PROSIDING
SEMINAR NASIONAL KE-III
HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
SEMARANG, 2 NOVEMBER 2013
VOLUME 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN Jl. Prof. Soedarto, SH. Tembalang, Semarang 50275 Tlp/Fax 024-7474698 Web:fpik.undip.ac.id
ii
Perpustakaan Nasional RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT)Seminar Nasional Ke-III : Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan (2013 : Semarang)Prosiding Seminar Nasional Ke-II Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan KelautanSemarang, 10 Juni 2014Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, 2014xiii+541 hlm : 21 x 29.7 cmISSN 2339-0883
@Hak Cipta dilindungi Undang-undangAll rights reservedEditor : Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu KelautanProf.Dr.Ir.Muhammad Zainuri, DEAPembantu Dekan IDr. Ir. Suradi W Saputra, MSTim Penyusun : Dr. Ir. Haeruddin, M.SiDr. Ir. Suryanti, M.SiChurun A’in S.Pi, M.SiIr. Widianingsih, M.ScTaufik Yulianto, S.Pi, M.SiDesain Sampul : Alfabetian H. Condro,S.Pi,M.SiLayout dan Tata Letak : Robertus Triaji M, S.KelDiterbitkan oleh :Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas DiponegoroSemarang, 2014Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin dari Panitia
iii
KATA PENGANTAR
Seminar telah menjadi suatu kebutuhan primer bagi peneliti. Melalui seminarpeneliti melaporkan hasil – hasil penelitiannnya, agar diketahui dan dapat bermanfaatuntuk masyarakat. Berdasarkan hal tersebut panitia berkeyakinan bahwa pelaksanaanseminar selalu akan mendapat sambutan hangat dari para peserta seminar yangmeliputi peneliti, praktisi dan akademisi. Hal ini benar adanya, dengan ditunjukkannyaantusiasme calon peserta seminar, yang berasal dari berbagai pelosok tanah air, daribarat maupun timur.
Seminar Nasional Hasil – hasil Penelitian di bidang Perikanan dan Kelautantahun ini diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP untukketiga kalinya dengan tema “Kontribusi Sektor Perikanan dan Kelautan dalamPembangunan Nasional Berbasis Blue Economy”. Blue Economy adalah suatupendekatan pembangunan ekonomi yang mencoba menselaraskan kepentinganproduksi dan konsumsi dengan pelestarian sumberdaya alam, sebagaimanadipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Tridoyo Kusumastanto sebagai pembicara kunci.
Panitia berharap terbitan Prossiding Seminar Nasional Hasil – hasil Penelitiandi bidang Perikanan dan Kelautan Volume 4 ini dapat bermanfaat bagi semua pesertasegenap insan perikanan dan kelautan yang ada di tanah air tercinta bahkan segenapbangsa Indonesia. Untuk itu panitia berupaya keras memenuhi permintaan danmasukan berbagai pihak, agar Prosiding ini dapat terbit sesuai harapan. Namunseperti kata pepatah “ Tiada Gading yang Tak Retak”, tetap saja ada kekurangan sana– sini.
Penghargaan tidak terhingga disampaikan pula kepada segenap panitiapenyelenggara, pimpinan dan staf FPIK UNDIP, pemakalah dan para peserta atasdukungan dan partisipasinya sehingga seminar ini dapat terselenggara. SemogaProsiding ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ekonomi di Indonesia. Akhir kata, panitiamengucapkan terimakasih kepada pemakalah, peserta dan semua orang yang telahmembantu dalam pelaksanaan seminar hingga terbitnya prosiding ini.
Semarang, 10 Juni 2014Ketua Panitia
Dr. Ir. Haeruddin, M.Si
iv
DAFTAR ISI
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN;EKONOMI DAN BISNIS PERIKANAN DAN KELAUTAN; TEKNOLOGI HASILPERIKANAN
Kode Judul Hal
A1 Perikanan Pancing Layang-Layang di Perairan Teluk Banten
Diniah, Bagus Jaka Widyaksana, Roza Yusfiandayani.
1 - 5
A2 Analisis Selektivitas Modifikasi Arad (Modified Small BottomTrawl) Terhadap Hasil Tangkapan Udang Putih (Penaeusmerguiensis) di Perairan Pemalang Jawa Tengah
M. Puspito Aji Nugroho, Asriyanto, Aristi Dian PF
6 - 13
A3 Analisis Hasil Tangkapan Alat Tangkap Arad (GenuineSmall Bottom Trawl) dan Modifikasi Arad (Modified SmallBottom Trawl) di Perairan Tanjungsari Pemalang, JawaTengah
Lugas Harjiyanto, Aristi Dian PF, Asriyanto
14 - 21
A4 Analisis Selektivitas Modifikasi Payang (Seine Net)Permukaan dengan Window di Bagian Samping TerhadapHasil Penangkapan Ikan Pelagis di Kabupaten Kendal
Choirul Anwar, Asriyanto, Aristi Dian PF
22 - 30
A5 Analisis Pertumbuhan Sektor Perikanan dengan IndiktorPDRB di Kabupaten Maluku Tengah
Fildo de Lima, Aziz Nur Bambang, Jusup Suprijanto
31 - 36
