PENGERTIAN KOMPENSASI
Kompensasi menurut Veitzal Rivai (2005:357)adalah: “Sesuatu yang diterima karyawan sebagaipengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan”
Sedangkan menurut Marihot (2002:244)Kompensasi adalah “Keseluruhan balas jasa yang diterimaoleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan Pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya”.
TUJUAN MANAJEMEN KOMPENSASI
1. Memperoleh SDM yang berkualitas
Kompensasi yang cukup tinggi sangat memberi daya tarik kepada pelamar
Mempertahankan Karyawan yang Ada
dibutuhkan untuk
2.
Besaran Kompensasi yang tidak kompetitif akanmenimbulkan perputaran karyawan yang tinggi.
Menjamin Keadilan
Berupaya agar keadilan internal dan eksternal terwujud.
Mengendalikan Biaya
3.
4.
Membantu perusahaan memperoleh danyangmempertahankan
beralasanpara karyawan dengan biaya
5. Mengikuti Aturan Hukum
Mempertimbangkan faktor-faktor legal yang dikeluarkan
pemerintah.
Memfasilitasi Pengertian6.
Sistem Manajemen Kompensasi hendaknya mudah
dipahami spesialis SDM, Manajer Operasi, dan para
Karyawan.
Meningkatkan Efisiensi Administrasi
Dirancang utnuk dapat dikelola dengan efisien, membuat
Sistem Informasi SDM optimal
7.
Komponen-komponen Kompensasi1. Gaji
Balas Jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawansebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagaiseorang karyawan yang memberikan sumbangan tenagadan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan. Ataudapat juga diaktakan sebagai bayaran tetap yangditerima seorang dari keanggotaannya dalam sebuahperusahaan.Upah2.Imbalan finansial langsung yang dibayarkan kepadakaryawan berdasarkan Jam Kerja, Jumlah barang yangdihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan.Besarnya upah dapat berubah-ubah tergantung keluaranyang dihasilkan.
3. Insentif
Imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan
karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.
Kompensasi Tidak Langsung (Fringe Benefit)4.
Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan
kebijakansebagai
perusahaan terhadap semua karyawan
upaya meningkatkan kesejahteraan para
karyawan. Contohnya, Asuransi, Uang pensiun, dan lain-lain
Langkah Penentuan Gaji dan Upah
Secara umum penentuannya dapat dilakukan dengan
langkah-langkah
Menganalisis Jabatan/Tugas1.
Mencari infromasi tentang tugas-tugas yang dilakukan
dan persyaratan yang diperlukan.
Evaluasi Jabatan/Tugas2.
Mempertimbangkan faktor-faktor, seperti tanggung
jawab, keterampilan tingkat usaha dan lingkungan kerja.Beberapa metode yang dapat dilakukan:
a. Metode Pemeringkatan (Job Ranking)Langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut:1)2)3)4)
Mendapatkan Informasi JabatanMenentukan jabatan yang akan dinilai Menentukan faktor-faktor yang dikompensasi Memeringkatkan jabatan satu dan yang lain
b. Metode Pengelompokan (Job Grading)Langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut:1) Uraian tingkatan berdasarkan faktor-faktor yang
dapat dikompensasiMembuat tingkatanMengelompokan jabatan-jabatan yang ada sesuai dengan tingkatan yang sudah ditentukan Menentukan besarnya gaji
2)3)
4)
c. Metode Perbandingan Faktor
Langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)
Memperoleh informasi Jabatan
Menentukan
Menentukan
faktor-faktor yang dapat dikompensasi
jabatan kunci
jabatan kunci berdasarkan faktor yg dapat4) Memeringkat
dikompensasi
Mendistribusikan tarif upah untuk faktor yang dapat
dikompensasi
Menyajikan dalam sebuah bagan perbandingan
Mengevaluasi pekerjaan lain
5)
6)
7)
d. Metode Penentuan Point (Point System)
Langkah-langkahnya, adalah sebagai berikut:1)2)3)
Menentukan secara rinci faktor-faktor yang dapat dikompensasiMenentukan level faktor-faktor yang dapat dikompensasiMenentukan poin untuk setiap faktor
Tantangan dalam penentuan Gaji dan Upah
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat Gaji yang sering diluar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya, seperti:
1.2.3.4.5.6.7.
