BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kucing (Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia
karnivora dari keluarga Felidae. Kucing telah berbaur dengan kehidupan
manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau
Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk
menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan
hasil panen.
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.
Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau
galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing
seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah
kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing
dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung
Seperti halnya hewan yang telah mengalami domestikasi (penjinakan),
kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah
mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi
yang lain dan tingkat domestikasi kucing juga masih diperdebatkan. Karena
keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, maka manusia membiarkan
kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak
terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan domestik yang lain.
Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat
yang dimiliki kucing pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing
menganggap kucing adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri.
Namun, kucing dapat sangat dekat dengan pemiliknya, terutama jika ia
dibesarkan sejak kecil dan sering mendapatkan perhatian.
1
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Untuk mengetahui jenis serta karakteristik kucing yang digolongkan
kedalam kelompok short hair.
2. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Kesehatan Anjing
dan Kucing.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perbedaan antar ras pada kucing sebagian besar ditentukan oleh warna
rambut, panjang dan texture rambut, warna mata dan bentuk kepala. Secara
genetis tanpa campur tangan manusia, kucing normal adalah ‘tabby’ dengan
warna dominan adalah abu-abu coklat dan bergaris.
Beberapa Cat Association membagi ras kucing menjadi :
a) Natural
Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain Persian,
Turkish Angora dan Russian Blue
b) Man-made (buatan)
Tipe kucing Man-made merupakan kucing yang dihasilkan dari
persilangan antar breed yang menghasilkan breed baru.
c) Spontaneous Mutation (Mutasi Spontan)
Mutasi spontan dapat menyebabkan perubahan pada kucing
sehingga lahir dengan kondisi berbeda, perkawinan antara
kucing yang mempunyai kondisi sama menghasilkan breed
jenis baru. Contohnya adalah Manx (Tailles Cat), dan Scottish
fold.
Ras kucing juga dapat dibagi dalam 3 kelompok berdasarkan panjang rambut,
yaitu :
a) Kucing berambut panjang (longhair)
b) Rambut sedang (semi-long hair)
c) Kucing berambut pendek (Short Hair)
Kucing-kucing yang tergolong dalam kelompok kucing berambut pendek (Short
Hair), antara lain :
3
1. Oriental Short hair
Oriental short hair merupakan salah satu ras kucing hasil persilangan
ras Siamese dengan ras British Shorthair dan ras Russian Blue. Ras kucing ini
pertama kali dikembangkan di-Inggris pada abad ke-20. Oriental Shorthair
mirip dengan tipe tubuh Siamese. Ras kucing ini datang dalam banyak variasi
warna dan pola. Oriental Shorthair merupakan kucing yang tidak komunikatif
seperti Siamese, tetapi, ras kucing ini sangat senang mendampingi pemiliknya
(Wikipedia, 2014).
Oriental Shorthair memiliki tubuh yang panjang, ramping dan
fleksibel dengan telinga besar dan mata berbentuk seperti almond. Ras kucing
ini adalah anggota dari keluarga Siamese. Oriental Shorthair memiliki lebih
dari 300 warna dan pola bulu. Beberapa warna yang populer adalah hitam,
putih, coklat, dan biru (abu-abu). Sementara, beberapa pola populer adalah
solid, bicolor, dan tabby (Wikipedia,2014).
Oriental Shorthair adalah kucing yang ingin selalu diperhatian. Jika
dia selalu diabaikan, hal itu akan membuatnya menjadi sangat sensitif dan
rewel. Oriental Shorthair selalu menghibur pemiliknya dengan menunjukkan
antusiasme dalam semua hal. Oriental Shorthair juga merupakan kucing yang
ingin tahu, sehingga dia akan selalu mengikuti pemiliknya pergi kemana saja
dan memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemiliknya.
Oriental Shorthair lebih lembut pada saat mengeong daripada Siamese. Selain
itu, ras kucing ini suka sekali mengeong kepada orang dan tidak pernah terlalu
lelah untuk memulai sebuah percakapan (Wikipedia, 2014).
Pada tahun 1972, Cat Fanciers Association (CFA) mengakui Oriental
Shorthair dan memberikan status penuh sebagai "Championship" pada tahun
1977. Sejak itu, ras kucing ini menjadi sangat populer. Pada tahun 1985, The
International Cat Association (TICA) juga memberikan status
"Championship" pada Oriental Shorthair ke dalam versi Oriental Longhair.
Lalu, pada tahun 1988, kucing Oriental Longhair juga diterima kehadirannya
4
oleh CFA. Pada saat itu, CFA merujuk pada kedua kucing Oriental, yaitu
Oriental Shorthair dan Oriental Longhair (Wikipedia, 2014).
Gambar 2.1. Kucing Oriental Shorthair
2. Siamese
Siamese adalah salah satu ras kucing pertama yang diakui jelas sebagai
kucing berjenis oriental. Sesuai dengan namanya, Siamese berasal dari negara
Siam (sekarang Thailand), sehingga ras kucing ini sangat mudah ditemukan di
negara Thailand (Wikipedia,2015).
Siamese adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Ras
kucing ini merupakan kucing keturunan jalur murni , seperti kucing ras
lainnya. Awal kemunculan Siamese di Eropa adalah pada saat ras kucing ini
dijadikan hadiah untuk duta besar negara Inggris di Thailand, dan semakin
populer hingga ke Eropa pada sekitar abad ke-18 (Wikipedia,2015).
Siamese memiliki beberapa jenis, yaitu Siamese tradisional, Siamese
klasik, dan Siamese modern. Semua jenis Siamese memiliki pola bulu dan
warna bulu yang sama. Selain itu, mereka juga memiliki mata berwarna biru
(Wikipedia,2015).
5
Siamese tradisional disebut juga Siamese Kepala Apel merupakan
nama yang telah diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc, karena
bentuk kepalanya yang seperti buah apel. Siamese Tradisional memiliki ciri
fisik bertubuh bulat, tulang yang berat, dan kepala yang bulat. Siamese
Tradisional merupakan jenis Siamese berukuran paling besar di antara jenis
lainnya (Wikipedia, 2015).
Siamese klasik disebut juga Siamese Model Lama atau Siamese Kuno
adalah jenis Siamese yang memiliki penampilan yang hampir sama dengan
jenis Siamese Tradisional, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
Siamese Klasik memiliki ekor dan kaki yang lebih panjang, serta
penampilannya lebih memanjang dibandingkan dengan Siamese Tradisional.
Siamese Klasik memiliki bentuk wajah yang lebih hampir sama dengan
bentuk segitiga disertai cekungan kecil dihidungnya. Jenis kucing ini terkenal
memiliki sedikit masalah kesehatan (Wikipedia,2015).
Siamese modern atau Siamese Kepala Baji adalah satu-satunya jenis
Siamese yang telah direkayasa secara genetik. Siamese Modern merupakan
hasil persilangan antara Siamese Tradisional dengan Siamese Klasik. Siamese
Modern ini memiliki ciri khas yang mudah untuk dikenali, yaitu kepalanya
yang berbentuk seperti baji. Siamese Modern memiliki telinga yang besar dan
runcing, hidung yang panjang, dan memiliki tubuh yang ramping. Harapan
hidup Siamese Modern hanya dapat mencapai antara 2 hingga 5 tahun
(Wikipedia, 2015).
Siamese memiliki tubuh ramping, kaki dan ekor yang panjang, dan
mata yang berwarna biru. Siamese memiliki bulu yang pendek dan Siamese
dapat dikenali dari bulunya sebagai penanda di kakinya, ekornya, ataupun
wajahnya yang berwarna purple, blue, lynx, red, atau brown. Pola warna pada
bulu Siamese di antaranya adalah, red point, seal point, brown point, blue
point, grey point, dan lilac point. Warna bulu Siamese akan bertambah gelap
seiring dengan pertumbuhan umurnya. Berat badan Siamese jantan biasanya
6
sekitar 4-7 kg, sedangkan betina sekitar 5 kg. Siamese jantan dapat tumbuh
hingga setinggi 60 cm, sedangkan betina hanya dapat setinggi 53 cm
(Wikipedia, 2015).
Siamese adalah kucing yang ramah dan Siamese ada yang memiliki
suara lembut dan ada yang keras. Yang paling terkenal dari Siamese adalah,
karakternya yang cerdas, rasa ingin tahu yang tinggi, dan kelincahannya.
Siamese juga senang bermain dan selalu aktif. Siamese mudah beradaptasi,
sehingga dapat tinggal bersama hewan lain. Selain itu, Siamese adalah kucing
yang tidak suka ditinggali sendirian di dalam rumah, sehingga Siamese sangat
senang jika selalu ditemani dan selalu diperhatikan (Wikipedia, 2015).
Pemilik yang memiliki karakter tenang mungkin tidak cocok
memelihara ras Siamese , karena Siamese dapat bersifat keras kepala dan
menuntut dengan cara mengeluarkan meongan yang keras. Siamese adalah
hewan yang ingin selalu ditemani dan diperhatikan, sehingga Siamese tidak
cocok dipelihara juga oleh pemilik yang selalu keluar rumah (Wikipedia,
2015).
Gambar 2.2. Kucing Siamese
7
3. Snowshoe
Gambar 2.3. Kucing Snowshoe
Snowshoe adalah kucing yang dikembangbiakan pertama kali di
Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Snowshoe pertama kali direkayasa
pada saat ada seorang peternak kucing Siamese dari Philadelphia bernama
Dorothy Hinds-Daugherty, menemukan kucingnya melahirkan 3 ekor anak
kucing dengan kaki berwarna putih, sehingga ras kucing ini diberi nama
"Snowshoe" (sepatu salju). Kemudian, Dorothy melakukan program
pembiakan yang disebut "Silver Laces", yaitu dengan melakukan persilangan
antara ras Siamese dengan ras American Shorthair berpola bicolor serta ras
kucing lainnya. Namun, Dorothy memutuskan untuk berhenti dari program
pembiakan ini. Kemudian, Vikki Olander langsung merekrut beberapa
pembiakann baru dan melanjutkan program tersebut hingga mendapatkan
status diakui oleh pendaftaran kucing (Wikipedia, 2014). Snowshoe sudah
terkenal sejak tahun 1950-an. Namun, Snowshoe masih merupakan ras kucing
langka, karena sulitnya lahir anak kucing Snowshoe dengan pola warna
standarnya dan hal ini adalah akibat dari gen resesif (Wikipedia, 2014).
