7/28/2019 ppt pasung
1/20
MASALAH PSIKOSOSIAL PASUNG
PASIEN GANGGUAN JIWA
REFERAT
Oleh :
Debi Purwanto 0418011010Ayu kesuma Wardhani 0718011008
Ayu Ramadhini M 0818011051
Haryani Dwita 0818011023
M. Taufik P. 0818011032
SMF ILMU KEDOKTERAN JIWA
RS JIWA PROVINSI LAMPUNG
2013
7/28/2019 ppt pasung
2/20
I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDi beberapa daerah di Indonesia, pasungmasih digunakan sebagai alat untukmenangani klien gangguan jiwa di rumah.
Saat ini, masih banyak klien gangguan jiwayang didiskriminasikan haknya baik olehkeluarga maupun masyarakat sekitarmelalui pemasungan.
Philipp Pinel dianggap berjasa sebagaiorang pertama yang melepaskan parapenderita gangguan jiwa yang dirantai diRumah Sakit Bicetre and Salpetriere di
Paris pada akhir abad ke-18 (Beech, 2003,dalam Minas & Diatri, 2008).
7/28/2019 ppt pasung
3/20
Latar Belakang..
Tetapi perlakuan tersebut masih terusberlanjut di tempat-tempat
penyembuhan
berbasis agama, dan di berbagaitempat lain
di seluruh belahan dunia (Nair, 2004).
Beberapa jenis alat pengekanganmeliputi
rantai/belenggu,tali, kayu, kurungan,dan
dikunci dalam ruangan tertutup yang
7/28/2019 ppt pasung
4/20
B. Tujuan
Tujuan
Tujuan
Umum
Tujuan
Khusus
Tujuan Umum Mengetahui dan
memberikaninformasi tentangmasalah psikososialpasung padapasiengangguan jiwa yangterjadi dimasyarakat.
Tujuan Khusus Mengetahui dan
memahami penyebabyang mendasaritimbulnya masalahpsikososial pasungpadapasien gangguan
jiwa yang terjadi dimasyarakat.
Mengetahui danmemahami terapi danpencegahan yangdilakukan pada masalahpsikososial pasungpadapasien gangguan
jiwa yang terjadi dimasyarakat.
7/28/2019 ppt pasung
5/20
II. ISI
DEFINISI PSIKOSOSIAL : Adalah setiap perubahan dalam kehidupan
individu, baik yang bersifat psikologikmaupun sosial yang mempunyai pengaruhtimbal balik.
MASALAH-MASALAH PSIKOSOSIAL :
Adalah masalah kejiwaan dankemasyarakatan yang mempunyai pengaruhtimbal balik, sebagai akibat terjadinyaperubahan sosial dan atau gejolak sosialdalam masyarakat yang dapat menimbulkan
gangguan jiwa.
7/28/2019 ppt pasung
6/20
Contoh-contoh masalah psikosial antara
lain :
a. Psikotik Gelandangan. b. Pemasungan Penderita Gangguan
Jiwa.
c. Masalah Anak : Anak Jalanan,Penganiayaan Anak.
d. Masalah Anak Remaja : Tawuran,Kenakalan.
e. Penyalahgunaan Narkotika DanPsikotropika.
f. Masalah Seksual : PenyimpanganSeksual, Pelecehan Seksual, EksploitasiSeksual.
7/28/2019 ppt pasung
7/20
g. Tindak Kekerasan Sosial.
h. Stress Pasca Trauma.
i. Pengungsi/Migrasi.
j. Masalah Usia Lanjut Yang Terisolir.
k. Masalah Kesehatan Kerja
7/28/2019 ppt pasung
8/20
PEMASUNGAN PENDERITA
GANGGUAN JIWA
DEFINISI
Pemasungan penderita gangguan jiwaadalah
tindakan masyarakat terhadap
penderitagangguan jiwa (biasanya yang berat)dengan
cara dikurung, dirantai kakinyadimasukan
7/28/2019 ppt pasung
9/20
ETIOLOGI
Ketidaktahuan pihak keluarga, rasamalu pihak keluarga, penyakit yangtidak kunjung sembuh, tidak adanya
biaya pengobatan, dan tindakankeluaga untuk mengamankanlingkungan merupakan penyebabkeluarga melakukan pemasungan
(Depkes, 2005). Perawatan kasus psikiatri dikatakan
mahal karena gangguannya bersifatjangka panjang (Videbeck, 2008).
7/28/2019 ppt pasung
10/20
Alasan keluarga melakukan pemasungandiantaranya
Mencegah klien melakukan tindak kekerasanyang dianggap membahayakan terhadapdirinya atau orang lain
Mencegah klien meninggalkan rumah danmengganggu orang lain
Mencegah klien menyakiti diri seperti bunuh diri
Ketidaktahuan serta ketidakmampuan keluarga
menangani klien apabila sedang kambuh. Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan
keluarga merupakan salah satu penyebabpasien gangguan jiwa berat hidup terpasung.
7/28/2019 ppt pasung
11/20
Pemasungan merupakan tindakan yang
dilakukan keluarga yang dipengaruhi oleh
beberapa hal. Ada beberapa faktor yang
turut mempengaruhi keluarga dalam
melakukan pemasungan.
