EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM CABRI 3D
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP
SIKU-SIKU DALAM SUB-POKOK BAHASAN PENERAPAN TEOREMA
PYTHAGORAS PADA BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP PANGUDI
LUHUR GANTIWARNO KLATEN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program
Studi
Pendidikan Matematika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
Angger Rengga Hutama
08 1414 106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM CABRI 3D
UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP
SIKU-SIKU DALAM SUB-POKOK BAHASAN PENERAPAN TEOREMA
PYTHAGORAS PADA BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP PANGUDI
LUHUR GANTIWARNO KLATEN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program
Studi
Pendidikan Matematika pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
Angger Rengga Hutama
08 1414 106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan Yesus yang selalu mengikutiperjalananan dan memberikanpenerangan disaat kegelapan,menunjukan kebenaran ketika salah
Buat semua keluarga yangmendukungku
Dalam menyelesaikan studi ini
Belahan jiwaku yang selalusetia mendukungku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAKEfektivitas Pembelajaran dengan Program Cabri 3D untuk MeningkatkanPemahaman Siswa Tentang Konsep Siku-Siku dalam Sub-pokok BahasanPenerapan Teorema Pythagoras pada Bangun Ruang di Kelas VIII SMP
Pangudi Luhur Gantiwarno
Angger Rengga HutamaUniversitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan hasil belajarsiswa antara pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D dibandingpembelajaran konvensional untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep siku-siku pada sub-pokokbahasan penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang,(2) mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3Ddibanding dengan pembelajaran konvesional untuk meningkatkan pemahamansiswa tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan teoremaPhyagoras pada bangun ruang.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dankuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB SMPPangudi Luhur Gantiwarno Klaten. Penelitian ini dilaksanakan pada bulanSeptember 2012 sebanyak 4 kali pertemuan tiap kelas. Data dalam penelitiandikumpulkan melalui observasi langsung meliputi : (1) tes evaluasi yang terdiridari 5 soal uraian dalam sub-pokok bahasan penerapan teorema Phyagoras padabangun ruang, (2) kuisioner terhadap siswa kelas VIIIB, dan (3) wawancara.Wawancara dilakukan terhadap 4 siswa kelas VIIIB dan 3 siswa kelas VIIIA.Observasi dalam kelas ditulis menggunakan lembar pengamatan. Jawaban tesevaluasi dianalisis secara kuantitatif dengan mencari rata–rata dari kedua kelaskemudian dibandingkan. Hasil kuisioner dan wawancara dianalisis secarakualitatif untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran dengan program Cabri3D dibanding pembelajaran konvensional.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran denganprogram Cabri 3D dalam grafik fungsi kuadrat lebih efektif dibandingpembelajaran konvensional. Hal ini dapat diamati dari hasil belajar dan persentaseketuntasan yang dicapai dari kelas VIIIB yang menggunakan program Cabri 3Dlebih tinggi daripada kelas VIIIA yang tidak menggunakan program Cabri 3D.Keefektifan dapat dilihat dari proses belajar mengajar, hasil kuesioner, dan hasilwawancara. Dari lembar pengamatan tampak bahwa siswa menjadi lebih antusiasuntuk mengikuti pembelajaran ketika menggunakan program Cabri 3D dibandingpembelajaran konvensional. Dari hasil kuesioner semua siswa menyatakan bahwaprogram Cabri 3D membantu siswa untuk meningkatkan pemahaman siswatentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan TeoremaPythagoras pada bangun ruang dan didukung juga dengan hasil wawancara untuksiswa yang menyatakan program Cabri 3D membantu siswa dalam memahamimateri.
Kata kunci : Efektivitas, Program Cabri 3D, Pemahaman Konsep Siku-siku, Teorema Pythagoras, Bangun ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
The Effectiveness of Using Cabri 3D Program to Increase The VIII GradeStudents’ Understanding on Learning the Concept of Right Angle in the
Application of Pythagorean Theorem in Solid Geometry Sub-topic in SMPPangudi Luhur Gantiwarno Klaten
Angger Rengga HutamaSanata Dharma University
2013
This research intended to see (1) the differences between students’achievement in understanding the concept of right angle in the application ofPythagorean Theorem in solid geometry sub-topic using Cabri 3D program andconventional learning (2) the effectiveness of using Cabri 3D program compare inthe use of conventional learning in increasing students’ understanding the conceptof right angle in the application of Pythagoras Theory in solid geometry sub-topic
The methods used in this research were descriptive-qualitative andquantitative. The participants were the students of VIII A and VIII B of SMPPangudi Luhur Gantiwarno Klaten. This research was conducted in September2012. There were four meetings for each class. The data gathered were: (1)summative assessment which consists of 5 open ended question about theapplication of Phytagoras Theory of solid geometry (2) questionnaire for thestudents of VIII B, and (3) interview. The interview conducted into four studentsof VIII B and three students of VIII A. The researcher used the observation sheetin observing the class. The summative test result would be analyzed quantitativelyto see the average of each class so that later would be differentiate. The data fromthe questionnaire and interview would be analyzed qualitatively to describe theeffectiveness of learning using Cabri 3D program compare to conventionallearning.
The result showed that learning using Cabri 3D in the quadratic functionswas more effective than the conventional one. It could be seen from the students’achievement and the percentage of achieved by VIII B class which used the Cabri3D program were higher than VIII A class which did not use. The effectivenesscould be seen from the learning process, questionnaire result, and interview result.From the observation sheet, it could be seen that the students were moreenthusiastic to join the learning process that used Cabri 3D program rather thanthe conventional learning. The questionnaire result showed that Cabri 3D programhelps the students increase their understanding in the concept of right angle in theapplication of Phytagoras Theory of Solid Geometry. It was also supported by theinterview result which showed that Cabri 3D program helps the students inunderstanding the material.
Keywords: Effectiveness, Cabri 3D program, the understanding of right angleconcept, Pythagorean Theorem, Solid Geometry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan berkat dan karunia-Nya, serta campur tangan-Nya, penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektifitas Pembelajaran dengan Program
Cabri 3D untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Siku-Siku
dalam Sub-pokok Bahasan Penerapan Teorema Pythagoras pada Bangun Ruang di
Kelas VIII SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten” dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku dosen pembimbing
yang sudah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis,
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Bapak Prof. Suwarsono selaku Dosen Pembimbing Akademik.
3. Segenap Dosen JPMIPA yang telah membantu dan memberikan dukungan
setelah penulis menempuh kuliah, sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan studi dengan tepat waktu.
4. Segenap Staf Sekretariat JPMIPA yang telah membantu dalam hal
administrasi kampus selama penulis melakukan studi di sini.
5. Kepada ibu tercinta Yustina Sumiyati dan bapak Erlangga yang selalu
memberikan dukungan serta doa yang melimpah kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Segenap keluarga, terutama kakakku Ingga dan Dheka yang selalu
memberi semangat, motivasi, serta memberikan hiburan ketika penulis
merasa bosan dan putus asa.
7. Monica Ayu Kusumasari Tresna Purbalaras, yang selalu setia menemani
dan memberikan semangat serta membantu penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Semua rekan seperjuangan Beni, Evi, Dimas, Charis, Kikid, Wiwin, dan
seluruh teman seperjuangan dari program studi Pendidikan Matematika
angkatan 2008 yang memberikan dukungan kepada penulis selama studi.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
membantu sehingga penilis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi para
pembaca.