8
Snowshoe merupakan kucing berukuran sedang dengan mata dan
telinga berbentuk seperti segitiga. Warna mata Snowshoe biasanya biru,
namun dapat juga berwarna lain. Snowshoe memiliki bulu yang halus dan
pendek. Warna bulu Snowshoe diantaranya adalah, lilac, lynx, fawn,
chocolate, purple, blue, brown, dan seal point. Berat Snowshoe dapat
mencapai sekitar 14 pon (6,3 kg) (Wikipedia, 2014).
Snowshoe adalah kucing yang ramah, baik, patuh, cerdas, dan mudah
dilatih. Snowshoe tidak senang jika ditinggal sendirian dalam jangka waktu
yang cukup lama di dalam rumah. Selain itu, Snowshoe juga senang bermain
air. Selain itu, Snowshoe memiliki suara meongan seperti suara Siamese,
namun tidak sekeras suara meongan Siamese (Wikipedia, 2014).
4. Abyssinian
Abyssinian adalah salah satu ras kucing berbulu pendek yang paling
populer di Amerika Serikat. Abyssinian juga merupakan salah satu ras kucing
tertua yang pernah diketahui. Abyssinian menyerupai lukisan dan patung yang
berasal dari zaman Mesir kuno. Perdagangan ras kucing ini dilarang oleh
bangsa Mesir. Selain itu, bangsa Mesir juga mendirikan kuil khusus untuk
memuja Abyssinian. Mumi Abyssinian banyak ditemukan pada makam-
makam bangsa Mesir kuno. Pada saat bangsa Romawi menguasai Mesir,
Abyssinian pernah dibawa ke Inggris, dengan tujuan melindungi ladang
gandum dari tikus disana. Harga Abyssinian terbilang sangat mahal, yaitu
antara $700-$1500 atau sekitar 8-17.5 juta rupiah (Wikipedia, 2014)
Ada banyak orang yang mengatakan bahwa ras kucing ini berasal dari
Ethiopia, yang pada kenyataannya, teori tersebut masih diragukan
kebenarannya, karena belum ditemukan bukti yang valid. Teori lainnya yang
juga diragukan karena ditemukan keterkaitannya dengan kucing Abyssinian
yang terdaftar pada tahun 1882 adalah, ada yang mengatakan bahwa kucing
ini berasal dari Mesir, yang kemudian pada tahun 1868 dibawa ke Alexandria
9
oleh tentara Inggris. Teori ini mungkin dapat dikatakan benar, karena
penampilan kucing Abyssinian terlihat mirip dengan patung kucing yang
ditemukan di banyak kesenian Mesir kuno (Wikipedia, 2014).
Kata "Abyssinian" berasal dari Ethiopia. Pada tahun 1871, Abyssinian
pertama kali mengikuti kontes kucing di Inggris. Abyssinian pernah
dilaporkan bahwa kucing ini diimpor dari negara Ethiopia setelah ditangkap
pada akhir perang Abyssinian (Wikipedia, 2014).
Para ahli genetik yang melakukan penelitian terakhir telah
mengungkapkan bahwa, Abyssinian berasal dari pesisir laut India (Samudera
Hindia) di pantai Mesir dan sebagian di Asia Tenggara. Abyssinian yang
paling awal dikenal berada di sebuah Museum Zoologi Leiden di Belanda,
yang telah mengatakan bahwa pada sekitar tahun 1834-1937, Abyssinian
pernah dibeli oleh pedagang kucing liar di India. Ras kucing Abyssinian
dimurnikan di Inggris, dengan kemungkinan besar kolonisasi ras kucing
Abyssinian merupakan akibat para pedagang Inggris yang singgah di Calcutta
dan membeli kucing tersebut. Pada sekitar tahun 1900, Abyssinian pertama
kali diimpor ke Amerika Utara. Kemudian, sekitar tahun 1930, Abyssinian
dengan kualitas baik diimpor lagi ke wilayah tersebut (Wikipedia, 2014).
Abyssinian memiliki telinga dan moncong yang runcing, sehingga
kepalanya berbentuk seperti segitiga. Matanya berbentuk seperti kacang
almond, bulu kepalanya memiliki warna cenderung lebih hitam, dan moncong
berwarna putih. Abyssinian memiliki badan yang berotot dan panjang dengan
tangan dan kaki yang panjang serta ramping. Rata-rata, Abyssinian memiliki
ekor yang panjang dan runcing (Wikipedia, 2014).
Abyssinian memiliki warna bulu yang unik dan menjadi ciri
khususnya, yaitu warna kecoklatan. Abyssinian memiliki bulu halus di atas
dengan warna dasarnya kehitam-hitaman, sehingga mirip dengan warna
kucing gurun. Bulunya akan terasa halus dan lembut pada saat di sentuh. Ciri
10
khas pola warna bulu Abyssinian adalah ticked agouti, yaitu berbintik-bintik
(Wikipedia, 2014).
Abyssinian merupakan kucing yang sangat cerdas, pendiam, senang
berada disekitar manusia, dan selalu ingin tahu apa yang sedang dikerjakan
oleh pemiliknya. Abyssinian akan senang jika selalu diperhatikan oleh
pemiliknya, sehingga terkadang Abyssinian akan mengeluarkan suara
meongan yang manja. Abyssinian juga sangat setia pada pemiliknya. Selain
itu, Abyssinian juga termasuk kucing yang penurut, tidak senang merusak
barang, mudah dilatih, dan tingkah lakunya selalu membuat pemiliknya
terhibur dan tertawa (Wikipedia, 2014).
Gambar 2.5. Kucing Abyssinian
11
5. American Shorthair (ASH)
American Shorthair (ASH) merupakan keturunan/perkembangan dari
ras European Shorthair dan British Shorthair. Sejarah & perkembangan ASH
dimulai pada tahun 1620, ketika kucing rumahan pertama tiba di benua
Amerika. Kucing tersebut dibawa oleh para pendahulu dari benua Eropa, naik
kapal Mayflower, untuk membuat koloni baru di Amerika.
Kolonisasi pertama dimulai di Amerika bagain utara. Begitu pula
dengan ASH, perkembangan pertama berasal dari daerah amerika bagian utara
yang beriklim keras. ASH beradaptasi dengan baik dan secara bertahap
mengikuti perkembangan manusia hingga menyebar ke seluruh Amerika.
Pada awalnya ras ini dikenal dengan sebutan Shorthair, kemudian
populer dengan sebutan Domestic Shorthair pada tahun 60-an. Pada tahun
1966 namanya dirubah menjadi American Shorthair. Bahkan seekor ASH
warna brown tabby ditawarkan dengan harga US$ 2.500 pada kontes kucing
kedua yang diadakan di Madison Square Garden, pada tahun 1896.
ASH adalah kucing dengan ukuran badan sedang sampai besar
dengan kaki dan cakar yang kuat. Moncong berbentuk seperti kotak, seluruh
badan ditutupi bulu pendek yang tebal, padat dan agak kaku. Berfungsi untuk
melindungi tubuh dari cuaca dingin dan lembab. Bulu ini menebal pada
musim dingin dan rontok pada musim semi. Meskipun termasuk kucing
berukuran sedang-besar, ASH lebih ringan dan langsing bila dibandingkan
dengan British Shorthair. ASH termasuk kucing Late Maturity, dewasa dan
mencapai ukuran maksimal pada umur 3-4 tahun.
Ukuran telinga sedang dan lebar dengan bagian ujung melengkung.
Jarak antar telinga dekat. ASH termasuk salah satu kucing dengan kekuatan
tubuh & kesehatan yang baik. Tidak seperti kucing persia yang banyak
mempunyai banyak cacat genetik. Warna dan pola warna ASH sangat
bervariasi. Kecuali warna colorpoint (seperti pada kucing siam), untuk
12
kepentingan registrasi semua warna diakui. Warna yang populer saat ini
adalah silver tabby.
ASH adalah kucing dengan watak yang bagus, cerdas dengan
kemampuan berburu yang baik. ASH mudah beradaptasi, relatif tenang tetapi
tidak setenang Persia. American shorthair cocok untuk anak-anak dan dapat
berteman baik dengan anjing. Perawatannya relatif mudah dan cocok untuk
orang-orang yang sibuk. (drh. Neno WS).
Gambar 2.6. Kucing American Shorthair
6. British Shorthair
British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang nenek
moyang dipercayai memiliki hubungan dengan bangsa romawi yang pernah
dahulu menguasai Inggris. Kucing ini adalah kucing berbadan sedang dengan
bulu yang pendek. Selain itu, kucing ini juga banyak menjadi ikon.
Nenek moyang British Shorthair dipercayai memiliki hubungan
dengan bangsa romawi yang dulu pernah menguasai Inggris. Pada saat setelah
bangsa romawi menguasai Inggris, pertanian-pertanian di Inggris mulai
dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, munculah
13
kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Kemudian,
para tentara romawi banyak membawa kucing-kucing untuk menjaga hasil-
hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut sebagai kucing pekerja,
karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak
dipelihara sebagai binatang kesayangan.
Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan
sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai
berkembang dengan subur. Ketika bangsa romawi pergi, Inggris terisolasi dari
bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing
baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan
bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu
yang indah.
Pada akhir tahun 1800-an, para penggemar kucing di Inggris mulai
memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada
kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing
ini mendapat banyak penghargaan. Pada tahun 1889, British Shorthair
mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar
kucing Inggris membentuk British Cat Club. Kemudian popularitas British
Shorthair menurun terkalahkan oleh ras Persia dan Siamese.
Selama Perang Dunia II, populasi British Shorthair berkurang dengan
drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, British Shorthair banyak
dikawinkan dengan kucing Persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain
selain warna blue yang merupakan warna asalnya. Cat Fanciers' Association
(CFA) mengakui British Shorthair pada tahun 1980. The International Cat
Association (TICA) merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras
ini mulai menjadi populer kembali.