A6 Pengelolaan Berkelanjutan Sumberdaya Ikan Pelagis diPerairan Utara Kabupaten Lamongan
Tri Djoko Lelono, Gatut Bintoro, Ri”ayatus Sholihah
37 - 46
A7 Analisis Hasil Tangkapan Penggunaan Window Pada AlatTangkap Payang Ampera Di Kabupaten Kendal
Aristi Dian Purnama Fitri, Asriyanto, Herry Boesono, Abdul KoharMudzakir, Trisnani Dwi Hapsari, Indradi Setiarto
47 - 56
A8 Analisis Pendapatan, Biaya dan Keuntungan ModifikasiArad (Modified Small Trawl) di PPI Tanjungsari PemalangJawa TengahAmbar Rahmawati, Abdul Khohar Mudzakir, Aristi Dian Purnama Fitri
57 - 62
v
A9 Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkapdengan Alat Tangkap Gill Net Millenium di KabupatenRembang
D. Wijayanto, AN Bambang, Ismail, BA Wibowo, I.Triarso, F. Kurohman,DANN Dewi, dan BB Jayanto
63 - 69
A10 Profil dan Potensi Kearifan Lokal Lubuk Larangan BagiPembangunan Sosial Ekonomi Pedesaan Sumatera Barat
Abdullah Munzir
70 - 74
A11 Pengaruh Lama Perebusan dan Perendaman TerhadapMutu Organoleptik Teripang Hitam (Holothuria atra)
Hafiludin, Muhammad Zainuri, Mahmudi
75 - 81
A12 Mutu Dan Rendemen Kecap Ikan Dari Viscera Ikan DenganPenambahan Tripsin Yang Difermentasi Singkat
Ratna Ibrahim, Laras Rianingsih, Apri Dwi Anggo
82 - 87
A13 Analisis Pendapatan Usaha Nelayan Jaring Arad DanFaktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Wilayah PerairanPantai Kab. Batang
Sulistyowati, Muhammad Zainuri, Aziz Nur Bambang dan AgungSuryanto
88 – 93
A14 Analisis Efisiensi Usaha Perikanan Tangkap Skala Kecil DiPelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten KendalJawa Tengah
Yuanita Wahyu Wijayanti, Imam Triarso dan Abdul Rosyid
94 - 105
vi
OSEANOGRAFI DAN MITIGASI BENCANA; KEANEKARAGAMAN HAYATIPERAIRAN DAN KONSERVASINYA
Kode Judul Hal
B1 Kandungan Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH)Poliklorobifenil (PCB) dan Pestisida Organoklorin (POC)dalam Air Laut di Teluk Jakarta
Edward Kewe dan A. Sediadi
106 - 113
B2 Sebaran Jenis Substrat Sedimen Permukaan Di PerairanSelat Madura, Kabupaten Bangkalan
Moh.Yusuf Budiharjo dan Aries Dwi Siswanto
114 - 118
B3 Variabilitas Pola Sebaran Suhu dan Salinitas SecaraHorizontal di Perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan,Madura
Eko Bayu Prasetyo dan Aries Dwi Siswanto
119 - 123
B4 Studi Karakteristik Arus di Perairan Selat Madura
Aries Dwi Siswanto dan Achmad Facrudin Syah
123 - 126
B5 Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan PandansariKecamatan Sayung Kabupaten Demak
Zulfiandi, Muhammad Zainuri dan Retno Hartati
127 - 131
B6 Konsentrasi Letal (LC50-96 jam) Logam Berat Kadmium PadaPenaeus monodon.
Heny Budi Setyorini, Sutrisno Anggoro, Bambang Yulianto
132 - 138
B7 Biodiversitas Copepoda di Perairan Teluk Piru, KabupatenSeram Bagian Barat
Hanung Agus Mulyadi
139 - 145
B8 Keanekaragaman Dan Status Burung Laut/Pantai Di TamanNasional Wakatobi: Kombinasi Metode PengamatanTransek Dan Jelajah Untuk Inventarisasi Burung Laut/PantaiDi Pulau Kecil
Achmad Sahri, Hendro Mulyono, dan Sumaraja
146 - 155
vii
B9 Sebaran Setasea Berdasarkan Pengamatan InsidentalJangka Panjang di Taman Nasional Wakatobi: Apakahinformasi yang diperoleh cukup berarti untuk pengelolaandan konservasi?
Achmad Sahri, Hari Santosa dan Purwanto
156 - 164
B10 Kelimpahan Bulu Babi (Sea Urchin) pada subtract yangberbeda di Legon Boyo Karimunjawa Jepara
Suryanti dan Churun A’in
165 - 172
B11 Simulasi Pola Sebaran Horizontal Telur Karang Acroporasp. di Perairan Tejakula, Bali Utara dalam RangkaPenentuan Zona Konservasi
Aulia Seto Sandhi Sanova, Johanes Hutabarat dan Muslim
173 - 177
B12 Efek Limitasi Nutrisi Nitrogen dan Fosfor Mikroalga Diatom:Skeletonema marinoi Terhadap Aktivitas FotosintesisMenggunakan Flourometri PAM (Pulse AmplitudeModulated)
Ragil Susilowati, Sebastien Lefebvre, Fabien Dufosse
178 - 185
B13 Eksplorasi Distribusi Spasial Undur-Undur Laut FamiliHippidae Di Perairan Indonesia
Ali Mashar dan Yusli Wardiatno
186 - 191
B14 Biokonsentrasi Beberapa Spesies Logam (Pb, Cd, Zn, Ni)dalam Jaringan Lunak Kerang Darah (Anadara granosaLinn)
Haeruddin
192 - 196
B15 Keberadaan Populasi Ikan di Ekosistem Mangrove danEstuaria di Daerah Mangunharjo-Semarang dan Morosari-Demak
Ken Suwartimah, Muhammad Zainuri dan Rudhi Pribadi
197 - 204
B16 Studi Pengaruh Kesehatan Terumbu Karang TerhadapKelimpahan dan Biomassa Ikan Ekonomis dan IkanHerbivora di Taman Nasional Komodo, KabupatenManggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
