Islam”. Adapun

kedekatan dan relevansinya antara penelitian yang dilakukan

oleh Syamsul Arifin dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti adalah sama-sama meneliti tentang prospek pengembangan

usaha

2. Hubaidi Asikin dengan judul “Prospek Pengembangan Usaha

Ikan Air Tawar Perspektif Ekonomi Islam (studi kasus di

Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar).”5

Dalam skripsinya, Hubaidi Asikin membahas tentang

prospek pengembangan usaha ikan air tawar di Desa Sigerongan

Kecamatan Lingsar, dimana banyak pihak yang merasa

mendapatkan bantuan dari usaha ini, sehingga dapat mengurangi

5 Hubaidi Asikin, “Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar Perspektif

Ekonomi Islam” (studi kasus di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar), IAIN

Mataram 2013

Page 26: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

26

jumlah pengangguran di Desa Segerongan Kecamatan Lingsar

dengan adanya kerjasama antara petani, agen dan pedagang

pengecer.

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan

relevansi yang sama dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti

dalam sektor prospek pengembangan usaha perbedaanya terletak

pada objek penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada

pengembangan usaha ikan air tawar di Desa Sigerongan Kecamatan

Lingsar, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

adalah tentang “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat

Perspektif Ekonomi Islam”. Adapun kedekatan dan relevansinya

antara penelitian yang dilakukan oleh Hubaidi Asikin dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama meneliti

tentang prospek pengembangan usaha.

F. Kerangka Teori

1. Prospek

Dalam kamus bahasa Indonesia Prospek diartikan sebagai

harapan atau peluang.6 Apabila seorang wirausaha telah menemukan

pluang usaha unruk di jalankan, langkah selanjutnya adalah ia harus

memastikan bahwa peluang usaha yang akan dijalankan mempunyai

prospek yang cerah untuk kedepannya. Menurut Paul R. Krugman

6 Wahyu M. Hum, Suzana dan Ernawati Waridah, Kamus Bahasa Indonesia,

(Bandung: Ruang Kata, 2013), h.492.

Page 27: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

27

meyatakan bahwa Prospek adalah peluang yang terjadi karena adanya

usaha seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya juga untuk

mendapatkan profit atau keuntungan. Siswanto Sutejo menyimpulkan

secara jelas bahwa prospek adalah; suatu gambran keseluruhan, baik

ancaman ataupun peluang dari kegiatan pemasaran yang akan datang

dan berhubungan dengan ketidak pastian dari aktifitas pemasaran atau

penjualan.

Dengan demikian prospek merupakan kondisi yang akan

dihadapi oleh usaha/perusahaan di masa mendatang baik kecendrungan

untuk meningkatkan atau menutup. Kondisi ini di pengaruhi oleh

berbagai peluang dan ancaman yang di hadapi, sehingga di perlukan

perencanaan dan perumusan strategi perusahaan secara baik untuk

mengantisipasi ancaman yang datang secara langsung menyerang kita

atau pelan-pelan .7

2. Pengembangan Usaha

Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan

untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang.

Ada beberapa definisi pengembagan usaha menurut para ahli. Di

antaranya:8

a. Mahmud Mach Foedz

Perkembangan usaha adalah perdagangan yang di lakukan oleh

sekelompok orang yang terorganisir untuk mendapatkan laba dengan

7 Kasmir, Kewirausahaan, Ed Revisi (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), h.280. 8 Harmaizar Zaharuddin, Menggali Potensi Wirausaha, (Bekasi: CV. Dian Anugerah

Prakasa, 2006), h. 191.

Page 28: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

28

memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi

kebutuhan konsumen.

b. Brown dan petrello

Perkembangan usaha adalah suatu lembaga yang menghasilkan

barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Apabila kebutuhan

masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula

perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sambil

memperoleh laba.

Peluang dan kesempatan untuk memulai sebuah usaha sangat

tergantung kepada persepsi dan pengalaman seseorang. Faktor umum

yang mempengaruhi kegagalan usaha kecil, biasanya di sebabkan oleh

beberapa hal :9

1) Manajerial yang tidak kompeten.

2) Kurang memberi perhatian.

3) Sistem kontrol yang lemah.

4) Kurangnya modal.

Sedangkan yang mempengaruhi keberhasilan usaha kecil, adalah

empat faktor dasar sebgai berikut :

1) Kerja keras, motivasi, dan dedikasi

2) Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan

3) Kompetensi manajerial

4) Keberuntungan

9 Musa Hubeis, Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis, Cet. Pertama,

(Ghalia Indonesia, 2009), h. 3

Page 29: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

29

3. Usaha

a. Definisi Usaha

Sekala usaha dibedakan menjadi empat kelompok, yang

meliputi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan usaha

besar. Adapun definisi untuk masing-masing skala ditentukan

seperti berikut ini:

1) Usaha Mikro

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang

perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi

kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam undang-

undang.

2) Usaha Kecil

Adapun yang dimaksud dengan usaha kecil adalah orang

atau badan usaha, yang karena terbatasnya kemampuan

organisasi, modal serta keterampilan, hanya mampu melakukan

usaha dibidang tertentu dan dengan volume yang sesuai dengan

kemampuan itu.10

3) Usaha Menengah

Yang dimaksud dengan usaha menengah adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

10 Radius Prawiro, pengembangan dan perlindungan pengusaha kecil (Jakarta:

HIPKI,Mutiara Jakarta,1979), h. 25.

Page 30: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

30

atau menjadi bagian baik lansung maupun tidak lansung,

dengan usaha kecil atau usaha usaha besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana

diatur dalam undang-undang.

4) Usaha Besar

Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan

oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunana lebih besar dari usaha menengah yang

meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha

patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi

indonesia.11

4. Ekonomi Islam

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

usahanya mendapatkan kepuasan dan kesejahteraan dengan cara

memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi Islam hampir sama

dengan ekonomi pada umumnya, hanya saja ekonomi Islam didasarkan

pada nilai-nilai keIslaman yang aktivitas ekonominya berbasis Islam

dan harus sesuai dengan koridor Agama yang di ajarkan di dalam Al-

Quran.

Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat di kelompokkan kedalam

ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari

bagaimana perilaku tiap-tiap individu dalam setiap unit ekonomi, yang

11 Abdullah Ma’ruf, Wirausaha Berbasis Syariah, (Banjarmasin: Antasari Press,

2011), h. 268

Page 31: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

31

dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah

atau resources ataupun perilkau dari sebuah industri. Dalam ekonomi

mikro menjelaskan tentang how dan why sebuah pengambilan

keputusan dalam setiap unit ekonomi12. Ekonomi mikro Islami

menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit

ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai

variabel yang utama.

Pada dataran teoritis, ada beberapa pokok bahasan ilmu mikro

ekonomi yang telah menjadi kajian dari sudut pandang ilmu ekonomi

Islam, diantaranya adalah:

a. Produksi

Dalam ekonomi mikro Islam berproduksi disebut sebagai

(istishna) yang berarti apabila ada seseoarang yang memproduksi

bejana, mobil atau apa saja yang termasuk dalam kategori

produksi. Berproduksi hukumnya mubah dan jelas berdasarkan As-

Sunnah. Sebab, Rasulullah Saw pernah membuat cincin yang

terbuat dari emas. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud megatakan :

“bahwa Nabi Saw. telah membuat cincin dari emas” (HR. Imam

Bukhori). Dalam teori produksi menjelaskan tentang perilalu

produsen dalam memaksimalkan keuntungannya maupun

mengoptimalkan efisiensi produksinya. Memaksimalkan

12 Adiwarman A. karim, Ekonomi Mikro Islam, Ed 3(Jakarta, PT RajaGarfindo

Persada,2007), h.1

Page 32: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

32

keuntungan atau efisiensi produksi tidak akan terlepas dari dua hal;

yakni struktur biaya produksi dan revenue yang didapat.

Produksi terjadi karena ada kerjasama antar berbagai faktor

produksi. Adapaun faktor produksi yang di maksud adalah13:

1) Tenaga

Tenaga adalah usaha jasmani atau rohani untuk

memuaskan suatu kebutuhan dengan tujuan lain dari pada

kesenangan yang diperoleh dari usaha tadi. Contoh, main bola

untuk kesenangan sport bukan merupakan tenaga. Akan tetapi

kalau maen bola itu untuk mencari penghidupan (profs) maka

main bola itu merupakan tenaga dalam arti kata ekonomi.

2) Alam

Faktor alam ialah terdiri dari tanah, air, udara, iklim dan

tenaga organisasi dari binatang dan tenaga anorganis seperti

daya tarik, stoom (uap) gas, sinar matahari, atom, energi dan

sebagainya. Adapun tanah dan air merupakan faktor produksi

yang asli.

3) Modal

Modal berlainan dengan tanah dan air, karena modal

merupakan derived faktor karena terjadi pada kerja sama

anatara tenaga dan alam. Modal ialah setiap hasil yang

digunakan untuk produksi lebih lanjut. Oleh sebab itu barang-

13 Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2008), h. 56

Page 33: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

33

barang konsumsi dan pemberian alam seperti tanah tidak

termasuk faktor produksi modal.

4) Organisasi

Organisasi, arti ini sempit sekali maka sering kali disebut

skill atau keahlian.

a) Motif dan Tujan Produksi

(1) Motif Produksi

Umumnya, motif produksi ialah supaya surplus

antar harga pasar dan ongkos produksi, sehingga

menghasilkan laba (profit). Menurut Seomitro, motif itu

ialah14:

(a) Untuk mencapai keuntungan yang maksimum.

(b) Mengurangi kerugian yang sekecil-sekecilnya.

(c) Mempertahankan skilled labour.

(2) Tujuan Produksi

Islam menganggap kerja sebagai cara yang paling

utama untuk mencari rezeki dan tiang pokok produksi.

Sesunggguhnya Allah akan memberikan kepada orang

muslim yang bekerja suatu kehidupan yang baik. Dan

sesungguhnya Allah akan memberikan balasan kepada

14 Ibid., h. 58

Page 34: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

34

mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah

mereka kerjakan 15.

b. Prinsip-pinsip produksi dalam ekonomi Islam

Manusia sebgai faktor produksi, dalam pandangan Islam

harus dilihat dalam konteks fungsi manusia secara umum yakni

sebagai khalifah Allah dimuka bumi. Al-Qur’an dan Hadist

Rasulullah SAW memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip

produksi sebgai berikut 16:

1) Tugas manusia dimuka bumi sebgai khalifah Allah adalah

memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya.

2) Islam selalu mendorong kemajuan di bidang produksi.

3) Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan

manusia. Nabi pernah bersabda:”Kalian lebuh mengetahui

urusan dunia kalian”.

4) Dalam berinovasi dan bereksperimen, pada prinsipnya Agama

Islam menyukai kemudahan, menghindari mudharat dan

memaksimalkan manfaat.

c. Distribusi

Masalah distribusi barang atau jasa yang dihasilkan produsen

berkaitan dengan pertanyaan untuk siapa barang di produksi (for

whom). Hal ini sangat berkaitan dengan distribusi pendapatan.

Pendapatn yang di terima masyarakat akan menciptakan daya beli

15 Ibid., h. 62 16 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam (Jakarat:

Kencana, 2007), h. 108

Page 35: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

35

barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup

mereka. Dalam pandangan Islam disribusi ini mengacu pada

prinsip Qur’ani yang menganjurkan agar harta kekayaan tidak

berputar pada orang-orang kaya saja. Dalam usaha untuk

memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen, maka

salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah

memilih secara tepat saluran distribusi (channel of distribution)

yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran barang-

barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi

merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari

produsen keprantara dan akhirnya sampai pada pemakai17.

Dalam pandangan Islam kegiatan distrubusi ini terbagi

menjadi dua orientasi, pertama adalah menyalurkan rezeki (harta

kekayaan) untuk diinfakkan (didistribusikan) demi kepentingan diri

sendiri maupun orang lain. Kedua, mempertukarkan hasil-hasil

produksi dan daya ciptanya kepada orang lain yang membutuhkan,

agar mendapat laba sebagai wujud dari pemenuhan kebutuhan atas

bisnis oriented. Ada beberapa bentuk distribusi kekayaan atau

pendapatan yang diatur oleh Islam, yaitu sewa atas tanah, upah

bagi pekerja, imbalan atas modal, dan laba bagi perusahaan18.

17

Abdul Aziz, Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h. 86

18 Ibid., h. 88

Page 36: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

36

Di sisi lain, fungsi distribusi tidak lepas dari sistem produksi

dan konsumsi dalam saluran atas pemasarannya terhadap barang-

barang tersebut. Sebagaimana yang diterangkan di bawah ini19:

1) Produsen – Konsumen

Dikatakan saluran lansung atau saluaran nol tingkat (zero

level channel) yaitu dari produsen langsung dijual kekonsumen,

tanpa melibatkan pedagang perantara. Hal ini bisa dilakukan

dengan cara penjualan pribadi (door to door) melalui pos dari

toko milik produsen sendiri.

2) Produsen – Pengecer – Konsumen

Disebut saluran tingkat (one level channel) adalah saluran

yang sudah menggunakan prantara. Dalam pasar konsumsi,

perantara ini adalah pengecer. Perantara pengecer adalah

membeli dalam jumlah besar ke produsen kemudian dijual

eceran ke konsumen.

3) Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Sering disebut saluran dua tingkat (two level channel) yaitu

mencakup dua perantara.

4) Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen

Tipe saluran ini hampir sama dengan tipe yang ketiga

diatas, yang melibatkan dua perantara, hanya saja di sini bukan

19 Ibid., h. 90

Page 37: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

37

pedagang besar tapi agen yang bertindak sebagai pedagang

besar yang dipilih oleh produsen.

5) Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Di sini terdapat tiga perantara (three level channel) atau

disebut saluran tingkat tiga. Dari agen yang dipilih perusahaan

masih melalui pedagang besar terlebih dahulu sebelum ke

pengecer.

a) Nilai dan Moral Di bidang Distribusi

Distribusi dalam ekonomi Islam didasarkan pada dunia

nilai manusiawi yang sangat mendasar dan penting, yaitu:

nilai kebebasan dan nilai keadilan. Menurut Qardhawi nilai-

nilai tersebut dijelsakan sebagai berikut20:

(1) Nilai Kebebasan

Kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi

harus dilandasi keimanan kepada Allah dan ke-Esaan-

Nya serta keyakinan manusia kepada sang penciptanya.

Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk

berusaha, memiliki, mengelola dan membelanjakan

hartanya sesuai dengan peraturan yang di tetapkan

Allah sebagai amanah yang harus dijalankan dan harus

di pertanggung jawabkan kepada Allah swt kelak

dikemudian hari.

20 Muhammad, Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam (Yogyakarta:

BPFE, 2004), h. 317

Page 38: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

38

d. Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan memanfaatkan barang-barang

atau jasa dalam memenuhi kebutuhan hidup. Barang-barang yang

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup ini tergantung dari

pendapatan yang diperoleh. Barang-barang atau jasa yang

dihasilkan para produsen bukan hanya digolongkan menjadi barang

mewah dan barang tidak mewah, tetapi dapat juga dibedakan

menjadi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan pokok, dan

barang-barang yang tergolong bukan untuk memenuhi kebutuhan

pokok. Termasuk barang-barang untuk kebutuhan pokok antara

lain pangan, sandang, perumahan, kesehatan, dan sebagiannya. Ini

pun relatif, tergantung pada tingkat perkembangan masyarakat.

1) Teori Perilaku Konsumen dalam Ilmu Ekonomi Islam

Perilaku konsumsi Islam didasarkan pada tuntunan Al-

Qur’an dan Hadis. Islam memberikan konsep adanya an-nafsu

al-muthmainnah (jiwa yang tenang). Jiwa yang tenang ini tentu

saja tidak berarti jiwa yang mengabaikan tuntutan aspek

material dari kehidupan.

Dalam Islam, konsumsi tidak dapat dipisahkan dari peranan

keimanan. Keimanan sangat mempengaruhi kuantitas dan

kualitas konsumsi baik dalam bentuk kepuasan material maupun

spiritual. Batasan konsumsi dalam Islam tidak hanya

memperhatikan aspek halal-haram saja tetapi termasuk pula

Page 39: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

39

yang diperhatikan adalah yang baik, cocok, bersih, tidak

menjijikan. Dalam Islam, asumsi dan aksioma yang sama

(komplementer, substitusi, tdk ada keterikatan), akan tetapi titik

tekannya terletak pada halal, haram, serta berkah tidaknya

barang yang akan dikonsumsi sehingga jika individu dihadapkan

pada dua pilihan A dan B maka seorang muslim (orang yang

mempunyai prinsip keIslaman) akan memilih barang yang

mempunyai tingkat kehalalan dan keberkahan yang lebih tinggi,

walaupun barang yang lainnya secara fisik lebih disukai. Islam

sebagai Agama yang sempurna (syamilah kamilah) senantiasa

mengajak umatnya untuk bisa hidup dengan sebaik mungkin,

termasuk sesuatu barang yang dikonsumsi atau yang

dibelanjakannya.

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang,

tindakan, dan pembicaraan.21 Karena peneltitian kualitatif deskriptif

ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena dari sudut perspektif

partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara,

diobservasi, diminta memberikan data, pemikiran, dan persepsi.

Pemahaman diperoleh melalui analisis berbagai keterkaitan dari

21 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 211.

Page 40: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

40

partisipan, dan melalui penguraian tentang situasi-situasi dan

peristiwa-peristiwa. Pemaknaan partisipan meliputi perasaan,

keyakinan, ide-ide, pemikiran, serta kegiatan dari partisipan.

Pada metode deskriptif ini data yang dikumpulkan adalah berupa

kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan

penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran

penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah

wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi,

catatan atau memo.22

Adapun tujuan peneliti menggunakan metode deskriptif pada

penelitian ini adalah peneliti berusaha untuk memaparkan dengan jelas

hasil atau data yang didapatkan dari catatan dilapangan yang berupa

kata-kata agar mudah dipahami dan peneliti berusaha mendeskriptifkan

keadaan objek atau subjek yang diteliti dengan keadaan yang

sebenarnya tanpa ada manipulasi data.

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif antara lain:

1. Peneliti lebih mudah bila berhadapan dengan ralita atau fakta yang

ada di lapangan.

2. Peneliti akan lebih mudah untuk memahami pokok bahasan

dikarenakan penelitian ini terkait dengan fenomena yang ada dalam

masyarakat.

22 Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h.11

Page 41: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

41

3. Membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi lebih dekat,

sehingga memungkinkan untuk memudahkan peneliti untuk

memperoleh data.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti dalam penelitian berperan sebagai instrumen

kunci. Oleh karena itu kehadiran peneliti di lapangan sangat mutlak

adanya. Kehadiran peneliti di lapangan maksudnya adalah upaya

dalam memperoleh data. Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai

pengumpul data yang melibatkan diri secara langsung dalam

kehidupan objek penelitian dalam waktu yang telah di tentukan.

Tujuan utama kehadiran peneliti adalah untuk melakukan

upaya pengumpulan data yang telah di peoleh dari hasil wawancara,

observasi dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Usaha Es

krim Berkenaan dengan hal tersebut, dalam pengumpulan data peneliti

berusaha menciptakan hubungan yang akrab dan saling berdialog

mengenai Usaha Es krim tersebut guna memperoleh data yang terkait.

3. Sumber Data

Adapun jenis data yang disajikan sebagai sumber data adalah

sebagai berikut:

a. Data Primer, yaitu data hasil wawancara yang diperoleh langsung

dari sumber pertama, yakni pelaku Usaha Es krim, konsumen

(pedagang setempat). Dalam hal ini terkait masalah yang akan

Page 42: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

42

diteliti tentang “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di Desa

Perampuan Perspektif Ekonomi Islam”.

b. Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku literatur-

literatur yang terkait dengan fokus penelitian tentang “Prospek

Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Perspektif

Ekonomi Islam”. Sumber tertulis dapat berupa sumber buku,

internet, majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen resmi serta

dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk kesempurnaan

data yang diteliti.23

Data sekunder ini dapat membantu peneliti untuk melengkapi

data-data primer yang didapatkan, guna untuk mendapatkan hasil

penelitian yang lebih baik.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian dan suatu yang penting dalam penelitian.

Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan

beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

a. Metode Observasi

Metode observasi secara umum adalah pengamatan,

penglihatan. Sedangkan secara khusus, observasi adalah

mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari

23 Ibid., h. 159.

Page 43: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

43

jawaban, mencari bukti terhadap fenomena penelitian (prilaku,

kejadian-kejadian, keadaan, benda dan simbol-simbol tertentu)

selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena yang di

observasi, dengan mencatat, merekam, memotret fenomena

tersebut guna penemuan data.24

Adapun metode observasi yang di gunakan adalah metode

observasi partisipan yaitu seorang peneliti berperan ganda di

dalam observasi ini, yaitu sebagai pengamat sekaligus bagian dari

yang di amati. Peneliti menggunakan metode observasi ini

bertujuan untuk mengetahui gejala gejala yang sedang terjadi atau

berkembang tentang obyek yang peneliti amati. Dengan

demikian, peneliti menjadi mudah meneliti dan menganalisis

obyek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke

lapangan atau yang sering disebut dengan observasi partisipatif.

b. Metode Wawancara

Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang

atau lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada

objek atau sekelompok subjek penelitian untuk dijawab.25

Tujuan wawancara adalah untuk mengtahui apa yang

terkandung dalam pemikiran dan hati orang lain, bagaimana

24 Imam Suprayogo & Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama ( Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2003), h. 167 25 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2002),

h.130.

Page 44: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

44

pandangan tentang dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat di

ketahui melalui observasi.

Menurut Esterbereg ada tiga macam wawancara yaitu:

wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur dan tidak

seteruktur. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan

wawancara tidak terstrukturt.26 atau wawancara bebas.

Maksudnya, dalam melakukan wawancara peneliti bebas

menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian dan tidak

berpedoman pada pertanyaan yang telah di susun sebelumnya.

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum

mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga

peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh

responden.27 Informan dalam wawancara ini adalah pengusaha/

pelaku Usaha Es krim, para pekerja yang terlibat dalam usaha

terebut dan para pengepul maupun para konsumen untuk

menyanyak tentang bagaimana pendapatnya tentang es krim yang

diproduksi oleh Sahdan. Tema yang akan ditanyakan dalam

wawancara adalah terkait dengan Prospek Pengembangan Usaha

Es Krim di Desa Perampuan Perspektif Ekonomi Islam.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

26 Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), h.