British Shorthair memiliki ukuran tubuh sedang sampai dengan cukup
besar dengan berat badan sekitar 4-8 kg. Postur tubuhnya padat, kompak,
kuat, berotot di dada, pendek, dengan pinggul dan bahu yang lebar. Kepalanya
14
berbentuk bulat disertai dengan pipi yang berisi penuh. Hidungnya yang pesek
namun lebar dan lurus tanpa ada tekukkan dan dagu British Shorthair ini
berbentuk bulat. Tubuh dari kucing jantan lebih besar dibanding dengan
kucing betina. Kucing jantan memiliki berat rata–rata mencapai 5-10 kg,
sedangkan pada betina hanya dapat mencapai 5-7 kg saja.
Telinga British Shorthair berukuran sedang, namun lebar di bagian
bawahnya dengan bagian ujung telinganya melengkung. Memiliki jarak antara
kedua telinganya dengan jarak sedang. Mata pada British Shorthair adalah
besar dan berbentuk bulat. Ras ini memiliki berbagai variasi warna, yaitu
gold, copper, odd-eyes dan blue. Akan tetapi, meski memiliki berbagai warna
bervariasi, warna emas adalah warna terbaik yang pernah ada. British
Shorthair memiliki ukuran kaki yang pendek namun memiliki tulang yang
amat kuat dan juga berotot. Bentuk dari cakarnya sendiri membulat pada jari–
jarinya. Ekornya tebal, padat, dan tidak terlalu berbulu namun indah dengan
ujung ekornya yang tumpul. Panjangnya kurang lebih sekitar dari panjangnya,
dengan tebal di bagian pangkal namun menipis di bagian ujungnya.
Gambar 2.7. Kucing British Shorthair
7. Chartreux
Chartreux adalah salah satu ras kucing domestik yang berasal dari
Perancis. Ras kucing ini sangat mirip dengan ras British Shorthair. Chartreux
15
adalah kucing berbadan besar dan berotot dengan bulu yang pendek.
Chartreux dikenal sebagai kucing dengan bulu pendek dua lapis yang
berwarna abu-abu. Bulunya ini tahan dengan air. Mata Chartreux berbentuk
oval dan berwarna tembaga. Chartreux wajahnya terlihat seperti tersenyum,
karena Chartreux memiliki struktur tengkorak dan rahang yang sedikit
berbeda.
Chartreux adalah kucing yang sangat cerdas, tenang, pendiam, aktif,
senang bermain, dan mudah dilatih. Chartreux sangat bagus untuk anak-anak
dan hewan peliharaan lainnya. Chartreux dikenal sebagai kucing pemburu
yang hebat. Selain itu, Chartreux adalah kucing yang senang keluar rumah,
tidak agresif, dan kucing yang sehat.
Gambar 2.8. Kucing Chartreux
8. Exotic Shorthair
Exotic Shorthair atau Exotic adalah salah satu ras kucing yang
merupakan hasil persilangan antara ras Persia dengan ras American Shorthair.
Exotic Shorthair memiliki karakter, kepribadian, ciri fisik dan gangguan
kesehatan yang sama seperti ras Persia, tetapi, yang membedakannya adalah
bulunya yang pendek dan sifatnya yang berbeda dengan Persia.
Pada tahun 1950, ras Persia dengan ras American Shorthair
disilangkan. Tujuan dari penyilangan tersebut adalah untuk mendapatkan versi
16
bulu pendeknya ras Persia. Selain itu, Exotic Shorthair juga pernah
disilangkan dengan Burmese, Russian Blue, dan British Shorthair. Tetapi,
sejak tahun 1987, untuk menghasilkan ras Exotic Shorthair, hanya Persia saya
yang diizinkan untuk disilangkan dengan American Shorthair.
Pada tahun 1966, Exotic Shorthair pertama kali diakui oleh Cat
Fanciers' Association (CFA). Exotic Shorthair adalah kucing berbulu pendek,
namun, ada juga kucing Exotic Shorthair berbulu panjang (Exotic Longhair),
karena masih membawa gen bulu panjang dari ras Persia. Exotic berbulu
panjang ini tidak diakui oleh CFA, tetapi, diakui oleh TICA (The
International Cat Association) sebagai ras Persia. Dan beberapa pendaftaran
kucing lainnya mengakui Exotic bulu panjang sebagai ras Exotic Longhair.
Exotic Shorthair memiliki badan yang pendek, bahu yang besar, dan
otot yang kuat, dengan berat badan dapat mencapai sekitar 3.5-6 kg. Bulunya
pendek, tetapi lebih panjang sedikt dari kucing berbulu pendek lainnya, halus,
lembut, padat, dan berdiri. Kepalanya bulat dan besar, dengan dahi yang lebar,
pipi yang berisi, dan rahang yang kuat. Matanya bulat dan besar, dengan
warna mata berwarna kuning, biru, tembaga, dan keemasan. Telinga ras
kucing ini pendek, kecil, dan berjauhan dari telinga sebelahnya. Lehernya
pendek dan tebal. Kakinya pendek, lurus, dan besar, sedangkan, ekornya
pendek, tebal, melengkung kebawah, dan ujungnya bulat.
Exotic Shorthair adalah kucing yang tenang, anggun, lincah, dan aktif.
Exotic Shorthiar juga adalah kucing yang selalu ingin tahu, senang bermain,
dan pendiam. Selain itu, ras kucing ini juga adalah kucing yang sosial, tidak
suka menyendiri, suka berada dekat dengan pemiliknya, dan merupakan
kucing yang mandiri.
17
Gambar 2.9. Kucing Exotic Shorthair
9. European Shorthair
Kucing European shorthair atau sering juga disebut sebagai Celtic
Shorthair merupakan jenis kucing berbulu pendek yang berasal dari Swedia.
Kucing ras ini masih belum lama diakui keberadaannya dengan tujuan untuk
melestarikan jenis kucing yang sudah selama berabad-abad tinggal di kota-
kota dan desa-desa di Eropa. Banyak orang yang salah menganggap setiap
kucing jalanan di Eropa adalah kucing European Shorthair, padahal pada
kenyataannya tidak semua kucing jalanan di Eropa adalah kucing jenis ini.
Kucing European Shorthair masih erat kekerabatannya dengan kucing
British Shorthair di Inggris dan kucing American Shorthair di Amerika yang
sudah lebih dulu dikembangbiakkan. Namun kucing British Shorthair dalam
pengembangbiakannya juga disilangkan dengan kucing Persia untuk
menghasilkan British Shorthair yang bulunya lebih lebat dan hidungnya lebih
pesek.
Dikarenakan kucing ras ini dihasilkan dari mengembangbiakkan
kucing domestik biasa yang memiliki temperamen yang sangat berbeda, maka
sedikit susah untuk menggambarkan temperamen kucing ini secara utuh.
Namun kebanyakan kucing dari ras ini memiliki temperamen yang
18
menyenangkan, meski kebanyakan orang memelihara kucing ini hanya untuk
sekedar membasmi tikus.
Kebanyakan kucing European Shorthair merupakan kucing yang kuat,
aktif, dan bersahabat. Mereka dapat hidup damai dengan jenis kucing lainnya
dan bertoleransi terhadap anjing dengan baik juga. Kuicng ini juga dikenal
cerdas, senang bermain, dan memiliki keahlian luar biasa dalam menangkap
tikus.
Kucing European Shorthair merupakan jenis kucing yang paling
populer di Skandinavia. Dimana di negara tersebut populasi kucing ras ini
tergolong sangat banyak dan sampai terlihat seperti kucing-kucing yang tidak
punya tuan di Eropa.
Gambar 2.10. Kucing European Shorthair
10. Selkirk Rex
Selkirk Rex adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Montana,
Amerika Serikat. Selkirk Rex merupakan kucing yang berbeda dari semua
kucing jenis Rex lainnya. Kucing ras ini terbentuk karena mutasi genetik yang
alami. Kucing jenis memiliki tubuh yang besar dan kokoh menyerupai kucing
British Shorthair.
Selkirk Rex ada yang berambut panjang dan berambut pendek. Selkirk
rex memiliki sangat lembut, dan terlihat seperti bulu domba dengan pola ikal
19
yang tidak beraturan. rambut pada Selkirk Rex yang sangat padat ini,
memiliki kecenderungan rontok yang tinggi dan dapat menyebabkan alergi.
Selkirk Rex cenderung santai, manja, tetapi juga senang bermain-
main. Sampai saat ini belum ditemukan masalah khusus pada kondisi
kesehatannya. Selkirk Rex termasuk jenis kucing yang memiliki daya tahan
tubuh tinggi. Namun, seperti kebanyakan kucing jenis Rex lainnya, iritasi
pada bagian dalam telinga masih mungkin terjadi, dikarenakan memiliki
rambut yang keriting.
Gambar 2.11. Kucing Selkirk Rex
11. American Curl
American Curl adalah salah satu ras kucing akibat mutasi genetik
alami yang berasal dari Lakewood, California, Amerika Serikat. Sesuai
dengan namanya, American Curl memiliki ciri khas pada bentuk telinganya,
yaitu berbentuk menyerupai tanduk dan telinganya melengkukng.
Pada tahun 2012, American Curl hanya dipelihara di beberapa negara
saja, yaitu Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Jepang, Rusia dan negara
lainnya. American Curl bukan hasil rekayasa genetik dan hasil persilangan ras
kucing lain, sehingga ras kucing ini biasanya memiliki kesehatan yang baik.
American Curl adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan
sekitar 5-10 pon atau 2.2-4.5 kg. American Curl ada yang berambut panjang
20
dan berambut pendek. American Curl memiliki rambut yang lembut dan
halus. Telinganya sangat lunak, lembut, dan tulangnya dapat dengan mudah
patah, sehingga perlu berhati-hati.
Ciri khas kucing ini adalah memiliki telinga yang melengkung.
Walaupun memiliki telinga yang melengkung, tetapi pada waktu umurnya
kurang dari 10 hari, American Curl memiliki telinga yang lurus. Pada umur 10
hari sampai dengan 4 bulan, American Curl akan mengalami pelengkungan
pada telinganya. Setelah 4 bulan, telinganya akan menjadi keras dan kaku.
American Curl yang boleh diikutkan kontes kucing adalah, yang memiliki
lengkungan telinga dengan sudut 90-180°. Namun jika melengkungnya
sampai menyentuh kepala, akan didiskualifikasi dalam kontes kucing.