1) Faktor predisposisi (predisposing factor) Mencakup pengetahuan dan sikap
keluarga terhadap kesehatan, tradisi dan
kepercayaan keluarga terhadapterhadap hal-hal yang berhubungandengan kesehatan, sistem nilai yangdianut keluarga, tingkat pendidikan
keluarga dan tingkat sosial ekonomikeluar a.
7/28/2019 ppt pasung
12/20
2) Faktor pemungkin (enabling factor)
Mencakup ketersediaan sarana danprasarana atau fasilitas kesehatan
bagi keluarga, termasuk juga fasilitas
pelayanan kesehatan sepertiPuskesmas, Rumah Sakit Jiwa,
ketersediaan psikiater atau perawat
jiwa yang mudah dijangkau oleh
keluarga.
7/28/2019 ppt pasung
13/20
3) Faktor penguat (reenforcing factor)
Mencakup sikap dan perilaku tokohmasyarakat dan petugas kesehatan
serta adanya undangundang dan
peraturan pemerintah. Sikapmasyarakat dan lingkungan keluarga
sangat berpengaruh terhadap proses
rehabilitasi dan pencegahan
kekambuhan klien gangguan jiwa.
7/28/2019 ppt pasung
14/20
TERAPI
Dirawat sampai sembuh di Rumah Sakit Jiwa,kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan.
Salah satu terapi keluarga yang dapatdilakukan adalah psikoedukasi keluarga
(Fam ily Psychoeducat ion Therapy.)Family psychoeducation terapyadalah salah
satu
bentuk terapi perawatan kesehatan jiwa keluarga
dengan cara pemberian informasi dan edukasi
melalui komunikasi yang terapeutik. Program
psikoedukasi merupakan pendekatan yang
bersifat
7/28/2019 ppt pasung
15/20
Meningkatkan kemampuan keluarga
dan klien di masyarakat yaitu dengan
terapi individu, terapi kelompok danterapi komunitas. Intervensi tersebut
diupayakan melalui penerapan program
kesehatan jiwa komunitas/masyarakatyang efektif yang dalam hal ini dilakukan
melalui penerapan Community Mental
Health Nursing(CMHN). (FIK UI &WHO, 2005).
7/28/2019 ppt pasung
16/20
Adapun intervensi yang dapat diberikan untuk keluarga
dengan gangguan jiwa menurut CMHN (2005) adalah
sebagai berikut :
1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalammerawat klien
2) Berikan penjelasan pada keluarga tentangpengertian, etiologi, tanda dan gejala, dan cara
merawat klien dengan diagnosa keperawatan tertentu(misalnya halusinasi, perilaku kekerasan)
3) Demonstrasikan cara merawat klien sesuai jenisgangguan yang dialami
4) Berikan kesempatan pada keluarga untukmemperagakan cara merawat klien yang telah
diajarkan 5) Bantu keluarga untuk menyusun rencana kegiatan di
rumah
7/28/2019 ppt pasung
17/20
Pencegahan
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE)
Kurasi (penyembuhan) dan rehabilitasi yanglebih baik
Memanfaatkan sumber dana dari JPS-BK
Penciptaan Therpeutic Community (lingkungan
yang mendukung proses penyembuhan). Salah satu kasus yang ditemukan melalui
pendekatan CMHN adalah tindakan pemasunganyang masih kerap dilakukan oleh keluarga kliendengan gangguan jiwa. Untuk memberantas
praktek tersebut, diperlukan peningkatankesadaran dan pengetahuan dari keluarga danmasyarakat mengenai gangguan jiwa tentangcara penanganan yang manusiawi terhadapklien.
7/28/2019 ppt pasung
18/20
III. KESIMPULAN
DEFINISI Pemasungan penderita gangguan jiwa adalah tindakan
masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa (biasanya yangberat) dengan cara dikurung, dirantai kakinya dimasukankedalam balok kayu dan lain-lain sehingga kebebasannyamenjadi hilang.
ETIOLOGI
Ketidaktahuan pihak keluarga, rasa malu pihak keluarga,penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya biayapengobatan, dan tindakan keluaga untuk mengamankanlingkungan merupakan penyebab keluarga melakukan
pemasungan (Depkes, 2005). Perawatan kasus psikiatri dikatakan mahal karena
gangguannya bersifat jangka panjang (Videbeck, 2008).
7/28/2019 ppt pasung
19/20
Alasan keluarga melakukan pemasungan diantaranya
Mencegah klien melakukan tindak kekerasan yangdianggap membahayakan terhadap dirinya atau oranglain
Mencegah klien meninggalkan rumah dan menggangguorang lain
Mencegah klien menyakiti diri seperti bunuh diri
Ketidaktahuan serta ketidakmampuan keluargamenangani klien apabila sedang kambuh.
Faktor kemiskinan dan rendahnya pendidikan keluargamerupakan salah satu penyebab pasien gangguan jiwaberat hidup terpasung.
TERAPI
Dirawat sampai sembuh di Rumah Sakit Jiwa,kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan.
Family Psychoeducation Therapy.
Terapi individu, terapi kelompok dan terapi komunitas.
7/28/2019 ppt pasung
20/20
TERIMA KASIH