232. 27 Ibid,. h. 234.

Page 45: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

45

transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan lain

sebagainya.

Menurut Lexy J. Moleong menyatakan bahwa dokumen itu

dapat dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen

pribadi berisi catatan-catatan yang berisi pribadi, sedangkan

dokumen resmi berisi catatan-catatan yang bersifat formal.28

Metode dokumentasi ini di gunakan untuk mengumpulkan

data-data tertulis yang dapat memberikan keterangan yang sesuai

dengan yang dibutuhkan dalam penelitian seperti, Profil Desa

Perampuan, profil Usaha Es krim di Desa Perampuan, keterangan

mengenai tingkat pendapatan dan perkembangan usaha Usaha Es

krim. Setelah peroses pengumpulan data di lakukan, peneliti

mengklasfikasikan atau mengkelompokan data untuk mengecek

kevalidasian data.

5. Validitas data

Uji keabsahan data dalam penelitian sering di tentang pada

uji validitas data dan reabilitas. Dalam penelitian kualitatif,

keteria utama terhadap hasil penelitian adalah valid, relabel, dan

objektif. Kredibilitas atau keabsahan data bertujuan untuk

memberikan bukti bahwa temuan di lapangan yang di tuangkan

dalam suatu karya ilmiah merupakan penomena nyata dan pernah

terjadi.

28 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif h. 217.

Page 46: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

46

Dari beberapa cara menguji keabsahan data, penguji akan

hanya menggunakan empat metode yaitu:

a. Perpanjangan Pengamatan

Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali

ke lapangan untuk melakukan pengamatan dan melakukan

wawancara dengan sumber data yang pernah ditemui maupun

yang baru di temui di lapangan. Perpanjang pengamatan ini

dilakukan untuk menambah waktu penelitian, kerana waktu

selama dua bulan penelitian penliti rasa belum cukup untuk biasa

mengumpulkan data secara sempurna, selain itu juga hubungan

peneliti dengan sumber data bisa semakin akrab, terbuka dan

saling mempercayai.

b. Triangulasi

Di samping perpanjangan keikut sertaan, peneliti juga

menggunakan metode triangulasi. Hal ini di lakukan untuk

membandingkan hasil wawancara dengan obervasi. Seperti

wawancara mengenai “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim

di Desa Perampuan Perspektif Ekonomi Islam”. Di bandingkan

dengan observasi mengenai permaslahan yang sedang

berkembang mengenai objek penelitian. Hal ini untuk

membandingkan apa yang di lihat dengan apa yang di dengar oleh

peneliti, sehingga hasil penelitian tidak bertolak belakang dengan

fakta atau realitas.

Page 47: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

47

c. Berdiskusi Dengan Teman Sejawat

Berdiskusi dengan teman sejawat (teman kelas) peneliti

lakukan untuk mendapatkan masukan dan kritikan mengenai hasil

penelitian. Penggunaan cara ini membuktikan bahwa peneliti

terbuka dengan pendapat orang lain dengan menerima keritikan

dari luar yang berkaitan dengan data yang telah di peroleh.

Adapun materi yang nantinya akan di diskusikan dengan teman

sejawat mengenai. “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di

Desa Perampuan Perspektif Ekonomi Islam”.

d. Kecukupan Referensi

Kecukupan referensi peneliti lakukan sebagai alat untuk

menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk

keperluan evaluasi. Referensi yang di pakai dalam melaksanakan

penelitian nanti terdiri dari bahan dokumentasi, catatan yang

tersimpan, dan buku-buku yang ada kaitannya dengan

permasalahan dalam penelitian.

H. Sistematika Pembahasan

Skripsi ini disusun berdasarkan bab-bab, dan setiap bab

menjelaskan rincian-rincian sesuai dengan sub-sub yang peneliti susun.

Bab I Pendahuluan, bab ini menguraikan tentang konteks

penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup dan seeting penelitian, telaah

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan yang terakhir sistematika

pembahasan.

Page 48: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

48

Bab II Paparan dan Temuan, bab ini berisi tentang gambaran

umum lokasi penelitian yakni terhadap prospek usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, hasil

wawancara dan observasi yang sudah dilakukan dilapangan.

Bab III Pembahasan, pada bab ini menguraikan tentang hasil

analisis, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disebut dalam

perumusan masalah tentang bagaimana prospek pengembangan usaha es

krim di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Perspektif Ekonomi Islam.

Bab IV Penutup, bab ini berisikan tentang uraian kesimpulan hasil

analisis data penilitian, penulis juga menyampaikan keterbatasan penulis

dalam melakukan penelitian serta memberikan beberapa saran sebagi

masukan bagi pengusaha, karyawan, penendak, pengecer, masyarakat dan

konsumen.

Page 49: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

49

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa Perampuan

Desa Perampuan merupakan salah satu desa dari 12 (Dua

Belas) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Labuapi, merupakan

desa terbesar ke-2 di wilayah Kecamatan Labuapi dengan luas wilayah

250 Ha. atau 2,5 Km2, yang terdiri dari 5 (lima) Dusun. Menurut

sejarahnya Desa Perampuan telah ada sejak tahun 1888, dengan

Kepala Desa yang pertama pada masa tersebut adalah adalah AMAQ

MUSINAH dari Kebon Daye (Dusun Kerepet) yang memimpin Desa

Perampuan selama 12 (dua belas) tahun yaitu dari tahun 1888 sampai

dengan 1900. Nama Perampuan diambil dari bahasa Sasak yang

berasal dari kata “PEREMBUN” yang berarti “HIMPUN”.

“PEREMBUNAN” sama dengan “PERHIMPUNAN atau

“GABUNGAN” atau bisa juga diartikan “SATUKAN” dan atau

“IKATAN“. Dikatakan demikian, karna penduduk Desa Perampuan

berasal dari para pendatang yang berasal dari seluruh wilayah Lombok,

baik dari Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat sendiri

bahkan sekarang telah ada kabupaten baru yakni Kabupaten Lombok

Utara (KLU).29

29 Wawancara dengan Sarhan, Kepala Desa Perampuan . tanggal 17 Juli 2017

Page 50: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

50

Diketahui sejak tahun 1888 sejak masa kepemimpinan

Kepala Desa yang Pertama (Amaq Musinah dari Kebon Daye-Dusun

Kerepet), Desa Perampuan terdiri dari 8 (delapan) dusun yaitu :

1. Dusun Karang Bongkot

2. Dusun Perampuan Desa

3. Dusun Perampuan Barat.

4. Dusun Perampuan Timur

5. Dusun Nyamarai

6. Dusun Kerepet

7. Dusun Kapitan, dan

8. Dusun Karang Bayan

Setelah 1,10 Abad atau 110 tahun kemudian tepatnya tahun

1998 pada Masa Kepemimpinan Kepala Desa Perampuan yang ke 14

(Empat Belas) yaitu Bapak FUAD ZAENAL (Dari Anggota POLRI).

Desa Perampuan dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa yakni, Desa

Perampuan (Desa Induk) dan Desa Karang Bongkot (Desa

Pemekaran), maka semenjak tahun 1998 Desa Perampuan

membawahi 4 (empat) dusun yaitu30 :

1. Dusun Perampuan Barat

2. Dusun Kerepet

3. Dusun Kapitan

4. Dusun Karang Bayan

30 Dokumentasi, Profil Desa Perampaun tahun 2016, tanggal 17 Juli 2017

Page 51: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

51

Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999,

tentang Pemerintah Daerah. pada tahun 2001 Desa Perampuan

melekasanakan pemekaran Dusun Karang Bayan kemudian lahir dan

terbentuklah Dusun Bayan Pengsong, sehingga wilayah Desa

Perampuan bertambah menjadi 5 (lima) dusun, yaitu ; 31

1. Dusun Perampuan Barat

2. Dusun Kerepet

3. Dusun Kapitan

4. Dusun Karang Bayan

5. Dusun Bayan Pengsong

2. Kelembagaan Desa

Struktur kepemimpinan Desa Perampuan tidak dapat lepas

dari struktur adminitratif pemerintahan Kabupaten Lombok Barat,

Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jumlah Aparatur Pemerintah Desa

Perampuan ada 13 (tiga belas) orang, yaitu Kepala Desa, Sekretaris

Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan,

Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Kesejahteraan, Kepala

Urusan Umum, Kepala Urusan Trantib dan 5 (lima) orang Kepala

Dusun dibantu 28 Ketua RT. Disamping itu juga terdapat kelembagaan

desa diantaranya BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, TPKD, Satgas

Linmas dan lain-lain.

31 Ibid

Page 52: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

52

Hasil pemetaan kelembagaan yang dilakukan pada waktu

proses pengkajian potensi dan masalah menunjukkan lembaga

kemasyarakatan yang eksis dan memiliki pengaruh langsung dalam

menggerakkan masyarakat adalah pelaku dan kades Desa Perampuan

selengkapnya dapat disimak sebagaimana berikut :

Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa

Perampuan Tahun 2015 sebagai berikut :

1. Kepala Desa : SARHAN

2. Sekretaris Desa : NURKALIM

3. Kaur Pemerintahan : TOHRI

4. Kaur Pembangunan : AYU HASNI

5. Kaur Kesra : ABDURAHIM

6. Kaur Trantib. : MASKUR

7. Kaur Keuangan : NURDIN

8. Kaur Umum : SAURI

9. Kepala Dusun Perampuan Barat : H. ANSORI

AKBAR

10. Kepala Dusun Kerepet : SAHDI

11. Kepala Dusun Kapitan : MUSDAHLIL

12. Kepala Dusun Karang Bayan : H. MOH. JAZULI

USMAN

13. Kepala Dusun Bayan Pengsong : M. AMRON

CHABIB, S.Pd.

Page 53: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

53

3. Potensi Sumber Daya Manusia

1. Kependudukan

a) Berdasarkan Data hasil pemutahiran profil desa bulan Januari

2015, jumlah penduduk Desa Perampuan Kecamatan Labuapi

Kabupaten Lombok Barat adalah 6.204 jiwa dengan luas

wilayah 250.00 ha. Berikut penulis sajikan jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin dan jumlah kepala rumah tangga

sebagai berikut32 :

1) Penduduk laki-laki : 3.060 Jiwa

2) Penduduk Perempuan : 3.144 Jiwa

3) Jumlah : 6.204 Jiwa

4) Kepala Rumah Tangga : 1.874 KK.

2. Pendidikan

Menurut tingkat pendidikannya mayoritas penduduk Desa

Perampuan sebagai berikut33 :

a. Usia 3-6 tahun belum masuk TK/PAUD : 343 Jiwa

b. Usia 3-6 tahun sedang TK/PAUD : 303 Jiwa

c. 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah : 70 Jiwa

d. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah : 731 Jiwa

e. Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah : 682 Jiwa

f. Usia 18-56 tahun pernah SD tidak tamat : 1.438 Jiwa

g. Tamat SD : 429 Jiwa

32

Ibid 33

Ibid

Page 54: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

54

h. Tamat SMP : 1.048 Jiwa

i. Tamat SMA : 676 Jiwa

j. Tamat S-1 : 59 Jiwa

k. Tamat D-3 : 33 Jiwa

l. Tamat D-2 : 6 Jiwa

m. Tamat D-1 : 21 Jiwa

3. Mata Pencaharian Pokok

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa

Perampuan dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata

pencaharian yang di jelaskan sebagai berikut34 :

a. Petani : 136 Orang

b. Buruh Tani : 361 Orang

c. Pegawai Negeri Sipil : 294 Orang

d. Pengerajin Industri Rumah Tangga : 52 Orang

e. Pedagang keliling : 120 Orang

f. Peternak : 48 Orang

g. Nelayan : 5 Orang

h. Montir : 12 Orang

i. Pembantu Rumah Tangga : 50 Orang

j. TNI : 9 Orang

k. POLRI : 18 Orang

l. Pensiunan PNS/ TNI/ POLRI : 58 Orang

34 Ibid

Page 55: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

55

m. Pengusaha Kecil Dan Menengah : 154 Orang

n. Industri Kecil Menengah : 3 Orang

o. Pengacara : 9 Orang

p. Notaris : 1 Orang

q. Dukun Kampung Terlatih : 2 Orang

r. Jasa Pengobatan Alternatif : 2 Orang

s. Dosen Swasta : 8 Orang

t. Guru Swasta : 112 Orang

u. Karyawan Perusahaan Swasta : 66 Orang

v. Karyawan Perusahaan Pemerintah : 43 Orang

4. Tenaga Kerja Berdasarkan Usia

a) Penduduk usia 18-56 tahun : 61 Orang

b) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja : 1.516 Orang

c) Penduduk usia 18-56 tahun yang masih

Sekolah dan tidak bekerja : 851 Orang

d) Penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi

Ibu Rumah Tangga : 845 Orang

e) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja

Penuh : 235 Orang

f) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja

Tidak tentu : 517 Orang

Page 56: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

56

4. Letak Geografis Desa Perampuan

Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok

Barat, merupakan bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan

Labuapi Batas-batas Desa Perampuan adalah sebagai berikut35 :

Sebelah Utara : Desa Bajur dan Desa Kuranji Dalang

Sebelah Timur : Desa Karang Bongkot

Sebelah Selatan : Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung

Sebelah Barat : Desa Kuranji

Secara umum iklim di Desa Perampuan dengan curah hujan

129,20 mm/tahun, jumlah bulan hujan rata rata 7 bulan/tahun, suhu

rata rata harian 23.00 C, tinggi tempat dari permukaan laut 15 s.d 25

mdl. Adapun jenis dan kesuburan tanah sebagian besar berwarna hitam

dengan tekstur tanah lempung dimana tingkat kemiringannya 0 s.d.10

derajat. Topografi Desa Perampuan termasuk desa dataran rendah

dengan luas 174,62 ha. Wilayah Desa Perampuan secara umum

mempunyai ciri geologis berupa lahan pertanian non irigasi teknis

yang cocok untuk tanaman jagung seluas 98,64 ha dengan produksi

1.191.81 ton/ha, dan kacang kedelai seluas 70,36 ha dengan produksi

144.64 ton/ha, padi sawah seluas 173,6 ha dengan produksi 1.191.81

ton/ha, buah mangga dengan luas 0,96 ha dengan produksi 4.82 ton/ha,

pisang seluas 0,23 ha dengan produksi 0,49 ton/ha

5. Infrastruktur Pendukung

35 Ibid

Page 57: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

57

a. Jaringan Jalan

Sarana transportasi atau akses jalan di Desa Perampuan

kondisinya baik kurang lebih 1.350 meter, jalan makadam kurang

900 meter yang perlu pembenahan. Di seluruh wilayah desa jalan-

jalan/gang dusun sudah dipasang paving block dan sebagian lagi

dirabat.

b. Kondisi dan fungsi jalan

Kondisi jalan Poros Desa yang menghubungkan desa keluar

dalam kondisi baik. Sedangkan kondisinya jalan/gang dusun yang

sudah dipaving blok banyak yang sudah mengalami kerusakan dan

kurang perawatan. Lokasi jalan-jalan tersebut terdapat di beberapa

lingkungan RT.

c. Keadaan tranportasi

Transportasi yang masuk kedesa adalah kendaraan bermotor

dan kendaraan truk pengangkut. Sedangkan transportasi lokal adalah

kendaraan pribadi berupa sepeda motor, cidomo dan ojek.

d. Pasar desa

Pasar Desa di Desa Perampuan belum ada setelah pasar

kabupaten yang dulu berlokasi di Desa Perampuan dipindahkan ke

wilayah Desa Karang Bongkot (Desa Pemekaran).

e. Sarana irigasi

Page 58: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

58

Sarana Irigasi teknis belum ada, yang telah ada di Desa

Perampuan irigasi setengah teknis dengan menggunakan sumur gali,

sumur bor (pompa air tenaga diesel). Saluran Irigasi yang ada seperti

Saluran Irigasi Rumeneng dan Saluran Irigasi Kelongkeng belum

bisa dimanfaatkan secara maksimal, karena kurangnya dam-dam

pembagi dan saluran-saluran tersier.

f. Infrastruktur pendukung

Infrastruktur pendukung yang lain antara lain meliputi

fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, fasilitas

perumahan, fasilitas perkantoran, fasilitas olah raga, fasilitas MCK,

fasilitas perdagangan dan jasa dan seterusnya. Dalam hal ini

dijelaskan bagaimana kondisi, potensi dan kendala yang dihadapi

dari masing-masing infrastruktur yang ada.

B. Sejarah Berdirinya Usaha Es Krim di Desa Perampuan

Dalam sejarahnya, Es krim diperkirakan ada kurang lebih dari 200

tahun sebelum Masehi, walaupun memang tidak diketahui secara tepat

kapan tanggal maupun penciptanya. Es krim merupakan makanan yang

menyehatkan yang bahan utamanya memakai susu, tidak heran jika es

krim sangat di gemari oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang

tua gemar mengkonsumsi es krim. Dari tahun ke tahun es krim memiliki

kemajuan yang begitu pesat, para produsen es krim berlomba-lomba untuk

menciptakan inovasi produk untuk menarik minat hati pelanggan. Tidak

heran jika di luaran sana banyak sekali merk-merk es krim yang beredar di

Page 59: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

59

pasaran, baik itu merk local maupun luar negeri. Salah satu tempat

produsen es krim adalah di Desa Perampuan. Dalam sejarahnya sekitar 25

tahun yang lalu, Amaq Ralim adalah salah satu pembuat es krim lilin,

namun seiring perkembangan zaman yang begitu modern, Amaq Ralim

tidak lagi memproduksi es krim, di karenakan tidak ada inovasi produk

yang di hasilkan yang berimbas pada jatuhnya usaha produksi es krim

lilin.36 Selama kurun waktu 7 tahun akhirnya muncul pengusaha produsen

es krim yang mengikuti alur perkembngan zaman. Sahdan (produsen es

krim), merupakan satu-satunya produsen es krim yang berada di desa

perampuan setelah Amaq Ralim. Kurang lebih 7 tahun Sahdan (produsen

es krim) menjalankan usahanya sebagai produsen es krim. Di bekali

dengan hanya bermodal pengalaman yang dimiliki sahdan (produsen es

krim) mampu menciptakan suatu peluang yang besar dan mampu untuk

bersaing di dunia usaha (usaha Es krim).

Sahdan merupakan salah seorang dari sekian banyak pengusaha es

krim yang berada di wilyah lombok, bahkan bukan hanya produk lokal

saja yang menjadi saingan untuk merebut minat para konsumen akan tetapi

produk luar daerah sampai luar negeri ikut mejadi bagian dari upaya untuk

menarik hati para konsumen. Melihat begitu banyak para pengusaha yang

menjadi saingan produk, sahdan tidak pernah pernah putus asa untuk terus

berjuang mewujudkan cita-citanya, “niat awal saya membuat

usaha/memproduksi es krim adalah untuk membantu teman-teman, inilah

36

Wawancara dengan Sumar (pedagang pengepul) di Desa Perampuan, tanggal 17 oktober 2017

Page 60: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

60

yang membuat saya masih biasa bertahan sampai sekarang dengan usaha

ini, kendati demikian perjalanan usaha ini tidak semulus yang saya

bayangkan, tapi begitulah usaha harus banyak sabar dan istiqomah dalam

menjalankannya, bahkan saya pernah pesimis dengan usaha yang saya

jalankan ini, namun karena niat dan etikad yang di tanam dalam hati yang

tidak mencari keuntungan semata yang memotivasi untuk tidak putus asa

dan bangkit kembali”.37 Hasil produksi es krim yang di hasilkan oleh

Sahdan (produsen es krim) di pasok ke agen-agen pengepul yang berada

di Desa Perampuan, bahkan hasil produksinya di pasok ke luar desa, luar

kecamatan, dan samapai ke luar kabupaten.38

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan

dengan beberapa sumber yang didapatkan, kondisi usaha es krim di Desa

Perampuan saat ini masih berjalan seperti biasanya, namun jumlah

produksinya tidak sebanyak yang dulu ketika baru-baru membuka usaha

produksi es krim, mengingat tingkat persaingan yang ada di pasar saat ini

sangatlah tinggi yang berdampak pada tingkat produksi.39 “Sekarang ini

banyak sekali persaingan yang ada di pasaran, namun Allah itu maha adil

atas usaha hambanya, yang penting saya sudah berusaha dan berikhtiar

dalam menjalaninya, masalah rizki sudah diatur sama yang di atas”.40

Di bekali dengan pegalaman yang memadai yang di setrai dengan

skil dan kreatifitas yang tinggi akan menjadikannya sebagai usaha mikro

37 Ibid 38 Ibid 39 Observasi, tanggal 24 september 2017 40 Wawancara dengan Sahdan (Pengusaha Es Krim), tanggal 16 oktober 2017

Page 61: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

61

yang berkembang di masa yang akan datang. Saat ini Sahdan (pengusaha

es krim) memiliki 5 karyawan, 8 frizer yang berukuran 650 liter, 1 mixser

buatan, dan 1 mesin pembuat es krim. Ketersediaan bahan baku sangatlah

mendukung proses produksi es krim “ alhamdulillah masalah bahan baku

banyak dan selalu tersedia di pasaran”.41 Dalam proses produksi sahdan

memproduksi 2 jenis krim, es krim stik dan es krim emberan. Yang

dulunya sahdan hanya membuat es krim stik saja, namun kini sahdan

mampu membuat es krim emberan.

Pengusaha es krim mampu membuat es krim stik dan emberan

selama 1 hari, satu kali produksi es krim stik menghasilkan 1.500 biji es

krim stik dan 15 ember untuk es krim emberan, dari hasil survey dan

wawancara yang peneliti lakukan bahan dari es krim stik dan es krim

emberan hamper sama, yang membedakannya cumin es krim stik tidak

memakai telur sedangkan es krim emberan mamkai telur. Satu biji es krim

stik di jual dengan harga Rp.900,-/biji (harga ini di berikan kepada agen

pengecer), sedangkang untuk harga es krim emberan di bandrol dengan

harga Rp.95.000,-/ember (harga ini di berikan kepada agen pengecer).

Bahan baku yang di gunakan oleh sahdan bisanya di beli dalam

jumlah banyak, dan bahan baku yang di beli bisa untuk membuat es krim

stik dan emberan secara bersamaan dalam waktu 1 hari.

