JARINGAN PELAYANAN INTERNET
( RT-RW NET )
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : A. Marsa Ganisa Wulandari
Kelas : XII.IS.1
NIS : 089 194
SMU NEGERI 1 PANGSID
2010 - 2011
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas taufiq dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis haturkan terimah kasih
yang sebesar-besarnya kepada para guru pembimbing. Penulis menyadari
keterbatasan yang dimiliki sehingga makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu saran dan kritik sangat diperlukan demi kesempurnaan makalah ini dan
kiranya dengan keberadaan makalah ini mudah-mudahan dapat memberi manfaat
bagi kita semua, terutama bagi penulis semoga dapat bernilai ibadah disisi-Nya,
Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI
Pengertian Internet .................................................................................. 3
Pengertian Jaringan Internet ................................................................... 3
Pengertian Jaringan RT-RW Net ............................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN
Tujuan membangun RT/RW-Net ........................................................... 6
Infrastuktur Rt Rw Net ........................................................................... 7
Perangkat RT-RW Net ............................................................................ 9
Keamanan Jaringan RT-RW Net ............................................................ 13
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................. 14
Saran ....................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup warga metropolis. RT RW net
merupakan salah satu trend perkembangan teknologi informasi internet. Internet
sudah menjadi pilihan alternatif untuk berkomunikasi. Di Indonesia inernet sudah
menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan, maupun pendidikan. E-gov baik dalam
bentuk aplikasi maupun website membantu pemerintah dalam memberikan informasi
maupun dalam hal komunikasi. Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak
dalam bidang bisnis sangat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan
produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya
sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh materi
pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku sekolah maupun
kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal, tutorial, distance learning
free journal, tutorial, distance learning hingga cyber campus.
Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet sebagai
sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet marketing. Bukan
hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini internet juga telah menjadi trend
setter hiburan. Tidak sedikit anak-anak provinsi dan peak usia belia, lebih suka
menghabiskan waktunya sekedar untuk Chatting. Apalagi saat ini dunia internet
sedang dijangkiti wabah jaringan pertemanan maya lewat friendster, multiply, yahoo
messenger atau webblog.
Fenomena ini tentu menggembirakan. Ini bukti bahwa masyarakat kita sudah
mulai tergantung dengan teknologi. Tinggal bagaimana kita mengembangkan dan
mengarahkanya, sehingga keberadaan internet bisa memberikan kontribusi dan
manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Yang menjadi persoalan sekarang
adalah biaya untuk mengakses internet masih dinilai terlalu mahal. Di Warnet
(Warung internet) misalnya, untuk satu jam pemakaian tiap user akan dikenai biaya
sekitar Rp.4.000,- hingga Rp. 6.000,- tergantung fasilitas yang disediakan. Makin
mahal biasanya koneksinya makin cepat. Tetapi, untuk beberapa bulan kedepan ada
kemungkinan para pemilik Warnet terpaksa harus menaikan harga sewanya. Ini
terkait dengan pemberlakuan UU hak cipta, yang salah satu isinya menyatakan bahwa
UKM Warnet yang menggunakan produk Microsoft (Seperti Windows) wajib
memaki produk asli. Padahal harga software tersebut sangat mahal untuk ukuran
Warnet kecil. Bisa dibayangkan jika biaya tersebut dibebankan kepada pengguna
internet, berapa nantinya tarif per jamnya. Memang sudah ada Software open source
semacam LINUX, tetapi belum banyak masyarakat yang mengenalnya.
Jika kita berlangganan internet untuk skala rumah tangga yang menggunakan
modem dengan jalur telepon biaya yang dikeluarkan juga masih mahal. Mulai dari
cost untuk berlangganan dengan ISP (Internet service provider) hingga biaya internet
itu sendiri.
Dari berbagai masalah tersebut maka diciptaknnya akses internet secara
bersama-sama yang murah meriah. Jaringan layanan ini kemudian dikenal dengan
istilah RT-RW Net. Relatif sama dengan warung internet, tapi yang dihubungkan
bukan lagi komputer yang berdekatan tetapi komputer di rumah-rumah yang
bersebelahan. Hasilnya sekarang mereka bisa menikmati layanan internet terjangkau
dan berkecepatan tinggi karena menggunakan jalur khusus atau leased line. Secara
teknis untuk membangun RT-RW Net sebenarnya amat mudah. Beberapa rumah yang
berada dalam satu blok bisa bergabung dalam jaringan. Misalkan dalam blok tersebut
terdapat 15 rumah, maka langkah pertama adalah konsolidasi antar tentangga, apakah
mereka bersedia atau tidak dalam program ini. Semakin banyak yang berpartisipasi
maka semakin murah biaya yang dikelurkan untuk membangun jaringn RT RW net.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian Internet
Internet (kependekan dari pada 'interconnected-networking') ialah rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet ialah
sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking
Pengertian Jaringan Internet
Jaringan intenet adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain
seperti printer,hub,dan sebagainya yang asling terhubung satu sama lain melalui
media perantara, media perantara ini dapat berupa media kabel ataupun media tanpa
kabel (nirkabel). Masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling
bertukar data atau berbagi perangkat keras (Iwan sofana, 2008).
