CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
SISTEM KEMUDI
PETUNJUK SERVIS
1. Gangguan Umum
Gangguan umum yang sering terjadi pada power steering adalah kemudi berat.
Penyebab utama adalah tidak ada tenaga bantu pada piston.
Dimana Kerusakan ?
Pompa atau rumah gigi roda kemudi
Katup kontrol tidak bekerja dengan benar
Tali kipas kendor
Sil piston bocor
Ada udara didalam sistem
Sistem bocor
Kwalitas fluida menurun
2. Pemeriksaan pada kendaraan
2.1. Kontrol ketegangan tali kipas
Tali kipas baru : 5 – 6 mm
Tali kipas lama : 7 – 12 mm
Catatan :
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
1 - 96 2 1 0 1 0 3 0
Tali kipas baru adalah tali kipas yang digunakan kurang dari 5 menit ( mesin hidup )
Tali kipas lama adalah tali kipas yang digunakan lebih dari 5 menit ( mesin hidup )
2.2. Kontrol kondisi cairan power steering
Kontrol permukaan caiaran di dalam reservoar
Jaga kerataan kendaraan
Naikkan temperatur cairan dengan mesin
pada putaran idler 1000 rpm atau kurang
Putar roda kemudi ke kiri dan ke kanan
penuh
Perhatikan perubahan tinggi permukaan
caiaran saat belok dan netral
Kontrol tinggi permukaan caiaran didalam
reservoar. Bila cairan dalam keadaan
panas, permukaan harus pada garis tanda
HOT
Bila cairan dalam keadaan dingin,
permukaan harus pada garis tanda COLD
Tambahkan cairan ATF seperlunya
Kontrol terjadinya busa atau emulsi cairan di dalam reservoar
Mesin dalam keadaan hidup pada putaran idle (
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
2 - 96 2 1 0 1 0 3 0
1000 rpm )
Putar kemudi penuh ke kiri dan ke kanan
Bila terjadi busa atau emulsi berarti :
Ada udara didalam sistem
Permukaan cairan terlampau rendah
Tanda – tanda :
Ada kelainan suara didalam pompa atau roda gigi kemudi diputar penuh ke
kiri atau ke kanan
2.3. Kontrol tekanan cairan
Kontrol tekanan cairan saat katup ditutup
Tekanan minimum : 55 -- 65 kg / cm2
( lihat buku manual )
Catatan :- Katup tidak boleh ditutup
Lebih dari 10 detik
Bila tekanan rendah perbaiki atau ganti pompa power
steering
Kontrol tekanan cairan saat katup dibuka,. Kontrol
tekanan cairan pada putaran 1000 Rpm dan 3000 rpm
Perbedaan tekanan 5 kg / cm2 atau kurang. Bila
perbedaan tekanan lebih dari 5 kg/cm2 perbaiki atau
ganti katup kontrol aliran
Kontrol tekanan cairan saat kemudi diputar
penuh ke kiri atau ke kanan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
3 - 96 2 1 0 1 0 3 0
Pastikan katup pengatur tekanan terbuka penuh
dan mesin pada putaran idle
Tekanan minimum :
55 – 65 kg / cm2
Bila tekanannya rendah, pertanda rumah roda
gigi ada kebocoran dalam
Perbaiki atau ganti
2.4. Ukur tenaga kemudi
Luruskan roda kemudi dan hidupkan mesin
pada putaran idle
Ukur tenaga kemudi dengan menggunakan
kunci momen pada dua arah
Tenaga kemudi maksimum : 60 kg – cm
Bila tenaga kemudi berlebihan perbaiki unit
power steering
Catatan : Pastikan pertimbangan-pertimbangan berikut sebelum membuat
Diagram :
Tipe ban ( radial atau diagonal )
Tekanan angin dan permukaan kontak ban terhadap jalan
2.5. Periksa kebocoran cairan pada sistem power steering
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
4 - 96 2 1 0 1 0 3 0
Hidupkan mesin pada putaran idle
Putar roda kemudi penuh ke kiri dan kekanan kemudian periksa kebocoran ( Lihat
gambar diatas )
Catatan : Jangan menahan kemudi pada putaran penuh lebih dari 10 – 15 detik
3. Petunjuk Penting Overhaul Pompa
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
5 - 96 2 1 0 1 0 3 0
Komponen – komponen utama adalah :
Ring kam
Rotor
Katup kontrol aliran
Ketiga komponen tersebut di atas adalah komponen dengan presisi tinggi yang
harus ditangani hati – hati
Demikian pula, karena pompa dirancang untuk tekanan cairan sangat tinggi, maka
digunakan oring untuk perapatan setiap komponen.
Pada Setiap perakitan kembali digunakan selalu oring baru
3.1. Pemeriksaan pompa
Komponen penting dari pompa untuk menghasilkan tekanan cairan adalah : Ring
kam, rotor, dan vane ( Baling – baling )
Komponen – komponen tersebut harus dicek dari keausan dan bila aus harus
diganti
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
6 - 96 2 1 0 1 0 3 0
3.1.1. Periksa rotor dan celah baling – baling
Periksa tinggi, tebal dan panjang pelat baling
– baling dengan menggunakan mikrometer
Dengan menggunakan fuler gauge ukur
celah antara alur rotor dan pelat baling-
baling
Celah maksimum : 0,028 mm
Bila melampaui celah maksimum, ganti pelat
baling-baling dan atau rotor dengan tanda
yang sama pada ring kam
( 1,2,3,4, atau A,B,C,D dan seterusnya )
Ukur celah motor dengan ring kanan
Celah maksimum yang diijinkan lihat
buku manual
Penggantian ring kam dan rotor harus
yang panjang ( bertanda sama ) dan
baling-baling harus diganti dengan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
7 - 96 2 1 0 1 0 3 0
panjang yang sesuai dengan tanda itu
Bila ukuran dan tanda tidak sesuai
maka :
Celah aksial tidak sesuai
Bila celah aksial terlampau besar
Tekanan kurang pada putaran
Rendah
Bila celah aksial terlampau kecil
Baling – baling cepat rusak
3.2. Pemeriksaan katup kontrol aliran
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
8 - 96 2 1 0 1 0 3 0
a) Oleskan fluida power steering pada
katup dan cek bahwa katup dapat jatuh
dengan lembut kedalam lubang katup,
oleh beratnya sendiri.
b) Kontrol kebocoran katup dengan tekanan
4 – 5 bar
c) Bila mengganti katup kontrol aliran,
pastikan untuk menggunakan katup yang
bertanda sama, agar diperoleh celah yang
benar
Tanda pahatan katup :
A,B,C,D,E, atau F
3.3. Memeriksa Pre load ( beban awal )
Bila pre load ( beban awal ) tidak
benar dapat berakibat timbulnya
gangguan misalnya :
Kemudi Semi
Gerak bebas roda kemudi tidak tepat
Daya tahan sistem kemudi berkurang
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Ketut.S 01-01-00Program Studi :
CASIS & TRANSMISIN a m a :
Halaman :
9 - 96 2 1 0 1 0 3 0
Halaman:
10