41 Ibid

Page 62: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

62

C. Alat dan Bahan Produksi Es Krim

1. Alat yang di butuhkan untuk pembuatan es krim stik maupun

emberana dalah sebagai berikut:42

1) Ember

2) Mixser buatan

3) Mesin cetakan es krim stik

4) Sel

5) Bungkus

6) Stik

7) Plastic

8) Perekat

2. Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan es krim stik maupun

emberan adalah sebagai berikut:43

1) Es krim stik

a. Susu full cream

b. Susu kaleng

c. Tepung

d. Susu bubuk/skim

e. Gula

f. Garam

g. CMC

h. Aroma+perasa

42 Wawancara dengan Sahdan, Produsen Es Krim, 18 Oktober 2017 43 Ibid

Page 63: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

63

i. Es balok

j. Garam besar

2) Es krim emberan

a. Tepung tapioca “cap pak tani”

b. Susu skim

c. Susu full cream

d. Susu kaleng “dary camp”

e. CMC (pengental)

f. Aroma+perasa

g. Telur

h. Gula

i. Garam yudium

j. Es batu

k. Sout mix

l. SP (pengembang)

m. Garam besar

D. Proses Produksi Es krim

Proses pembuatan es krim baik es krim stik maupun emberan

tidaklah mudah, dalam pembuatannyan dibutuhkan kesabaran, keuletan,

dan menguras tenaga yang banyak. Sehingga sahdan pemilik usaha

merekrut 5 karyawan dalam proses pembuatan.

Berikut adalah tahap-tahap pembuatan es krim :44

44 Wawancara dengan Sahdan, Produsen Es Krim, tanggal 19 oktober 2017

Page 64: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

64

1. Es krim Emberan

1) Membuat takaran untuk jumlah yang akan diproduksi

2) Mencampurkan tepung tapioca, susu skim, CMC, pewarna

makanan, gula, garam beryudium dan di tambah dengan air.

3) Jika bahan untuk adonan pertama sudah terkumpul, maka adonan

di aduk di atas api sampai semuanya tecampur rata

4) Memasukkan campuran adonan yang sudah merata ke dalam

freezer dalam waktu 2-3 jam.

5) Setelah 2/3 jam di dalam freezer adonan yang sudah membeku di

angkat dan di masukkan ke dalam mixser buatan, dan ditambah

dengan bahan yang belum masuk yakni; susu full cream, susu

kaleng, aroma+perasa, telur, es batu, sout mix, garam besar dan

SP (pengembang).

6) Adonan kemudian di mixer sampai adonan mengembang, ±

selama 2-3 jam.

7) Adonan yang sudah mengembang kemudian di masukkan ke

mesin pembuat es krim (mesin rakitan) secara bertahap ± selama

20 menit

8) Barulah kemudian es krim yang sudah jadi di masukkan ke dalam

takaran dan kemudian di masukkan kembali ke dalam freezer

untuk proses pematangan es krim.

9) Es krim yang sudah jadi sipa di kirim ke pemesan.

Page 65: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

65

2. Es Krim Stik

Untuk proses pembutan es krim stik hampir sama proses

pembuatannya dengan es krim emberan, yang jadi perbedaannya

hanya terletak pada jumlah takaran air yang di pakek, untuk es krim

stik jumlah takaran airnya lebih banyak dibandingkan dengan es krim

emberan.45

Dalam proses produksi sahdan mampu memproduksi sebanyak

40 ember es krim dalam waktu setengah hari, modal yang di pakek untuk

membuat es krim emberan ini sebesar Rp. 3.000.000,- dan dijual seharga

Rp. 95.000,-/ember. Keuntungan yang di peroleh dari modal produksi

sebesar Rp. 3.000.000,- adalah sebesar Rp. 800.000,-. Sedangkan untuk es

krim stik modal yang di pakai untuk memproduksi adalah sebesar Rp.

1.500.000,- dan dijual dengan harga Rp. 900,-/biji. Maka keuntungan yang

di peroleh dari modal Rp. 1.500.000,- adalah sebesar Rp. 900.000,-.46

Table 01. Nama Pengepul Es Krim di Desa Perampuan47

No Nama Alamat Dusun Keterangan

1 Sukardi Kr. Bayan

2 Sumardi Kr. Bayan

3 Sahrun Kr. Bayan

4 Rasinah Kr. Bayan

45 Ibid 46 Ibid 47 Wawancara dengan Sumardi, Pengepul Es Krim, Tanggal 10 Desember 2017

Page 66: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

66

5 Sahdan Kerepet

6 Sofiyan Kerepet

7 Saidin Kerepet

8 Ohsin Kapitan

9 Sahdi Kapitan

10 Saeful Kapitan

11 Sukawan Kapitan

12 Muliawan Kr. Paok

13 Usman Kr. Paok

14 Sahar Kr. Paok

15 Sahdi Perampuan Barat

16 Shodiqin Perampuan barat

17 Sumarjan Perampuan Barat

18 Ahmad Perampuan Barat

Dengan melihat daftar nama pengepul es krim yang berada di Desa

Perampuan, maka kondisi ini bisa di manfaatkan oleh perodusen Es krim

sebagai peluang besar untuk memperkenalkan produk es krim yang di

produksi. Selain itu, banyaknya pengepul yang berada di Desa Perampuan

bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi pedagang es krim

Page 67: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

67

keliling. Kondisi seperti ini bukan hanya berimbas pada kalangan

masyarakat saja, akan tetapi ini akan menguntungkan pemerintah setempat

dalam upaya untuk mengentaskan pengangguran.

Table 02. Nama Pedagang Keliling Es Krim48

No Nama Pengepul Nama Pedagang Keliling

1 Sukardi 1. Rasmin

2. Herun

3. Muksan

4. Taroji

5. Parhan

6. Sap

7. Ramli

2 Sumardi 1. Mulidah

2. Ahmad

3. Munawir

3 Sahdan 1. Ili

2. Jami’an

3. Sidik

4. Suhandi

5. Musleh

6. Mahdan

48 Ibid

Page 68: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

68

7. Madun

4 Sofiyan 1. Moh

2. Nurdimah

3. Safar

4. Badarudin

5. Murdi

6. Mahfud

5 Saidin 1. Dirah

2. Saef

3. Sukiman

4. Juase

5. As

6. Pai

7. Daud

6 Ohsin 1. Baehaqi

2. Baen

3. Subaidi

4. Zulhadi

5. Safarudin

6. Usman

7. Arifin

8. Seriman

Page 69: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

69

7 Rasinah 1. Sahli

2. Serinate

3. Wirinate

8 Sahrun 1. Nursalim

2. Hardi

9 Sahdi 1. Raimah

2. Sabidin

3. Rusdin

10 Saeful 1. Amidah

2. Budiaseh

11 Sukawan 1. Budiman

2. Nurkamin

12 Muliawan 3. Marwi

4. Mardan

13 Usman 1. Karnaen

2. Sadri

14 Sahar 1. Safrudin

2. Multazam

3. Bahar

15 Shodiqin 1. Saenudin

2. Bahri

Page 70: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

70

3. Sukriadi

4. Sofiyan

16 Sahdi 1. Ishak

2. Mustajap

17 Sumarjan 1. Yon Saputra

2. Munir

3. Fathul

18 Ahmad 1. Nursan

2. Mahnan

E. Prospek Usaha Es Krim

Proses mengembangkan suatu usaha tidak terlepas dari keuletan,

kegigihan, kesungguhan, dan keyakinan bahwa proses tidak akan

menghianati hasil, segala jerit payah dan pengorbanan yang di lakukan

dalam rangka untuk mengembangkan suatu usaha pasti akan menghasilkan

sesuatu yang memuaskan. Bukan hanya itu, dalam pengembangan suatu

usaha harus juga di imbangi dengan, kecerdasan, kejujuran, keterampilan,

kreatifitas dan mampu untuk menganalisis setiap perkembangan situasi

dan kondisi di sekitar. Dalam menganlisis pengembangan usaha yang akan

dilakukan, secara umum dapat ditinjau berdasarkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki perusahaan yang kemudian di manfaatkan semaksimal

Page 71: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

71

mungkin untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang hadapi oleh

usaha.

Banyaknya para pengepul yang berada di wilayah Desa Perampuan

merupkan peluang besar bagi produsen es krim. Karena tidak menutup

kemungkinan para pengepul yang berada di wilyah Desa Perampuan akan

memasok barang dari wilayah mereka sendiri, akan tetapi peluang ini tidak

bisa di maksimalkan oleh Sahdan (Produsen Es krim). Kurang memahami

apa yang menjadi kebutuhan konsumen akan berdampak terhadap kurang

optimal dalam mengelola peluang yang ada. “Sahdan belum biasa untuk

membuat hasil produksinya lebih baik, es krim yang di hasilkan masih

terbilang kasar, dan kurang enak, kalau di bandingkan dengan es krim

yang di produksi dari babakan, masih tertinggal jauh”49 . Dalam realitanya

bahwa pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam

beberpa hal, Pertama, adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran

yang baik. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan

membuat kebijakan publik. Ketiga, dalam hal pemasaran yaitu penyebaran

ide diantara konsumen dapat menyebar dengan lebih cepat dan efektif.

Dari hasil survey yang peneliti lakukan ada beberapa faktor

pendukung dan penghambat pengembangan usaha es krim dapat dilihat

dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh usaha

es krim tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Kekuatan (Strength)

49 Wawancara dengaan sukardi ,Pengepul Es Krim, tanggal 11 Januari 2018

Page 72: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

72

b. Produk yang berpariasi, berkualitas, dan harga yang terjangkau.

c. Modal milik sendiri.

d. Memiliki karyawan/teman kerja sama yang ahli dalam bidangnya.

e. Lokasi produksi es krim dilakukan dirumah sendiri, artinya tidak

perlu mengeluarkan biaya sewa bangunan.

f. Es krim bukanlah hal yang asing bagi kalangan anak-anak, remaja,

bahkan orang tua

g. Adonan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan

menyehatkan, di karenakan bahan dasar untuk mebuat es krim

adalah susu

2) Kelemahan (Weaknes)

a. Modal usaha besar karena harus tersedia freezer dan peralatan lain

yang membutuhkan daya listrik tinggi, sehingga biaya operasional

tinggi

b. Modal terbatas

c. Proses produksi masih manual

d. Proses produksi es krim emberan hanya di lakuakan ketika ada

pesanan.

e. Tidak ada invasi produk (monoton)

f. Banyaknya persaingan dari dalam daerah, luar daerah bahkan

sampai luar negeri

g. Kurangnya pemasaran yang merata

h. Kulitas rasa dan bentuk barang yang masih kurang memuaskan

Page 73: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

73

i. Hasil produksi es krim masih kasar

j. Tidak memiliki merek sendiri.

3) Peluang (Opportunity)

a. Daerah tropis Indonesia membuat banyak orang menyukai es krim

b. Adanya permintaan masyarakat terhadap produk es krim yang

meningkat

c. Prospek usaha yang bagus karena di sukai semua kalangan.

d. Sebagai sajian pendamping.

e. Banyak terdapat agen-agen pengepul es krim

4) Threat (ancaman)

a. Akan muncul usaha serupa sebagai pesaing jika usaha tersebut

laku di pasaran

b. Jika saat musim hujan tiba, penggemar berkurang

c. Banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang lebih varian

d. Kekuatan merk lain yang lebih menguaasai pasar lebih luas

e. Banyaknya merk es krim yang sudah terkenal

Melihat dari hasil survey terhadap usaha, membuka usaha es krim

merupakan salah satu cara untuk mengisi peluang pasar yang ada. Semakin

besar peluang pasar, maka akan dapat memberikan keuntungan yang

berlimpah bagi pengusaha es krim itu sendiri. Ketika mendengar kata es

krim, yang ada di benak anda pasti manis, dingin, tampilan bagus, rasanya

lezat dan lain sebagainya, hal ini karena es krim memang memiliki itu

semua, rasa nya yang enak dan lezat serta membuat orang ketagihan

Page 74: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

74

menjadi salah satu alasan kenapa seseorang memakan es krim dan suka

membeli nya. Prospek usaha es krim termasuk usaha yang menjanjikan, ini

dapat dilihat dari beberapa aspek yang mendorong kemajuan serta

perkembangan dari usaha es krim tersebut. Bahkan jenis es krim apapun

juga memiliki peluang yang sama seperti misalnya anda menjual es krim

unik, es krim cone atau es krim cup. Semuanya sama-sama memiliki

peluang yang besar untuk bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah.

“Seandainya sahdan mampu untuk mengerti dan memahami keinginan dari

para pengepul, pedagang keliling, dan konsumen es krim yang diproduksi

pasti akan biasa lebih baik, dan kalu di lihat dari banyaknya temen-temen

yang jadi pengepul dan pedagang keliling pasti akan berdampak positif

terhadap perkembangan usahanya sahdan. (tutur Ayunan).50 Banyaknya

bermunculan agen-agen pengepul, baik yang berada di wilayah Lombok

Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur, para agen-agen pengepul

yang banyak bermunculan merupakan wadah dan sarana yang sangat

bagus unutk mempromosikan es krim yang di produksi.

Di lihat dari hasil wawancara yang peneliti dapatkan, prospek

pengembangan usaha es krim yang dijalankan oleh Sahdan memiliki

prospek yang bagus, ini terlihat dari data yang peneliti dapatakan yang

terkait dengan es krim, baik itu pengupul, pedagang keiling maupun

konsumen. Bukan hanya itu saja wadah dan sarana dalam pengembangan

usaha es krim, meningkatnya jumlah pedagang keliling adalah merupakan

50 Wawancara dengan Ayunan, Pedagang Es Krim Keliling, tanggal 11 Januari 2017

Page 75: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

75

peluang besar yang bisa di masuki oleh pengusaha es krim dalam rangka

promosi barang dan menjual barang hasil produksi. Lingkungan sekitar

adalah sarana yang paling mendukung dalam pengembangan usaha,

termasuk dalam pengembangan usah ini, karena di desa perampuan dan

desa tetangga terdapat banyak pengepul es krim, dan masing-masing

pengepul memiliki minimal 3 pedagang keliling, dan hal ini secara tidak

langsung para pengepul yang berada di desa perampuan maupun desa-desa

lain butuh akan es krim. Bahkan tidak menutup kemungkinan pengusaha

es krim akan memiliki partner usaha sampai ke luar kabupaten, hal inilah

yang bisa di manfaatkan sebagai peluang besar untuk memenuhi

kebutuhan para pengepul es krim dan penjual es krim keliling. Secara

kualitas, es krim yang di hasilkan oleh pengusaha es krim yang peneliti

teliti baik es krim emberan maupun stik cukup memuaskan dan sepadan

dengan harga yang di berikan. Dengan kualitas produk es krim yang

memuaskan ini, pengusaha es krim harus selalu menjaganya serta

memberikan inovasi-inovasi terbaru dari produk yang di hasilkan, hal bisa

sebagai sarana untuk menarik minat para konsumen, dengan adanya

inovasi produk, maka pelanggan akan berbondong-bondong untuk

mendapatkan hasil produksi dari pengusaha es krim, baik es krim emberan

maupun es krim stik.

Page 76: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

76

BAB III

PEMBAHASAN

A. Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Proses mengembangkan suatu usaha tidak terlepas dari keuletan,

kegigihan, kesungguhan, dan keyakinan bahwa hasil tidak akan

menghianati proses, segala jerit payah dan pengorbanan yang di lakukan

dalam rangka untuk mengembangkan suatu usaha pasti akan menghasilkan

sesuatu yang memuaskan. Bukan hanya itu, dalam pengembangan suatu

usaha harus juga di imbangi dengan, kecerdasan, kejujuran, keterampilan,

kreatifitas dan mampu untuk menganalisis setiap perkembangan situasi

dan kondisi di sekitar. Dalam menganlisis pengembangan usaha yang akan

dilakukan, secara umum dapat ditinjau berdasarkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki perusahaan yang kemudian di manfaatkan semaksimal

mungkin untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang hadapi oleh

usaha. Membuka usaha es krim merupakan salah satu cara untuk mengisi

peluang pasar yang ada. Semakin besar peluang pasar, maka akan dapat

memberikan keuntungan yang berlimpah bagi pengusaha es krim itu

sendiri. Ketika mendengar kata es krim, yang ada di benak semua orang

pasti manis, dingin, tampilan bagus, rasanya lezat dan lain sebagainya, hal

ini karena es krim memang memiliki itu semua, rasa nya yang enak dan

lezat serta membuat orang ketagihan menjadi salah satu alasan kenapa

seseorang sangat gemar memakan dan suka membeli nya.

Page 77: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

77

Melihat dari paparan data yang peneliti dapatkan, usaha es krim

yang berada di wilayah Desa Perampuan memiliki prospek usaha yang

sangat besar, ini terlihat dari kekuatan dan peluang yang ada di wilayah

Desa Perampuan maupun yang berada di luar wilayah Desa Perampuan.

Disamping itu produk yang dihasilkan oleh sahdan (produsen es krim)

mampu untuk bersaing dengan produk merk lain, baik itu produk local

maupun produk non local. Dalam menjalankan usaha es krim, pengusaha

harus dilandasi dengan niat yang baik dan selalu memberikan pelayanan

yang terbaik pula kepada para pelanggan atau konsumen, agar nama baik

dari perusahaan tatap terjaga. Pengusaha es krim juga harus selalu

megharapkan keberkahan serta keridhaan Allah SWT terhadp usaha yang

dijalankan, niat yang ihklas dan cara yang sesuai dengan tuntutan syari’at

agama islam.

Dalam menjalankan roda perusahaan suatu usaha (usaha es krim)

agar mampu memliki prospek kedepan, maka pengusaha dituntut untuk

selalu memperhatikan pertumbuhan dari usaha es krim yang ditekuni,

karena pertumbuhan perusahaan harus dijalankan secara terus menerus dan

proses keberlangsungan dari perusahaan es krim harus diupayakan agar

berlangsung dalam kurun waktu selama mungkin. Karena prospek

pengembangan usaha es krim akan bisa dilihat ketika usaha tersebut

memiliki pertumbuhan yang terus menerus dan bisa bisa dijalankan dalam

kurun waktu yang selama mungkin.

Page 78: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

78

Banyaknya bermunculan agen-agen pengepul, baik yang berada di

wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur merupakan

wadah dan sarana yang sangat bagus unutk mempromosikan es krim yang

di produksi. Bukan hanya itu saja wadah dan sarana dalam pengembangan

usaha es krim, mengingat banyaknya jumlah pedagang keliling adalah

merupakan peluang besar yang bisa di masuki oleh pengusaha es krim

dalam rangka promosi barang dan menjual barang hasil produksi. Selain

itu, lingkungan sekitar juga merupakan sarana yang paling mendukung

dalam pengembangan usaha, termasuk dalam pengembangan usaha ini,

karena di Desa Perampuan khususnya dan Desa-Desa lain pada umumnya

terdapat banyak pengepul es krim, dan masing-masing pengepul memiliki

minimal 3 pedagang keliling, hal ini secara tidak langsung akan

berdampak pada meningkatnya jumlah permintaan es krim para pengepul

yang berada di desa perampuan maupun desa-desa lain. Bahkan tidak

menutup kemungkinan pengusaha es krim akan memiliki partner usaha

sampai ke luar kabupaten, hal inilah yang bisa di manfaatkan sebagai

peluang besar untuk memenuhi kebutuhan para pengepul es krim dan

penjual es krim keliling yang berada di Desa Perampuan maupun Desa-

desa lain pada umumnya.

Secara kualitas, es krim yang di hasilkan oleh pengusaha es krim

yang peneliti teliti, baik es krim emberan maupun stik cukup memuaskan

dan sepadan dengan harga yang di berikan. Dengan kualitas produk es

krim yang memuaskan ini, pengusaha es krim harus selalu menjaganya

Page 79: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

79

serta memberikan inovasi-inovasi terbaru dari produk yang di hasilkan, hal

bisa sebagai sarana untuk menarik minat para konsumen, dengan adanya

inovasi produk, maka pelanggan akan berbondong-bondong untuk

mendapatkan hasil produksi dari pengusaha es krim, baik es krim emberan

maupun es krim stik.

B. Perspektif Ekonomi Islam

Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan

amanah Allah SWT kepada sang khalifah agar dipergunakan sebaik-

baiknya bagi kesejahteraan bersama. Salah satu pemanfaatan yang telah

diberikan kepada sang khalifah adalah kegiatan ekonomi (umum) dan

lebih sempit lagi kegiatan produksi (khusus). Islam mengajarkan kepada

khalifah unutuk memakai dasar yang benar agar mendapat keridhaan dari

Allah sang maha pencipta.

Kegiatan produksi dalam ekonomi diartikan sebagai kegiatan yang

menciptakan manfaat (utility) baik di masa kini maupun dimasa

mendatang. Kegiatan produksi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

manusia dalam menghasilkan barang dan jasa yang kemudian

dimanfaatkan oleh konsumen. Pengertian secara teknis, produksi adalah

proses mentransformasi input menjadi output, tetapi definisi produksi

dalam pandangan ilmu ekonomi jauh lebih luas. Pendefinisian produksi

mencakup tujuan kegiatan menghasilkan output serta karakter-karakter

yang melekat padanya.

Page 80: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

80

Produksi mempunyai peranan penting dalam menentukan taraf

hidup manusia dan kemakmuran suatu bangsa. Al-Qur’an telah

meletakkan landasan yang sangat kuat terhadap produksi. Dalam Al-

Qur’an dan Sunnah Rasul banyak dicontohkan bagaimana ummat islam

diperintahkan untuk bekerja keras dalam mencari penghidupan agar

mereka dapat melangsungkan kehidupannya dengan lebih baik, seperti

(QS.Al-Qashash;73)

supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan

agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ayat di atas menunjukkan bahwa, mementingkan kegiatan produksi

merupakan prinsip yang mendasar dalam ekonomi islam. Kegiatan

produksi mengerucut pada manusia dan eksistensinya, pemerataan

kesejahteraan yang dilandasi oleh keadilan dan kemaslahatan bagi seluruh

manusia dimuka dunia ini. Dengan demikian, kepentingan manusia yang

sejalan dengan moral harus menjadi focus dan target dari kegiatan

produksi.51

Produksi, distribusi dan konsumsi sesungguhnya merupakan suatu

rangkaian ekonomi yang tidak dapat di pisahkan. Ketiganya memang

saling mempengaruhi, namun harus diakui bahwa produksi merupakan

titik pangkal dari rangkaian kegiatan ekonomi tersebut. Tidak akan ada

kegiatan distribusi tanpa produksi, demikan pula halnya kegiatan

51 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya Terhadap Aktivitas Ekonomi (Jakarta:Rajawali Pers, 2014), h. 111.

