8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
1/21
MAKALAH PIO
“Cara Penggunaan Tetes Mata, Salep Mata
dan Inhaler”
Kelompok 3
Modustrart Putr Mardann!
Muhammad "asal
Muhammad #amadhan
Mulan $ad
%&'(3%333)
%&'(3%333*
%&'(3%333&
%&'(3%333+
P#O#AM ST-$I APOT.K.# ///I
"AK-LTAS "A#MASI
-0I1.#SITAS S.TIA 2-$I
S-#AKA#TA
'(%&
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
2/21
2A2 I
P.0$AH-L-A0
A Pengertan O4at
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis, mencegah,
mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelaian badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan
dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia
(termasuk obat tradisional).
2 Penggolongan O4at% Menurut perundang5undangan, obat digolongkan sebagai berikut :
a O4at 2e4as
Merupakan obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan
tepi lingkaran berwarna hitam. Obat bebas umumnya berupa suplemen
vitamin dan mineral, obat gosok, beberapa analgetik-antipiretik, dan
beberapa antasida. Obat golongan ini dapat dibeli bebas di potek, toko
obat dan warung.
4 O4at 2e4as Ter4atas
Merupakan obat yang ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan
tepi lingkaran berwarna hitam. Obat ini juga dapat diperoleh tanpa resep
dokter diapotek dan toko obat. Obat-obat yang umumnya masuk dalam
golongan ini antara lain obat batuk, obat in!luen"a, obat-obat antiseptik
dan tetes mata untuk iritasi ringan.
6 O4at Keras
#isebut obat keras karena jika pemakai tidak memperhatikan dosis,
aturan pakai, dan peringatan yang diberikan dapat menimbulkan e!ek
berbahaya. Obat keras merupakan obat yang hanya bisa didapatkan
dengan resep dokter dan hanya bisa diperoleh di potek. #alam
kemasannya ditandai dengan lingkaran merah dengan huru! $
ditengahnya. %ontoh obat ini adalah amoksilin, asam me!enamat dan
semua obat dalam bentuk injeksi.
d O4at Pskotropka
&ertanda sama seperti obat keras. Merupakan "at atau obat baik ilmiah
atau sintesis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoakti! melalui
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
3/21
pengaruh selekti pada susunan sara! pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan prilaku. %ontohnya: alpra"olam,
dia"epam. Mengenai obat-obat psikotropika ini diatur dalam ''
*omor + tahun . /sikotropika dibagi menjadi :
a. 0olongan : 1ampai sekarang kegunaannya hanya ditujukan untuk
ilmu pengetahuan, dilarang diproduksi, dan digunakan untuk pengobatan.
contohnya metilen dioksi metam!etamin, 2isergid acid diathylamine
(21#) dan metam!etamin.
b. 0olongan , dan 3 dapat digunakan untuk pengobatan asalkan
sudah dida!tarkan. contohnya dia"epam, !enobarbital, lora"epam dan
klordia"epoksid.
e O4at 0arkotkaMerupakan "at atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan (''
no. 44 th tentang *arkotika). Obat ini pada kemasannya dengan
lingkaran yang didalamnya terdapat palang (5) berwarna merah. Obat
narkotika penggunaannya diawasi dengan ketat sehingga obat golongan
narkotika hanya dapat diperoleh di apotek dengan resep dokter asli (tidak
dapat menggunakan copy resep). #alam bidang kesehatan, obat-obat
narkotika biasa digunakan sebagai anestesi6obat bius dan analgetik6obat
penghilang rasa sakit. %ontoh obat narkotika adalah : codipront (obat
batuk), M17 (analgetik) dan !entanil (obat bius).