Penulis,
Angger Rengga Hutama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..... vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR................................................................................. ix
DAFTAR ISI................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian....................................................................... 5
E. Batasan Istilah ........................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian..................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 9
A. Landasan Teoretik ..................................................................... 9
1. Belajar ................................................................................. 9
2. Efektivitas pembelajaran .................................................... 10
3. Pemanfaatan Media Komputer dan Sumber Belajar .......... 11
4. Program Cabri 3D .............................................................. 14
5. Hasil Belajar Siswa.............................................................. 15
6. Pemahaman Konsep ........................................................... 16
7. Materi Penerapan Teorema Pythagoras pada Bangun
Ruang .................................................................................. 18
B. Kerangka Berpikir ..................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 21
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 21
B. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 21
1. Subjek Penelitian................................................................... 21
2. Objek Penelitian .................................................................... 22
3. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 22
a. Tempat .............................................................................. 22
b. Waktu ............................................................................... 22
C. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 23
1. Pengamatan atau Observasi................................................... 23
2. Tes Tertulis............................................................................ 23
3. Kuesioner............................................................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
4. Wawancara ............................................................................ 24
D. Instrumen Penelitian.................................................................. 25
1. Instrumen Pembelajaran ........................................................ 25
2. Intrumen Penelitian ............................................................... 26
a. Soal Tes Tertulis ............................................................... 26
b. Lembar Pengamatan ........................................................ 26
c. Kuesioner ......................................................................... 27
E. Validasi Instrumen..................................................................... 28
F. Teknik Analisis Data ................................................................. 28
1. Data Proses Pembelajaran ..................................................... 28
2. Data Jawaban......................................................................... 28
3. Data Kuesioner ...................................................................... 29
4. Data Wawancara.................................................................... 29
G. Rancangan Pelaksanaan Penelitian............................................ 30
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA DAN
ANALISIS DATA ........................................................................ 32
A. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 33
1. Pembelajaran Kelas VIIIA dengan Pembelajaran
Konvensional ....................................................................... 37
2. Pembelajaran Kelas VIIIB dengan Program Cabri 3D ....... 39
B. Penyajian Data........................................................................... 41
C. Analisis Data ............................................................................. 58
1. Analisis Data Pengamatan................................................... 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Analisis Data Jawaban Tes Evaluasi ................................... 60
3. Analisis Data Hasil Kuesioner............................................. 70
4. Analisis Data Hasil Wawancara .......................................... 71
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................. 77
A. Pembahasan ............................................................................... 77
1. Manfaat Program Cabri 3D dalam Membantu Pemahaman 77
2. Efektifitas Pembelajaran dengan Program Cabri 3D .......... 81
B. Kelemahan Penelitian................................................................ 84
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 85
A. Kesimpulan................................................................................ 85
B. Saran .......................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Utama Cabri 3D ................................................... 15
Gambar 2.2 Diagonal Sisi pada Kubus ..................................................... 19
Gambar 2.3 Diagonal Ruang pada Kubus ................................................ 19
Gambar 2.4 Diagonal Sisi pada Balok...................................................... 19
Gambar 2.5 Diagonal Ruang pada Balok ................................................. 19
Gambar 2.6 Diagonal Sisi Alas, Garis Tinggi, dan Sisi Miring pada
Limas .................................................................................... 19
Gambar 5.1 Diagonal sisi dan Diagonal Ruang pada Balok..................... 77
Gambar 5.2 Diagonal Sisi dan Diagonal Ruang ....................................... 78
Gambar 5.3 Limas Segiempat................................................................... 78
Gambar 5.4 Contoh Kesalahan Siswa dalam Menggambarkan situasi
soal ........................................................................................ 78
Gambar 5.5 Contoh Ketidakpahaman dalam Menggambarkan Situasi
Soal ....................................................................................... 79
Gambar 5.6 Contoh Kesalahan siswa dalam Penerapan Rumus
Phytagoras............................................................................. 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Awal................................... 26
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Evaluasi ........................................................... 26
Tabel 3.3 Lembar Pengamatan.............................................................. 27
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner ............................................................... 27
Tabel 4.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Kelas VIIIA dan VIIIB........... 34
Tabel 4.2 Daftar Nilai Tes Kemampuan Awal Kelas VIIIA dan VIIIB 35
Tabel 4.3 Daftar Nilai dan Ketuntasan Siswa Kelas VIIIA .................. 41
Tabel 4.4 Daftar Nilai dan Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB .................. 42
Tabel 4.5 Jawaban Kuesioner Nomor 1 ................................................ 45
Tabel 4.6 Jawaban Kuesioner Nomor 2 ................................................ 46
Tabel 4.7 Jawaban Kuesioner Nomor 3 ................................................ 47
Tabel 4.8 Jawaban Kuesioner Nomor 4 ................................................ 48
Tabel 4.9 Jawaban Kuesioner Nomor 5 ................................................ 49
Tabel 4.10 Jawaban Kuesioner Nomor 6 ................................................ 50
Tabel 4.11 Jawaban Kuesioner Nomor 7 ................................................ 51
Tabel 4.12 Jawaban Kuesioner Nomor 8 ................................................ 52
Tabel 4.13 Transkrip Wawancara siswa L7 kelas VIIIB ........................ 43
Tabel 4.14 Transkrip Wawancara siswa L6 kelas VIIIB ........................ 54
Tabel 4.15 Transkrip Wawancara siswa L17 kelas VIIIB ...................... 55
Tabel 4.16 Transkrip Wawancara siswa L23 kelas VIIIB ...................... 56
Tabel 4.17 Transkrip Wawancara siswa K21 kelas VIIIA ..................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.18 Transkrip Wawancara siswa K1 kelas VIIIA ....................... 57
Tabel 4.19 Transkrip Wawancara siswa K24 kelas VIIIA ..................... 58
Tabel 4.20 Analisi Data Pengamatan ...................................................... 59
Tabel 4.21 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 1a ................. 61
Tabel 4.22 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 1b.................. 61
Tabel 4.23 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 1c.................. 62
Tabel 4.24 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 2.................... 63
Tabel 4.25 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 3.................... 64
Tabel 4.26 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 4a.................. 65
Tabel 4.27 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 4b.................. 66
Tabel 4.28 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 4c.................. 67
Tabel 4.29 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 5a.................. 68
Tabel 4.30 Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 5b.................. 69
Tabel 4.31 Garis Besar Hasil Kuesioner Siswa Kelas VIIIB.................. 71
Tabel 4.32 Garis Besar Hasil Wawancara Siswa Kelas VIIB................. 74
Tabel 4.33 Garis Besar Hasil Wawancara Siswa Kelas VIIIA ............... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ............................................................................................ 89
Lampiran A.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (Cabri 3D)............ 90
Lampiran A.2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (tanpa Cabri 3D).. 95
Lampiran A.3 Lembar Kerja Siswa........................................................... 100
Lampiran A.4 Kunci Lembar Kerja Siswa ................................................ 107
Lampiran A.5 Soal Tes Kemampuan Awal............................................... 115
Lampiran A.6 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Awal ............................ 117
Lampiran A.7 Soal Tes Evaluasi ............................................................... 118
Lampiran A.8 Kunci Jawaban Tes Evaluasi.............................................. 120
Lampiran A.9 Pedoman Penilaian Tes Evaluasi ....................................... 124
Lampiran A.10 Kuesioner ........................................................................... 128
Lampiran A.11 Uji Statistik Ulangan Harian dan Tes Kemampuan Awal . 132
LAMPIRAN B ............................................................................................ 135
Lampiran B.1 Hasil Tes Tertulis Siswa Kelas VIIIA................................ 136
Lampiran B.2 Hasil Tes Tertulis Siswa Kelas VIIIB................................ 142
Lampiran B.3 Lembar Pengamatan Observasi.......................................... 149
Lampiran B.4 Lembar Pengamatan Observasi Kelas VIIIA..................... 150
Lampiran B.5 Lembar Pengamatan Observasi Kelas VIIIB ..................... 152
Lampiran B.6 Lembar Pengamatan Pembelajaran Pertemuan Kelas
VIIIA ................................................................................. 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Lampiran B.7 Lembar Pengamatan Pembelajaran Pertemuan Kelas
VIIIB .................................................................................. 158
Lampiran B.8 Hasil Kuesioner.................................................................. 162
Lampiran B.9 Foto Penelitian di Kelas VIIIA .......................................... 174
Lampiran B.10 Foto Penelitian di Kelas VIIIB........................................... 176
Lampiran B.11 Surat Izin Melaksanakan Penelitian ................................... 178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang
diajarkan pada tiap jenjang pendidikan dan merupakan bagian integral dari
pendidikan nasional serta tidak kalah penting dengan ilmu pengetahuan yang lain.
Matematika juga merupakan ilmu yang banyak mendasari ilmu pengetahuan
lainnya, namun dalam sekarang ini dikalangan pelajar matematika merupakan hal
yang sangat menakutkan dan pelajaran yang kurang diminati oleh sebagaian
besar siswa.
Pelajaran matematika yang berkaitan dengan ide-ide abstrak ini tidaklah
mudah dipahami oleh siswa secara langsung. Namun ada juga beberapa siswa
yang mudah mengerti dan memahami pelajaran matematika. Perbedaan tingkat
belajar ini harus menjadi motivasi guru untuk mengajar dengan baik. Salah satu
langkah yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan media
dalam pembelajaran.
Menurut Purnamawati dan Eldarni (2001:4) media adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Sedangkan menurut Wijaya dan
Rusyan (1994:137), media berperan sebagai perangsang belajar dan dapat
menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tujuan-tujuan belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat seorang psikolog, Hamzah
(1981:12) bahwa seseorang akan memperoleh pengertian yang lebih baik dari
sesuatu yang dilihat dari pada sesuatu yang didengar atau dibaca.
Hamalik dalam http://elearningpendidikan.com/pengertian-media-
pembelajaran.html (2012) mengemukakan bahwa media pembelajaran yang
digunakan sebagai alat bantu dalam peroses belajar mengajar berfungsi untuk
membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap
siswa. Dapat dikatakan bahwa media dalam pembelajaran berpengaruh terhadap
keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.