Page 81: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

81

konsumsi. Demikian pula, untuk mengetahui indicator kemajuan ekonomi

individual maupun suatu bangsa dapat dilihat pada tingkat

produktifitasnya.

Islam menganjurkan umatnya untuk memproduksi dan berperan

dalam berbagai bentuk aktivitas ekonomi : pertanian, perkebunana,

perikanan, perindustrian, dan perdagangan. Islam memberkahi pekerjaan

dunia dan menjadikannya bagian dari ibadah dan jihad, jika sang pekerja

bersikap konsisten terhadap peraturan Allah, suci niatnya, dan tidak

melupakan-Nya. Dari Jabir, diriwayatkan oleh Baihaqi bahwa Rasulullah

SAW bersabda: “Kejahatan yang paling bahaya di muka bumi ini ialah

pengangguran” (HR. Hakim, Trimidzi, dan Baihaqi). Pada masa

Rasulullah SAW, beliau tidak pernah menyuruh seorang sahabat pun untuk

meninggalkan keterampilannya. Karena pada dasarnya, pekerjaan duniawi

tidak hanya bermanfaat bagi individu pelakunya, tetapi juga penting untuk

mencapai kemaslahatan masyarakat secara umum. Tidak logis jika dalam

kehidupan didunia, manusia selalu mengambil tanpa pernah member apa

pun kepada orang lain atau masyarakat, baik berbentuk ilmu maupun

tenaga.52

Dalam islam, manusia tidak hanya diperintahkan untuk bekerja

keras dan mengembangkan hasil usahanya (produktivitas), tetapi islam

memandang setiap usaha seseorang sebagai ibadah kepada Allah dan jihad

di jalan Allah. Usaha dan peningkatan produktivitas dalam pandangan

52 Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar ekonomi Islam;Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.(Jakarta;Prenadamedia Grup, 2014), h. 117

Page 82: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

82

islam di pandang sebagai ibadah, bahkan aktivitas perekonomian ini di

pandang semulia-mulianya nilai. Karena hanya denga bekerja setiap

individu dapat memenuhi hajat hidupnya, hajat hidup keluarga, berbuat

baik kepada karib kerabat, memberikan pertolongan dan ikut berpartisipasi

dalam mewujudkan kemaslahatan umum.53 Di samping itu iman, takwa,

dan istiqomah merupakan pendorong yang sangat kuat untuk memperbesar

produksi melalui kerja keras dengan baik, ikhlas, dan jujur dalam

melakukan kegiatan produksi yang dibutuhkan untuk kepentingan umat,

agama, dan dunia.54

Aktifitas produksi yang mampu bertahan dan mendapatkan profit

berlimpah pada saat ini adalah yang kompetitif dan inovatif. Rasulullah

SAW menganjurkan itqan (tekun) dalam setiap pekerjaan yang

dillaksanakan oleh seorang muslim. Bersikap profesional dalam

memproduksi dalam memproduksi menjadi suatu keharusan bagi seorang

muslim. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak

ada, karena tidak ada seorang pun yang dapat menciptakan suatu benda

yang benar-benar baru. Maka dari itu yang bisa dikerjakan oleh manusia

adalah membuat barang-barang menjadi berguna, yang bisa dihasilkan dari

beberapa aktivitas produksi itu sendiri.55 Membuat suatu barang yang

berguna berarti juga memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan memiliki daya jual yang tinggi. Jenis barang atau jasa

53 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya Terhadap Aktivitas Ekonomi (Jakarta:Rajawali Pers, 2014), h. 127 54 Ibid, h. 128 55 M.A Mannan, Ekonomi Islam, terj. Potan Arif Harahap. (Jakarta: Intermassa,1992), h.54

Page 83: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

83

tersebut tentunya berdaya guna tinggi, terjangkau, bermanfaat, dan

menarik konsumen, sehingga penjualanya akan selalu naik dan konstan.

Barang atau jasa yang inovatif, selalu dihasilkan oleh produsen yang

professional. Menjadi pribadi yang professional tidaklah mudah, karena

harus selalu siap menghadapi segala macam tantangan yang berjalan

seiring dengan adanya kemajuan. Mempelajari segala hal yang baik,

walaupun dari arah mana pun bukanlah suatu kesalahan, walaupaun itu

datangnya dari musuh. Rasulullah SAW dalam suatu kesempatan

bersabda: “Siapa yang mendapatkan sesuatu (pekerjaan untuk mencari

rizki), maka hendaklah ia menekuninya.(HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu,

melakukan suatu inovasi dalam suatu produksi merupakan suatu kewajiban

bagi seorang produsen muslim, demi kemaslahatan produksinya, di

tengah-tengah persaingan yang sangat ketat di era industry sekarang ini.56

Orientasi ke depan ini akan mendorong produsen untuk terus

menerus melakukan riset dan pengembangan (research and development).

Guna menemukan berbagai jenis kebutuhan, teknologi yang di terapkan,

serta berbagai standard lain yang sesuai dengan tuntutan masa depan.

Efisiensi dengan sendirinya juga senantiasa dikembangkan, sebab dengan

cara inilah kelangsungan dan kesinambungan pembangunan akan terjaga.

Seorang pengusaha (es krim) berkewajiban untuk memahami konsumen,

mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana ia

mengambil keputusan, sehingga produsen dapat memproduksi barang dan

56 Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar ekonomi Islam;Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.(Jakarta;Prenadamedia Grup, 2014), h. 126

Page 84: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

84

jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, selain itu pengusaha es

krim juga harus tetap dan selalu memperhatikan segala nilai-nilai dalam

bidang produksi , yakni; ihsan dan iitqan (sungguh-sungguh) dalam

berusaha, iman, takwa, maslahah, istiqamah, dan bekerja pada bidang yang

halal, itu semua merupakan keutamaan yang di sangat dijunjung oleh

agama, dan kesemuanya itu pada dasarnya mengacu pada nilai-nilai yang

pokok dalam ekonomi islam.

Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW memberikan arahan

mengenai prinsip-prinsip produksi bagi para pengusaha (secara umum) dan

pengusaha es krim (secara khusus) sebagai berikut: Pertama, tugas

manusia dimuka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi

dengan ilmu dan amalnya. Kedua, islam selalu menodrong kemajuan di

bidang produksi. Ketiga, teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan

kemampuan manusia. Nabi pernah bersabda: “kalian lebih mengetahui

urusan dunia kalian”. Keempat, dalam berinovasi dan bereksperimen, pada

prinsipnya agama islam menyukai kemudahan, menghindari mudharat dan

memaksimalkan manfaat.

Agar usaha Es Krim yang dikembangkan di Desa Perampuan dapat

terus berjalan dan supaya dapat meningkatkan hasil produksinya serta

dapat menyerap lapangan pekerjaan yang semakin banyak bagi masyarakat

sekitar khususnya masyarakat Desa Perampuan, setidaknya ada beberapa

langkah yang dapat ditempuh, di antaranya :

1. Meningkatkan promosi

Page 85: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

85

Meningkatkan promosi dengan lebih gencar bisa secara signifikan

meningkatkan penjualan menjadi lebih besar dari sebelumnya sehingga

usaha bisa lebih berkembang. Langkah promosi yang dipilih juga harus

sesuai dengan target pasar, seorang pengusaha juga tidak boleh

melupakan dengan penyedian stok produk yang memadai agar hasil

dari promosi yang dilakukan bisa maksimal.

2. Inovasi

Kurang inovasi dalam berwirausaha akan menyebabkan usaha jalan

di tempat. Seorang pengusaha harus membuat sebuah inovasi produk,

karena dengan inovasi sebuah usaha dapat terus exist bakhan maju dan

berkembang.

3. Memperluas jaringan

Memperluas jaringan bisa dilakukan dengan cara menambah

jumlah wilayah pemasaran agar konsumen dapat diraih dengan lebih

banyak, namun bukan hanya sector pemasaran yang harus di perluas,

akan tetapi harus juga dibarengi dengan perluasan pada sisi produk,

sumber daya, serta supplay bahan.

4. Kenali kompotitor bisnis

Jika tidak jeli dalam memperhatikan persaingan di pasar dari para

kompotitor dengan usaha yang sejenis, maka ide, inovasi serta

kreartifitas kita tidak akan ikut terpacu untuk selalu ingin memperbaiki

kualitas produk agar menjadi semakin baik lagi kedepannya. Ide dan

inovasi sangat penting untuk selalu di gali agar usaha bisa

Page 86: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

86

berkembang, pasalnya jika produktifitas yang dihasilkan hanya

berjalan di tempat maka seorang pengusaha tinggal menunggu masa

dimana bisnis yang dijalankan akan semakin tertinggal.

5. Memperhatikan keluhan pelanggan

Keluhan, complain dari pelanggan jangan di anaggap hanya

merepotkan, namun di balik itu banyak hikmah yang bisa di dapat,

keluhan, complain dari pelanggan bisa menjadi sarana evaluasi dan

memperbaiki kembali terhadap hasil produksi. Manfaat yang besar

akan di rasakan oleh seorang pengusaha yang perduli terhadap

kritikan/keluhan dari para pelanggan, jika satu persatu dapat dibenahi,

maka bukan hanya menjadi lebih baik lagi terhadap usaha yang di

jalankan namun usaha atau bisnis yang dijalankan bisa bertahan dan

sanggup menghadapi persainga.

Page 87: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

87

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Prospek Usaha Es Krim Di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi

Lombok Barat

Prospek dalam pengembangan usaha Es Krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat sangat menjanjikan

dan memiliki potensi peluang yang sangat menjanjikan,

pengembangan usaha Es Krim tersebut bisa dilihat dari peluang

yang ada, baik peluang yang ada di lingkungan masyarakat

sekitar Desa perampuan ataupun lingkungan Masyarakat yang

berada diluar Desa Perampuan. Pengembangan usaha es krim di

Desa Perampuan Kecamatan Labuapi bisa dilakukan dengan

melihat persentase jumlah pengepul dan pedagang keliling es krim,

Pengusaha es krim harus mampu dan jeli dalam melihat peluang-

peluang tersebut.

2. Perspektif Ekonomi Islam

Aktifitas produksi yang mampu bertahan dan mendapatkan

profit berlimpah pada saat ini adalah yang kompetitif dan inovatif.

Rasulullah SAW menganjurkan itqan (tekun) dalam setiap pekerjaan

yang dillaksanakan oleh seorang muslim. Bersikap profesional dalam

memproduksi dalam memproduksi menjadi suatu keharusan bagi

seorang muslim. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik

Page 88: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

88

sesuatu yang tidak ada, karena tidak ada seorang pun yang dapat

menciptakan suatu benda yang benar-benar baru. Maka dari itu yang

bisa dikerjakan oleh manusia adalah membuat barang-barang menjadi

berguna, yang bisa dihasilkan dari beberapa aktivitas produksi itu

sendiri.

B. Saran-saran

1. Kepada pengusaha es krim agar terus menciptakan inovasi-inovasi

terbaru terhadap produk es krim, terus berkreasi dalam sebuah

seni, serta terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan guna

untuk menjaga citra dan nama baik dari usaha es krim tersebut.

2. Kepada pengusaha es krim agar terus memperhatikan kualitas dari

produk es krim yang diproduski untuk lebih menarik minat para

konsumen baik pengupul dan pedagang es krim keliling.

3. Kepada mayarakat diharapkan untuk terus memberikan dukungan

serta motivasi terhadap pengusaha es krim dan menjunjung tinggi

produk local (produk es krim di desa perampuan) agar usaha yang

ditekuni bisa lebih berkembang dikemudian hari, sehingga dapat

menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan dapat mengurangi

jumlah pengangguran yang ada saat ini.

4. Kepada pengusaha es krim harus tetap berpegang teguh pada

etika-etika bisnis Islami, dan menjalankan kegiatan produksi sesuai

dengan syariat islam agar apa yang dikerjakan dan diperoleh

selalu barokah dan mendapatkan ridha Allah SWT atas usaha es

Page 89: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

89

krim yang di jalankan

5. Kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan dan

mengapresiasikan lagi, tidak hanya kepada pengusaha mikro yang

sudah memiliki badan usaha tersendiri, namun pemerintah juga

diharapkan untuk memperhatikan usaha mikro yang ada di

pedesaan yang masih primitif agar senantiasa mampu untuk

mengembangkan usahanya dan mampu bersaing dengan produk-

produk dalam negeri maupun luar negeri.

Page 90: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

90

DAFTAR PUSATAKA

Abdul Aziz, 2008. Ekonomi Islam Analisis Mikro Dan Makro, Graha Ilmu: Yogyakarta

Adiwarman A. Karim, 2011. Ekonomi Mikro Islam, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta

Adiwarman A. Karim, 2007. Ekonomi Mikro Islam, PT RajaGrafindo Persada: Jakarta

Euis Amalia, 2009. Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam, PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.

Hubaidi Asikin, 2013. Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar Perspektif Ekonomi Islam (studi kasus di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar). Skripsi IAIN Mataram.

Ika Y u n i a Fauzi, Abdul Kadir Riyadi, 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Ayari’ah, PRENADAMEDIA GROUP:Jakarta

Muhammad. 2004. Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam, BPFE: Jakarta

Muhammad Arief Mufraini, 2011. Etika Bisnis Islam. Gramata Publishing anggota IKAPI: Jakarta.

Mustafa Edwin Nasution, 2006. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Prenada Media Group; Jakarta

Rozalinda, 2014. Ekonomi Islam ; Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas Ekonomi, Rajawali Pers; Jakarta

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2016. Memahami Penilitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Yusuf Qardhawi, 1997. Norma & Etika Ekonomi Islam, Gema Insani Pers: Jakarta

Suryana, Irna. 2014. Prospek Usaha Kerupuk Kulit (UD Muslim) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Seganteng Kecamatan Cakranegara Kota mataram. Skripsi IAIN Mataram.

Waldiyono, 2008. Ekonomi Tenik (Konsep, Teori dan Aplikasi), Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Yuyus Suryana, 2010. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Prenada Media Group: Jakarta

BAB I

Page 91: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

91

PENDAHULUAN

B. Konteks Penelitian

Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat,

kita dituntut untuk dapat mengembangkan serta memajukan usaha yang

digeluti. Namun dalam mengembangkn usaha yang baru saja di rintis

tidaklah semudah membalik telapak tangan, apa lagi dengan

perkembangan zaman yang semakin modern dan maju yang di iringi

dengan persaingan hidup yang begitu ketat. Dengan demikian banyak

tantangan yang harus di lewati untuk mengembangkan usaha itu sendiri

seperti kekurangan modal, tenaga kerja yang ahli atau terampil, kinerja

keuangan usaha yang buruk, dan sebagainya. Untuk dapat

mengembangankan usaha bukan hanya dibarengi dengan modal yang

banyak atau tenaga kerja yang terampil , tetapi juga harus dibarengi

dengan niat yang tulus, kesungguhan dan keuletan dalam menggeluti

usaha atau bisnis yang dijalankan, sehingga tujuan untuk mengembangkan

usaha ke yang arah lebih besar bisa terwujud.

Para pemasar/produsen berkewajiban untuk memahami konsumen,

mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana ia

mengambil keputusan, sehingga produsen dapat memproduksi barang dan

jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemahaman yang

mendalam mengenai konsumen akan memungkinkan pemasar dapat

mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga konsumen mau membeli

apa yang ditawarkan oleh pemasar.

Page 92: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

92

Dalam literatur konvensional menjelaskan tentang perilaku

produsen dalam memaksimalkan keuntunganya maupun mengoptimalkan

efisiensi produksinya. “Memaksimalkan keuntungan atau efisiensi

produksi tidak akan terlepas dari dua hal; yakni struktur biaya produksi

dan revenue yang di dapat. Istilah produsksi sering digunakan dalam term

membuat sesuatu. Secara khusus, “produksi adalah kegiatan untuk

menciptakan atau menambah suatu barang atau jasa. Dalam istilah yang

lebih luas dan lebih fundamental, produksi dapat di artikan dengan:

“pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber mejadi hasil yang di

inginkan oleh konsumen.”57 Jadi, produksi adalah setiap usaha untuk

menaikkan atau menimbulkan faedah.

Dalam bidang ekonomi, Islam menetapkan prinsip dasar ekonomi

dalam lingkup luas (makro ekonomi) dan dalam lingkup terbatas (mikro

ekonomi). Oleh karena itu, sumber-sumber Islam, seperti Al-Quran dan

Hadist dalam ekonomi Islam menjadi dasar pertimbangan kebijakan-

kebijakan negara, perusahaan atau pun rumah tangga dan individu. Islam

memberikan tuntunan kepada umat untuk menggunakan konsep etik dan

moral termasuk dalam mengembangkan ekonomi yang sesuai dengan Al-

Qur’an. Dalam syari’at islam menerangkan bahwa tidak adanya pemisahan

antara kegiatan ekonomi dengan akhlak. Islam tidak mengizinkan umatnya

untuk mendahulukan kepentingan ekonomi di atas pemeliharaan nilai dan

keutamaan yang diajarkan Agama. Kegiatan yang berkatian dengan akhlak

57 Abdul Aziz, Ekonomi Islam, Analisis Mikro Dan Makro, Ed 1 (Yogyakarta;

Graha Ilmu,2008) h.56

Page 93: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

93

terdapat pada langkah-langkah ekonomi, baik yang berkaitan dengan

produksi, distribusi, peredaran, dan konsumsi. Allah telah menetapkan

aturan-aturan yang merupakan batas-batas prilaku manusia sehingga

menguntungkan suatu individu tanpa merugikan individu yang lain.

Perilaku inilah yang harus diawasi dengan ditetapkannya aturan-aturan

yang berlandaskan aturan Islam, untuk mengarahkan individu sehingga

mereka secara baik melaksanakan aturan-aturan, mengontrol dan

mengawasi berjalannya aturan-aturan itu, sebagaimana firman Allah SWT

dalam Al-Qur’an surah al-hadid ayat 25 yang berbunyi:

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami

dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan

bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat

melaksanakan keadilan. dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat

kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka

mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang

menolong (Agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak

dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.

Di Indonesia, saat ini usaha yang paling banyak digeluti dan

menjadi salah satu penggerak perekonomian negara kita adalah usaha

kecil dan menengah. Usaha kecil dan menengah ini telah mampu

Page 94: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

94

menyerap banyak pekerja. Di samping itu, dengan banyak tumbuhnya

usaha kecil telah membantu pemerintah dalam mengurangi

pengangguran dan kemiskinan, bukan tidak mungkin usaha kecil dan

menengah merupakan jawaban atas usaha pemerintah mengentaskan

pengangguran dan kemiskinan.

Salah satu contoh usaha kecil yang mempunyai peluang

bisnis besar adalah usaha es krim. Usaha es krim merupakan industri

kecil yang banyak terdapat diberbagai daerah, selain itu es krim juga

digemari oleh semua kalangan. Proses pembuatan yang mudah di barengi

dengan ketersedian alat dan bahan baku yang banyak, di tambah dengan

permintaan pasar yang semakin banyak. peluang inilah yang menarik

minat para pembisnis untuk membuka usaha es krim, bahkan es krim ini

pun sangat mudah dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan

rendah.

Salah satu Desa yang masyarakatnya memiliki usaha produksi es

krim adalah Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi Lombok Barat.

Seiring dengan kondisi masyarakatnya yang banyak menjadi

pengangguran, maka usaha es krim ini dapat menjadi solusi untuk

mengurangi angka pengangguran yang ada di Desa tersebut. Hal ini di

karenakan usaha es krim bisa menyerap banyak tenaga kerja. Disamping

ada masyarakat yang menjadi produsen, ada juga masyarakat yang

menjadi agen distribusi es krim yang di berikan kepada pengecer

keliling.

Page 95: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

95

Upaya-upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan merupakan

suatu keharusan, bagi yang mempunyai keterampilan dan modal di

tengah-tengah lapangan pekerjaan sangat sulit dan terbatas jumlahnya.

Banyak bermunculan usaha-usaha kecil, berarti telah berupaya

untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat ini sudah berlangsung

lama. “Latar belakang usaha ini didasari dengan keinginan pemilik usaha

untuk membangun dan mengembangkan usaha secara mandiri”58. Namun

proses untuk mengembangkan usaha yang dimilik hanya di bekali dengan

pengalaman semata tanpa di barengi dengan ilmu pengetahuan tentang

bagaimana menjalankan usaha yang baik sesuai dengan tuntunan syari’at

Islam. Disamping itu usaha yang sudah berlangsung lama tidak

menjadikan produsen es krim ini lebih kreatif dan inovatif dalam

memproduksi es krim, produksi yang dihasilkan hanya monoton dan tidak

ada perkembangan dalam produksinya. Hal inilah yang sangat

berpengaruh terhadap kelangsungan usaha tersebut. Imam Syafi’i dalam

kitab Alifdun mengungkapkan :

.بالعلم فعلیھ رادھماا من و بالعلم فعلیھ االخرة اراد من و بالعلم فعلیھ دالدنى ارا من

Artinya : barang siapa yang menginginkan dunia hendaklah dengan

ilmu, dan barang siapa menginginkan akhirat hendaklah dengan ilmu, dan

barang siapa meninginkan keduanya hendaklah dengan ilmu.

58 Wawancara dengan Sahdan (Pemilik Usaha Es Krim) tanggal 2 januari

2017

Page 96: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

96

Pernyataan Nabi tersebut mengisyaratkan dan menginformasikan

bahwa dismping persoalan etika yang menjadi tumpuan kesuksesan dalam

mengembangkan suatu usaha juga ada faktor lain yang tidak kalah

pentingnya, yaitu skill dan pengetahuan tentang etika itu sendiri. Gagal

mengetahui pengetahuan tentang etika maupun prosedur dalam

menjalankan usaha yang benar secara Islam maka akan gagal memperoleh

tujuan. Jika ilmu yang dibangun untuk mendapat kebehagiaan akhirat juga

harus berbasis etika, maka dengan sendirinya ilmu yang dibangun untuk

duniapun harus berbasis etika. Ilmu dan etika yang dimiliki oleh sipapun

dalam melakukakan aktifitas apapun ( termasuk dalam berekonomi) maka

ia akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat sekaligus. Dari hasil

survei yang peneliti dapatkan, peluang yang ada di desa perampuan sangat

besar, namun di karenakan produksi yang di hasilkan oleh produsen tidak

bisa memberikan kepuasan, baik terhadap pengepul maupun konsumen.

