SILABUS MATA KULIAH
Program Studi : Diploma IV FisioterapiKode Mata Kuliah : FIS 60532Nama Mata Kuliah : FT- B (Rematologi)Jumlah SKS : 2Semester : 1Mata Kuliah Pra Syarat : Anatomi, Fisiologis, modalitas fisioterapi
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini adalah menerangkan gangguan fungsi dan gerak (Impairment, Disability, dan Fungtional Limitation) sistem muskuloskletal pada wrist joint, elbow joint, shoulder joint, cervical-thoracal joint, lumbo-sacral joint, hip joint, knee joint, leg dan ankle joint serta menjelaskan dan mengaplikasikan tentang Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
Standar Kompetensi :Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, memberikan respon, dan memberikan perhatian tentang wrist joint, elbow joint, shoulder joint, cervical-thoracal joint, lumbo-sacral joint, hip joint, knee joint, leg dan ankle joint : Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, memberikan respon, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang wrist joint, elbow joint, shoulder joint, cervical-thoracal joint, lumbo-sacral joint, hip joint, knee joint, leg dan ankle joint : Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik , Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
No Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran
Materi ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar
Penilaian
1 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :1. Memahami dan memiliki
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan
50’ (Teori)
OHP, LCD, LAPTOP,
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar
Tes Essay & tes obyektif
dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal wrist joint
wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional Limitation) pada musculoskletal wrist joint : Skier's Thumb (Gamekeeper's thumb), Guyon’s Canal Syndrome (Handlebar Palsy), Scaphoid Fracture, dan Mallet (Baseball) Finger
gangguan gerak dan fungsi pada wrist joint
gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan
150’ (Prtk)
’
Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and
Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
Wilkins. 2001.Noer, HM S. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
2 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal elbow joint
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :1. Memahami dan memiliki
wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional limitation ) pada muskuloskletal elbow joint : Fractures atau dan Dislocation Elbow, Ulnar Nerve Injuries, Biceps Rupture pada elbow joint
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada elbow joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi
50’
150’
OHP, LCD, Laptop,
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Tes Essay
Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995.
3-4 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat :1. Memahami dan memiliki
wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada shoulder joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan
50’ OHP, LCD, Laptop,
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa
Tes Essay & tes obyektif
diintervensi pada penyakit musculoskletal shoulder joint
Fungtional Limitation ) pada muskuloskletal shoulder joint : Adhesive Capsulitis, Shoulder Instability, Posterior Dislocation, Shoulder Tendonitis dan Impingement, Rotator Cuff Tears, Acromioclavicular Separation (Separated Shoulder), Labral Tears
penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan
150’
Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
6-5 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal cervical-thoracal joint
1. Memahami dan memiliki wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional Limitation) pada muskloskletal pada cervical dan thoracal joint : Neck Pain, Whiplash Associated Disorder, TMJ , Vertigo
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada cervical-throracal joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas
50’
150’
OHP, LCD, Laptop, VCD
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M,
Tes Essay & tes obyektif
Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
7-8 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal
Memahami dan memiliki wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional Limitation ) pada muskuloskletal lumbosacral joint : Low Back Pain, Lumbar Surgery, Scoliosis, Lumbar Stenosis
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada lumbo-sacral joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis
50’ OHP, LCD, Laptop,
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The
Tes Essay & tes obyektif
lumbosacral joint Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
150’
Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
9-10 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal hip joint
1. Memahami dan memiliki wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional Limitation ) pada muskuloskletal hip joint : Quadriceps Muscle Strains, Quadriceps Tendon Rupture, Hamstring Strains, Femoral Neck Fracture, Avascular Necrosis of the Hip, Hip Replacement
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada hip joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation
50’
150’
OHP, LCD, Laptop,
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Tes Essay & tes obyektif
Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
11 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal knee joint
1. Memahami dan memiliki wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (impairment, disability, dan fungtional limitation) pada knee joint Meniscal Tears Anterior Cruciate Ligament (ACL), Tear Posterior Cruciate Ligament (PCL) Tear, Medial Collateral Ligament (MCL) Tear, Lateral Collateral Ligament
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada knee joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation
50’ LCD, LAPTOP, OHP
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Tes Essay & tes obyektif
(LCL) Tears, Anterior Knee Pain, Patello-femoral Pain (Commonly Called Chondromalacia Patella), Patellar Tendinitis (Jumper's Knee)
Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
150’
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995
12 Mahasiswa mengetahui, memahami, mengaplikasikan dan memberikan perhatian tentang kasus yang dapat diintervensi pada penyakit musculoskletal leg dan ankle joint
1. Memahami dan memiliki wawasan tentang intervensi anggota dengan gangguan gerak dan fungsi (Impairment, Disability, dan Fungtional limitation) pada muskuloskletal leg dan ankle joint : Fractures (Broken Bones), Stress Fractures, Gastrocnemius atau Calf Strain Ankle Sprains/Instability, Achilles Tendonitis and Rupture, Plantar Fasciitis, Stress Fractures, Tibialis Posterior Tendinitis
Mengkaji, mendiskusikan dan mengaplikasikan gangguan gerak dan fungsi pada leg dan ankle joint
1. Prevalensi dan epideminologi Anatomi terapan Etiologi dan Patogenesis Keluhan dan gejala Pemerikasaan Dasar dan Pemeriksaan Spesifik Pemeriksaan penunjang : Hasil Laboratorium, Foto Rongent, MRI Diagnosa banding Prognosis Problematik FT : Impairment, Disability dan Fungtional Limitation Penatalaksanaan Fisioterapi
2. Pemeriksaan : Pemeriksaan fisik (Vital Sign, Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi, Gerak Dasar, Kemampuan Fungsional dan Lingkungan Aktivitas (Kemampuan Fungsi Dasar, Aktivitas Fungsional, Lingkungan dan Aktivitas), dan Pemeriksaan Spesifik, Diagnosa Fisioterapi : Impairment, Limitation Fungsional dan
50’
150’
LCD, LAPTOP, OHP
Apley, A Graham and Louis Solomon; Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley ; Edisi Ketujuh, Alih Bahasa Edi Nugroho, Widya Medika, 1995.
Kapandji, A.I; The Phyisiology of Joints ; Volume Three, Churchill Livingstone, USA. 1996.
Kisner, C.. Therapeutic Exercise Foundations and Techniques. Third edition. Philadelpia :F. A. Davis Company. 1996
Magee DJ, Ortthopaedics condition and treatment; fourth edition, WB saunders company, Philadelphia, 1999.
Mancini RM, 1995; Musculoskeletal pain; In: Halstead LS, Grabois M, Editors, Medical Rehabilitation, Raves Press, New York
Asdie, Ahmad H. Harrison’s . Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume
Tes Essay & tes obyektif
Disability, Perencanaan Fisioterapi : Tujuan (Umum dan Khusus), Tindakan Fisioterapi (Teknologi Alternatif, Teknologi Dilaksanakan, Edukasi), dan Evaluasi, Prognosis : (Quo ad Vitam, Sanam, Fungsionam dan Kosmetikam) dan Penatalaksanaan Terapi
4, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC. 2000.
Dambro. Griffith’s 5 – Minutes Clinical Consult. USA: Lippincott Williams and Wilkins. 2001.
Noer, HM S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.1996.
Price, S A and Wilson L M. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Buku Kedua, Edisi Kempat. Jakarta: EGC.1995