Ketika melakukan observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti di
kelas VIII SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten, ditemukan bahwa guru masih
menerapkan pembelajaran konvensional yang lebih mengunakan media papan
tulis sebagai sarananya dan pembelajaranya belum pernah menggunakan media
komputer. Media papan tulis ini memiliki keterbatasan dalam menunjukan gambar
pada dimensi tiga. Papan tulis hanya mampu menampilkan gambar dimensi tiga
pada dimensi dua. Sehingga siswa harus menggunakan daya imajinasinya untuk
memahami materi yang berkaitan dengan dimensi tiga yang dalam hal ini pada
penggunaan phytagoras pada bangun ruang. Penyampaian materi yang sering
dilakukan guru berupa ceramah dan bersifat verbal sehingga siswa juga sulit
dalam memahami materi tersebut. Dari wawancara peneliti dengan guru
pengampu pelajaran matematika ternyata kebanyakan siswa sulit untuk
memahami konsep siku-siku pada penerapan Teorema Pythagoras dalam bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
ruang. Hal ini dikarenakan siswa masih sulit untuk mengambarkan bangun ruang
dalam dimensi tiga ke dimensi dua ataupun sebaliknya. Padahal konsep siku-siku
pada bangun ruang merupakan dasar dalam pembelajaran Teorema Pythagoras,
maka siswa akan kesulitan untuk memahami materi selanjutnya.
Keadaan ini mendorong peneliti untuk melakukan uji coba dengan
membandingkan keefektifan media pembelajaran yang dilengkapi dengan
Program Cabri 3D dan metode konvensional terhadap pemahaman siswa tentang
konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada
bangun ruang. Perbandingan ini bertujuan untuk mengetahui persamaan (tidak ada
peningkatan atau tidak ada pengaruh) dan perbedaan (ada peningkatan atau
pengaruh) terhadap pemahaman siswa tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok
bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang. Alasan pemilihan
materi ini karena siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam memahami
konsep siku-siku pada bangun ruang khusunya dalam penerapan Teorema
Pythagoras.
Penggunaan program Cabri 3D sebagai langkah untuk pemecahan
masalah yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut
Accascina dan Rogora (2006), Cabri 3D adalah perangkat lunak dinamis-geometri
yang dapat digunakan untuk membantu siswa dan guru untuk mengatasi beberapa
kesulitan-kesulitan dan membuat belajar geometri dimensi tiga (geometri ruang)
menjadi lebih mudah dan lebih menarik. Program Cabri 3D ini dipilih karena
program ini dapat menunjukan gambaran bangun ruang secara lebih jelas,
sehingga siswa dapat mengkonstruksi gagasan tentang konsep siku-siku pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
penerapan Teorema Pythagoras dalam bangun ruang. Kemudian dari gambar
tersebut setelah ditunjukan kepada siswa diharapkan mampu untuk membantu
siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan Phytagoras dalam
bangun ruang.
Gambar yang terdapat pada program Cabri 3D dapat digeser dan diputar
sehingga dapat dilihat dari arah yang berbeda serta dapat menjukan bagian-bagian
siku-siku yang terdapat pada bangun ruang tersebut. Selain itu, pembelajaran
menggunakan program Cabri 3D dikelas, dirasa menjadi lebih menarik dan tidak
monoton sehingga mengugah motivasi belajar siswa agar proses pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan.
Oleh karena itu maka dalam penelitian ini, peneliti menentukan judul
“Efektivitas Pembelajaran dengan Program Cabri 3D untuk Meningkatkan
Pemahaman Siswa Tentang Konsep Siku-Siku dalam Sub-pokok Bahasan
Penerapan Teorema Pythagoras pada Bangun Ruang di Kelas VIII SMP Pangudi
Luhur Gantiwarno Klaten”.
B. Perumusan Masalah
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Adakah perbedaan hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan program
Cabri 3D dibanding pembelajaran konvensional untuk meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan
penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Apakah pembelajaran dengan program Cabri 3D lebih efektif dibandingkan
dengan pembelajaran konvensional untuk meningkatkan pemahaman siswa
tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan Teorema
Pythagoras pada bangun ruang?
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini penulis melakukan pembatasan masalah pada hal-hal berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Gantiwarno
Klaten.
2. Materi pelajaran yang dijadikan sebagai bahan penelitian adalah sub-pokok
bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
3. Hasil belajar diukur dari kemampuan menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan konsep siku-siku dalam Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
4. Efektivitas pembelajaran antara pembelajaran yang menggunakan program
Cabri 3D dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada topik
penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
5. Hasil belajar siswa diamati dari nilai kognitif siswa antara pembelajaran
dengan program Cabri 3D dibanding pembelajaran konvensional.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa antara yang menggunakan program
Cabri 3D dibanding dengan pembelajaran konvensional sebagai upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
meningkatan pemahaman siswa tentang konsep siku-siku pada sub-pokok
bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
2. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan program
Cabri 3D dibanding dengan pembelajaran konvesional untuk meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan
penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
E. Batasan Istilah
Batasan istilah dimaksudkan untuk membatasi pengertian terhadap judul topik
penelitian, yaitu :
1. Efektivitas
Efektifitas merupakan keberhasilan atau ketercapaian penggunaan
media pembelajaran guna mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Hasil
belajar disini dilihat dari segi kognitifnya atau berdasarkan nilai hasil belajar
siswa.
2. Program (Software)
Program (software) adalah perangkat lunak dalam komputer yang
merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer
dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi
mesin komputer untuk menyimpan perintah, dokumen maupun arsip lainnya.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2010:22).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Konsep Siku-Siku
Konsep siku-siku adalah suatu pemahaman tentang sudut yang terjadi
dari perpotongan garis yang saling tegak lurus atau membentuk sudut 90˚
5. Bangun Ruang
Bangun ruang yang dibahas pada penelitian ini yaitu kubus, balok, dan
limas. Hal ini dikarenakan bangun-bangun tersebut yang paling sering
digunakan dalam penerapan Teorema Pythagoras.
F. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang adapat diambil dari penelitian skripsi ini adalah :
1. Bagi Guru :
a. Sebagai media bagi guru dan calon guru dalam mengenal program
(software) yang dapat digunakan sebagai pendukung pembelajaran
matematika di sekolah.
b. Sebagai media bagi guru dan calon guru untuk lebih mengembangkan
kemampuan, keahlian dan dapat mengaplikasikannya dalam proses
pembelajaran matematika.
2. Bagi Siswa :
a. Sebagai media dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep dan
kreatifitas dalam belajar matematika.
b. Menambah wawasan siswa tentang cara lain atau alternatif dalam belajar
dan memudahkan siswa dalam mengkonstrusi pengetahuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Bagi Peneliti
Menambah wawasan, pengalaman dan kemapuan dalam melakukan
pembelajaran matematika dengan memanfaatkan media komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teoretik
1. Belajar
Menurut Jerome S. Bruner menganggap bahwa belajar penemuan
sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan
dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik. Bruner menyarankan
agar siswa-siswi hendaknya belajar melalui partisipasi aktif dengan
konsep-konsep dan prinsip-prinsip agar mereka memperoleh pengalaman
dan melakukan eksperimen-eksperimen sehingga menemukan prinsip-
prinsip itu sendiri (Trianto, 2011). Tiga tahapan perkembangan intelektual
menurut Bruner (Udin S. Winataputra, dkk, 2008) meliputi:
a) Enaktif
Pembelajaran dilakukan melalui tindakan dan memiliki karakter
manipulasi yang tinggi. Pembelajaran seperti ini sangat diperlukan oleh
anak-anak yang mulai dapat memahami beberapa aspek realita/
kejadian tanpa menggunakan imajinasi atau kata-kata. Ia akan dapat
memahami sesuatu dari berbuat atau melakukan sesuatu.
b) Ikonik
Pembelajaran yang dilakukan melalui model-model, serangkaian
gambar-gambar atau grafik yang menggambarkan suatu konsep tetapi
tidak mendefinisikannya dan visualisasi verbal. Pada pembelajaran ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
tidak lagi memerlukan manipulasi objek-objek pembelajaran secara
langsung.
c) Simbolik
Pembelajaran dimana anak sudah mampu menggambarkan
kapasitas berpikir dalam istilah-istilah yang abstrak. Dalam memahami
dunia sekitarnya anak-anak belajar melalui simbol-simbol bahasa,
logika, matematika, dan sebagainya.
Dari tiga tahap perkembangan intelektual menurut Bruner dapat
disimpulkan bahwa partisipasi aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip yang dibangun sendiri akan memberikan hasil yang maksimal.
2. Efektivitas Pembelajaran
Suatu strategi adalah efektif bila dapat melibatkan siswa secara
aktif dalam proses pembelajaran dan berhasil mencapai tujuan yang
ditetapkan (Kartika Budi, 2001:48). Dengan demikian suatu pembelajaran
dapat dikatakan efektif apabila pembelajaran yang dilakukan dapat sesuai
dengan tujuan yang diinginkan secara tepat.
Pembelajaran efektif dilihat dari peran aktif siswa terhadap proses
pembelajaran. Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran ini yang akan
dideskripsikan secara kualitatif. Kemudian efektivitas pembelajaran akan
dilihat secara kuantitatif dengan melihat pengaruh terhadap hasil belajar
yang dicapai oleh siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengukur
efektivitas pembelajaran yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitaif
diamati dari peran aktif siswa dalam pembelajaran dan tes evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. Pemanfaatan Media Komputer dan Sumber Belajar
Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan
proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentuk–bentuk media
tersebut, maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga
dapat digunakan dengan tepat. Dalam kegiatan belajar mengajar, sering
pula pemakaian kata media pembelajaran (instructional material),
komunikasi pandang-dengar (audio-visual communication), alat peraga
pandang (visual education), alat peraga dan media penjelas (Kustandi,
2011:9).
