PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
DUSUN WATUKEBO DESA ANDONGSARI
KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
MELALUI KEGIATAN KKN TEMATIK POSDAYA
LAPORAN KKN
Kelompok 23A
Disusun Oleh:
1. Kresna Teta Wijaya NIM 110810301138
2. Fauzi Rahmadani NIM 110110401033
3. Bagus Cahyo Jaya P. NIM 110810101103
4. Dyah Putri Hermaningtyas NIM 112010101042
5. Nawal Abdah El F. NIM 111710101033
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JEMBER
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1
PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
DUSUN WATUKEBO DESA ANDINGSARI
KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
MELALUI KEGIATAN KKN TEMATIK POSDAYA
Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Pada Tanggal 05 Januari 2015 s.d 13 Februari 2015
Kelompok : 23A
Disusun Oleh :
1. Kresna Teta Wijaya NIM 110810301138 (Fak. Ekonomi/Akuntansi)
2. Fauzi Rahmadani NIM 110110401033 (Fak. Sastra/TV dan Film)
3. Bagus Cahyo Jaya P. NIM 110810101103 (Fak. Ekonomi/IESP)
4. Dyah Putri Hermaningtyas NIM 112010101042 (F. Kedokteran/Pend. Dokter)
5. Nawal Abdah El F. NIM 111710101033 (FTP/Teknik Hasil Pertanian)
Telah diuji oleh dosen pembimbing pada : ........, ............................, ...............
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Dosen Pembimbing KKN
KKN LPM - Universitas Jember
Dr. Hidayat Teguh W., M.Pd. Ir. Marga Mandala, M.P
NIP 195805281988021002 NIP 19621110 198803 1001
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Lapangan / Nyata (KKL/ KKN) ini
hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun
kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran
penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga
kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diantaranya :
1. Bapak Drs. Moh. Hasan, MSc., PhD selaku Rektor Universitas Jember
2. Bapak Drs. Sujito, Ph.D. selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat
Universitas Jember
3. Bapak Dr. Hidayat Teguh W., M.Pd. selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan
Pengembangan KKN LPM – Universitas Jember
4. Bapak . Ir. Marga Mandala, M.P selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
Kecamatan Ambulu
5. Bapak Prasisman selaku kepala desa Andongsari beserta staf yang telah
mendukung semua program yang dijalankan.
6. Masyarakat desaAndongsari yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
KKN.
7. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini, kami susun berdasarkan apa yang telah
kami jalankan selama melaksanakan KKN di Dusun Watukebo Desa Andongsari
Kecamatan Ambulu yang dilaksanakan dari tanggal 05 Januari hingga 13 Februari
2015
3
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah
dilaksanakan pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), darma penelitian yang masih
dalam proses dan darma pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN.
Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam
menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik.
Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan dan
menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah
diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak,
terutama aparat desa dan masyarakat dusun Watukebo desa Andongsari Kecamatan
Ambulu.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Jember, 20 Februari 2015
Penyusun
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................... 1
1.2 PERMASALAHAN ........................................................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................................... 7
2.2 RINCIAN BIAYA KEGIATAN ..................................................................... 10
BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN ................................................. 12
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN ............................................................................................... 17
4.2 SARAN ............................................................................................................ 17
5
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum letak geografis Desa Andongsari terletak pada wilayah
dataran sedang yang memanjang dan terletak di daerah yang lumayan subur
dengan curah hujan rata-rata 1.400 mm/ tahun serta terletak kurang lebih 18 m
dpl. Secara umum batas-batas administrasi Desa Andongsari meliputi:
Utara : Desa Pontang Kec. Ambulu dan Desa Sidodadi Kec. Tempurejo
Timur : Kec. Tempurejo dan Sungai Mayang
Selatan : Sungai Mayang dan Hutan Sabrang
Barat : Desa Ambulu, Desa Tegalsari dan Desa Sabrang Kec. Ambulu
Desa Andongsari memiliki luas wilayah 1.282.740 Ha. Dari segi topografi,
Desa Andongsari terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Jember yang
merupakan daerah pertanian dengan tanaman yang beragam. Dari luas wilayah
tersebut di atas terbagi menjadi beberapa kawasan :
Perkampungan : 526.252 ha.