American Curl adalah kucing yang tidak terlalu agresif dan mudah
beradaptasi. American Curl sangat senang bermain dan tinggal dengan hewan
peliharaan lainnya. Kucing ini juga senang memperhatikan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh pemiliknya.
Gambar 2.12. Kucing American Curl
12. Scottish Fold
Scottish Fold (dahulu bernama Flops) adalah salah satu ras kucing
alami yang berasal dari Skotlandia. Ciri khas dan keunikannya adalah terdapat
pada telingnya yang melipat, sehingga ras ini disebut dengan kucing berwajah
21
burung hantu atau kucing coupari. Namun, beberapa kucing ras Scottish Fold
ada yang lahir dengan telinga yang tidak terlipat, yaitu telinga yang tegak dan
meruncing seperti kucing biasanya.
Scottish Fold memiliki berbadan sedang, dengan berat badan jantan
sekitar 4-6 kg dan betina sekitar 2.7-4 kg. Scottish Fold memiliki kepala yang
bulat, mata yang besar dan bulat, hidung yang pesek, serta leher dan kakinya
pendek. Ras ini juga terdapat 2 versi, yaitu berambut panjang dan berambut
pendek.
Scottish Fold merupakann kucing yang baik, ramah, tenang, dan
senang. Scottish Fold juga merupakan kucing yang bersahabat, senang
bermain, cukup cerdas, memiliki suara yang lembut, dan mudah beradaptasi.
Keunikan lainnya dari Scottish Fold adalah, Scottish Fold tidak dapat
mendengkur, dapat tidur terlentang, serta senang duduk dengan dua kaki
belakang yang lurus dan dua kaki depan yang berada di perut.
Scottish Fold adalah kucing yang rentan terhadap penyakit, seperti
penyakit penyakit ginjal polikistik (pertumbuahn kista pada ginjal) dan
kardiomiopati (kelainan jantung). Kemudian, harapan hidup Scottish Fold
dapat mencapai sekitar 15 tahun.
Gambar 2.13. Kucing Scottish Fold
22
13. American Wirehair
American Wirehair adalah ras kucing domestik yang berasal dari
bagian utara New York, Amerika Serikat. Ras kucing ini adalah ras kucing
akibat mutasi genetik yang spontan. Salah satu ciri khasnya yaitu memiliki
yang berkerut. Kucing ini juga dihasilkan dari persilangam ras American
Shorthair, agar memperkuat sifat genetiknya.
American Wirehair adalah kucing yang tidak membutuhkan perawatan
khusus. Kucing ini diketahui adalah kucing yang sehat dan tidak memiliki
kelainan genetik. Harapan hidup rata-rata dapat mencapai 12-14 tahun.
American Wirehair adalah kucing berbadan sedang sedang dengan
berat badan dapat mencapai 4-5,5 kg. Kepalanya berbentuk sedikit bulat dan
pipinya menonjol. Kumis kucing ini keriting. Punggung, bahu, dan
pinggulnya lebar. Ekornya berukuran sedang, dan ujung tumpulnya tipis.
Memiliki rambut yang tebal dan kasar. Rambut pada American Wirehair
berbeda dengan rambut yang dimiliki oleh Cornish Rex. Selain itu, gen
dominan yang dimiliki oleh American Wirehair tidak seperti gen resesif yang
dimiliki oleh Cornish Rex dan Devon Rex. Rambut American Wirehair
terlihat berkerut atau tertekuk, sehingga rambut kucing ini menjadi tebal dan
membentuk ikal bukan gelombang.
American Wirehair adalah kucing yang penuh perhatian dan kasih
sayang. Kucing ini aktif (namun tidak hiperaktif), cerdas, dan selalu ingin
terlibat dalam aktivitas pemiliknya. American Wirehair juga senang mengikuti
pemiliknya kemana saja untuk mengawasi daerah sekitarnya. Peternak kucing
mengatakan bahwa ras kucing ini selalu tahu perasaan (empati) dari pemilik
anggota keluarganya, dan membuat pemilik anggota keluarganya menjadi
nyaman dan membentuk persahabatan.
American Wirehair memiliki sifat yang lucu, senang menghibur,
senang membuat orang tertawa, dan juga senang menjadi pusat perhatian.
Kucing ini juga tangkas, gesit, lincah, dan kucing yang tenang. American
23
Wirehair juga mudah beradaptasi dengan manusia serta hewan peliharaan
lainnya. Kucing ini juga adalah kucing yang jarang mengeong atau pendiam.
Ras kucing ini juga senang untuk memanjat.
Gambar 2.14. Kucing American Wirehair
14. Sphynx
Kucing sphynx (dahulu bernama Canadian hairless) adalah salah satu
ras kucing yang memiliki bulu sangat pendek dan sedikit sekali.Jika dilihat
sekilas, kucing sphynx tampak tidak memiliki bulu sama sekali, namun jika
diamati lebih saksama tubuh kucing ini ditumbuhi rambut halus di beberapa
bagian, seperti telinga, kaki, ekor, dan didekat organ kelamin. Kucing sphynx
berasal dari Kanada. Namun, penyebarannya dapat ditemukan di beberapa
tempat seperti Kanada, Perancis, Maroko, Meksiko, Rusia, Australia dan
Amerika Serikat. Kucing ras sphynx merupakan salah satu jenis kucing hasil
rekayasa genetik.
Kucing spynx memiliki ukuran badan sedang, tegap dan bulat pada
bagaian perut serta dada yang lebar. Kepalanya berbentuk segitiga dan lebih
panjang jika dibandingkan dengan lebarnya. Ukuran hidungnya pendek
dengan lekukan yang jelas atau terkadang hanya terdapat sedikit lekukan.
Dagunya tegas dan memiliki sedikit kumis pendek atau terkadang sama sekali
24
tanpa kumis.Kucing ini memiliki telinga besar dan lebar pada bagian bawah
dengan posisi berdiri tegak, serta bagian dalam telinga tidak berbulu. Matanya
terbuka lebar dan berbentuk bulat seperti buah lemon dengan ujung bagian
luar mengarah ke telinga.
Kucing spynx juga memiliki ukuran leher yang panjang, bulat dan
berotot.Kakinya panjang dan proposional dengan ukuran tubuhnya, serta kaki
depan yang lebih ramping dan lebih pendek dari kaki belakang. Jari kaki
panjang dengan telapak kaki tebal.Ekor ras ini berukuran panjang dan
berbentuk cambuk, diujung ekor terdapat sedikit rambut menyerupai ekor
singa Kulit pada seluruh tubuhnya memiliki sedikit rambut bertekstur sangat
halus, dan membentuk kerutan di bagian kepala, badan dan kaki.
Gambar 2.15. Kucing Sphynx
25
15. Ocicat
Ocicat adalah salah satu ras kucing yang merupakan hasil persilangan
dari beberapa ras kucing domestik dengan ras kucing domestik berpenampilan
liar. Salah satu pola bulu Ocicat adalah tutul, yang mirip dengan kucing liar.
Ras ini pertama kali mendapatkan status "Championship" dari Cat Fanciers'
Association (CFA) pada tahun 1987.
Sejarah
Pada tahun 1964, ada sebuah peternakan kucing ras Ocicat
yang bernama "Virgina" dari Berkley, Michigan, Amerika Serikat,
mengembangbiakan ras kucing Ocicat, yang merupakan ras kucing
hasil persilangan dari ras Siamese dengan ras Abyssinian, kemudian
hasil persilangan pertama disilangkan lagi dengan ras American Curl
dengan warna tabby perak. Kemudian, lahirlah ras kucing baru
bernama Ocicat.
Temperamen
Ocicat adalah ras kucing yang semangat seperti anjing. Ras
Ocicat sering dilatih bermain lempar tangkap, berjalan di atas tali,
datang jika dipanggil, dan dilatih lainnya yang umumnya dilakukan
oleh anjing.
26
Ocicat juga adalah kucing yang aktif, senang bermain air dan
permainan lainnya, bersahabat, ramah, baik. sosial, dan tidak takut
kepada orang asing. Ocicat juga ras kucing yang mudah beradaptasi,
sehingga dapat bersahabat dengan hewan peliharaan lainnya. Selain
itu, Ocicat akan merasa tidak nyaman jika tidak sering diperhatian.
16. Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari
Jepang. Japanese Bobtail sudah ada sejak ribuan abad yang lalu. Nama ras ini
banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen-dokumen kuno
Jepang.
Sejarah
Sekitar 1000 tahun yang lalu, nenek moyang ras Japanese
Bobtail pertama kali dibawa dari Asia Tenggara ke Jepang. Dalam
catatan sejarah, kucing-kucing tersebut digunakan oleh para petani
serta pembuat sutera di Jepang untuk menjaga pertaniannya dari
serangan tikus dan hama lainnya. Setelah usai Perang Dunia II, banyak
orang yang berminat untuk membuat Japanese Bobtail menjadi satu
ras terpisah. Di Jepang, banyak orang berkebangsaan Amerika Serikat
27
memelihara ras Japanese Bobtail sebagai hewan peliharaan di
rumahnya.
Pada tahun 1968, ada sepasang kucing ras Japanese Bobtail
yang tercatat resmi dalam program pembiakan. Mereka adalah seekor
kucing jantan berwarna putih bernama Richard, dan seekor kucing
betina berwarna 3 warna bernama Madame Butterfly. Kemudian pada
tahun 1971, Japanese Bobtail pertama kali diakui oleh Cat Fanciers'
Association (CFA), dengan status sementara. Dan sejak tahun 1976,
Japanese Bobtail sudah boleh berpartisipasi di kontes kucing. Selain
memiliki versi bulu pendek, ras kucing ini juga memiliki versi bulu
panjang (Japanese Bobtail Longhair), yang pada tahun 1993 oleh
CFA, baru disetujui untuk berpartisipasi di kontes kucing.
Karakteristik
Japanese Bobtail adalah kucing berukuran sedang dengan
badan berotot. Salah satu ciri khas kucing "Bobtail" adalah ekornya
yang pendek dan seperti terpotong. Ekor pada Japanese Bobtail
biasanya panjangnya mencapai 4 inci (10 cm). Ekor pada Japanese
Bobtail dapat menjadi melingkar atau juga dapat menjadi bengkok.