Menurut Kemp dan Dayton (1985:3-4) dalam Kustandi (2011:23-
24) mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak
positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di
kelas, atau sebagai cara utama pembelajaran langsung, sebagai berikut :
a. Penyampaian pelajaran tidak kaku.
b. Pembelajaran bisa lebih menarik.
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori
belajar dan prinsip – prinsip psikologis yang diterima dalam hal
partisipasi siswa, umpan balik dan penguatan.
d. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, karena
kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan – pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup
banyak, dan kemungkinan dapat diserap oleh siswa lebih besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bila integrasi kata dan gambar
sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen –
elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik,
spesifik dan jelas.
f. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana saja diinginkan atau
diperlukan, terutama jika media pembelajaran dirancang untuk
penggunaan secara individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap
proses belajar dapat ditingkatkan
h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.
Menurut Kustadi (2011:96) Salah satu media yang dapat digunakan
dalam pembelajaran adalah media yang berbasis komputer. Dewasa ini,
komputer memiliki fungsi yang berbeda – beda dalam bidang pendidikan
dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses
pembelajaran yang dikenal dengan nama computer managed instruction
(CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam
belajar, pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran,
latihan, atau kedua – duanya (Kustandi, 2011:96).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Wina, 2006:162),
khususnya teknologi informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan
dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para
guru dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, tetapi juga
membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik.
Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Dalam suatu
proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu
komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan
komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran.
Kadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi.
Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan oleh guru tidak
dapat diterima oleh siswa dengan optimal, yang berarti tidak seluruh
materi pelajaran dapat dipahami siswa dengan baik, terlebih siswa sebagai
penerima pesan terkadang salah menangkap isi pesan yang disampaikan.
Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi
pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar.
Media pembelajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Software adalah isi program yang
mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada transparansi atau
buku dan bahan–bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung dalam
materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain
sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu
program yang sering dipakai untuk memecahkan masalah matematika
khususnya geometri adalah program Cabri 3D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
4. Program Cabri 3D
Dewasa ini, perkembangan pembelajaran matematika banyak
menggunakan media penunjang dan salah satunya program atau software
yang dapat membantu pemecahan masalah, misal : program GeoGebra,
Maple, Win Polt, Wingeom, Cabri 3D dan sebagainya. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan program Cabri 3D sebagai media pembelajaran.
Program Cabri 3D menurut Accascina dan Rogora (2006) adalah
perangkat lunak yang mungkin sangat berguna untuk belajar dan mengajar
geometri 3D. Sifat dinamis dari diagram digital diproduksi dengan
menyediakan alat bantu yang berguna untuk membantu siswa untuk lebih
mengembangkan gambar konsep-konsep geometris. Salah satu kelebihan
dari program ini adalah mampu membuktikan apa yang tidak bisa
dibuktikan dan ditunjukan pada papan tulis.
Beberapa ahli mengatakan dari hasil penelitiannya seperti, Accascina
dan Roggora (2006) menunjukan bahwa program cabri 3D sangat efektif
untuk memperkenalkan bentuk dimensi tiga kepada siswa dan memberikan
daya visual ang cukup. Mithalal (2009) menyatakan bahwa dengan Cabri
3D, siswa dapat melihat bentuk dimensi tiga dari berbagai posisi dan lebih
mudah untuk memunculkan daya visual siswa serta memungkinkan untuk
mengkonstruksi bentuk ruang sehingga dapat berpengaruh pada penalaran
siswa.
Program Cabri 3D ini diharapkan mampu membantu siswa untuk
meningkatkan pemahaman tentang konsep siku-siku dalam penerapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Teorema Pythagoras pada bangun ruang sehingga mampu meningkatkan
hasil belajar siswa.
Gambar 2.1 Tampilan Utama Cabri 3D
5. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2004:22).
Sedangkan menurut Hogwart kingsley (dalam Nana Sudjana, 2004:22)
membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1) ketrampilan dan
kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengarahan, (3) sikap dan cita-cita.
Hamalik berpendapat bahwa hasil belajar adalah bila seseorang
telah belajar akan terjadi perubahan tingkah lakupada orang tersebut,
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi
mengerti (Hamalik, 2006:30).
Menurut Benyamin Bloom (dalam Nana Sudjana, 2010:22)
membagi hasil belajar kedalam tiga ranah yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
a. Ranah Kognitif : berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi.
b. Ranah Afektif : berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek,
yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
internalisasi.
c. Ranah Psikomotoris : berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni
gerakan refleks, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,
keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, dan
gerakan ekspresif dan interpretatif.
Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah pembelajaran.
Dimana perubahan ini terjadi melalui pengalaman langsung yang didapat
dari kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Hasil belajar dari penelitian ini
dilihat dari aspek kognitifnya karena berkaitan dengan kemampuan para
siswa dalam menguasai materi pembelajaran.
6. Pemahaman Konsep
Menurut Nana Sudjana pemahaman dapat dibedakan menjadi tiga
kategori, yaitu pemahaman terjemahan, pemahaman penafsiran, dan
pemahaman ekstrapolasi. Pemahaman terjemahan merupakan terjemahan
dari arti yang sebenarnya. Pemahaman penafsiran yaitu menghubungkan
bagian-bagian terdahulu dengan yang diketahui berikutnya atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menghubungkan beberapa bagian dari grafik dengan kejadian serta
membedakan yang pokok dan bukan pokok. Pemahaman ekstrapolasi
diharapkan seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat
ramalan tentang konsekuensi atau dapat memperluas persepsi dalam arti
waktu, dimensi, kasus, ataupun masalahnya (Nana Sudjana, 2010:24)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, paham berarti mengerti
dengan tepat. Sedangkan dikatakan dalam http://ahli-
definisi.blogspot.com/2011/03/definisi-pemahaman-konsep.html (diakses
15 Januari 2012) pemahaman merupakan terjemahan dari istilah
Understanding yang dapat diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi
yang dipelajari. Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
pemahaman merupakan hubungan dari hal-hal yang sudah dipelajari dan
mengerti dengan tepat hubungan-hubungan tersebut.
Konsep berarti suatu rancangan (dalam http://ahli- definisi
.blogspot. com /2011/03/ definisi-pemahaman-konsep.html (diakses 15
Januari 2012). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia konsep adalah ide
atau pengertian dari peristiwa konkrit: satu istilah dapat mengandung dua
– yang berbeda. Soedjadi (2000:14) yang menyatakan bahwa Konsep
adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi
atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah
atau rangkaian kata. Dapat disimpulkan bahwa konsep adalah rancangan
atau ide abstrak dari peristiwa konkret yang dapat digunakan untuk
menggolongkan atau merangkai suatu ide-ide tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Maka dari sumua yang telah disimpulkan dapat dikatakan bahwa
pemahaman konsep adalah hubungan ide-ide abstrak yang telah dipahami
dan dimengerti dengan tepat.
7. Materi Penerapan Teorema Pythagoras pada Bangun Ruang
Dalam penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang akan
dibahas beberapa penerapannya. Penggunaan Teorema Pythagoras ini
untuk menyelesaiakan soal-soal dengan bangun ruang. Standar kompetensi
yang ingin dicapai adalah menggunakan Teorema Pythagoras dalam
pemecahan masalah. Dengan kompetensi dasar yaitu memecahkan
masalah pada bangun datar dan bangun ruang yang berkaitan dengan
Teorema Pythagoras. Materi pokok adalah penerapan Teorema
Pythagoras.
Pada materi ini bangun ruang yang digunakan adalah balok, kubus,
dan limas. Hal ini dikarenakan bangun-bangun tersebut merupakan yang
paling sering digunakan dalam soal. Pada balok dan kubus penggunaan
Teorema Pythagoras untuk menghitung diagonal sisi, diagonal ruang, serta
aplikasinya yang diterapkan dalam soal. Sedangkan pada limas
penggunaan Teorema Pythagoras untuk menghitung sisi miring limas,
garis tinggi, dan diagonal alas.
Diagonal sisi adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang tidak bersebelahan pada bidang sisi. Diagonal ruang adalah garis
yang menghubungkan titik sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
atas yang tidak terletak pada sisi tegak yang sama. Berikut ini contoh
gambar diagonal sisi dan diagonal ruang pada Kubus.
Gambar dibawah ini merupakan gambar diagonal sisi dan diagonal
ruang pada balok.