Mochamad Iqbal Herwata Putra, Teo Andri Saputra, Julian Saputra
205 - 215
viii
B17 Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Segara AnakanCilacap
Hadi Endrawati, Widianingsih, Retno Hartati
216 - 224
B18 Kajian Pola Arus Permukaan Dan Sebaran KonsentrasiTotal Suspended Solid (TSS) Di Perairan Selat Madura,Kabupaten Bangkalan, Madura
Evi Rina Shofiyanti, Aries Dwi Siswanto
225 - 229
B19 Pemantauan Kandungan Logam Berat dalam Air Laut diPerairan Muntok, Bangka Barat
Agus Sediadi, Edward
230 - 240
B20 Hubungan Antara Fluks Karbon Dioksida (CO2) dan PolaDistribusi Salinitas Di Perairan Timur Sumatera
Didi Adisaputro, Lilik Maslukah dan Andreas A. Hutahaean, dkk
241 - 248
B21 Produksi CaCO3 Pada Lambung Echinometra mathaeiSebagai Agen Bioerosi pada Rataan Terumbu Karang diOkinawa, Jepang
Cristiana Manullang, Makoto Tshuciya, Ambariyanto dan Diah PermataWijayanti
249 - 254
B22 Analisis Densitas Teripang (Holothurians) BerdasarkanJenis Tutupan Karang Di Perairan Karimun Jawa, JawaTengah
Bambang Sulardiono
255 - 263
B23 Pertumbuhan dan Laju Mortalitas Lobster Batu Hijau(Panulirus homarus) di Perairan Cilacap Jawa Tengah
Nurul Mukhlish Bakhtiar, Anhar Solichin, Suradi Wijaya Saputra
264 - 273
B24 Hubungan Deposit Nutrien dengan Bakteri Nitrifikasi dalamRangka Karang pada Berbagai Kedalaman di PulauMenjangan Kecil Taman Nasional Karimunjawa
Churun A’in, Suryanti dan Prijadi Soedarsono
274 - 282
B25 Kualitas Perairan Sungai Bremi Kabupaten PekalonganDitinjau Dari Konsentrasi TSS, BOD, COD dan StrukturKomunitas Fitoplankton
Kafin Aulia Mayagitha, Haeruddin, Siti Rudiyanti
283 - 287
ix
B26 Pengaruh Laju Sedimentasi Terhadap Komunitas RumputLaut Di Pantai Bandengan Jepara
Ruswahyuni, Niniek Widyorini, Supriharyono
288 - 293
B27 Evaluasi Dan Optimasi Pemanfaatan Keruangan HabitatBagi Pengelolaan Sumberdaya Air RawapeningBerkelanjutan
Pujiono WP, Prijadi S, Agus H, Haeruddin dan Churun A’in
294 - 301
B28 Analisis Status Ekosistem Sungai Bremi Di KabupatenPekalongan
Siti Rudiyanti, Haeruddin, Frida Purwanti, Agung Suryanto dan Max RMuskananfola
302 - 311
B29 Kajian Distribusi Tekanan Parsial Karbon Dioksida (pCO2)dan Hubungannya Dengan Parameter Fisik Kimia PerairanDi Estuari Siak, Sumatera
Lilik Maslukah, Didi Adisaputro, Andreas A. Hutahaean
312 - 317
B30 Penentuan Lahan Potensial Bagi Pertumbuhan Mangrove DiPesisir Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Rudhi Pribadi
318 – 326
x
BUDIDAYA PERAIRAN
Kode Judul Hal
C1 Pertumbuhan Rumput Laut Gracillaria sp Hasil KulturJaringan yang Dipelihara Dengan Berat Awal BerbedaMenggunakan Metode Long Line Di Tambak
Rohama Daud, Badraeni dan Andi Muhammad Farid F
327 - 330
C2 Analisis Indikator Utama Faktor Produksi Budidaya RumputLaut di Kabupaten Seram Bagian Barat
Ivonne R.G Kaya, dan Sahala Hutabarat
331 - 334
C3 Deteksi Dini Infeksi Vibrio harveyi Menggunakan PrimerSpesifik Haemolysin IAVh
Ince Ayu K Kadriah, Koko Kurniawan, dan Nurbaya
335 - 340
C4 Infeksi Bakteri Vibrio harveyii Terhadap Mortalitas UdangWindu (Penaeus monodon Fabr) dengan MetodePerendaman
Endang Susianingsih dan Arifuddin Tompo
341 - 347
C5 Infeksi Vibrio harveyi dengan Konsentrasi Berbeda padaUdang Windu (Penaeus monodon) Secara Penyuntikan
Nurhidayah dan Arifuddin Tompo
348 - 351
C6 Deteksi Antibodi Anti Vnn Dari Ikan Kerapu Tikus(Cromileptes altivelis) Yang Divaksinasi Dengan Vaksin DnaVNN Dengan Teknik Elisa
Wiwien Mukti A dan Sri Murtini
352 - 356
C7 Perkembangan Aeromonas hydrophila pada Berbagai MediaKultur
A H Condro Haditomo, Widanarni dan A M Lusiastuti
357 - 364
C8 Pemeliharaan Abalon (Haliotis asinina) Pada Sistem FlowThrough Dan Sistem Resirkulasi
Disnawati, Johannes Hutabarat dan Bambang Yulianto
365 - 370
xi
C9 The Use of Organic Mineral as Mineral Source For Diet ofJuvenile Vannamei Shrimp Penaeus vannamei
Asda Laining, Rachmansyah and Muslimin
371 - 376
C10 Peningkatan Produktivitas Tambak Melalui BudidayaTerpadu Ikan Bandeng (Chanos chanos Forks) denganAyam Pedaging
Rohama Daud
377 - 381
C11 Aplikasi Sari Buah Timun Suri Selama Masa PenurunanSalinitas Media Aklimatisasi Pascalarva Udang Vaname(Litopenaeus Vannamei)
Ferdinand Hukama Taqwa, Eka Lidiasari dan Imron Mulyawan
382- 388
C12 Pengembangan Budidaya Udang Vaname, Litopenaeusvannamei dengan Strategi Pengelolaan Pakan yang Efisien
Abdul Mansyur, Hidayat Suryanto Suwoyo, dan Suardi Tahe
