BAB IIIBAB III
RENCANA KERJA PENDAHULUAN
3.1. RencanaKerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, setiap tenaga konsultan akan diperlakukan sebagai
staf profesional yang menguasai bidangnya. Oleh karena itu, substansi materi harus
menjadi tanggungjawab konsultan masing-masing. Fungsi konsultan pada hal-hal yang
sifatnya koordinasi dan fasilitasi agar semua yang terlibat dalam proyek CCD-IFAD
dapat bekerja secara terarah dan menghasilkan produk yang menjamin keterpaduan dan
sesuai dengan yang diharapkan dalam KAK.
Pemahaman pekerjaan seperti yang termuat dalam KAK bahwa inti dari proyek ini
menjadi landasan untuk kegiatan proyek dan bagaimana diimplementasikan serta
dituangkan dalam Laporan pendahuluan. Konsultan juga harus memfasilitasi bilamana
dalam menjalankan tugasnya, tim dipandang perlu berkoordinasi dan berkonsultasi
dengan pihak luar yang terkait dengan pekerjaan ini. Matriks kegiatan proyek CCD IFAD
Kota Parepare tahn 2013 disajikan pada tabel 3.1. sedangkan matriks usulan rencana
kerja konsultan pemberdayaan masyarakat / pengelolaan sumber daya pesisir CCD
IFAD Kota Parepare tahun 2013 disajikan pada table 3.2 berikut :
26
TABEL 3.1.MATRIKS KEGIATAN PROYEK CCD-IFAD KOTA PAREPARE
TAHUN 2013
NO URAIAN KEGIATANWAKTU
PELAKSANAANPENJELASAN KETERANGAN
1 Perekrutan TPD FebruariMerekrut TPD 3 orang dengan persyaratan yang telah ditentukan
Telah dilaksanakan
2 Sosialisasi Desa 10 s/d 12 April 2013
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan PMP/CCD-IFAD ditingkat desa (3 desa).
Telah dilaksanakan
3
Pertemuan Desa (Perencanaan, Pengawasan, dan Evaluasi)
29 s/d 31 Mei 2013
Output yang dihasilkan kegaiatn ini adalah perencanaan pembangunan desa selama 3 tahun berbasis kelautan dan perikanan
Telah dilaksanakan
4 Sinkronisasi Perencanaan dan Koordinasi
12 s/d 13 Juni 2013
Pertemuan dalam rangkasinkronisasi dan koordinasi dengan instansi tekait (kab/kota, kecamatan atau desa); perjalanan PIU dalam rangka sinkronisasi perencanaan dan review kegiatan di pusat serta koordinasi antar stake holder.
Telah dilaksanakan
5 Identifikasi Kelompok Juli dan AgustusKegiatan yang dilaksnakan dengan mengunjungi Lokasi 3 desa
Telah dilaksanakan
27
6 Pertemuan Tim TekhnisTeknis8 Juli 2013 dan 5 September 2013
Fasilitasi pertemuan teknis bagi komite pemberdayaan masyarakat pesisir, secara berkala
Telah dilaksanakan
7 Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas POKMAS
September
Output kegiatan ini adalah Pokmas pesisir diharapkan dapat menyelesaikan proposal rinci untuk kegiatan yang temasuk sub komponen 1.1. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pendampingan yang dilakukan oleh Tenaga Pendamping dan konsultan kepada Pokmas pesisir.
Akan dilaksanakan
8 Pembangunan Pondok Informasi (9 Desa)
Oktober
Kegiatan ini pemberian bantuan sosial dalam bentuk pembangunan pondok informasi beserta penyediaan kelengkapannya. Pondok informasi dibangun dalam rangka penyediaan wadah informasi bagi masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Tahun 2013 untuk 3 desa yang melaksanakan pembangunan Pondok Informasi adalah Pokmas Infrastriktur
Akan dilaksanakan
9
Pembentukan dan Pelatihan Co-Management Group
Oktober
Output kegiatan ini adalah pembentukan dan pelatihan bagi kelompok Pengelola Sumber daya di desa.
Akan dilaksanakan
10 Workshop Coastal Marine Resource Co-Managenment
oktober Workshop diselenggarakan oleh PIU dengan melibatkan pengambil kebiajakan utama di
Akan dilaksanakan
28
kab/kota, para kepala dinas/badan di kab/kota yang relevan, petugas penegak hukum/pengawas perikanan.
11 Fasilitasi P3MP oktober
Fasilitasi pembentukan P3MP di lokasi CCD-IFAD. P3MP adalah kelembagaan non ekonomi yang menjadi wadah bagi pelayanan bagi kebutuhan masyrakat dibidang sosial dan budaya dalam rangka mnedukung dan mewujudkan kemnadirian masyarakat.