Selain itu, ekornya juga dapat menjadi lentur atau juga dapat menjadi
kaku. Penyebab genetik yang mempengaruhi ekor Japanese Bobtail,
berbeda dengan yang mempengaruhi ekor pada Manx. Ciri khas lain
dari ras ini adalah, memiliki sudut wajah yang kaku, serta tulang pipi
yang menonjol. Telinganya lebar dan matanya berbentuk oval.
Bulu pada Japanese Bobtail sangat halus dan lembut. Japanese
Bobtail juga memiliki 2 versi bulu, yaitu bulu panjang dan pendek,
dengan pola dan warna bulu yang hadir berbagai macam. Namun,
Japanese Bobtail sering ditemui memiliki 3 warna, dan 3 warna
dipercaya sebagai keberuntungan. Selain itu, Japanese Bobtail juga
adalah kucing yang kuat dan juga sehat.
28
Temperamen
Japanese Bobtail adalah kucing yang sangat aktif, senang
bermain, dan sangat cerdas. Japanese Bobtail merupakan kucing yang
butuh banyak perhatian. Kucing ini juga merupakan kucing yang
patuh, mandiri, dan sering mengeong. Selain itu, Japanese Bobtail juga
adalah kucing yang penuh kasih sayang, mudah beradaptasi, serta
bagus untuk anak-anak dan hewan peliharaan lainnya.
17. Manx
Kucing manx atau biasa disebut Rumpy adalah salah satu ras kucing yang
tidak memiliki ekor, atau kalaupun ada ekornya akan berukuran sangat
pendek. Kucing ini berasal dari pulau kecil di Britania Raya yang bernama
Isle of Man. Manx merupakan salah satu ras kucing tertua yang pernah
terdaftar di CFA (Cat Fanciers Association) pada tahun 1908. Berbeda
dengan sifat kucing pada umumnya, manx sangat menyukai air, mereka suka
memasukkan tangannya ke dalam air atau tempat minum. Kucing ini
tergolong mahal, harganya dapat mencapai 10-40 juta. Namun karena faktor
keunikan dan sejarahnya, manx tetap banyak diburu oleh para kolektor kucing
di seluruh dunia.
Ciri Fisik
29
Ukuran badan manx lebih pendek dibandingkan ras lainnya,
yaitu dengan dada lebar dan tulang punggung melengkung sampai
pinggul. Letak pinggul manx lebih tinggi dari bahunya, hal tersebut
dikarenakan kaki belakang mereka lebih panjang dan lebih kuat dari
kaki depan. Sehingga terkadang manx juga disebut sebagai kucing
setengah kelinci.
Selain itu, manx juga memiliki ciri khas lain, yaitu memiliki
kepala bundar dan bentuk pipi yang menonjol. Warna hidung manx
memiliki warna yang sama dengan warna bulunya. Memiliki leher
pendek dan tebal, serta memiliki mata yang besar dan bulat. Ukuran
telinganya sedang dan saling berjauhan, dengan pangkal telinga yang
melebar dan melengkung pada bagian ujungnya.
Karakteristik
Sebagaimana kucing pada umumnya, manx memiliki sifat aktif
dan suka bermain. Manx juga dikenal sebagai kucing yang setia
kepada satu orang (majikan) atau satu keluarga dan biasanya agak sulit
untuk hidup beradaptasi dengan majikan atau keluarga lain, sehingga
manx mendapat julukan one person cat atau one family cat. Para
petani biasanya lebih menyukai kucing ras manx karena mereka
merupakan pengusir tikus yang handal.
Sejarah
Ras Manx telah dikenal di Britania Raya sebelum lahirnya
majalah Cat Fancy di negara tersebut, yaitu pada tahun 1870.
Kemudian mulai populer di Amerika pada tahun 1930
Mutasi genetik
Di luar berbagai mitos tersebut, manx adalah ras kucing yang
mengalami mutasi genetik. Mutasi ini yang kemudian berhubungan
dengan perkembangan tulang punggung kucing ini. Gen tanpa ekor
yang dimiliki manx bersifat dominan (menutupi atau mengalahkan gen
30
ekor normal). Dari kelainan ini, kemudian muncul istilah Sindrom
Manx, yang digunakan untuk menunjukan gangguan atau kelainan
genetik tulang punggung pada hewan lainnya maupun pada manusia.
Manx yang mempunyai dua gen ekor pendek (homozigot)
biasanya keguguran dan mati karena kelainan tulang punggung.
Sehingga, perkembangbiakan ras ini harus diawasi dengan ketat. Janin
manx yang telah mati biasanya dikeluarkan dalam keadaan ketika
dilahiran. Oleh karena itu, seorang peternak kucing (breeder) harus
berhati-hati jika mengawinkan dua ekor manx tanpa ekor. Hal serupa
juga terjadi pada ras Scottish fold yang mengalami mutasi genetik
pada tulang rawan.
18. Cornish Rex
Cornish Rex adalah salah satu ras kucing domestik berbulu pendek,
bahkan sangat pendek, dan keriting, yang terjadi akibat adanya mutasi genetik
pada nenek moyang mereka, yaitu seekor anak kucing yang terlahir sekitar
tahun 1950-an di sebuah area pertanian di Cornwall, Inggris. Maka dari itu
kucing jenis ini diberi nama "Cornish" yang merupakan serapan dari kata
"Cornwall".
Sejarah
31
Sejarah dimulai dari seekor anak kucing yang lahir sekitar
tahun 1950 di Cornwall. Anak kucing tersebut dideskripsikan
merupakan seekor anak kucing jantan dengan bulu berwarna krem
yang diberi nama Kallibunker, memiliki penampilan yang tidak biasa,
yaitu berbulu keriting. Melihat keunikan anak kucing berbulu keriting
tersebut, ketika sudah beranjak dewasa, sang pemilik pun
mengawinkannya lagi dengan induknya. Dari hasil perkawinan anak
dan induk tersebut, lahirlah seekor anak kucing jantan dan seekor anak
kucing betina yang keduanya berbulu keriting. Yang betina diberi
nama Lamorna Cove dan yang jantan diberi nama Poldhu. Lamorna
Cove kemudian dibawa ke Amerika dan dipersilangkan dengan seekor
Siamese di sana. Kemudian, lahirlah anak kucing bejenis Cornish Rex.
Karakteristik
Cornish Rex memiliki penampilan yang bisa dibilang sangat
mirip dengan Devon Rex. Namun, proses mutasi yang terjadi pada
mereka jauh berbeda, sehingga dilarang melakukan persilangan antara
kedua jenis kucing ini. Cornish Rex termasuk jenis kucing yang tidak
menyebabkan alergi. Hal ini bukan dikarenakan bulunya yang pendek,
melainkan karena memang tubuh Cornish Rex menghasilkan alergen
yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kucing jenis lainnya.
Warna bulu Cornish Rex serta polanya sangat beragam.
Menurut standar yang sudah ditetapkan, kucing ini boleh memiliki
warna solid (putih, hitam, coklat, jingga, biru, lilac, dan krem), semua
jenis warna tabby, bicolor, tortie, smoke, dan bahkan colorpoint seperti
standar ras Siamese.
Temperamen
Cornish Rex cenderung senang bermain serta ceria sampai usia
tuanya. Beberapa kucing dari jenis ini senang main lempar tangkap,
balapan lari, dan melakukan lompatan akrobatik. Cornish Rex juga
32
dikenal senang bertualang dan sangat cerdas. Mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru, penuh rasa ingin tahu, dan senang
mengeksplorasi tempat yang dihuninya, sehingga Cornish Rex dapat
ditemukan berada di dalam mesin cuci atau berdiam diri di atas kulkas.
Cornish Rex cenderung memiliki kerentanan atau tidak begitu
bersahabat dengan obat bius. Obat bius tertentu terkadang dapat
membunuh Cornish Rex jika tidak diberikan secara hati-hati.
Kesehatan
Harapan hidup normal Cornish Rex adalah 10 hingga 15 tahun.
Namun, yang mengagumkan dan sekaligus memegang rekor dengan
umur kucing tertua adalah Cornish Rex, karena pernah ada seekor
Cornish Rex yang hidup sampai berumur 33 tahun.
19. Devon rex
Devon Rex adalah salah satu ras kucing berbulu pendek dan keriting,
tetapi sangat lembut. Karena jenis bulunya tersebut, kucing ini disebut-sebut
sebagai salah satu jenis kucing yang paling aman bagi penderita alergi bulu.
Sejarah
Devon Rex adalah kucing yang berasal dari Inggris. Pertama
kali ditemukan oleh Beryl Cox di Buckfastleigh, Devon, Inggris pada
tahun 1960 di dekat lokasi tambang timah miliknya bersama dengan
33
beberapa anakan kucing lainnya. Dulunya, kucing ini pernah dikira
memiliki hubungan dengan Cornish Rex, tetapi tes DNA
membuktikan tidak demikian.
Karakteristik
Kucing berukuran sedang ini sering disebut sebagai "kucing
peri" atau "kucing alien" karena penampilannya yang unik dan
wajahnya yang seperti alien. Devon Rex memiliki 3 jenis bulu, yaitu
guard hair, awn hair, dan down hair. Bulu keriting yang dimiliki oleh
kucing ini disebabkan oleh mutasi genetik yang berbeda dengan yang
terjadi pada Cornish Rex dan German Rex. Devon Rex hadir dalam
banyak variasi warna bulu.
Ciri khas yang dimiliki oleh Devon Rex adalah bentuk daun
telinganya yang sangat besar dan membulat. Selain itu, kucing ini juga
memiliki bulu kumis yang sangat pendek. Bahkan beberapa ada yang
bulu kumisnya keriting, sehingga terlihat seolah tidak memiliki kumis.
Devon Rex merupakan jenis kucing yang aktif, nakal, senang bermain,
dan senang dekat dengan manusia. Beberapa orang bahkan
mendeskripsikan temperamen kucing ini menyerupai gabungan antara
anjing, kucing, dan monyet.
Devon Rex dapat melompat dengan tinggi, dan cenderung akan
menyusuri setiap tempat di rumah, dehingga tidak mengherankan jika
Devon Rex sering ditemukan di dalam keranjang cucian, di sudut
lemari, atau di kamar mandi. Devon Rex juga dikenal merupakan
kucing yang sangat cerdas. Kucing ini merupakan jenis kucing yang
mudah dilatih. Devon Rex dapat dilatih berjalan di atas tali dan
beberapa trik lain yang hanya dapat dilakukan oleh anjing, seperti
mengambil barang, berdiri dengan kaki belakang, dan sebagainya.