Berdasarkan skala atau area jaringan komputer dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
LAN (Local Area network)
MAN (Metropolita Area Network)
WAN (wide Area Network)
Internet
1. LAN
Local Area network adalah jaringn lokal yang dibuat pada area tertutup.
Jaringan lokal disebut juga jaringn privat. Lan biasa digunakan untuk
menggunakan resource bersama-sama-sama, seperti penggunaan printer
secara bersama atau penggunaan media penyimpan data secara bersama.
2. MAN
Metropoltan Media Network menggunakan metode yang mirip dengan LAN
namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW,
beberapa kantor yang berada dalam satu komplek, satu kota bahkan satu
provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari lAN.
3. WAN
Wide area Network cakupannya lebih luas dari pada MAN. Cakupan WAN
meliputi, satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan sau benua.
4. Internet
Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringn komputer yang ada didunia.
Sehinggga cakupannya sudah mencapai satu planet. Koneksi antarjaringan
komputer dapat dilakukan berkat dukungan protokol yang khas yaitu Internet
Protocol (IP).
Sesuai dengan penjelasan di atas jaringan RT RW net termasuk jaringan MAN
(metropolitan Are Network).
Pengertian Jaringan RT-RW Net
RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang
lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai
sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online
yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat,
melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa
dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping
fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat
dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP
Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer
dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data
serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain
internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana
biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan
infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama.
BAB III
PEMBAHASAN
Seperti yang telah di bahas pada bab sebelumnya, bahwa RT RW net adalah
salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk memasyarakatkan akses internet,
sehingga bangsa kita tidak tidak tertinggal dengan bangsa lain.
RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang ditangkap
oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di rumah lain berjarak
kurang dari 100 meter. Visi Jaringan RT/RW Net adalah memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses Internet yang mudah dan murah
dengan cara swadaya.
Tujuan membangun RT/RW-Net
Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan
internet.
Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli
terhadap lingkungan disekitarnya.
Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga
komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk
melakukan bisnis internet.
Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang
berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan
tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk
pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo
Bank , pemesanan tiket Pesawat dll. Berikut gambar topologi rt rw net secara umum.
Infrastuktur Rt Rw Net
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggalang tetangga untuk
ikut membangun RT-RW-Net. Jika jaringan yang digunakan adalah dengan media
kabel, maka diperlukan sediktnya 6 rumah untuk disambungkan pada switch. Jika
menggunakan wireless, kumpulkan tetanga sebanyak-banyaknya karena semakin
banyak yang berpartisipasi maka semakin murah biaya yang dikenakan.
Skema atau gambar dari jaringan rt rw net adalah sebagai berikut:
Dari skema tersebut dapat terlihat jelas bagaiman sistem ini dibangun. Jaringan
rt rw net bisa dibangun melalui 2 konsep, dengan media kabel dan media nirkabel
(wireless). Atau rt rw net dapat dibangun dengan du konsep sekaligus, yaitu
kombinasi media kabel dan tanpa kabel, tampak seperti gambar di atas. Yang
menggunakan nirkabel jelas lebih banyak diminati warga. Perangkat wireless yang
umumnya digunakan pada rt rw net adalah wireless pada frekuensi 2,4 GHz
Teknologi Wireless Wi-Fi adalah teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang
beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps.
Keuntungan penggunaan teknologi Wireless Wi-Fi ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan
dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat
network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan
distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis
dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran)
1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang
besar dibandingkan solusi kabel.
5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau
jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau
kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan
akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan
menjangkau area lebih luas.
Selain itu, kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir menyamai
kecepatan kabel Fast Ethernet. Sedangkan kabel merupakan media yang paling bagus,
tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.
Lingkaran yang berwarna kuning merupakan tempat server di letakkan, yaitu
salah satu rumah warga yang berhubungan dengan ISP. Kemudian diterima oleh
perangkat wireless ISP.Lalu terhubung ke proxy server dan server web. Untuk
menghubungkan ke tower menggunakan power supply yang terhubung ke wireless
Ap outdoor bagi user yang menggunakan wireless dan power supply ke switch untuk
user yang menggunakan media kabel. Dari atas tower dengan menggunakan antenna
omni internet di alirkan dan di tangkap ke masing-masing user, baik yang mobile
user, cable user, homeuser yang menggunakan antenna yagi ataupun wajan bolic.
Penjelasan mengenai wajan bolic, dijelaskan pada materi selanjutnya yaitu pada
peralatan calon pelanggan. Pada ruangan server ini juga terdapat UPS.
Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang biasanya menggunakan
baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daYa
yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik yang terpasang. UPS merupakan
sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan
sebagai benteng dari kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware.
Perangkat RT-RW Net
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka
peralatan yang dibutuhkan adalah :
PC Desktop/Notebook
Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card
Wireless/WiFi)
Antena Yagi atau Wajan Bolik
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih
ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut
biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan
kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung bisa menancapkannya ke
komputer.
2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat,
pertama, access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid
untuk menangkap sinyal dari pemancar anda.
Perangkat Pendukung
Adapun perangkat-perangkat pendukung yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Access Point
Fungsi Access Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan
sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
2. Antena (omni atau sectoral)
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, diperlukan
antena omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal, yang
rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360
derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
3. Box Acsess point
Untuk melindungi access point dari hujan, maka diperlukan pelindung
berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah
dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan persis di bawah
antena.
4. Kabel pigtail/kabel jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk menghubungkan antara
antena omni dengan dengan access point. panjang maksimal yang diperlukan
hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB)
Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan
dengan konektor yang melekat pada access point.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak perlu dinaikkan ke atas saat turn on access point
maka diperlukan alat yang dinamakan POE, POE ini fungsinya mengalirkan
listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda
perlu repot-repot lagi menarik kabel listrik dari bawah ke atas tower. Cara ini
tentu akan lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP /STP
Walaupun RT RW net merupakan jaringan wireless, namun peranan kabel
juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara
access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal, jadi di bawah bisa
ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch. Pilih kabel
UTP/STP yang berkualitas guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lighting Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka diperlukan alat yang berfungsi untuk
menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian
(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access
point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya
ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai
mencapai sumber air. Grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat
wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, antena omni
eksternal perlu dinaikkan ke tempat yang tinggi agar client WLAN bisa
menangkap sinyal radio dengan baik.
9. Proxy server
Proxy server digunakan untuk mengamnakan jaringan pad art rw net.
Proxy server lebih banyak fungsi dari pada router yang memiliki fitur packet
filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan
memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server di
sini juga bertindak sebagai firewall.
Keamanan Jaringan RT-RW Net
Untuk keamanan metode yang digunakan adalah metode authentifikasi, yaitu
dimana user harus memasukkan username dan password terlebih dahulu. Pada server
Linux ini menggunakan model chili. Model chili adalah aplikasi Linux yang di pakai
untuk wifi. Jadi user yang daftar di beri username dan password. Untuk lebih aman
mac address wifinya dijadikan juga autentifikasi. Jadi hanya user yang terdaftar yang
dapat connect.
Selain itu untuk keamanan dari sisi lainnya, menggunakan firewall untuk
mencegah down ataupun di hack. Bila perlu dapat menggunakan proxy untuk
memperbagus jaringannya. Proxy server adalah sebuah komputer server atau
program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan
request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy server digunakan untuk
mengamankan jaringan rt rw net yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik Proxy
server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet
filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan
memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang
berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk jaringan rt rw net ini,yaitu sebagai
firewall. Jadi kalau tidak mengetahui proxy walaupun mengetahui mac addreessnya
tetap tidak bisa connect. Dan untuk keaman lain tidak lupa untuk menggunakan
penangkal petir. Sedangkan untuk keamana peralatan, box pada acces point bila perlu
di kunci.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Membangun jaringan Rt Rw net mempunyai banyak kelebihan, selain
mendapatkan internet yang murah dan unlimited kita dapat mempererat
persaudaraan antar tetangga.
2. Sewaktu membangun jaringan rt rw net keamanan perlu diperhatikan,
karena 1 komputer dengan komputer lainnya tehubung dalam satu koneksi.
3. Tujuan dibangunnya internet ini adalah mempermudah masyarakat untuk
mengakses internet agar tidak tertinggal lagi dengan bangsa yang lebih
maju.
4. Biaya untuk membangun jaringan Rt Rw net relatif murah.
Saran
Setelah makalah ini dibuat dan dibaca oleh masyarakat, diharapkan tidak ada
lagi penghalang bagi masyarakat untuk menggunakan intenet. Dan alangkah baiknya
jika penerapan jaringan RT RW net ini dapat dinikmati oleh banyak masyarakat di
Indonesia. Sehingga diperlukannya sharing ilmu baik melalaui dunia internet maupun
seminar-seminar yang di adakan di masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, maupun
pegawai. Makalah ini hanya membahas masalah pembangunan infrastrukturnya,
diharapkan nantinya lebih kepada membahas baik dari segi keamanan ataupun
perangkatnya lebih jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Sofana, Iwan. 2008. “Membangun Jaringan KOmputer”. Bandung. Informatika Bandung
www.wikipedia.org
http://azepdyze.wordpress.com
http://my-wifi.blogspot.com
http://forum.rtrw.net/
http://orinet-semarang.blogspot.com
http://communicationik.blogspot.com
http://www.kotainternet.com
http://www.warungdigital.com