Prinsip Segmentasi
Memecah materi pelajaran yang kompleks/besar menjadi segmen-segmen
yang kecil (Clark & Mayer, 2011:207)
Mengapa?
• Kapasitas memori & kognitif siswa yang berbeda-beda
• Menghindari kewalahan siswa akibat cognitive-overload
Bagaimana?
• Materi pembelajaran di pecah menjadi beberapa segmen yang dapat dikelola
• Jangan terlalu banyak informasi dalam satu segmen karna dapat menyulitkan peserta didik
• Jangan lewatkan materi/langkah langkah yang ada
• Lakukan praktek, projects, latihan, dsb
• Materi yang sedikit dapat disajikan dalam satu waktu
• Gunakan video, gambar, atau audio untuk mendukung pembelajaran
Prinsip Pra Pelatihan
Memastikan bahwa siswa mengetahui nama & karakteristik konsep-konsep penting dari
materi yang hendak disajikan (Clark & Mayer, 2011:212).
Mengapa?• Membantu siswa memproses materi kompleks
STM LTM
• Dapat membantu siswa mengelola informasi dengan lebih baik
• Membantu siswa memahami materi yang relevan
• Membantu siswa menghubungkan materi lama dengan materi baru
Bagaimana?• Memulai materi baru dengan “introductory
lesson” / Pengenalan
• Sajikan konsep inti dari materi pembelajaran
• Identifikasi dan jelaskan konsep konsep penting dari materi sehingga siswa tidak kewalahan
Segmentasi & PraPelatihan Dalam E-Learning
• Materi pembelajaran sebaiknya disajikan didalam segmen-segmen yang dapat diatur oleh peserta didik dari pada disajikan secara terus-menerus
• Animasi yang menggambarkan sebuah rangkaian kejadian/kegiatan sebaiknya dilengkapi tombol ‘pause’, ‘reply’, atau, ‘continue’
• Konsep dan istilah diperkenalkan dalam pra-pelatihan sebagai bagian dari proses atau prosedur