389- 394
C13 Perbandingan Lemak Hewani dan Lemak Nabati dalamPakan Terhadap Pertumbuhan, Retensi Lemak danKecernaan Lemak Ikan Kerapu Bebek, Cromileptes altivelis
Neltje N. Palinggi dan Asda Laining
395 - 400
C14 Murbei (Morus Spp) : Potensi, Nilai Nutrisi Dan Peman-faatannya Untuk Produksi Kepiting Cangkang Lunak (SoftShell Crab) Di Sulawesi Selatan
Herlinah Jompa dan Hidayat Suryanto Suwoyo
401 - 411
C15 Efektifitas Penggunaan Ekstrak Biji Pinang (Arica catechusL.) Terhadap Mortalitas Hama Jembret dan Sintasan UdangWindu di Bak Terkontrol
Rohama Daud dan Arifuddin Tompo
412 - 415
C16 Insidensi Bakteri Genus Vibrio Pada Lele Dumbo (Clariasgariepinus) dari Sentral Produksi Provinsi Jawa Tengah
Sarjito, Ocky Karna Radjasa, Alfabetian H Condro Haditomo, SlametBudi Prayitno
416 - 424
xii
BIOTEKNOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
Kode Judul Hal
D1 Studi Karakteristik Bakteri Coliform Pada Substrat SedimenPermukaan di Perairan Selat Madura
Eva Ari Wahyuni
425 - 428
D2 Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji AktivitasAntibakteri dan Antioksidan Ekstrak Metanol TeripangBohadschia Similis
Abdullah Rasyid dan Asep Bayu
429 - 434
D3 Uji Aktivitas Antibakteri Dan Toksisitas Teripang Stichopusocellatus Asal Perairan Lampung Selatan
Abdullah Rasyid
435 - 440
D4 Optimasi Media Regenerasi Rumput Laut Kappaphycusalvarezii Hasil Transformasi Gen Sitrat Sintase Meng-gunakan Agobacterium tumefaciens Secara in vitro
Emma Suryati, Andi Tenriulo, Andi Parenrengi
441 - 448
D5 Pemanfaatan Pigmen Yang Dihasilkan Oleh Diatom BiruHaslea ostrearia (Gaillon)-Simonsen Untuk MengatasiBlooming alga
Eko Windarto, Fiddy Semba, Jean-Luc Mouget, Romain Gastineau
449 - 455
D6 Aktivitas Antipatogen dari Bakteri Simbion Karang TerhadapBakteri yang Berasosiasi Dengan White Plague PadaKarang Masif Porites di Perairan Pulau Panjang, Jepara
Jasmine Masyitha Amelia, Agus Sabdono, Diah Permata Wijayanti
456 - 461
D7 Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Simbion Karang TerhadapBakteri yang Berasosiasi Dengan Pink Line Syndrome (PLS)pada Porites sp.
Ary Giri Dwi Kartika, Agus Sabdono, Munasik
462 - 466
D8 Aktivitas Antibakteri dari Bakteri Simbion Karang MasifTerhadap Bakteri Penyebab Penyakit Yellow Blocht Disease(YBL) di Perairan Pulau Panjang, Jepara, Jawa Tengah
Paiga Hanurin Sawonua, Agus Sabdono, Diah Permata Wijayanti
467 - 475
xiii
D9 Kajian Kualitas Perairan Jepara Terhadap Kelimpahan danSenyawa Bioaktif Antimikrobia Ekstrak Seaweed SpesiesSargassaceae (Phaeopyceae fucales)
M. Zainuddin, Ambariyanto dan Ita Widowati
476 - 483
D10 Skrining Aktivitas Antibakteri Mikroba yang BersimbiosisDengan Sponge Reniera sp. Terhadap Bakteri Multi DrugResistant (MDR)
Oktora Susanti, Ocky Karna Radjasa, Agus Trianto
484 - 489
D11 Profil Kontur Pengaruh Kadar Protease, Waktu Fermentasidan Salinitas Terhadap Aktivitas Antibiotik dari EkstrakBakteri Simbion-Spons Rhodobacteraceae bacterium
Asep Bayu, Tutik Murniasih, Abdullah Rasyid, Yustian Rovi Alviansah,Febriana Untari
490 - 495
D12 Efek Rumput Laut Euchema cattonii terhadap Kadar GulaDarah, Kualitas dan Kuantitas Spermatozoa Tikus Putih(Rattus norvegicus)
Delianis Pringgenies, Leyli Dalima dan Ali Ridho
496 - 503
D13 Skrining Bakteri Endofit Lamun Syringodium isoetifoliumDengan Aktifitas Antimikrofouling dari Perairan Jepara
Didha Andini Putri, Ocky Karna Radjasa , Agus Sabdono
504 - 512
D14 Analisis Pigmen R-Fikoeritrin Kultur Mikroalga Porphyridiumcruentum Pada Fotoperoid Dan Nutrient Berbeda
Robertus Triaji Mahendrajaya, Ocky Karna Radjasa, Ita Widowati, Widianingsih
513 - 518
D15 Pengaruh Bioaktivator Biosca dan EM4 Terhadap KualitasPupuk Organik Cair Rumput Laut Eucheuma cottonii
Andreas Sigit I.P., W. Farid Ma’ruf, Laras Rianingsih
519 - 524
D16 Potensi Antibakteri pada Sponge dari Perairan Malukuterhadap Bakteri MDR (Multi Drug Resistant)
Dian Sari Maisaroh, Agus Trianto dan Ocky Karna Radjasa
525 - 530
D17 Skrining Bakteri Primer Pembentuk Biofilm PendegradasiSenyawa Amonium Nitrogen Dari Pertambakan Jepara
Ria Azizah N, Bambang Yulianto, Ita Widowati dan Raden Ario
531 - 536
xiv
POSTER
Kode Judul Hal
E1 Kajian Parameter Kualitas Air Pada Tambak AplikasiBakterian Vibrio Sp Dan Pemanfaatannya Pada KondisiLahan Yang Berbeda Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Andi Sahrijanna ,Early Septiningsih dan Sahabuddin