Tingkat Gaji yang Lazim Serikat Buruh PemerintahKebijakan dan Strategi PenggajianFaktor InternasionalNilai yang sebanding dan pembayaran yang samaBiaya dan Produktivitas
STRUKTUR UPAH
Perusahaan-perusahaan swasta kebanyakan
berlaku apa yang disebut struktur upah. Menurut F.Winarni
(2008:45) Struktur upah adalah “Rangkaian angka (nilai)
upah untuk setiap pekerjaan/jabatan atau
kelompok/golongan/kelas jabatan yang disusun secara
berurutan dari tingkat yang rendah sampai dengan tingkat
yang tertinggi, mengikuti struktur golongan jabatan yang
ada dalam perusahaan”
Menurut F. Winarni (2008:45) bentuk-bentuk struktur
upah terdiri dari:
1. Struktur Upah Berbentuk Angka Tunggal
Lamanya masa kerja seorang pekerja tidak dijadikan
dasar untu menentukan besarnya kemajuan upah
individu pekerja. Prestasi pekerja dihargai dalam
bentuk „insentif‟ tunai secara langsung. Sedangkan
„kemajuan‟ upah akan sama besarnya untuk setiap
pekerja dan biasanya merupakan hasil
„perundingan‟ kesepakatan kerja bersama atau
karena diberikan
„kenaikan upah minimum‟ oleh perusahaan. Patokan
upah bentuk ini biasa digunakan untuk golongan semi
skilled dan skileed
Contoh Upah Per Jam berbentukAngka Tunggal
Kelompok
Jabatan
Upah Efektif Per Jam berbentuk
Angka Tunggal (Single Rate)
Upah Non Aktif per jam tdk Kerja
1 2.698 2.158
2 2.740 2.192
3. 2.781 2.225
4. 2.822 2.258
5 2.863 2.291
6 2.905 2.324
7 2.946 2.357
8 2.988 2.390
9. 3.029 2.423
2. Struktur Upah Berbentuk Angka Terendah dan Tertinggi
Seorang pekerja diberikan kesempatan untuk bersaing
dalam prestasi sehingga seorang pekerja bisa
mendapatkan „Kemajuan‟ Upah yang berbeda dengan
seorang pekerja lainnya. Patokan ini biasanya
digunakan untuk golongan Manajer dan staf senior.
Patokan ini digunakan dengan alasan bahwa
perusahaan harus menerapkan sistem prestasi kerja
yang canggih, fair dan objektif yang biasanya didasarkan
pada pencapaian sasaran kerja individu.
Contoh Upah per bulan Berbentuk Range Simetrisyang mempunyai angka Minimum, Tengah dan
Maksimum
Kelas Jabatan
Kelompok Staf
Upah Pokok Bulanan
Minimum Tengah Maksimum
1 2.475.000 3.300.000 4.125.000
2 2.970.000 3.390.000 4.950.000
3 3.564.000 4.875.750 5.940.00
4 4.276.800 5.702.400 7.128.000
5 5.132.050 6.842.880 8.553.600
6 6.158.460 8.211.456 10.264.320
7 7.389.889 9.853.748 12.317.184
2. Struktur Upah Berkala
Skala kemajuan upah seorang pegawai mengikuti
lamanya kerja pegawai yang bersangkutan.
Lamanya masa kerja seorang pegawai dinilai sebagai
loyalitas.Di samping itu “kemajuan gaji‟ juga harus
dikaitkan juga dengan prestasi. Tangga kenaikan gaji
dibuat Fixed, Sehingga pengaturannya mudah dan
patokan kenaikan gaji sudah tersedia.Patokan ini
biasa digunakan untuk golongan pelaksana.
Contoh Upah Berbentuk Skala
Senior
itas
A B C D E F G H
0 613.130 823.935 936.334 1.161.868
1 620.603 838.688 956.200. 1.184.085
2 628.075 853.440 975.310 1.206.293
3 635.548 868.175 994.420 1.228.500
4 643.020 882.945 1.013.530 1.250.708
5 650.493 643.405 734.685 897.698 1.032.640 1.272.915 1.386.508
6 663.075 709.975 748.930 916.528 1.053.220 1.298.763 1.423.380
7 675.658 724.045 763.175 935.358 1.073.800 1.324.610 1.460.253
8 688.240 738.115 777.420 954.188 1.094.380 1.350.458 1.497.125
9 700.823 752.185 791.665 973.018 1.114.960 1.376.305 1.533.998
10 713.405 766.255 805.910 991.848 1.135.540 1.402.153 1.570.870
KOMPONEN GAJI DAN UPAH
Jumlah yang harus dibayarkan perusahaan atau
jumlah yang akan diterimakan kepada pegawai atau
karyawan akan terdiri dari gaji atau upah pokok ditambah
dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan dalam bentuk
uang dan uang lembur.