Sedangkan untuk cantoh diagonal sisi alas, garis tinggi dan sisi
miring dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gb. 2.2 Diagonal Sisi pada
Kubus
Gb. 2.3 Diagonal Ruang pada Kubus
Gb. 2.4 Diagonal Sisi pada Balok Gb. 2.4 Diagonal Ruang pada Balok
Gb. 2.5 Diagonal Sisi, Garis Tinggi dan Sisi Miring pada Limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
B. Kerangka Berpikir
Pembelajaran direncanakan menggunakan program Cabri 3D. Peneliti
menggunakan program Cabri 3D untuk membantu siswa memahami materi
yang akan disampaikan. Kemudian tampilan dari program Cabri 3D
digunakan dalam pembelajaran di kelas. Diharapkan siswa dapat
menkonstruksi ide-ide dan pemikirannya dalam memahami konsep siku-siku
dalam penerapan Teorema Pythagoras dalam bangun ruang. Selain
menggunakan program Cabri 3D, peneliti juga menyusun pembelajaran
konvensional dengan instrumen yang sama. Dari kedua kelas tersebut setelah
melaksanakan proses pembelajaran dilakukan proses evaluasi untuk melihat
hasil belajar. Kemudian dari hasil belajar tersebut dibandingkan untuk melihat
efektivitas pembelajaran yang menggunakan program Cabri 3D dan metode
konvensional untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep siku-siku
dalam penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang. Diharapkan
pembelajaran yang menggunakan program Cabri 3D lebih efektif membantu
siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa sehingga hasil belajar siswa
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif-kualitatif namun tidak terlepas juga dari penelitian kuantitatif.
Penelitian diskriptif-kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada
keadaan yang sebenarnya dan berusaha untuk mengungkapkan fenomena
yang ada dalam keadaan tersebut. Dalam penelitian ini mendiskripsikan
efektif atau tidaknya penggunaan program Cabri 3D untuk meningkatkan
pemahaman konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan Teorema
Pythagoras pada bangun ruang. Diskriptif dalam penelitian ini merupakan
komparasi dengan membandingkan segi konitifnya dilihat dari hasil belajar.
Analisis kuantitatif digunakan dalam melihat nilai rata-rata hasil tes
evaluasi antara kelas yang menggunakan program Cabri 3D dan
pembelajaran konvensional. Kemudian diskritif-kualitatif digunakan untuk
mendiskripsikan hasil pengamatan, kuisioner dan hasil wawancara.
B. Ruang Lingkup Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur
Gantiwarno, Klaten yang berjumlah 48 orang terbagi menjadi 2 kelas,
yaitu kelas VIIIA dan VIIIB. Siswa kelas VIII dipilih sebagai subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
penelitian karena berkaitan langsung dengan sub-pokok bahasan
penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang. SMP Pangudi Luhur
Gantiwarno Klaten terletak diperbatasan kota Yogyakarta dengan Klaten,
lokasi sekolah ini berada di Jalan Sri Ningsih km 4,5. Keberadaan sekolah
ini termasuk didalam daerah pingiran dengan keadaan lingkungan sekitar
berupa lahan pertanian. Kebanyakan siswa berasal dari golongan ekonomi
menengah ke bawah dengan mata pencaharian orang tua sebagai petani.
Keadaan inilah yang ada disekolah tersebut, kemampuan akademik siswa
di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten termasuk sedang. Informasi ini
didapatkan dari penuturan guru dan kepala sekolah.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah keefektifan program Cabri 3D untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep siku-siku dalam sub-
pokok bahasan penerapan Teorema Phyagoras pada bangun ruang sebagai
upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat
Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno, Klaten.
b. Waktu
Waktu penelitian direncakan mulai Agustus 2012 sampai September
2012 pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui beberapa metode, antara lain :
1. Pengamatan atau Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan aktivitas untuk
pengumpulan data. Pengamatan digunakan untuk mengamati kondisi,
proses dan perilaku dari objek penelitian secara teliti dan sistematis dengan
alat indera. Observasi langsung dilakukan dengan pengamatan langsung
dengan objek penelitian dengan melihat situasi yang sebenarnya.
Data observasi langsung ini bersifat umum yang terlihat selama proses
pembelajaran. Observasi dilakukan dengan menuliskan langsung hal-hal
yang terjadi selama pembelajaran. Hal-hal yang dituliskan tidak seluruh
keadaan pembelajaran, namun hanya aspek yang mendukung untuk
penelitian saja.
2. Tes Tertulis
Tes tertulis dibagi menjadi dua yaitu, tes kemampuan awal dan tes
evaluasi. Tes kemampuan awal digunakan untuk mengetahui kesulitan
siswa tentang konsep siku-siku, untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang materi yang berkaitan dengan penggunaan Teorema Pythagoras
yang pernah diberikan dikelas sebelumnya dan sebagai pembagi kelompok
agar dalam pembelajaran siswa juga dapat berdiskusi. Sedangkan tes
evaluasi dilakukan setelah pembelajaran selesai. Tes evaluasi diberikan
kepada semua kelas, baik yang mengunakan program Cabri 3D maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
tidak dengan soal yang sama. Tes evaluasi berupa soal uraian yang
dikerjakan selama 80 menit.
Hasil tes evaluasi ini yang akan dilihat perbedaan hasil antara kelas
yang menggunakan program Cabri 3D dan kelas yang tidak menggunakan
program Cabri 3D. Selanjutnya dapat dinyatakan efektivitas pembelajaran
antara kelas yang menggunakan program Cabri 3D dan tidak
menggunakan program tersebut dilihat dari tes evaluasinya.
3. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2010:288). kuisioner ini
digunakan untuk melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa selama
pembelajaran, pengaruh program Cabri 3D dalam membantu pemahaman
dan tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Pada nantinya hal ini
akan dianalisis dan disesuaiakan dengan hasil belajar serta wawancara.
4. Wawancara
Wawancara dilaksanakan setelah tes evaluasi diberikan kepada siswa.
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
percakapan dan tanya-jawab, baik langsung maupun tidak langsung
dengan responden untuk mencapai tujuan tertentu (Zainal Arifin,
2011:233). Wawancara dilakukan langsung antara pewawancara
(interviwer) dan orang yang diwawancarai (interviwee) tanpa melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pewawancara dengan bentuk pertanyaan campuran yaitu pertanyaan
menuntut jawaban campuran, ada yang berstruktur dan ada yang bebas.
Dalam wawancara diberikan pertanyaan yang tidak berstruktur.
Peneliti menyiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang
diperlukan untuk penelitian dan merekam proses wawancara. Peneliti juga
mengembangkan pertanyaan dari hasil jawaban yang dikemukakan.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang
pembelajaran dengan program Cabri 3D dan tanggapan siswa yang tidak
menggunakan program tersebut. Salah satu kelebihan dari wawancara
adalah dapat memberikan informasi yang lebih akurat dari sumbernya dan
dapat menggali informasi yang lebih mendalam tentang hal-hal yang
diperlukan peneliti. Hasil wawancara ini digunakan sebagai pelengkap
data penelitian.
D. Instrumen Penelitian
1. Intrumen Pembelajaran
Dalam penelitian ini, instrumen pembelajaran yang digunakan adalah
program Cabri 3D, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS
(Lembar Kerja Siswa). Dalam LKS siswa diberikan langkah kerja untuk
mengkonsruksi materi pembelajaran kemudian siswa mengisi pertanyaan
yang terdapat pada LKS tersebut. Sehingga siswa akan mendapatkan
kesimpulan dari LKS terkait dengan pemahaman tentang konsep siku-siku
dalam materi penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Instrumen Penelitian
a. Soal Tes Tertulis
Soal tes tertulis akan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama tes
kemampuan awal dan yang kedua tes evaluasi. Berikut ini adalah kisi-
kisi dari soal tes kemampuan awal dan tes evaluasi
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Kemampuan awal
No. Nomor Soal IndikatorPenilaian
Jenis Bentuk
1 1a, 1b, 1c, 1dPemahaman siswa
tentang segitigaTes tertulis Isian
2 1e, 2a, 2bPenggunaan Teorema
PythagorasTes tertulis Isian
3 3a, 3b, 3cIdentifikasi bagian-
bagian pada kubus dantitik siku-sikunya
Tes tertulis Isian
4 4a, 4b, 4cIdentifikasi Bagian-bagian pada alok dan
titik siku-sikunyaTes tertulis Isian
5 5a, 5bIdentifikasi segitiga-segitiga pada Limas
Tes tertulis Isian
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes EvaluasiKompetensi
DasarMateri Indikator
BentukSoal
NomorSoal
Memecahkanmasalah padabangun datardan bangunruang yangberkaitan
dengan TeoremaPythagoras
PenerapanTeoremaPhytgoras
pada bangunruang
a. Mengambar Sketsabangun ruang
Uraian
1a, 5a
b. Menghitungdiagonal sisi 1b,
c. Menghitungdiagonal ruang 1c,
d. Aplikasi soal yangberkaitan denganPhytagoras
2, 3, 4a, 4b,4c, 5b
b. Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan berfungsi untuk membantu peneliti dalam
mencatat hal–hal yang terjadi selama proses belajar–mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
berlangsung. Lembar pengamatan dibuat detail dari setiap tahap proses
belajar mengajar. Format lembar pengamatan terdapat pada tabel 3.2.