20. Bombay
34
Bombay adalah salah satu ras kucing domestik yang merupakan hasil
persilangan American Shorthair dengan Burmese. Kucing ras Bombay ini
awalnya dikembangkan di Amerika Serikat, merupakan kucing hasil kawin
silang dan hybrid dari kucing ras American Shorthair dengan kucing ras
Burmese.
Nama kucing Bombay merujuk pada dua jenis ras kucing yang berbeda
yaitu British Bombay dan American Bombay. Keduanya memiliki kesamaan
yaitu sama-sama berambut pendek dan berwarna hitam pekat. Kucing British
Bombay merujuk pada kucing berambut pendek yaitu kucing Burmese
berwarna hitam dengan bola mata berwarna hijau hingga warna keemasan.
Rambutnya harus berwarna hitam mengkilap, lembut, dan rapat. Sedangkan
kucing American Bombay dikembangbiakkan pada tahun 1958 di Louisville,
Kentucky, dan merupakan hasil persilangan antara American Shorthair
dengan kucing Burmese yang dilakukan oleh Nikki Horner dari Shawnee
Cattery. Nikki melakukan proses persilangan tersebut untuk menghasilkan ras
kucing yang memiliki penampilan seperti "black panther". Sehingga kucing
Bombay versi Amerika ini memiliki julukan lain yaitu "parlor panther".
Kucing Bombay ini bertubuh medium, termasuk jenis shorthair
(berambut pendek), dengan warna hitam pekat. Kucing ini mempunyai
penampilan yang sangat mirip dengan macan kumbang hitam. Kucing ini
memiliki rambut pendek dengan warna hitam gelap gulita, mengkilat, dan
halus. Hidung, kulitnya serta cakarnya juga berwarna hitam. Tubuhnya
berukuran sedang, namun kokoh dan berotot, sehingga saat ditimbang lebih
berat dari kelihatannya. Bentuk hidungnya bulat dan tidak terlalu pendek.
Kucing ras Bombay kadang disebut juga "Little Black Panther" (macan
kumbang kecil). Berat badan kucing Bombay yang sudah dewasa sekitar 3,5
hingga 7 kg, dan kucing yang jantan cenderung lebih besar daripada kucing
bombay betina. Kucing jenis ini memiliki rata-rata harapan hidup sekitar 15
hingga 20 tahun.
35
Kucing ras Bombay ini kepribadiannya sangat lembut, sangat suka
dengan manusia, dan bersikap anggun serta tenang. Kalau tidur, kucing ini
suka tidur dengan posisi melingkar agar tubuhnya tetap hangat, bila ada
selimut, dia akan berusaha tidur di bawah selimut. Mereka sudah mencapai
kematangan saat berusia 5 bulan (lebih muda atau lebih cepat mencapai
kematangan dibandingkan kucing lain yang biasanya pada usia 8 bulan).
kucing ini termasuk kucing yang cerdas, senang bermain, dan senang cari
perhatian. Kucing ini juga cenderung tidak suka jika ditinggal sendirian.
Mereka lebih senang jika ada kucing lain atau orang di dekat mereka. Kucing
Bombay ini juga memiliki suara dengkuran yang khas.
21. Bengal
Kucing bengal atau Blacan adalah keturunan ketiga dari hasil
persilangan antara kucing american shorthair dengan kucing asian leopard.
Kucing ini berasal dari California, Amerika Serikat. Meskipun tergolong
kucing hutan, namun ras bengal termasuk hewan yang banyak digemari dan
dijadikan hewan peliharaan.
Lahirnya kucing ras bengal ini bermula dari kota California dan
dipelopori oleh dr. Centerwall yang berprofesi sebagai ahli genetik. Ia ingin
36
mendapatkan kucing domestik jenis baru dengan pola spotted wild cat dari
hasil persilangan. Kemudian dr. Centerwall mengawinkan kucing american
shorthair dengan kucing asian leopard, lalu anak betina hasil perkawinan
silang tersebut dikawinkan lagi dengan ayahnya, dan lahirlah kucing ras
Bengal. Nama bengal sendiri diambil dari bahasa latin yaitu Leopard cat iaitu
felinebengalenis, namun pada umumnya sering disebut Bengal tiger cat.
Kucing ini memiliki ukuran badan yang panjang dengan otot-otot pada
tubuhnya yang kuat. Ia memiliki tulang yang besar dan tebal, serta rambut
yang tebal, rapat dan halus. Kucing ras bengal memiliki bentuk tubuh yang
besar dan gagah. Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan ciri fisik dari
leluluhurnya, yaitu kucing liar. Kucing betina dewasanya memiliki berat
badan sekitar 4-5 kilogram, sedangkan berat badan kucing jantan dapat
mencapai 10 kilogram. Kucing bengal dapat dibedakan dengan kucing lainnya
melalui corak warna pada tubuhnya yang khas, yaitu didominasi dengan
warna cokelat dan hitam.
Bentuk kepala kucing bengal berukuran besar dan agak panjang, namun
terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Ia juga
memiliki leher yang besar dan berotot yang seimbang dengan ukuran kepala.
Hidungnya besar dan lebar, sedangkan kulit hidungnya berwarna merah
dengan garis luar hitam. Telinga kucing bengal berbentuk runcing ke atas.
Kucing bengal memiliki mata yang lebar dan buat yang berwarna hijau. Pola
warna pada rambut kucing bengal sangat khas, yaitu berwarna coklat atau
cinnamon dengan bintik kehitam-hitaman yang menyebar di seluruh bagian
tubuh. Selain itu, terdapat garis horizontal berwarna hitam dibagian pundak,
serta lingkaran berbentuk cincin pada ekor dengan ujung berwarna gelap.
Karakteristik dari kucing Bengal yaitu: kucing bengal termasuk kucing
yang aktif dan cerdas. Salah satu ciri khasnya adalah menyukai air, mereka
tidak akan keberatan jika seluruh tubuhnya basah terkena air, lain dengan
kucing pada umumnya. Kucing ini memiliki rahang yang kuat, kuku yang
37
tajam dan refleks yang cepat karena ia memiliki gen leopard yang dirancang
untuk hidup di hutan rimba. Kucing ini sangat cerdas, mereka akan penasaran
dan berusaha untuk berinteraksi dengan segala sesuatu yang berada
disekitarnya.
22. Tonkinese
Tonkinese adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Kanada yang
merupakan persilangan antara ras Siamese dengan ras Burmese.
Sejarah pernah menunjukkan bahwa, pada tahun 1800-an ada ras
Siamese berwarna coklat yang sebenarnya adalah ras Tonkinese. Namun, ras
Tonkinese yang pertama dicatat dengan nama Wong Mau. Wong Mau dibawa
dari Birma ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an. Pada tahun 1950-an, ada
seorang pemilik kucing bernama Milan Greer dari New York yang ingin
menciptakan ras baru melalui program pembiakan dengan menghasilkan
kucing dengan warna bulu mahoni dan point yang gelap. Kemudian, Milan
menyilangkan ras Siamese dengan Burmese. Setelah penyilangan, lahirlah
anak-anak kucing yang kemudian diberi nama oleh Milan dengan nama
"Golden Siamese". Golden Siamese yang diciptakannya tidak menghasilkan
warna bulu yang Milan inginkan, melainkan menghasilkan warna bulu seal
point (point coklat tua).
Pada tahun 1950-1960, Kucing-kucing yang ia hasilkan merupakan
kucing dengan genetik murni selama 5 generasi. Kemudian pada awal tahun
1960, ada seorang pencinta kucing dari Kanada yang bernama Margaret
38
Conroy yang kemudian memutuskan untuk melakukan persilangan dari ras
Siamese berwarna seal point dengan Siamese berwarna sable (coklat tua).
Pada saat itu, ras Siamese belum memiliki sifat-sifat genetik yang murni dan
stabil, sehingga Siamese disilangkan. Dibantu oleh temannya, Margaret
kemudian menuliskan standar ras tersebut dan memberikannya kepada
Canadian Cat Association (CCA). Pada tahun 1960, ras tersebut telah diakui
di Kanada. Pada tahun 1971 oleh CCA, Tonkinese telah mendapatkan status
"Championship". Kemudian, pada tahun 1979 oleh Cat Fanciers' Association
(CFA) dan The International Cat Association (TICA), Tonkinese juga telah
mendapatkan status yang sama. Pada akhir tahun 1960-an, kucing ras
Tonkinese yang telah dihasilkannya menyebar luas ke Amerika Serikat. Pada
tahun 1965, seorang peternak kucing dari Amerika Serikat mulai
mengembiakan ras Tonkinese.
Tonkinese merupakan kucing berbadan sedang dan berotot dengan bulu
yang pendek. Bentuk kepala pertengahannya antara segitiga dan bulat.
Memiliki moncong sedikit membulat dengan mata berbentuk seperti kacang
almond. Warna mata pada Tonkinese sangat bervariasi, sesuai dengan warna
bulunya. Tonkinese memiliki 4 warna bulu, yaitu seal atau sable (coklat tua),
champagne atau chocolate, platinum atau liliac atau juga frost, dan blue (abu-
abu). Sedangkan, pola bulu juga terdapat 4, yaitu point (pola warna seperti
pada Siamese dengan kontras warna tubuh daerah point (telinga, ekor dan
kaki) terlihat sangat jelas), mink (ciri khas pola warna Tonkinese dengan
kontras pertengahan antara Siamese dan Burmese), dan solid (pola warna
seperti Burmese dan bukan solid yang sebenarnya).
Tonkinese adalah kucing yang ramah, aktif dan penuh kasih. Tonkinese
adalah kucing yang senang mencari perhatian dan kasih sayang. Kucing ini
merupakan kucing yang sering mengikuti pemiliknya kemana saja pergi, dan
kucing ini juga senang duduk di atas bahu pemiliknya dan selalu ingin terlibat
dalam semua kegiatan anggota keluarga pemiliknya. Tonkinese adalah kucing
39
yang cerdas dan aktif. Kucing ini juga adalah kucing yang sering mengeong,
walaupun suaranya tidak keras dan kasar seperti Siamese. Selain itu, kucing
ini senang melompat ke tempat-tempat tinggi.