' Menurut kegunaann!a, obat digolongkan sebagai berikut :
a. 'ntuk menyembuhkan (terapeutik)
b. 'ntuk mencegah (pro!ilaktik)c. 'ntuk diagnosis (diagnostic)
3 Menurut 6ara penggunaann!a, obat digolongkan sebagai berikut :
a. Medicamentum ad usum internum (untuk pemakaian dalam), yaitu
melalui oral, diberi etiket putih.
b. Medicamentum ad usum e8ternum (untuk pemakaian luar), yaitu selain
pemakaian melalui saluran pencernaan, diberi etiket biru.
) Menurut 6ara ker7an!a, obat digolongkan sebagai berikut :
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
4/21
a. 2okal: bekerja pada jaringan setempat. %ontoh: pemakaian topical6 pada
kulit.
b. 1istemik: obat didistribusikan ke seluruh tubuh melalui oral.
* Menurut sum4ern!a, obat digolongkan sebagai berikut :
a. #ari tumbuhan, misal : digitalis, kina
b. #ari hewan, misal : minyak ikan, cera, adeps lanae
c. #ari mineral, misal : iodikalii, para!!in, vaselin
d. #ari sintetis, misal : kam!er sintetis, vitamin %
e. #ari mikroba, misal : antibiotic penisilin
& Menurut 4entuk dan sedaann!a, obat digolongkan sebagai berikut :
a. &entuk padat : serbuk, tablet, pil, kapsul, suppositoria. - &entuk setengah
padat : salep, krim, pasta, gel, serata, ossulenta.
b. &entuk cair6 larutan : potio, sirup, eliksir, tetes mata, obat kumur, injeksi,
in!use, lotio, dll - - &entuk gas : inhalasi, spray, aerosol.
+ Menurut proses 8solog dan 4okman!a, obat digolongkan sebagai
berikut :
a. Obat !armakodinamis, yang bekerja dengan mempercepat atau
memperlambat proses !isiologos atau !ungsi biokimia tubuh, contoh
2hormone, diuretic, hipnotik, dan obat-obat otonom.
b. Obat kemoterapetik, dapat membunuh parasit dan kuman di dalam tubuh,
missal : antikanker, antibiotic, antiparasit.
c. Obat diagnostic. 9aitu membantu melakukan diagnosis atau pengenalan
penyakit, misalnya sul!at untuk diagnosis pengakit saluran lambung-usus.
2A2 II
ISI
A T.T.S MATA 9-TTA. OPTHALICA.:
Obat tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi yang
digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata
disekitar kelopak mata dan bola mata. 1ediaan ini diteteskan kedalam mata
sebagai antibakterial, anastetik, midriatik, miotik, dan antiin!lamasi.
'ntuk membuat sediaan yang tersatukan, maka kita perlu memperhatikan
beberapa !aktor persyaratan berikut :
. arus steril atau bebas dari mikroorganisme
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
5/21
/emakaian tetes mata yang terkontaminasi mikroorganisme dapat
terjadi rangsangan berat yang dapat menyebabkan hilangnya daya
penglihatan atau terlukanya mata sehingga sebaiknya dilakukan sterilisasi
atau menyaring larutan dengan !ilter pembebas bakteri.
4. 1edapat mungkin harus jernih
/ersyaratan ini dimaksudkan untuk menghindari rangsangan akibat bahan
padat. ;iltrasi dengan kertas saring atau kain wol tidak dapat menghasilkan
larutan bebas partikel melayang. Oleh karena itu, sebagai material
penyaring kita menggunakan leburan gelas, misalnya . /ada pemakaian tetesan biasa, larutan yang nyaris tanpa rasa nyeri adalah larutan dengan p ,=-
,. *amun, daerah p +,+-,> masih dapat diterima. /engaturan p
sangat berguna untuk mencapai rasa bebas nyeri, meskipun kita sangat
sulit merealisasikannya.
>. arus tidak mengiritasi dan tidak menimbulkan rasa sakit pada mata, maka
dikehendaki sedapat mungkin harus isotonis.
$andungan elektrolit dan koloid di dalamnya, cairan air mata memiliki
tekanan osmotik, yang nilainya sama dengan darah dan cairan jaringan.