Tabel 3.3 Lembar PengamatanNo Butir – Butir Sasaran Ya Tidak Keterangan1 Siswa siap mengikuti
proses pembelajaran2 Siswa memperhatikan
penjelasan guru3 Siswa menanggapi
pembahasan pelajaran4 Siswa mengerjakan
tugas dengan baik5 Suasana kelas
terkendali6 Siswa dan guru
bersama-samamembuat kesimpulan
c. Kuisioner
Kuisioner ini diberikan pada akhir pertemuan setelah tes evaluasi.
Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Berikut ini merupakan kisi-kisi kuisioner yang akan digunakan
dalam penelitian :
Tabel 3.4 Kisi-kisi KuisionerMasalah Indikator
Kesulitan
a. Penerapan Teorema Pythagoras pada bangunruang
1
b. Pemahaman konsep siku-siku dalam penerapanTeorema Pythagoras pada bangun ruang
2
c. Pengunaan Teorema Pythagoras pada kubus danbalok dalam penyelesaian masalah
3
d. Pengunaan Teorema Pythagoras pada limasdalam penyelesaian masalah
4
Program Cabri3D dalammengatasikesulitan
e. Ketertarikan siswa terhadap program5
f. Peran program dalam mengatasi kesulitan danketidak pahaman
6, 7, 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
E. Validasi Instrumen
Untuk mengetahui validitas tiap instrumen pada penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik penilaian pakar. Teknik penilaian pakar digunakan
untuk mengetahui validitas soal tes kemampuan awal, soal tes evaluasi, dan
kuisioner. Validitas pakar dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran dan
oleh dosen pembimbing. Hasil dari para pakar ini yang menunjukan bahwa isi
tes sesuai dengan materi yang ingin diujikan.
F. Teknik Analisis Data
1. Data Proses Pembelajaran
Data pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung yang
dicatat oleh observer dengan melihat aspek tertentu. Dalam hal ini
observer melihat pembelajaran dari awal hingga akhir dan dibantu dengan
perekaman situasi pembelajaran. Kemudian akan dideskripsikan untuk
mengambarkan situasi pembelajaran.
2. Data Jawaban
Data jawaban diolah secara kantitatif dan kualitatif. Data jawaban tes
tersebut dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung keseluruhan skor
yang diperoleh dengan panduan penilaian yang sudah dibuat. Kemudian
dihitung nilai rata-rata kedua kelas dan dibandingkan. Data jawaban tes
tersebut juga dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah berikut:
a. Melihat jawaban per butir soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaiakan
soal.
c. Pengelompokan jawaban yang memiliki kemiripan.
d. Menganalisis dan menyimpulkan keseluruhan hasil tes, baik tes
kemampuan awal maupun tes evaluasi.
Hasil tes ini dilihat berdasarkan ketentuan sekolah, yaitu dengan nilai
KKM ≥ 72. Perhitungan nilai untuk tes tersebut adalah sebagai berikut :
= ℎ ℎℎ 1003. Data Kuisioner
Hasil kuisioner ini untuk melihat pemahaman siswa tentang materi
yang disampaikan dan respon siswa setelah pembelajaran dengan bantuan
program Cabri 3D. Kuisioner diberikan kepada kelas VIIIB yang
menggunakan program Cabri 3D dalam pembelajaran.
4. Data Wawancara
Hasil wawancara terhadap siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman tentang konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan
Teorema Pythagoras pada bangun ruang dan respon siswa dengan bantuan
program Cabri 3D untuk siswa kelas VIIIB dilihat dari hasil kuisioner
yang diberikan serta alasan terbantu atau tidak oleh program tersebut.
Kemudian pembelajaran konvensional dikelas VIIIA juga diambil
beberapa siswa yang akan diwawancarai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Rancangan Pelaksanaan Penelitian
Rancangan pelaksanaan penelitian yang akan dilaksanakan meliputi
beberapa tahapan, yaitu :
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, peneliti menyiapkan beberapa hal yang diperlukan
dalam penelitian antara lain :
a. Penyusunan proposal penelitian
b. Pengurusan izin penelitian dengan sekolah
c. Menyusun instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian
d. Menyiapkan rencana pembelajaran
e. Menyusun soal tes kemampuan awal dan tes evaluasi
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Memberikan tes kemampuan awal
b. Pengenalan program Cabri 3D
c. Melakukan pembelajaran dengan program Cabri 3D
d. Memberikan tes evaluasi
e. Pengisian kuisioner
f. Wawancara
3. Tahap Analisis Data
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan dan analisis data tes kemampuan awal serta tes evaluasi
c. Pengolahan dan analisis angket serta wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
4. Tahap Penarikan Kesimpulan
Pada tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan dari data
yang telah diolah dan dianalisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA DAN
ANALISIS DATA
Pada bab ini akan dipaparkan tentang proses pembelajaran dengan program
Cabri 3D di kelas VIIIB dan pembelajaran konvensional di kelas VIIIA SMP
Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten. Paparan ini menyangkut proses
berlangsungnya pembelajaran serta efektivitas pembelajaran program program
Cabri 3D dibanding pembelajaran konvensional untuk meningkatkan pemahaman
konsep siku-siku dalam sub-pokok bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada
bangun ruang.
Bab ini akan dibagi menjadi beberapa subbab, antara lain subbab pertama
berisi pelaksanaan penelitian. Subbab kedua berisi penyajian data, meliputi (1)
data pengamatan, (2) data hasil tes tertulis, (3) data kuisioner, (4) data wawancara,
dan subbab ketiga berisi analisi data, meliputi (1) analisis data pengamatan, (2)
analisis hasil jawaban siswa kelas VIIIA dan VIIIB untuk melihat perbandingan
efektivitas program Cabri 3D dari kedua kelas, (3) analisis data hasil kuesioner
untuk melihat sejauh mana efektifas program Cabri 3D di kelas VIIIB, (4) analisis
data hasil wawancara untuk mengetahui secara lebih jelas tanggapan siswa
terhadap program Cabri 3D dalam membantu proses pembelajaran dalam sub-
pokok bahasan penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
A. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melakukan pengambilan data peneliti melakukan proses
observasi terhadap pembelajaran dan situasi lingkungan sekolah, wawancara
dengan guru pengampu pembelajaran, serta melakukan uji pakar instrumen tes
kepada guru dan dosen pembimbing. Peneliti melakukan observasi yaitu antara
bulan Agustus 2012 dan September 2012. Observasi ini bertujuan untuk
mengetahui situasi pembelajaran dikelas yang akan digunakan untuk penelitian
dan situasi lingkungan sekolah.
Peneliti secara langsung masuk ke tiap kelas untuk melihat situasi kelas.
Kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan guru pengampu pelajaran
matematika mengenai masalah siswa tentang konsep siku-siku dalam topik
penerapan Teorema Pythagoras pada bangun ruang. Berdasarkan wawancara
tersebut diketahui bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan akademik yang
hampir sama sehingga kedua kelas tersebut layak sebagai subjek penelitian.
Peneliti menggunakan kelas VIIIA dan kelas VIIIB dengan nilai rata-rata ulangan
harian pada pertemuan sebelumnya yang hampir sama.
Daftar nilai ulangan harian sebelum pemberian materi kelas VIIIA dan
kelas VIIIB yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Selain dari dari nilai tes ulangan
harian sebelumnya peneliti juga melakukan tes kemampuan awal sebagai
identifikasi tentang kesulitan siswa terhadap konsep siku-siku pada bangun ruang
dan sebagai data pembanding kemampuan akademik kedua kelas tersebut. Daftar
nilai tes kemampuan awal yang disajikan pada Tabel 4.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Kelas VIIIA dan VIIIB
No.Kelas VIIIA Kelas VIIIB
Nama UL Nama UL
1 K 1 73 L 1 28
2 K 2 53 L 2 58
3 K 3 22 L 3 62
4 K 4 20 L 4 66
5 K 5 58 L 5 22
6 K 6 53 L 6 58
7 K 7 43 L 7 60
8 K 8 43 L 8 56
9 K 9 48 L 9 52
10 K 10 64 L 10 20
11 K 11 58 L 11 42
12 K 12 48 L 12 42
13 K 13 67 L 13 58
14 K 14 40 L 14 45
15 K 15 32 L 15 76
16 K 16 28 L 16 30
17 K 17 38 L 17 20
18 K 18 42 L 18 30
19 K 19 43 L 19 32
20 K 20 43 L 20 62
21 K 21 70 L 21 28
22 K 22 72 L 22 40
23 K 23 50 L 23 36
24 K 24 15 L 24 58
Jumlah 1123 Jumlah 1081Rata-rata 46,79 Rata-rata 45,04
Standar Deviasi 16,19 Standar Deviasi 16,35
Keterangan :K1 : Siswa VIIIA dengan Nomor Absen 1K2 : Siswa VIIIA dengan Nomor Absen 2Dst.L1 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 1L2 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 2Dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4.2 Daftar Nilai Tes Kemampuan Awal Kelas VIIIA dan VIIIB
No.