Tonkinese adalah kucing yang umumnya sehat, meskipun kucing ini
rentan terhadap penyakit gingivitis dan mungkin sensitif terhadap anestesi.
Karena Tonkinese adalah keturunan Siamese, maka dia juga kemungkinan
dapat terkena penyakit amiloidosis, asma, cacat jantung bawaan, mata
menjadi juling, gangguan pencernaan (seperti megaesofagus), sindrom
hiperestesia, limfoma, nistagmus dan atrofi retina progresif.
23. Egyptian Mau
Egyptian Mau merupakan salah satu ras kucing tertua yang pernah ada
dan merupakan kucing ras alami. Ciri khas Egyptian Mau adalah, memiliki
bulu dan kulit yang bercorak tutul. Ras ini dikenal sebagai kucing domestik
yang dapat lari dengan cepat sekali, yaitu dengan kecepatan 36 mph (58
km/jam). Egyptian Mau merupakan kucing yang langka. Pada tahun 2006,
jumlahnya yang terdaftar dalam Cat Fanciers' Association (CFA) hanya
sekitar 6.741 ekor. Organisasi EMRO (Egyptian Mau Rescue Organization)
juga telah membentuk tugas yang bertujuan untuk menjaga kestabilan
populasi Egyptian Mau.
40
Egyptian Mau adalah ras kucing yang dipercayai sebagai keturunan
kucing liar Afrika, yang proses domestikasinya selama 2000 tahun, atau dari
tahun 4000-2000 SM. Sekitar tahun 2000 SM, ras kucing Egyptian Mau
banyak memegang peranan dalam kebudayaan Mesir kuno. Egyptian Mau
dikenal sebagai dewa, sehingga ras kucing ini sering dipuja oleh manyarakat
Mesir kuno. Pada zaman Mesir kuno, ada sekitar 20 dewa dan dewi berupa
kucing. Ras Egyptian Mau terancam kepunahannyan pada saat terjadi Perang
Dunia II. Ras ini diselamatkan oleh Nathalie Troubetskoy, yang adalah
seeorang putri Rusia yang diasingkan. Pada tahun 1957 di Amerika Serikat,
ras Egyptian Mau pertama kali mengikuti kontes kucing. Kemudian, pada
tahun 1979, pendaftaran kucing bernama CFA mengakui ras Egyptian Mau.
Ras Egyptian Mau adalah ras kucing yang seperti Cheetah. Seperti
Cheetah, ras ini memiliki kaki belakang yang panjang dengan kulit yang tipis
dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang, sehingga dapat membuatnya
berlari dengan cepat, yang disebabkan oleh kakinya yang dapat meregang
sangat jauh pada saat berlari. Ras Egyptian Mau yang murni dapat diketahui
dari warna matanya, yaitu hijau. Egyptian Mau memiliki 5 warna pada
bulunya, yaitu silver, bronze, smoke, black dan blue/pewter. Kucing ini
memiliki ciri yang berbeda dari kucing lainya yaitu bentuk pol bulu yang
berbintik atau tutunya yang kehliatan kontras dengan warna tanah. Tutul gelap
tersebar secara sembarang. Kaki dan ekor sama-sama memiliki warna yang
lebih gelap. Kucing ini memiliki mata hijau yang ekspresi, seperti memiliki
garis mata yang khas, dan ekspresi cemas waspada di wajahnya.
Egyptian Mau memiliki meongan yang unik, yaitu seperti suara pada
jangkrik dan hyena. Pada saat senang, Egyptian Mau akan menggerak-
gerakkan kaki belakangnya ke atas-bawah seperti menari. Selain itu, Egyptian
Mau juga akan melakukan spraying (menyemprot urin) untuk menandai
wilayahnya. Kucing ini sensitif terhadap perubahan suhu. Suhu tubuhnya
lebih tinggi dibandingkan dengan ras kucing lain. Egyptian Mau juga sangat
41
sensitif terhadap obat bius serta obat lainnya. Selain itu, Egyptian Mau
memiliki masa mengandung selama 73 hari, yang berarti lebih lama masa
mengandungnya dari ras kucing biasanya (65-67 hari).
24. Singapura
Singapura adalah salah satu ras kucing terkecil, dan terkenal karena
mata dan telinga yang besar, bulu berwarna cokelat bintik-bintik dan ekor
yang tumpul. Penyelidikan yang dilakukan oleh Cat Fanciers' Association
(CFA) telah menyimpulkan bahwa, Singapura adalah ras kucing yang alami.
Pada tahun 1975, setelah sempat bekerja di Singapura, Tommy dan Hal
Meadow kembali ke Amerika Serikat dengan membawa tiga kucing lokal
berwarna cokelat berbintik-bintik. Di antaraketiga kucing tersebut, terdapat
sepasang kucing jantan dan betina dan seekor kucing betina yang masih muda.
Kemudian, kucing-kucing tersebut digunakan untuk mengembangkan ras
Singapura. Pada tahun 1981, ada peternak kucing yang mengunjungi
Singapura, dan secara kebetulan ia mengunjungi Society for the Prevention of
Cruelty to Animals (SPCA) untuk mencocokkan ciri fisik ras Singapura di
SPCA. Kucing itu kemudian diimpor ke Amerika Serikat. Singapura
kemudian diterima untuk pendaftaran oleh CFA pada tahun 1982, dan
diberikan status kejuaraan pada tahun 1988. Pada tahun ini juga, ada peternak
42
kucing pernah menemukan ras Singapura dengan warna bulu solid, yang
disebabkan oleh gen resesif untuk warna solid.
Singapura adalah kucing berotot dan merupakan salah satu kucing
terkecil di dunia, dengan bulu yang sangat pendek dan halus. Warna yang
diakui oleh pendaftaran kucing hanya satu warna, yaitu sepia agouti.
Singapura betina yang telah dewasa secara penuh biasanya beratnya dapat
mencapai 5-6 kg, sedangkan jantan dapat mencapai 6-8 kg. Telinganya besar
dan sedikit meruncing, dengan mata yang besar berbentuk seperti almond
adalah karakteristik ras ini. Ekornya ramping, sedikit lebih pendek dari
panjang tubuhnya dan memiliki ujung yang tumpul.
Karakteristik kucing Singapura menurut CFA, Singapura merupakan ras
kucing yang aktif, penasaran dan lucu. Singapura adalah kucing yang
penyayang dan senang berinteraksi dengan manusia. Kucing ini memiliki
kecenderungan untuk menaiki dan duduk di tempat-tempat yang tinggi, untuk
memungkinkannya melihat lebih dari sekitarnya.
25. Russian Blue
Kucing ras ini tidak diketahui secara
pasti daerah asalnya, tetapi beberapa ahli
43
percaya bahwa kucing dengan rambut berwarna biru ini pernah hidup di semenanjung
Laut Putih di Port Arthangelsk pada awal abad ke-17. Kemudian tahun 1860-an,
kapal Inggris atau Rusia membawa kucing terebut ke Inggris dan mulai dikenalkan di
London dengan nama Russian Shorthair. Ada juga teori lain yang menyebutkan
bahwa kucing ras ini aslinya berasal dari daerah Mediterania. Russian Shorthair baru
diaganti namanya menjadi Russian Blue pada tahun 1934.
Ciri-Ciri Umum :
Memiliki berat badan sekitar 3kg-5,5kg
Bulu pendek, halus & lembut, double coat, berwarna biru keabuan dengan
warna perak mengkilat. Warna tabby biasanya akan muncul pada waktu
kucing masih anakan, akan tetapi warna ini akan terus memudar sebelum
kucing berumur 1 tahun.
Kepala pendek dan lebar, kening flat, rahang yang kuat, bulu disekitar hidung
berwarna lavender tua.
Telinga Besar dan lebar pada pangkalnya, mata berwarna hijau
Ekor panjang dan lurus.
Karakteristik
Russian Blue merupakan kucing yang aktif, suka bermain, happy cat, akan tetapi
juga merupaka kucing yang mandiri, tenang, memiliki kepribadian yang dominan,
memiliki suara yang lembut. Tidak suka dengan orang asing, sangat suka dengan
kebebasan karena itu tempat bermain yang luas sangat disukai oleh kucing ras ini.
Postur kucing ini lentur dan atletis, berukuran sedang, dengan telinga besar dan mata
biasanya berwarna emas-hijau. Kucing ini dikenal sangat cerdas dan lucu tapi
cenderung pemalu di sekitar orang-orang asing. Ras kucing ini memiliki rasa suka
penasaran, menyenangkan dan setia, agak pemalu terhadap orang-orang asing
sekitarnya atau dalam lingkungan asing.
44
Perawatan
Karena kucing jenis ini memiliki bulu yang pendek, perawatan bulu tidak perlu
dilakukan berlebihan. Penyisiran perlu dilakukan sehari sekali untuk membantu
mengangkat bulu-bulu yang mati dan bulu halus karena Russian Blue memiliki
double coat. Pembersihan telinga dan pemotongan kuku perlu dilakukan secara rutin
agar terjaga kebersihannya, atau boleh dibawa ke salon untuk grooming paling capat
2 minggu sekali.
26. Korat
Ras kucing ini berasal dari Thailand, provinsi Nakhon Ratchasima (Korat,
sebutan orang Thailand), dihormati sebagai
pembawa keberuntungan bagi penduduk
lokal. Memiliki mantel rambut pendek,
aktif, lincah dan suka berinteraksi dengan
manusia.
Pada tahun 1959, perkembangan ras
Korat dimulai. Pada saat itu, ada warga
negara Amerika Serikat bernama Jean
Johnson yang sedang tinggal untuk
sementara di Thailand. Pada saat John akan pulang ke negara asalnya, John telah
membawa ras Korat ke Amerika Serikat. Dari sinilah ras Korat mulai
dikembangbiakkan serta dikenal oleh dunia. Perkembangan ras Korat di negara-
negara Barat, di mulai dengan sebuah peternakan kucing yang sistematis pada tahun
1960-an. Pengembiakkan Korat di Eropa telah dimulai di Norwegia pada tahun 1970-
an. Kemudian, Korat juga telah tiba di Finlandia pada tahun 1987.