&esarnya adalah ?,@+-?,A M /a (@,+-A atmos!ir), penurunan titik bekunya
terhadap air ?,+4?$ atau konsentrasinya sesuai dengan larutan natrium
klorida ?,B dalam air. %airan mata isotonis dengan darah dan mempunyai
nilai isotonis sesuai dengan larutan *a%l / ?,B. 1ediaan tetes mata
sebaiknya dibuat mendekati isotonis agar dapat diterima tanpa rasa nyeri
dan tidak dapat menyebabkan keluarnya air mata, yang dapat mencuci
keluar bahan obatnya. 2arutan hipertonis relati! lebih dapat diterima dari
pada hipotonis.
+. Cat pengawet dalam larutan tetes mata
1yarat "at pengawet bagi larutan obat tetes mata:
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
6/21
arus bersi!at bakteriostatik dan !ungistatik. 7erutama si!at bakteriostatik
terhadap pseudomonas aeruginosa karena sangat berbahaya pada mata
yang terin!eksi.
arus tidak mengiritasi jaringan mata, kornea, dan konjungtiva
arus kompatibel dengan bahan obat
7idak menimbulkan alergi
#apat mempertahankan aktivitasnya dalam kondisi normal
7ipe "at pengawet yang dianjurkan untuk larutan obat tetes mata ada >
macam:
Dster dari p-hidroksi asam ben"oat, terutama nipagin dan nipasol
1enyawa merkuri organic, seperti !enil merkuri nitrat dan timerosol
Cat pembasah kationik seperti, ben"alkonium khlorid dan setil peridinium
klorid
#erivat alkohol seperti, klorbutanol, !enil etil alcohol
3iskositas dalam larutan mata
@. 1ur!aktan dalam pengobatan mata
1ur!aktan sering digunakan dalam larutan mata karena mempunyai !ungsi
sebagai "at pembasah atau "at penambah penetrasi.
Penggolongan o4at mata 4erdasarkan 8armakolog
. Obat mata sebagai anti-in!ekti! dan antiseptik
%ontohnya :lbucetine eye drop + ml, ? ml, + ml, dan oint =,+ g
4. Obat mata mengandung kortikosteroid
%ontohnya :%elestone eye drop + ml
=.Obat mata sebagai antiseptik dengam kortikosteroid
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
7/21
%ontohnya :%endo Eitrol + ml dan ? ml
>.Obat mata mempunyai e!ek midriatik
%ontohnya :%endo 7ropine + ml, ? ml dan + ml
+.Obat mata mempunyai e!ek miotik
%ontohnya :%endo %arpine + ml, ? ml dan + ml
@.Obat mata mempunyai e!ek glaukoma
%ontohnya :sotic dretor + ml
.Obat mata mempunyai e!ek lain
%ontohnya :%atarlent eye drop + ml
Keuntungan o4at tetes mata ;
. 2arutan mata memiliki kelebihan dalam hal homogentas, bioavailabilitas,
dan kemudahan penanganan.
4. 1uspensi mata memiliki kelebihan dimana adanya partikel "at akti! dapat
memperpanjang waktu tinggal pada mata sehingga meningkatkan waktu
terdisolusinya oleh air mata, sehingga terjadi peningkatan bioavailabilitas
dan e!ek terapinya.
=. 7idak menganggu penglihatan ketika digunakan
Kerugan o4at tetes mata
$erugian yang prinsipil dari larutan mata adalah waktu kontak yang relati!
singkat antara obat dan permukaan yang terabsorsi.
Cara penggunaan Tetes Mata ;
. &acalah petunjuk obat tetes mata pada kemasan. da beberapa jenis obat
tetes mata yang harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
4. %uci tangan.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
8/21
=. 1ebaiknya duduk di depan cermin sehingga nda bisa melihat apa yang nda
lakukan.
>. &ersihkan mata dari seluruh sisa-sisa air mata atau kotoran mata dengan tisu
bersih.