Hal ini yang menyebabkan terjadinya pengurangan permintaan, inilah

yang membuat peneliti ingin mengungkapan akibat dan dampak yang

akan terjadi terhadap keberlangsungan usaha es krim tersebut. Dari latar

belakang di atas peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai

prospek pengembangan usaha es krim dalam skripsi penelitian dengan

mengambil judul “Prospek Pengembangan Usaha Es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi (Perspektif Ekonomi Islam).

I. Fokus Kajian

Page 97: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

97

Berdasarkan latar belakang di atas, Maka peneliti dapat

merumuskan permasalahan sebagai fokus kajian sebagai berikut:

3. Bagaimana Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kec. Labuapi Kab. LOBAR ?

4. Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam Terhadap prospek

Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Kec. Labuapi

Kab. LOBAR ?

J. Tujuan Dan Manfaat

3. Tujuan Penelitian

Untuk lebih terarahnya penelitian ini, peneliti perlu menjelaskan tujuan

yang ingin di capai dalam penelitian ini, yaitu:

c. Untuk mengetahui prospek pengembangan usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

d. Untuk mengetahui bagaimana Perspektif Ekonomi Islam terhadap

prospek pengembangan usaha es krim.

4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini di lakukan dengan harapan agar dapat berguna, baik

secara teoritis maupun peraktis. Adapun manfaat penelitian yang

dimaksud adalah:

c. Manfaat Teoritis

3. Hasil penelitian ini dapat di jadikan bahan masukan guna

menambah hazanah ilmu pengetahuan khususnya yang terkait

dengan prospek pengembangan usaha es krim

Page 98: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

98

4. Dapat memberikan gambaran bagi peneliti berikutnya tentang

prospek pengembengan usaha yang merupakan salah satu

pencarian masyarakat dalam sektor informal dan masalah yang

belum pernah disentuh oleh penulis.

d. Manfaat Peraktis

3. Di harapkan penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat

khususnya bagi pengusaha es krim di Desa Perampuan

Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

4. Di harapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam

mengembangkan usaha

K. Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

Ketika berbicara tentang ruang lingkup dan lokasi penelitian, masih

adanya keterbatasan baik dari aspek pengetahuan, waktu, tenaga maupun

pendanaan. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan batasan batasan

penelitian, sehingga nantinya penelitian ini tidak bias.

3. Ruang Lingkup

Beberapa hal yang perlu dibatasi dalam penelitian ini agar tidak

luasnya penelitian, peneliti hanya memfokuskan pada prospek

pengembangan usaha es krim perspektif ekonomi Islam di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

4. Setting Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Desa Perampuan Kecamatan

Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Alasan peneliti memilih lokasi

Page 99: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

99

tersebut karena masyarakat di Desa Perampuan terdapat masyarakat

yang berprofesi sebagai pengusaha (produsen) es krim.

L. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap karya-karya terdahulu

yang terkait untuk menghindari duplikasi, serta menjamin keaslian dan

keabsahan penelitiaan yang sudah ada. Di samping itu juga untuk

menyusun kerangka teori diharapkan peneliti dapat mendapatkan data

yang valid dan untuk menjadikan legalitas penelitian.

3. Samsul Arifin, judul skripsi, “Prospek Pengembangan Usaha

Songkok Di Desa Kediri Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis

Islam”. 59

Dalam skripsi yang di teliti oleh Samsul Arifin ini membahas

tentang prospek pengembangan usaha songkok di Desa Kediri

Selatan Lombok Barat yang dilihat dari Etika Bisnis Islam, dimana

dalam penelititan ini di fokuskan pada bagaimana upaya untuk

mengembangkan usaha songkok yang di produksi tetap sejalan

dengan aturan-aturan syariat Agama Islam dengan kata lain sejalan

dengan ketentuan etika bisnis Islam.

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan

relevansi yang sama dengan penelitian ini yaitu sama--sama meneliti

dalam sektor prospek pengembangan usaha perbedaanya terletak

pada objek penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada

59 Syamsul Arifin,” Prospek Pengembangan Usaha Songkok Di Desa Kediri

Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis Islam ”, Skripsi, IAIN Mataram, 2016.

Page 100: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

100

pengembangan usaha songkok di Desa Kediri Selatan, sedangkan

penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah tentang “Prospek

Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa Perampuan Kecamtan

Labuapi Lombok Barat Perspektif Ekonomi Islam”. Adapun

kedekatan dan relevansinya antara penelitian yang dilakukan

oleh Syamsul Arifin dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti adalah sama-sama meneliti tentang prospek pengembangan

usaha

4. Hubaidi Asikin dengan judul “Prospek Pengembangan Usaha

Ikan Air Tawar Perspektif Ekonomi Islam (studi kasus di

Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar).”60

Dalam skripsinya, Hubaidi Asikin membahas tentang

prospek pengembangan usaha ikan air tawar di Desa Sigerongan

Kecamatan Lingsar, dimana banyak pihak yang merasa

mendapatkan bantuan dari usaha ini, sehingga dapat mengurangi

jumlah pengangguran di Desa Segerongan Kecamatan Lingsar

dengan adanya kerjasama antara petani, agen dan pedagang

pengecer.

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan

relevansi yang sama dengan penelitian ini yaitu sama-sama meneliti

dalam sektor prospek pengembangan usaha perbedaanya terletak

60Hubaidi Asikin, “Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar

Perspektif Ekonomi Islam (studi kasus di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar), IAIN Mataram 2013

Page 101: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

101

pada objek penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada

pengembangan usaha ikan air tawar di Desa Sigerongan Kecamatan

Lingsar, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

adalah tentang “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat

Perspektif Ekonomi Islam”. Adapun kedekatan dan relevansinya

antara penelitian yang dilakukan oleh Hubaidi Asikin dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama meneliti

tentang prospek pengembangan usaha.

M. Kerangka Teori

5. Prospek

Dalam kamus bahasa Indonesia Prospek diartikan sebagai

harapan atau peluang.61 Apabila seorang wirausaha telah menemukan

pluang usaha unruk di jalankan, langkah selanjutnya adalah ia harus

memastikan bahwa peluang usaha yang akan dijalankan mempunyai

prospek yang cerah untuk kedepannya. Menurut Paul R. Krugman

meyatakan bahwa Prospek adalah peluang yang terjadi karena adanya

usaha seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya juga untuk

mendapatkan profit atau keuntungan. Siswanto Sutejo menyimpulkan

secara jelas bahwa prospek adalah; suatu gambran keseluruhan, baik

ancaman ataupun peluang dari kegiatan pemasaran yang akan datang

61 Wahyu M. Hum, Suzana dan Ernawati Waridah, Kamus Bahasa Indonesia,

(Bandung: Ruang Kata, 2013), h.492

Page 102: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

102

dan berhubungan dengan ketidak pastian dari aktifitas pemasaran atau

penjualan.

Dengan demikian prospek merupakan kondisi yang akan

dihadapi oleh usaha/perusahaan di masa mendatang baik kecendrungan

untuk meningkatkan atau menutup. Kondisi ini di pengaruhi oleh

berbagai peluang dan ancaman yang di hadapi, sehingga di perlukan

perencanaan dan perumusan strategi perusahaan secara baik untuk

mengantisipasi ancaman yang datang secara langsung menyerang kita

atau pelan-pelan .62

6. Pengembangan Usaha

Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan

untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang.

Ada beberapa definisi pengembagan usaha menurut para ahli. Di

antaranya:63

c. Mahmud Mach Foedz

Perkembangan usaha adalah perdagangan yang di lakukan oleh

sekelompok orang yang terorganisir untuk mendapatkan laba dengan

memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi

kebutuhan konsumen.

d. Brown dan petrello

62 Kasmir, Kewirausahaan, Ed Revisi (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), h.280. 63

Harmaizar Zaharuddin, Menggali Potensi Wirausaha, (Bekasi: CV. Dian Anugerah Prakasa, 2006), h. 191.

Page 103: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

103

Perkembangan usaha adalah suatu lembaga yang menghasilkan

barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Apabila kebutuhan

masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula

perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sambil

memperoleh laba.

Peluang dan kesempatan untuk memulai sebuah usaha sangat

tergantung kepada persepsi dan pengalaman seseorang. Faktor umum

yang mempengaruhi kegagalan usaha kecil, biasanya di sebabkan oleh

beberapa hal :64

5) Manajerial yang tidak kompeten.

6) Kurang memberi perhatian.

7) Sistem kontrol yang lemah.

8) Kurangnya modal.

Sedangkan yang mempengaruhi keberhasilan usaha kecil, adalah

empat faktor dasar sebgai berikut :

5) Kerja keras, motivasi, dan dedikasi

6) Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan

7) Kompetensi manajerial

8) Keberuntungan

7. Usaha

b. Definisi Usaha

64 Musa Hubeis, Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis, Cet.

Pertama, (Ghalia Indonesia, 2009), h. 3

Page 104: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

104

Sekala usaha dibedakan menjadi empat kelompok, yang

meliputi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dan usaha

besar. Adapun definisi untuk masing-masing skala ditentukan

seperti berikut ini:

5) Usaha Mikro

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang

perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi

kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam undang-

undang.

6) Usaha Kecil

Adapun yang dimaksud dengan usaha kecil adalah orang

atau badan usaha, yang karena terbatasnya kemampuan

organisasi, modal serta keterampilan, hanya mampu melakukan

usaha dibidang tertentu dan dengan volume yang sesuai dengan

kemampuan itu.65

7) Usaha Menengah

Yang dimaksud dengan usaha menengah adalah usaha

ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik lansung maupun tidak lansung,

dengan usaha kecil atau usaha usaha besar dengan jumlah

65 Radius Prawiro, pengembangan dan perlindungan pengusaha kecil (Jakarta:

HIPKI,Mutiara Jakarta,1979), h. 25.

Page 105: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

105

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana

diatur dalam undang-undang.

8) Usaha Besar

Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan

oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil

penjualan tahunana lebih besar dari usaha menengah yang

meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha

patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi

indonesia.66

8. Ekonomi Islam

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

usahanya mendapatkan kepuasan dan kesejahteraan dengan cara

memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi Islam hampir sama

dengan ekonomi pada umumnya, hanya saja ekonomi Islam didasarkan

pada nilai-nilai keIslaman yang aktivitas ekonominya berbasis Islam

dan harus sesuai dengan koridor Agama yang di ajarkan di dalam Al-

Quran.

Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat di kelompokkan kedalam

ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari

bagaimana perilaku tiap-tiap individu dalam setiap unit ekonomi, yang

dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah

atau resources ataupun perilkau dari sebuah industri. Dalam ekonomi

66 Abdullah Ma’ruf, Wirausaha Berbasis Syariah, (Banjarmasin: Antasari Press,

2011), h. 268

Page 106: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

106

mikro menjelaskan tentang how dan why sebuah pengambilan

keputusan dalam setiap unit ekonomi67. Ekonomi mikro Islami

menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit

ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai

variabel yang utama.

Pada dataran teoritis, ada beberapa pokok bahasan ilmu mikro

ekonomi yang telah menjadi kajian dari sudut pandang ilmu ekonomi

Islam, diantaranya adalah:

e. Produksi

Dalam ekonomi mikro Islam berproduksi disebut sebagai

(istishna) yang berarti apabila ada seseoarang yang memproduksi

bejana, mobil atau apa saja yang termasuk dalam kategori

produksi. Berproduksi hukumnya mubah dan jelas berdasarkan As-

Sunnah. Sebab, Rasulullah Saw pernah membuat cincin yang

terbuat dari emas. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud megatakan :

“bahwa Nabi Saw. telah membuat cincin dari emas” (HR. Imam

Bukhori). Dalam teori produksi menjelaskan tentang perilalu

produsen dalam memaksimalkan keuntungannya maupun

mengoptimalkan efisiensi produksinya. Memaksimalkan

keuntungan atau efisiensi produksi tidak akan terlepas dari dua hal;

yakni struktur biaya produksi dan revenue yang didapat.

67 Adiwarman A. karim, Ekonomi Mikro Islam, Ed 3(Jakarta, PT RajaGarfindo

Persada,2007), h.1

Page 107: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

107

Produksi terjadi karena ada kerjasama antar berbagai faktor

produksi. Adapaun faktor produksi yang di maksud adalah:

5) Tenaga

Tenaga adalah usaha jasmani atau rohani untuk memuaskan

suatu kebutuhan dengan tujuan lain dari pada kesenangan yang

diperoleh dari usaha tadi. Contoh, main bola untuk kesenangan

sport bukan merupakan tenaga. Akan tetapi kalau maen bola

itu untuk mencari penghidupan (profs) maka main bola itu

merupakan tenaga dalam arti kata ekonomi.

6) Alam

Faktor alam ialah terdiri dari tanah, air, udara, iklim dan tenaga

organisasi dari binatang dan tenaga anorganis seperti daya

tarik, stoom (uap) gas, sinar matahari, atom, energi dan

sebagainya. Adapun tanah dan air merupakan faktor produksi

yang asli.

7) Modal

Modal berlainan dengan tanah dan air, karena modal

merupakan derived faktor karena terjadi pada kerja sama

anatara tenaga dan alam. Modal ialah setiap hasil yang

digunakan untuk produksi lebih lanjut. Oleh sebab itu barang-

barang konsumsi dan pemberian alam seperti tanah tidak

termasuk faktor produksi modal.

8) Organisasi

Page 108: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

108

Organisasi, arti ini sempit sekali maka sering kali disebut skill

atau keahlian.

b) Motif dan Tujan Produksi

1) Motif Produksi

Umumnya, motif produksi ialah supaya surplus antar harga

pasar dan ongkos produksi, sehingga menghasilkan laba

(profit). Menurut Seomitro, motif itu ialah:

(d) Untuk mencapai keuntungan yang maksimum.

(e) Mengurangi kerugian yang sekecil-sekecilnya.

(f) Mempertahankan skilled labour.

2) Tujuan Produksi

Islam menganggap kerja sebagai cara yang paling utama

untuk mencari rezeki dan tiang pokok produksi.

Sesunggguhnya Allah akan memberikan kepada orang muslim

yang bekerja suatu kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya

Allah akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala

yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

c) Prinsip-pinsip produksi dalam ekonomi Islam

Manusia sebgai faktor produksi, dalam pandangan Islam

harus dilihat dalam konteks fungsi manusia secara umum yakni

sebagai khalifah Allah dimuka bumi. Al-Qur’an dan Hadist

Rasulullah SAW memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip

produksi sebgai berikut:

Page 109: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

109

5) Tugas manusia dimuka bumi sebgai khalifah Allah adalah

memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya.

6) Islam selalu mendorong kemajuan di bidang produksi.

7) Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan

manusia. Nabi pernah bersabda:”Kalian lebuh mengetahui

urusan dunia kalian”.

8) Dalam berinovasi dan bereksperimen, pada prinsipnya Agama

Islam menyukai kemudahan, menghindari mudharat dan

memaksimalkan manfaat.

f. Distribusi

Masalah distribusi barang atau jasa yang dihasilkan produsen

berkaitan dengan pertanyaan untuk siapa barang di produksi (for

whom). Hal ini sangat berkaitan dengan distribusi pendapatan.

Pendapatn yang di terima masyarakat akan menciptakan daya beli

barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup

mereka. Dalam pandangan Islam disribusi ini mengacu pada

prinsip Qur’ani yang menganjurkan agar harta kekayaan tidak

berputar pada orang-orang kaya saja. Dalam usaha untuk

memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen, maka

salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah

memilih secara tepat saluran distribusi (channel of distribution)

yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran barang-

barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi

Page 110: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

110

merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari

produsen keprantara dan akhirnya sampai pada pemakai.

Dalam pandangan Islam kegiatan distrubusi ini terbagi menjadi

dua orientasi, pertama adalah menyalurkan rezeki (harta

kekayaan) untuk diinfakkan (didistribusikan) demi kepentingan diri

sendiri maupun orang lain. Kedua, mempertukarkan hasil-hasil

produksi dan daya ciptanya kepada orang lain yang membutuhkan,

agar mendapat laba sebagai wujud dari pemenuhan kebutuhan atas

bisnis oriented. Ada beberapa bentuk distribusi kekayaan atau

pendapatan yang diatur oleh Islam, yaitu sewa atas tanah, upah

bagi pekerja, imbalan atas modal, dan laba bagi perusahaan.

Di sisi lain, fungsi distribusi tidak lepas dari sistem produksi dan

konsumsi dalam saluran atas pemasarannya terhadap barang-barang

tersebut. Sebagaimana yang diterangkan di bawah ini:

6) Produsen – Konsumen

Dikatakan saluran lansung atau saluaran nol tingkat (zero level

channel) yaitu dari produsen langsung dijual kekonsumen,

tanpa melibatkan pedagang perantara. Hal ini bisa dilakukan

dengan cara penjualan pribadi (door to door) melalui pos dari

toko milik produsen sendiri.

7) Produsen – Pengecer – Konsumen

Disebut saluran tingkat (one level channel) adalah saluran yang

sudah menggunakan prantara. Dalam pasar konsumsi,

Page 111: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

111

perantara ini adalah pengecer. Perantara pengecer adalah

membeli dalam jumlah besar ke produsen kemudian dijual

eceran ke konsumen.

8) Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Sering disebut saluran dua tingkat (two level channel) yaitu

mencakup dua perantara.

9) Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen

Tipe saluran ini hampir sama dengan tipe yang ketiga diatas,

yang melibatkan dua perantara, hanya saja di sini bukan

pedagang besar tapi agen yang bertindak sebagai pedagang

besar yang dipilih oleh produsen.

10) Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen

Di sini terdapat tiga perantara (three level channel) atau

disebut saluran tingkat tiga. Dari agen yang dipilih perusahaan

masih melalui pedagang besar terlebih dahulu sebelum ke

pengecer.

b) Nilai dan Moral Di bidang Distribusi

Distribusi dalam ekonomi Islam didasarkan pada dunia nilai

manusiawi yang sangat mendasar dan penting, yaitu: nilai

kebebasan dan nilai keadilan. Menurut Qardhawi nilai-nilai

tersebut dijelsakan sebagai berikut:

a) Nilai Kebebasan

Page 112: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

112

Kebebasan dalam melakukan aktivitas ekonomi harus dilandasi

keimanan kepada Allah dan ke-Esaan-Nya serta keyakinan manusia

kepada sang penciptanya. Islam memberikan kebebasan kepada

manusia untuk berusaha, memiliki, mengelola dan membelanjakan

hartanya sesuai dengan peraturan yang di tetapkan Allah sebagai

amanah yang harus dijalankan dan harus di pertanggung jawabkan

kepada Allah swt kelak dikemudian hari.

g. Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan memanfaatkan barang-barang atau jasa

dalam memenuhi kebutuhan hidup. Barang-barang yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan hidup ini tergantung dari pendapatan yang

diperoleh. Barang-barang atau jasa yang dihasilkan para produsen

bukan hanya digolongkan menjadi barang mewah dan barang tidak

mewah, tetapi dapat juga dibedakan menjadi barang-barang untuk

memenuhi kebutuhan pokok, dan barang-barang yang tergolong bukan

untuk memenuhi kebutuhan pokok. Termasuk barang-barang untuk

kebutuhan pokok antara lain pangan, sandang, perumahan, kesehatan,

dan sebagiannya. Ini pun relatif, tergantung pada tingkat

perkembangan masyarakat.

2) Teori Perilaku Konsumen dalam Ilmu Ekonomi Islam

Perilaku konsumsi Islam didasarkan pada tuntunan Al-Qur’an dan

Hadis. Islam memberikan konsep adanya an-nafsu al-muthmainnah

Page 113: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

113

(jiwa yang tenang). Jiwa yang tenang ini tentu saja tidak berarti jiwa

yang mengabaikan tuntutan aspek material dari kehidupan.

Dalam Islam, konsumsi tidak dapat dipisahkan dari peranan

keimanan. Keimanan sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas

konsumsi baik dalam bentuk kepuasan material maupun spiritual.

Batasan konsumsi dalam Islam tidak hanya memperhatikan aspek

halal-haram saja tetapi termasuk pula yang diperhatikan adalah yang

baik, cocok, bersih, tidak menjijikan. Dalam Islam, asumsi dan

aksioma yang sama (komplementer, substitusi, tdk ada keterikatan),

akan tetapi titik tekannya terletak pada halal, haram, serta berkah

tidaknya barang yang akan dikonsumsi sehingga jika individu

dihadapkan pada dua pilihan A dan B maka seorang muslim (orang

yang mempunyai prinsip keIslaman) akan memilih barang yang

mempunyai tingkat kehalalan dan keberkahan yang lebih tinggi,

walaupun barang yang lainnya secara fisik lebih disukai.

3) Prinsip-Prinsip Dasar Konsumsi Islam

Islam sebagai Agama yang sempurna (syamilah kamilah)

senantiasa mengajak umatnya untuk bisa hidup dengan sebaik

mungkin, termasuk sesuatu barang yang dikonsumsi atau yang

dibelanjakannya. Maka, halal dan haram suatu barang tidak hanya

diukur dari satu aspek saja (zat yang dilarang) melainkan beberapa

aspek yang menjadi prinsip dalam konsumsi diantaranya:

Page 114: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

114

1) Prinsip syariah yaitu menyangkut dasar syariah yang harus

terpenuhi dalam melakukan konsumsi, dimana terdiri dari:

a) Prinsip akidah, yaitu konsumsi didasarkan dengan tujuan

hidup manusia dan sebagai mahluk yang dituntut untuk taat

menjalankan perintah tuhan.

b) Prinsip ilmu, yaitu pengetahuan tentang ilmu dan hukum

terhadap barang yang dikonsumsi, ditinjau dari segi halal

haram baik sifat, zat, proses dan kegunaanya.

c) Prinsip amaliah, adalah aplikasi dari akidah dan ilmu yaitu

hanya menggunakan yang benar-benar halal.

2) Prinsip kuantitas, yaitu prinsip dasar sebagai diatur dalam Islam,

diantaranya:

a) Sederhana, yaitu menggunakan sesuai dengan kebutuhan dan

menghindari dari berlebihan atau kikir

b) Menggunakan sesuai dengan pendapatannya.

c) Menabung dan investasi, artinya tidak semua pendapatan

dihabiskan untuk konsumsi, melainkan ada yang

ditabungkan.