Sawah : 498.103 ha.
Berem : 49.282 ha.
Tanah Tegalan : 84 ha.
Selain itu Desa Andongsari memiliki wilayah berupa Dusun yakni :
1. Dusun Krajan : 6 RW 22 RT
2. Dusun Watukebo : 6 RW 26 RT
3. Dusun Karangtemplek : 10 RW 35 RT
4. Dusun Tirtoasri : 6 RW 17 RT
Secara khusus, mayoritas penduduk Dusun Watukebo merupakan penduduk
asli dan sisanya merupakan penduduk pendatang. Suku bangsa yang mayoritas
adalah suku Jawa, sedang sisanya adalah suku yang lain yang dalam kehidupan
kesehariannya sudah terakulturasi dengan adat istiadat Desa Andongsari.
Sedangkan jika masyarakat Dusun Watukebo diklasifikasikan menurut usia
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
6
Tabel 1.1 Klasifikasi masyarakat Dusun Watukebo berdasarkan usianya
Laki-Laki (L)
Perempuan (P)
L + P
2275 2176 4451
Dari segi pendidikan dapat dilaporkan sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 1.2 Klasifikasi masyarakat Dusun Watukebo berdasarkan tingkat
pendidikannya
No Pendidikan Yang Ditamatkan Jumlah Penduduk
1. Tidak tamat SD 1.0862. SD/ Sederajat 8633. SMP/ Sederajat 7804. SMA/ Sederajat 6175. Diploma 236. Sarjana (S1/ S2/ S3) 41
Jumlah 3.410
Dusun Watukebo memilki potensi alam yang cukup prospektif bagi
pengembangan perekonomian wilayah ditingkat desa. Sesuai dengan potensi
ekonomi yang ada, perekonomian di Desa Andongsari masih mengandalkan
sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian wilayah.
Pertanian sebagai sektor unggulan sampai saat ini masih memiliki peran yang
dominan dan strategis bagi pembangunan perekonomian. Mata pencaharian
penduduk Dusun Watukebo dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 1.3 Klasifikasi masyarakat Dusun Watukebo berdasarkan mata
pencahariaannya
No Uraian Jumlah Penduduk
1 Pertanian 8422 Industri Pengolahan 63 Konstruksi/ Bangunan 2204 Perdagangan, Rumah Makan, Jasa 1735 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 106 Perbengkelan 97 Lain-lain 38
7
Sumber daya yang ada saat ini yang menjadi potensi ekonomi yang unggul
adalah di bidang pertanian dengan beberapa produk yang dihasilkan, meliputi:
padi, jagung, kedelai, tembakau, kacang panjang, kacang tanah, mangga,
rambutan serta tanaman palawija lainnya. Berdasarkan situasi dan kondisi dusun
di atas, disini mahasiswa sebagai kaum intelektual dan terdidik sudah seharusnya
turut serta dalam proses pembangunan desa melalui perannya sebagai penggagas
ide dan penggerak masyarakat untuk membuat perubahan dan melakukan
pembangunan. Hal tersebut dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan mahasiswa yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk beradaptasi, bersosialisasi
ditengah-tengah masyarakat secara langsung untuk mengidentifikasi serta
membantu menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam
rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan bagi nilai tambah yang lebih
besar bagi pendidikan tinggi.
Adanya program Kuliah Kerja/Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh
Perguruan Tinggi sangatlah membantu pelaksanaan pembangunan desa.
Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkandapat membentuk program yang
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri
Dharma Perguruan Tinggi dimana salah satunya adalah kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan hasil analisis situasi yang ada di Dusun Watukebo, Desa
Andongsari tedapat beberapa permasalahan terkait kelembagaan, pendidikan,
kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Adapun permasalahan tersebut tertuang
dalam point-point berikut:
a. Kelembagaan
Sudah ada POSDAYA di dusun Watukebo bernama “cemara”, namun
POSDAYA Cemara ini belum berjalan seara optimal serta belum memiliki
papan nama struktur organisasi dan ADART yang berlaku.
b. Bidang pendidikan
8
Minimnya pendidikan film pada masyarakat di dusun Watukebo serta
kurangnya konsumsi tontonan alternatif yang mendidik kepada masyarakat
terutama di dusun Watukebo, hal itu terlihat dari perilaku masyarakat
terutama anak muda yang mencontoh hal-hal yang tidak baik yang
ditayangkan di televise pada umumnya.
c. Bidang kesehatan
- Terdapat dua kasus untuk penyakit demam berdarah di Dusun Watukebo.
Hal ini didukung dengan tingginya prosentase adanya jentik nyamuk
dalam bak mandi warga sebanyak 60%.
- Kurangnya pemeriksaan vital sign pada masyarakat Dusun Watukebo.
- Minimnya pengetahuan siswa-siswi SD di sekitar Dusun Watukebo akan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan perawatan luka yang benar
d. Bidang ekonomi
Melimpahnya sumber daya alam di lingkungan warga tidak dimanfaat secara
maksimal untuk dijadikan produk dengan nilai jual lebih tinggi.
e. Bidang lingkungan
- Berlebihnya lahan kosong yang terdapat di dusun Watukebo
- Minimnya pemanfaatan lahan kosong
- Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman TOGA
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Beberapa tujuan diadakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) antara
lain:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu
di perguruan tinggi Universitas Jember
2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada
masyarakat
3. Menciptakan kelompok keluarga khususnya masyarakat Desa
Andongsari Kecamatan Ambulu yang aktif, kreatif, produktif dan
inovatif
9
4. Menjadikan lahan pekarangan masyarakat Dusun Watukebo Desa
Andongsari menjadi lebih produktif
5. Memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengolahan
sampah organik menjadi pupuk kompos
6. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit ISPA,
cara pencegahan, dan pertolongan pertama yang dapat diberikan
7. Membangun masyarakat yang inovatif dan produktif dengan
memanfaatkan sumber daya di lingkungan sekitar menjadi produk yang
mempunyai nilai jual sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber pendapatan
8. Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan informal untuk membantu
mengasah pendidikan siswa SD
1.2.2 Adapun manfaat dari program kuliah kerja nyata ini antara lain:
a. Bagi Mahasiswa
1. Mengamalkan konsep ilmu pengetahuan secara langsung yang telah
diperoleh selama menempuh pendidikan di Universitas Jember
2. Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap masalah sosial yang
dihadapi masyarakat desa
3. Meningkatkan kedewasaan, kematangan berfikir, dan bertindak
untuk memahami serta menyelesaikan masalah sosial
b. Bagi Universitas
1. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu,
selaras dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat
2. Sebagai umpan balik hasil pengintegrasian mahasiswa di tengah-
tengah mayarakat dan atau pemerintah dengan berbagai
permasalahannya guna menyempurnakan kurikulum yang lebih
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah
3. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan
masyarakat dan atau pemerintah
c. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
1. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran secara kritis dalam
mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi
10
2. Meningkatan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan
Desa
3. Mendorong percepatan pembangunan di berbagai daerah
4. Memperoleh pengalaman dan menumbuhkan jiwa kreatif untuk
menjaga lingkungan agar tetap indah dan rapi
11
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berikut ini beberapa kegiatan yang kami laksanakan selama KKN di Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan
Ambulu antara lain :
Tabel 2.1 Pelaksanaan Kegiatan
No KEGIATANPenanggung
JawabWaktu
PelaksanaanTempat
PelaksanaanMetode Kegiatan
A. KelembagaanPembuatan dan pengesahan AD/ART
Kresna Teta Wijaya
Rapat persiapan pembuatan AD/ART POSDAYA : 11 Januari 2015
Rapat pengesaha AD/ART : 15 Januari 2015
Balai Desa Andongsari
Mengadakan rapat dengan seluruh pengurus POSDAYA Cemara Dusun Watukebo untuk membahas dan menetapkan AD/ART POSDAYA Cemara
Membuat papan nama, identitas dan struktur kepengurusan POSDAYA Cemara Dusun Watukebo
B. PendidikanPemutaran film Fauzi Rahmadani - 17, 24, 31 Jan 15
- 07 Feb 15 Balai Dusun Survey tempat pemutaran
film Berkordinasi dengan
perangkat dusun Watukebo untuk pemutaran film
Publikasi
12
Pemutaran film Diskusi tentang film yang
diputarC. Kesehatan1. Penyuluhan
penyakit Demam Berdarah
Dyah Putri H. - Di rumah PKK Survey Persiapan materi Sosialisasi Penyuluhan
2. Pemeriksaan tekanan Darah
Dyah Putri H. Waktu pelaksanaan : 17 , 24,31,Januari 2015 dan 7 Februari 2015
Ibu-Ibu PKK Survey Menyiapkan alat Pemeriksaan tekanan
darah yang dilaksanakan bersamaan dengan pemutaran film
3. Penyuluhan PHBS, perawatan luka
Dyah Putri H. 24 Januari 2015 Siswa-siswi SD Persiapan materi Penyuluhan
D. EkonomiPembuatan nugget jantung pisang
Nawal Abdah El Fitriyah
Kondisional Ibu-ibu PKK Sosialisasi Uji coba mandiri Demo Praktek mandiri Pemasaran online
E Lingkungan- Pembuatan
kebun TOGA Bagus Cahyo Jaya Pratama
- Survey lapang : 15 Januari 2015
Masyarakat dari keluarga
Survey lapang untuk mengetahui situasi dan
13
- Penanaman : Minggu ke-4 dan Minggu ke-5 bulan Januari 2015
prasejahtera konsisi pekarangan warga Sosialisasi akan
pentingnya kebun sehat Demo dilaksanakan
dengan memberi contoh penanaman tanaman untuk kebun sehat
Gotong royong yaitu melakukan penanaman bersama warga
14
Tabel 2.2 Rincian Biaya Kegiatan
No. Kegiatan Rencana Biaya Realisasi Biaya
1.
Kesekretariatan:
a. Print proposal - Rp 48.500,00
b. Print+fotocopy jurnal individu /
mingguan
- Rp 25.000,00
c. Print laporan KKN Kelompok 74 - Rp 50.000,00
Subtotal - Rp 123.500,00
2.
Bidang Pendidikan:
a. Bimbingan belajar: Rp 300.000,00 -
- Peralatan tulis (ATK) - Rp 35.000,00
- Konsumsi - Rp 46.000,00
Subtotal Rp 300.000,00 Rp 81.000,00
3.
Bidang Kesehatan:
a. Penyuluhan kesehatan tentang
ISPA
Konsumsi
Rp 250.000,00 Rp 115.000,00
b. Penyuluhan HIV/AIDS - -
c. PHBS
Print poster PHBS dan hadiah - Rp 198.000,00
Subtotal Rp 250.000,00 Rp 313.000,00
4.
Bidang Ekonomi:
a. Pembuatan krupuk bonggol pisang Rp 100.000,00 -
b. Pembuatan dan pemasaran nugget
jagung
Rp 150.000,00 Rp 134.500,00
Subtotal Rp 250.000,00 Rp 134.500,00
5. Bidang Lingkungan:
a. Penanaman kebun sehat
Pembelian bibit tanaman Rp 250.000,00 Rp 91.000,00
15
b. Pembuatan pupuk kompos
Pembelian EM4 Rp 250.000,00 Rp 16.000,00
c. Sosialisasi pemanfaatan limbah
pertanian sebagai pakan ternak
- Konsumsi pemateri dan
peserta
- Komisi untuk pemateri
-
-
Rp 153.000,00
Rp 100.000,00
Subtotal Rp 500.000,00 Rp 360.000,00
6.