+. &uka tutup botol obat tetes mata.
@. %ondongkan kepala nda ke belakang.
. 7arik dengan lembut kelopak mata bawah, sehingga membentuk kantung dan
melihatlah ke atas (ke arah kelopak mata atas).
A. /egang botol atau pipet obat tetes mata, lalu remas dengan lembut sehingga
satu tetesan jatuh ke mata. emas lagi botol obat jika dosis yang disarankan
lebih dari satu tetes. /erlu diperhatikan, lokasi meneteskannya adalah pada
kelopak mata bawah (pada kantung), bukan pada mata hitam. #an jangan
sampai ujung botol mengenai mata nda.
. $edip-kedipkan mata sehingga cairan menyebar ke seluruh permukaan bola
mata.
?. &ersihkan sisa cairan obat tetes mata yang keluar dari mata dengan tisu
bersih.
. 'langi langkah ini pada mata yang satu lagi (jika pengobatan untuk dua
mata).
4. 7utup kembali botol.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
9/21
=. &erhati-hatilah agar jangan sampai ujung botol atau pipet obat tetes mata
tersentuh dengan apapun, termasuk jari nda.
>.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
10/21
S!arat5s!arat salep mata ;
) 1alep mata dibuat dari bahan yang disterilkan dibawah kondisi yang benar-
benar aseptik dan memenuhi persyaratan dari tes sterilisasi resmi.
4) 1terilisasi terminal dari salep akhir dalam tube disempurnakan dengan
menggunakan dosis yang sesuai dengan radiasi gamma.
=) 1alep mata harus mengandung bahan yang sesuai atau campuran bahan untuk
mencegah pertumbuhan atau menghancurkan mikroorganisme yang
berbahaya ketika wadah terbuka selama penggunaan. &ahan antimikroba
yang biasa digunakan adalah klorbutanol, paraben atau merkuri organik.
>) 1alep akhir harus bebas dari partikel besar.
+) &asis yang digunakan tidak mengiritasi mata, membiarkan di!usi obat
melalui pencucian sekresi mata dan mempertahankan aktivitas obat pada
jangka waktu tertentu pada kondisi penyimpanan yang sesuai. 3aselin
merupakan dasar salep mata yang banyak digunakan. &eberapa bahan dasar
salep yang dapat menyerap, bahan dasar yang mudah dicuci dengan air dan
bahan dasar larut dalam air dapat digunakan untuk obat yang larut dalam air.
&ahan dasar salep seperti ini memungkinkan dispersi obat larut air yang
lebih baik tetapi tidak boleh menyebabkan iritasi pada mata.
@) 1terilitas merupakan syarat yang paling penting, tidak layak membuat
sediaan larutan mata yang mengandung banyak mikroorganisme yang paling
berbahaya adalah Pseudomonas aeruginosa. n!eksi mata dari organisme ini
dapat menyebabkan kebutaan, bahaya yang paling utama adalah
memasukkan produk nonsteril kemata saat kornea digososk. &ahan
partikulat yang dapat mengiritasi mata menghasilkan ketidaknyamanan pada
pasien.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
11/21
menghidrolisa selubung polisakarida dari beberapa mikroorganisme, satu
dari mikroorganisme yang tidak dipengaruhi oleh li"osim yakni yang paling
mampu menyebabkan kerusakan mata yaitu Pseudomonas aeruginosa
( Bacilllus pyocyamis). n!eksi serius yang disebabkan mikroorganisme ini
ditunjukkan dengan suatu pengujian literatur klinis yang penuh dengan
istilah-istilah seperti enukleasi mata dan transplantasi kornea. /enting untuk
dicatat bahwa ini bukan mikroorganisme yang jarang, namun juga
ditemukan disaluran intestinal, dikulit normal manusia dan dapat menjadi
kontaminan yang ada diudara.