Apabila diambilkan contoh menurut struktur penggajianPNS maka Komponen-komponennya terdiri dari:
1.
Gaji Pokok
Jumlah imbalan yang dianggap layak bagi seorang pegawai untuk memenuhi penghidupan selama satu bulan. Jumlah ini merupakan dasar yang dipergunakan untuk menetapkan besarnya tunjangan keluarga dan pokokpensiun. Besarnya gaji pokok akan meningkat sesuai dengan tingkat pangkat dan masa kerja golongan. Kepada:
a. CPNS gaji pokoknya= 80% dari gaji pokok sesuaimasa kerja, golongan dan ruang dalam skala GajiPokok PNS
b. Pegawai gaji pokoknya= 100% dari gaji pokoksesuai masa kerja, golongan dan ruang dalam skalagaji Pokok PNS
2. Tunjangan Keluarga
Tunjangan ini berikan kepada setiap pegawai yang
menikah, terdiri dari:
a. Tunjangan isteri/suami = 10% dari gaji pokok
b. Tunjangan anak = 2% dari gaji pokok (untuk setiap
anak maksimal 2 anak
Tunjangan Beras (pangan)
Bagi setiap pegawai dan keluarganya diberikan
tunjangan pangan beras setara dengan:
3.
a.
b.
c.
10
10
10
kg
kg
kg
untuk
untuk
untuk
pegawai yang bersangkutan
isteri/suami
setiap anak, maksimal 2 anak
4. Tunjangan Struktural
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan struktural tertentu. Nilai nominal tunjangan ini penetapannya didasarkan atas faktor kepantasan dan tersedianya anggaran. Jumlahnya bervariasi tergantung dari jabatan seseorang dalam struktur organisasi maupun eselon yang diembannya oleh seorang pegawai (eselon IA, IB,IIA, IIB, IIIA, IIIC, IVA, IVB, VA,VB)
Tunjangan Fungsional
Tunjangan ini bervariasi tergantung dari fungsi pekerjaan pegawai yang bersangkutan dalam memperlancar pelaksanaan tugas organisasi, misalnya:Dosen,guru, peneliti, dll
5.
6. Tunjangan lain-lain
Diberikan kepada pegawai yang bertugas dan bertempat
tinggal di daerah terpencil.
Tunjangan Selisih Penghasilan
Tunjangan ini diberikan kepada pegawai-pegawai yang
dialihkan statusnya dari pegawai BUMN ke status
pegawai negeri biasa.
Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP)
Diberikan sebagai akibat dari adanya keputusan
pemerintah yang menaikkan gaji pokok tanpa mengubahnilai nominal gaji pokok yang tercatat
7.
8.
9. Iuran Wajib Pegawai (IWP)
Pegawai diwajibkan untuk membayar iuran wajib pegawai (IWP) sebesar 10% dari gaji pokok dan 10% dari tunjangan keluarga, dengan rincian sebagai berikut:a.
b.
c.
4 ¾% untuk iuran pensiun2% untuk iuran pemeliharaan
3 ¼% untuk iuran tabungan (sosial dan hari tua)
10. Pembulatan (Dibulatkan ke atas menjadi ratusan rupiah)
a.
b.
c.
d.
Tunjangan isteri/suami dan anakTunjangan khusus pajak (PNS)
Potongan-potongan
Jumlah penghasilan bersih yang dibayarkan
1. Bayaran tetap yang diterima seorang darikeanggotaannya dalam sebuah perusahaan, disebut ..
a. Komisib. Insentif
c. Kompensasi
d. Bonuse. Gaji
2. Imbalan langsung
karena kinerjanya
disebut dengan..
a. Komisib. Insentif
c. Upah
yang dibayarkan kepada karyawan
melebihi standar yang ditentukan,
c. Bonusd. Gaji
3. Metode Pemeringkatan disebut juga dengan
d. Job Identification
e. System Method
a.
b.
c.
Job Ranking
Planning Method
Ranking System
4. “Rangkaian angka (nilai) upah untuk setiap
pekerjaan/jabatan,
a. Struktur Gaji
b. Sistem Bonus
adalah pengertian dari
d. Struktur upah
e. Sistem Insentif
c. Administrasi Gaji