537 - 540
E2 Isolasi Hormon Ecdysteroid Dari Ekstrak Daun Murbei,Morus Spp. Sebagai Molting Stimulan Pada Kepiting Bakau
Herlinah Jompa, Andi Tenriulo dan Emma Suryati
541 – 547
E3 Sebaran Jenis Substrat Sedimen Permukaan Di PerairanSelat Madura, Kabupaten Bangkalan
Moh.Yusuf Budiharjo dan Aries Dwi Siswanto
548 – 552
E4 Produksi Larva Ikan Rainbow Kurumoi (Melanotaenia Parva)Dengan Ukuran Induk Berbeda
Tutik Kadarini dan Siti Zuhriyyah Musthofa
553 - 558
E5 Optimal Tebar Larva Rainbow Merah (Glossolepis Incisus)Di Traso Untuk Mendukung Budidaya Semi Intensif
Tutik Kadarini
559 - 562
E6 Pemasyarakatan Teknologi Polikultur Udang Windu(Penaeaus monodon Fabr.), Ikan Bandeng (Chanos chanosforskal) Dan Rumput Laut(Gracillaria Verrucosa) Di Tambak
Burhanuddin dan Markus Mangampa
563 - 571
E7 Kualitas Air Media Pemeliharaan Kepiting Soka (Scyllaolivacea) yang Diinjeksi Denganekstrak Daun Murbei
Early Septiningsih, Herlinah Jompa, Dan Endang Susianingsih
572 - 576
E8 Kajian Dinamika Populasi Bakteri Pada TambakBudidaya Udang Vaname Dengan Pola Pergiliran Pakan
Markus Mangampa, Early Septiningsih,dan Endangsusianingsih
577 - 580
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
47
ANALISIS HASIL TANGKAPAN PENGGUNAAN WINDOW PADA ALAT TANGKAPPAYANG AMPERA DI KABUPATEN KENDAL
Aristi Dian Purnama Fitri*, Asriyanto, Herry Boesono, Abdul Kohar Mudzakir,Trisnani Dwi Hapsari, Indradi Setiarto
Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas DiponegoroJl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang,50275
Email:[email protected]; [email protected]
Abstrak
Desain codend payang ampera dengan mesh size berukuran 2,5 mm berakibat ikan ukuranundersize/juvenile akan tertangkap. Modifikasi payang ampera dengan desain window bentuksquare mesh akan memberikan peluang ikan juvenile dibagian badan jaring (belly) akan dapatmeloloskan diri. Penempatan window dibagian sisi samping dan atas belly diharapkan dapatmeloloskan ikan yang ukuran undersize/juvenile, namun memiliki efektivitas penangkapan yangtinggi. Penelitian dilaksanakan di perairan Kendal, Jawa Tengah pada bulan Juli 2013. Metodepenelitian yang digunakan adalah experimental fishing dengan membandingkan ikan hasiltangkapan dari ketiga alat tangkap payang ampera (kontrol/genuine, window samping danwindow atas). Total hasil tangkapan payang ampera genuine, window samping dan windowatas berturut-turut adalah 12.955 gr; 10.900 gr dan 10.255 gr. Berdasarkan analisis statistik(sign. = 0,02) dan nilai efektivitas penangkapan pada payang ampera genuine, window atas danwindow samping berturut-turut adalah 37,9%; 31,9% dan 30,0%. Hal ini menunjukkan bahwapayang ampera genuine nilai efektivitasnya tertinggi dibandingkan modifikasi payang amperayang lain. Selain itu mengindikasikan adanya perbedaan yang nyata antara rata-rata hasiltangkapan payang ampera genuine dan payang ampera window samping serta PayangAmpera window atas.
Kata Kunci : Hasil tangkapan, Window, Payang Ampera, Kabupaten Kendal
Pendahuluan
Kabupaten Kendal memiliki luas wilayah sebesar 1000,23 km2 dengan wilayahperairannya memiliki potensi yang cukup besar bagi unit-unit usaha perikanan baik budidaya airpayau, asin, maupun unit usaha penangkapan ikan lainnya, dengan jumlah nelayan aktif dikabupaten Kendal sebanyak 17.764 orang. (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal,2011). Alat tangkap payang ampera merupakan salah satu unit penangkapan yang produktifdari seluruh unit penangkapan ikan terutama di PPP Tawang, Kabupaten Kendal yangdipergunakan dalam upaya pemanfaatan sumberdaya perikanan laut. Desain payang amperatergolong dalam pukat kantong yang digunakan untuk menangkap gerombolan ikan permukaan(pelagic fish) dimana kedua sayapnya berguna untuk menakut-nakuti atau mengejutkan sertamenggiring ikan supaya masuk ke dalam kantong (Sudirman dan Mallawa 2004). Jenis-jenisikan yang ditangkap dengan alat tangkap payang adalah layang (Decapterus sp), tongkol(Eeuthynnus sp), selar (Caranx sp), kembung (Rastralliger sp), sunglir (Elagatis sp), bawalhitam (Formio sp). Dalam hal perkembangan penangkapan ikan baik teknologi maupun saranapenangkapan ikan mengakibatkan semakin intensifnya pemanfaatan hasil sumberdaya ikan,sehingga diperlukan pemantauan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan di perairanKendal (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, 2011).