Kelas VIIIA Kelas VIIIB
NamaTes
KemampuanAwal
NamaTes
KemampuanAwal
1 K 1 82 L 1 40
2 K 2 20 L 2 78
3 K 3 50 L 3 30
4 K 4 30 L 4 86
5 K 5 54 L 5 38
6 K 6 55 L 6 80
7 K 7 78 L 7 92
8 K 8 52 L 8 70
9 K 9 66 L 9 56
10 K 10 94 L 10 50
11 K 11 50 L 11 48
12 K 12 18 L 12 48
13 K 13 54 L 13 50
14 K 14 30 L 14 33
15 K 15 20 L 15 48
16 K 16 32 L 16 54
17 K 17 61 L 17 26
18 K 18 52 L 18 60
19 K 19 82 L 19 48
20 K 20 48 L 20 28
21 K 21 56 L 21 16
22 K 22 74 L 22 81
23 K 23 50 L 23 28
24 K 24 18 L 24 30
Jumlah 1226 Jumlah 1218
Rata-rata 51,08 Rata-rata 50,75
Standar Deviasi 21,64 Standar Deviasi 21,15
Keterangan :K1 : Siswa VIIIA dengan Nomor Absen 1K2 : Siswa VIIIA dengan Nomor Absen 2Dst.L1 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 1L2 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 2Dst.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Dari Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 yang merupakan daftar nilai dan dari
pengujian dengan statistik yang terdapat pada Lampiran A.11 tersebut dapat
disimpulkan bahwa kedua kelas VIIIA dan VIIIB memenuhi kriteria sebagai
subjek penelitian dengan nilai rata-rata yang selisihnya tidak terlalu tinggi.
Kemudian dilihat secara statistik bahwa hasil penghitungan tidak signifikan
sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua kelas tidak mempunyai perbedaan yang
signifikan. Sehingga kedua kelas tidak berbeda jauh secara numerik dengan nilai
ulangan harian sebelum pemberian materi dan tes kemampuan awal serta tidak
berbeda secara statistik.
Selanjutnya, peneliti menyiapkan skenario pembelajaran yang disesuaikan
dengan pembelajaran di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno Klaten. Peneliti juga
menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) (Lampiran A.3) untuk kedua kelas. Soal
tes kemampuan awal dan tes evaluasi berserta kunci jawaban telah
dikonsultasikan dan didiskusikan dengan guru pengampu pelajaran matematika.
Soal tes kemampuan awal, tes evaluasi dan kunci jawaban serta pedoman penilain
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran A.5 – A.9.
Proses pengambilan data dilakukan dengan empat kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilakukan untuk tes kemampuan awal selama satu jam
pelajaran, pertemuan kedua dan ketiga merupakan pemberian materi. Pertemuan
kedua berlangsung selama tiga jam pelajaran dan pertemuan ketiga berlangsung
selama dua jam pelajaran. Pertemuan keempat digunakan sebagai tes evaluasi.
Kemudian kuesioner dan wawancara dilakukan setelah tes evaluasi dilaksanakan.
Kuesioner dan wawancara bertujuan untuk mengetahui efektivitas program Cabri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
3D dan mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan. Dalam pembuatan kuesioner (Lampiran A.10) peneliti membuat
kisi-kisi sebagai acuan supaya hasil kuesioner dapat mendukung penelitian pada
Tabel 3.4. Berikut ini garis besar pelaksanaan proses pembelajaran.
1. Pembelajaran Kelas VIIIA dengan Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran berlangsung dengan empat kali pertemuan dengan
diskripsi sebagai berikut.
a. Pertemuan I
Pertemuan pertama ini dilaksanakan tanggal 15 September 2012
pada jam ke 3. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir yang berjumlah
24 siswa. Pertemuan pertama ini diadakan tes kemampuan awal untuk
mengetahui kemampuan siswa tentang konsep siku-siku dalam bangun
ruang yang pernah dipelajari. Tes kemampuan awal ini dikerjakan selama
30 menit dan sisa waktu digunakan untuk mempersiapkan pertemuan
berikunya.
b. Pertemuan II
Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada tanggal 22 September 2012
jam ke 1-3. Pada petemuan ini diikuti oleh 24 siswa kelas VIIIA. pada
pertemuan ini, bertujuan untuk memperkenalkan kembali program Cabri
3D kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi penerapan Teorema
Pythagoras pada bangun ruang. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(LKS) sebagai acuan untuk mempermudah pembelajaran. Siswa dibagi
dalam kelompok kecil yang berjumlah 4 siswa tiap kelompok.
Guru memulai pembelajaran dengan mengingatkan kembali
tentang siku-siku pada bangun ruang serta memulai mengaikatkan
dengan Teorema Pythagoras. Guru mengambarkan bangun ruang dipapan
tulis kemudian dengan siswa mulai mengisi LKS yang sudah diberikan
sambil didiskusikan dalam kelompok. Kemudian dilakukan pembahasan
pada soal-soal yang telah selesai dikerjakan, namun tidak semua dapat
dibahas dan hanya 3 soal yang dapat dibahas. Siswa masih banyak yang
mengalami kesulitan dalam memahami soal dan menerjemahkan gambar.
c. Pertemuan III
Pertemuan ketiga dilaksanakan 26 September 2012 jam ke 1 dan 2.
Pertemuan ini dilanjutkan pembahasan LKS dan mengerjakan latihan
soal serta diberikan kesempatan untuk tanya jawab tentang materi
pembelajaran. Hal ini agar siswa dapat lebih jelas terhadap konsep siku-
siku sebagai dasar untuk menyelesaikan soal yang berkaitan penerapan
Teorema Pythagoras pada bangun ruang.
d. Pertemuan IV
Pertemuan keempat merupakan tes evaluasi yang dilaksanakan
pada tanggal 29 September 2012 jam ke 1 dan 2, pada tes evaluasi ini
diikuti oleh 23 siswa. Siswa diberikan waktu 80 menit untuk
menyelesaikan lima soal uraian. Tes berlangsung secara tertib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Pembelajaran Kelas VIIIB dengan Program Cabri 3D
a. Pertemuan I
Pertemuan pertama ini dilaksanakan tanggal 17 September 2012
pada jam ke 3. Pada pertemuan ini seluruh siswa hadir yang berjumlah 24
siswa. Pertemuan pertama ini diadakan tes kemampuan awal untuk
mengetahui kemampuan siswa tentang konsep siku-siku dalam bangun
ruang yang pernah dipelajari. Tes kemampuan awal ini dikerjakan selama
30 menit dan sisa waktunya digunakan untuk memperkenalkan program
Cabri 3D pada siswa.
b. Pertemuan II
Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 24 September 2012
jam ke 1-3. Pada pertemuan ini jumlah siswa yang hadir 24 siswa kelas
VIIIB. pertemuan ini diawali dengan mengingatkan kembali materi yang
pernah bangun ruang yang pernah diajarkan di SD. Hal ini bertujuan
untuk mengantar siswa dalam memahami materi mengenai penerapan
Teorema Phyagoras pada bangun ruang. Pada pertemuan ini juga dimulai
dengan kembali memperkenalkan program Cabri 3D. kemudian dengan
program Cabri 3D ini siswa diajak untuk memamahami konsep siku-siku
dalam bangun ruang dan masuk dalam kelompok yang telah ditentukan.
Siswa diberikan LKS sebagai acuan dalam membantu proses
pembelajaran.
Program Cabri 3D ini digunakan untuk presentasi oleh guru,
kemudian siswa menuliskan dalam LKS yang sudah dibagikan. LKS ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
bertujuan agar siswa lebih mudah memahami konsep siku-siku dalam
bangun ruang sehingga pada saat menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan Teorema Pythagoras dapat lebih mudah. Kemudian dilakukan
pembahasan pada soal yang telah selesai dikerjakan, namun belum semua
soal dapat diselesaikan. Sehingga dilanjutkan pada pertemuan
selanjutnya.
c. Pertemuan III
Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada tanggal 27 September 2012
jam pelajaran ke 7 dan 8. Pertemuan ini digunakan untuk melanjutkan
pembahasan LKS yang belum selesai. Kemudian siswa diberikan latihan
dan diberikan kesempatan untuk bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum dipahami dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa
mampu memahami konsep siku-siku secara lebih jelas sebagai dasar
dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan penerapan Teorema
Pythagoras pada bangun ruang.
d. Pertemuan IV
Pertemuan keempat merupakan tes evaluasi yang dilaksanakan
pada tanggal 1 Oktober 2012 jam ke 1 dan 2, pada tes evaluasi ini diikuti
oleh 24 siswa. Siswa diberikan waktu 80 menit untuk menyelesaikan
empat soal uraian. Tes berlangsung secara tertib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
B. Penyajian Data
Setelah proses pelaksanaan penelitian, peneliti mendapatkan data-data
yang akan dianalisis. Berikut data tersebut adalah :
1. Data Pengamatan
Data pengamatan ini diisi oleh dua observer disetiap proses
pembelajaran. Data pengamatan dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran
B.3 untuk kelas VIIIA dan Lampiran B.4 untuk kelas VIIIB.