Perpisahan:
a. Konsumsi dan cinderamata untuk
desa
- Rp 500.000,00
b. Vandel - Rp 138.000,00
Subtotal - Rp 638.000,00
TOTAL Rp1.650.000,00 Rp1.650.000,00
16
BAB III. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Berikut ini hasil dan pembahasan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya gelombang I tahun ajaran 2014/2015 Universitas Jember
antara lain :
Tabel 3.1 Hasil Kegiatan dan Pembahasan
Kegiatan Hasil Evaluasi
Observasi dan survey kondisi desa Masyarakat Desa Andongsari sebagian besar sudah aktif
dalam berbagai organisasi seperti PKK, poslansia
perkumpulan tani dan persatuan-persatuan yang berbasis
agama, mereka sudah terbiasa berkumpul dan bersosialisas
dengan sesama warga desa. Sehingga mudah untuk
dikumpulkan dan diberikan sosialisasi. Antusias warga juga
terbalang bagus mereka memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi dan keinginan untuk menjadi warga yang lebih baik
dan sejahtera. 4 pilar dasar posdaya sebenarnya sudah
hampir tercapai namun perlu penguatan dan pendampingan.
Bidang Kelembagaan:
Penguatan posdaya “CEMARA” dusun
Watukebo
Mahasiswa KKN sebelumnya sudah membentuk posdaya
yang bernama posdaya “Cemara” sehingga kami
melakukan penguatan pada posdaya Cemara ini. Bentuk
penguatan kami didasarkan ada 4 plar daar posdaya yaitu
pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Koordinasi antar pengurus posdaya
masih kurang. Hal ini terjadi
karenakesibukan setiap pengurus di
organisasi desa lainnya. Untuk
mengatasi hal tersebut perlu
17
diadakan rapat rutin setiap minggu
antar pengurus posdaya agar
kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan posdaya menjadi jelas
baik dari segi konsep maupun
pelaksanaan.
Kesadaran dari para pengurus
untuk pengembangan program
dirasa masih kurang mereka masih
keberatan untuk mengeluarkan
modal dana untuk pengembangan
program.
Bidang Pendidikan:
Pendidikan moral melalui film “Layar
Tancep Desa Andongsari”
Pendidikan moral kami berikan melalui pemutaran film
yang berisikan pesan-pesan moral yang baik karena dengan
memberikan lewat pemutaran film anak-anak dan remaja
diharapkan dapat menikmati sebagi hiburan dan juga dapat
memetik hikmah dari setiap film yang ditayangkan
sehingga nasehat yang disampaikan dapat tersampaikan.
Program yang kami berikan bersifat
eventual maksdunya hanya dapat diberikan
ketika ada mahasiswa KKN sehngga tidak
berkalanjutan. Hal ini disayangkan karena
pendidikan moral atau karakter itu harus
diberikan berkelanjutan dan bukan hanya
anak-anak dan remaja yang diberi tetapi
para orang tua juga diberikan pengetahuan
18
tentang pentingnya pendidikan moral.
Meskipun kami sudah memberikan
sosialisasi tentang pendidikan moral
kepada para orang tua desa Andonsari
namun hal tersebut tidaklah cukup.
Bidang Kesehatan:
Penyuluhan penyakit DEMAM
BERDARAH DENGUE
Program ini merupakan bagian dari kerja sama dengan
Puskesmas Andongsari untuk memberikan pengetahuan
kepada masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah.
Kegiatan penyuluhan dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
organisasi desa seperti PKK, senam lansia, dan posyandu.
Materi yang diberikan adalah pengertian demam berdarah,
bagaimana penyakit demam berdarah menyerang, cara
pencegahan, dan pertolongan pertama yang dapat diberikan
kepada penderita demam berdarah.