Target utama alat tangkap payang adalah ikan-ikan pelagis kecil. Sistempengoperasian payang dengan cara melingkarkan catcahble area penangkapan pada suatuschooling ataupun shoaling ikan dan menariknya diatas kapal, memberikan peluang ikan-ikanukuran undersize dengan berbagai spesies akan masuk dalam catchable area sehingga akanikut tertangkap. Apabila kondisi tersebut akan terus berlangsung, berakibat akan semakin
A 7
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
48
menurunnya kualitas tangkapan pada alat tangkap payang, terutama ikan-ikan ukuranundersize/juvenile akan berpeluang tertangkap. Menurut CCRF (Code of Conduct Responsibleof Fisheries), bahwa salah satu syarat alat tangkap yang layak untuk dapat dioperasikandiwilayah Indonesia dengan kondisi biodiversity yang tinggi dengan memperhatikan dampakkeberlanjutan lingkungan adalah memberikan peluang ikan-ikan undersize dapat lolos daricakupan alat tangkap yang sedang dioperasikan.
Menghadapi masalah yang ada, berbagai upaya modifikasi alat tangkap dilakukan agartetap beroperasi, termasuk di dalamnya alat tangkap payang. Salah satu bentuk modifikasi alattangkap payang ampera, antara lain dengan penambahan BRD (by catch reduction device)yang bertujuan meloloskan hasil tangkapan sampingan, yaitu“window”. Window adalah celahpelolosan ikan pada bagian codend berbentuk jaring bujursangkar (square mesh). Windowdapat ditempatkan pada bagian atas ataupun bagian samping codend. Tujuan penggunaanwindow yang ditempatkan pada kedua posisi pada codend berdasarkan tingkah laku renangikan-ikan pelagis saat menghindari gangguan yang ada dihadapannya adalah dengan caraberenang ke atas dan ke samping dari arah gerakan schooling atau shoaling (Purbayanto et al.2010 dan Fitri, 2012). Penggunaan mata jaring bujursangkar (square mesh), bertujuan untukmeringankan proses penarikan jaring dan pelestarian sumberdaya, dengan memberikesempatan pada ikan-ikan berukuran kecil untuk dapat meloloskan diri.
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisishasil tangkapan pada modifikasi payang dengan menggunakan window. Informasi yang didapatnantinya dapat langsung diaplikasikan pada masyarakat nelayan payang ampera khususnya diKabupaten Kendal sebagai produk alat tangkap teknologi tepat guna (TTG).
Bahan dan Metode
Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen penangkapan
ikan (experimental fishing). Metode experimental fishing adalah metode penelitian denganmelakukan ujicoba suatu alat tangkap pada suatu perairan, dengan desain yang telahditentukan sebelumnya Nazir (2009). Alat tangkap yang diujicobakan adalah alat tangkapmodifikasi payang ampera, dan alat tangkap payang asli/yang umumnya digunakan olehnelayan perairan Kabupaten Kendal (genuine) yang digunakan sebagai pembanding/kontroldalam penelitian dengan metode eksperimen. Pengambilan data dilakukan sebanyak 8 tripoperasi penangkapan pada masing-masing alat tangkap payang. Penelitian dilaksanakan padabulan Juli 2013 di perairan Kendal, Jawa Tengah.
Analisis DataData yang diperoleh berupa data komposisi hasil tangkapan ikan pelagis kecil (jenis
biota, jumlah dan berat hasil tangkapan). Hal tersebut bertujuan untuk menghitung efektivitaspenangkapan dan analisis tingkat selektivitas alat tangkap. Tujuan analisis efektivitaspenangkapan sebagai indikator keberhasilan suatu modifikasi alat tangkap terkait dengan hasiltangkapan ikan, dibandingkan dengan alat tangkap tanpa modifikasi.
Perhitungan efektivitas penangkapan adalah sebagai beikut :
Ef = d
t
HH
x 100% .............................................................. (1)
Ef : efektivitas penangkapan ikan demersal (%)Hd : hasil tangkapan ikan demersal (kg)Ht : hasil tangkapan total (kg)
Analisis atatistik yang diperoleh pada penelitian ini adalah uji pengaruh perbedaanperlakuan berdasarkan data berat hasil tangkapan pada jaring payang ampere genuine danpayang ampere modifikasi (window samping dan window atas). Uji F (Anova) merupakan ujiyang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata pada lebih dari ketigakelompok data dengan menggunakan selang kepercayaan 95% (α = 0,05) memiliki hipotesis:H0 = Penggunan jaring payang ampere genuine dan modifikasi (window samping dan window
atas) tidak berpengaruh nyata terhadap berat hasil tangkapan.H1 = Penggunaan jaring payang ampere genuine dan modifikasi (window samping dan
window atas) berpengaruh terhadap berat hasil tangkapan.
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
49
Hasil dan Pembahasan
Konstruksi alat tangkap payangKonstruksi umum payang ampera memiliki bagian-bagian antara lain:d. Sayap Jaring
Bagian sayap pada alat tangkap payang terdiri dari 2 bagian yaitu sayap kanan dan sayapkiri dengan panjang masing-masing 130 meter dan tinggi 20 meter. Terbuat PA(polyamide) Multifilament dengan ukuran benang D18 dan ukuran mesh size 30 cm.
e. Badan (body)Badan jaring atau kepala jaring memiliki ukuran panjang 12 meter untuk satu sisi, sehinggapanjang total badan jaring adalah 24 meter. Terbuat dari PA (polyamide) Multifilament.Ukuran mesh size pada bagian badan jaring berbeda-beda yaitu 3 inch (ukuran benangD18), 2 inch (ukuran benang D9), 1 inch (ukuran benang D6).
f. KantongTerbuat dari waring dengan ukuran mata jaring 2 mm. Kantong jaring pada alat tangkappayang memiliki panjang sekitar 9 meter dan terbuat dari waring. Kantong tersebutberfungsi sebagai tempat menampung ikan-ikan yang tertangkap.
