SENESEN &
KEMATIAN SEL TERPROGRAM
1. Kematian sel terporgram (PCD) pada tumbuhan 2. PCD dalam siklus hidup tumbuhan3. Senesen pada tumbuhan4. Metabolisme pigmen dan protein selama senesen5. Pengaruh senesen terhadap metabolisme karbohdirat6. Hormon tumbuhan dan senesen7. Contoh PCD pada pembentukan TE dan mobilisasi
endosperm
Kematian sel terporgram pada tumbuhan
PCD kematian sel yang dikendalikan (termasuk di dalamnya mekanisme inisiasi dan eksekusi) oleh organisme sebagai bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan
Dua contoh PCD dalam tumbuhan:
1. Senesen
2. Hypersensitive response (HR)
PCD dalam siklus hidup tumbuhan
Senesen pada tumbuhan
Tahapan proses pada senesen daun
Gen-gen yang berasosiasi dengan senesen
Arabidopsis SAG
Jagung See
Brassica LSC
Tomat SENU
Menurut Fungsinya:
Sistein proteaseMalat sintaseGlutamin sintetaseMethalothioneinACC oxidase
Metabolisme pigmen dan protein selama senesen
Karotenoid dijumpai pada berbagai struktur seperti fibril, kristal atau globul dan meningkat konsentrasinya
Metabolisme fenilpropanoid lebihmengarah ke pembentukan asam slisilat dan produk fenol lainnya
Pelukaan
Etilen
Ozon
Pathogen
Perombakan pigmen berkaitan dengan mobilisasi protein kloroplas
Dua mekanisme degradasi protein selama senesen
Glutamin dan Asparagin diekspor dari daun yang mengalami senesen
Glukoneogenesis dari lipid menjadi gula diaktifasi selama senesen daun
Degradasi asam nukleat selama senesen
Hormon tumbuhan dan senesen
Dua hormon utama terlibat dalam senesen:
1. Etilen sebagai penginduksi senesen
2. Sitokinin sebagai penghambat senesen
Etilen sebagai inducer senesen
Kontrol AntisenTekonologi antisen dalam senesen Udara Etilen Udara Etilen
50
56
53
70
59
57
59
63
67
70
Contoh PCD pada pembentukan TE dan mobilisasi endosperm
Urutan perubahan organel sel selama PCD hubungannya dengan status tonoplas dan membran plasma
Dua tipe sel terlibat dalam PCD pada endosperm serealia:
• Endosperm
• Aleuron
Pada mutant shrunken2 pada jagung, endosperm sel endosperm mati lebih awal, selama PCD DNA didegradasi, sel-selnya mengalami autolisis menyebebkan biji keriput.
Pada biji normal, isi sel endosperm selam PCD tidak didegradasi, baru didegradasi pada proses perkecambahan
• Etilen dapat menginduksi PCD pada sel-sel endosperm
• GA dan ABA mengontrol PCD pada sel aleuron
GA merangsang PCD
ABA menghambat PCD
• Vakuola pada sel aleuron menjadi organel perombak setelah perlakuan GA