2. Data Hasil Tes Evaluasi
Sampel jawaban tes tertulis siswa dapat dilihat pada Lampiran B.1 dan
Lampiran B.2. Berikut ini Tabel data hasil tes evaluasi kelas VIIIA dan
VIIIB:
Tabel 4.3 Daftar Nilai dan Ketuntasan Siswa Kelas VIIIA
No.Nama
Soal Nomor TotalSkor(65)
Nilai Ketuntasan1 (16) 2(11)
3(10)
4 (13) 5 (15)
a b c a b c a b
1 K1 2 7 7 6 7 6 3 4 2 8 52 80 Tuntas
2 K2 2 7 7 5 5 6 3 3 0 1 39 60 Tidak
3 K3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
4 K4 2 7 7 9 0 1 0 0 1 0 27 42 Tidak
5 K5 2 7 7 10 4 6 3 4 2 12 57 88 Tuntas
6 K6 2 7 7 7 5 1 2 1 1 0 33 51 Tidak
7 K7 2 7 7 8 7 6 3 4 2 13 59 91 Tuntas
8 K8 2 6 6 2 5 6 3 3 2 4 39 60 Tidak
9 K9 2 7 7 8 7 6 1 1 1 12 52 80 Tuntas
10 K10 2 7 7 11 9 6 3 4 1 12 62 95 Tuntas
11 K11 2 6 6 8 5 6 3 4 2 11 53 82 Tuntas
12 K12 2 7 7 8 5 5 3 4 2 2 45 69 Tidak
13 K13 2 7 7 8 4 6 3 4 1 11 53 82 Tuntas
14 K14 2 7 4 4 2 2 1 1 2 1 26 40 Tidak
15 K15 2 4 2 3 0 2 1 0 2 3 19 29 Tidak
16 K16 2 5 5 5 0 2 0 0 0 0 19 29 Tidak
17 K17 2 6 6 7 7 6 3 4 2 12 55 85 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No.Nama
Soal Nomor TotalSkor(65)
Nilai Ketuntasan1 (16) 2(11)
3(10)
4 (13) 5 (15)
a b c a b c a b
18 K18 2 7 4 6 2 1 1 0 2 3 28 43 Tidak
19 K19 2 7 6 6 9 2 1 1 2 0 36 55 Tidak
20 K20 2 6 6 8 5 6 3 4 1 2 43 66 Tidak
21 K21 2 7 7 11 9 6 3 4 2 13 64 98 Tuntas
22 K22 2 7 7 11 5 6 3 4 2 11 58 89 Tuntas
23 K23 2 7 2 5 6 2 1 1 2 3 31 48 Tidak
24 K24 1 3 1 4 0 0 2 0 2 2 15 23 Tidak
Rata-rata 64,57PresentaseKetuntasan
43,48%
Standar Deviasi 26,24
Keterangan :K1 : Siswa VIIIA dengan Nomor Urut 1K2 : Siswa VIIIA dengan Nomor Urut 2Dst.
Tabel 4.4 Daftar Nilai dan Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB
No. Nama
Soal Nomor TotalSkor(65)
Nilai Ketuntasan1 (16) 2(11)
3(10)
4 (13) 5 (15)
a b c a b c a b
1 L1 2 7 7 11 7 6 3 3 2 3 51 78 Tuntas
2 L2 2 7 7 11 10 6 3 3 2 6 57 88 Tuntas
3 L3 2 6 5 0 9 6 3 1 2 1 35 54 Tidak
4 L4 2 7 7 5 9 6 3 4 2 5 50 77 Tuntas
5 L5 2 7 5 11 6 0 0 0 1 0 32 49 Tidak
6 L6 2 7 7 7 9 6 3 4 2 13 60 92 Tuntas
7 L7 2 7 7 11 10 6 3 4 2 13 65 100 Tuntas
8 L8 2 7 7 10 5 6 3 4 2 10 56 86 Tuntas
9 L9 1 7 2 3 8 6 3 4 1 13 48 74 Tuntas
10 L10 2 7 7 8 5 6 3 4 2 10 54 83 Tuntas
11 L11 2 2 2 6 3 6 1 1 2 4 29 45 Tidak
12 L12 2 7 7 11 6 5 1 1 2 8 50 77 Tuntas
13 L13 2 7 7 9 5 6 3 4 2 7 52 80 Tuntas
14 L14 2 7 7 4 3 3 3 2 0 0 31 48 Tidak
15 L15 2 7 7 9 9 6 3 4 2 5 54 83 Tuntas
16 L16 2 7 7 9 9 4 3 4 1 0 46 71 Tidak
17 L17 2 2 2 3 4 3 1 1 2 0 20 31 Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No. Nama
Soal Nomor TotalSkor(65)
Nilai Ketuntasan1 (16) 2(11)
3(10)
4 (13) 5 (15)
a b c a b c a b
18 L18 2 7 7 11 9 6 3 3 1 0 49 75 Tuntas
19 L19 2 7 7 11 10 6 0 2 2 2 49 75 Tuntas
20 L20 2 2 7 5 0 1 1 0 2 10 30 46 Tidak
21 L21 2 7 0 6 9 4 0 0 2 0 30 46 Tidak
22 L22 2 7 7 4 10 6 3 3 2 3 47 72 Tuntas
23 L23 2 7 2 2 2 2 1 1 2 0 21 32 Tidak
24 L24 2 7 7 10 10 6 3 3 2 8 58 89 Tuntas
Rata-rata 68,79PresentaseKetuntasan
62,50%
Standar Deviasi 19,70Keterangan :
L1 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 1L2 : Siswa VIIIB dengan Nomor Absen 2Dst.
a. Uji Statistik untuk Hasil Tes Evaluasix = 64,57 , S = 26,24x = 68,79 , S = 19,70x − x = 4,22Uji Statistik : Uji tt =S = ( ) ( )Maka
S = ( ) ( )S = ( ). , ( ). ,S = ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
S = 438,11S = √438,11S = 20,93t =t = ,,t = ,, × ,t = ,,t = 1,01t = t = t %(46) = 1,6645t < t1,01 < 1,6645Jadi dari hasil penghitungan, menunjukan bahwa t lebih kecil dari
pada t , maka tidak signifikan.Dilihat secara numerik dari Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 bahwa nilai
ketuntasan kelas VIIIB lebih tinggi dibanding kelas VIIIA. Kemudian dilihat
secara statistik bahwa hasil penghitungan tidak ada perbedaan secara
signifikan, hal ini menyatakan bahwa kenaikan nilai dan kemampuan siswa
tidak berbeda. Dari pernyataan diatas maka dapat dikatakan bahwa ada
perbedaan kenaikan nilai antara kedua kelas, kelas VIIIB mempunyai nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
rata-rata lebih tinggi dibandingkan kelas VIIIA walaupun secara statistik
tidak ada perbedaan yang signifikan.
3. Data Kuesioner
Data Kuesioner ini disajikan dalam tabel menurut nomor kuesioner
yang telah dibuat. Sampel kuesioner dapat dilihat pada Lampiran B.7. Berikut
Tabel hasil jawaban kuesioner :
a. Pertanyaan nomor 1 “Menurut anda, apakah penerapan Teorema
Pythagoras pada bangun ruang merupakan materi yang ....’’. Jawaban
yang diberikan siswa dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Jawaban Kuesioner Nomor 1Siswa Tanggapan Alasan
L1 Sedang Kadang tidak bisa mengerjakan soal
L2 Sedang Masih binggung dengan konsep dasarnya
L3 Sedang Paham terhadap materi tetapi binggung cara pengerjaanya
L4 Sedang Pahamnya terhadap materi tapi kadang binggung
L5 Sulit Tidak tahu terhadap dasar dan cara pengerjaanya
L6 Mudah Mudah dipahami materinya
L7 Sedang Saat mengerjakannya binggung
L8
L9 Sedang Binggung mangerjakan soalnya
L10 SedangPaham terhadap maksud soal namun binggung saatpengerjaanya
L11 Sedang Materi dan soal berbeda tingkat kesulitannya
L12 SedangPerbedaan tingkat kesulitan soal, ada yang mudah tapijuga ada yang sulit
L13 Sedang Kadang agak mengerti tapi juga kadang tidak mengerti
L14 Sedang Cuma paham konsepnya saja
L15 Sedang Kadang cara mengerjakanya sussah
L16 Sedang Bingung pada saat proses perhitungannya
L17 Sedang Kadang mudah dipahami dan dimengerti
L18 Sedang Saat mengerjakan kadang bisa tapi juga kadang tidak bisa
L19 SedangMasih bunggung membanyangkan bangun ruang ataumaksud dari soal
L20 Sulit Tidak bisa paham terhadap materi
L21 Sulit Belum tahu maksud soal dan tidak tahu rumusnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Siswa Tanggapan Alasan
L22 SedangHanya paham terhadap konsepnya saja, tapi