Bidang Kesehatan:
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS), perawatan luka yang
benar, penanganan epistaksis
(mimisan), penanganan sinkop
(pingsan) dan pemilihan Dokter Kecil
Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS), perawatan luka yang benar, penanganan
epistaksis (mimisan), penanganan sinkop (pingsan) dan
pemilihan Dokter Kecil dilakukan dalam dua kali yaitu di
MI Muhammadiyah 01 Watukebo dan MIMA Nurul
Hidayah. Fokus kelompok kami pada program ini adalah
19
(DOKCIL) memperkenalkan dan membisakan hidup bersih sejak kecil
agar anak-anak terbiasa untuk hidup sehat. Peserta dalam
penyuluhan ini adalah siswa/siswa kelas 3-5. Setelah
penyuluhan, dilakukan praktkum yaitu mempraktekkan
materi yang telah diberikan dengan tujuan agar siswa
benar-benar paham dan terbiasa dengan materi yang
diberikan. Setelah itu diberiakan post test yang bertujuan
untuk menilai tingkat pemahamam siswa. Selain
penyuluhan juga dipilih beberapa dokte kecil sebagai duta
kesehatan.
Bidang Ekonomi:
Pembuatan nugget jantung pisang
Pembuatan nugget jantung pisang ini didasari atas
banyaknya jumlah jantung pisang yang ada di Desa
Andongsari dan harganya yan terjangkau. Hampir semua
penduduk Andongsari memiliki lahan yang ditanami
pisang. Selain itu tingginya kandungan gizi dan serat
jantung pisang dapat menjadi alternatif tambahan gizi untuk
warga seitar. Program bembuatan nugget jantung pisang ini
diberikan kepada pengurus dan anggota posdaya Cemara
dengan harapan kelak nugget jantung pisang ini dapat
menjadi makanan khas Andongsari dan dipasarkan secara
20
umum. Selain anggota dan pengurus Posdaya pelatihan juga
diberikan kepada ibu PKK dan siswa elas 6 MI
Muhammadiyan Dusun Watukebo.
Bidang Lingkungan:
Pembuatan kebun sehat
Penyuluhan mengenai cara pemanfaatan lahan pekarangan
dilakukan menggunakan metode sosialisasi pada kegiatan
organisasi desa dan praktik mandiri oleh
warga.Pemanfaatan lingkungan dilakukan dengan membuat
kebun sehat yang berisi tanaman sayur dan obat yang pada
umumnya sering dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam
program ini tiga rumah warga dipiih untuk dijadikan
sampel. Pemilihan sampel didasarkan kondisi ekonomi
warga dan lokasi yang strategis. Pada awal pembuatan
sampel kebun sehat, kami menyediakan bibit sayuran dan
TOGA. Sedangkan pada pelaksanaannya masyarakat
membuat kebun sehat dipekarangan rumahnya secara
mandiri.
Terdapat 5 jenis sayuran dan 10 jenis
TOGA yang dijadikan sampel dalam kebun
sehat. Tentunya jumlah ini masih kurang
untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga.
Menambahkan variasi tanaman yang
digunakan dalam kebun sehat berdasarkan
kandungan gizinya perlu dilakukan agar
kebutuhan gizi keluarga tercukupi. Selain
menambah variasi tanaman, masyarakat
juga perlu untuk memperhatikan musim
tanam agar tanaman kebun sehat dapat
tumbuh dengan baik.
21
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik POSDAYA di Dusun
Watukebo Desa Andongsari Kecamatan Ambulu selama 45 hari dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Telah dilakukan penguatan posdaya Cemara dengan membuat AD/ART
posdaya dan menyusun program kerja.
2. Semua program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik diharapkan
dapat terus memberikan manfaat khususnya untuk warga desa Andongsari.
4.2 Saran
Dari pengamatan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA di
Dusun Watukebo Desa Andongsari, ada beberapa saran yang dapat kami berikan untuk
kemajuan masyarakat :
1. Diperlukan pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait
khususnya pemerintah sehingga kualitas sumber daya manusia yang ada di Desa
Andongsari dapat meningkat.
2. Diperlukan tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN POSDAYA sehingga memberikan
manfaat bagi masyarakat khususnya Dusun Watukebo Desa Andongsari.
3. Untuk pelaksanaan KKN berikutnya sebaiknya melibatkan pemuda dalam setiap
kegiatan.
Lampiran
Peta Wilayah Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember
Surat Tugas Penerjunan KKN Mahasiswa Universitas Jember