2ass salep mata
#asar salep pilihan untuk salep mata harus tidak mengiritasi mata dan
harus memungkinkan di!usi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena
sekresi cairan mata. #asar salep mata yang digunakan juga harus bertitik lebur
yang mendekati suhu tubuh. #alam beberapa hal campuran dari petroletum dan
cairan petrolatum (minyak mineral) diman!aatkan sebagai dasar salep mata.
$adang-kadang "at yang bercampur dengan air seprti lanolin ditambahkan
kedalamnya. al ini memungkinkan air dan obat yang tidak larut dalam air
bertahan selama sistem penyampaian (nsel, A).
Oculenta sebagai bahan dasar salep mata sering mengandung vaselin,
dasar absorpsi atau dasar salep larut air. 1emua bahan yang dipakai untuk salep
mata harus halus, tidak enak dalam mata. 1alep mata terutama untuk mata yang
luka. arus steril dan diperlukan syarat-syarat yang lebih teliti maka harus
dibuat seksama. 1yarat oculenta adalah:
.7idak boleh mengandung bagian-bagian kasar.
4.#asar salep tidak boleh merangsang mata dan harus memberi kemungkinan
obat tersebar dengan perantaraan air mata.
=.Obat harus tetap berkhasiat selama penyimpanan.
>.1alep mata harus steril dan disimpan dalam tube yang steril (nie!, 4???).
2e4erapa hal !ang perlu dperhatkan dalam men!edakan sedaan
salep mata ;
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
12/21
. 1ediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan perlakuan aseptik
yang ketat serta memenuhi syarat uji sterilitas. &ila bahan tertentu yang
digunakan dalam !ormulasi tidak dapat disterilkan dengan cara biasa, maka
dapat digunakan bahan yang memenuhi syarat uji sterilitas dengan
pembuatan secara aseptik. 1alep mata harus memenuhi persyaratan uji
sterilitas. 1terilitas akhir salep mata dalam tube biasanya dilakukan dengan
radiasi sinar F. $emungkinan kontaminasi mikroba dapat dikurangi dengan
melakukan pembuatan uji dibawah 2;.
4. 1alep mata harus mengandung bahan atau campuran bahan yang sesuai
untuk mencegah pertumbuhan atau memusnahkan mikroba yang mungkin
masuk secara tidak sengaja bila wadah dibuka pada waktu penggunaan.
$ecuali dinyatakan lain dalam monogra!i atau !ormulanya sendiri sudah
bersi!at bakteriostatik.
=. Gadah salep mata harus dalam keadaan steril pada waktu pengisian dan
penutupan. Gadah salep mata harus tertutup rapat dan disegel untuk
menjamin sterilitas pada pemakaian pertama.
Keuntungan dan kerugan
$euntungan utama suatu salep mata terhadap larutan untuk mata
adalah penambah waktu hubungan anatara obat dengan obat dengan mata, dua
sampai empatkali lebih besar apabila dipakai salep dibandingkan jika dipakai
larutan garam. 1atu kekurangan bagi pengggunaan salep mata adalah kaburnya
pandangan yang terjadi begitu dasar salep meleleh dan menyebar melalui lensa
kontak (nsel, A). 1ediaan mata umumnya dapat memberikan
bioavailabilitas lebih besar daripada sediaan larutan dalam air yang ekuivalen.
al ini disebabkan karena waktu kontak yang lebih lama sehingga jumlah obat
yang diabsorbsi lebih tinggi. 1alep matadapat mengganggu penglihatan,
kecuali jika digunakan saat akan tidur.
Cara penggunaan salep mata ;
. Mencuci tangan
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
13/21
4. tur posisi pasien dengan kepala menengadah
=. &ersihkan daerah kelopak dan bulu mata dengan kapas lembab dari sudut
mata ke arah hidung, apabila sangat kotor basuh dengan air hangat.
>. &uka mata dengan menekan perlahan-lahan bagian bawah dengan ibu jari,
jari telunjuk di atas tulang orbita.