Hasil Tangkapan pada Payang Modifikasi dengan Window SampingKomposisi tangkapan payang ampera, baik genuine maupun modifikasi window dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi hasil tangkapan payangNo Nama Indonesia Nama Latin1 Selar Selaroides leptolepis2 Juwi Sardinella fimbriata3 Tengiri Scomberomorus sp4 Bledo Chirosentrus dorab5 Wais Chorinemus sp6 Banyar Rastrelliger kanagurta7 Teri Stelophorus sp8 Cumi Loligo sp9 Kembung Restrelliger brachysoma
10 Layur Trichiurus savala11 Kapasan Lactarius sp12 Kuniran Upeneus Sulphureus13 Petek Leiognatus splendens
Gambar 1. Komposisi jenis dan berat hasil tangkapan payang ampera selama penelitian
Data hasil tangkapan ikan pada payang ampere genuine (tanpa modifikasi) dan payangampere dengan modifikasi (samping dan bawah), dapat dilihat pad Tabel 1 dan Gambar 1.Tabel 1. Hasil tangkapan ikan pada alat tangkap payang ampere genuine dan modifikasi
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
50
Data ukuran panjang total tubuh (TL) terkecil dan terbesar ikan hasil tangkapan dari ketigapayang ampera yang diteliti, dapat dilihat pada Tabel 2. Ukuran jenis ikan yang terdapat padaTabel 2, sejumlah 6 jenis ikan, berdasarkan urutan dominan jumlah tangkapan terbanyak
Tabel 2. Ukuran panjang tubuh 6 ekor ikan dominan yang tertangkap
No Jenis Ikan
Ukuran Panjang Total Tubuh Ikan/TL (cm)Payang Ampera
GenuinePayang Ampera
Window atasPayang AmperaWindow samping
Terkecil Terbesar Terkecil Terbesar Terkecil Terbesar1 Selar 1 19 12 19,5 14 222 Tenggiri 10 49 30 50 29 503 Banyar 5 20,5 18 21 17,5 21,54 Juwi 7,5 20 14 20 15 215 Parang-Parang 8 17 13 18 13 176 Daun Bambu 6 19 17 19 16 19
Nilai efektivitas penangkapan dari payang ampere genuine, window samping danwindow atas, berturut-turut, sebagai berikut:
Efektivitas penangkapan payang ampera genuine =
Ef = d
t
HH
x 100%
Ef =1295534110
x 100%
Ef = 37,98 %
Efektivitas penangkapan payang ampera window atas =
Ef = d
t
HH
x 100%
Ef =1090034110
x 100%
Ef = 31,95 %Efektivitas penangkapan payang ampera window samping =
Ef = d
t
HH
x 100%
Ef =1025534110
x 100%
Ef = 30,06 %
Analisis statistik uji ANOVA dari ketiga variable perlakuan didapatkan nilai sign = 0,02 (kurangdari sign = 0,05). Hal tersebut memutuskan menerima H1 yang artinya bahwa penggunaanjaring payang ampere genuine dan modifikasi (window samping dan window atas) berpengaruhterhadap berat hasil tangkapan.
Pembahasan
Komposisi hasil tangkapan antara payang ampera genuine dan modifikasi denganwindow samping serta window atas menunjukkan hasil yang sama. Hal tersebut disebabkantarget tangkapan payang ampera adalah ikan pelagis kecil, mengingat daerah penangkapanpayang terdapat jalur 1 penangkapan dengan kedalaman perairan di Kendal berkisar antara 10-20 meter (Subani dan Barus, 1989; Anwar, 2013). Desain payang ampera yang berbeda dariketiga desain menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan tidak berbeda. Artinya bahwatidak ada perbedaan komposisi hasil tangkapan dari ketiga desain payang ampera yangdigunakan dalam penelitian.Berat hasil tangkapan payang ampera genuine terbanyak
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
51
dibandingkan payang ampera dengan menggunakan window mengindikasikan bahwcm TL)adengan desain kantong (codend) yang ter hasil tangkapan pada payang buat dari waring (meshsize 2mm) memberikan peluang bahwa semua jenis ikan dengan berbagai ukuran berat dapattertahan didalam codend. Hal tersebut yang menyebabkan berat hasil tangkapan payangampera genuine terberat. Namun jika analisis berat dikaji berdasarkan ukuran panjang totaltubuh (TL) ikan yang tertangkap (tertahan dibagian codend) menunjukkan bahwa ukuran ikanyang tertangkap pada payang modifikasi window memiliki ukuran lebih panjang dibandingkandengan payang genuine. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ikan yang tertangkap padapayang modifikasi window tidak terdapat kelompok anakan/juvenile. Dapat disimpulkan bahwaikan hasil tangkapan pada payang ampera modifikasi window samping dan atas tidakmenangkap anakan ikan yang memiliki panjang kurang dari 5 cm TL. Fungsi dari windowsebagai celah pelolosan pada bagian codend bertujuan agar ikan-ikan yang masih kelompokanakan/juvenile (panjang total kurang dari 5 cm TL) dapat meloloskan diri melalui window yangterdapat pada bagian samping dan atas codend (Kronbak et al., 2009; Sun et al., 2011).Window yang berbentuk square mesh memberikan peluang ikan juvenile dapat lolos daricakupan codend. Sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Zhao et al., 2007 danKronbak et al., 2009 bahwa square mesh size (mesh size bujursangkar) pada codend, ketikadilakukan dregging pada saat pengoperasian alat tangkap, tidak akan menutup bagian codendsehingga akan memberikan peluang ikan ukuran juvenile dapat lolos dari codend.
