PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL
PLUS BATAM
STEFANUS EKO PRASETYO | 1031100
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
2013
Latar Belakang Masalah
Tidak pernah melakukan backup data.
Data sering hilang dikarenakan oleh virus dan kesalahan pengguna itu sendiri.
Sudah memiliki jaringan LAN dan Internet, namun tidak memiliki penyimpanan data yang terpusat
Rumusan Masalah
Penyimpanan data masih pada komputer masing-masing pengguna, sehingga sering terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh virus atau kesalahan pengguna itu sendiri.
Sering terjadinya duplikasi file, dimana nama file yang sama dengan isinya berbeda menyebabkan kemungkinan terjadinya replacement file dan membingungkan pengguna karena mempunyai nama file ganda dengan isi yang berbeda.
Tidak terstrukturnya tempat penyimpanan data pada masing-masing komputer sehingga menyulitkan pengguna untuk menemukan file yang akan digunakan.
Tidak terdapat tempat penyimpanan data yang terpusat sehingga menyulitkan untuk melakukan sharing data.
Batasan Masalah
Pada perancangan ini tidak membahas tentang DNS Server, DHCP Server dan instalasi Ubuntu Server.
Perancangan ini tidak mencakup tentang keamanan seperti serangan virus, file corrupt, dan kehilangan data pada komputer pengguna
Tujuan Kerja Praktek
Untuk merancang suatu sistem file server menggunakan PYDIO di Sekolah Globe National Plus Batam
Untuk mengimplementasikan sistem file server menggunakan PYDIO di Sekolah Globe National Plus Batam
Manfaat Penelitian
Menghindari kemungkinan hilangnya data-data penting akibat kemungkinan kerusakan yang terjadi pada komputer.
Menghilangkan kemungkinan terjadinya duplikasi dan penimpaan (replacement) data yang memiliki kesamaan nama file.
Memudahkan penyimpanan dan sharing data dalam satu tempat yang terstruktur sehingga mudah dalam pencarian data.
Memudahkan pengontrolan keamanan data dengan adanya file server dan pembatasan hak akses.
Client Server
Salah satu metode komunikasi dua komputer atau lebih yang berfungsi
melakukan pembagian tugas. Client bertugas untuk melakukan input,
update, penghapusan dan menampilkan data sebuah database.
Sementara server bertugas menyediakan pelayanan untuk melakukan
manajemen, yaitu menyimpan dan mengolah database.
Arsitektur File Server
Arsitektur file server merupakan model pertama dari client server yang
pemrosesannya dilakukan pada sisi workstation. Satu atau beberapa
komputer terhubung dalam jaringan selain itu di dalam arsitektur file
server, server bertindak sebagai file server yang mengelola file dan
memungkinkan klien untuk mengakses file tersebut. Dalam arsitektur
client server, dilengkapi DBMS (Database Management System) tersendiri
yang berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada
server
File System
File system bertanggung jawab untuk pengorganisasian, penyimpanan,
pencarian keterangan, penamaan, sharing atau pembagian dan
perlindungan dari file–file. File berisi dua bagian penting yaitu data dan
atribut. File system didesain untuk menyimpan dan mengatur banyak dan
besar file dengan fasilitas untuk membuat, memberi nama dan
menghapus file. File system juga bertanggung jawab untuk pengontrolan
dari akses file, akses terbatas ke file oleh user yang berhak dan tipe-tipe
dari akses yang diminta
File Service
Suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada
komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service
dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama,
data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan
file dan hak akses file. File system merupakan mekanisme penyimpanan
serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem
operasi
Sistem Yang Sedang Berjalan
Rancangan Sistem Baru
Penambahan File Server (Arsitektur)
Kebutuhan Sistem
Perangkat keras (Hardware)
CPU (Central Processing Unit)
Processor Intel Pentium Core 2 duo
Random Access Memory 2x 2 GB DDR2
Harddisk 500GB
DVD ROM
LAN Card
Monitor
Keyboard
UPS (Uninterruptible Power Supply)
Perangkat lunak (Software)
File server
Ubuntu Server
PYDIO
Client
Web Browser
AjaXplorer Sync
Pydio for Android
Hak AksesNo Workspace Group
Hak AksesRead Write
1 Direktur Direktur √ √
2 KonsultanDirektur √ -Konsultan √ √
3Kepala Sekolah
Direktur √ -Konsultan √ -Kepala Sekolah √ √
4 FinanceDirektur √ -Finance √ √
5 HRDDirektur √ -HRD √ √
6 ITDirektur √ -IT √ √
7 MarketingDirektur √ -Marketing √ √
8 Tata UsahaKepala Sekolah √ -Tata Usaha √ √Guru √ -
9 GuruKepala Sekolah √ -Guru √ √
Group dan Workspaces
List Workspace yang dibuat
List Group yang dibuat
Pengujian Akhir
Menggunakan Ajaxplorer Rsync
Menggunakan Web browser
Menggunakan Pydio for Android
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Dengan adanya file server penyimpanan data lebih efisien dan tersentralisasi dari setiap distribusi yaitu file yang terdapat pada komputer client tersimpan juga dalam file server.
Data menjadi lebih aman karena adanya pembatasan hak akses yang dapat diatur oleh administrator.
Dengan adanya file sharing, distribusi data menjadi lebih teratur dan terstruktur .
Saran :
Melakukan maintenance secara rutin yang bertujuan untuk menjaga optimalisasi kinerja file server, dan menjaga keamanan file server dari serangan virus.
Menyediakan ruangan khusus untuk file server beserta alat-alat pendukung lainnya yang dilengkapi pendingin ruangan, hal ini bertujuan agar hardware lebih terpelihara.
Terimakasih
BEST REGARDS,
STEFANUS EKO PRASETYO