+. /egang aplikator salep di atas pinggir kelopak mata kemudian pencet tube
sehingga obat keluar dan berikan obatpada kelopak mata bawah. (kira - kira
H inci kecuali ada petunjuk lainnya) pada sakus konjungtiva.
@. 7utup mata dengan kasa bila perlu.
. /englihatannya akan kabur sebentar.
A. &erikan pada waktu tidur jika memungkinkan
. %uci tangan
Harus dperhatkan ;
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
14/21
indari penggunaan obat tetes mata atau salep mata setelah dibuka lebih
dari =? hari, karena obat tidak bebas kuman lagi. indari penggunaan obat
tetes mata atau salep mata oleh lebih dari satu orang, agar tidak terjadi
penulaan in!eksi.
C I0HAL.#
nhaler adalah suatu alat untuk penggunaan obat secara inhalasi. nhalasi
menurut ;armakope ndonesia Ddisi 3 (; 3) adalah sediaan obat atau
larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan
melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh e!ek lokal atau
sistemik. 'mumnya inhaler ditujukan untuk penggunaan obat asma
atau %hronic Obstructive /ulmonary #isease (%O/#), karena dengan cara ini
obat dapat langsung masuk ke paru-paru sehingga dapat bekerja lebih cepat
untuk mengatasi serangan asma dan e!ek sampingnya lebih minimal.
&erdasarkan bentuk obat yang dibawanya, inhaler dibedakan menjadi =
macam, yaitu aerosol inhaler, dry powder inhaler, dan nebuliser.
% Aerosol Inhaler
Cat akti!nya dalam bentuk aerosol yang tersuspensi dalam propelan, yaitu
suatu gas inert bertekanan yang ber!ungsi sebagai pendorong. /ada saat alat
ditekan, maka propelan akan mendorong beberapa dosis obat dalam satu
hembusan, bersamaan dengan itu pengguna harus menarik napas dalam agar
obat terbawa masuk ke dalam saluran pernapasan. . Mulut inhaler diletakkan di antara gigi, lalu bibir dirapatkan dan dilakukan
inspirasi (menarik na!as) perlahan sampai maksimal.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
15/21
+. /ada pertengahan inspirasi kanister ditekan agar obat keluar.
@. /enderita menahan napas ? detik atau ? hitungan pada inspirasi maksimal.
. 1etelah =? detik atau menit prosedur yang sama diulang kembali.
4: Inhaler $oss Terukur dengan spa6er
1pacer digunakan jika terjadi kesulitan menggunakan M#, spacer
membantu penghantaran obat ke saluran perna!asan. /enggunaan spacer
direkomendasikan untuk anak-anak.
Cara Penggunaan ;
. $ocok inhaler
4. 2epaskan penutup inhaler
=. Masukkan inhaler ke dalam spacer
>. $eluarkan 6 buang na!as
+. Masukkan spacer ke dalam mulut, letakkan diantara gigi lalu bibir
dirapatkan
@. 7ekan bagian atas dari inhaler
. 2akukan inspirasi perlahan sampai maksimal
A. . /astikan saluran tidak terhambat dengan meniup spacer.
' $r! Po
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
16/21
. 1elalu periksa jumlah dosis yang terlihat pada #ose counter
4.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
17/21
Cara Penggunaan ;
. 2etakkan #iskus pada telapak tangan (posisi : ibu jari pada 7humb 0rip),
dorong ke arah kanan s6d terdengar I$likJ4. 1etelah terbuka, maka terlihat Mouthpiece6tempat hisap
=. 0eser #ose lever, dgn cara mendorong tuas s6d terdengar I$likJ. Maka
akan mengurangi angka pada #ose %ounter
>. $eluarkan6buang na!as
+. 2etakkan alat di mulut yaitu diantara bibir
@. isap obat dengan menarik na!as dalam
. $eluarkan alat dari mulut
A. 7ahan napas ? detik, kemudian berna!aslah secara perlahan
. 7utup #iskus dgn mendorong kembali thumb grip ke arah berlawanan
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
18/21
3 T-#2-HAL.#
Cara penggunaan ;
. 2epaskan tutup turbuhaler, tarik inhaler ke atas
4. /utar turbuhaler ke kanan, selanjutnya ke kiri dengan cepat. $emudian akan
terdengar I$likJ
=. $eluarkan6buang na!as
>. 2etakkan alat di mulut yaitu pada diantara bibir
+. isap obat dengan menarik na!as kuat K dalam
@. $eluarkan alat dari mulut
. 7ahan napas ? detik, kemudian berna!aslah secara perlahan.