Korat adalah salah satu ras kucing yang paling dihormati oleh penduduk lokal,
karena dipercayai sebagai pembawa keberuntungan. Di negara asalnya, Korat dijuluki
45
sebagai "Si-Sawat", "Good Luck Cat" atau "kucing keberuntungan". Dipercayai
bahwa, korat akan membawa nasih baik kepada para pemilik Korat. Korat sering
digunakan sebagai hadiah yang diberikan kepada orang, karena hadiah tersebut akan
membawa keberuntungan kepada orang yang menerima hadiah tersebut.
Ciri – Ciri Umum :
Korat adalah ras kucing bertubuh sedang, dengan badannya yang kuat,
berotot, ramping, dan panjang.
Telinganya runcing ke atas.
Warna bulunya hanya polos, dan tidak memiliki pola. Warna dasar bulu Korat
jarang ada pada ras kucing lainnya, kerena Korat memiliki warna biru keabu-
abuan. Selain itu, warna pada bulunya juga memilki alur dari bagian perut
berwarna keabu-abuan, kemudian naik ke atas pada bagian punggung
biasanya lebih gelap atau abu-abu pekat.
Baru-baru ini, ditemukan ras Korat dengan warna putih polos. Namun, ras
Korat dengan warna putih tidak diizinkan mengikuti kontes kucing, hanya
boleh berwarna dasarnya saja.
Karakteristik
Korat adalah kucing ras yang dikenal dengan busy charm. Kucing ini energik
dan pintar. Tidak suka keributan atau suara-suara berisik. Korat sangat suka
ketenangan, orang-orang yang lembut, dan lengket dengan pemiliknya. Ras ini juga
langkah dan membutuhkan waktu untuk menunggu keturunannya.
46
Korat adalah yang sangat cerdas serta mudah dan cepat dilatih. Sifat lainnya
adalah Korat sangat aktif, lucu, lincah, dan juga senang berhubungan dengan
manusia. Selain itu, Korat juga mudah beradaptasi, sehingga Korat akan mudah
tinggal bersama hewan peliharaan lainnya.
27. Burmese
Kucing Burmese adalah salah satu
ras kucing yang berasal dari Burma.
Kucing jenis ini merupakan hasil dari
perkawinan antara kucing Siam dan
kucing coklat dari Burma. Alkisah kucing
coklat ini telah tinggal di kuil-kuil
Buddha Burma sejak abad ke-15. Kucing
ini berbeda dengan kucing Birman,
meskipun kedua ras kucing ini sama sama
dari Birma. Kucing Burmese terkenal
sangat elok dan termasuk jenis yang
langka, Kucing ini juga di kenal cerdas, lincah, serta penyayang, serta mempunyai
daya tarik kuat serta sangat cocok dengan anak anak dan hewan lainnya. Seiring
perkembangannya, Burmese terbagi menjadi dua kelompok, yakni : British Burmese
47
dan American Burmese. Harapan hidup kucing ras Burmese dapat mencapai 16-18
tahun.
Pada awal tahun 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco
mengimpor seekor kucing betina berwarna cokelat tua dari Burma (sekarang
Myanmar) bernama Wong Mau. Pada saat itu di Amerika Serikat, tidak ada ras
kucing yang sama dengan Wong Mau. Akhirnya, Wong Mau disilangkan dengan ras
Siamese. Selanjutnya, lahirlah anak-anak kucing ras baru yang memiliki karakteristik
seperti Siamese. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Wong Mau adalah ras
Tonkinese, bukan ras Burmese. Jika Wong Mau adalah Burmese, maka semua anak-
anaknya yang merupakan hasil persilangan dengan Siamese haruslah ras Tonkinese
dengan pola warna mink. Wong Mau dikenal sebagai ras Tonkinese yang pertama
Kemudian, ras kucing dengan pola mink dipersilangkan lagi dengan pola
mink juga. Akhirnya setelah beberapa keturunan, mulailah dihasilkan anak-anak
kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Ras Burmese sudah dikenal di
Amerika Serikat sejak tahun 1936. Pada tahun 1947, Burmese pertama kali diakui
oleh Cat Fanciers' Association (CFA). Pada saat itu, Burmese hanya memiliki warna
sable saja, dan kemudian pada awal tahun 1960-an, Burmese mulai menghasilkan
warna bulu lainnya. Pada tahun 1947, Burmese pertama kali diimpor ke Inggris dari
Amerika Serikat
Ciri-Ciri Umum :
Burmese adalah kucing berbadan sedang,
berat, dan berotot, dengan berat badan
sekitar 4-6 kg.
Burmese memiliki bentuk kepala yang
bulat dan melengkung
serta ukuran telinga yang sedang, lebar,
dan lancip.
48
Matanya bulat dan lebar, dengan warna matanya kuning keemasan.
Ekornya lurus dan panjangnya sedang.
Bulunya pendek, halus, lembut, dan mengkilap
Karakteristik
Burmese adalah kucing yang tidak terlalu agresif, baik, ramah, dan mudah
beradaptasi. Burmese juga merupakan kucing yang mudah dilatih, serta dapat tinggal
dengan hewan peliharaan lain. Burmese memiliki suara yang hampir sama dengan ras
Siamese, namun Burmese lebih lembut dan manis. Burmese selalu ingin terbawa
dengan aktivitas-aktivitas manusia. Burmese tidak senang jika ditinggal sendirian di
dalam rumah dalam jangka waktu yang lama. Menurut penelitian CFA, Burmese
yang sering ditinggalkan di dalam rumah sendirian akan membuatnya menjadi tidak
patuh pada pemiliknya.
28. Burmilla
Burmilla adalah salah satu ras kucing yang
terbentuk dari persilangan antara Burmese dengan
Chinchilla (Persia Chinchilla). Sebenarnya ada 2
jenis Burmilla, yaitu Burmilla Longhair (berbulu
panjang) dan Burmilla Shorthair (berbulu
pendek). Namun dalam perkembangannya, kata
"Burmilla" lebih merujuk pada versi yang berbulu
pendek, karena beberapa asosiasi mengakui
Burmilla yang berbulu panjang sebagai satu ras
sendiri yang dikenal dengan nama Asian Semi-
longhair.
Pada tahun 1981, seorang wanita bernama Miranda Bickford-Smith membeli
seekor Chinchilla jantan untuk hadiah ulang tahun suaminya. Kucing tersebut diberi
nama Jemari Sanquist. Tetangga Miranda mempunyai seekor kucing betina ras
Burmese yang bernama Bambino Lilac Fabergé. Pada suatu ketika Fabergé memasuki
49
masa subur, pemiliknya mengurung Fabergé agar tidak dikawini kucing lain. Namun,
Fabergé berhasiil keluar dan mengunjungi Sanquist.
Dari perkawinan Sanquist (ras Chinchilla) dan Fabergé (ras Burmese) itu,
lahirlah empat ekor anak kucing berbulu pendek, dengan pola warna black silver
shade. Keempat kucing ini mempunyai temperamen dan sifat yang khas. Akhirnya
diputuskan untuk memulai suatu program perkembangbiakan ras yang terkontrol.
Kata "Burmilla" sendiri merupakan gabungan dari "Burmese" dan
"Chinchilla". Baru pada tahun 1984, standar ras Burmilla diakui. Tetapi, baru pada
tahun 1997, Burmilla diakui sebagai sebuah ras kucing dengan sifat-sifat genetik
yang stabil. Di Inggris, Burmilla telah mendapatkan pengakuan dari Fédération
Internationale Féline (FiFe) sebagai sebuah ras dalam kontes kucing pada tahun 1990.
Burmilla adalah kucing berukuran sedang, dengan sifat-sifat fisik yang mirip
dengan Burmese. Mempunyai bulu pendek, padat dan lembut. Warna gelap seperti
"eyeliner" mengelilingi mata hijau merupakan salah satu ciri khas Burmilla. Karena
nenek moyang Burmilla adalah ras Chinchilla, kucing-kucing ras Burmilla
mempunyai gen bulu panjang. Beberapa anak Burmilla mempunyai bulu panjang.
Sepertihalnya ras-ras lain yang mempunyai versi bulu panjang dan versi bulu pendek,
versi bulu panjang dari Burmilla adalah ras tersendiri yang bernama Asian Semi-
longhair.
Ciri-Ciri Umum :
Ras Burmilla mempunyai badan yang cukup berotot
muka sedikit membulat, dan moncong pendek.
Berat dewasa ras ini berkisar antara 4-5 Kg.
Burmilla mempunyai warna bermacam-macam seperti black, blue,
champagne, chocolate, cream, lilac, platinum dan red. Bisa juga muncul
warna tortie dengan kombinasi warna black, blue, brown, chocolate dam lilac.
Temperamen
50
`Temperamen Burmilla merupakan gabungan dari Burmese dan Chinchilla.
Mereka aktif dan suka bermain seperti Burmese pada umumnya. Tetapi, sifatnya
tidak terlalu aktif seperti ras Burmese asli, karena diimbangi dengan sifat Chinchilla
yang tenang dan anggun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
51
Ras-ras kucing didunia diklasifikasikan berdasarkan berbagai
karakteristik, diantaranya warna rambut, panjang dan texture rambut,
warna mata dan bentuk kepala.
Penggolongan kucing yang paling umum adalah berdasarkan panjang
rambutnya sehingga digolongkan kedalam 3 kelompok, yaitu long
haired, semi-long haired, dan short haired.
Beberapa jenis kucing yang digolongkan kedalam kelompok short
haired antara lain : American Shorthair, European shorthaired,
Chartreux, korat, tonkinese, ocicat, devon rex, spynx, American
wirehair dan masih banyak lagi.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:DevonRex.jpg (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Devon_Rex (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:CornishRex.jpg (diakses pada 12 maret 2016)
52
https://id.wikipedia.org/wiki/Cornish_Rex (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Manxcat.jpg (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Kucing-manx
rumpy.jpg&filetimestamp=20140512195738& (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kucing_manx (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:JapaneseBobtailBlueEyedMi-ke.JPG
https://id.wikipedia.org/wiki/Japanese_Bobtail (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Berkas:KucingOcicat.jpg&filetimestamp=20140926080822& (diakses
pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Ocicat (diakses pada 12 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Oriental_Shorthair (diakses pada 14 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Siam_(kucing) (diakses pada 14 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Snowshoe (diakses pada 14 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Seychellois (diakses pada 14 maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Abyssinian_(kucing) (diakses pada 14 maret 2016)
53