Akan dilaksanakan
12 Penyusunan dan Pelatihan Sistem Monitoring Sumberdaya Pesisir
Oktober
Workshop/Pelatihan di Kab/kota mengenai sistem monitoring sumberdaya pesisir, seperti, survei atau monitring sumberdaya, bagi kelompok masyarakat pengelola sumberdaya.
Akan dilaksanakan
13
Persiapan Detailled Village Coastal Marine Co-Management
Nopember
Kegiatan ini merupakan fasilitasi persiapan perencanaan detail tentang pengelolaan pesisir di desa.
Akan dilaksanakan
14 Pelatihan Market Awareness OktoberKunjungan lapangan dalam rangka penyadaran pasar sebelum dibentuk klp usaha
Tidak dilaksanakan
15 Pengembangan AIG dan Jaringan Pemasarannya
Nopember
Pertemuan dlm rangka temu usaha pengembangan jejaring antara produsen (nelayan, pembudidaya, pengolah, petambak) dg pembeli / pengilah yang lebih besar.
Akan dilaksanakan
29
16 Inventory Sumberdaya Pesisir Berbasis Masyarakat
Nopermber
Kegiatan ini merupakan kegiatan inventrisasi/penilaian desa (3 desa) terhadap aspek pembangunan, jumlah kelompok masyarakat dan infrastruktur yang ada dimasyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan dipantau/disurvei oleh tenaga pendamping dan konsultan PIU.
Akan dilaksanakan
17 Dana Community Enterprise Group and Infrastructure
Oktober
Pemberian bantuan langsung Masyarakat (BLM) bagi kelompok masyarakat pesisir (Pokmas Pesisir) meningkatkan prasarana dan sarana, pengembangan usaha kelautan perikanan
Akan dilaksanakan
18 Penilaian Desa Berbasis Masyarakat
DesemberKegiatan ini merupakan Pertemuan PIU tentang review kegiatan di masing-masing desa
Akan dilaksanakan
Parepare, 10 September 2013
Kuasa Pengguna Anggaran,
Ir, HJ. DAMILAH HUSAIN
30
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19571006 19851006 2 001
TABEL 3.2.
MATRIKS USULAN RENCANA KERJA KONSULTAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT/PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR
CCD IFAD KOTA PAREPARE 2013
NO
KONDISI MASYARAKAT PESISIR/KELOMPOK MASYARAKAT NELAYAN DI LOKASI PROYEK
ISU DAN PERMASALAHAN
STRATEGI HASIL YANG DIHARAPKAN
BENTUK KEGIATAN
PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN
LOKASI PIHAK YANG TERLIBAT
KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI
1 Mayoritas masyarakat setempat menyepakati mendukung prioritasrencana kegiatan dalam pembangunan pesisir di lokasi proyek secara berkelanjutan
Sebagian besar masyarakat nelayan pesisir belum mengetahui, belum pahamdan belum menyepakati rencana kegiatan pembangunan pesisir di lokasi proyek
Belum maksimalnya sosialisasi proyek CCD-IFAD secara tuntas&menyeluruh kepada masyarakat nelayan di sekitar lokasi sasaran proyek
Sosialisasi Terpadu :Pertemuan berkala dan intensif bersama-sama PIU, TPD, PPL ,konsultan: diskusi informal dan tatap muka dengan masyarakat nelayan di lokasi proyek
Tersosialisasinya CCD-IFAD dengan benar kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek
ceramah, tatapmuka, diskusi informal, dialog di rumah-rumah nelayan,kantor kelurahan, rumah-rumah ibadah, dan Pondok informasi
September Oktober
Semua kelurahan pesisir di lokasi sasaran proyek (Watansoreang, Sumpang Minangae, Labukkang)
-Dinas PKPK-PIU-TPD-PPL-konsultan-Komite
2 Masyarakat pesisir di lokasi proyek menyadari pentingnya pengelolaan sumberdaya pesisir yang produktif dan berkelanjutan
Masih rendahnya pemahaman masyarakat di lokasi proyek dalam mengelola sumberdaya pesisir yang produktif dan berkelanjutan
Kurangnya pengelolaan sumberdaya pesisir produktif, maraknya pengelolaan sumberdaya pesisir tidak ramah lingk. (Destructive Fishing, Illegal Fishing, Pencemaran /Polusi
Sosialisasi & Penyadaran Masyarakat : Urgensi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Produktif, Ramah Lingkungan
Tersosialisasinya, tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sumberdayapesisir produktif berkelanjutan