3) Prinsip prioritas, yaitu memprioritaskan konsumsi sesuai dengan

kebutuhan supaya tidak terjadi ke sia-siaan (mahdlarat) yaitu

dengan memperhatikan :

a) Primer, konsumsi kebutuhan primer harus menjadi prioritas

utama supaya keberlangsungan hidup tetap terjaga

Page 115: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

115

b) Sekunder, mengkonsumsi kebutuhan sekunder diperlukan

jika memang menjadi penunjang kebutuhan primer.

c) Tersier adalah konsumsi yang belum saatnya digunakan.

4) Prinsip social, yaitu dengan memperhatikan kondisi social culture

masayrakat sekitar.

5) Kaidah lingkungan, yaitu dengan memperhatikan kondisi alam

lingkungan.

6) Tidak meniru budaya konsumsi yang bertentangan dengan etika,

baik Agama maupun masyarakat.

N. Metode Penelitian

6. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

deskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang,

tindakan, dan pembicaraan.68 Karena peneltitian kualitatif deskriptif

ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena dari sudut perspektif

partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara,

diobservasi, diminta memberikan data, pemikiran, dan persepsi.

Pemahaman diperoleh melalui analisis berbagai keterkaitan dari

partisipan, dan melalui penguraian tentang situasi-situasi dan

peristiwa-peristiwa. Pemaknaan partisipan meliputi perasaan,

keyakinan, ide-ide, pemikiran, serta kegiatan dari partisipan.

68 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 211.

Page 116: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

116

Pada metode deskriptif ini data yang dikumpulkan adalah berupa

kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan

penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran

penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah

wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi,

catatan atau memo.69

Adapun tujuan peneliti menggunakan metode deskriptif pada

penelitian ini adalah peneliti berusaha untuk memaparkan dengan jelas

hasil atau data yang didapatkan dari catatan dilapangan yang berupa

kata-kata agar mudah dipahami dan peneliti berusaha mendeskriptifkan

keadaan objek atau subjek yang diteliti dengan keadaan yang

sebenarnya tanpa ada manipulasi data.

Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif antara lain:

4. Peneliti lebih mudah bila berhadapan dengan ralita atau fakta yang

ada di lapangan.

5. Peneliti akan lebih mudah untuk memahami pokok bahasan

dikarenakan penelitian ini terkait dengan fenomena yang ada dalam

masyarakat.

6. Membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi lebih dekat,

sehingga memungkinkan untuk memudahkan peneliti untuk

memperoleh data.

7. Kehadiran Peneliti

69

Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h.11

Page 117: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

117

Kehadiran peneliti dalam penelitian berperan sebagai instrumen

kunci. Oleh karena itu kehadiran peneliti di lapangan sangat mutlak

adanya. Kehadiran peneliti di lapangan maksudnya adalah upaya

dalam memperoleh data. Dalam hal ini, peneliti berperan sebagai

pengumpul data yang melibatkan diri secara langsung dalam

kehidupan objek penelitian dalam waktu yang telah di tentukan.

Tujuan utama kehadiran peneliti adalah untuk melakukan

upaya pengumpulan data yang telah di peoleh dari hasil wawancara,

observasi dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Usaha Es

krim Berkenaan dengan hal tersebut, dalam pengumpulan data peneliti

berusaha menciptakan hubungan yang akrab dan saling berdialog

mengenai Usaha Es krim tersebut guna memperoleh data yang terkait.

8. Sumber Data

Adapun jenis data yang disajikan sebagai sumber data adalah

sebagai berikut:

c. Data Primer, yaitu data hasil wawancara yang diperoleh langsung

dari sumber pertama, yakni pelaku Usaha Es krim, konsumen

(pedagang setempat). Dalam hal ini terkait masalah yang akan

diteliti tentang “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di Desa

Perampuan Perspektif Ekonomi Islam”.

d. Data Skunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku literatur-

literatur yang terkait dengan fokus penelitian tentang “Prospek

Page 118: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

118

Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Perspektif

Ekonomi Islam”. Sumber tertulis dapat berupa sumber buku,

internet, majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen resmi serta

dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk kesempurnaan

data yang diteliti.70

Data sekunder ini dapat membantu peneliti untuk melengkapi

data-dataprimer yang didapatkan, guna untuk mendapatkan hasil

penelitian yang lebih baik.

9. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

strategis dalam penelitian dan suatu yang penting dalam penelitian.

Untuk memperoleh data dalam penelitian, peneliti menggunakan

beberapa metode, yaitu metode observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

d. Metode Observasi

Metode observasi secara umum adalah pengamatan,

penglihatan. Sedangkan secara khusus, observasi adalah

mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari

jawaban, mencari bukti terhadap fenomena penelitian (prilaku,

kejadian-kejadian, keadaan, benda dan simbol-simbol tertentu)

selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena yang di

70 Ibid., h. 159.

Page 119: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

119

observasi, dengan mencatat, merekam, memotret fenomena

tersebut guna penemuan data.71

Adapun metode observasi yang di gunakan adalah metode

observasi partisipan yaitu seorang peneliti berperan ganda di

dalam observasi ini, yaitu sebagai pengamat sekaligus bagian dari

yang di amati. Peneliti menggunakan metode observasi ini

bertujuan untuk mengetahui gejala gejala yang sedang terjadi atau

berkembang tentang obyek yang peneliti amati. Dengan

demikian, peneliti menjadi mudah meneliti dan menganalisis

obyek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke

lapangan atau yang sering disebut dengan observasi partisipatif.

e. Metode Wawancara

Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang

atau lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada

objek atau sekelompok subjek penelitian untuk dijawab.72

Tujuan wawancara adalah untuk mengtahui apa yang

terkandung dalam pemikiran dan hati orang lain, bagaimana

pandangan tentang dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat di

ketahui melalui observasi.

Menurut Esterbereg ada tiga macam wawancara yaitu:

wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur dan tidak

71 Imam Suprayogo & Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama ( Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2003), h. 167 72

Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h.130.

Page 120: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

120

seteruktur. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan

wawancara tidak terstrukturt.73 atau wawancara bebas.

Maksudnya, dalam melakukan wawancara peneliti bebas

menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian dan tidak

berpedoman pada pertanyaan yang telah di susun sebelumnya.

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum

mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga

peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh

responden.74 Informan dalam wawancara ini adalah pengusaha/

pelaku Usaha Es krim, para pekerja yang terlibat dalam usaha

terebut dan para penendak maupun para konsumen. Tema yang

akan ditanyakan dalam wawancara adalah terkait dengan Prospek

Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan Perspektif

Ekonomi Islam.

f. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya

mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, agenda dan lain

sebagainya.

Menurut Lexy J. Moleong menyatakan bahwa dokumen itu

dapat dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen

73 Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), h.

232. 74 Ibid,. h. 234.

Page 121: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

121

pribadi berisi catatan-catatan yang berisi pribadi, sedangkan

dokumen resmi berisi catatan-catatan yang bersifat formal.75

Metode dokumentasi ini di gunakan untuk mengumpulkan

data-data tertulis yang dapat memberikan keterangan yang sesuai

dengan yang dibutuhkan dalam penelitian seperti, Profil Desa

Perampuan, profil Usaha Es krim di Desa Perampuan, keterangan

mengenai tingkat pendapatan dan perkembangan usaha Usaha Es

krim. Setelah peroses pengumpulan data di lakukan, peneliti

mengklasfikasikan atau mengkelompokan data untuk mengecek

kevalidasian data.

10. Validitas data

Uji keabsahan data dalam penelitian sering di tentang pada

uji validitas data dan reabilitas. Dalam penelitian kualitatif,

keteria utama terhadap hasil penelitian adalah valid, relabel, dan

objektif. Kredibilitas atau keabsahan data bertujuan untuk

memberikan bukti bahwa temuan di lapangan yang di tuangkan

dalam suatu karya ilmiah merupakan penomena nyata dan pernah

terjadi.

Dari beberapa cara menguji keabsahan data, penguji akan

hanya menggunakan empat metode yaitu:

e. Perpanjangan Pengamatan

75 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif h. 217.

Page 122: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

122

Dengan perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali

ke lapangan untuk melakukan pengamatan dan melakukan

wawancara dengan sumber data yang pernah ditemui maupun

yang baru di temui di lapangan. Sehingga hubungan peneliti

dengan sumber data bisa semakin akrab, terbuka dan saling

mempercayai.

f. Triangulasi

Di samping perpanjangan keikut sertaan, peneliti juga

menggunakan metode triangulasi. Hal ini di lakukan untuk

membandingkan hasil wawancara dengan obervasi. Seperti

wawancara mengenai “Prospek Pengembangan Usaha Es Krim

di Desa Perampuan Perspektif Ekonomi Islam”. Di bandingkan

dengan observasi mengenai permaslahan yang sedang

berkembang mengenai objek penelitian. Hal ini untuk

membandingkan apa yang di lihat dengan apa yang di dengar oleh

peneliti, sehingga hasil penelitian tidak bertolak belakang dengan

fakta atau realitas.

g. Berdiskusi Dengan Teman Sejawat

Berdiskusi dengan teman sejawat peneliti lakukan untuk

mendapatkan masukan dan kritikan mengenai hasil penelitian.

Penggunaan cara ini membuktikan bahwa peneliti terbuka dengan

pendapat orang lain dengan menerima keritikan dari luar yang

berkaitan dengan data yang telah di peroleh. Adapun materi yang

Page 123: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

123

nantinya akan di diskusikan dengan teman sejawat mengenai.

“Prospek Pengembangan Usaha Es Krim di Desa Perampuan

Perspektif Ekonomi Islam”.

h. Kecukupan Referensi

Kecukupan referensi peneliti lakukan sebagai alat untuk

menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk

keperluan evaluasi. Referensi yang di pakai dalam melaksanakan

penelitian nanti terdiri dari bahan dokumentasi, catatan yang

tersimpan, dan buku-buku yang ada kaitannya dengan

permasalahan dalam penelitian.

O. Sistematika Pembahasan

Skripsi ini disusun berdasarkan bab-bab, dan setiap bab

menjelaskan rincian-rincian sesuai dengan sub-sub yang peneliti susun.

Bab I Pendahuluan, bab ini menguraikan tentang konteks

penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup dan seeting penelitian, telaah

pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan yang terakhir sistematika

pembahasan.

Bab II Paparan dan Temuan, bab ini berisi tentang gambaran

umum lokasi penelitian yakni terhadap prospek usaha es krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, hasil

wawancara dan observasi yang sudah dilakukan dilapangan.

Bab III Pembahasan, pada bab ini menguraikan tentang hasil

analisis, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disebut dalam

Page 124: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

124

perumusan masalah tentang bagaimana prospek pengembangan usaha es

krim di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Perspektif Ekonomi Islam.

Bab IV Penutup, bab ini berisikan tentang uraian kesimpulan hasil

analisis data penilitian, penulis juga menyampaikan keterbatasan penulis

dalam melakukan penelitian serta memberikan beberapa saran sebagi

masukan bagi pengusaha, karyawan, penendak, pengecer, masyarakat dan

konsumen.

Page 125: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

125

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

F. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

6. Sejarah Desa Perampuan

Desa Perampuan merupakan salah satu desa dari 12 (Dua

Belas) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Labuapi, merupakan

desa terbesar ke-2 di wilayah Kecamatan Labuapi dengan luas wilayah

250 Ha. atau 2,5 Km2, yang terdiri dari 5 (lima) Dusun. Menurut

sejarahnya Desa Perampuan telah ada sejak tahun 1888, dengan

Kepala Desa yang pertama pada masa tersebut adalah adalah AMAQ

MUSINAH dari Kebon Daye (Dusun Kerepet) yang memimpin Desa

Perampuan selama 12 (dua belas) tahun yaitu dari tahun 1888 sampai

dengan 1900. Nama Perampuan diambil dari bahasa Sasak yang

berasal dari kata “PEREMBUN” yang berarti “HIMPUN”.

“PEREMBUNAN” sama dengan “PERHIMPUNAN atau

“GABUNGAN” atau bisa juga diartikan “SATUKAN” dan atau

“IKATAN“. Dikatakan demikian, karna penduduk Desa Perampuan

berasal dari para pendatang yang berasal dari seluruh wilayah Lombok,

baik dari Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat sendiri

bahkan sekarang telah ada kabupaten baru yakni Kabupaten Lombok

Utara (KLU).76

76 Wawancara dengan Sarhan, Kepala Desa Perampuan . tanggal 17 Juli 2017

Page 126: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

126

Diketahui sejak tahun 1888 sejak masa kepemimpinan

Kepala Desa yang Pertama (Amaq Musinah dari Kebon Daye-Dusun

Kerepet), Desa Perampuan terdiri dari 8 (delapan) dusun yaitu :

9. Dusun Karang Bongkot

10. Dusun Perampuan Desa

11. Dusun Perampuan Barat.

12. Dusun Perampuan Timur

13. Dusun Nyamarai

14. Dusun Kerepet

15. Dusun Kapitan, dan

16. Dusun Karang Bayan

Setelah 1,10 Abad atau 110 tahun kemudian tepatnya tahun

1998 pada Masa Kepemimpinan Kepala Desa Perampuan yang ke 14

(Empat Belas) yaitu Bapak FUAD ZAENAL (Dari Anggota POLRI).

Desa Perampuan dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa yakni, Desa

Perampuan (Desa Induk) dan Desa Karang Bongkot (Desa

Pemekaran), maka semenjak tahun 1998 Desa Perampuan

membawahi 4 (empat) dusun yaitu77 :

5. Dusun Perampuan Barat

6. Dusun Kerepet

7. Dusun Kapitan

8. Dusun Karang Bayan

77 Dokumentasi, Profil Desa Perampaun tahun 2016, tanggal 17 Juli 2017

Page 127: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

127

Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999,

tentang Pemerintah Daerah. pada tahun 2001 Desa Perampuan

melekasanakan pemekaran Dusun Karang Bayan kemudian lahir dan

terbentuklah Dusun Bayan Pengsong, sehingga wilayah Desa

Perampuan bertambah menjadi 5 (lima) dusun, yaitu ; 78

6. Dusun Perampuan Barat

7. Dusun Kerepet

8. Dusun Kapitan

9. Dusun Karang Bayan

10. Dusun Bayan Pengsong

7. Kelembagaan Desa

Struktur kepemimpinan Desa Perampuan tidak dapat lepas

dari struktur adminitratif pemerintahan Kabupaten Lombok Barat,

Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jumlah Aparatur Pemerintah Desa

Perampuan ada 13 (tiga belas) orang, yaitu Kepala Desa, Sekretaris

Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan,

Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Kesejahteraan, Kepala

Urusan Umum, Kepala Urusan Trantib dan 5 (lima) orang Kepala

Dusun dibantu 28 Ketua RT. Disamping itu juga terdapat kelembagaan

desa diantaranya BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, TPKD, Satgas

Linmas dan lain-lain.

78 ibid

Page 128: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

128

Hasil pemetaan kelembagaan yang dilakukan pada waktu

proses pengkajian potensi dan masalah menunjukkan lembaga

kemasyarakatan yang eksis dan memiliki pengaruh langsung dalam

menggerakkan masyarakat adalah pelaku dan kades Desa Perampuan

selengkapnya dapat disimak sebagaimana berikut :

Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa

Perampuan Tahun 2015 sebagai berikut :

14. Kepala Desa : SARHAN

15. Sekretaris Desa : NURKALIM

16. Kaur Pemerintahan : TOHRI

17. Kaur Pembangunan : AYU HASNI

18. Kaur Kesra : ABDURAHIM

19. Kaur Trantib. : MASKUR

20. Kaur Keuangan : NURDIN

21. Kaur Umum : SAURI

22. Kepala Dusun Perampuan Barat : H. ANSORI

AKBAR

23. Kepala Dusun Kerepet : SAHDI

24. Kepala Dusun Kapitan : MUSDAHLIL

25. Kepala Dusun Karang Bayan : H. MOH. JAZULI

USMAN

26. Kepala Dusun Bayan Pengsong : M. AMRON

CHABIB, S.Pd.

Page 129: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

129

8. Potensi Sumber Daya Manusia

5. Kependudukan

b) Berdasarkan Data hasil pemutahiran profil desa bulan Januari

2015, jumlah penduduk Desa Perampuan Kecamatan Labuapi

Kabupaten Lombok Barat adalah 6.204 jiwa dengan luas

wilayah 250.00 ha. Berikut penulis sajikan jumlah penduduk

berdasarkan jenis kelamin dan jumlah kepala rumah tangga

sebagai berikut79 :

5) Penduduk laki-laki : 3.060 Jiwa

6) Penduduk Perempuan : 3.144 Jiwa

7) Jumlah : 6.204 Jiwa

8) Kepala Rumah Tangga : 1.874 KK.

6. Pendidikan

Menurut tingkat pendidikannya mayoritas penduduk Desa

Perampuan sebagai berikut80 :

n. Usia 3-6 tahun belum masuk TK/PAUD : 343 Jiwa

o. Usia 3-6 tahun sedang TK/PAUD : 303 Jiwa

p. 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah : 70 Jiwa

q. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah : 731 Jiwa

r. Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah : 682 Jiwa

s. Usia 18-56 tahun pernah SD tidak tamat : 1.438 Jiwa

t. Tamat SD : 429 Jiwa

79

Ibid 80

Ibid

Page 130: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

130

u. Tamat SMP : 1.048 Jiwa

v. Tamat SMA : 676 Jiwa

w. Tamat S-1 : 59 Jiwa

x. Tamat D-3 : 33 Jiwa

y. Tamat D-2 : 6 Jiwa

z. Tamat D-1 : 21 Jiwa

7. Mata Pencaharian Pokok

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa

Perampuan dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata

pencaharian yang di jelaskan sebagai berikut81 :

a. Petani : 136 Orang

b. Buruh Tani : 361 Orang

c. Pegawai Negeri Sipil : 294 Orang

d. Pengerajin Industri Rumah Tangga : 52 Orang

e. Pedagang keliling : 120 Orang

f. Peternak : 48 Orang

g. Nelayan : 5 Orang

h. Montir : 12 Orang

i. Pembantu Rumah Tangga : 50 Orang

j. TNI : 9 Orang

k. POLRI : 18 Orang

l. Pensiunan PNS/ TNI/ POLRI : 58 Orang

81

Ibid

Page 131: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

131

m. Pengusaha Kecil Dan Menengah : 154 Orang

n. Industri Kecil Menengah : 3 Orang

o. Pengacara : 9 Orang

p. Notaris : 1 Orang

q. Dukun Kampung Terlatih : 2 Orang

r. Jasa Pengobatan Alternatif : 2 Orang

s. Dosen Swasta : 8 Orang

t. Guru Swasta : 112 Orang

u. Karyawan Perusahaan Swasta : 66 Orang

v. Karyawan Perusahaan Pemerintah : 43 Orang

8. Tenaga Kerja Berdasarkan Usia

a) Penduduk usia 18-56 tahun : 61 Orang

b) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja : 1.516 Orang

c) Penduduk usia 18-56 tahun yang masih

Sekolah dan tidak bekerja : 851 Orang

d) Penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi

Ibu Rumah Tangga : 845 Orang

e) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja

Penuh : 235 Orang

f) Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja

Tidak tentu : 517 Orang

Page 132: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

132

9. Letak Geografis Desa Perampuan

Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok

Barat, merupakan bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan

Labuapi Batas-batas Desa Perampuan adalah sebagai berikut82 :

Sebelah Utara : Desa Bajur dan Desa Kuranji Dalang

Sebelah Timur : Desa Karang Bongkot

Sebelah Selatan : Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung

Sebelah Barat : Desa Kuranji

Secara umum iklim di Desa Perampuan dengan curah hujan

129,20 mm/tahun, jumlah bulan hujan rata rata 7 bulan/tahun, suhu

rata rata harian 23.00 C, tinggi tempat dari permukaan laut 15 s.d 25

mdl. Adapun jenis dan kesuburan tanah sebagian besar berwarna hitam

dengan tekstur tanah lempung dimana tingkat kemiringannya 0 s.d.10

derajat. Topografi Desa Perampuan termasuk desa dataran rendah

dengan luas 174,62 ha. Wilayah Desa Perampuan secara umum

mempunyai ciri geologis berupa lahan pertanian non irigasi teknis

yang cocok untuk tanaman jagung seluas 98,64 ha dengan produksi

1.191.81 ton/ha, dan kacang kedelai seluas 70,36 ha dengan produksi

144.64 ton/ha, padi sawah seluas 173,6 ha dengan produksi 1.191.81

ton/ha, buah mangga dengan luas 0,96 ha dengan produksi 4.82 ton/ha,

pisang seluas 0,23 ha dengan produksi 0,49 ton/ha

10. Infrastruktur Pendukung

82 ibid

Page 133: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

133

a. Jaringan Jalan

Sarana transportasi atau akses jalan di Desa Perampuan

kondisinya baik kurang lebih 1.350 meter, jalan makadam kurang

900 meter yang perlu pembenahan. Di seluruh wilayah desa jalan-

jalan/gang dusun sudah dipasang paving block dan sebagian lagi

dirabat.

b. Kondisi dan fungsi jalan

Kondisi jalan Poros Desa yang menghubungkan desa keluar

dalam kondisi baik. Sedangkan kondisinya jalan/gang dusun yang

sudah dipaving blok banyak yang sudah mengalami kerusakan dan

kurang perawatan. Lokasi jalan-jalan tersebut terdapat di beberapa

lingkungan RT.

c. Keadaan tranportasi

Transportasi yang masuk kedesa adalah kendaraan bermotor

dan kendaraan truk pengangkut. Sedangkan transportasi lokal adalah

kendaraan pribadi berupa sepeda motor, cidomo dan ojek.

d. Pasar desa

Pasar Desa di Desa Perampuan belum ada setelah pasar

kabupaten yang dulu berlokasi di Desa Perampuan dipindahkan ke

wilayah Desa Karang Bongkot (Desa Pemekaran).

e. Sarana irigasi

Page 134: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

134

Sarana Irigasi teknis belum ada, yang telah ada di Desa

Perampuan irigasi setengah teknis dengan menggunakan sumur gali,

sumur bor (pompa air tenaga diesel). Saluran Irigasi yang ada seperti

Saluran Irigasi Rumeneng dan Saluran Irigasi Kelongkeng belum

bisa dimanfaatkan secara maksimal, karena kurangnya dam-dam

pembagi dan saluran-saluran tersier.

f. Infrastruktur pendukung

Infrastruktur pendukung yang lain antara lain meliputi

fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, fasilitas

perumahan, fasilitas perkantoran, fasilitas olah raga, fasilitas MCK,

fasilitas perdagangan dan jasa dan seterusnya. Dalam hal ini

dijelaskan bagaimana kondisi, potensi dan kendala yang dihadapi

dari masing-masing infrastruktur yang ada.