A. 7utup kembali turbuhaler
Harus dperhatkan ;
1elalu perhatikan jumlah dosis yang tersisa pada window
) HA0$IHAL.#
Cara Penggunaan ;
. &uka tutup handihaler
4. 7arik Imouth pieceJ hingga tempat kapsul obat terlihat
=. &uka bungkus kapsul
>. 7empatkan di bagian tengah handihaler
+. 7utup kembali bagian Imouth pieceJ hingga terdengar bunyi klik
@. 7ekan bagian yang untuk melubangi kapsul
. &uang napas untuk mengosongkan udara paru, kemudian lakukan inspirasi
maksimal
A. 7ahan napas selama beberapa detik, kemudian buang napas seperti biasa
. 'langi langkah *o. dan *o.A untuk kedua kalinya dengan kapsul obat
yang sama (untuk memperoleh dosis penuh).
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
19/21
* 0.2-LI=.#
Cat akti!nya dalam bentuk uap, pada penggunaannya perlu menggunakan
masker atau mouthpiece untuk menghirup uap obat. 7idak dibutuhkan
koordinasi pada penggunaan inhaler jenis ini, hanya perlu bernapas seperti
biasa dan uap akan terhirup bersama tarikan napas. *ebuliser biasanya
digunakan di rumah sakit untuk penanganan serangan asma yang
membutuhkan inhalasi dosis besar, tetapi sekarang sudah jarang digunakan
karena inhalasi dosis besar dapat dilakukan dengan spacer.
Cara Penggunaan ;
. &uka tutup tabung obat nebuli"er dan masukkan cairan obat ke dalamnya.
4. 2etakkan Imouth pieceJ di antara gigi K bibir (atau dapat juga digunakan
masker uap untuk anak-anak).
=. 7ekan tombol IOnJ
>. &ernapas dgn normal dan hirup uap obat yang keluar sampai obat habis
+. Matikan nebuli"er
@. &ersihkan wadah obat pada nebuli"er menggunakan air hangat, biarkan
mengering.
Harus dperhatkan ;
1etelah menggunakan alat inhalasi yang mengandung kortikosteroid,
seperti: 1eretide nhaler, 1eretide #iscus, 1ymbicort 7urbuhaler kumur-
kumur dengan air bersih untuk menghindari in!eksi jamur.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
20/21
2A2 III
P.0-T-P
A Kesmpulan
#ari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa obat memiliki cara
penggunaan yang berbeda-beda tergantung dari e!ek yang diharapkan
(lokal6sistemik).
#isamping indikasi dan dosis yang tepat, prosedur6cara penggunaan
sediaan obat yang benar tentu sangat mempengaruhi keberhasilan suatu terapi,
untuk itu poteker juga dituntut untuk dapat memberikan pelayanan in!ormasi
obat (/O) yang benar, salah satunya yaitu cara bagaimana menggunakan obat
tertentu.
8/18/2019 PIO-tetes Mata, Salep Mata, Inhaler
21/21
$A"TA# P-STAKA
nie!, Moh, 4???, lmu Meracik Obat, 0adjah Mada 'niversity /ress,
9ogyakarta
nie!, Moh. 4??@, lmu Meracik Obat. 0ajah Mada 'niversity press,
9ogyakarta
nonim.+. Farmakope Indonesia Edisi IV .