Diketahuinya kondisi status ekosistem pada
ceramah, tatapmuka, diskusi informal, dialog di rumah-rumah nelayan,kantor kelurahan, rumah ibadah, dan Pondok informasi
SeptemberOktoberNovemberDesember
September
Semua kelurahan pesisir di lokasi sasaran proyek (Wt.soreang, Sumpang Minangae, Labukkang)
Dinas PKPK-PIU-TPD-PPLkonsultan-komite DOB
31
Laut dari buangan kapal laut di sekitar pelabuhan,limbah domestic rumah tangga)
Tidak adanya info akurat tentang status kondisi ekosistem pesisir
Berkelanjutan
Pemetaan status ekositemsecaraparsitifatif
wilayah sasaran proyek
survey pengamatan kondisi ekosistem pesisir
OktoberNovemberDesember
Semua kelurahan pesisir di lokasi sasaran proyek (Wt.oreang, SumpangMinangae, Labukkang)-
3 Berfungsi optimalnya, kuatnya kelembagaan masyarakat pesisir (kelompok-kelompok nelayan lokal, kelompok perempuanpesisir) di lokasi sasaran CCD IFAD
Tidak adanya kelembagaan masyarakat pesisir (kelompok-kelompok nelayan lokal, kelompok perempuan pesisir) yang eksis, kuat/mandiri, fungsional di lokasi sasaran CCD IFAD
Kebanyakan kelembagaan masyaraka tpesisir (kelompok masyaraka tnelayan, kelompok perempuan) sifatny atemporer, tidak mandiri, cenderung dikelompokkan/ dibentuk kelompok bukan atasinisiatifdankesadaranmasyarakatitusendiri (cenderungtop-down, tidaksecarapartisipatif)
PenyadaranMasyarakat, PeningkatanKapasitas (Capacity Building) &FasilitasiPendampinganKelembagaanMasyarakatsecaraBerkelanjutan
Terfasilitasinya proses-proses pembentukandanpenguatankelompokmasyarakatnelayan, kelompokperempuanpesisirmenjadikelembagaan yang kuat, mandiridanberfungsimemberdayakanmasyarakatnelayan/pesisirsecarabertahapdanberkelanjutan
Asistensi/pendampingantentangpengorganisasianmasyarakat, manajemenkelompok,
Training tentangpentingnyamotivasiberusahaproduktif ; kewirausahaan; kerjasamakelompok; pengelolaanadministrasikeuangan)
OktoberNovemberDesember
Semuakelurahanpesisir di lokasisasaranproyek (Watansoreang, SumpangBinangae, Labukkang
TPDPPLDiskoperindagDinas PKPK
4 Adanyapeningkatan volume produksidanmeningkatnyakeuntungandariproduk-produkperikanan yang dikelolaolehmasyarakatpesisirsecaraberkelanjutan
Volume produksiperikananberfluktuasi, tingkatkeuntunganbagimasyarakatsangatrendahbahkanseringkalirugi
Produk/hasilolahanprodukperikanantidakkompetitifdantidak profitable
Kuantitasdankualitasproduksiperikanandanhasilperikanansulitdiprediksi (tidakstabildantidakberkelanjutan)
Sosialisasi
RisetAksiPartisipatif
Mengintegrasikanhasil-hasilrisettsbkedalam proses penyusunanproposal rencanaaksikelompokmasyarakat
Diketahuinyafaktor-faktorpenyebabbaik internal maupuneksternal yang mempengaruhikeberhasilanusahaperikanandansolusinyagunakeberlanjutanusahaperikananmasyarakat
Dituangkannyahasil-hasilrisettsbkedalamaksikelompok
IdentifikasiInvestigasifaktor-faktorpenyebab internal daneksternal yang mempengaruhikeberlanjutanusahaperikanandansolusinya.Dilakukanbersama-sama stakeholders terkait
Memfasilitasi TPD dalammengintegrasikanhasilrisettsbkedalam proposal rencanaaksikelompokmasyarakat
OktoberNovember
Semuakelurahanpesisir di lokasisasaranproyek (Watansoreang, SumpangBinangae, Labukkang
PPLTPDDinasPKPKKonsultankomite
5 Terjadinyakenaikanpendapatanmasyarakatpesisir di lokasiproyekCCD IFAD
Belumdiketahuinyabagaimanatingkatkesejahteraandanpendapatanmasyarakatpesisir di lokasiproyek
Tidakada data yang valid tentangtingkatkesejahteraanmasyarakatpesisir di lokasiproyek
RisetPartisipatif
Pilot project usahaperikananproduktifberbasis data daninformasi yang akurat
Tersedianya database tentangtingkatkesejahteraanmasyarakatpesisir di lokasisasaranproyek
Inventarisasikomprehensiftentangtingkatkesejahteraanmasyarakat di lokasisasaranproyek(survey, kuesioner, FGD, interview)
OktoberNovember
Semuakelurahanpesisir di lokasisasaranproyek (Watansoreang, SumpangBinangae, Labukkang
PPLTPDDinasPKPKKonsultankomite
32
33