G. Sejarah Berdirinya Usaha Es Krim di Desa Perampuan

Dalam sejarahnya, Es krim diperkirakan ada kurang lebih dari 200

tahun sebelum Masehi, walaupun memang tidak diketahui secara tepat

kapan tanggal maupun penciptanya. Es krim merupakan makanan yang

menyehatkan yang bahan utamanya memakai susu, tidak heran jika es

krim sangat di gemari oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang

tua gemar mengkonsumsi es krim. Dari tahun ke tahun es krim memiliki

kemajuan yang begitu pesat, para produsen es krim berlomba-lomba untuk

menciptakan inovasi produk untuk menarik minat hati pelanggan. Tidak

heran jika di luaran sana banyak sekali merk-merk es krim yang beredar di

Page 135: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

135

pasaran, baik itu merk local maupun luar negeri. Salah satu tempat

produsen es krim adalah di Desa Perampuan. Dalam sejarahnya sekitar 25

tahun yang lalu, Amaq Ralim adalah salah satu pembuat es krim lilin,

namun seiring perkembangan zaman yang begitu modern, Amaq Ralim

tidak lagi memproduksi es krim, di karenakan tidak ada inovasi produk

yang di hasilkan yang berimbas pada jatuhnya usaha produksi es krim

lilin.83 Selama kurun waktu 7 tahun akhirnya muncul pengusaha produsen

es krim yang mengikuti alur perkembngan zaman. Sahdan (produsen es

krim), merupakan satu-satunya produsen es krim yang berada di desa

perampuan setelah Amaq Ralim. Kurang lebih 7 tahun Sahdan (produsen

es krim) menjalankan usahanya sebagai produsen es krim. Di bekali

dengan hanya bermodal pengalaman yang dimiliki sahdan (produsen es

krim) mampu menciptakan suatu peluang yang besar dan mampu untuk

bersaing di dunia es krim.

Sahdan merupakan salah satu dari sekian banyak pengusaha es krim

di yang berada di wilyah lombok, bahkan bukan hanya produk lokal saja

yang menjadi saingan untuk merebut minat para konsumen akan tetapi

produk luar daerah sampai luar negeri ikut mejadi bagian dari upaya untuk

menarik hati para konsumen. Melihat begitu banyak para pengusaha yang

menjadi saingan produk, sahdan tidak pernah pernah putus asa untuk terus

berjuang mewujudkan cita-citanya, “niat awal saya membuat

usaha/memproduksi es krim adalah untuk membantu teman-teman, inilah

83 Wawancara dengan Sumar (pedagang pengepul) di Desa Perampuan, tanggal

17 oktober 2017

Page 136: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

136

yang membuat saya masih biasa bertahan sampai sekarang dengan usaha

ini, kendati demikian perjalanan usaha ini tidak semulus yang saya

bayangkan, tapi begitulah usaha harus banyak sabar dan istiqomah dalam

menjalankannya, bahkan saya pernah pesimis dengan usaha yang saya

jalankan ini, namun karena niat dan etikad yang di tanam dalam hati yang

tidak mencari keuntungan semata yang memotivasi untuk tidak putus asa

dan bangkit kembali”.84 Hasil produksi es krim yang di hasilkan oleh

Sahdan (produsen es krim) di pasok ke agen-agen pengepul yang berada

di Desa Perampuan, bahkan hasil produksinya di pasok ke luar desa, luar

kecamatan, dan samapai ke luar kabupaten.85

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan

dengan beberapa sumber yang didapatkan, kondisi usaha es krim di Desa

Perampuan saat ini masih berjalan seperti biasanya, namun jumlah

produksinya tidak sebanyak yang dulu ketika baru-baru membuka usaha

produksi es krim, mengingat tingkat persaingan yang ada di pasar saat ini

sangatlah tinggi yang berdampak pada tingkat produksi.86 “Sekarang ini

banyak sekali persaingan yang ada di pasaran, namun Allah itu maha adil

atas usaha hambanya, yang penting saya sudah berusaha dan berikhtiar

dalam menjalaninya, masalah rizki sudah diatur sama yang di atas”.87

Di bekali dengan pegalaman yang memadai yang di setrai dengan

skil dan kreatifitas yang tinggi akan menjadikannya sebagai usaha mikro

84 Ibid 85 Ibid 86 Observasi, tanggal 24 september 2017 87 Wawancara dengan Sahdan (Pengusaha Es Krim), tanggal 16 oktober 2017

Page 137: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

137

yang berkembang di masa yang akan datang. Saat ini Sahdan (pengusaha

es krim) memiliki 5 karyawan, 8 frizer yang berukuran 650 liter, 1 mixser

buatan, dan 1 mesin pembuat es krim. Ketersediaan bahan baku sangatlah

mendukung proses produksi es krim “ alhamdulillah masalah bahan baku

banyak dan selalu tersedia di pasaran”.88 Dalam proses produksi sahdan

memproduksi 2 jenis krim, es krim stik dan es krim emberan. Yang

dulunya sahdan hanya membuat es krim stik saja, namun kini sahdan

mampu membuat es krim emberan.

Pengusaha es krim mampu membuat es krim stik dan emberan

selama 1 hari, satu kali produksi es krim stik menghasilkan 1.500 biji es

krim stik dan 15 ember untuk es krim emberan, dari hasil survey dan

wawancara yang peneliti lakukan bahan dari es krim stik dan es krim

emberan hamper sama, yang membedakannya cumin es krim stik tidak

memakai telur sedangkan es krim emberan mamkai telur. Satu biji es krim

stik di jual dengan harga Rp.900,-/biji (harga ini di berikan kepada agen

pengecer), sedangkang untuk harga es krim emberan di bandrol dengan

harga Rp.95.000,-/ember (harga ini di berikan kepada agen pengecer).

Bahan baku yang di gunakan oleh sahdan bisanya di beli dalam

jumlah banyak, dan bahan baku yang di beli bisa untuk membuat es krim

stik dan emberan secara bersamaan dalam waktu 1 hari.

88 Ibid

Page 138: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

138

H. Alat dan Bahan Produksi Es Krim

1. Alat yang di butuhkan untuk pembuatan es krim stik maupun

emberana dalah sebagai berikut:89

1) Ember

2) Mixser buatan

3) Mesin cetakan es krim stik

4) Sel

5) Bungkus

6) Stik

7) Plastic

8) Perekat

2. Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan es krim stik maupun

emberan adalah sebagai berikut:90

1) Es krim stik

k. Susu full cream

l. Susu kaleng

m. Tepung

n. Susu bubuk/skim

o. Gula

p. Garam

q. CMC

r. Aroma+perasa

89 Wawancara dengan Sahdan, Produsen Es Krim, 18 Oktober 2017 90

Ibid

Page 139: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

139

s. Es balok

t. Garam besar

2) Es krim emberan

n. Tepung tapioca “cap pak tani”

o. Susu skim

p. Susu full cream

q. Susu kaleng “dary camp”

r. CMC (pengental)

s. Aroma+perasa

t. Telur

u. Gula

v. Garam yudium

w. Es batu

x. Sout mix

y. SP (pengembang)

z. Garam besar

I. Proses Produksi Es krim

Proses pembuatan es krim baik es krim stik maupun emberan

tidaklah mudah, dalam pembuatannyan dibutuhkan kesabaran, keuletan,

dan menguras tenaga yang banyak. Sehingga sahdan pemilik usaha

merekrut 5 karyawan dalam proses pembuatan.

Page 140: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

140

Berikut adalah tahap-tahap pembuatan es krim :91

3. Es krim Emberan

1) Membuat takaran untuk jumlah yang akan diproduksi

2) Mencampurkan tepung tapioca, susu skim, CMC, pewarna

makanan, gula, garam beryudium dan di tambah dengan air.

3) Jika bahan untuk adonan pertama sudah terkumpul, maka adonan

di aduk di atas api sampai semuanya tecampur rata

4) Memasukkan campuran adonan yang sudah merata ke dalam

freezer dalam waktu 2-3 jam.

5) Setelah 2/3 jam di dalam freezer adonan yang sudah membeku di

angkat dan di masukkan ke dalam mixser buatan, dan ditambah

dengan bahan yang belum masuk yakni; susu full cream, susu

kaleng, aroma+perasa, telur, es batu, sout mix, garam besar dan

SP (pengembang).

6) Adonan kemudian di mixer sampai adonan mengembang, ±

selama 2-3 jam.

7) Adonan yang sudah mengembang kemudian di masukkan ke

mesin pembuat es krim (mesin rakitan) secara bertahap ± selama

20 menit

8) Barulah kemudian es krim yang sudah jadi di masukkan ke dalam

takaran dan kemudian di masukkan kembali ke dalam freezer

untuk proses pematangan es krim.

91 Wawancara dengan Sahdan, Produsen Es Krim, tanggal 19 oktober

2017

Page 141: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

141

9) Es krim yang sudah jadi sipa di kirim ke pemesan.

4. Es Krim Stik

Untuk proses pembutan es krim stik hampir sama proses

pembuatannya dengan es krim emberan, yang jadi perbedaannya

hanya terletak pada jumlah takaran air yang di pakek, untuk es krim

stik jumlah takaran airnya lebih banyak dibandingkan dengan es krim

emberan.92

Dalam proses produksi sahdan mampu memproduksi sebanyak

40 ember es krim dalam waktu setengah hari, modal yang di pakek untuk

membuat es krim emberan ini sebesar Rp. 3.000.000,- dan dijual seharga

Rp. 95.000,-/ember. Keuntungan yang di peroleh dari modal produksi

sebesar Rp. 3.000.000,- adalah sebesar Rp. 800.000,-. Sedangkan untuk es

krim stik modal yang di pakai untuk memproduksi adalah sebesar Rp.

1.500.000,- dan dijual dengan harga Rp. 900,-/biji. Maka keuntungan yang

di peroleh dari modal Rp. 1.500.000,- adalah sebesar Rp. 900.000,-.93

Table 01. Nama Pengepul Es Krim di Desa Perampuan94

No Nama Alamat Dusun Keterangan

1 Sukardi Kr. Bayan

2 Sumardi Kr. Bayan

3 Sahrun Kr. Bayan

92 Ibid 93 Ibid 94 Wawancara dengan Sumardi, Pengepul Es Krim, Tanggal 10 Desember 2017

Page 142: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

142

4 Rasinah Kr. Bayan

5 Sahdan Kerepet

6 Sofiyan Kerepet

7 Saidin Kerepet

8 Ohsin Kapitan

9 Sahdi Kapitan

10 Saeful Kapitan

11 Sukawan Kapitan

12 Muliawan Kr. Paok

13 Usman Kr. Paok

14 Sahar Kr. Paok

15 Sahdi Perampuan Barat

16 Shodiqin Perampuan barat

17 Sumarjan Perampuan Barat

18 Ahmad Perampuan Barat

Dengan melihat daftar nama pengepul es krim yang berada di Desa

Perampuan, maka kondisi ini bisa di manfaatkan oleh perodusen Es krim

sebagai peluang besar untuk memperkenalkan produk es krim yang di

produksi. Selain itu, banyaknya pengepul yang berada di Desa Perampuan

Page 143: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

143

bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk menjadi pedagang es krim

keliling. Kondisi seperti ini bukan hanya berimbas pada kalangan

masyarakat saja, akan tetapi ini akan menguntungkan pemerintah setempat

dalam upaya untuk mengentaskan pengangguran.

Table 02. Nama Pedagang Keliling Es Krim95

No Nama Pengepul Nama Pedagang Keliling

1 Sukardi 8. Rasmin

9. Herun

10. Muksan

11. Taroji

12. Parhan

13. Sap

14. Ramli

2 Sumardi 4. Mulidah

5. Ahmad

6. Munawir

3 Sahdan 8. Ili

9. Jami’an

10. Sidik

11. Suhandi

12. Musleh

95 ibid

Page 144: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

144

13. Mahdan

14. Madun

4 Sofiyan 7. Moh

8. Nurdimah

9. Safar

10. Badarudin

11. Murdi

12. Mahfud

5 Saidin 8. Dirah

9. Saef

10. Sukiman

11. Juase

12. As

13. Pai

14. Daud

6 Ohsin 9. Baehaqi

10. Baen

11. Subaidi

12. Zulhadi

13. Safarudin

14. Usman

15. Arifin

Page 145: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

145

16. Seriman

7 Rasinah 4. Sahli

5. Serinate

6. Wirinate

8 Sahrun 3. Nursalim

4. Hardi

9 Sahdi 4. Raimah

5. Sabidin

6. Rusdin

10 Saeful 3. Amidah

4. Budiaseh

11 Sukawan 5. Budiman

6. Nurkamin

12 Muliawan 7. Marwi

8. Mardan

13 Usman 3. Karnaen

4. Sadri

14 Sahar 4. Safrudin

5. Multazam

6. Bahar

15 Shodiqin 5. Saenudin

Page 146: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

146

6. Bahri

7. Sukriadi

8. Sofiyan

16 Sahdi 3. Ishak

4. Mustajap

17 Sumarjan 4. Yon Saputra

5. Munir

6. Fathul

18 Ahmad 3. Nursan

4. Mahnan

J. Prospek Usaha Es Krim

Proses mengembangkan suatu usaha tidak terlepas dari keuletan,

kegigihan, kesungguhan, dan keyakinan bahwa proses tidak akan

menghianati hasil, segala jerit payah dan pengorbanan yang di lakukan

dalam rangka untuk mengembangkan suatu usaha pasti akan menghasilkan

sesuatu yang memuaskan. Bukan hanya itu, dalam pengembangan suatu

usaha harus juga di imbangi dengan, kecerdasan, kejujuran, keterampilan,

kreatifitas dan mampu untuk menganalisis setiap perkembangan situasi

dan kondisi di sekitar. Dalam menganlisis pengembangan usaha yang akan

dilakukan, secara umum dapat ditinjau berdasarkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki perusahaan yang kemudian di manfaatkan semaksimal

Page 147: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

147

mungkin untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang hadapi oleh

usaha.

Banyaknya para pengepul yang berada di wilayah Desa Perampuan

merupkan peluang besar bagi produsen es krim. Karena tidak menutup

kemungkinan para pengepul yang berada di wilyah Desa Perampuan akan

memasok barang dari wilayah mereka sendiri, akan tetapi peluang ini tidak

bisa di maksimalkan oleh Sahdan (Produsen Es krim). Kurang memahami

apa yang menjadi kebutuhan konsumen akan berdampak terhadap kurang

optimal dalam mengelola peluang yang ada. Dalam realitanya bahwa

pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberpa

hal, Pertama, adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang

baik. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan

membuat kebijakan publik. Ketiga, dalam hal pemasaran yaitu penyebaran

ide diantara konsumen dapat menyebar dengan lebih cepat dan efektif.

Dari hasil survey yang peneliti lakukan ada beberapa faktor

pendukung dan penghambat pengembangan usaha es krim dapat dilihat

dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh usaha

es krim tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Kekuatan (Strength)

b. Produk yang berpariasi, berkualitas, dan harga yang terjangkau.

c. Modal milik sendiri.

d. Memiliki karyawan/teman kerja sama yang ahli dalam bidangnya.

Page 148: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

148

e. Lokasi produksi es krim dilakukan dirumah sendiri, artinya tidak

perlu mengeluarkan biaya sewa bangunan.

f. Es krim bukanlah hal yang asing bagi kalangan anak-anak, remaja,

bahkan orang tua

g. Adonan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan

menyehatkan, di karenakan bahan dasar untuk mebuat es krim

adalah susu

h. Rasa yang lebih enak dan harga yang murah untuk kelas es krim

produksi lokal

2) Kelemahan (Weaknes)

a. Modal usaha besar karena harus tersedia freezer dan peralatan lain

yang membutuhkan daya listrik tinggi, sehingga biaya operasional

tinggi

b. Modal terbatas

c. Proses produksi masih manual

d. Proses produksi es krim emberan hanya di lakuakan ketika ada

pesanan.

e. Tidak ada invasi produk (monoton)

f. Banyaknya persaingan dari dalam daerah, luar daerah bahkan

sampai luar negeri

g. Kurangnya pemasaran yang merata

h. Tidak memiliki merek sendiri.

3) Peluang (Opportunity)

Page 149: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

149

f. Daerah tropis Indonesia membuat banyak orang menyukai es krim

g. Adanya permintaan masyarakat terhadap produk es krim yang

meningkat

h. Prospek usaha yang bagus karena di sukai semua kalangan.

i. Sebagai sajian pendamping.

j. Banyak terdapat agen-agen pengepul es krim

4) Threat (ancaman)

f. Akan muncul usaha serupa sebagai pesaing jika usaha tersebut laku

di pasaran

g. Jika saat musim hujan tiba, penggemar berkurang

h. Banyaknya pesaing yang menawarkan produk yang lebih varian

i. Kekuatan merk lain yang lebih menguaasai pasar lebih luas

j. Banyaknya merk es krim yang sudah terkenal

Melihat dari hasil survey terhadap usaha, membuka usaha es krim

merupakan salah satu cara untuk mengisi peluang pasar yang ada. Semakin

besar peluang pasar, maka akan dapat memberikan keuntungan yang

berlimpah bagi pengusaha es krim itu sendiri. Ketika mendengar kata es

krim, yang ada di benak anda pasti manis, dingin, tampilan bagus, rasanya

lezat dan lain sebagainya, hal ini karena es krim memang memiliki itu

semua, rasa nya yang enak dan lezat serta membuat orang ketagihan

menjadi salah satu alasan kenapa seseorang memakan es krim dan suka

membeli nya. Prospek usaha es krim termasuk usaha yang menjanjikan, ini

dapat dilihat dari beberapa aspek yang mendorong kemajuan serta

Page 150: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

150

perkembangan dari usaha es krim tersebut. Bahkan jenis es krim apapun

juga memiliki peluang yang sama seperti misalnya anda menjual es krim

unik, es krim cone atau es krim cup. Semuanya sama-sama memiliki

peluang yang besar untuk bisa menghasilkan keuntungan yang melimpah.

Banyaknya bermunculan agen-agen pengepul, baik yang berada di wilayah

Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur, para agen-agen

pengepul yang banyak bermunculan merupakan wadah dan sarana yang

sangat bagus unutk mempromosikan es krim yang di produksi.

Bukan hanya itu saja wadah dan sarana dalam pengembangan

usaha es krim, meningkatnya jumlah pedagang keliling adalah merupakan

peluang besar yang bisa di masuki oleh pengusaha es krim dalam rangka

promosi barang dan menjual barang hasil produksi. Lingkungan sekitar

adalah sarana yang paling mendukung dalam pengembangan usaha,

termasuk dalam pengembangan usah ini, karena di desa perampuan dan

desa tetangga terdapat banyak pengepul es krim, dan masing-masing

pengepul memiliki minimal 3 pedagang keliling, dan hal ini secara tidak

langsung para pengepul yang berada di desa perampuan maupun desa-desa

lain butuh akan es krim. Bahkan tidak menutup kemungkinan pengusaha

es krim akan memiliki partner usaha sampai ke luar kabupaten, hal inilah

yang bisa di manfaatkan sebagai peluang besar untuk memenuhi

kebutuhan para pengepul es krim dan penjual es krim keliling. Secara

kualitas, es krim yang di hasilkan oleh pengusaha es krim yang peneliti

teliti baik es krim emberan maupun stik cukup memuaskan dan sepadan

Page 151: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

151

dengan harga yang di berikan. Dengan kualitas produk es krim yang

memuaskan ini, pengusaha es krim harus selalu menjaganya serta

memberikan inovasi-inovasi terbaru dari produk yang di hasilkan, hal bisa

sebagai sarana untuk menarik minat para konsumen, dengan adanya

inovasi produk, maka pelanggan akan berbondong-bondong untuk

mendapatkan hasil produksi dari pengusaha es krim, baik es krim emberan

maupun es krim stik.

Page 152: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

152

BAB III

PEMBAHASAN

A. Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Proses mengembangkan suatu usaha tidak terlepas dari keuletan,

kegigihan, kesungguhan, dan keyakinan bahwa hasil tidak akan

menghianati proses, segala jerit payah dan pengorbanan yang di lakukan

dalam rangka untuk mengembangkan suatu usaha pasti akan menghasilkan

sesuatu yang memuaskan. Bukan hanya itu, dalam pengembangan suatu

usaha harus juga di imbangi dengan, kecerdasan, kejujuran, keterampilan,

kreatifitas dan mampu untuk menganalisis setiap perkembangan situasi

dan kondisi di sekitar. Dalam menganlisis pengembangan usaha yang akan

dilakukan, secara umum dapat ditinjau berdasarkan kekuatan dan peluang

yang dimiliki perusahaan yang kemudian di manfaatkan semaksimal

mungkin untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang hadapi oleh

usaha. Membuka usaha es krim merupakan salah satu cara untuk mengisi

peluang pasar yang ada. Semakin besar peluang pasar, maka akan dapat

memberikan keuntungan yang berlimpah bagi pengusaha es krim itu

sendiri. Ketika mendengar kata es krim, yang ada di benak semua orang

pasti manis, dingin, tampilan bagus, rasanya lezat dan lain sebagainya, hal

ini karena es krim memang memiliki itu semua, rasa nya yang enak dan

lezat serta membuat orang ketagihan menjadi salah satu alasan kenapa

seseorang sangat gemar memakan dan suka membeli nya.

Page 153: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

153

Melihat dari paparan data yang peneliti dapatkan, usaha es krim

yang berada di wilayah Desa Perampuan memiliki prospek usaha yang

sangat besar, ini terlihat dari kekuatan dan peluang yang ada di wilayah

Desa Perampuan maupun yang berada di luar wilayah Desa Perampuan.

Disamping itu produk yang dihasilkan oleh sahdan (produsen es krim)

mampu untuk bersaing dengan produk merk lain, baik itu produk local

maupun produk non local. Dalam menjalankan usaha es krim, pengusaha

harus dilandasi dengan niat yang baik dan selalu memberikan pelayanan

yang terbaik pula kepada para pelanggan atau konsumen, agar nama baik

dari perusahaan tatap terjaga. Pengusaha es krim juga harus selalu

megharapkan keberkahan serta keridhaan Allah SWT terhadp usaha yang

dijalankan, niat yang ihklas dan cara yang sesuai dengan tuntutan syari’at

agama islam.

