SISTEM LIMFATIK
Mohamad romdhoni
Embriologi• Sistem limfatik primordial • Minggu ke-6 : saccus limfatikus ; sebelah vena jugularis.
• Minggu ke-8 : cysterna chyli
• Minggu ke-9 : ductus thoracicus
Embriologi
• Gagal tumbuh : sistem limfatikus daerah jugularis lymphangioma cavernosa / cystic hygromas.
• Gagal tumbuh sistem limfatikus pada alur limfatikus lymphangioma capillary
• Gagalan tumbuh saluran limfatik antar sistem limfatik lymphedema.
Anatomi• Organ Limfe :
• Sumsum tulang• Nodus-nodus limfatikus• Limpa• Kelenjar Timus
• Saluran Limfe :• Kapiler limfe• Pembuluh limfe• Duktus limfatikus
• Nodus Limfe• Cairan Limfe
Kapiler limfe : katup satu arah.
Fisiologi
1. Pencernaan
2. Imunitas
3. Keseimbangan cairan
INFEKSI & INFLAMASI KELENJAR GETAH BENING
Limfangitis• Infeksi/ inflamasi pada saluran limfatik • Bakteri pyogenes seperti Streptokokus dan Stafilokokus.• Lokal / sistemik : demam tinggi, malaise, mialgia, arthralgia.Limfadenopati• Pembesaran kelenjar getah bening.• Etiologi : infeksi, infiltrasi dari sel-sel ganas. • 5 sifat yang harus kita nilai:
• Ukuran• Nyeri• Konsistensi• Terfiksir • Lokasi
Limfadenitis• Peradangan pada nodus limfatikus• Tanda : Tumor, Calor, Rubor, Dolor, Functio laesa.• Dapat merupakan kelanjutan dari limfadenopati.
TUMOR JINAK KELENJAR LIMFATIK
LIMFANGIOMA• higroma koli / cystic
hygroma• Kebanyakan kongenital
TUMOR GANAS KELENJAR LIMFATIK
LIMFANGIOSARKOMA Tumor ganas dari sel endotelial saluran limfatik yang jarang.Umumnya timbul mengikuti limfedema pada lengan pasca
mastektomi walaupun dapat juga timbul pada limfedema idiopatik. Limfedema degenerasi maligna (10 tahun).
LIMFOMA MALIGNA Tumor ganas kelenjar getah bening (jaringan limfatik dan sistem
retikuloendotelial)Infiltrasi dan destruksi dari gambaran arsitektur KGB yang normal
oleh limfosit yang abnormal.
Limfoma Hodgkin (Hodgkin’s Disease, Hodgkins’s lymphomas) Limfoma Non-Hodgkin (Non-Hodgkins’s Malignant lymphomas,
NHML).
LIMFOMA HODGKIN
• Malignant lymphoproliferative disorder• sel Reed-Sternberg
ETIOLOGI• Etiologi : tidak jelas diketahui• Diduga : monosit atau limfosit T• Penyebaran : per kontinuitatum
Faktor risiko• imunitas yang rendah• usia : paling sering pada umur 20 an• infeksi virus Epstein Barr
INSIDENSI• 1% dari seluruh keganasan• Usia 15-35 tahun & usia > 55 tahun• Pria > Wanita• Nodus servikal & supraklavikular 70-75% • Nodus axilla dan mediastinal 5-10%• Nodus limfatikus abdominal &inguinal <5%
TANDA dan GEJALA• Pembesaran kelenjar limfe, tidak terasa sakit, mobile
Revised European, American Classification of Lymphoid Neoplasms (REAL)
nodular sclerosis type mixed cellularity type lymphocyte predominance type
TERAPI DAN PROGNOSIS• Terapi stadium I dan IIA : radiasi• Terapi stadium IIB - IV : kemoterapi• Regimen yang digunakan adalah MOPP
• Mechlorethamine• Vincristine (Oncovin)• Procarbazine• Prednison. curability of more than 50% of
patients with stage III and IV disease
LIMFOMA NON HODGKIN• Limfoma Non-Hodgkin merupakan tumor ganas limfe yang
relatif sering terjadi• Sering pada daerah ekstranodus kepala dan leher infeksi
HIV (AIDS)• Pria > wanita, terutama pada kulit putih• Biasanya terjadi pada usia pertengahan dan orang tua
ETIOLOGI• Etiologi Iimfoma Non-Hodgkin belum diketahui secara pasti, tetapi diduga
prevalensinya meningkat pada kasus-kasus yang berkaitan dengan:• pasien dengan gangguan immunologis • infeksi EBV (Epstein Barr Virus)• pengguna obat-obatan yang mengandung phenytoin• infeksi HIV (AIDS)• transplantasi organ
small lymphocytic lymphoma
FOLLICULAR LYMPHOMA
DIFFUSE LARGE B-CELL LYMPHOMA
• Stadium penting dalam menentukan terapi limfoma Non-Hodgkin• Pemeriksaan CT Scan toraks dan abdomen biasanya merupakan
bagian evaluasi staging semua pasien limfoma. • Pada limfoma Non-Hodgkin, terkenanya kelenjar limfatik non
contigious, cincin Waldeyer, epitrochlear dan saluran cerna lebih sering daripada penyakit Hodgkin.
• Limfoma Non-Hodgkin lebih sering mengenai ekstranodal.
TERAPI dan PROGNOSIS• Dosis radiasi bervariasi dari 3500 sampai 5000 cGy tergantung dari
subtipe histologis, besarnya penyakit dan digunakan kemoterapi.• Terapi biasanya dimulai dari leher, dada dan aksila (mantle field). • Karena cincin Waldeyer, epitrochlear dan kelenjar di mesenterium
dapat terkena limfoma Non-Hodgkin, lokasi-lokasi ini dapat diradiasi• Adanya limfoma Non-Hodgkin ekstranodal dapat diterapi dengan
radiasi pada lokasi ekstranodal dengan harapan hidup lebih panjang
Karakteristik perbedaan Hodgkin dan Non-Hodgkin Lymphoma
TERIMA KASIH
Recommended