Berat tangkapan ikan pada payang ampera window atas lebih banyak dibandingkandengan window atas disebabkan pel)uang ikan dapat meloloskan diri dari codend pada windowatas lebih kecil dibandingkan pada window samping. Hal tersebut disebabkan tingkah lakuberenang ikan pada suatu cakupan alat tangkap, baik dibagian depan mulut jarring, tengah danbagian codend untuk dapat meloloskan diri untuk kelompok ikan pelagis adalah denganmelakukan arah renang ke samping dan bawah. Sebagaimana ditegaskan oleh Purbayanto dkk(2010) dan Fitri (2012), bahwa kemampuan melarikan suatu kawanan ikan (schooling) darisuatu gangguan, baik predator maupun alat tangkap pada kelompok ikan pelagis adalahdengan arah kesamping dan ke bawah. Sedangkan untuk ikan demersal, arah kawanan ikan(schooling) untuk menghindar atau melarikan diri dari gangguan atau predator yaitu kea rahsamping dan arah atas. Rasio efektivitas penangkapan payang ampera genuine menunjukkanprosentase terbanyak dibandingkan dengan payang ampera dengan modifikasi window. Rasioefektivitas terkait dengan kemampuan suatu alat untuk menangkap ikan. Berdasarkan hasiloperasi penangkapan, menunjukkan bahwa hasil tangkapan terberat terdapat pada genuinemengingat desain codend terbuat dari waring dengan mesh size 2 mm. Hal tersebutmemberikan peluang besar semua jenis dan ukuran serta berat ikan dapat tertangkap. Halinilah yang memberikan dampak terhadap nilai efektivitas yang tertinggi dibandingkan payangampera modifikasi. Hal tersebut juga berlaku untuk payang ampera dengan window atas danwindow samping.
Analisis satatistik ANOVA menunjukkan bahwa dengan perbedaan desain payangampera terdapat perbedaan yang signifikan terhadap berat hasil tangkapan. Artinya bahwadengan adanya modifikasi window pada alat payang ampera memberikan hasil tangkapan yangberbeda apabila dibandingkan dengan payang ampera genuine.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian, yaitu :Komposisi hasil tangkapan ikan yang tertangkap dari payang ampere di perairan
Kendal adalah jenis ikan selar (Caranx), ikan juwi (Sardinella gibbosa), ikan tengiri(Scomberomorus sp), ikan parang-parang (Chirocentrus dorab), ikan daun bambu (Chorinemustol), Ikan banyar (Rastrelliger sp), ikan teri (Stolephorus sp), cumi-cumi (Loligo sp), ikankembung (Rastrelliger brachysoma), ikan layur (Trychiurus sp), dan ikan kapasan (Gerreskapas). Ikan dominan yang banyak tertangkap dengan menggunakan ketiga payang ampera diperairan Kendal sebanyak 6 spesies,yaitu ikan selar, ikan tenggiri, ikan banyar, ikan juwi, ikanparang-parang, dan ikan daun bambu. Ukuran panjang total tubuh/TL terkecil ikan hasiltangkapan pada payang ampera genuine sebesar 1 cm TL dan terbesar 49 cm TL, padapayang ampera window atas ukuran terkecil panjang total tubuh sebesar 12 cm TL dan terbesar50 cm TL; sedangkan pada payang ampera window samping ukuran terkecil panjang totaltubuh sebesar 13 cmTL dan terbesar 50 cm TL. Nilai efektivitas penangkapan payang amperegenuine dan payang modifikasi window atas dan window samping, berturut-turut sebesar
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
52
37,98%; 31,95%; dan 30,06%. Penggunaan jaring payang ampere genuine dan modifikasi(window atas dan window samping) berpengaruh terhadap berat hasil tangkapan
Ucapan Terimakasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Perikanan dan IlmuKelautan, UNDIP atas pemberian dana pada program hibah penelitian dana PNBP FPIK TahunAnggaran 2013, berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor:3521/UN7.3.10/PL/2013, tanggal 6 Mei 2013 addendum No. 3558/UN7.3.10/PL/2013, Tanggal9 September 2013. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Saudara Choirul Anwar,S.Pi; Maryam, S.Pi; Ika, S.Pi; Lukman Guam, S.Pi dan Gandung S.W., S.Pi atas bantuannyadalam pengumpulan data penelitian serta Saudara Zaki Rahman, S.Pi atas diskusi statistiknya.
Daftar Pustaka
Anwar Chorul. 2013. Analisis Selektivitas Payang (Surface Seine Net) Modifikasi DenganWindow di Bagian Samping Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Selar (Caranx sp) diKabupaten Kendal. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal. 2011. Perikanan Dalam Angka KabupatenKendal Tahun 2011.
Fitri, A.D.P. 2012. Tingkah Laku Ikan. Buku Ajar. PT. Penerbit UNDIP Press No. 978-602-097-318-0
Kronbak, L.G; J.R. Nielsen, O.A. Jørgensen and N. Vestergaard. Bio-economic evaluation ofimplementing trawl fishing gear with different selectivity. Journal of EnvironmentalManagement 90 (2009) 3665–3674.
Nazir, M. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.Purbayanto A, Riyanto M, Fitri ADP. 2010. Fisiologi dan Tingkah Laku Ikan pada Perikanan
Tangkap. PT Penerbit IPB Press. Bogor.Subani, W. dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkap Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Balai
Penelitian Perikanan Laut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, DepartemenPertanian. Jakarta.
Sudirman dan Mallawa A. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. PT Rineka Cipta. Jakarta.Sun, X, Y. Yin, Y. Jin, X. Zhang, and X. Zhang. 2011. The Modeling of Single-Boat, Mid-Water
Trawl Systems for Fishing Simulation. Fisheries Research (109): 7–15Zhao, Y, Y. Cheng Li, G. Dong, F. Gui, and B. Teng. 2007. Numerical Simulation of The Effects
of Structure Size Ratio and Mesh Type on Three-Dimensional Deformation of The Fishing-Net Gravity Cage in Current. Aquacultural Engineering (36): 285–301
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
53
Lampiran 1. Desain Payang Ampera Genuine
PSP, Sosek dan Teknologi Hasil Perikanan
SEMINAR NASIONAL KE-III : HASIL-HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
54
Lampiran 2. Konstruksi Payang Ampera Genuine
Keterangan:A. Tali SelambarB. SayapC. PemberatD. Tali ris bawahE. PelampungF. Tali ris atasG. BadanH. Kantong
A B C D E F G H