Dalam menjalankan roda perusahaan suatu usaha (usaha es krim)

agar mampu memliki prospek kedepan, maka pengusaha dituntut untuk

selalu memperhatikan pertumbuhan dari usaha es krim yang ditekuni,

karena pertumbuhan perusahaan harus dijalankan secara terus menerus dan

proses keberlangsungan dari perusahaan es krim harus diupayakan agar

berlangsung dalam kurun waktu selama mungkin. Karena prospek

pengembangan usaha es krim akan bisa dilihat ketika usaha tersebut

memiliki pertumbuhan yang terus menerus dan bisa bisa dijalankan dalam

kurun waktu yang selama mungkin.

Page 154: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

154

Banyaknya bermunculan agen-agen pengepul, baik yang berada di

wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur merupakan

wadah dan sarana yang sangat bagus unutk mempromosikan es krim yang

di produksi. Bukan hanya itu saja wadah dan sarana dalam pengembangan

usaha es krim, mengingat banyaknya jumlah pedagang keliling adalah

merupakan peluang besar yang bisa di masuki oleh pengusaha es krim

dalam rangka promosi barang dan menjual barang hasil produksi. Selain

itu, lingkungan sekitar juga merupakan sarana yang paling mendukung

dalam pengembangan usaha, termasuk dalam pengembangan usaha ini,

karena di Desa Perampuan khususnya dan Desa-Desa lain pada umumnya

terdapat banyak pengepul es krim, dan masing-masing pengepul memiliki

minimal 3 pedagang keliling, hal ini secara tidak langsung akan

berdampak pada meningkatnya jumlah permintaan es krim para pengepul

yang berada di desa perampuan maupun desa-desa lain. Bahkan tidak

menutup kemungkinan pengusaha es krim akan memiliki partner usaha

sampai ke luar kabupaten, hal inilah yang bisa di manfaatkan sebagai

peluang besar untuk memenuhi kebutuhan para pengepul es krim dan

penjual es krim keliling yang berada di Desa Perampuan maupun Desa-

desa lain pada umumnya.

Secara kualitas, es krim yang di hasilkan oleh pengusaha es krim

yang peneliti teliti, baik es krim emberan maupun stik cukup memuaskan

dan sepadan dengan harga yang di berikan. Dengan kualitas produk es

krim yang memuaskan ini, pengusaha es krim harus selalu menjaganya

Page 155: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

155

serta memberikan inovasi-inovasi terbaru dari produk yang di hasilkan, hal

bisa sebagai sarana untuk menarik minat para konsumen, dengan adanya

inovasi produk, maka pelanggan akan berbondong-bondong untuk

mendapatkan hasil produksi dari pengusaha es krim, baik es krim emberan

maupun es krim stik.

B. Perspektif Ekonomi Islam

Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan

amanah Allah SWT kepada sang khalifah agar dipergunakan sebaik-

baiknya bagi kesejahteraan bersama. Salah satu pemanfaatan yang telah

diberikan kepada sang khalifah adalah kegiatan ekonomi (umum) dan

lebih sempit lagi kegiatan produksi (khusus). Islam mengajarkan kepada

khalifah unutuk memakai dasar yang benar agar mendapat keridhaan dari

Allah sang maha pencipta.

Kegiatan produksi dalam ekonomi diartikan sebagai kegiatan yang

menciptakan manfaat (utility) baik di masa kini maupun dimasa

mendatang. Kegiatan produksi juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

manusia dalam menghasilkan barang dan jasa yang kemudian

dimanfaatkan oleh konsumen. Pengertian secara teknis, produksi adalah

proses mentransformasi input menjadi output, tetapi definisi produksi

dalam pandangan ilmu ekonomi jauh lebih luas. Pendefinisian produksi

mencakup tujuan kegiatan menghasilkan output serta karakter-karakter

yang melekat padanya.

Page 156: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

156

Produksi mempunyai peranan penting dalam menentukan taraf

hidup manusia dan kemakmuran suatu bangsa. Al-Qur’an telah

meletakkan landasan yang sangat kuat terhadap produksi. Dalam Al-

Qur’an dan Sunnah Rasul banyak dicontohkan bagaimana ummat islam

diperintahkan untuk bekerja keras dalam mencari penghidupan agar

mereka dapat melangsungkan kehidupannya dengan lebih baik, seperti

(QS.Al-Qashash;73)

supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan

agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ayat di atas menunjukkan bahwa, mementingkan kegiatan produksi

merupakan prinsip yang mendasar dalam ekonomi islam. Kegiatan

produksi mengerucut pada manusia dan eksistensinya, pemerataan

kesejahteraan yang dilandasi oleh keadilan dan kemaslahatan bagi seluruh

manusia dimuka dunia ini. Dengan demikian, kepentingan manusia yang

sejalan dengan moral harus menjadi focus dan target dari kegiatan

produksi.96

Produksi, distribusi dan konsumsi sesungguhnya merupakan suatu

rangkaian ekonomi yang tidak dapat di pisahkan. Ketiganya memang

saling mempengaruhi, namun harus diakui bahwa produksi merupakan

titik pangkal dari rangkaian kegiatan ekonomi tersebut. Tidak akan ada

kegiatan distribusi tanpa produksi, demikan pula halnya kegiatan

96 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya Terhadap Aktivitas Ekonomi (Jakarta:Rajawali Pers, 2014), h. 111.

Page 157: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

157

konsumsi. Demikian pula, untuk mengetahui indicator kemajuan ekonomi

individual maupun suatu bangsa dapat dilihat pada tingkat

produktifitasnya.

Islam menganjurkan umatnya untuk memproduksi dan berperan

dalam berbagai bentuk aktivitas ekonomi : pertanian, perkebunana,

perikanan, perindustrian, dan perdagangan. Islam memberkahi pekerjaan

dunia dan menjadikannya bagian dari ibadah dan jihad, jika sang pekerja

bersikap konsisten terhadap peraturan Allah, suci niatnya, dan tidak

melupakan-Nya. Dari Jabir, diriwayatkan oleh Baihaqi bahwa Rasulullah

SAW bersabda: “Kejahatan yang paling bahaya di muka bumi ini ialah

pengangguran” (HR. Hakim, Trimidzi, dan Baihaqi). Pada masa

Rasulullah SAW, beliau tidak pernah menyuruh seorang sahabat pun untuk

meninggalkan keterampilannya. Karena pada dasarnya, pekerjaan duniawi

tidak hanya bermanfaat bagi individu pelakunya, tetapi juga penting untuk

mencapai kemaslahatan masyarakat secara umum. Tidak logis jika dalam

kehidupan didunia, manusia selalu mengambil tanpa pernah member apa

pun kepada orang lain atau masyarakat, baik berbentuk ilmu maupun

tenaga.97

Dalam islam, manusia tidak hanya diperintahkan untuk bekerja

keras dan mengembangkan hasil usahanya (produktivitas), tetapi islam

memandang setiap usaha seseorang sebagai ibadah kepada Allah dan jihad

di jalan Allah. Usaha dan peningkatan produktivitas dalam pandangan

97 Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar ekonomi Islam;Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.(Jakarta;Prenadamedia Grup, 2014), h. 117

Page 158: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

158

islam di pandang sebagai ibadah, bahkan aktivitas perekonomian ini di

pandang semulia-mulianya nilai. Karena hanya denga bekerja setiap

individu dapat memenuhi hajat hidupnya, hajat hidup keluarga, berbuat

baik kepada karib kerabat, memberikan pertolongan dan ikut berpartisipasi

dalam mewujudkan kemaslahatan umum.98 Di samping itu iman, takwa,

dan istiqomah merupakan pendorong yang sangat kuat untuk memperbesar

produksi melalui kerja keras dengan baik, ikhlas, dan jujur dalam

melakukan kegiatan produksi yang dibutuhkan untuk kepentingan umat,

agama, dan dunia.99

Aktifitas produksi yang mampu bertahan dan mendapatkan profit

berlimpah pada saat ini adalah yang kompetitif dan inovatif. Rasulullah

SAW menganjurkan itqan (tekun) dalam setiap pekerjaan yang

dillaksanakan oleh seorang muslim. Bersikap profesional dalam

memproduksi dalam memproduksi menjadi suatu keharusan bagi seorang

muslim. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak

ada, karena tidak ada seorang pun yang dapat menciptakan suatu benda

yang benar-benar baru. Maka dari itu yang bisa dikerjakan oleh manusia

adalah membuat barang-barang menjadi berguna, yang bisa dihasilkan dari

beberapa aktivitas produksi itu sendiri.100 Membuat suatu barang yang

berguna berarti juga memproduksi barang yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat dan memiliki daya jual yang tinggi. Jenis barang atau jasa

98 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya Terhadap Aktivitas Ekonomi (Jakarta:Rajawali Pers, 2014), h. 127 99 Ibid, h. 128 100 M.A Mannan, Ekonomi Islam, terj. Potan Arif Harahap. (Jakarta: Intermassa,1992), h.54

Page 159: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

159

tersebut tentunya berdaya guna tinggi, terjangkau, bermanfaat, dan

menarik konsumen, sehingga penjualanya akan selalu naik dan konstan.

Barang atau jasa yang inovatif, selalu dihasilkan oleh produsen yang

professional. Menjadi pribadi yang professional tidaklah mudah, karena

harus selalu siap menghadapi segala macam tantangan yang berjalan

seiring dengan adanya kemajuan. Mempelajari segala hal yang baik,

walaupun dari arah mana pun bukanlah suatu kesalahan, walaupaun itu

datangnya dari musuh. Rasulullah SAW dalam suatu kesempatan

bersabda: “Siapa yang mendapatkan sesuatu (pekerjaan untuk mencari

rizki), maka hendaklah ia menekuninya.(HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu,

melakukan suatu inovasi dalam suatu produksi merupakan suatu kewajiban

bagi seorang produsen muslim, demi kemaslahatan produksinya, di

tengah-tengah persaingan yang sangat ketat di era industry sekarang ini.101

Orientasi ke depan ini akan mendorong produsen untuk terus

menerus melakukan riset dan pengembangan (research and development).

Guna menemukan berbagai jenis kebutuhan, teknologi yang di terapkan,

serta berbagai standard lain yang sesuai dengan tuntutan masa depan.

Efisiensi dengan sendirinya juga senantiasa dikembangkan, sebab dengan

cara inilah kelangsungan dan kesinambungan pembangunan akan terjaga.

Seorang pengusaha (es krim) berkewajiban untuk memahami konsumen,

mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya, dan bagaimana ia

101 Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar ekonomi Islam;Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.(Jakarta;Prenadamedia Grup, 2014), h. 126

Page 160: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

160

mengambil keputusan, sehingga produsen dapat memproduksi barang dan

jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, selain itu pengusaha es

krim juga harus tetap dan selalu memperhatikan segala nilai-nilai dalam

bidang produksi , yakni; ihsan dan iitqan (sungguh-sungguh) dalam

berusaha, iman, takwa, maslahah, istiqamah, dan bekerja pada bidang yang

halal, itu semua merupakan keutamaan yang di sangat dijunjung oleh

agama, dan kesemuanya itu pada dasarnya mengacu pada nilai-nilai yang

pokok dalam ekonomi islam.

Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW memberikan arahan

mengenai prinsip-prinsip produksi bagi para pengusaha (secara umum) dan

pengusaha es krim (secara khusus) sebagai berikut: Pertama, tugas

manusia dimuka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi

dengan ilmu dan amalnya. Kedua, islam selalu menodrong kemajuan di

bidang produksi. Ketiga, teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan

kemampuan manusia. Nabi pernah bersabda: “kalian lebih mengetahui

urusan dunia kalian”. Keempat, dalam berinovasi dan bereksperimen, pada

prinsipnya agama islam menyukai kemudahan, menghindari mudharat dan

memaksimalkan manfaat.

Agar usaha Es Krim yang dikembangkan di Desa Perampuan dapat

terus berjalan dan supaya dapat meningkatkan hasil produksinya serta

dapat menyerap lapangan pekerjaan yang semakin banyak bagi masyarakat

sekitar khususnya masyarakat Desa Perampuan, setidaknya ada beberapa

langkah yang dapat ditempuh, di antaranya :

Page 161: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

161

6. Meningkatkan promosi

Meningkatkan promosi dengan lebih gencar bisa secara signifikan

meningkatkan penjualan menjadi lebih besar dari sebelumnya sehingga

usaha bisa lebih berkembang. Langkah promosi yang dipilih juga harus

sesuai dengan target pasar, seorang pengusaha juga tidak boleh

melupakan dengan penyedian stok produk yang memadai agar hasil

dari promosi yang dilakukan bisa maksimal.

7. Inovasi

Kurang inovasi dalam berwirausaha akan menyebabkan usaha jalan

di tempat. Seorang pengusaha harus membuat sebuah inovasi produk,

karena dengan inovasi sebuah usaha dapat terus exist bakhan maju dan

berkembang.

8. Memperluas jaringan

Memperluas jaringan bisa dilakukan dengan cara menambah

jumlah wilayah pemasaran agar konsumen dapat diraih dengan lebih

banyak, namun bukan hanya sector pemasaran yang harus di perluas,

akan tetapi harus juga dibarengi dengan perluasan pada sisi produk,

sumber daya, serta supplay bahan.

9. Kenali kompotitor bisnis

Jika tidak jeli dalam memperhatikan persaingan di pasar dari para

kompotitor dengan usaha yang sejenis, maka ide, inovasi serta

kreartifitas kita tidak akan ikut terpacu untuk selalu ingin memperbaiki

kualitas produk agar menjadi semakin baik lagi kedepannya. Ide dan

Page 162: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

162

inovasi sangat penting untuk selalu di gali agar usaha bisa

berkembang, pasalnya jika produktifitas yang dihasilkan hanya

berjalan di tempat maka seorang pengusaha tinggal menunggu masa

dimana bisnis yang dijalankan akan semakin tertinggal.

10. Memperhatikan keluhan pelanggan

Keluhan, complain dari pelanggan jangan di anaggap hanya

merepotkan, namun di balik itu banyak hikmah yang bisa di dapat,

keluhan, complain dari pelanggan bisa menjadi sarana evaluasi dan

memperbaiki kembali terhadap hasil produksi. Manfaat yang besar

akan di rasakan oleh seorang pengusaha yang perduli terhadap

kritikan/keluhan dari para pelanggan, jika satu persatu dapat dibenahi,

maka bukan hanya menjadi lebih baik lagi terhadap usaha yang di

jalankan namun usaha atau bisnis yang dijalankan bisa bertahan dan

sanggup menghadapi persainga.

Page 163: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

163

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

3. Prospek Usaha Es Krim Di Desa Perampuan Kecamatan Labuapi

Lombok Barat

Prospek dalam pengembangan usaha Es Krim di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat sangat menjanjikan

dan memiliki potensi peluang yang sangat menjanjikan,

pengembangan usaha Es Krim tersebut bisa dilihat dari peluang

yang ada, baik peluang yang ada di lingkungan masyarakat

sekitar Desa perampuan ataupun lingkungan Masyarakat yang

berada diluar Desa Perampuan. Pengembangan usaha es krim di

Desa Perampuan Kecamatan Labuapi bisa dilakukan dengan

melihat persentase jumlah pengepul dan pedagang keliling es krim,

Pengusaha es krim harus mampu dan jeli dalam melihat peluang-

peluang tersebut.

4. Perspektif Ekonomi Islam

Aktifitas produksi yang mampu bertahan dan mendapatkan

profit berlimpah pada saat ini adalah yang kompetitif dan inovatif.

Rasulullah SAW menganjurkan itqan (tekun) dalam setiap pekerjaan

yang dillaksanakan oleh seorang muslim. Bersikap profesional dalam

memproduksi dalam memproduksi menjadi suatu keharusan bagi

seorang muslim. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik

Page 164: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

164

sesuatu yang tidak ada, karena tidak ada seorang pun yang dapat

menciptakan suatu benda yang benar-benar baru. Maka dari itu yang

bisa dikerjakan oleh manusia adalah membuat barang-barang menjadi

berguna, yang bisa dihasilkan dari beberapa aktivitas produksi itu

sendiri.

B. Saran-saran

6. Kepada pengusaha es krim agar terus menciptakan inovasi-inovasi

terbaru terhadap produk es krim, terus berkreasi dalam sebuah

seni, serta terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan guna

untuk menjaga citra dan nama baik dari usaha es krim tersebut.

7. Kepada pengusaha es krim agar terus memperhatikan kualitas dari

produk es krim yang diproduski untuk lebih menarik minat para

konsumen baik pengupul dan pedagang es krim keliling.

8. Kepada mayarakat diharapkan untuk terus memberikan dukungan

serta motivasi terhadap pengusaha es krim dan menjunjung tinggi

produk local (produk es krim di desa perampuan) agar usaha yang

ditekuni bisa lebih berkembang dikemudian hari, sehingga dapat

menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan dapat mengurangi

jumlah pengangguran yang ada saat ini.

9. Kepada pengusaha es krim harus tetap berpegang teguh pada

etika-etika bisnis Islami, dan menjalankan kegiatan produksi sesuai

dengan syariat islam agar apa yang dikerjakan dan diperoleh

selalu barokah dan mendapatkan ridha Allah SWT atas usaha es

Page 165: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

165

krim yang di jalankan

10. Kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan dan

mengapresiasikan lagi, tidak hanya kepada pengusaha mikro yang

sudah memiliki badan usaha tersendiri, namun pemerintah juga

diharapkan untuk memperhatikan usaha mikro yang ada di

pedesaan yang masih primitif agar senantiasa mampu untuk

mengembangkan usahanya dan mampu bersaing dengan produk-

produk dalam negeri maupun luar negeri.

Page 166: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

166

DAFTAR PUSATAKA

Abdul Aziz, 2008. Ekonomi Islam Analisis Mikro Dan Makro, Graha

Ilmu: Yogyakarta

Adiwarman A. Karim, 2011. Ekonomi Mikro Islam, PT RajaGrafindo

Persada: Jakarta

Adiwarman A. Karim, 2007. Ekonomi Mikro Islam, PT RajaGrafindo

Persada: Jakarta

Euis Amalia, 2009. Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam, PT

Rajagrafindo Persada: Jakarta.

Hubaidi Asikin, 2013. Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar

Perspektif Ekonomi Islam (studi kasus di Desa Sigerongan Kecamatan

Lingsar). Skripsi IAIN Mataram.

Ika Yunia Fauzi, Abdul Kadir Riyadi, 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam

Perspektif Maqashid Al-Ayari’ah, PRENADAMEDIA GROUP:Jakarta

Muhammad. 2004. Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam, BPFE:

Jakarta

Muhammad Arief Mufraini, 2011. Etika Bisnis Islam. Gramata Publishing

anggota IKAPI: Jakarta.

Mustafa Edwin Nasution, 2006. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,

Prenada Media Group; Jakarta

Rozalinda, 2014. Ekonomi Islam ; Teori dan Aplikasinya Pada Aktivitas

Ekonomi, Rajawali Pers; Jakarta

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Alfabeta.

Bandung.

Sugiyono. 2016. Memahami Penilitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung..

Yusuf Qardhawi, 1997. Norma & Etika Ekonomi Islam, Gema Insani Pers:

Jakarta

Page 167: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

167

Suryana, Irna. 2014. Prospek Usaha Kerupuk Kulit (UD Muslim) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat di Kelurahan Seganteng

Kecamatan Cakranegara Kota mataram. Skripsi IAIN Mataram.

Waldiyono, 2008. Ekonomi Tenik (Konsep, Teori dan Aplikasi), Pustaka

Pelajar: Yogyakarta.

Yuyus Suryana, 2010. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik

Wirausahawan Sukses. Prenada Media Group: Jakarta

Page 168: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAMFAKULTAS

Jalan Pendidikan No. 35 Telp. (0370)

NAMA MAHASISWA

NIM

PEMBIMBING I

JUDUL SKRIPSI

TANGGAL KONSULTASI

Mengetahui;

Dekan Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.

NIP. 197111041997031001

168

KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621298-623809- Fax. 625337 Mataram

KARTU KONSULTASI

NAMA MAHASISWA : ILHAMDI

: 152.125.210

: Tuti Harwati,M.Ag.

: Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi L

Barat (Perspektif Ekonomi Islam)

MATERI KONSULTASI

CATATAN, SARAN, PERBAIKAN

Ekonomi dan Bisnis Islam

H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.

197111041997031001

Mataram, …..,…………....

Pembimbing I

Tuti Harwati,M.Ag.

NIP. 197612202005012007

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM ISLAM

Fax. 625337 Mataram

Es Krim Di Desa

Kecamatan Labuapi Lombok

Islam)

TANDA TANGAN

…....2017

197612202005012007

Page 169: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAMFAKULTAS

Jalan Pendidikan No. 35 Telp. (0370)

NAMA MAHASISWA

NIM

PEMBIMBING I

JUDUL SKRIPSI

TANGGAL KONSULTASI

Mengetahui;

Dekan Fak. Ekonomi dan

Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.

NIP. 197111041997031001

169

KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMJalan Pendidikan No. 35 Telp. (0370) 621298-623809- Fax. 625337 Mataram

KARTU KONSULTASI

NAMA MAHASISWA : ILHAMDI

: 152.125.210

: Din Hari Fitriady,M.Ag.

: Prospek Pengembangan Usaha Es Krim Di Desa

Perampuan Kecamatan Labuapi L

Barat (Perspektif Ekonomi Islam)

MATERI KONSULTASI

CATATAN, SARAN, PERBAIKAN

Ekonomi dan Bisnis Islam

H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.

197111041997031001

Mataram, …..,…………....

Pembimbing II

Din Hari Fitriady,M.Ag.

NIP. 197612202005012007

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM ISLAM

Fax. 625337 Mataram

Es Krim Di Desa

Kecamatan Labuapi Lombok

Islam)

TANDA TANGAN

…....2017

,M.Ag.

197612202005012007

Page 170: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

170

Page 171: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

171

Page 172: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

172

Page 173: SKRIPSI - etheses.uinmataram.ac.idetheses.uinmataram.ac.id/704/1/Ilhamdi152125210.pdf · 3 PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ilhamdi, NIM. 152.125.210 yang berjudul “Prospek Pengembangan

173


Recommended